Translate

23 Feb 2015

Ibadah Raya. 22 Februari 2015. Kedua Saksi Tuhan



Ibadah Raya.  22 Februari 2015
KEDUA SAKSI TUHAN.
Why 11:3-14
3   Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
4  Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.
5  Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu.
6  Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.
7  Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
8  Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
9  Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
10  Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.
11  Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.
12  Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: "Naiklah ke mari!" Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka.
13  Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di sorga.

Pada saat antikrist berkuasa nanti, Tuhan akan memberi tugas kepada 2 saksi-Nya. Tugas apa?
Bernubuat sambil berkabung. Lamanya mereka bernubuat 1260 hari = 42 bulan = 3 ½ tahun. Itu menunjuk waktu antikrist berkuasa dimuka bumi ini.

Bernubuat: Ini bukan nubuat biasa; sebab dikatakan bahwa nubuat itu akan berakhir. 1 Kor 13:8-10
8  Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
9  Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
10  Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.

Nubuat yang dimaksud adalah nubuat firman Allah, dan inilah nubuat yang tidak pernah salah.
Why 1:2-3
2  Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.
3  Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Jadi tugas dari 2 saksi Tuhan ini adalah untuk menyampaikan firman Allah. Firman Allah yang bagaimana?
Firman Allah yang memberi kekuatan kepada mereka yang tertinggal pada masa aniaya antikrist.

Itu sebabnya sekarang ini kita harus terlatih dengan firman yang sanggup menolong dan menguatkan kita disaat kita sedang dalam pencobaan.
2 kor 4:7-9
7  Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
8   Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
9  kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

Kekuatan yang berlimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
Pencobaan besar yang akan menimpa seluruh manusia di dunia ini sudah pernah dikatakan Tuhan kepada jemaat di Filadelfia.
Why 3:10
10  Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Ada janji Tuhan untuk melindungi mereka yang menuruti firman Tuhan.

Penderitaan yang dimaksud itu akan dialami oleh anak-anak Tuhan yang ada diseluruh dunia.
1 Pet 5:8-9
8   Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
9  Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Pencobaan-pencobaan yang kita alami adalah pencobaan biasa.
1 Kor 10:13
13  Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Kita dilatih untuk menghadapi pencobaan-pencobaan sekarang ini, dan tujuannya adalah supaya iman kita boleh semakin teguh.
Sama seperti pengakuan Ayub.
Ayb 23:10
10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.

Emas yang diuji dengan api:
1 Pet 1:6-7
6   Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
7  Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu  —  yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api  —  sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Kalau dikatakan pencobaan biasa, maka akan ada pencobaan yang luar biasa, dan itulah yang terjadi di zaman antikrist.
Itu sebabnya Tuhan merasa perlu mengutus 2 saksinya.

Siapakah ke dua saksi ini?
Why 11:4
4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.

Kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian.
Untuk mengetahui ini kita akan bandingkan dengan kitab          
 Zac 4:1-14.
1  Datanglah kembali malaikat yang berbicara dengan aku itu, lalu dibangunkannyalah aku seperti seorang yang dibangunkan dari tidurnya.
2  Maka berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat: tampak sebuah kandil, dari emas seluruhnya, dan tempat minyaknya di bagian atasnya; kandil itu ada tujuh pelitanya dan ada tujuh corot pada masing-masing pelita yang ada di bagian atasnya itu.
3  Dan pohon zaitun ada terukir padanya, satu di sebelah kanan tempat minyak itu dan satu di sebelah kirinya."
4  Lalu berbicaralah aku, kataku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini, tuanku?"
5  Maka berbicaralah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!"
6  Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
7  Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
8  Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
9  "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.
10  Sebab siapa yang memandang hina hari peristiwa-peristiwa yang kecil, mereka akan bersukaria melihat batu pilihan di tangan Zerubabel. Yang tujuh ini adalah mata TUHAN, yang menjelajah seluruh bumi."
11   Lalu berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua pohon zaitun yang di sebelah kanan dan di sebelah kiri kandil ini?"
12  Untuk kedua kalinya berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua dahan pohon zaitun yang di samping kedua pipa emas yang menyalurkan cairan emas dari atasnya itu?"
13  Ia menjawab aku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!"
14  Lalu ia berkata: "Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi!"

Antara kitab Zakharia 4 dengan Wahyu 11 ini ternyata ada hubungannya; sebab dikatakan kedua pohon zaitun yang menunjuk pada kedua kedua orang yang diurapi yang berdiri dekat Tuhan seluruh bumi. (ayat 14).

Kandil emas =  bicara tentang Roh Kudus yang sanggup memberi kekuatan kepada Zerubabel yang pada waktu itu mengalami keputusasaan ketika menghadapi orang-orang yang mengganggu pembangunan Rumah Allah di Yerusalem. (ayat 6).
“Bukan dengan kuat dan gagah, melainkan oleh Roh-Ku juga ia itu akan jadi.”
Zerubabel bangun kembali, dan dengan kekuatan Roh Tuhan ia meneruskan pekerjaan pembangunan Rumah Allah.

Hambatan dan rintangan telah dilaluinya.
Pembangunan Rumah Allah dilanjutkan sampai selesai, karena dorongan dorongan yang disampaikan oleh nabi Hagai dan Zakharia.

Kembali kepada dua saksi di kitab Wahyu 11, siapakah mereka ini?
Yang pertama nabi yang diberi kuasa untuk menutup langit supaya jangan turun hujan. Dan hujanpun tidak turun selama 3 ½ tahun.
Siapakah yang dimaksudkan?
1 Raj 17:1
  1  Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."

