Translate

26 Nov 2017

Ibadah Raya 26 November 2017. ESTER 5.



Ibadah Raya 26 November 2017. 
ESTER 5:
Ayat 1-2
5:1 Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu.
5:2 Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emas yang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung tongkat itu.

Ester mendapat kemurahan dari raja Ahasyiweros sehingga boleh memandang wajah raja tapi tetap hidup. Ini merupakan hasil dari doa puasa selama 3 hari 3 malam yang dikerjakan semua orang Yahudi yang ada dikota Susan.

Pergumulan Ester ini mirip dengan pergumulan Yakub ketika berada ditepi sungai Yabok, dimana Yakub telah bergumul dengan Allah dan manusia dan dia menang.
Dalam pengakuannya dia berkata: “Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong.” (Kej 32:30)
Padahal orang yang memandang wajah Allah akan mati.

Seperti pengalaman Musa yang ingin melihat wajah Allah, Musa hanya diperbolehkan melihat punggung Allah saja. 

Kel 33:18-23
33:18 Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
33:21 Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
33:22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
33:23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."

Tidak ada orang yang bisa memandang wah Allah dan tetap hidup.
"Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."  
Mat 5:8  Berbahagialah orang yang suci hatinya karena mereka akan melihat Allah.
Tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. Ibr.12:14.

Uluran tongkat emas raja Ahasyiweros ini merupakan suatu kemurahan bagi yang mendapatkannya.
Pintu telah terbuka bagi Ester untuk menyampaikan isi hatinya kepada raja.

Why 3:7
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Bagian ini bicara tentang “Iman telah menembusi kemustahilan” Luk 1:37
1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Firman Tuhan mengajak kita untuk beriman sampai mendapatkan uluran tongkat emas.

Bicara soal tongkat: ini yang menentukan terjadinya mujizat.
Kel 14:15-16, 21, 26-27. (Laut Tiberau terbelah)
14:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.

14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
14:26 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda."
14:27 Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.

Tongkat diacungkan dan jalan raya ditengah laut dibukakan.
Tadinya menghadapi jalan buntu, sekarang dibukakan oleh Tuhan.(Iman menembusi kemustahilan).
Ketika Ester ditanya soal maksud kedatangannya menghadap raja: Ester 5:3

5:3 Tanya raja kepadanya: "Apa maksudmu, hai ratu Ester, dan apa keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan diberikan kepadamu."

Ester ditawari separuh dari kerajaan akan diberikan kepadanya.
Apakah dengan tawaran itu kemudian Ester berubah maksud tujuannya menghadap raja?
Apa maksud tujuan Ester menghadap raja waktu itu?

Untuk keselamatan bangsanya yang terancam akan dimusnakan, apakah Ester rela menukarkan itu dengan kekayaan yang ditawarkan raja kepadanya?
Ingat perkaaan Tuhan Yesus dalam Injil Luk 12:16-21
12:16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
12:17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.
12:18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
12:19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
12:20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."                                   

  Ester tidak memilih kekayaan yang ditawarkan raja baginya, sebab ia tahu bahwa keselamatan itu lebih berharga daripada harta dunia ini.
Perhatian raja Ahasyiweros kepada Ester ini luar biasa, sampai 3 x raja bertanya apa keinginan Ester menghadap raja?                                                    
Ester 5:3-6, fs 7:2
5:3 Tanya raja kepadanya: "Apa maksudmu, hai ratu Ester, dan apa keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan diberikan kepadamu."
5:4 Jawab Ester: "Jikalau baik pada pemandangan raja, datanglah kiranya raja dengan Haman pada hari ini ke perjamuan yang diadakan oleh hamba bagi raja."
5:5 Maka titah raja: "Suruhlah Haman datang dengan segera, supaya kami memenuhi permintaan Ester." Lalu raja datang dengan Haman ke perjamuan yang diadakan oleh Ester.
5:6 Sementara minum anggur bertanyalah raja kepada Ester: "Apakah permintaanmu? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi."
Fs 7:2

7:2 Pada hari yang kedua itu, sementara minum anggur, bertanyalah pula raja kepada Ester: "Apakah permintaanmu, hai ratu Ester? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi."

