Translate

27 Jan 2019

Ibadah Raya 27 Januari 2019 Tapal Batas


Ibadah Raya 27 Januari 2019
Tapal Batas

Musa yang dekat dengan Tuhan, bahkan pernah bertatap muka dengan Allah, tidak berkenan memasuki Tanah Kanaan.

Ulangan 3:23-29 (TB)
23 "Juga pada waktu itu aku mohon kasih karunia dari pada TUHAN, demikian:
24 Ya, Tuhan ALLAH, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hamba-Mu ini kebesaran-Mu dan tangan-Mu yang kuat; sebab allah manakah di langit dan di bumi, yang dapat melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau?
25 Biarlah aku menyeberang dan melihat negeri yang baik yang di seberang sungai Yordan, tanah pegunungan yang baik itu, dan gunung Libanon.
26 Tetapi TUHAN murka terhadap aku oleh karena kamu dan tidaklah mendengarkan permohonanku. TUHAN berfirman kepadaku: Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku.
27 Naiklah ke puncak gunung Pisga dan layangkanlah pandangmu ke barat, ke utara, ke selatan dan ke timur dan lihatlah baik-baik, sebab sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.
28 Dan berilah perintah kepada Yosua, kuatkan dan teguhkanlah hatinya, sebab dialah yang akan menyeberang di depan bangsa ini dan dialah yang akan memimpin mereka sampai mereka memiliki negeri yang akan kaulihat itu.
29 Demikianlah kita tinggal di lembah di tentangan Bet-Peor."

Musa hanya diijinkan melihat Tanah Kanaan.
Musa tidak memdapat kasih karunia Allah. Mari kita belajar supaya kegagalan Musa ini menjadi contoh buat kita.

Jangan sampai pelayanan kita ditolak, seperti kata Rasul Paulus.
1 Korintus 9:24-27 (TB)
24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Kita memiliki tujuan, yaitu mahkota yang abadi.
Kegagalan Musa yaitu terbawa arus emosi. Sering kali arus emosi,marah menghantui pelayanan kita.

Pentingnya untuk menjaga hati.

Bilangan 20:2-5 (TB)
2  Pada suatu kali, ketika tidak ada air bagi umat itu, berkumpullah mereka mengerumuni Musa dan Harun,
3 dan bertengkarlah bangsa itu dengan Musa, katanya: "Sekiranya kami mati binasa pada waktu saudara-saudara kami mati binasa di hadapan TUHAN!
4 Mengapa kamu membawa jemaah TUHAN ke padang gurun ini, supaya kami dan ternak kami mati di situ?
5 Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membawa kami ke tempat celaka ini, yang bukan tempat menabur, tanpa pohon ara, anggur dan delima, bahkan air minum pun tidak ada?"

Bilangan 20:7-8 (TB)
7 TUHAN berfirman kepada Musa:
8 "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."

Tuhan menyuruh Musa hanya mengatakan kepada bukit batu, tapi Musa memukul bukit batu, walaupun air tetap keluar.

Bilangan 20:9-13 (TB)
9  Lalu Musa mengambil tongkat itu dari hadapan TUHAN, seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya.
10 Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?"
11 Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
12 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."
13 Itulah mata air Meriba, tempat orang Israel bertengkar dengan TUHAN dan Ia menunjukkan kekudusan-Nya di antara mereka.

Kita jangan sampai terbawa arus.
Ibrani 2:1-2 (TB)
1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.
2 Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,

Pelanggaran Musa mendapat pembalasan yang setimpal. Dalam ibadah dan pelayanan jangan sampai marah,emosi menyertai. Tuhan berkata untuk meninggalkannya dan berdamai.
Menyelesaikan hal yang tidak berkenan dahulu.

Matius 5:21-24 (TB)
21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

Musa tidak menghormati kekudusan Allah, ia telah berubah setia.
Ulangan 32:48-52 (TB)
48 Pada hari itulah juga TUHAN berfirman kepada Musa:
49 "Naiklah ke atas pegunungan Abarim, ke atas gunung Nebo, yang di tanah Moab, di tentangan Yerikho, dan pandanglah tanah Kanaan yang Kuberikan kepada orang Israel menjadi miliknya,
50 kemudian engkau akan mati di atas gunung yang akan kaunaiki itu, supaya engkau dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama seperti Harun, kakakmu, sudah meninggal di gunung Hor dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya —
51 oleh sebab kamu telah berubah setia terhadap Aku di tengah-tengah orang Israel, dekat mata air Meriba di Kadesh di padang gurun Zin, dan oleh sebab kamu tidak menghormati kekudusan-Ku di tengah-tengah orang Israel.
52 Engkau boleh melihat negeri itu terbentang di depanmu, tetapi tidak boleh masuk ke sana, ke negeri yang Kuberikan kepada orang Israel."