Bandingkan: Yak 5:17
17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

Yang kedua: Nabi yang diberi kuasa oleh Allah untuk mengubah air menjadi darah. Kel 7:17-19
17  Sebab itu beginilah firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat, dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah,
18  dan ikan yang dalam sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir akan segan meminum air dari sungai Nil ini."
19  TUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu, ulurkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala kumpulan air yang ada pada mereka, supaya semuanya menjadi darah, dan akan ada darah di seluruh tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu."

Ini menunjuk nabi Musa.
Kedua nabi ini ditugaskan oleh Allah pada zaman antikrist nanti, agar mereka bernubuat sambil berkabung.
Ini tugas yang berat! Sebab tujuan dari nubuat ini agar dapat memberikan kekuatan kepada mereka yang tertinggal pada masa aniaya antikrist, agar mereka tidak menyangkal nama Tuhan.
Sebab pada waktu itu akan terjadi siksaan dan aniaya yang hebat, seperti yang di nubuatkan oleh Tuhan Yesus.
Mat 24:9-13, 21-22.
9  Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
10  dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
11  Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
12  Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
13  Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
21  Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
22  Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

Tugas dari dua nabi ini berat, sebab mereka harus terus bernubuat sampai tugasnya selesai, yaitu selama 3 ½ tahun.

Untuk zaman sekarang tugas untuk bernubuat ini adalah tugas dari para hamba-hamba Tuhan untuk menyuarakan firman nubuatan kepada umat Tuhan, seperti yang dikatakan oeleh Rasul Petrus.
2 Pet 1:19-21
 19  Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
20  Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
21  sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah

Oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara batas nama Allah!
Bukan berbicara menurut maunya sendiri.

Semoga Allah Roh Kudus memenuhi pikiran kita dengan hikmat-Nya sehingga kita boleh mengerti akan kebenaran firman Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 20 Februari 2015. Kristologi: Mengenal Yesus Sebagai Mesias (2)



Ibadah Pendalaman Alkitab. 20 Februari 2015
KRISTOLOGI
Mengenal Yesus sebagai Mesias (2)

Kali ini kita akan membahas pengenalan pribadi yang dialami oleh perempuan Samaria.
Yoh 4:25-26 (Bagaimana perempuan Samaria ini mengenal Yesus sebagai Mesias.)
25  Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."
26  Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."

Pengenalan pribadi perempuan Samaria terhadap Yesus sebagai Mesias ini tidak semudah yang kita bayangkan, tapi melewati beberapa tahapan.

Pertama : perempuan ini mengenal Yesus sebagai seorang pria Yahudi yang bersedia bercakap-cakap dengannya, padahal antara orang Yahudi dengan orang Samaria itu tidak baik baik hubungannya, sehingga tidak terjadi tegur sapa.
Itu bisa kita lihat dari jawaban perempuan ini ketika mendengar Yesus memulai percakapan dengannya.
“Masakan Engkau seorang Yahudi minta minum kepadaku seorang Samaria”. ( Yoh4:9)

Ada tembok pemisah yang membatasi dua bangsa ini: karena bangsa Yahudi menganggap orang Samaria ini adalah bangsa kafir, sekalipun sebenarnya mereka adalah peranakan Yahudi.

Di dunia ini kita tahu hanya ada 2 bangsa saja; yaitu bangsa Yahudi (bangsa pilihan Allah), dengan bangsa kafir.

Tuhan Yesus membuka percakapan dengan meminta minum kepada perempuan Samaria ini: “Berilah Aku minum”!
Yoh 4:7-9
7  Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
8  Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
9  Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)

Perempuan ini tidak langsung memberikan air minum kepada Yesus, sebaliknya dia bertanya kepada Yesus : “Masakan Engkau seorang Yahudi minta minum padaku, seorang Samaria?”

Perempuan ini mempersoalkan hubungan antara orang Yahudi dengan orang Samaria yang tidak pernah bersahabat. Tapi Yesus disini sudah merobohkan tembok pemisah itu. Sama seperti yang dikatakan Rasul Paulus dalam suratannya:
Ef 2:14-18.
14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
15  sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
16  dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
17  Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat,"
18  karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.

Kemudian Tuhan Yesus menawarkan air hidup kepada perempuan ini. Tapi untuk mendapatkan air hidup ini ada syaratnya; Apa syaratnya?
“Pergilah, panggilah suamimu dan datang kesini.”

Mengapa suaminya perempuan ini diminta datang kepada Yesus?
Karena Tuhan Yesus tahu tentang kehidupan perempuan ini.
Jadi syaratnya untuk mendapatkan air kehidupan ini harus “Bertobat!”
Yoh 4:15-18
15  Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
16  Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."
17  Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,
18  sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."

Tuhan Yesus datang ke Samaria ini untuk memperbaiki kehidupan yang rusak yang dijalani oleh perempuan ini.
Perempuan ini tidak mengenal kepuasan, ia hidup secara bergantian dengan 5 laki-laki.

Kalau digambarkan seperti orang yang minum tidak pernah puas. Itu sebabnya ketika dia ditawari air yang hidup yang sanggup memberikan kepuasan sampai pada hidup yang kekal, spontan ia memintanya.
Yoh 4:10-14
10  Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."
11  Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?
12  Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?"
13  Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
14  tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
15  Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."

Yang dimaksud oleh Yesus disini adalah Air Kehidupan.
Yesus adalah Air Kehidupan itu sendiri:
Yoh 6:35
35  Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

Bandingkan : Ams 4:23
23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Untuk mendapatkan air kehidupan ini, perempuan ini harus rela hidupnya dikoreksi oleh perkataan Yesus.
Dikoreksi (diperiksa). Jika itu dikaitkan dengan sumur, maka ada sumur hati manusia yang perlu dikuras karena kotor, agar sumber mata air itu kembali memancar dari dalam hatinya.
Ini berarti ia harus rela meninggalkan hidup lamanya yang kotor itu, dan menerima Yesus sebagai penyelamat hidupnya.