Ini menunjuk kehidupan yang diperhatikan oleh Tuhan.                                     
Maz 33:18-19
33:18 Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,
33:19 untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
Maz 34:16
34:16 Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;

Mata Tuhan tertuju pada: 
1.-  Mereka yang takut akan Dia.
2.-  Mereka yang berharap akan kasih-Nya. 
3.- Mereka yang benar.

Alasan Raja Ahasyiweros memperhatikan Ester:
Dari semula raja sudah memperhatikan Ester Fs 2:15-17
2:15 Ketika Ester -- anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak -- mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apa pun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.
2:16 Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh -- yakni bulan Tebet -- pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda.
2:17 Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.

Dari perjumpaan pertama raja sudah menaruh perhatian begitu besar kepada Ester.
Keatas kehidupan yang takut akan Tuhan dan berharap akan kasih Tuhan serta hidup didalam kebenaran, maka Tuhan itu menaruh perhatiannya.
          

19 Nov 2017

Ibadah Raya 19 November 2017. ESTER 4:15-17



Ibadah Raya 19 November 2017. 
Ester 4:15-17 (Bag 2)

Bergumul dalam menghadapi masalah.
4:15 Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:
4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."
4:17 Maka pergilah Mordekhai dan diperbuatnyalah tepat seperti yang dipesankan Ester kepadanya.

Apa yang diperbuat Ester untuk mengajak seluruh orang Yahudi yang ada dikota Susan agar berpuasa untuk Ester, ini suatu ajakan untuk masuk dalam pergumulan yang sungguh-sungguh.
Karena jiwanya terancam, maka apa yang mereka lakukan dalam doa puasa itu sungguh-sungguh.

Anak Tuhan akan berdoa dengan lebih bersungguh-sungguh lagi apabila dihadapkan masalah yang serius dan berat.
Karena jiwanya terancam maka orang-orang Yahudi yang ada dikota Susan melakukan doa puasa secara masal.
Hal yang serupa pernah diperbuat oleh raja Ninewe beserta rakyatnya.

Yun 3:4-10
3:4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan."
3:5 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.
3:6 Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu.
3:7 Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air.
3:8 Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.
3:9 Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa."
3:10 Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya.

Demikian pula yang pernah diperbuat oleh Yakub ketika nyawanya terancam hendak dibunuh oleh Esau kakaknya, ia pergi ke sungai Yabok, disana ditepi sungai itu ia bergumul secara luarbiasa dengan Tuhan, dan akhirnya dia menang.

Kej 32:22-32
32:22 Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok.
32:23 Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya.
32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
32:25 Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.
32:26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."
32:27 Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."
32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
32:29 Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.
32:30 Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"
32:31 Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.
32:32 Itulah sebabnya sampai sekarang orang Israel tidak memakan daging yang menutupi sendi pangkal paha, karena Dia telah memukul sendi pangkal paha Yakub, pada otot pangkal pahanya.

Band: Ester 4:3
4:3 Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah sampai, ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya.
Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.

Dalam pergumulan itu Yakub tidak mau melepaskan malaikat Tuhan itu sebelum ia memberkatinya.
Ayat 26:
32:26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."

Disini sepertinya Yakub memaksa malaikat ini untuk memberkati dia.
Dalam berdoa memang harus ada usaha untuk memaksa agar Tuhan itu menjawab doa-doa kita. Seperti yang diajarkan Tuhan Yesus dalam Injil

Luk 18:1-8
18:1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
18:2 Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun.
18:3 Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.
18:4 Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun,
18:5 namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."
18:6 Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!
18:7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Hakim ini berkata: ayat 5 – “Janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku.”
Allah akan membenarkan orang yang siang malam berseru kepada-Nya, dan Ia tidak akan mengulu-ulur waktu sebelum menolong mereka. Ayat 7.

