Translate

23 Nov 2014

Ibadah Raya. 23 November 2014. Wahyu 7



Ibadah Raya.  23 November 2014
Wahyu 7

Empat malaikat yang diperintahkan untuk menahan angin dari empat penjuru bumi.
Angin dilarang bertiup! Kalau angin dilarang bertiup berarti suatu siksaan, sebab angin sangat dibutuhkan oleh manusia.
Angin bagi manusia juga mendatangkan kesegaran.

Angin menunjuk pekerjaan dari Roh Kudus.
Roh Kudus seperti angin yang memberikan kesegaran.
 Tuhan Yesus sendiri mengatakan tentang Roh Kudus yang digambarkan seperti angin yang bertiup kemana ia mau, dan engkau tidak tahu dari mana ia datang dan kemana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.
Yoh 3:8
8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."

Orang yang lahir dari Roh itu kehidupannya dipimpin oleh Roh.
Gal 5;16-18
16  Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
17  Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging  —  karena keduanya bertentangan  —  sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
18  Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Semua orang percaya harus mengalami dilahirkan kembali oleh Roh Kudus.
Yoh 3:5-7
5  Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
6  Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
7  Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

Orang yang dipimpin oleh Roh Kudus itu seperti angin yang membawanya, dan kita tidak tahu kemana angin membawa kita.
Pkh 11:5
5 Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin dan tulang-tulang dalam rahim seorang perempuan yang mengandung, demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu.

Jadi Roh Kudus digambarkan seperti angin, begitu pula ketika saat Roh Kudus dicurahkan, disitu disebutkan seperti ada suara gemuruh angin yang meniup tiap-tiap orang yang sedang berdoa pada waktu itu.
Kis 2:1-4
 1  Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2  Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3  dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
4  Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Kembali pada kitab Wahyu: Kalau ke empat mata angin itu ditahan, berarti pekerjaan Roh Kudus dihentikan.

Apa jadinya jika pekerjaan Roh Kudus dihentikan?
Gereja akan mati! Tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan.

Sekarang ini adalah zamannya Roh Kudus!
Kalau dalam zaman kemurahan seperti sekarang ini, anak-anak Tuhan tidak memanfaatkan pekerjaan Roh Kudus, apa jadinya nanti kalau waktunya kegenapan kitab Wahyu fs 7 ini? Roh Kudus sudah tidak bekerja lagi pada waktu itu.

Kalau secara jasmani saja kita bisa merasakan dampaknya jika angin tidak bertiup, apalagi secara rohani, berarti suatu penderitaan yang sangat hebat
.
Sebab pada waktu itu seorang malaikat yang muncul dari tempat matahai terbit mengatakan: Supaya empat malaikat ini tidak merusak bumi serta poho-pohon yang ada, tetapi mereka diperintahkan untuk menyiksa manusia yang tidak memakai meterainya Allah pada dahi mereka.

Why 7:2-8
 2  Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut,
3  katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"
4  Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
5  Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,
6  dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,
7  dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,
8  dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.

Sekarang kita akan memeriksa hamba-hamba Allah yang dimeterai pada dahi mereka.
Why 7:3
3 katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"

Jika manusia jasmani kita ini sangat membutuhkan angin, terlebih manusia rohani kita ini sangat membutuhkan Roh Kudus.
Karena Roh itu yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan – perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. Yoh 6:63.

Kembali kepada orang-orang yang dimeteraikan dengan meterai Allah pada dahi mereka; Jumlah orang yang dimeteraikan ini ada 144.000 orang.
144.000 ini menunjuk angka sengsara.
Mari kita cari tahu arti angka 144.000 ini:
Bangsa Israel pernah mengalami sengsara ditanah Mesir selama 400 tahun.
Kej 15:13
13 Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.

Kis 7:6
6 Beginilah firman Allah, yaitu bahwa keturunannya akan menjadi pendatang di negeri asing dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya.

Dua ayat diatas menunjukkan lamanya bangsa Israel ada dinegeri perbudakan, yaitu 400 tahun.
Lalu apa hubungannya angka 400 tahun ini dengan 144.000 orang yang termeterai dengan meterai Allah.

Jika 400 tahun itu dihitung dengan hari maka ketemulah angka 144.00.
1 tahun = 360 hari. Jadi 400 x 360 = 144.000.

Jadi ini menunjuk orang-orang Kristen yang diselamatkan dari masa aniaya besar nanti.
Jika kita sekarang dilatih untuk menanggung penderitaan yang seharusnya tidak kita tanggung, maka itu adalah suatu kemurahan Allah.
1 Pet 2:19-21
19  Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
20  Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
21  Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

Kalau saat ini kita tidak mau dibawa dalam jalan salib, nanti akan ada sengsara yang dasyat pada 3 ½ zamannya antikrist.

Pada bagian ke dua dari kitab Wahyu 7:9-17 bicara tentang orang-orang banyak yang tidak terhitung jumlahnya, dan mereka inilah orang-orang yang dapat bertahan pada hari besar murka Allah.
Why 7:9-17
9  Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
10  Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"
11  Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,
12  sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"
13  Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
14  Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
15  Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
16  Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.
17  Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

Ada suatu hari kesusahan besar yang disebutkan dalam kitab Wahyu, dan ini merupakan hari kesusahan – hari kesulitan – hari kegelapan – hari kesuraman, seperti yang dinubuatkan oleh nabi Zefanya.
Zef 1:14-16
14  Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawanpun akan menangis.
15  Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam,
16  hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi.

Orang yang keluar dari kesusahan besar ini berarti orang-orang yang menang.
Kesusahan ini seperti tidak bisa dihindari, harus dihadapi, seperti yang dikatakan Rasul Paulus : Bahwa kesusahan-kesusahan itu ditentukan untuk kita alami.
1 Tes 3:3-4
 3  supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.
4  Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan kamu, telah kami katakan kepada kamu, bahwa kita akan mengalami kesusahan. Dan hal itu, seperti kamu tahu, telah terjadi.

Pada saat kesusahan itu datang, merupakan ujian iman dari orang-orang Kristen; Apakah iman mereka tetap teguh atau sebaliknya menjadi goyah.
Kol 2:6-7
6  Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
7  Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Alkitab mengatakan: Bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar!
2 Tim 3:1-5
1  Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
2  Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3  tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
4  suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
5  Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Apa yang musti kita perbuat dalam menghadapi masa-masa yang sukar ini?
Pemazmur mengatakan :
Maz 77:3a
 Pada hari kesusahanku aku mencari Tuhan;

Kita diajak mencari Tuhan.
Yes 55:6
7  Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!

Kata berkenan berarti menunjuk waktu berkenannya Tuhan. Berarti ada waktu Allah itu dapat ditemui, dan ada waktu Allah itu tidak dapat ditemui.
2 Kor 6:2
2  Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

Tuhan sediakan kepada kita hari ini: mungkin kesempatan lain itu tidak datang lagi pada kita, itulah sebabnya mari kita pergunakan waktu ini sebaik-baiknya.

Tuhan Yesus memberkati.