Translate

20 Apr 2014

Ibadah Paskah. 20 April 2014. Kebangkitan Kristus Dimata Murid-murid-Nya.




Ibadah Paskah. 20 April 2014
Kebangkitan Kristus Dimata Murid-murid-Nya.
Yoh 20 & 21 ini terkena Kemulyaan Shekina.
Kemulyaan Shekina ini tanda Allah hadir.
Kel 25:21-22
 21 Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.
22 Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."

Musa adalah penyambung lidah Allah, lewat Musa Allah berbicara kepada Israel.
Kalau cerita kebangkitan Yesus dalam Yoh 20,21 ini terkena Kemulyaan Shekina, berarti: Kebangkitan Kristus itu berbicara tentang pertemuan / perjumpaan Yesus dengan dengan murid-murid-Nya (gereja-Nya).
Siapakah mereka yang disebut disitu?
1.- Maria Magdalena.
Siapakah Maria Magdalena ini? Orang yang pernah dilepaskan dari 7 roh jahat.
Luk 8:1-2
1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,
2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,

Luk 8 ini terkena Pelita Mas. PM ini mempunyai 7 lampu (terang).
Hal ini kontradiksi dengan 7 roh jahat yang ada didalam tubuh Maria Magdalena.
Jemaat Tuhan itu digambarkan seperti PM.
Why 1:10-13
10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."
12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.
13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

7 Jemaat ini diperiksa Tuhan, salah satu adalah jemaat Efesus yang diancam akan dipindahkan kaki diannya, karena kehilangan kasih semula.
Why 2:4-5
4  Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
5  Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.



Maria Magdalena ini begitu mengasihi Yesus, itu dibuktikan dia datang pagi-pagi sekali di kubur pada hari pertama minggu itu.
Yoh 20:1
1  Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

Kasih semula itu akan dipertanyakan kembali oleh Tuhan Yesus kepada kita semua pagi ini.

2.- Petrus.
Kepada Petrus Tuhan tanya kasih semula.
Yoh 21:15-17 “Apakah engkau mengasihi Aku lebih dari dari mereka ini?”
15  Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Mengapa Tuhan Yesus bertanya kepada Simon soal mengasihi Dia sampai 3 x? Sebab pada waktu itu Simon sudah menjadi penyebab muird-murid lain meninggalkan pelayanan dan mencari ikan.
Yoh 21:3
3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.

Pergi mencari ikan: pada hal pekerjaan ini sudah lama ditinggalkan.
Bandingkan. Luk 5:11
11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.

Petrus dengan teman-temannya ini menunjuk kehidupan anak-anak Tuhan yang meninggalkan pelayanan. Apa akibatnya jika kita meninggalkan pelayanan? Kegagalan!
Yoh 21:3 Mereka tidak menangkap apa-apa.

Dalam Yoh 20:3-8 ada kisah yang menarik dihari kebangkitan Tuhan Yesus, yaitu dua orang murid berlomba lari.
Yoh 20:3-8
3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.
4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.
5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.
6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,
7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.
8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

Dua orang murid ini berlomba lari dan tujuannya adalah ingin membuktikan kabar tentang kebangkitan Yesus. Yohanes berlari lebih cepat dari Petrus, karena Yohanes ini usianya lebih muda dari Petrus, tenaganya tentu lebih kuat sehingga dia memenangkan perlombaan itu.
Kekristenan itu bagaikan seorang yang ikut berlomba dalam arena pertandingan, itu yang dikatakan Rasul Paulus kepada Jemaat di di Korintus.
1 Kor 9:24-27
24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! 25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak
.
Aku bukan berlari tanpa tujuan!
Tujuannya harus jelas: Kembali pada kisah Yohanes dan Petrus yang sedang berlomba lari.
 Tujuannya adalah ingin membuktikan kebangkitan Yesus. Sekarang yang menjadi pertanyaan: Apa yang membedakan Yohanes dan Petrus ketika mereka sampai dikubur Yesus?
Kalau Yohanes hanya menjenguk kedalam, tidak masuk! Apa yang dilihat Yohanes? Ia melihat kain kapan. Yoh 20:5
Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.
Beda dengan Petrus: Petrus masuk kedalam dan ia melihat kain kapan dan kain peluh.
Yoh 20:6-7
6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,
7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung
.
Supaya lebih yakin maka Yohanes ini mengikuti jejak Petrus: masuk kedalam.
Yoh 20:8 Ia melihat dan percaya.
8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

Apa arti kapan dan kain peluh?
 Kain kapan: Sebelum dikuburkan tubuh Yesus dikapani.
Yoh 19:40
 40 Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.

