Yesus sebagai Juruselamat
Bila kita akan bepergian ke suatu tempat yang asing, tentunya kita akan mengajak seeorang yang mengetahui tempat tersebut supaya tidak tersesat, begitu pula dengan Jalan keselamatan. Satu- satunya jalan keselamatan, yang dapat membawa kita kepada kekekalan adalah melalui Yesus
Yoh 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yoh 14:2
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab aku pergi kesitu untuk menyediakan tempat bagimu.
Hanya Yesus yang rela mati demi dosa kita.
1Kor 15:3
Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
Setelah kita dibaptis dan telah menjadi orang Kristen, apakah yang Tuhan kehendaki bagi kehidupan kita?
Ibr 6:1-3
Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.
Berdasarkan ayat-ayat ini, Tuhan mau agar ke Kristenan kita itu tumbuh. Bukan lagi seperti kanak-kanak yang hanya menginginkan susu, tapi menjadi dewasa rohani yang sanggup makan makanan keras.
Ibr 5:11-14
11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Yesus Sebagai Mempelai Sorga
Hidup di akhir jaman memiliki tantangan yang besar.Dunia berisi dengan segala sesuatu yang bersifat daging dan semakin gelap.
1 Yoh 5:19
Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
Sanggupkah kita sebagai orang Kristen dengan teguh mempertahankan kesucian hidup?
Hidup akan bertambah susah, apa yang dapat menjadi pedoman?Dimana terkadang benar dan salah memiliki perbedaan yang tipis.
Dengan Firman Pengajaran yang benar dan murni, hidup kita dibawa semakin mendalam.
Kita diajak untuk memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan, layaknya seorang kekasih.
Asal Mula Firman Pengajaran
Pada abad 19 sebetulnya sudah ada publikasi mengenai Tabernakel kurang lebih tahun 1857 oleh Dr Koolberg. Kemudian pada tahun 1907 disusul oleh buku yang dikarang oleh Yohanes D.
Lepas dari pengajaran yang terbublikasikan, ada pengajaran Tabernakel yang disampaikan oleh Pdt FG van Gessel. Beliau mendapat ilham langsung dari Allah
Beliau dilahirkan pada tahun 1892 dan dipanggil Tuhan pada tahun 1958, makamnya ada di Jayapura.
Almarhum adalah keturunan Indo Belanda. Beliau menerima ilham pengajaran Mempelai/Tabernakel di Indonesia.
Pada tahun 1936 ada lebih kurang 40 hamba-hamba Tuhan dibawah pimpinan Pdt van Gessel ini mengadakan doa puasa di Pacet, kabupaten Mojokerto (kaki gunung Welirang).
Tujuan rombongan ini kesana karena dorongan untuk mendapatkan pembukaan Firman Allah. Sepulangnya dari sana Pdt van Gessel duduk diteras rumah dengan membaca Injil
Yohanes 1:14.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran
Kata diam diganti dengan bertabernakel
Jadi ayat itu berganti menjadi : "Firman itu menjadi daging dan bertabernakel di antara kita".
Dan ayat ini kemudian menjadi sumber dari pembukaan Firman Allah sampai sekarang ini dan waktu yang akan datang.
Untuk memulai sesuatu yang besar Tuhan mulai dari yang terkecil. Dari mulai satu ayat ini kemudian mencapai seluruh Alkitab yang berjumlah 66 buku.
Dalam Yoh 1:14
Firman menjadi daging = pribadi Yesus.
Kalau ayat ini dijadikan titik tolak sebagai pembukaan Tabernakel, maka Pdt van Gessel mulai dari Yesus, mulai dari Alfa dan berakhir pada Omega.
Istilah Skenos itu menjadi alasan pengajaran Tabernakel. Yesus itu bertabernakel diantara kita. Skenos = bertabernakel, bertempat tinggal. Skene = Tabernakel. Jadi Tabernakel itu adalah pribadi Tuhan Yesus.
Sekilas Susunan Tabernakel
Ketika kita mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, posisi kita di Pintu Gerbang. Selanjutnya ketika kita memasuki Pintu Gerbang, kita melihat Mezbah Korban Bakaran, yaitu menerima korbanNya Yesus dan selanjutnya ada Kolam Pembasuhan, yaitu bertobat dan dibaptis dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Lalu melewati Pintu Kemah, kita memasuki Ruang Suci yaitu baptisan dalam Roh Kudus.
Keberadaan gereja Tuhan sekarang sudah seharusnya berada di Ruangan Suci,( daerah kesucian). Tinggal selangkah lagi kita akan dibawa masuk ke Ruangan Maha Suci (daerah kesempurnaan).
Lewat pengajaran firman Tuhan kita akan didewasakan rohani kita, sehingga kita dipersiapkan menjadi mempelai perempuan-Nya.
Itulah sasaran ibadah kita. Merupakan suatu kedudukan yang spesial, dan seakan-akan kita berebut dalam memperoleh kedudukan.
Mat 22:14
Sebab banyak yang terpanggil, tetapi sedikit yang dipilih
Mari, melalui media ini, firman Pengajaran yang murni, yang kita praktekkan dapat menyucikan kehidupan kita, hingga akhirnya kita layak bersanding denganNya
Mat 25:6
Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang!Songsonglah dia!
Tuhan Yesus Memberkati!
Pdt.Ayub Mulyono
Gembala Sidang Jemaat GPT.Getsemani, Surabaya
Segala pertanyaan dapat dilayangkan melalui email
gptgetsemani@gmail.com
Atau bila anda berada di Surabaya, silahkan datang ke tempat ibadah kami, yang sudah kami cantumkan dalam halaman Jadwal Ibadah
