Ibadah Pendalaman Alkitab 31 Oktober 2014
Luk 20:41-47 Bagian yang terkena Petinya Peti Perjanjian.
41 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud?
42 Sebab Daud sendiri berkata dalam kitab Mazmur: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku,
43 sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
44 Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
45 Ketika semua orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
46 "Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
47 yang menelan rumah janda-janda dan yang mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka itu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."
Ayat 41-44 Berbicara mengenai manusia yang positif, dimana manusia ini mau dijadikan manusia rohani.
Hal ini sudah diteladankan oleh pribadi Yesus, dimana Dia disebut sebagai manusia daging, yaitu keturunan Daud, namun Dia juga manusia ilahi, yaitu sebagai Tuhan.
Yesus sebagai teladan dari manusia ilahi : DiA MANUSIA NAMUN JUGA SEBAGAI ALLAH.
DAud menyebut Dia sebagai Tuhan, bagaimana Dia itu disebut sebagai anaknya?
Kalau pertanyaan ini ditujukan kepada pada kita, maksudnya supaya kita berpikir sebagai manusia yang tidak selalu bertahan pada kemanusiaannya, tetapi mau menjadi manusia rohani.
Ini yang Tuhan kehendaki, sebab kalau kita tidak kesitu, kita lupa tentang asal usul manusia, yang diciptakan oleh Allah menurut kehendak-Nya.
Kalau Kristus itu menjadi keturunan Daud, itu merupakan pengorbanan Allah untuk menjadi manusia.
Kis 2:16-17 “Aku akan mencurahkan Roh –Ku atas semua daging.
16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel:
17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir — demikianlah firman Allah — bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
Tuhan mau agar dengan pencurahan Roh-Nya itu menjadikan kita manusia rohani.
Kita mau pandang Dia sebagai teladan hidup.
Kis 2:34-36 Yesus itulah Tuhan dan Kristus.
34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:
35 Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
Ini menunjuk pada manusia ilahi yang harus kita sembah.
Pada waktu Yeus dipermuliakan diatas puncak gunung, maka disana 3 murid menyaksikan manusia ilahi dari pribadi Yesus.
Mat 17:1-2
1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Kita mau menjadi petinya Peti Perjanjian.
Kita ini kayu yang dibungkus emas luar dalamnya. Ini artinya kita mau dijadikan manusia ilahi oleh Tuhan, baru jadilah hubungan antara tutupan Peti dengan Petinya sendiri.
Ini bicara dari hal hubungan nikah antara Kristus dengan Sidang-Nya.
Kalau kita tidak mau di ilahikan, maka nanti terjadi hal yang negative, seperti yang dikatakan dalam Injil
Luk 20:45-47 “Jagalah terhadap ahli-ahli Taurat”
45 Ketika semua orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
46 "Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
47 yang menelan rumah janda-janda dan yang mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka itu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."
Sesuatu yang memalsukan, apalagi memalsukan ibadah, seperti nabi palsu, maka tempatnya nanti adalah api belerang.
Mereka pasti menerima hukuman yang lebih berat.
Janda-janda = gereja-gereja.
Kalau gereja-gereja itu tidak mengerti apa yang harus mereka ambil sebagi bentuk pedoman pengajaran, maka nanti akan masuk dalam sistim ibadah yang palsu.
Kita harus berhati-hati dengan segala kepalsuan.
2 Yoh 7-11.
7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.
8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.
9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.
11 Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.
Tuhan Yesus memberkati.