Yang mengapani tubuh Yesus adalah Yusuf dari Arimatea, sedangkan yang memberi minyak mur dan gaharu adalah Nikodemus.
Dua orang ini muncul secara bersamaan untuk mengurus mayat Yesus. Siapakah kedua orang ini? Mereka adalah murid-murid Yesus secara sembunyi.
Yoh 19:38-40
38 Sesudah itu Yusuf dari Arimatea — ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi — meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.
39 Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.
40 Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.

Kalau tadinya dua orang ini menjadi murid secara diam-diam, mungkin ada alasannya mengapa mereka tidak berani dengan terus terang menjadi murid Tuhan. Tetapi saat kematian Yesus mereka menyatakan dirinya didepan Pilatus untuk meminta mayat Yesus.

Bagi kita yang disebut murid-murid Yesus harus berani secara terang-terangan mengaku Yesus didepan manusia, sebab kalau tidak nanti Yesus juga akan menyangkal kita didepan Bapa di sorga.
Mat 10:32-33
32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

Kain peluh: Sesuai dengan namanya, kain ini digunakan untuk membasuh peluh (keringat).
Bicara tentang peluh kita diingatkan tentang peristiwa di Taman Getsemani, waktu Yesus berdoa, peluh Yesus menetes ketanah seperti titik-titik darah.
 Luk 22:44
44 Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

Ini bicara soal pergumulan: Pada waktu Yesus bangkit dari kematian, dua kain ini ditinggalkan/tidak dibutuhkan lagi.
Kain kapan yang mengisahkan tentang pengikutan yang sembunyi-sembunyi dari kedua murid Yesus ini yaitu Nikodemus dan Yusuf dari Arimatea, tetapi sekarang mereka membuktikan bahwa mereka menjadi pengikut Yesus yang berani secara terang-terangan.
Kain peluh ini sekarang sudah tergulung tidak terpakai lagi. Kalau kain peluh ini melambangkan pergumulan waktu lalu, sekarang didalam tubuh kebangkitan sudah tidak ada lagi penderitaan.
Seperti yang dikatakan rasul Paulus didalam
2 Kor 4:16-18
16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Setelah membuktikan bahwa kubur kosong, Petrus dan Yohanes ini pulang, tetapi mereka ini pulang dengan tanda tanya. Mengapa mereka pulang dengan tanda tanya?
Yoh 20:10
10 Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah.

Karena selama ini mereka belum mengerti isi Alkitab yang mengatakan bahwa Yesus harus bangkit dari antara orang mati.

Yoh 20:9
9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

Mereka tidak mengerti karena mereka tidak memperhatikan firman Allah, mereka lupa akan apa yang pernah dikatakan oleh Yesus tentang kematian dan kebangkitan-Nya.

Ada 4 kali Tuhan Yesus bicara mengenai kematian dan kebangkitan-Nya.
Pemberitahuan yang pertama: Mat 16:21
21  Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.

kedua : Mat 17:22-23
22   Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia
23  dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali.



ketiga : Mat 20:17-19
17  Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan:

18  "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati.
19  Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."


keempat: Mat 26:1-2
1 Setelah Yesus selesai dengan segala pengajaran-Nya itu, berkatalah Ia kepada murid-murid-Nya:
2  "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."



Kita akan jadi Kristen yang selalu bertanya-tanya kalau melupakan firman Tuhan yang pernah kita dengar. Selalu saja ada pertanyaan: Mengapa? Bagaimana? Apa sebabnya? dst, apabila pencobaan telah datang

Petrus dan Yohanes ini pulang dengan tanda tanya, sedangkan Maria Magdalena tetap berdiri dekat kubur dengan menangis.
Yoh 20:11
11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,

Bukan cuma menjadi Kristen yang penuh dengan tanda tanya seperti Yohanes dan Petrus, tetapi juga penuh air mata seperti Maria Magdalena. Sebelum Maria Magdalena bertemu dan melihat Yesus, dia terus menangis, sebab berada dalam suasana kematian.