Pada ayat ke 6 Tuhan Yesus berkata: “Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!”
Hakim ini berkata: “Janda ini menyusahkan aku!”
Ketenangan hakim ini terasa terusik.
Bagi dia janda ini merepotkan dirinya, terus saja dia datang dengan meminta agar perkaranya dibenarkan.
“Belalah hakku terhadap lawanku.” Ini ada unsur memaksa.

Dalam kisah ini yang ditekankan oleh Tuhan Yesus adalah sikap tidak putus asa dari janda ini selalu datang = (siang malam berseru kepada Tuhan) agar perkaranya dibela oleh hakim ini.
Tadi saya mengatakan bahwa didalam doa itu harus ada usaha memaksa Tuhan berbuat sesuatu / bertindak menolong kita seperti yang dialami oleh Yakub.
“aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku!” Ada unsur memaksa.

Apa arti semalam-malaman bagi Yakub kalau tidak selesai tanpa berkat.
Kita mau contoh apa yang diperbuat oleh Yakub, bergumul terus sampai Tuhan mendengar doa-doa kita.

Juga seperti yang dicontohkan Tuhan Yesus dalam Injil Luk 11:5-12
11:5 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,
11:6 sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;
11:7 masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara.
11:8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.
11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
11:10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
11:11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
11:12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?
namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.

Disini juga ada unsur memaksa!
Semoga kiranya Tuhan juga mendengarkan doa-doa saudara.
Tuhan Yesus memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 17 November 2017. KELUARAN 8 : BELA KE EMPAT



Ibadah Pendalaman Alkitab. 17 November 2017

Bela ke empat:
Kel 8:20-24 (Pikat) = Tabuhan.
8:20 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
8:21 sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat.
8:22 Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini.
8:23 Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi."
8:24 TUHAN berbuat demikian; maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu.

Kembali Tuhan mengingatkan Firaun agar mengijinkan bangsa Israel untuk berbakti kepada Allahnya.
Tuhan akan mengirimkan pikat = Tabuhan (ini sejenis tawon/lebah)

Binatang ini menyerang pegawai – rakyat dan juga Firaun.
Seluruh Mesir penuh Tabuhan/pikat.
Seluruh Mesir dipenuhi dengan pikat ini, hanya tanah Gosyen tempat tinggal umat Allah yang bebas dari hukuman ini. Bangsa Israel diasingkan dari hukuman ini.

Tanah Mesir menjadi rusak; pikat ini merusak menghancurkan kekayaan yang ada di Mesir.
Pikat ini sejenis serangga yang merusak segala yang ada di Mesir.

Maz 78:45
78:45 Ia melepaskan kepada mereka lalat pikat yang memakan mereka, dan katak-katak yang memusnahkan mereka;

Hukuman atas kekayaan:
Pada umumnya orang yang makin kaya / makmur / kecukupan, maka orang-orang yang seperti ini mereka merasa tidak ada kebutuhan lagi kepada Allah.   Tapi kalau sampai kebutuhan yang mencukupi dia itu dirusak, maka persoalannya menjadi lain.

Maka ia akan mencari dan berusaha bagaimana ia mencari lagi akan kebutuhan yang diperlukan dan diharapkan, maka pasti dia mencari jalan yaitu untuk mencukupi kembali kebutuhannya. Tetapi usahanya itu sia-sialah adanya, dan jika mereka sudah gagal lagi, maka mereka merasa bahwa diluar manusia ini ada yang lebih berkuasa, yang lebih kuat, yang lebih besar daripada manusia ini yaitu Yesus Kristus sendiri.

Kekayaan bisa menjadikan manusia lupa kepada Allah, maka Allah menghukumkan kekayaan. Maksud hukuman kekayaan itu adalah:
Luk 18:22-23
18:22 Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
18:23 Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.