Dari pengalaman pengenalan yang harus ditingkatkan ini maka ia dapat mengenal Yesus secara tepat dan benar.
Tadinya ia hanya mengenal Yesus sebagai orang Yahudi, sekarang pengenalannya ditingkatkan; ternyata Yesus itu juga adalah nabi.
Yoh 4:19
19 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.

Nabi itu dihormati dan disegani oleh orang Samaria, juga orang Yahudi.
Sekarang isatahu bahwa didepannya ada seorang nabi; maka ini adalah saat yang tepat untuk menanyakan tentang ibadah:
Dimana soal menyembah Tuhan masih terjadi dua keyakinan.

Menurut orang Samaria, bahwa menyembah Tuhan itu yang benar adalah di gunung. Sedangkan orang Yahudi berkeyakinan bahwa menyembah Tuhan yang benar itu adalah di Yerusalem.
Nah sekarang ia ingin kebenarannya.
Yoh 4:20
20 Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."

Menghadapi pertanyaan semacam ini, maka Tuhan Yesus dengan tegas mengatakan bahwa menyembah Allah itu harus dalam roh dan kebenaran. Dan ini yang kita mau jadikan pedoman dalam penyembahan kita.
Yoh 4:24
24  Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Kalau perempuan ini sudah mengerti soal penyembahan, maka ia ingin pengenalannya lebih ditingkatkan lagi, maka ia selanjutnya berkata:
Yoh 4:25-26
25  Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."
26  Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."

Inilah puncak pengenalannya; yaitu ketika dia mendengarkan pernyataan Yesus “Akulah Dia”
Betapa sukacita dan gembiranya hati perempuan ini setelah ia mengetahui bahwa Yesus itulah mesias.

Ia tidak bisa menahan diri lagi, kemudian ia masuk ke kota Samaria dan bersaksi kepada penduduk Samaria, sehingga banyak yang percaya kepada Yesus.

“Akulah Dia” ini merupakan penampilan Yesus secara khusus kepada seorang yang benar-benar haus dan ridu untuk bertemu dengan Dia.

Bagaimana dengan Anda sekarang?
Apakah anda sudah mengenal Yesus secara tepat dan benar?

“Akulah Dia”

Kiranya kasih dan anugerah Tuhan dilimpahkan kepada Anda semua.
Yuhan Yesus memberkati.


15 Feb 2015

Ibadah Raya. 15 Februari 2015. Baptisan Air


Ibadah Raya. 15 Februari 2015
Baptisan Air

Luk 3 :1-9
1  Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene,
2  pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.
3  Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
4   seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
5  Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
6  dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
7  Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu supaya melarikan diri dari murka yang akan datang?
 8  Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
9 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api."

Yohanes Pembaptis sebagai pembaptis yang pertama. Karena pada Jaman Musa belum ada baptisan air.

Dalam Tabernakel, baptisan merupakan benda pertama yang nampak yaitu bejana pembasuhan

Untuk mengambil keputusan dibaptis harus berasal dari diri sendiri bukan paksaan

Awalnya Yohanes Pembaptis enggan membaptis Yesus, tetapi hal ini harus digenapkan
Mat 3:13-17
13  Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
14  Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"
15  Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.
16  Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
17   lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Pembaptisan Yesus berbeda dengan kita. Kalau kita adalah tanda pertobatan. Tapi kalau Yesus adalah untuk menggenapkan kehendak Allah dalam hidupNya, disahkan menjadi Anak Allah

Persiapan bagi orang yang akan dibaptis:
Lukas 3:4-9
4  seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
5  Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
6  dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
7  Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu supaya melarikan diri dari murka yang akan datang?
8   Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
 9  Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api."

Bila sebelumnya pada kehidupan lama banyak nelakukan atau memiliki kebiasaan yang tidak baik maka setelah dibaptis harus melakukan perubahan.

Banyak sekali macam-macam baptisan dari berbagai gereja, padahal seharusnya gereja Tuhan  bersatu dengan menggunakan baptisan yang sama
Ef 4:3-6  satu baptisan
3   Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
4  satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
5  satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
6  satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.

Baptisan yang benar adalah seluruh anggota tubuh masuk ke dalam air. Seperti Yesus yang keluar dari air, berarti Dia pernah masuk dalam air
Mat 3:16
16  Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

Setelah seseorang dibaptis dengan air maka ada baptisan Roh kudus
Kis 19 :1-6
1  Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.
2   Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."
3 Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."
4  Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus."
5  Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
6  Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.

Saat itu baptisan Yohanes belum sempurna karena tidak dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Kemudian mereka dibaptis ulang dan dipenuhkan Roh Kudus

Setelah melakukan baptisan air, penyerahan total dan sungguh-sungguh akan membuat kita dipenuhkan  oleh Roh Kudus.
Yoh 3:3-5
3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
4  Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
5  Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Mat 28:18-20
18  Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
19  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

1 kor 10:1- 6.
1  Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
2  Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
3  Mereka semua makan makanan rohani yang sama
4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
5  Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.
6  Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,

Bangsa Israel sebagi contoh.
Karena mereka sering memberontak, mereka tidak dapat masuk Tanah Perjanjian, hanya Yosua dan Kaleb.
Banyak yang meninggal di padang gurun. Padang gurun merupakan lambang dunia, yaitu sebagai tanda kehidupan lama yang dikuburkan.

Dibaptis dalam kematian
Rm 6:3-14,18,22
3   Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
4  Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
5  Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
6  Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
7   Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
8 vJadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.
9 vKarena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
10 vSebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
11  Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
12  Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
13  Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
14  Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
22  Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.