Tuhan Yesus bertanya kepada maria Magdalena: “Hai perempuan, apakah sebabnya engkau menangis?”

Tiap tangis itu ada sebabnya. Ada beberapa arti tangisan:
1.- Tangisan karena putus asa. 
Kej 21:14-16 Tangisan Hagar.
14  Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
15 Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,
16 dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring. Hagar menangis dengan suara nyaring, dan ini adalah tangis keputusasaan.

2.- Tangisan penyesalan. 
Kej 27:38 Tangisan Esau.
38 Kata Esau kepada ayahnya: "Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!" Dan dengan suara keras menangislah Esau. Dengan suara keras menangislah Esau! Ini tangis penyesalan.

3.- Tangisan bahagia.
Kej 45:1-2 Tangisan Yusuf
1 Ketika itu Yusuf tidak dapat menahan hatinya lagi di depan semua orang yang berdiri di dekatnya, lalu berserulah ia: "Suruhlah keluar semua orang dari sini." Maka tidak ada seorangpun yang tinggal di situ bersama-sama Yusuf, ketika ia memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya.
2 Setelah itu menangislah ia keras-keras, sehingga kedengaran kepada orang Mesir dan kepada seisi istana Firaun. Yusuf menangis sekeras-kerasnya: Ini tangis kebahagiaan.

Ketiga orang ini menangis dengan keras sekali. Apakah Anda sedang menangis? Tangis seperti siapakah ? Apakah tangis seperti Hagar karena mengalami keputus asaan. Atau tangis seperti Esau, karena penyesalan? Atau tangis bahagia seperti yang dialami Yusuf. Air mata saudara akan ditampung dalam sebuah kirbat khusus miliknya Tuhan.
Maz 56:9
9  Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?

Yesus sanggup menampung air mata Anda. “Selamat Paskah” Tuhan Yesus memberkati.

18 Apr 2014

Ibadah Jumat Agung, 16 April 2014.“Arti Penderitaan Kristus Bagi Kita"



Ibadah Jumat Agung, 16 April 2014
“Arti Penderitaan Kristus Bagi Kita"

1 Pet 3:18
18  Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,

 Ada 5 perkara yang kita dapatkan dari ayat diatas:
Pertama: Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita.
Kekuatan korban-Nya Kristus untuk mematikan segala dosa kita. Mengapa Kristus harus mati? Ia harus mati untuk menebus dosa kita. Siapa yang memerlukan penebusan? Semua orang
Rm 3:23-24
23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Lewat penebusan kita menerima pembenaran.

Mengapa manusia perlu dibenarkan?
Rm 3:10-18 Sebab tidak ada yang benar! Seorangpun tidak.
10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,
15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
17 dan jalan damai tidak mereka kenal;
18 rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."

Kedua : Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar.
Pada saat Tuhan Yesus diperiksa di Pengadilan Pemerintah oleh hakim Pilatus, Pilatus tidak menemukan sesuatu kesalahan yang diperbuat oleh Tuhan Yesus.
Luk 23:13-15 ,22
13  Lalu Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin serta rakyat,
14 dan berkata kepada mereka: "Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan rakyat. Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksa-Nya, dan dari kesalahan-kesalahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya tidak ada yang kudapati pada-Nya.
15 Dan Herodes juga tidak, sebab ia mengirimkan Dia kembali kepada kami. Sesungguhnya tidak ada suatu apapun yang dilakukan-Nya yang setimpal dengan hukuman mati.
22 Kata Pilatus untuk ketiga kalinya kepada mereka: "Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu kesalahanpun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya."

Ketiga : Supaya Ia membawa kita kepada Allah. Jalan untuk datang kepada Allah adalah lewat ditebus dan dibenarkan.
Untuk datang kepada Allah harus ada pengantaranya. Yesus adalah satu-satunya Pengantara antara manusia dengan Allah.
1 Tim 2:5-7
5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
6 yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
7 Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul — yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta — dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran.

 Ibr 7:25
25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
Yesus adalah pengantara untuk mendamaikan kita dengan Bapa.
1 Yoh 2:1
1  Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.