Karena sangat kaya, maka jika harta itu diambil oleh Tuhan menjadi sedih hatinya, karena ia berharta banyak.
Maksud yang lain yaitu Tuhan mau agar kita mau menukar kekayaan kita yang ada di dunia ini dengan kekayaan Sorga, sebab kekayaan dunia ini fana.

Luk 16:19-24
16:19 "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
16:20 Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
16:21 dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
16:22 Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
16:23 Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
16:24 Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.

Yang mempertahankan kekayaannya sendiri akan mengalami kerugian, tetapi yang mau menyerahkan kekayaan ia akan mendapatkan gantinya dari Tuhan, yaitu kekayaan yang kekal.

Roma 2 :5
2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Akibat dari orang yang menimbun kekayaan saja, tidak untuk kepentingan pekerjaan Tuhan, maka ini berarti orang tesebut mengumpulkan murka Allah untuk dirinya sendiri.
Why 3:17-18
3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.

Kaya secara duniawi, dimata Tuhan menjadi miskin.
Tuhan minta supaya kita mencari kekayaan yang dari padaNya saja, maka barulah kita menjadi kaya dihadapan Allah.

2 Pet 2:9
2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,
Orang yang beribadah itu lepas dari pencobaan, karena Tuhan mengawasi mereka senantiasa, tetapi orang yang melawan Tuhan itu Tuhan akan balas dalam pehukuman kelak.

Kel 8:25-32 Bicara soal ibadah.
8:25 Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini."
8:26 Tetapi Musa berkata: "Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu?
8:27 Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami."
8:28 Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku."
8:29 Lalu kata Musa: "Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN, maka pikat itu akan dijauhkan besok dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; hanya janganlah Firaun berlaku curang lagi dengan tidak membiarkan bangsa itu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN."
8:30 Sesudah itu keluarlah Musa meninggalkan Firaun, lalu berdoa kepada TUHAN.
8:31 Dan TUHAN membuat seperti yang dikatakan Musa: pikat itu dijauhkan-Nya dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; seekor pun tidak ada yang tinggal.
8:32 Tetapi sekali ini pun Firaun tetap berkeras hati; ia tidak membiarkan bangsa itu pergi.

Ibadah yang disertai korban.
Dan korban ini tidak disukai oleh orang-orang Mesir, sebab itu Musa mengatakan harus membawa korban itu keluar dari Mesir.
Firaun menahan umat Allah, dia mengijinkan umat Allah untuk beribadah tapi jangan terlalu jauh.

Ada 3 macam mengenai ibadah:
1.- Untuk soal percaya banyak orang yang bisa datang kepada Tuhan.
2.- Tetapi untuk soal hidup yang mau disucikan, itu Cuma sedikit yang mau datang.
3.- Dan apabila sudah sampai persoalan kesempurnaan, maka yang datang kepada Tuhan semakin sedikit lagi.

Firaun mengijinkan umat Allah beribadah, tapi jangan terlalu jauh.
Begitulah taktik Iblis, tidak melarang orang beribadah, tapi jangan terlalu mendalam.
Firaun tidak menepati janji, itu sebabnya Tuhan semakin mengeraskan hatinya Firaun. Jika kita sudah pernah berjanji kepada Tuhan, hendaklah kita harus menepati janji itu yaitu mau masuk lebih dalam lagi.

Kel 9:1-35
Terbagi menjadi 3 bagian:
Ayat 1-7 Bela ke 5 Sampar atas hewan.
Ayat 8-16 Bela ke 6 Puru.
Ayat 17-35 Bela ke 7 Hujan Rambon (Salju)
Bela ke 5 sampar : ayat 1-7
9:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
9:2 Sebab jika engkau menolak membiarkan mereka pergi dan masih menahan mereka,
9:3 maka ternakmu, yang ada di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, akan kena tulah TUHAN, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat.
9:4 Dan TUHAN akan membuat perbedaan antara ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, sehingga tidak ada yang akan mati seekor pun dari segala ternak orang Israel."
9:5 Selanjutnya TUHAN menentukan waktunya, firman-Nya: "Besoklah TUHAN akan melakukan hal itu di negeri ini."
9:6 Dan TUHAN melakukan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak ada seekor pun yang mati.
9:7 Lalu Firaun menyuruh orang ke sana dan sesungguhnyalah dari ternak orang Israel tidak ada seekor pun yang mati. Tetapi Firaun tetap berkeras hati dan tidak mau membiarkan bangsa itu pergi.
 