Kematian Yesus adalah untuk menebus dosa kita.
Tanpa kematianNya tidak ada pengampunan

Kolam Baptis adalah kuburan hidup lama
Kehidupan lama mati total.
Oleh sebab itu hendaknya kita memikirkan segala perkara perkara yg diatas, bukan perkara-perkara dunia

Tuhan Yesus Memberkati

14 Feb 2015

Ibadah Pendalaman Alkitab. 13 Februari 2015. Kristologi:Mengenal Yesus Sebagai Mesias



Ibadah Pendalaman Alkitab. 13 Februari 2015


KRISTOLOGI.

Mengenal Kristus sebagai Mesias.

Suatu waktu Tuhan Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya:
“Kata orang  siapakah Anak manusia itu?”
Mat 16:13-17
13   Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
14  Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."
15  Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16  Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
17  Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

Ada yang mengatakan Yohanes Pembaptis, ada yang mengatakan Elia, ada pula yang mengatakan Yermia atau salah seorang dari para nabi.
Sekarang Tuhan Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku?”
Simon menjawab dengan tepat: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.”

Jawaban Simon dengan orang banyak itu ternyata berbeda; orang-orang banyak itu memberikan jawaban dengn tidak adanya kepastian, tapi Simon menjawab dengan pasti!
Dari mana Simon beroleh jawaban yang benar itu?
Jawabnya: dari pengenalan pertamanya.
Dasar pengenalan pertama kita harus tepat dan benar.

Bagaimana ceritanya Simon Petrus ini waktu mengenal Yesus?
Simon ini mengenal Yesus lewat saudaranya yang bernama Andreas.
Yoh 1:40-42
40  Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
41  Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
42  Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."

Pengenalan pertama itu penting.
Simon diperkenalkan kepada Yesus lewat saudaranya yang bernama Andreas.
Sedangkan Andreas ini dulunya adalah murid Yohanes.
Dia bisa mengenal Yesus kemudian menjadi murid Yesus atas penunjukan Yohanes.
Yoh 1:35-39
35  Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
36  Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
37  Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
38  Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
39  Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.

“Lihatlah Anak domba Allah!”
Ini penunjukan yang tepat: Yohanes menyebut Yesus sebagai Anak domba Allah.
Ini menunjuk Yesus yang siap dikorbankan.

Sebutan Anak domba Allah itu nanti akan muncul kembali ketika terjadinya pesta mempelai.
Why 19:6-10
6  Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7  Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
8  Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
9  Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
10  Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

Tuhan lewat firman-Nya akan membawa kita dalam pengenalan yang tepat dan benar.
Dari pengenalan awal, simon ini sudah tahu bahwa Yesus adalah Mesias.
Itu sebabnya ketika dia ditanya siapakah Yesus? Langsung dia dapat menjawabnya dengan benar.

Lain Simon lain pula Filipus:
Kalau Simon mengenal Yesus sebagai Mesias, sedangkan Filipus ini mengenal Yesus sebagai anak Yusuf yang pekerjaannya tukang kayu.
Yoh 1:43-45
 43   Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
44  Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus.
45  Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."

Jika pengenalan pertama sudah tidak tepat, maka berakibat dikemudian hari. Seperti yang dialami Filipus ini.
Suatu waktu dia pernah mengajukan pertanyaan seperti ini kepada Tuhan Yesus: “Tuhan tunjukanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kam”
Yoh 14:8
8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

Pertanyaan Filipus ini menunjukkan betapa dangkal pengenalannya akan Yesus: dalam sudut pandangnya Filipus, Yesus itu bukan Allah, sebab itu dia menarik garis pemisah antara Yesus dengan Bapa.
Tunjukanlah Bapa itu kepada kami?
Filipus tidak dapat melihat Bapa dalam pribadi Yesus.            
Yoh 14:6-11.
6  Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
7  Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
8  Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
9  Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
10  Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
11  Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Bapa dengan Yesus itu satu: Yoh 10:30
30 Aku dan Bapa adalah satu."

Ini pengenalan yang sangat mendasar sekali.
Bagaimana sekarang pengenalan kita akan pribadi Yesus? Sudah benarkah?
Mari lewat belajar pengenalan Filipus ini, pengenalan kita boleh diperbaharui.
Kita perhatikan tegoran Yesus kepada Filipus:
“Telah sekian lama aku bersama-sama dengan kamu, Filipus…..namun engkau tidak mengenal Aku?”

Lamanya seorang itu mengikut Yesus atau melayani Yesus, itu ternyata bukan suatu jaminan bagaimana ia dapat mengenal Yesus dengan benar,
Sekarang bagaimana pengenalan Anda kepada Yesus: sudah benarkah?

Kiranya Tuhan memberikan pencerahan kepada kita semua untuk dapat mengenal-Nya dengan sempurna.
Tuhan Yesus memberkati.


8 Feb 2015

Ibadah Pendalaman Alkitab. 6 Februari 2015. Korban Penyerahan.



Ibadah Pendalaman Alkitab.  6 Februari 2015
KORBAN  PENYERAHAN.
Kel 29:15-18
15  Kemudian haruslah kauambil domba jantan yang satu, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala domba jantan itu.
16  Haruslah kausembelih domba jantan itu dan kauambillah darahnya dan kausiramkan pada mezbah sekelilingnya.
17  Haruslah kaupotong-potong domba jantan itu menurut bagian-bagian tertentu, kaubasuhlah isi perutnya dan betis-betisnya dan kautaruh itu di atas potongan-potongannya dan di atas kepalanya.
18  Kemudian haruslah kaubakar seluruh domba jantan itu di atas mezbah; itulah korban bakaran, suatu persembahan yang harum bagi TUHAN, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.