Ke Empat: Dia telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia.
Dibunuh berarti mati! Mengapa Dia harus mati?
Rm 5:8-11 Dia mati untuk kita, ketika kita masih berdosa:
8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.

Rm 6:8 Mati dengan Kristus, hidup dengan Dia.
8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.
1 Kor 15:3 Kristus mati karena dosa-dosa kita.
3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,

2 Kor 5:15 Kristus mati untuk semua orang.
15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

Ibr 9:15 Yesus telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran kita.
15  Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.

Ke Lima: Tetapi yang dibangkitakan menurut Roh.
Siapakah yang membangkitkan Yesus? Allah Bapa.
Gal 1:1
1 Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,

1 Kor 6:14
14 Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.

2 Kor 4:14
14 Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya.

Kiranya Kasih anugerah Allah Bapa didalam Yesus Kristus dan persekutuan lewat Roh Kudus akan memberikan pengertian kepada kita semua tentang kematian-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.

13 Apr 2014

Ibadah Raya 13 April 2014. Pelita Emas




Ibadah Raya 13 April 2014.
Pelita Mas (PM): Kel 25:31-40.
31 "Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya — dengan tombolnya dan kembangnya — haruslah seiras dengan kandil itu.
32 Enam cabang harus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.
33 Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu — dengan tombol dan kembangnya — dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain — dengan tombol dan kembangnya — ; demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
34 Pada kandil itu sendiri harus ada empat kelopak berupa bunga badam — dengan tombolnya dan kembangnya.
35 Juga harus ada satu tombol di bawah sepasang cabang yang pertama, yang timbul dari kandil itu, dan satu tombol di bawah yang kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga; demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
36 Tombol dan cabang itu harus timbul dari kandil itu, dan semuanya itu haruslah dibuat dari sepotong emas tempaan yang murni.
37 Haruslah kaubuat pada kandil itu tujuh lampu dan lampu-lampu itu haruslah dipasang di atas kandil itu, sehingga diterangi yang di depannya.
38 Sepitnya dan penadahnya haruslah dari emas murni.
39 Dari satu talenta emas murni haruslah dibuat kandil itu dengan segala perkakasnya itu.
40 Dan ingatlah, bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."

PM dibuat dalam bentruk buah badam; dan setiap batang dibuat ada kelopaknya dengan buah dan bunganya. Perintah untuk membuat PM ini harus sesuai dengan apa yang sudah dilihat oleh Musa sendiri. Diatas gunung Sinai itu Musa berpuasa selama 40x2= 80 hari 80 malam untuk mengamat-amati.

Jadi Sorga itu menuntut untuk diteladani, Seperti kotbah Tuhan mengenai "Hal Kerajaan Surga"
Mat 13:24,31,44,45
24  Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.
31   Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.
44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.

45  Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.

Firman itu bukan ditutup, tapi dibukakan. Bible ini diterima sebagai Wahyu (pembukaan), bukan untuk ditafsirkan.
2 Pet 1:19-21
19  Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

20  Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
21  sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.


Kalau firman Allah terbuka, ini berarti kita ada teladan / contoh dari Sorga. Kita tidak bisa mengambil contoh dari manusia, sebab manusia itu belum sempurna, tapi kita ada contoh yang benar.

PM adalah gambar dari gereja atau jemaat, dan hal ini diterangkan sendiri oleh Tuhan Yesus . Emas itu dijadikan suatu ukuran dari dunia ini, nilai dari mata uang itu. Seperti harga emas itu, begitu Tuhan mau menghargai sidang-Nya seharga emas itu. PM digambarkan sebagai sidang jemaat akhir zaman.

Why 1:10-14, 19, 20 Tujuh pelita itu tujuh sidang jemaat.
10  Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
11  katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."
12  Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.

13  Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
14  Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api
19  Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.

20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

ket: ay 12 tujuh kaki dian dari emas = Pelita Mas

Ibadah kita merupakan jemaat yang dipimpin / digembalakan seperti yang disebut dalam kitab Wahyu tadi. 7 jemaat = 7 pimpinan. Kalau Kristen itu tidak merupakan anggota jemaat Tuhan bagaikan Kristen yang berjalan kesana kemari, Tapi kalau kita berada dalam sistim jemaat yang terpimpin, maka sasaran akhir jemaat itu adalah PM.