Jangan turuti hawa nafsu yang membodohi kita.
1 Petrus 1:13-16 (TB)
13 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
14  Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Kita uji pekerjaan kita sendiri,apa kita benar dihadapan Tuhan.
Galatia 6:4-5 (TB)
4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
5 Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.

Tinggal sedikit lagi Musa dapat memasuki Tanah Kanaan , yaitu tahun ke 40 , tahun yang terakhir.

Jangan sampai pada akhir kehidupan ini kita keluar,tidak setia,tidak menghormati kekudusan Allah, sehingga tidak dapat memasuki Tanah Kanaan.

Ulangan 1:3 (TB)  Pada tanggal satu bulan sebelas tahun keempat puluh berbicaralah Musa kepada orang Israel sesuai dengan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya demi mereka,

Tahun ke 40 bulan 11 tanggal 1, juga Harun sebagai pelayan Tuhan, pada masa akhir hidupnya tidak bisa memasuki Tanah Kanaan.

Bilangan 33:38-39 (TB)
38 Ketika itu imam Harun naik ke gunung Hor sesuai dengan titah TUHAN, dan di situ ia mati pada tahun keempat puluh sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir, pada bulan yang kelima, pada tanggal satu bulan itu;
39 Harun berumur seratus dua puluh tiga tahun, ketika ia mati di gunung Hor.

Merupakan peringatan bagi kita.Tidak ada kata berhenti pada pelayanan.
Saul juga berubah setia dan tidak menghormati kekudusan Allah,bahkan terhilang. Dan akhirnya tugas-tugas dan pelayanan diserahkan Daud

1 Tawarikh 10:13-14 (TB)
13 Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah,
14 dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai.

Bila tidak setia, jabatan akan diambil dan akan diberikan pada yang lebih setia. Sudahkah kita setia?

Kisah Para Rasul 1:20 (TB)  "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.

Musa memohon kasih karunia dari Tuhan untuk mendapat kesempatan.

Ulangan 3:23 (TB)  "Juga pada waktu itu aku mohon kasih karunia dari pada TUHAN, demikian:

Allah pernah memberikan kasih karunia pada Musa.

Keluaran 33:17 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."

Sudah berapa kali kita mendapat kasih karunia Allah? Jangan mmepermainkan kasih karunia Allah.

Keluaran 33:18-19 (TB)
18 Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."

Allah memberikan kasih karunia pada siapa yang berkenan.
Rasul Paulus juga menulis kasih karunia  tentang Esau. Esau kehilangan berkat sulung

Roma 9:13-16 (TB)
13  seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau."
14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.

Allah adil,semua mendapat kasih karunia. Saat ini kemurahan dan belas kasihan Allah masih berlaku pada kita.
Ibrani 12:14-17 (TB)
14  Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
15 Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

Tidak tahu sampai kapan kita hidup, tidak tahu sampai kapan akhirnya Tuhan berkata "Cukup kasih karuniaKu kepadamu"

Jangan sia siakan belas kasihan dan kemurahan Allah, mari kita manfaatkan. Jangan sampai menjelang akhir hidup kita, kehidupan itu keluar dan tertolak.

Oleh: Pdm David Harjadi






20 Jan 2019

Ibadah Raya. 20 Januari 2019 Perlengkapan Senjata Tertinggi.


Ibadah Raya. 20 Januari 2019
Perlengkapan Senjata Tertinggi.

Tuhan mengutus kita seperti domba ditengah serigala. Domba dan serigala jauh berbeda. Serigala buas, domba lemah lembut.

Matius 10:16-20 (TB)
16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
Disampaikan Tuhan, supaya murid-murid siap sedia menghadapi situasi, aniaya, tekanan, dsb. Tapi Tuhan tidak akan membiarkan murid-muridNya, karena ada Roh yang lebih besar untuk menyertai mereka.

Domba ditengah serigala. Domba tidak memiliki senjata apa-apa. Dalam menghadapi bahaya , domba akan mengembik. Suara itu bagaikan suara seruan kepada Tuhan. Dan Tuhan mengenal suaranya,lalu akan menolongnya.

