Translate

27 Mei 2018

Ibadah Raya 27 Mei 2018. KUSTA DITAHIRKAN.



Ibadah Raya 27 Mei 2018

Kusta ditahirkan: Mat 8:1-4
8:1 Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.
8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
8:4 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."

Dari sekian banyak orang yang berbondong-bondong mengikut Yesus, ada seorang kusta datang menyembah Yesus dan berkata: “Tuan jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.”
Kata Tuan = artinya Kurios (Yunani)

Sebutan Kurios bagi Yesus disini bukan sekedar sebutan untuk menghormati seseorang, tapi Kurios disini artinya Tuhan. Sebab siapakah yang dapat mentahirkan kusta selain Tuhan. Kemampuan untuk mentahirkan kusta itu hanya ada pada pribadi Tuhan.

Orang yang kena kusta ini sudah merasakan pahitnya hidup, dimana dia dipisahkan dengan sanak keluarganya, dipisahkan dengan masyarakat, terlebih lagi dipisahkan dengan Tuhan.

Kusta = gambar dari dosa.
Dosa yang memisahkan kita dengan Allah.

Yes 59:1-2
59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Tuhan bukan tidak mau mendengar doa kita, tapi dosa sudah memisahkan kita dengan Tuhan. Saat kita berbuat dosa, Tuhan itu bagaikan menyembunyikan diriNya terhadap kita.

Raja Daud dalam doanya berkata:
Maz 86:1
86:1 Doa Daud. Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku, sebab sengsara dan miskin aku.

Maz 86:6
86:6 Pasanglah telinga kepada doaku, ya TUHAN, dan perhatikanlah suara permohonanku.

Maz 116:1-2
116:1 Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku.
116:2 Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya.

Begitupula dengan nabi Yesaya:
Yes 55:3
55:3 Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud.

Tuhan mau mentahirkan kusta orang ini, itu berarti Tuhan mau agar umat-Nya kudus. Seperti yang difirmankan dalam kitab Im 11:44-45
11:44 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi.
11:45 Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus.
Im 19:1-2
19:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
19:2 "Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.

1 Pet 1:15-16
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Waktu orang kusta ini memohon kepada Tuhan, agar Tuhan mau mentahirkan kustanya, maka Tuhan menjawab: “Aku mau, jadilah engkau tahir.”

Mat 8 ini dalam terangnya tabernakel terkena MKB, yang bicara tentang korbannya Kristus.
Fasal 8 ini dimulai dengan kalimat Yesus turun dari bukit. Hal ini mengingatkan pada suatu tempat yang disebut bukit Golguta dimana Yesus pernah disalibkan disana.

Jadi perkataan Tuhan “Aku mau!” itu berarti Dia bersedia untuk disalibkan. Pada waktu Ia ditinggikan, akan banyak menarik orang datang kepada-Nya.

Yoh 12:32
12:32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."

Setelah orang kusta ini ditahirkan, dia disuruh pergi kepada imam untuk memeriksakan kustanya. Ini sesuai dengan peraturan Torat.

Im 14:1-9
14:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
14:2 "Inilah yang harus menjadi hukum tentang orang yang sakit kusta pada hari pentahirannya: ia harus dibawa kepada imam,
14:3 dan imam harus pergi ke luar perkemahan; kalau menurut pemeriksaan imam penyakit kusta itu telah sembuh dari padanya,
14:4 maka imam harus memerintahkan, supaya bagi orang yang akan ditahirkan itu diambil dua ekor burung yang hidup dan yang tidak haram, juga kayu aras, kain kirmizi dan hisop.
14:5 Imam harus memerintahkan supaya burung yang seekor disembelih di atas belanga tanah berisi air mengalir.
14:6 Tetapi burung yang masih hidup haruslah diambilnya bersama-sama dengan kayu aras, kain kirmizi dan hisop, lalu bersama-sama dengan burung itu semuanya harus dicelupkannya ke dalam darah burung yang sudah disembelih di atas air mengalir itu.
14:7 Kemudian ia harus memercik tujuh kali kepada orang yang akan ditahirkan dari kusta itu dan dengan demikian mentahirkan dia, lalu burung yang hidup itu haruslah dilepaskannya ke padang.
14:8 Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya.
14:9 Maka pada hari yang ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggut, alis, bahkan segala bulunya harus dicukur, pakaiannya dicuci, dan tubuhnya dibasuh dengan air; maka ia menjadi tahir.