Emas artinya kepribadian rohani. Kita menjadi jemaat yang dipimpin dan diatur oleh gembala yang dipilih oleh Tuhan, sehingga rohani jemaat itu tidak semrawut, tapi terarah, dan arahnya adalah jemaat yang disucikan seperti PM.

Pelita Mas ini dinubuatkan dalam perjanjian lama.
 Zac 4: 2
Maka berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat: tampak sebuah kandil, dari emas seluruhnya, dan tempat minyaknya di bagian atasnya; kandil itu ada tujuh pelitanya dan ada tujuh corot pada masing-masing pelita yang ada di bagian atasnya itu.

Ini ditulis dalam PL jauh sebelum kitab Wahyu. Kita harus yakin nubuatan Firman Allah walaupun itu belum dalam kegenapannya.
 2 Ptr 1:16-21
16  Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.

17  Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
18  Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.
19  Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
20  Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
21  sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.


Firman nubuatan harus dicermati dan diteliti, karena firman nubuatan yang disampaikan oleh para nabi merupakan firman yang dibukakan dan dapat menerangi hati yang gelap (hati yang dilanda, stress, kesusahan, sakit,dsb)
Bila seseorang datang dengan kerendahan hati pada Tuhan, maka Tuhan pasti bukakan firmanNya

PM itu dialiri oleh minyak yang ada pada corot. Kondisi gereja harus secara kontiniu teraliri oleh Roh Kudus. Selalu diberi minyak oleh Tuhan, sehingga ia boleh menjadi terang bagi siapapun juga.

PM itu berkaki : artinya gereja Tuhan harus punya pendirian. 7 lampu = 7 Roh Allah. Dengan perkataan lain: Roh Kudus dalam 7 ganda kehadiran-Nya / 7 ganda wujud-Nya. Roh Kudus sendiri tunggal, tapi seperti api yang terpecah-pecah.

Lidah api yang memenuhi 120 orang di loteng Yerusalem. 12 murid itu digandakan menjadi 120 orang.
Kepenuhan Roh Kudus dari api tunggal itu kemudian menjadi banyak.
Kis 1 :15
 Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata:

Kis 2:2-4 Jemaat permulaan yang sudah dipenuhkan oleh Roh Kudus.
2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
 4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Why 4:5 Tujuh Roh Allah.
5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

Zac 4:6 Pekerjaan Roh Kudus yang memampukan seseorang
6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan
keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.

Tanpa terangnya PM maka ruangan dimana seharusnya PM itu berdiri, akan jadi gelap. PM itu ditaruh dalam ruangan suci. Ukurannya 10x20x10 = 2.000 hasta kubik (ini menunjuk zamannya gereja)
Jadi tanpa PM gereja Tuhan itu gelap.
Tanpa Roh Kudus gereja itu penuh dengan kegelapan. Kalau gelap itu ada didalam Ruangan Suci itu berarti kesucian hidup Kristen itu gelap. Kalau kesucian hidup itu tidak jelas, maka itu berarti tidak memenuhi persyaratan sebagai gereja Tuhan.

Untuk mencapai hidup sempurna, kesucian harus jelas. Penyucian yang terjadi atas kehidupan nikah / rumah tangga dan gereja itu harus jelas. Solah tingkah kehidupan disucikan itu tidak sama dengan orang dunia, harus nyata perbedaannya. Tanpa PM, gereja Tuhan ada dalam kegelapan; dengan ini kita bisa melihat dimana kedudukan kita sekarang.