Bela ini ditujukan terhadap hewan-hewan dinegri Mesir.
Hewan ini termasuk salah satu binatang korban yang seharusnya dipersembahkan kepada Tuhan. Korban yang seharusnya dipersembahkan kepada Allah tetapi tidak dilaksanakan. Oleh sebab itu turunlah murka Tuhan, binatang-binatang orang Mesir terkena sampar.
Binatang-binatang ini yang semestinya menjadi korban  untuk pengampunan dosa, tapi sudah dilenyapkan, berarti hilanglah jalan kearah pengampunan dosa bagi orang-orang Mesir.

Karena hilangnya jalan ini, maka mereka orang-orang Mesir tetap didalam dosa (hukuman). Oleh sebab itu Allah tidak mendengarkan doa orang-orang yang berdosa.
Firaun adalah salah satu penghalang bagi umat Israel untuk mempersembahkan korban. (rohnya Firaun ada sampai sekarang)
Orang yang mempunyai hati tamak yang juga merupakan penghalang, orang yang dikuasai Iblis juga merupakan penghalang yang lain.

Mal 3:8-9
3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

Mat 16:21-23
16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Petrus disebut Iblis oleh Tuhan Yesus, karena jalan pikirannya sedang dikuasai oleh Iblis.
Dengan matinya binatang-binatang korban ini, maka tidak ada lagi hewan yang dapat dipakai sebagai tebusan orang-orang Mesir.
Orang-orang yang menolak korban-Nya Kristus itu berarti orang-orang yang kehilangan jalan ketebusan.

Ibr 10:26
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.

Bil 15:30-31
15:30 Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,
15:31 sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."

Kis 4:12
4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Tuhan Yesus memberkati!

12 Nov 2017

Ibadah Raya 12 Nopember 2017. ESTER 4



Ibadah Raya 12 Nopember 2017.

ESTER 4
4:1 Setelah Mordekhai mengetahui segala yang terjadi itu, ia mengoyakkan pakaiannya, lalu memakai kain kabung dan abu, kemudian keluar berjalan di tengah-tengah kota, sambil melolong-lolong dengan nyaring dan pedih.
4:2 Dengan demikian datanglah ia sampai ke depan pintu gerbang istana raja, karena seorang pun tidak boleh masuk pintu gerbang istana raja dengan berpakaian kain kabung.
4:3 Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah sampai, ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya.
4:4 Ketika dayang-dayang dan sida-sida Ester memberitahukan hal itu kepadanya, maka sangatlah risau hati sang ratu, lalu dikirimkannyalah pakaian, supaya dipakaikan kepada Mordekhai dan supaya ditanggalkan kain kabungnya dari padanya, tetapi tidak diterimanya.
4:5 Maka Ester memanggil Hatah, salah seorang sida-sida raja yang ditetapkan baginda melayani dia, lalu memberi perintah kepadanya menanyakan Mordekhai untuk mengetahui apa artinya dan apa sebabnya hal itu.
4:6 Lalu keluarlah Hatah mendapatkan Mordekhai di lapangan kota yang di depan pintu gerbang istana raja,
4:7 dan Mordekhai menceritakan kepadanya segala yang dialaminya, serta berapa banyaknya perak yang dijanjikan oleh Haman akan ditimbang untuk perbendaharaan raja sebagai harga pembinasaan orang Yahudi.
4:8 Juga salinan surat undang-undang, yang dikeluarkan di Susan untuk memunahkan mereka itu, diserahkannya kepada Hatah, supaya diperlihatkan dan diberitahukan kepada Ester. Lagipula Hatah disuruh menyampaikan pesan kepada Ester, supaya pergi menghadap raja untuk memohon karunianya dan untuk membela bangsanya di hadapan baginda.
4:9 Lalu masuklah Hatah dan menyampaikan perkataan Mordekhai kepada Ester.
4:10 Akan tetapi Ester menyuruh Hatah memberitahukan kepada Mordekhai:
4:11 "Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak dipanggil menghadap raja."
4:12 Ketika disampaikan orang perkataan Ester itu kepada Mordekhai,
4:13 maka Mordekhai menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Ester: "Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja, hanya engkau yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi.
4:14 Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."
4:15 Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:
4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."
4:17 Maka pergilah Mordekhai dan diperbuatnyalah tepat seperti yang dipesankan Ester kepadanya.