Setiap masalah yang terjadi pada kita, adalah supaya kita dapat meningkatkan rohani .Kita dilatih oleh Tuhan untuk bergumul dan berharap padaNya.

Kehidupan kita digambarkan sebagai domba. Segala keluhan kita didengar oleh Tuhan.
Tuhan adalah gembala yang baik, ia mendengar setiap seruan dombaNya.Di dunia ini tidak ada yang mau berkorban bagi "domba-domba"Nya

Yohanes 10:11-14 (TB)
11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
12 sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
13 Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.
14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.

Ay 12 Seorang upahan lari, tidak dengan Yesus, yang rela berkorban dan mati.

Adanya saling kenal mengenal antara gembala dan domba. Senjata domba hanya jeritan/ seruan embikan pada Gembala.
Gembala mau membela domba, kalau domba belajar mengenal siapa Gembalanya. Yesus mengenal kita, Ia juga merasakan penderitaan, kesusahan kita. Ia menjelma menjadi manusia, dan merasakan semua penderitaan manusia.

Yesaya 53:3-5 (TB) 
3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Tuhan mengenal kita,apakah kita sudah memgenal suara Tuhan?
Yohanes 10:3-4 (TB)
3  Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

Kita harus belajar untuk mengenal suara Tuhan. Untuk mengenal Dia, cukup mendengar suara "Gembala". Tuhan mengenal suara kepunyaanNya.

2 Timotius 2:19 (TB)  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."

Hubungan dengan Tuhan, adalah hubungan mengenal dan dikenal.

2 Petrus 1:8 (TB)  Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Pengenalan akan Tuhan bertambah. Dan ada tahapannya, yaitu lewat penggembalaan.

2 Petrus 1:5-11 (TB)
5  Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Pengenalan akan Tuhan harus meningkat, tidak statis.

Iman, Kebajikan, Pengetahuan,Penguasaan Diri, Ketekunan,Kesalehan dan Kasih.

Dan kita bisa memiliki hak penuh untuk memasuki Kerajaan Surga bila sudah melewati fase-fase ini.

Harus bertumbuh!

2 Petrus 3:18 (TB)  Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Jika tidak tumbuh, kita tidak punya senjata untuk menghadapi musuh . Karena senjata kita hanya seruan.
Menjadi domba ditengah serigala , berarti harus cerdik seperti ular, tulus seperti merpati.

Mat 10: 16
16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Binatang ular cerdik, sehingga dipakai Iblis untuk menipu Hawa.

Burung merpati pernah diutus oleh Nuh.
Kejadian 8:6-12 (TB)
6  Sesudah lewat empat puluh hari, maka Nuh membuka tingkap yang dibuatnya pada bahtera itu.
7 Lalu ia melepaskan seekor burung gagak; dan burung itu terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi.
8 Kemudian dilepaskannya seekor burung merpati untuk melihat, apakah air itu telah berkurang dari muka bumi.
9 Tetapi burung merpati itu tidak mendapat tempat tumpuan kakinya dan pulanglah ia kembali mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, karena di seluruh bumi masih ada air; lalu Nuh mengulurkan tangannya, ditangkapnya burung itu dan dibawanya masuk ke dalam bahtera.
10 Ia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera;
11 menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi.
12 Selanjutnya ditunggunya pula tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya.

Ada 2 buryng yang diutus, burung gagak dan merpati. Burung gagak pulang pergi, tapi burung merpati tidak bisa hinggap.
Burung gagak hinggap di bangkai- bangkau, tapi burung merpati jijik, dan tidak hinggap di bangkai,  sehingga pulang ke Nuh.
Burung gagak adalah roh kenajisan, dan bisa menguasai siapapun.

Merpati lebih menyukai pohon Zaitun daripada bangkai-bangkai .

Roh Kudus tidak mau bersekutu dengan kenajisan. Apakah kita masih suka perkara-perkara najis? Jangan mengotori pikiran, seperti kesukaan burung gagak akan bangkai-bangkai.

Roh Kudus akan membawa kita pada kekudusan.
Kita harus cerdik dan tulus, karena kita akan dihadapkan oleh orang yang akan mencelakakan kita. Saat aniaya tiba,  kita harus mengenal suara Tuhan dengan baik, dan dikenal Tuhan dengan baik, sebab kalau tidak, maka akan banyak yang tidak tahan dan menyangkal namaNya.
Matius 10:32-33 (TB)
32   Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

Mari kita berusaha mengenal Yesus lebih lagi, supaya kita dikenalNya.