Sebelum mentahbiskan hidup bagi Tuhan, maka terlebih dahulu  harus terjadi penyerahan.
Domba jantan pertama ini bicara soal penyerahan diri kepada Tuhan sepenuhnya.
Persembahan ini menjadi persembahan yang berbau harum bagi Tuhan, yaitu persembahan penyerahan diri bagi Tuhan.

Kel 29:19-22,25. Korban Tahbisan (Domba Jantan ke dua)
 19  Kemudian haruslah kauambil domba jantan yang lain, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala domba jantan itu.
20  Haruslah kausembelih domba jantan itu, kauambillah sedikit dari darahnya dan kaububuh pada cuping telinga kanan Harun dan pada cuping telinga kanan anak-anaknya, pada ibu jari tangan kanan dan pada ibu jari kaki kanan mereka, dan darah selebihnya kausiramkanlah pada mezbah sekelilingnya.
21  Haruslah kauambil sedikit dari darah yang ada di atas mezbah dan dari minyak urapan itu dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya, dan juga kepada anak-anaknya dan pada pakaian anak-anaknya; maka ia akan kudus, ia dan pakaiannya, dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya.
22  Dari domba jantan itu haruslah kauambil lemaknya, ekornya yang berlemak, lemak yang menutupi isi perutnya, umbai hatinya, kedua buah pinggangnya, lemak yang melekat padanya, paha kanannya  —  sebab itulah domba jantan persembahan pentahbisan
25  Kemudian haruslah kauambil semuanya dari tangan mereka dan kaubakar di atas mezbah, yaitu di atas korban bakaran, sebagai persembahan yang harum di hadapan TUHAN; itulah suatu korban api-apian bagi TUHAN.

Kehidupan yang dibakar itu terasa sakit, sebab memang itulah caranya agar hidup ini berkenan di hadapan Tuhan, sebab teladan itu sudah ditinggalkan oleh Kristus bagi kita.
1 Pet 2:19-21 (Menanggung derita yang seharusnya tidak kita tanggung)
19  Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
20  Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
21  Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

Ini bagaikan korban yang dipenggal-penggal dan di taruh pada api. Jadi harus ada keikhlasan.

2 Pet 3:3-15a
3   Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
4  Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
5  Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
6  dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.
7  Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.
8  Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
9   Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
10  Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
11   Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
12  yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
13  Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
14  Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
15  Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat,

Kalau tidak bersedia dibakar sekarang / rela menderita karena Kristrus, maka nanti akan terkena api hukuman Allah.

Dengan ini kita tahu kalau kita menyerahkan hidup ini lewat pembakaran, itu berarti akan terhindar dari hukuman kekal.

Mat 19:27-30 (penyerahan diri Petrus pada Tuhan)
 27  Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?"
28  Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
29  Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.
30  Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

Penyerahan diri ini harus ditingkatkan sampai pada tahbisan, sebab jika tidak nanti kepercayaan Tuhan itu akan diserahkan pada orang lain. (ayat 30) orang yang terdahulu akan jadi kemudian.

1 Pet 4:12-13 Jangan heran akan api sengsara.
12  Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
13  Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
Kalau di ijinkan masuk dalam cobaan, jangan ngomel seperti Israel di padang pasir, sebab akhirnya mereka yang ngomel itu terkubur hidup-hidup di padang pasir.

Yak 4:9-10,13-17 (Tertawa diganti ratap, sukacita diganti dukacita)
9  Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.
10  Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
13  Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung,"
14  sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
15  Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
16  Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
17  Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Mat 20:1-16 Korban tahbisan (domba janta kedua)
1  "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
2  Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
3  Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
4  Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
5  Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
6  Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
7  Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.
8  Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.
9  Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar.
10  Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga.
11  Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,
12  katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.
13  Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari?
14  Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.
15  Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
16  Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."

Dengan adanya kebun anggur ini seperti pemberantasan pengangguran. Ini maksudnya agar yang menganggur dapat kesempatan untuk bekerja (ayat 3)

Dunia ini seperti pasar pengaruhnya terhadap kehidupan ini.
Kita diajar untuk jual kehidupan lama, dan membeli kehidupan baru. Ini kesempatan yang kita peroleh didunia ini, kalau tidak kita dinilai sebagai orang menganggur.

Sebab sedinar ini adalah untuk menghadapi bala kelaparan nanti seperti yang dikatakan dalam kitab
 Why 6:1-8
1   Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
2  Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
3  Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"
4  Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.
5  Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
6  Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."
7  Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!"
8  Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.

Kuda putih = Kegerakan hujan akhir.
Kuda merah= Peperangan
Kuda hitam = Bela kelaparan.
Kuda kelabu = Kematian.

Pada saat terjadi kelaparan (kuda hitam), jika kita tidak memiliki satu dinar, maka kita tidak bisa hidup; artinya 1 dinar bicara soal tahbisan hidup.
Tahbisan hidup ini Allah yang menawarkan.

Ada lima waktu panggilan Tuhan.
5 ini  bicara soal 5 luka Tuhan Yesus.
Pada luka yang ke lima itulah lahir gereja Tuhan.
Kalau kesempatan ini diberikan oleh Tuhan  kepada kita yang berasal dari bangsa kafir, itu sungguh-sungguh kemurahan Tuhan,
Rm 9:22-29
22  Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan  —
23  justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,
24  yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,
25   seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih."
26  Dan di tempat, di mana akan dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," di sana akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup."
27  Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.
28  Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
29  Dan seperti yang dikatakan Yesaya sebelumnya: "Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom dan sama seperti Gomora."

Adalah satu kemurahan Tuhan kalau kita boleh mentahbiskan diri bagi Tuhan pada jam-jam yang terakhir ini.