Dua kali dimandikan: Ayat 8 dan 9.
Mandi yang pertama menunjuk Baptisan air. 1 Pet 3:21-22
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,
3:22 yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

Mandi yang kedua; Mandi FA. Ef 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Kehidupan yang sudah disucikan itu harus terus mandi firman, sampai tidak ada lagi cacat cela dan kerut atau serupa itu. Jemaat menjadi cemerlang.

Persembakanlah persembaan yang diperintahkan Musa (Mat 8:4)
Im 14:10-14, 19, 20.
14:10 Pada hari yang kedelapan ia harus mengambil dua ekor domba jantan yang tidak bercela dan seekor domba betina berumur setahun yang tidak bercela dan tiga persepuluh efa tepung yang terbaik diolah dengan minyak sebagai korban sajian, serta satu log minyak.
14:11 Imam yang melakukan pentahiran itu harus menempatkan orang yang akan ditahirkan bersama-sama dengan persembahannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.
14:12 Dan ia harus mengambil domba jantan yang seekor dan mempersembahkannya sebagai tebusan salah bersama-sama dengan minyak yang satu log itu, dan ia harus mempersembahkannya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN.
14:13 Domba jantan itu harus disembelihnya di tempat orang menyembelih korban penghapus dosa dan korban bakaran, di tempat kudus, karena korban penebus salah, begitu juga korban penghapus dosa, adalah bagian imam; itulah bagian maha kudus.
14:14 Imam harus mengambil sedikit dari darah tebusan salah itu dan harus membubuhnya pada cuping telinga kanan dari orang yang akan ditahirkan dan pada ibu jari tangan kanan dan pada ibu jari kaki kanannya.
14:19 Imam harus mempersembahkan korban penghapus dosa dan dengan demikian mengadakan pendamaian bagi orang yang akan ditahirkan dari kenajisannya, dan sesudah itu ia harus menyembelih korban bakaran.
14:20 Kemudian imam harus mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian di atas mezbah. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu, maka ia menjadi tahir.

Tugas imam memeriksa kusta bukan cuma pada tubuh manusia yang kena kusta itu saja, tapi sampai rumah dari orang yang terkena kusta itu juga di periksa.
Penyakit kusta ini begitu ganas, orang yang masuk ke rumah orang kusta menjadi najis.

Im 14:44-47
14:44 dan kalau imam datang dan menurut pemeriksaannya tanda itu meluas di dalam rumah, maka kusta ganaslah yang di dalam rumah itu, dan rumah itu najis.
14:45 Rumah itu haruslah dirombak, yakni batunya, kayunya dan segala lepa rumah itu, lalu dibawa semuanya ke luar kota ke suatu tempat yang najis.
14:46 Dan orang yang masuk ke dalam rumah itu selama rumah itu ditutup, menjadi najis sampai matahari terbenam.
14:47 Dan orang yang tidur di dalam rumah itu haruslah mencuci pakaiannya; demikian juga orang yang makan di dalam rumah itu haruslah mencuci pakaiannya.

Begitu pula dengan dosa:
Dosa dapat merusak apa saja.

Bumi dirusak oleh dosa : Kej 6:11-12
6:11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.

Umat Allah dirusak oleh dosa: Kel 32:7
32:7 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya.

Kesucian dirusak oleh dosa: Ams 6:32
6:32 Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.

Omong kosong yang tak suci merusak iman: 2 Tim 2:16-18
2:16 Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
2:17 Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
2:18 yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.