13 Jan 2019

Ibadah Raya 6 Januari 2019. IBADAH TAHUN BARU


Ibadah Raya 6 Januari 2019.
IBADAH TAHUN BARU

Ada peritiwa apa pada Tahun Baru?
Didirikannya Tabernakel / Kemah Suci / Kemah Pertemuan dengan segala perabotannya.

Kel 40:1-16
40:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
40:2 "Pada hari yang pertama dari bulan yang pertama haruslah engkau mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.
40:3 Kautempatkanlah di dalamnya tabut hukum dan kaupasanglah tabir sebagai penudung di depan tabut itu.
40:4 Kaubawalah ke dalamnya meja dan taruhlah di atasnya perkakas menurut susunannya; kaubawalah ke dalamnya kandil dan kaupasang lampu-lampunya di atasnya.
40:5 Kautaruhlah mezbah emas untuk membakar ukupan di depan tabut hukum. Kaugantungkanlah tirai pintu Kemah Suci.
40:6 Kautaruhlah mezbah korban bakaran di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.
40:7 Kautaruhlah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu kautaruhlah air ke dalamnya.
40:8 Haruslah kaubuat pelataran keliling dan kaugantungkanlah tirai pintu gerbang pelataran itu.
40:9 Kemudian kauambillah minyak urapan dan kauurapilah Kemah Suci dengan segala yang ada di dalamnya; demikianlah harus engkau menguduskannya, dengan segala perabotannya, sehingga menjadi kudus.
40:10 Juga kauurapilah mezbah korban bakaran itu dengan segala perkakasnya; demikianlah engkau harus menguduskan mezbah itu, sehingga mezbah itu maha kudus.
40:11 Juga kauurapilah bejana pembasuhan itu dengan alasnya, dan demikianlah engkau harus menguduskannya.
40:12 Kemudian kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan kaubasuhlah mereka dengan air.
40:13 Kaukenakanlah pakaian yang kudus kepada Harun, kauurapi dan kaukuduskanlah dia supaya ia memegang jabatan imam bagi-Ku.
40:14 Juga anak-anaknya kausuruhlah mendekat dan kaukenakanlah kemeja kepada mereka.
40:15 Urapilah mereka, seperti engkau mengurapi ayah mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku; dan ini terjadi, supaya berdasarkan pengurapan itu mereka memegang jabatan imam untuk selama-lamanya turun-temurun."
40:16 Dan Musa melakukan semuanya itu tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, demikianlah dilakukannya.

Tuhan lewat firmanNya mengajak kita untuk membangun Tabernakel.
Benda pertama yang dibuat adalah Tabut Perjanjian.
Benda ini diletakkan dalam Ruangan Maha Suci (RMS).

Benda ini terdiri dari 3 unsur:
Tutup peti – Petinya dan isinya.
Tutup peti : Terdiri dari Tutup Perdamaian degan kedua kerub.
Kel 25:17-22
25:17 Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.
25:18 Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.
25:19 Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya.
25:20 Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu.
25:21 Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.
25:22 Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."

Tutup dari 2 kerub = Ini melambangkan Allah Tri Nitas yang mengayomi gerejaNya
Tutup peti ini terbuat dari emas murni.
Peti = gambar dari gereja Tuhan. Ada 2 unsur disini, yaitu kayu dan emas, kayu ini gambar dari gereja Tuhan yang disalut dengan emas = kesucian.

Dalam peti itu ada isinya, yaitu Loh Hukum Kel 25:16
25:16 Dalam tabut itu haruslah kautaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.

Tongkat Harun Bil 17:10
17:10 TUHAN berfirman kepada Musa: "Kembalikanlah tongkat Harun ke hadapan tabut hukum untuk disimpan menjadi tanda bagi orang-orang durhaka, sehingga engkau mengakhiri sungut-sungut mereka dan tidak Kudengar lagi, supaya mereka jangan mati."

Manna Kel 16:33
16:33 Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."

Manna = Iman
Tongkat Harun = Harap
Loh hukum = Kasih

1 Kor 13:13
13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Kasih itu panjang sabar – murah hati – tidak cemburu – tidak memegahkan diri – tidak sombong. 1 Kor 13:4-7
13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Mempelai laki-laki itu Tabernakel, begitu juga mempelai wanita juga disebut tabernakel.