Jadi nilai tahbisan zaman akhir ini adalah sungguh-sungguh kemurahan Tuhan.
Jangan ada rasa cemburu kalau melihat orang lain diberkati Tuhan seperti orang upahan pada kebun anggur itu.

Tuhan kiranya akan memberikan pencerahan dalam hati kita agar kita boleh memahami firmanNya.

Ibadah Raya. 8 Februari 2015. Bait Allah Diukur.



Ibadah Raya.  8 Februari
BAIT ALLAH DIUKUR:
Why 11:1-2
1   Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
2  Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Setelah mendapatkan gulungan kitab kecil yang terbuka, kemudian Rasul Yohanes diberi sebatang buluh seperti tongkat pengukur rupanya.
Dan ia mendengar suara: “Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka beribadah di dalamnya.”

Ada 3 yang diperintahkan untuk diukur:
Pertama : Bait Suci Allah.
Kedua    : Mezbah.
Ketiga    : Mereka yang beribadah di dalamnya.

Alat yang dipakai untuk mengukur ini dalam bentuk sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya.
Mengapa Allah menggunakan alat untuk mengukur?
Sebab DIA adalah Allah yang tepat.
Maz 19:9
 Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.

Titah Tuhan = Firman Tuhan. Firman Tuhan itu tepat, menyukakan hati.
DIA dengan firman-Nya itu satu. Berarti Allah itu  tepat.
Sebagaimana Allah itu tepat, maka Ia juga menghendaki agar Bait Suci-Nya  juga tepat.
Untuk mendapatkan suatu yang tepat itu perlu diukur.

Dalam kitab Zakharia dikatakan Yerusalem itu diukur:
Zac 1:16
16 Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.

Zac 2:1-5
1  Aku melayangkan mataku dan melihat: tampak seorang yang memegang tali pengukur.
2  Lalu aku bertanya: "Ke manakah engkau ini pergi?" Maka ia menjawab aku: "Ke Yerusalem, untuk mengukurnya, untuk melihat berapa lebarnya dan panjangnya."
3  Dan sementara malaikat yang berbicara dengan aku itu maju ke depan, majulah seorang malaikat lain mendekatinya,
4  yang diberi perintah: "Berlarilah, katakanlah kepada orang muda yang di sana itu, demikian: Yerusalem akan tetap tinggal seperti padang terbuka oleh karena banyaknya manusia dan hewan di dalamnya.
5  Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."

Yerusalem yang diukur ini menunjuk Yerusalem Baru; itulah mempelai perempuan Tuhan.
Sebab nanti dalam kitab Wahyu dikatakan bahwa Yerusalem Baru itu memang benar-benar diukur panjangnya, dan lebarnya.
Why 21:15-17
15  Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.
16  Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
17  Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.  
                                                                               Setelah diukur, ketemulah ukurannya yaitu 12.000 stadia.    

 Stadia = stadion (lapangan olah raga yang dikelililingi tempat
duduk.                          
Kota Yerusalem Baru ini bentuknya 4 persegi, panjang –  lebarnya dan tingginya sama.

Yang dipakai untuk mengukur kota Yerusalem Baru ini adalah tongkat dari emas, sedangkan yang dipakai untuk mengukur Bait Suci adalah tongkat dari buluh.

Emas : adalah gambar dari keilahian. Ini  menunjuk sifatnya Allah.
Kalau Yerusalem Baru diukur dengan tongkat emas, karena Tuhan menghendaki agar kota itu menjadi kota suci.
Why 21:2
2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Bait Suci Allah di ukur.
Pada zamannya nabi Yehezkiel, Allah pernah memberikan penglihatan kepada Yehezkiel agar mengukur Bait Suci.
Yeh 40:1-5.
1 Dalam tahun kedua puluh lima sesudah pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu, dalam tahun keempat belas sesudah kota itu ditaklukkan, pada hari itu juga kekuasaan TUHAN meliputi aku dan dibawa-Nya aku
2  dalam penglihatan-penglihatan ilahi ke tanah Israel dan menempatkan aku di atas sebuah gunung yang tinggi sekali. Di atas itu di hadapanku ada yang menyerupai bentuk kota.
3  Ke sanalah aku dibawa-Nya. Dan lihat, ada seorang yang kelihatan seperti tembaga dan di tangannya ada tali lenan beserta tongkat pengukur; dan ia berdiri di pintu gerbang.
4  Orang itu berbicara kepadaku: "Hai anak manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu; sebab untuk itulah engkau dibawa ke mari, supaya aku memperlihatkan semuanya itu kepadamu. Beritahukanlah segala sesuatu yang kaulihat kepada kaum Israel."
5  Lihat, di luar bangunan itu ada tembok, seluruh keliling bangunan itu. Dan di tangan orang itu ada tongkat pengukur, yang panjangnya enam hasta.  —  Hasta ini setapak tangan lebih panjang dari hasta biasa  — . Ia mengukur tembok itu, tebalnya satu tongkat dan tingginya satu tongkat.