Kalau PM ada di RS, maka ada 7 perkara yang nampak jelas: Kalau Jemaat itu bisa menyala, maka akan nampak tanda- tanda yang nyata.
1.- Benda yang disebut MRS. Artinya memberi satu pertumbuhan dari FA dalam praktek, sehingga akan terasa persekutuan dengan Kristus secara intensif / begitu dalam.
2.- Mezbah Dupa. Artinya : bagaimana pentingnya hidup dalam doa / penyembahan itu bertambah dalam.
3.- Pintu kemah dengan warna-warnanya / warna Tabernakel. Ungu – biru – merah – putih = membentuk salib = menunjuk korban-Nya Kritus. Kalau kita lihat kedalam disana nampak korban-Nya Kristus yang begitu dalam. Kalau kita ada terang, disana nampak korban.
4.- Dinding Tabernakel = kayu penaga yang dibungkus dengan emas dan papan-papan jenang dalam RS. Dengan terangnya itu akan membawa kita pada hubungan kasih dengan sesama. Kerukunan itu terampak jelas.
5.- Pintu Tirai. Pandangan mengenai kesempurnaan dari gereja Tuhan, pada waktu tirai itu robek. Tirai yang nampak itu adalah pandangan nubuatan, yaitu kalau tirai robek.
6.-Melihat keatas : nampak atap pertama. (kelambu / atap Tabernakel. Ini bicara soal iman dengan segala perbuatan. Berpegang pada iman yang sehat. Hidup dalam iman yang tertuju keatas (sorga) dan dengan itu merasa yakin dirinya aman.
7.- Melihat kebawah : melihat pasir. Pasir = dunia yang kita pijak, artinya kemenangan atas duna, kemenangan yang jelas.
Dunia ini hanya pasir, yang tidak dapat memberi kepuasan kepada kita. Tanah / pasir artinya fana.
1 Yoh 5:4-5 Iman yang mengalahkan dunia.
4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?

 Jadi akan jelas kalau ada terang. Gereja Tuhan berdiri diatas tanah, tapi bukan berharap kepada barang yang ada diatas tanah / dunia ini.
Seperti Pelita itu ada bentuknya, pribadi kita juga harus punya bentuk.
Berat PM = satu talenta.
1 Talenta= 30-60kg

Setiap pribadi dibentuk lewat tempaan. Tempaan yang kita terima itu untuk membentuk kita . Sidang Tuhan perlu terima tempaan. Tuhan senang dengan hiasan, itu sebabnya Tuhan katakan: ”supaya istri-Nya itu berhias diri!” satu kehidupan yang suci, menjadi hiasannya. Hatinya Tuhan ingin melihat sidang-Nya ditampilkan satu hiasan. Kita mau dikayakan lewat proses penempaan. Kalau kita ingin jadi PM tapi menghindar dari tempaan rasa sakit, kita tidak mungkin jadi PM. Kalau kita mau melayani Tuhan, harus lewat tempaan. Contohnya: Kalau mau melayani music, harus lewat tempaan = latihan dengan baik. Begitu juga dengan zangkoor dsb

Tuhan Yesus memberkati!

6 Apr 2014

Ibadah Raya. 6 April 2014. Pasal Yang Terkena Meja Roti Sajian. (4)



Ibadah Raya. 6 April 2014.
Pasal Yang Terkena Meja Roti Sajian. (4)

Yoh 6:16-21 “Badai di Laut”
12 Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang."
13 Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.
14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."
15  Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.
16 Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu
17 dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka,
18 sedang laut bergelora karena angin kencang.
19 Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.
20 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"
21 Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui.

Pada waktu malam Yesus berdoa. Contoh bagi hamba Tuhan untuk mengambil kesempatan berdoa setelah habis memeriksa firman Tuhan untuk keselamatan jiwa-jiwa yang senantiasa dibayang-bayangi oleh pencobaan. Ini jalan meningkatkan kerohanian, dibukakan oleh Tuhan kepada murid-murid kalau mereka menghadapi pelayanan (membawa keranjang-keranjang) sempat membawa hidupnya untuk ditahbiskan bagi Tuhan.

Maksud Tuhan meningkatkan rohaninya itu untuk menghadapi ujian.
 Kalau murid-murid itu bukan menilai perbanyakan roti itu untuk perut, tapi kuasanya Tuhan yang sudah memberkati itu. Sebab bukan roti itu yang dimaksud, tapi roti yang dari sorga.

Sebenarnya Tuhan itu ingin agar perhatian kita itu tertuju pada roti hidup, yaitu diri-Nya sendiri. Itu sebabnya Dia berkata: “Aku ini, jangan takut!”
Yoh 6:22-26” Mencari roti hidup”
22 Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat.
 23 Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya.
24 Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.
25 Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?"
26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.