Bila satu waktu kita dihadapkan kesulitan yang amat besar, disitu akal kita telah menjadi buntu, tindakan apa yang harus kita lakukan?

Berdiam diri berarti menyerah pada nasib. Jika ada usaha itu berarti masih tersimpan suatu harapan.
Apa yang sedang dikerjakan oleh Mordekhai ini adalah bentuk suatu usaha. Saat ia membaca surat edaran tentang akan dimusnakannya bangsanya, ia mengoyakan pakaiannya, lalu memakai pakaian kabung dan abu. Kemudian keluar berjalan ditengah-tengah kota sambil melolong-lolong dengan nyaring dan pedih.

Ini suatu reaksi spontan, manusia ini gampang kwatir, takut dan gelisah. Kita bisa bayangkan pada waktu  itu masyarakat  Yahudi yang tinggal di wilayah kekuasaan raja Ahasyweros, semua dihinggapi rasa cemas takut dan gelisah.       Pada saat itu manusia dibuat bingung, apa yang musti dikerjakan?

Fasal 4 kitab Ester ini mengisahkan suatu pergumulan yang hebat bagi bangsa Yahudi saat nyawa mereka terancam untuk dibinasakan. 

Coba baca ulang Ester 3:15
3:15 Maka dengan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan. Sementara itu raja serta Haman duduk minum-minum, tetapi kota Susan menjadi gempar.

Ada tangisan jeritan dari kaum Yahudi 

Ester 4:3
4:3 Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah sampai, ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya.

Puasa dan ratap tangis.
Jika kita periksa kitab Ester, disitu tidak pernah ditulis nama Allah. Sekalipun nama Allah tidak disebut tapi pemeliharaanNya nampak didalamnya.
Pemeliharaan Allah kepada umat-Nya:

Ester 4:14,16.
4:14 Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."
4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

Jadi fasal 4 ini memberi kita pelajaran bagaimana caranya mengatasi suatu persoalan yang begitu berat.
Apa yang diperbuat oleh Mordekhai?

Pertama: mengoyakan pakaiannya Fasal 4:1 Band Yoel 2:12-17
2:12 "Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."
2:13 Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.
2:14 Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu.
2:15 Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya;
2:16 kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang tua, kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah penganten laki-laki keluar dari kamarnya, dan penganten perempuan dari kamar tidurnya;
2:17 baiklah para imam, pelayan-pelayan TUHAN, menangis di antara balai depan dan mezbah, dan berkata: "Sayangilah, ya TUHAN, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela, sehingga bangsa-bangsa menyindir kepada mereka. Mengapa orang berkata di antara bangsa: Di mana Allah mereka?"

Koyakan hatimu dan jangan pakaianmu!
Ini suatu tanda penyesalan dan pertobatan. Kis 3:19
3:19 Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,

Kedua : Memakai kain kabung dan abu. Ini suatu sikap merendahkan diri dibawah kaki Tuhan, sama seperti yang diperbuat oleh raja Ninewe, ketika mendengar kabar bahwa kota Ninewe akan di jungkir balikan oleh Tuhan.

Yunus 3:4-10
3:4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan."
3:5 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.
3:6 Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu.
3:7 Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air.
3:8 Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.
3:9 Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa."
3:10 Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya.

