Translate

8 Nov 2014

Ibadah Pendalaman Alkitab. 7 November 2014. Lanjutan Luk 20


Ibadah Pendalaman Alkitab
7 November 2014

Dalam Luk 20: tadi ada 2 kecenderungan yang terjadi pada manusia, sebab kalau kita tidak berpegang pada pengajaran yang sehat, kita akan tertipu, dan tidak bisa menjadi manusia rohani.

Pengajaran yang tidak sehat itu mendorong manusia untuk jangan menjadi manusia rohani (menjadi Peti Perjanjian).
Luk 20:1-8
1  Pada suatu hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah dan memberitakan Injil, datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta tua-tua ke situ,
2  dan mereka berkata kepada Yesus: "Katakanlah kepada kami dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu, dan siapa yang memberikan kuasa itu kepada-Mu!"
3  Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan suatu pertanyaan kepada kamu. Katakanlah kepada-Ku:
4  Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia?"
5  Mereka mempertimbangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata: Mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?
6  Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, seluruh rakyat akan melempari kita dengan batu, sebab mereka yakin, bahwa Yohanes adalah seorang nabi."
7  Lalu mereka menjawab, bahwa mereka tidak tahu dari mana baptisan itu.
8  Maka kata Yesus kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."

Kebutuhan manusia di dunia ini untuk mengalami keubahan lewat menerima pengajaran dan pemberitaan Injil.

Mereka bertanya soal kuasa Yesus.
Tuhan itu mau merohanikan manusia itu dengan sistim pemberitaan Injil dan pengajaran.

Injil itu tidak banyak Cuma satu, demikian pula pengajaran juga Cuma satu.
Injil yang kita terima adalah Injil yang murni, yang tidak dipengaruhi oleh roh-roh dunia ini, yaitu Injil yang menampilkan pribadi Yesus secara nyata.
Bukan Injil yang ada unsur-unsur kepentingan manusia, tapi Injil yang sungguh-sungguh menampilkan pribadi Tuhan secara nyata.

Gal 1:6-9 Injil lain yang bukan Injil.
6  Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
7  yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
8  Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
9  Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.

Injil yang benar itu bukan pemberitaannya untuk menyukakan manusia, tapi menyukakan Allah.
Gal 1:10-12
10  Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
11  Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.
12  Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.

Injil yang benar itu merupakan wahyu / pernyataan dari Kristus.
2 Kor 4:3-4
3  Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4  yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Injil yang diberitakan itu harus bisa mengubah hidup suami dan istri.
Melihat cahaya Injil itu berarti kehidupan kita mengalami keobahan.
Kita mohon supaya rumah Tuhan itu diisikan oleh Injil Kristus, sebab Tuhan mau merohanikan hidup kita lewat Injil Kristus.

Luk 19:45-48 (bagian dari fs 20 ini bicara soal Tuhan Yesus menyucikan Bait allah).
45  Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ,
46  kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."
47  Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia,
48  tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.

Injil itu sebenarnya sudah ditulis oleh Yohanes Pembaptis.
Luk 3:16,18.
16 Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
18  Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak.

Kalau Injil itu hanya satu, maka pengajaranpun hanya satu.
1 Tim 1:3
3  Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain

1 Tim 4:1-3 (suatu pemalsuan)
1  Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
2  oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
3  Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.

1 Tim 4:6-8 (Terdidik dalam ajaran yang sehat )
6  Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini.
7  Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
8  Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

1 Tim 4:13-14 (bertekun dalam membuka kitab suci, dalam membangun dan mengajar).
13  Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.
14  Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

Tuhan Yesus tanya soal baptisan Yohanes.
Yohanes : pemberita Injil.

Luk 20:9-19 (perumpamaan tentang ladang anggur)
20-26(wajib pajak)
9 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada orang banyak: "Seorang membuka kebun anggur; kemudian ia menyewakannya kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain untuk waktu yang agak lama.
10  Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu, supaya mereka menyerahkan sebagian dari hasil kebun anggur itu kepadanya. Tetapi penggarap-penggarap itu memukul hamba itu dan menyuruhnya pulang dengan tangan hampa.
11  Sesudah itu ia menyuruh seorang hamba yang lain, tetapi hamba itu juga dipukul dan dipermalukan oleh mereka, lalu disuruh pulang dengan tangan hampa.
12  Selanjutnya ia menyuruh hamba yang ketiga, tetapi orang itu juga dilukai oleh mereka, lalu dilemparkan ke luar kebun itu.
13  Maka kata tuan kebun anggur itu: Apakah yang harus kuperbuat? Aku akan menyuruh anakku yang kekasih; tentu ia mereka segani.
14  Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berunding, katanya: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisan ini menjadi milik kita.
15  Lalu mereka melemparkan dia ke luar kebun anggur itu dan membunuhnya. Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu dengan mereka?
16  Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, dan mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain." Mendengar itu mereka berkata: "Sekali-kali jangan!"
17  Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata: "Jika demikian apakah arti nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru?
18  Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk."
19  Lalu ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala berusaha menangkap Dia pada saat itu juga, sebab mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu, tetapi mereka takut kepada orang banyak.