Yoh 1:1,14 Band Why 21:3-5
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Why 21:3-5
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak  ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

2 Kor 5:17
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Tuhan memulai pekerjaan pembaruan dari hati dan roh kita.
Itu sebabnya firman Tuhan mengatakan:
Yeh 36:26-27
36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
36:27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Dalam surat Roma 12:1-2.
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Ef. 4:23
4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,

Benda kedua:
Benda yang kedua yang dibuat setelah Tabut dengan isinya, ialah Tabir.
Tabir Bait Allah pernah robek dari atas kebawah, pada waktu Yesus menyerahkan nyawaNya kepada Bapa di Sorga.

Mat 27:50-51
27:50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

Tuhan Yesus sudah membuka jalan ke RMS.
Ibn 10:19-22
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

Benda yang ke 3 = Meja Roti Sajian (MRS)
Kel 40:4a
40:4 Kaubawalah ke dalamnya meja dan taruhlah di atasnya perkakas menurut susunannya;

Meja disini menunjuk pada meja hati kita, dimana diatasnya ditaruh 2 susun roti = FA. Im 24:5-9
24:5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
24:6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.
24:7 Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.
24:8 Setiap hari Sabat ia harus tetap mengaturnya di hadapan TUHAN; itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk selama-lamanya.
24:9 Roti itu teruntuk bagi Harun serta anak-anaknya dan mereka harus memakannya di suatu tempat yang kudus; itulah bagian maha kudus baginya dari segala korban api-apian TUHAN; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya."

Maz 119:11
119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Dua susun yang terdiri dari 6 + 6 = 12 (angka kepenuhan) Mat 14:20
14:20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.

Benda yang ke 4 Kandil Emas / PM.
Kel 25:31-40
25:31 "Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya -- dengan tombolnya dan kembangnya -- haruslah seiras dengan kandil itu.
25:32 Enam cabang harus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.
25:33 Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu -- dengan tombol dan kembangnya -- dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain -- dengan tombol dan kembangnya --; demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
25:34 Pada kandil itu sendiri harus ada empat kelopak berupa bunga badam -- dengan tombolnya dan kembangnya.
25:35 Juga harus ada satu tombol di bawah sepasang cabang yang pertama, yang timbul dari kandil itu, dan satu tombol di bawah yang kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga; demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
25:36 Tombol dan cabang itu harus timbul dari kandil itu, dan semuanya itu haruslah dibuat dari sepotong emas tempaan yang murni.
25:37 Haruslah kaubuat pada kandil itu tujuh lampu dan lampu-lampu itu haruslah dipasang di atas kandil itu, sehingga diterangi yang di depannya.
25:38 Sepitnya dan penadahnya haruslah dari emas murni.
25:39 Dari satu talenta emas murni haruslah dibuat kandil itu dengan segala perkakasnya itu.
25:40 Dan ingatlah, bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."

Pelita Emas dengan 7 lampunya.
Ini yang didalam kitab Wahyu menunjuk 7 sidang di Asia Kecil. Why 1:11-16
1:11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."
1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.
1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Tuhan mau supaya gerejaNya itu seperti PM, yaitu menjadi terang ditengah dunia yang gelap. Mat 5:14-16
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Benda yang ke 5 : Mezbah Emas (Mezbah Dupa)
Jika hati kita dipenuhkan dengan FA dan Roh Kudus, maka kita akan dibawa dalam suasana penyembahan.

Membakar ukupan didepan Tabut.
Kel 40:5a
40:5 Kautaruhlah mezbah emas untuk membakar ukupan di depan tabut hukum

Kel 30:1, 6-8.
30:1 "Haruslah kaubuat mezbah, tempat pembakaran ukupan; haruslah kaubuat itu dari kayu penaga;
30:6 Haruslah kautaruh tempat pembakaran itu di depan tabir penutup tabut hukum, di depan tutup pendamaian yang di atas loh hukum, di mana Aku akan bertemu dengan engkau.
30:7 Di atasnya haruslah Harun membakar ukupan dari wangi-wangian; tiap-tiap pagi, apabila ia membersihkan lampu-lampu, haruslah ia membakarnya.
30:8 Juga apabila Harun memasang lampu-lampu itu pada waktu senja, haruslah ia membakarnya sebagai ukupan yang tetap di hadapan TUHAN di antara kamu turun-temurun.