Tujuan Bait Suci diukur agar kemuliaan Injil Tuhan ada pada Bait Allah itu.
Yeh 43:1-7.
1 Lalu dibawanya aku ke pintu gerbang, yaitu pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur.
2  Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur dan terdengarlah suara seperti suara air terjun yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya.
3  Yang kelihatan kepadaku itu adalah seperti yang kelihatan kepadaku ketika Ia datang untuk memusnahkan kota itu dan seperti yang kelihatan kepadaku di tepi sungai Kebar, maka aku sembah sujud.
4  Sedang kemuliaan TUHAN masuk di dalam Bait Suci melalui pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur,
5  Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pelataran dalam, sungguh, Bait Suci itu penuh kemuliaan TUHAN.
6  Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari dalam Bait Suci itu  —  orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di sampingku  —
7  dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;

Yeh 44:4-5
4  Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah.
5  TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus ditolak dari tempat kudus.
9  Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak seorangpun dari orang-orang asing yang hatinya dan dagingnya tidak bersunat, boleh masuk dalam tempat kudus-Ku, ya setiap orang asing yang ada di tengah-tengah orang Israel.
15  Tetapi mengenai imam-imam orang Lewi dari bani Zadok yang menjalankan tugas-tugas di tempat kudus-Ku waktu orang Israel sesat dari pada-Ku, merekalah yang akan mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan bertugas di hadapan-Ku untuk mempersembahkan kepada-Ku lemak dan darah, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
16  Merekalah yang akan masuk ke dalam tempat kudus-Ku dan yang akan mendekati meja-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan mereka akan menjalankan tugasnya terhadap Aku.

Bait Allah menunjuk pada tubuh kita.
1 Kor 6:19-20
19  Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,  —  dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
20  Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Ada alat pengukur lagi yang disebut tali sipat.
Dan ini yang diperlihatkan Allah kepada Amos.
Am 7:7-8
7  Inilah yang diperlihatkan-Nya kepadaku: Tampak Tuhan berdiri dekat sebuah tembok yang tegak lurus, dan di tangan-Nya ada tali sipat.
8  Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Apakah yang kaulihat, Amos?" Jawabku: "Tali sipat!" Berfirmanlah Tuhan: "Sesungguhnya, Aku akan menaruh tali sipat di tengah-tengah umat-Ku Israel; Aku tidak akan memaafkannya lagi.

Dengan ukuran apakah Tuhan mengukur kita?
Yes 28:17
17 Dan Aku akan membuat keadilan menjadi tali pengukur, dan kebenaran menjadi tali sipat; hujan batu akan menyapu bersih perlindungan bohong, dan air lebat akan menghanyutkan persembunyian."

Dua hal yang Tuhan jadikan alat pengukur: yaitu Keadilan dan Kebenaran.
Tuhan berpesan kepada umat-Nya agar tidak memutar balikan keadilan.
Ul16:19-20
19 Janganlah memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar.
20  Semata-mata keadilan, itulah yang harus kaukejar, supaya engkau hidup dan memiliki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu."

 Yang kedua: Kebenaran.
Kebenaran ini hanya ada didalam firman Tuhan, karena Firman Tuhan itu sendiri adalah kebenaran, dan kebenaran itulah yang memerdekakan kita.
Yoh 8:32
32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

Kemudian Tuhan perintahkan untuk mengukur mezbah.
Mezbah ini menunjuk Mezbah Dupa Emas yang ada di dalam Ruangan Suci. Ini adalah kehidupan sembahyang kita yang diukur oleh Tuhan.

Penyembahan yang bagaimana yang dikehendaki Tuhan?
Tuhan memberikan kepada kita pedoman untuk menyembah Allah dengan benar. Yoh 4:23-24.
23  Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
24  Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Mengapa penyembahan kita diukur oleh Tuhan?
Sebab nanti gereja Tuhan akan menghadapi penyembahan paksaan yang akan dipaksakan oleh antikrist.
Why 13:4,8,12,15-16.
3 Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"
8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.
12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,

Melihat semua ini, maka marilah kita bersunguh-sungguh dalam melaksanakan ibadah kita.
1 Tim 4:7b-9 (latihlah dirimu beribadah!)
Latihlah dirimu beribadah.
8  Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
9  Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.

Siapa lagi yang diukur?
Orang yang beribadah didalamnya.
Mereka yang disebutkan ini jelas-jelas adalah orang-orang pilihan Tuhan. Rm 8:29-30
29  Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
30  Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

1 Pet 2:9-10 (Kita adalah bangsa yang terpilih)
9  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
10  kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Yes 62:12
12 Orang akan menyebutkan mereka "bangsa kudus," "orang-orang tebusan TUHAN," dan engkau akan disebutkan "yang dicari," "kota yang tidak ditinggalkan".

Sekarang kita tahu mengapa Tuhan memerintahkan untuk mengukur ibadah kita. Sebab kita akan mewarisi kota Yerusalem Baru, kota yang kudus : Langit Baru Bumi Baru yang berisikan kebenaran.

Daerah halaman di kecualikan tidak perlu di ukur, karena akan diserahkan kepada Antikrist.

Mari kita mau tingkatkan ibadah kita, agar kita boleh memenuhi apa yang menjadi tuntutan Tuhan atas hidup kita.

Tuhan Yesus memberkati.

1 Feb 2015

Ibadah Raya. 1 Februari 2015. Gulungan Kitab Kecil Yang Dibuka


Ibadah Raya. 1 Februari 2015
GULUNGAN KITAB KECIL YANG TERBUKA.

Why 10:1-11
1  Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
2  Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,
3  dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya.
4  Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!"
5  Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit,
6  dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!
7  Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi."
8  Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
9  Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."
10  Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.
11  Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."

Dalam kitab Wahyu fs 10 ini, Rasul Yohanes melihat suatu penglihatan tentang seorang malaikat yang membawa gulungan kitab kecil.

Kita akan memeriksa tentang:
1.- Siapakah malaikat ini?
2.- Suara ketujuh guruh.
3.- Malaikat yang mengangkat tangannya kelangit.
4.-Tidak ada penundaan lagi.
5.- Rahasia Allah digenapkan.
6.- Yohanes mendapat perintah untuk memakan gulungan kitab.