Ayat 20-26
20 Ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala mengamat-amati Yesus. Mereka menyuruh kepada-Nya mata-mata yang berlaku seolah-olah orang jujur, supaya mereka dapat menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan kuasa wali negeri.
21  Orang-orang itu mengajukan pertanyaan ini kepada-Nya: "Guru, kami tahu, bahwa segala perkataan dan pengajaran-Mu benar dan Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah.
22  Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"
23  Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu, lalu berkata kepada mereka:
24  "Tunjukkanlah kepada-Ku suatu dinar; gambar dan tulisan siapakah ada padanya?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."
25  Lalu kata Yesus kepada mereka: "Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!"
26  Dan mereka tidak dapat menjerat Dia dalam perkataan-Nya di depan orang banyak. Mereka heran akan jawab-Nya itu dan mereka diam.

Soal wajib pajak:
Jangankan hanya soal rohani dimana kita harus menjadi wajib pajak kepada Allah, apalagi soal jasmani.
Rm 13:1-7
1  Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
2  Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.
3  Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya.
4  Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.
5  Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita.
6  Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah.
7  Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.

Dalam Luk 20:20-26 tadi Tuhan bicara soal wajib pajak pada Tuhan.
Kalau kita mau jadi manusia rohani, kita harus menjadi wajib pajak pada Tuhan.
Diatas cerita itu ada perumpamaan tentang kebun anggur.
Pembukaan ladang anggur itu ladang mempelai.
Kali ini bukan untuk menjadi buruh, sebab menjadi buruh itu terima upah 1 dinar sehari, tapi disini kita menjadi penggarap kebun anggur bahkan kesempatan untuk menjadi pemiliknya sendiri.

Kalau masuk ladang anggur tanpa perobahan dari kemanusiaannya, tetap berpedang pada kemanusiaan diri sendiri, ini berarti kita mengabaikan kesempatan untuk menjadi pemilik dari ladang anggur itu.
Apapun cara untuk mengelola ladang anggur itu Tuhan bermaksud menyucikan kehidupan itu.

Mengelola ladang anggur supaya menjadi orang kepercayaan Tuhan.
Andaikan penggarap kebun anggur ini bisa mempersembahkan hasil ladangnya, seperti orang yang bayar pajak pada Allah, kehidupan yang beroleh kesempatan untuk diberi diberi, dilimpahi segala berkat dari Allah.

Kalau kita tidak mengalami keubahan, maka justru dengan berkat itu menjadikan orang itu orang jahat, seperti penggarap kebun anggur ini.
Orang yang demikian hanya layak menerima hukuman, mengalami kehancuran kekal.

Kalau kita menjadi orang kepercayaan Tuhan, seyogianya kita berpikir; “Apa yang harus kita persembahkan kalau Tuhan datang nanti.”?
Pil 4:14 (kamu turut mengambil bagian dalam kesusahanku).
 14  Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku.
15  Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaatpun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu.
16  Karena di Tesalonikapun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku.
17  Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.

Orang Pilipi ada perhatian tentang pengeluaran dan pemasukan.
Bukan uangnya semata-mata tapi buahnya.

Begitu orang kepercayaan itu sudah tidak bisa dipercaya lagi, maka Tuhan serahkan pekerjaan itu pada orang lain.
Tuhan menanti keubahan dari sifat-sifat kita.

Disaat-saat tertentu harus sudah buah yang dapat dipersembahkan.
Tuhan mau agar kita jadi kayu yang disalut dengan emas.
Kid 8:11-12
11  Salomo mempunyai kebun anggur di Baal-Hamon. Diserahkannya kebun anggur itu kepada para penjaga, masing-masing memberikan seribu keping perak untuk hasilnya.
12  Kebun anggurku, yang punyaku sendiri, ada di hadapanku; bagimulah seribu keping itu, raja Salomo, dan dua ratus bagi orang-orang yang menjaga hasilnya.

Seribu keping perak = ini menunjuk pada 1000 tahun damai.
Kerajaan 1000 tahun yang Allah janjikan itu tidak bisa dihuni oleh satu dagingpun, sebab itu hanya bisa dihuni oleh manusia yang dipermuliakan.
Jangan kita luput dari ini!
Berikan hidup ini untuk dilayakan oleh Tuhan.
 Tuhan Yesus memberkati.