Itu sebabnya kita musti waspada terhadap dosa.
Dosa yang sekecil apapun kalau tidak diselesaikan akan menjadi ancaman bagi rohani kita.

Dosa itu ada permulaannya, dan cenderung berkembang: Yak 1:14-15
1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Dahulu kita hamba dosa, sekarang menjadi hamba kebenaran.
Roma 6:16-18
6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?
6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.
6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.


Ibadah Pendalaman Alkitab 25 Mei 2018 HUBUNGAN IBU DAN ANAK



Ibadah Pendalaman Alkitab 25 Mei 2018
HUBUNGAN IBU DAN ANAK

1 Tes 2:7
2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.

Rasul Paulus berlaku seperti seorang ibu yang mengasuh dan merawat anaknya. Ini berarti membutuhkan perhatian khusus.
Rasul Paulus mengungkapkan hubungannya dengan sidang di Tesalonika itu bagaikan hubungan ibu dan anaknya.

Seorang ibu yang baik tidak akan membiarkan anaknya terlantar, melainkan diasuh dan dirawatnya dengan baik.
Mengasuh = menjaga (merawat dan mendidik).
Dengan apa Rasul Paulus mendidik anak rohaninya? Dengan firman Tuhan.

Firman Tuhan bermanfaat untuk mendidik sifat kita.
2 Tim:3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Anak itu perlu dididik, agar memberi ketentraman bagi orang tuanya,dan mendatangkan sukacita bagi orang tuanya.

Ams 29:17
29:17 Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.

Berapa banyak anak karena kurang mendapat didikan dari orang tuanya sehingga banyak menimbulkan persoalan bagi orang tua itu sendiri.

Seorang anak itu wajib mendengar didikan orang tuanya.
Ams 1:8
1:8 Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu

Didikan itu akan menjadikan seorang itu bijak.
Ams 8:33
8:33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
Oleh sebab itu jangan tolak didikan Tuhan.

Ams 3:11
3:11 Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.

Jangan mengabaikan didikan.
Ams 15:32
15:32 Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.

Jangan anggap enteng didikan didikan Tuhan.
ibn 12:5-6
12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
12:6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

Tuhan mendidik kita dengan tongkat didikan, dengan tongkat didikannya itu dipakai untuk mengusir kebodohan.
Ams 22:15
22:15 Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.

Tongkat didikan itu dipakai untuk menghajar anaknya agar tidak menjadi anak-anak gampang / haram.

Ibn 12:7-12
12:7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
12:12 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
12:13 dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.

Disamping menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya, maka rasul Paulus juga menjadi seorang bapa yang senantiasa memberi nasehat dan menguatkan hati seorang demi seorang.

1 Tes 2:11-12
2:11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,
2:12 dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.

Nasehat dan tegoran firman Allah sangat dibutuhkan oleh seorang anak rohani demi pertumbuhan rohaninya menuju kedewasaan penuh.

2 Tim 4:2
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Ef 4:11-16
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

20 Mei 2018

Ibadah Raya. 20 Mei 2018 Hari Raya Pentakosta



Ibadah Raya. 20 Mei 2018
Hari Raya Pentakosta

Hari Raya Pentakosta adalah hari pencurahan Roh Kudus, awal kebangkitan gereja Tuhan dan merupakan Hari Panen Raya yang harus dirayakan
Kalau jaman dahulu adalah gandum yang dipanen, kalau jaman Pantekosta adalah jiwa- jiwa yang dipanen.