Yang pertama: Siapakah malaikat ini?
Dari ciri-ciri yang disebutkan, malaikat ini menunjuk pada pribadi Kristus.

Ciri yang pertama : Malaikat yang kuat.
kuat dalam bahasa Yunani disebut ISCHUROH: artinya yang kuat atau berkekuatan besar (strong, mighty)
Why 18:8 (Allah yang kuat)
8 Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat."

Yang kedua: Malaikat ini turun dari sorga.
Yoh 3:13
13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.

Yang ketiga: Berselubung awan: Ini awan kemuliaan.
Tuhan Yesus akan datang nanti dengan awan-awan kemuliaan.
Mat 24:30
30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

Band: Why 1:7
7  Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.

Yang keempat: Diatas kepalanya ada pelangi.
Why 4:2-3
2  Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.
3  Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.

Yang kelima: Mukanya seperti matahari.
Mat 17:2
2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Why 1:16
16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Yang keenam: Kakinya seperti tiang api.
Why 1:15
14 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.

Why 2:18
17  "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:

Yang ketujuh: Tangannya memegang gulungan kitab:
Hanya Tuhan Yesus saja yang dapat membuka gulungan kitab.
Why 5:1-5
1  Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
2  Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?"
3  Tetapi tidak ada seorangpun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.
4  Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
5  Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."

Yang kedelapan: Kaki kanan menginjak laut, kaki kiri menginjak bumi.
Kej 1:9-10 (Langit dan bumi adalah ciptaan Tuhan)
9  Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
10  Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Yang kesembilan: Seruan kuat seperti auman singa.
Ini menunjuk Yesus sebagai Singa Yehuda. Why 5:5
5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."

SUARA KETUJUH GURUH.
Tujuh guruh telah mengeluarkan suaranya.
Ketika Yohanes hendak menulis apa yang disuarakan oleh ke 7 guruh ini, dari langit terdengar suara yang mengatakan :
“Meteraikanlah apa yang di katakana oleh ke 7 guruh itu dan jangan engkau menulisnya!”

Mengapa pemberitaan dari ke 7 guruh ini tidak boleh dicatat? Bahkan harus dimeteraikan.
“Meteraikan!” dalam bahasa Yunani = SPHARAGISON.
Kata ini dipakai untuk menunjukan berita yang didengarkan itu belum pada waktunya untuk di umumkan.

MALAIKAT MENGANGKAT TANGAN KE LANGIT.
Ini menunjuk pada pribadi Yesus.
Siapa yang mengangkat tangannya sampai ke langit kalau bukan pribadi Tuhan sendiri?
Ul 32:40 “Aku mengangkat tangan-Ku ke langit!”
40 Sesungguhnya, Aku mengangkat tangan-Ku ke langit, dan berfirman: Demi Aku yang hidup selama-lamanya,

Tidak ada yang lebih tinggi dari pada-Nya.
Ibr 6:13
13 Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya,

TIDAK AKAN ADA PENUNDAAN LAGI.
Tidak ada waktu lagi.
Para penafsir Alkitab umumnya mengakui bahwa pehukuman atas manusia tidak boleh ditunda lagi.
Maksud dari bahasa aslinya ialah: Sudah tidak ada waktu lagi.

Kalau ditinjau dari doktrin Alkitab: pehukuman Allah atas manusia berdosa sering tertunda.
Seperti yang terjadi pada Adam:
Allah berfirman kepada Adam : “Pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati!”
Kej 2:17
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Kalau ditinjau dari sudut jasmaniah, Adam justru hidup lebih dari 900 tahun
Kej 5:5
5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.

Tapi kalau diukur dengan waktunya Tuhan, Adam memang benar tidak hidup lebih dari satu hari. Sebab 1 hari di hadapan Tuhan = 1000 tahun dan 1000 tahun = 1 hari.
2 Pet 3:8
8  Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

Ini merupakan rahasia Allah: jika rahasia itu diwahyukan kepada manusia, maka kita harus menantikan penggenapannya.
Ul 29:29
29 Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."

Ini bentuk kedaulatan Allah.

PERINTAH UNTUK MEMAKAN GULUNGAN KITAB:
Makan = menerima – mencernakan – menyatu dalam hidup sendiri, kemudian menjadi hikmat bagi kehidupan.

Jadi ini bukan dalam pengertian secara harafiah.
Hal serupa terjadi pada waktu Tuhan Yesus menawarkan Roti Hidup. Orang Yahudi tidak mengerti yang dimaksudkan oleh Tuhan.
Yoh 6:48-52
48  Akulah roti hidup.
49  Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.
50  Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
51  Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
52  Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."

Waktu Yohanes disuruh makan gulungan kitab itu ada perintah: “Harus makan sampai habis!”
Artinya : menerima pengajaran firman itu harus seutuhnya, bukan mengadakan pemilihan berdasarkan suka atau tidak suka.

Terasa pahit didalam perut, namun manis bagaikan madu didalam mulut.
Ini menunjuk sifat firman Allah.
Maz 19:10-11 Hukum Tuhan lebih manis dari pada  madu.
10  Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,
11  lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.

Maz 119:103 Betapa manisnya janji-Mu, lebih dari pada madu bagi mulutku.
103  Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.

Perut dalam bahasa Yunani disebut : KOULIAN = selain menunjuk perut juga menunjuk hati atau perasaan manusia.

Ada perintah sesudah makan gulungan kitab: “Bernubuatlah lagi”
Ini berarti ada tugas bagi kita untuk mengabarkan apa yang sudah kita dengar saat ini kepada orang lain.

Semoga Tuhan menaruh kerinduan dalam hati kita untuk tetap merasa haus dan lapar akan firman-Nya.

Tuhan Yesus memberkati.