Waktu membakar ukupan itu terjadi pada waktu pagi, bertepatan waktu membersihkan lampu-lampu. Juga pada waktu senja, bertepatan pada waktu menyalakan lampu-lampu.

Kehidupan doa waktu malam : Mat 14:23
14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.

Doa pada waktu pagi : Mark 1:35
1:35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana

Pada waktu siang Yesus membritakan Injil. Luk 4:42, 44.
4:42 Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka.
4:43 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus."
4:44 Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.

Benda yang ke 6 Pintu Kemah Kel 40:5b
. Kaugantungkanlah tirai pintu Kemah Suci.
Bagian ini bicara soal kepenuhan Roh Kudus.
Kepenuhan Roh Kudus itu menjadi kehendak Allah.

Ef 5:18b
5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

Sebelum masuk ke Ruangan Suci harus lewat Pintu Kemah.
Ruangan Suci tempat kita melayani pekerjaan Tuhan, jadi imam-imam harus lebih dahulu dipenuhkan dengan Roh Kudus.
Ada didalam pintu berarti penuh dengan Roh Kudus, diluar pintu berarti belum / kehilangan Roh Kudus, sama seperti jemaat di Galatia.

Gal 3:1-4
3:1 Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
3:2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?
3:3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?
3:4 Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!

Benda yang ke 7 = Bejana Pembasuhan.
Kel 40:7
40:7 Kautaruhlah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu kautaruhlah air ke dalamnya.
Air disini dipakai untuk membasuh Harun bersama anak-anaknya.

Kel 40:12
40:12 Kemudian kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan kaubasuhlah mereka dengan air.

Kel 30:17-21
30:17 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
30:18 "Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga, untuk pembasuhan, dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah, dan kautaruhlah air ke dalamnya.
30:19 Maka Harun dan anak-anaknya haruslah membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.
30:20 Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kaki dengan air, supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN,
30:21 haruslah mereka membasuh tangan dan kaki mereka, supaya mereka jangan mati. Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya, bagi dia dan bagi keturunannya turun-temurun."

Bagian yang dibasuh : Tangan dan kaki.
Tangan = menunjuk pekerjaan
Kaki = menunjuk tingkah laku.
Tujuannya dari membasuh tangan dan kaki ini, supaya jangan mati.
Sebelum melayani harus berurusan dengan air yang ada pada kolam pembasuhan ini terlebih dahulu.
Kalau ini bicara soal baptisan, maka baptisan kita harus sesuai dengan FA.

Tujuan dibaptis = 1 Pet 3:21-22.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,
3:22 yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

Sudahkah hati kita bersuarakan hati yang baik?
Benda yang ke 8 = Mezbah Korban Bakaran.

Kel 40:6
40:6 Kautaruhlah mezbah korban bakaran di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.

Mezbah Korban Bakaran bicara mengenai korbanNya Kristus.
Sejauh mana saudara mengenal korbanNya?
Penghargaan kita terhadap korbanNya itu diukur dari pengenalan kita akan korbanNya.
Dia telah mati untuk menebus dosa-dosa kita, dan menjadikan kita milikNya.

1 Pet 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

1 Pet 2:9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Benda yang ke 9 = Pintu Gerbang.
Bicara mengenai menerima Yesus sebagai jalan satu-satunya menuju kerajaan Sorga. Yoh 14:6
14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Berada diluar Pintu = berarti berada didaerah padang pasir, dan Tuhan tidak memerintah disana.
Berada didalam Pintu = berarti berada diwilayah kekuasaan Tuhan.
Berada diluar Pintu berarti berada diluar daerah kebenaran.
Kalau kita berada berada di dalam wilayah Tabernakel, Tuhan akan menolong kita. Sebab diluar ini berarti memakai kekuatan sendiri.

Kesimpulannya:
Diluar Pintu Gerbang akan terhilang.
Didalam Pintu Gerbang untuk diselamatkan.
Inilah sekilas tentang Tabernakel yang diperintahkan Allah untuk mendirikannya pada hari pertama dan bulan pertama dalam tahun baru.

Mengapa harus Tabernakel?
Supaya Allah tidak muak melihat ibadah kita.
Im 26:11-12
26:11 Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu.
26:12 Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku.
Jika Allah muak, maka tidak segan-segan untuk memuntahkannya.
Sama seperti sidang di Laodekia.

Why 3:14-16
3:14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Selamat Tahun Baru
Tuhan Yesus memberkati.