Keluaran 34:22-23
22  Hari raya Tujuh Minggu, yakni hari raya buah bungaran dari penuaian gandum, haruslah kaurayakan, juga hari raya pengumpulan hasil pada pergantian tahun.
23 Tiga kali setahun segala orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN, Allah Israel

3 Hari Raya yang dirayakan umat Israel
1. Hari Raya Roti Tak Beragi / Paskah
2. Pesta Panen Pertama / Pantekosta
3. Pesta Pondok Daun / Pesat Nikah Anak Domba ( belum tergenapi )

Keluaran 23:14-19
14 "Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan bagi-Ku.
15 Hari raya Roti Tidak Beragi haruslah kaupelihara; tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi, seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu, pada waktu yang ditetapkan dalam bulan Abib, sebab dalam bulan itulah engkau keluar dari Mesir, tetapi janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan hampa.
16 Kaupeliharalah juga hari raya menuai, yakni menuai buah bungaran dari hasil usahamu menabur di ladang; demikian juga hari raya pengumpulan hasil pada akhir tahun, apabila engkau mengumpulkan hasil usahamu dari ladang. 
17 Tiga kali setahun semua orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN.
18  Janganlah kaupersembahkan darah korban sembelihan yang kepada-Ku beserta sesuatu yang beragi, dan janganlah lemak korban hari raya-Ku bermalam sampai pagi.
19 Yang terbaik dari buah bungaran hasil tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam susu induknya." 

 3 hari Raya tersebut bagi kita sekarang adalah :
1. Perjamuan Suci, yang harus selalu diadakan.
2. Harus dipenuhkan Roh Kudus
3. Harus ada kerinduan akan kedatangan Tuhan

1 Yohanes 3:2-3
2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Tidak semua gereja menjadi mempelai Tuhan,hanya yang hatinya mau disucikan dan yang menantikan kedatanganNya.

Keluaran 23:18-19
18 Janganlah kaupersembahkan darah korban sembelihan yang kepada-Ku beserta sesuatu yang beragi, dan janganlah lemak korban hari raya-Ku bermalam sampai pagi.
19 Yang terbaik dari buah bungaran hasil tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam susu induknya." 

Tuhan tidak suka adanya pencampuran darah korban dengan sesuatu yang beragi . Korban darah menunjuk Perjamuan Suci , roti yang beragi adalah Firman Tuhan yang sudah kemasukan ragi pengajaran lain.
Dalam memakan Perjamuan Suci, harus ada perdamaian, tidak boleh menyimpan dosa.

1 Korintus 5:6-8
6 Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan? 
 7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Ragi menjelaskan tentang dosa, saat memakan Perjamuan Suci harus ada perdamaian, penyelesaian. Hanya kemurnian dan kebenaran.

Ragi juga berarti ajaran sesat.
Matius 13:33
33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."

Perempuan adalah lambang gereja . Tepung 3 sukat adalah pengajaran Tritunggal. Tiap kali ada pengajaran yang tidak sehat masuk gereja Tuhan, maka gereja Tuhan akan rusak.
Kita dididik menjadi gereja Tuhan yang mengarah ke kepala yaitu Kristus

Efesus 4:15-16
15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

Rasul Paulus bicara mengenai kesatuan jemaat yang menyatu pada tubuh Kristus dan karunia yang berbeda-beda.

Allah Tritunggal:
1 Yohanes 5:6-8
6  Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.

Manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh, yang merupakan satu. Sama juga dengan Allah Tritunggal yaitu, Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus dan merupakan satu.

Ragi adalah pengajaran sesat
Matius 16:5-12
5  Pada waktu murid-murid Yesus menyeberang danau, mereka lupa membawa roti.
 6 Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
7 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak membawa roti."
8 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya!
9 Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?
10 Ataupun akan tujuh roti untuk empat ribu orang itu dan berapa bakul kamu kumpulkan kemudian?
11 Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
12 Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.

Farisi dan Saduki adalah 2 sekte yang menghalangi ajaran Yesus. Yaitu ajaran yang tidak sehat yang tercampur pada tepung 3 sukat (Mat 14:33)

Hanya lewat penggembalaan yang sehat, gereja bisa tumbuh dewasa menjadi mempelai Tuhan.

Keluaran 23:18 (TB)  Janganlah kaupersembahkan darah korban sembelihan yang kepada-Ku beserta sesuatu yang beragi, dan janganlah lemak korban hari raya-Ku bermalam sampai pagi.

