Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
2 Nov 2014
Ibadah Raya 2 November 2014. Wahyu 6 Ke-enam Meterai Dibuka
Ibadah Raya 2 November 2014
Wahyu 6 Ke enam meterai dibuka.
Dalam kitab Wahyu kita menemukan :
1.- Tujuh meterai yang dibukakan ( fs 6 s/d fs 8:1-5)
2.- Tujuh Sangkakala yang ditiup ( fs 8 s/d 11:15-19)
3.- Tujuh Cawan murka Allah yang ditumpahkan ( fs 16)
Ini adalah bentuk hukuman yang ditimpakan oleh Allah Tri Tunggal keatas manusia dibumi ini yang sudah menolak Yesus.
Jadi keseluruhannya berjumlah 21 hukuman.
Ada satu peringatan yang disampaikan oleh penulis surat Ibrani:
Ibr 12:25-29 Jangan menolak Dia!
25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?
26 Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."
27 Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
29 Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.
“Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga”
Pada waktu Anak Domba membuka meterai yang ke 6 terjadilah gempa bumi dasyat
Why 6:12-17
12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.
14 Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.
15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.
16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."
17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?
Matahari menjadi hitam (tidak bersinar lagi)
Bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
Bintang-bintang berguguran, karena terjadi kegoncangan.
Apa yang ditulis oleh penulis surat Ibrani ini benar-benar digenapkan: bahwa Allah akan mengoncangkan bukan bumi saja, tapi langit juga.
Gempa bumi yang dasyat!
Ini mengerikan sekali.
Langit menyusut dan akibatnya gunung-gunung dan pulau-pulau tergeser dari tempatnya. Ini benar-benar suatu bencana alam yang mengerikan.
Tapi ini semua belum selesai, sebab pada waktu cawan murka Allah yang ke 7 ditumpahkan, terjadilah bunyi guruh yang menderu dan terjadilah gempa bumi yang dasyat.
Why 16:17-21
17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
18 Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.
19 Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.
20 Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.
21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
Pada gempa bumi kali ini tidak dikatakan lagi pulau-pulau dan gunung-gunung bergeseran, tapi lenyap.
Terbelahlah kota besar itu menjadi 3 bagian dan kota-kota yang penduduknya tidak mengenal Allah akan runtuh.
Ayat 20 Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.
Pada saat peristiwa itu terjadi dimanakah keberadaan gereja Tuhan?
Sebab dikatakan pada waktu itu manusia dibumi ini ketakutan; ada yang bersembunyi kedalam goa-goa celah-celah batu di gunung-gunung.
Bahkan ada yang sudah putus asa mereka ingin mati.
Why 6:15-17
“Siapakah yang dapat bertahan?”
15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.
16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."
17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?
Dimanakah gereja Tuhan (anak-anak Tuhan) pada waktu itu?
Mari kita liat khotbah Tuhan Yesus tentang akhir zaman.
Mat 24:29-36.
29 "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.
30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
32 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.
33 Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.
34 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.
35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."
Orang-orang pilihan Tuhan akan dikumpulkan dari empat penjuru bumi dari ujung langit yang satu keujung langit yang lain.
Sangkakala yang dasyat bunyinya:
Kita harus terlatih untuk mendengarkan bunyi sangkakala.
Sangkakala itu bunyinya harus terang, sebab suaranya itu yang mengundang kita untuk berkumpul.
Dalam kitab Bil 10:1-8 Ada semboyang nafiri.
1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 "Buatlah dua nafiri dari perak. Dari perak tempaan harus kaubuat itu, supaya dipergunakan untuk memanggil umat Israel dan untuk menyuruh laskar-laskarnya berangkat.
3 Apabila kedua nafiri itu ditiup, segenap umat itu harus berkumpul kepadamu di depan pintu Kemah Pertemuan.
4 Jikalau hanya satu saja ditiup, maka para pemimpin, para kepala pasukan Israel harus berkumpul kepadamu.
5 Apabila kamu meniup tanda semboyan, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah timur;
6 apabila kamu meniup tanda semboyan kedua kalinya, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah selatan. Jadi tanda semboyan harus ditiup untuk menyuruh mereka berangkat;
7 tetapi untuk menyuruh jemaah itu berkumpul kamu harus meniup saja tanpa memberi tanda semboyan.
8 Nafiri-nafiri itu harus ditiup oleh anak-anak imam Harun; itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun.
Siapakah yang dapat bertahan pada waktu itu?
Orang yang tetap dalam penggembalaan yang benar.
Tuhan Yesus berkata dalam Mat 26:31
31 Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.
Kalau gembala terbunuh berarti tidak ada penggembalaan, maka domba-domba itu akan tercerai berai.
Pekerjaan mencerai berai adalah pekerjaan Iblis, sedangkan Tuhan sendiri ingin kita ini sebagai kawanan domba-Nya berkumpul untuk dipersatukan dalam tubuh-Nya yang sedang dibentuk.
Yoh 16:32
32 Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku.
Bandingkan dengan: Yoh 17:20-23
20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Siapakah yang dapat bertahan pada waktu itu?
Nahum 1:6-8 Orang yang berlindung kepada-Nya.
6 Siapakah yang tahan berdiri menghadapi geram-Nya? Dan siapakah yang tahan tegak terhadap murka-Nya yang bernyala-nyala? Kehangatan amarah-Nya tercurah seperti api, dan gunung-gunung batu menjadi roboh di hadapan-Nya.
7 TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya
8 dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan musuh-Nya dihalau-Nya ke dalam gelap.
Ini adalah orang-orang yang tidak menggandalkan kekuatannya sendiri, orang-orang semacam inilah yang diberkati Tuhan.
Yer 17:7-8
7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Pada ayat terakhir dikatakan : Tidak berhenti menghasilkan buah.
Alasannya: Karena tertanam ditepi air.
Siapa yang bertahan?
Maz 91:1-16 Orang yang berlindung kepada-Nya.
1 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
2 akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."
3 Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
4 Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
5 Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
6 terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
7 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
8 Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
9 Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
10 malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
12 Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
13 Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.
14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
15 Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
16 Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
Dibawah kepak sayap-Nya engkau akan berlindung.
Malaikat di sorga diperintahkan untuk menjaga kita disegala jalan kita, dan mereka akan menatangmu diatas tangannya supaya kakimu jangan terantuk pada batu.
Tuhan Yesus memberkati.