Mencari Yesus karena kebutuhan perut.
Mereka belum dapat memastikan dirinya berada pada tempat pemeliharaan Tuhan. Kalau Kristen kita hanya sejauh menampung berkat-berkat jasmani saja, belum melihat manifestasi kuasa Tuhan, maka rohani itu masih mencari-cari, belum punya pendirian. Kita harus sampai pada keyakinan / cara berpikir kita untuk melihat kuasa Tuhan yang sanggup menghapus segala kemustahilan.
 
Yoh 6:27-47 “Pekerjaan Bapa.”
27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
28  Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
29 Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
30 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan?
31 Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga."
32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa."
35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.
37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
41 Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: "Akulah roti yang telah turun dari sorga."
42 Kata mereka: "Bukankah Ia ini Yesus, anak Yusuf, yang ibu bapanya kita kenal? Bagaimana Ia dapat berkata: Aku telah turun dari sorga?"
43 Jawab Yesus kepada mereka: "Jangan kamu bersungut-sungut.
44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
46 Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.
47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.

Usahakan meningkatkan rohanimu.

Kembali bicara soal persekutuan. Bukan bersekutu dengan roti yang dibagi saja, tepi bersekutu dengan pemberi roti itu sendiri ialah Tuhan Yesus. Lebih penting bersekutu dengan Tuhan sendiri dari pada hanya makan roti, sebab walaupun mereka makan roti, mereka masih dicobai. Disini Tuhan menampilkan diri dengan menunjuk pekerjaan Bapa. Allah Bapa bekerja dengan menurunkan roti dari sorga yaitu Tuhan Yesus sendiri.
Kalau
orang Yahudi dengan manna tidak harus berbangga-bangga apalagi kita dengan berkat-berkat jasmani, tidak harus berbangga diri.
Yoh 6:48-59 “Pekerjaan Sang Putra”
48 Akulah roti hidup.
49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.
50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
52 Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."
53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.
54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."
59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.

Pada bagian ini persekutuan kita ditingkatkan : yaitu persekutuan dengan Tubuh dan Darah Yesus.
Yoh 6:60-71 “Pekerjaan Roh Kudus”
60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;
69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."
70 Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."
71 Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.

Ayat 63 : Roh yang memberi hidup.
Disini kita dibawa utnuk bersekutu dengan Roh Kudus yang menghidupkan kita.

Semoga pengajaran firman Tuhan ini dapat dimengerti oleh setiap pribadi yang mendengarkan, dengan memohon pimpinan Roh Kudus. Tuhan Yesus memberkati.

5 Apr 2014

Ibadah Raya, 30 Maret 2014. Meja Roti Sajian (3) Yoh 6 – 7 Fatsal yang terkena MRS,

Ibadah Raya, 30 Maret 2014

Meja Roti Sajian (3) Yoh 6 – 7 Fatsal yang terkena MRS,

Penjelasan yang berpedoman MRS, apakah penjelasannya itu terkena mejanya – rotinya – pikulannya = (beban tanggung jawab) kena mahkota.

Pembagian Injil Yoh 6 – 7.
1.- Yoh 6: 1-15 Perbanyakan roti.
2.-  ay 16-21 Badai di laut.
3.-  ay 22-26 Mencari roti kehidupan.
4.-  ay 27-47 Pekerjaan Bapa (ialah pekerjaan kasih)
5.-  ay 48-59 Pekerjaan Sang Putra (memberikan tubuh dan darah-Nya)
6.-  ay 60-71 Pekerjaan Roh Kudus (menghidupakan & membawa ke sorga)
7.- Yoh 7: 1-10 Yesus dan pesta Pondok Daun
8.-  ay 11-14 Yesus didalam pesta
9.-  ay 15-25 Pengajaran Yesus (sunat dan penyembuhan pada hari Sabat)
10.- ay 26-36 Kepergian-Nya ke sorga
11.- ay 37-42 Roh Kudus untuk pergi ke sorga
12.- ay 43-53 Pro dan kontra kepada Kristus.

Kesimpulan secara umum: “Persekutuan dengan pribadi Yesus Anak Allah.” Kita tidak dapat bertahan pada tubuh nafsani kita; kita harus menyatu dengan pribadi Yesus sebagai Allah, dan jalannya lewat keubahan sampai menjadi sama dengan Dia, tuntutan ini sampai pada hubungan nikah.