"....janganlah lemak korban hari raya-Ku bermalam sampai pagi."

Lemak korban adalah sesuatu yang  terbaik,  bila itu merupakan talenta atau pemberian Tuhan, jangan diabaikan ( disimpan sampai pagi).

Ada waktunya nanti kita tidak dapat lagi bekerja, menggunakan talenta untuk Tuhan.

Yohanes 9:4  Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.

Pergunakan talenta, jangan dikubur, seperti hamba yang di beri talenta dan bisa mengembangkannya. Talenta dimulai dari yang kecil.

Selagi hari masih siang!
Kesempatan bekerja adalah terbatas. Untuk bekerja kita butuh semangat melalui Roh Kudus.

Tuhan berbicara mengenai ladang yang menguning.
Yohanes 4:34-38
34  Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.
37 Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai.
38 Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."

Tuhan bicara mengenai kondisi yang ada di Samaria. Saat Tuhan sedang berbicara dengan perempuan Samaria, Tuhan sedang mempersiapkannya untuk menjadi penginjil, dipakai sebagai alatNya.

Yohanes 4:39- 42  Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
40  Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Ia pun tinggal di situ dua hari lamanya.
41 Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
42 dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

Tuhan bisa memakai siapapun, bahkan dari perempuan Samaria yang sebelumnya hidupnya rusak. Akhirnya banyak jiwa yang diselamatkan karena kesaksian perempuan Samaria ini.

Memberitakan injil adalah tugas yang diberikan Tuhan pada murid-muridNya, sekarang amanat itu ditujukan pada kita.

Markus 16:15-20
15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
20 Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.


Pencurahan Roh Kudus adalah untuk membekali murid-murid memberitakan injil, inilah makna Pantekosta.
Tuhan curahkan Roh Kudus supaya kita berani untuk bersaksi dan memberitakan injil. Tuhan tidak memberikan roh ketakutan

2 Timotius 1:7 (TB)  Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Pekerjaan Roh Kudus adalah roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Kisah Para Rasul 2:41-42
41  Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Kisah diatas merupakan awal kegerakan gereja, adanya semangat untuk memberitakan injil dan melayani. Dan akan menggerakkan hati kita juga bila kita dipenuhkan Roh Kudus. Tujuan dipenuhkan Roh Kudus adalah masuk dalam pembentukan tubuh Kristus.

1 Korintus 12:12-13
12  Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.
13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

Lewat baptisan Roh kita menjadi satu tubuh. Karunia bahasa Roh adalah untuk menyatukan.
Seperti dulu, manusia hanya memiliki satu bahasa. Tapi karena kesombongan manusia, maka Tuhan mengacaukan bahasa satu sama lain.

Kejadian 11:1-9
1  Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
2 Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat.
4 Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."
5 Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
6 dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.

Bahasa Roh adalah bahasa kesatuan tubuh Kristus. Berusahalah agar dipenuhkan Roh Kudus, supaya menjadi satu kesatuan yang kuat
Roh Kudus juga  di curahkan saat berdoa, saat mendengar Firman Tuhan, bukan hanya saat hari Pantekosta saja. Roh Kudus tidak hanya tercurah saat hari Pentakosta saja, bisa setiap saat,saat kita berdoa dan hancur hati.

Yesaya 57:15  Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

Hati yang remuk adalah hati yang dipenuhi masalah. Roh Kudus seperti air yang mengalir, mengalir ke tempat yang rendah, yaitu ke hayo orang yang mau merendahkan diri.

Kepenuhan Roh Kudus juga terjadi saat berdoa

Kisah Para Rasul 4:31 (TB)  Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

 Kepenuhan  Roh Kudus jadi terjadi saat mendengar Firman Tuhan. Ketika Petrus menyampaikan Firman kepada keluarga Kornelius.

Kisah Para Rasul 10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.

Kiranya Roh Kudus menjamah setiap ibadah kita agar tidak terjadi kekeringan.