Sikap yang sedemikian yang ditunggu oleh Tuhan dari kehidupan yang tadinya tidak peduli akan kekuasaan Tuhan.
Ayat 10 = Allah membatalkan niatnya.

Yang ketiga: Sambil melolong-lolong dengan nyaring dan pedih.
Ini suatu rintihan. Lolong = raung.
Yang biasa melolong itu anjing.
Melolong = meraung, memekik keras = (seperti perempuan menangis) ingat kisah prempuan Kanaan

Prempuan ini direndahkan bagaikan seekor anjing. Apakah perempuan ini marah jika dikatakan seperti anjing?  Tidak!
Malah sebaliknya dia mengatakan dirinya adalah anjing yang makan remah-remah roti yang jatuh dari atas meja tuannya. 

Mat 15:21-28

15:21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Lolongan Mordekhai ini sama seperi jeritan wanita Kanaan yaitu mohon belas kasihan Tuhan agar menolong anaknya perempuan yang sedang kerasukan Setan dan sangat menderita.
Siapakah yang sanggup menolong orang-orang muda yang sedang dibawah pengaruhnya obat-obatan narkoba – sabu-sabu – pil extasi – pil koplo dlsb.    Ini adalah cara Iblis untuk membelenggu orang-orang muda, dan ini problem yang dihadapi gereja Tuhan sekarang ini.

Ia datang seperti anjing yang melolong-lolong, semua ini dilakukan demi anaknya yang sangat menderita karena dirasuk roh jahat.
Mordekhai juga melakukan hal yang sama; demi bangsanya yang teracam dimusnahkan, ia rela berteriak-teriak sambil memakai pakaian kabung ditengah – tengah kota Susan.

Apakah usaha Mordekhai ini sia-sia? Tidak!
Sebab usahanya direspon oleh Ester, yang ketika itu meminta Mordekhai mengajak seluruh orang Yahudi yang terdapat di kota Susan untuk berpuasa demi Ester, sebab Ester akan menghadap raja Ahasyweros.
Tindakan Ester untuk menghadap raja Ahasyiweros ini sebenarnya melawan hukum; sebab barang siapa saja yang berani menghadap raja tanpa dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati.

Ester 4:11
4:11 "Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak dipanggil menghadap raja."

Tapi kuasa doa dan puasa telah mengubah hati Raja Ahasyiweros.
Ester 5:1-2
5:1 Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu.
5:2 Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emas yang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung tongkat itu.

Kita lihat dalam kisah Ester ini, bagaimana Tuhan itu bekerja secara luarbiasa untuk menolong umat-Nya yang tertekan dan terancam untuk dimusnakan.   Tuhan mengajar disini agar kita mencontoh Mordekhai yang mau merendahkan diri dikaki Tuhan.
Sikap merendahkan diri dari Mordekhai ini yang kemudian membawa Mordekhai dipermuliakan.

Ester 6:10-11

6:10 Maka titah raja kepada Haman: "Segera ambillah pakaian dan kuda itu, seperti yang kaukatakan itu, dan lakukanlah demikian kepada Mordekhai, orang Yahudi, yang duduk di pintu gerbang istana. Sepatah kata pun janganlah kaulalaikan dari pada segala yang kaukatakan itu."
6:11 Lalu Haman mengambil pakaian dan kuda itu, dan dikenakannya pakaian itu kepada Mordekhai, kemudian diaraknya Mordekhai melalui lapangan kota itu, sedang ia menyerukan di depannya: "Beginilah dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya."

Ester 10:3
10:3 Karena Mordekhai, orang Yahudi itu, menjadi orang kedua di bawah raja Ahasyweros, dan ia dihormati oleh orang Yahudi serta disukai oleh banyak sanak saudaranya, sebab ia mengikhtiarkan yang baik bagi bangsanya dan berbicara untuk keselamatan bagi semua orang sebangsanya.

1 Pet 5:6
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.