Kalau seorang suami ingin mengambil seorang isteri, suami itu menghendaki agar istrinya menjadi sama dengan dia, dan seorang istri itu harus menyiapkan diri, supaya pada pernikahan itu keadaanya seperti yang di kehendaki suaminya.
1 Pet 1:15-16.
15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Soal penyucian itu Tuhan menuntut persamaan.
Why 19:7
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Mempelai perempuannya sudah mempersiapkan dirinya sendiri. Menyediakan diri untuk berkeadaan seimbang dengan suaminya itu datang dari dirinya sendiri.

Why 21:2 Mempelai perempuan berdandan diri untuk suaminya.
2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Dalam injil Yohanes nanti tidak disebutkan istilah mempelai, tapi kita akan mendengarkan penjelasannya dalam roh mempelai.
Why 22:16-17
16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

Yoh 6;1-15 Perbanyakan roti.
1 Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias.
2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.
3 Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya.
4 Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat.
5 Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"
6 Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
7 Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja." 
8 Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: 
9 "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" 
10 Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.
11 Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.
12 Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang."
13 Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.
14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."
15 Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.

Mengenai Filipus, ini adalah orang yang memakai logika, dapat dilihat dari pernyataannya. Orang yang memakai logika maka imannya akan lumpuh
Sedangkan Andreas, adalah orang yang menyepelekan 5 roti dan 2 ikan, yang dapat diperbanyakkan oleh Yesus

Banyak rumput itu ada hubungannya dengan penggembalaan, sebab rumput adalah makanan bagi domba-domba. (ayat 10)
Yoh 10:9,11
10 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

Pada kisah perbanyakan roti disini, kita bisa melihat penampilan Tuhan sebagai Allah. Dalam Matius, penampilan Tuhan sebagai Raja dalam memanifestasikan dirinya kepada rakyat-Nya.
Kalau Dia ditampilkan sebagai Anak Allah, maka itu sudah menutup kemustahilan.
Hatinya Tuhan sangat suka untuk mengadakan pemeliharaan secara kelimpahan.
Nanti akan datang masa kelaparan, jika Tuhan sudah tidak mengadakan jaminan.
Amos 8:11-14
11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
13 Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."

Kembali dalam Yoh 6, yang dimaksudkan dengan pemeliharaan secara berkelimpahan itu bukan untuk daging, tapi yang rohani, sebab yang dimaksudkan dengan roti itu adalah Firman.
5 ketul = menunjuk 5 luka Yesus.
Salah satu luka Tuhan Yesus ada pada iga, dan luka ini adalah untuk membentuk mempelai-Nya.
 Pengajaran salib itu puncaknya pengajaran mempelai. Untuk mengimbangi rasa lapar rohani ini, maka kita teruskan pengajaran salib dalam puncaknya yaitu pengajaran mempelai.

Pada waktu setelah terjadinya perbanyakan roti, Yesus diserbu untukdijadikan raja (tapi yang dimaksud disini adalah raja perut); tapi kemudian Tuhan Yesus pergi untuk berdoa, dan inilah doa imamat.
Mat 14:23
Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.

Disini Tuhan memberi contoh agar tidak terjadi penyelewengan, kesempatan untuk menjadi raja itu ada pada Yesus, tapi Ia tidak mau menyelewengkan kehendak Allah.

1 Tim 6:17-19 Peringatan kepada orang kaya.
17 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
18 Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi
19 dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.

Jiwanya Tuhan sebagai Anak Allah itu menuntut peningkatan, bukan hanya jasmani diberkati, tapi juga yang terutama yang rohani. Sistim pemeliharaan Tuhan itu memenuhi kepentingan jasmani dan rohani kita. Kalau Ia ditampilkan sebagai Anak Allah, itu sebabnya Tuhan mau tingkatkan, agar kehidupan kita tidak berhenti kepada hal-hal jasmani saja, tapi menuju kearah yang rohani.

Jadi kalau kita diberkati secara jasmani, kita harus cepat tingkatkan kearah yang rohani. Ingin kaya itu tidak baik, sebab akan membawa diri jatuh keberbagai-bagai pencobaan.
1 Tim 6:9-10
9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Tuhan Yesus memberkati!