13 Mei 2018

Ibadah Raya 13 Mei 2018. TERIMA PENGASIHAN ROH KUDUS



Ibadah Raya 13 Mei 2018

TERIMA PENGASIHAN ROH KUDUS :     
Mat 12:29-37
12:29 Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu.
12:30 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.
12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.
12:33 Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.
12:34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.
12:35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

Bagian dari perikop ini bicara soal terima pengasihan-pengasihan Roh Kudus.
Setelah kita dipenuhkan dengan Roh Kudus, maka Tuhan mempunyai maksud didalam setiap kehidupan kita.

Hati kita yang digambarkan sebuah rumah yang dahulu dikuasai oleh orang kuat, tapi setelah orang kuat itu di ikat, maka barang-barangnya dapat dirampok dibawa keluar.
Barang-barang itu seperti berhala, kesenangan-kesenangan lama, beda-benda yang mungkin dikagumi, sehingga di puja-puja.

Contohnya: Orang yang kagum berat kepada seorang artis / penyanyi / pemain sepak bola / bulu tangkis atau siapa saja, sehingga ia mengoleksi foto-fotonya, dipasang dikamarnya, supaya kalau masuk kamar dia boleh memandangi foto-foto itu. Hal seperti itu sudah seperti memberhalakan.

Ternyata harta benda yang dimaksud dalam ayat 29 ini adalah perkara-perkara yang tidak baik yang secara tidak sadar sudah lama kita simpan dalam hati.  Barang-barang itu sendiri memang tidak berbahaya, tapi orang kuat yaitu Iblis yang menguasai rumah hati manusia itu yang berbahaya. Sebab tidak ada satu kuasapun yang mampu mengeluarkan barang-barang itu kalau bukan orang yang lebih kuat, yang akan mengikatnya, kemudian merampas barang-barang yang ada dalam rumah itu.

Luk 11:21-22
11:21 Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya.
11:22 Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya.

Sekarang rumah ini sudah kosong, bersih tersapu dan rapih teratur, tidak ada penghuninya.
Ini yang menjadi sebab mengapa penghuni yang lama itu datang kembali dengan mengajak 7 roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam disitu.

Mat 12:43-45
12:43 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
12:44 Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.
12:45 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."

Setelah Tuhan membersihkan rumah hati kita, Tuhan akan menempatkan penghuni yang baru, yaitu Roh Kebenaran.
Tadinya orang ini tidak bisa berkata benar, (sebab ia bisu) = bisu dari kebenaran, sekarang ia dapat berkata benar, sebab Roh Kebenaran itu menguasai hatinya.
 Mat 12:22                                                                                 Yoh 14:15-17
14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

Ef 4:25
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

Roh Kudus yang membuat orang ini dapat berkata benar.
Roh Kudus yang akan memimpin kamu kedalam seluruh kebenaran.

Yoh 16:13
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Hidup seorang berubah menjadi baru karena pekerjaan Roh Kudus didalam orang itu.
Orang buta: Tadinya ia hanya melihat kegelapan, tapi sekarang ia bisa melihat terang.

Orang yang bisa melihat kemulyaan Tuhan itu bisa juga merasakanya. Sebab ada firman Tuhan yang mengatakan: Maz 34:9
34:9 Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

Kita punya mulut untuk berkata benar, dan punya mata untuk melihat kemulyaan Tuhan.

Rumah yang sudah dibersihkan itu kemudian diisi dengan apa?
2 Tim 2:20-21 Perabot-perabot rohani.
2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

Emas = Keilahian / kesucian.
Perak = Ketebusan.
Kayu dan tanah liat  = Hal-hal yang fana.
Jika seorang itu menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat = Ada kerinduan untuk dipakai Tuhan, sehingga ada usaha untuk hidup dalam kesucian, maka kehidupannya akan dipakai untuk maksud yang mulia.

Ia dikuduskan – dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
Diberi karunia untuk melayani Tuhan.

Rm 12:6-8
12:6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.
12:7 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;                           
12:8 jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
Tuhan Yesus memberkati.