Translate

29 Apr 2018

Ibadah Raya 29 April 2018. JANJI PEMULIHAN



Ibadah Raya 29 April 2018.  
JANJI PEMULIHAN

Ams 18:14
18:14 Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Semangat / gairah itu kita butuhkan dalam hidup ini, sebab tanpa semangat mustahil kita dapat melanjutkan hidup ini.
Hari-hari ini banyak orang yang patah semangatnya, dan kalau sudah demikian orang-orang iu cenderung putus asa.
Firman Tuhan bicara soal pemulihan. Apa yang perlu dipulihan disini? Semangat kita.

Orang yang semangatnya patah itu digambarkan seperti buluh yang tidak mampu berdiri tegak, buluh itu terkulai. Tapi FT mengatakan
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, (Yes 42:3-4)
42:3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
42:4 Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.

Patah terkulai ini suatu pemandangan yang tidak sedap, sebab Tuhan ingin kita tetap tegak berdiri dan selalu giat (bukan tidak bersemangat) dalam melayani pekerjaan Tuhan.

1 Kor 15:58
15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Rm 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Apa yang membuat seorang itu patah semangat?
Karena pencobaan yang bertubi-tubi, seperti merasa ditinggalkan Tuhan.

Contohnya Ayub:
Ayb 17:1
17:1 Semangatku patah, umurku telah habis, dan bagiku tersedia kuburan.
Ini adalah perkataan orang yang putus asa. Orang yang putus asa itu tidak bisa menerima FT. Kel 6:5-8
6:5 Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
6:6 Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
6:7 Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN."
6:8 Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.

Bangsa Israel tidak bisa menerima FA sebab mereka berada dalam suatu pebudakan yang berat. Pada hal Allah dengan firman-Nya bermaksud melepaskan mereka dari perbudakan itu.

Jika kita mendengarkan FA tapi pikiran kita dipenuhi dengan beban-beban yang berat, sehingga kita kurang bisa menangkap firman Tuhan, sebab kita masih memandang persoalan itu lebih besar dari pada FT.

Kita harus belajar menaruh FT itu lebih dari persoalan-persoalan kita.
Siapa akan memulihkansemangat yang patah?
Pertanyaan ini dijawab oleh nabi Yesaya, hanya Tuhan sajalah yang mampu memberi semangat yang baru bagi orang yang patah semangatnya.

Yes 57:15
57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

Dengan jalan bagaimana seorang itu dihidupkan kembali semangatnya?
Dengan merendahkan diri dan berpuasa.

Puasa yang bagaimana yang dikehendaki oleh Tuhan? Yes 58:3-9
58:3 "Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
58:4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.
58:5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?
58:6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
58:7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
58:8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
58:9 Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,

Ayat 8 ini bicara soal pemulihan: Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.

Apa yang dipulihkan? Luka.
Luka disini menunjuk luka hati. Jika luka pada tubuh bisa diobati dengan obat-obatan, tapi siapakah yang mampu menyembuhkan luka dihati?

Nabi Yermia pernah mengeluh karena lukanya sangat payah dan sukar disembuhkan. Dalam hal yang sedemikian ia mengomel dan berkata: Tuhan itu curang dan tidak dapat dipercayai. Yer 15:18
15:18 Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku, air yang tidak dapat dipercayai.

Dalam kondisi sedemikian kemudian Tuhan tunjukan jalan untuk mengalami pemulihan. Yer 15:19
15:19 Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.

Tuhan berjanji akan mengembalikan Yermia menjadi pelayan Tuhan.
Jadi pemulihan itu didahului oleh pertobatan, sebab arti kata kembali itu kepada Tuhan itu adalah pertobatan.

Aku akan memulihkan keadaanmu!
Yer 29:12-14
29:12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
29:14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. --

Apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku maka Aku akan mendengarkan kamu.
Tuhan berjaji akan memulihkan bangsa Israel yang tadinya tercerai berai. Ini janji pemulihan untuk disatukan kembali.
Tuhan tidak saja berjanji untuk memulihkan hati yang terluka, bahkan terluka parah sekalipun, tapi Ia berjanji juga untuk menyatukan yang tercerai berai. Apa yang sudah tercerai berai? Mungkin itu hidup pernikahan atau rumah tangga, hubungan antara orang tua dengan anak, atau dengan sesama anggota gereja Tuhan sekalipun, Tuhan berjanji akan memulihkan kembali.
Ada harga yang musti dibayar sebelum pemulihan, yaitu pertobatan.

Ul 30:2-3
30:2 dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya sesuai dengan segala yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, baik engkau maupun anak-anakmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
30:3 maka TUHAN, Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi engkau. Ia akan mengumpulkan engkau kembali dari segala bangsa, ke mana TUHAN, Allahmu, telah menyerakkan engkau.

Pulih setelah bertobat:
Tuhan memulihkan kita dengan jalan menyunat hati kita, agar kita boleh mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita dan dengan segenap jiwa kita dan engkau akan hidup.

Ul 30:6 Sunat hati.
30:6 Dan TUHAN, Allahmu, akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidup.

Ada tiga perkara yang dipulihkan Tuhan:
.- Semangat yang patah.
.- Luka hati.
.-Keadaan yang tercerai berai.
Tuhan tawarkan pemulihan ini pada kita, bagaimana saudara merespon FT ini.
Katakan kepada Tuhan: Ini aku Tuhan, yang sedang mengalami patah semangat, tolong hidupkan semangatku kembali.

Atau mungkin saudara yang mengalami luka bathin yang payah seperti Yeremia, sehingga meninggalkan pelayanan. Tuhan berjanji akan mengembalikan kepercayaan itu asal kita mau bertobat dengan sungguh-sungguh.
Atau mungkin yang ketiga: mengalami tercerai berai.

Bisa jadi hubungan pernikahanmu kurang harmonis, atau hubungan dengan anak-anakmu kurang menyenangkan. Tuhan dalam firman-Nya berjanji akan memulihkan keadaan kita.
Semoga saudara mendapat berkat dari pemberitaan FT hari ini.
Tuhan Yesus memberkati.

28 Apr 2018

Ibadah Pendalaman Alkitab 27 April 2018. ORANG PILIHAN ALLAH



Ibadah Pendalaman Alkitab 27 April 2018.

ORANG PILIHAN ALLAH
1 Tes 1:4
1:4 Dan kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu.
Jemaat Tesalonika adalah jemaat yang dipilih oleh Allah.
Kita patut bersyukur kepada Tuhan bahwa kita telah dipilih diantara segala bangsa dan suku bangsa yang ada didunia ini.

1 Pet 2:9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Tetapi kamulah bangsa yang terpilih.
Kita dipilih oleh Allah, bukan kita yang memilih DIA.

Yoh 15:16
15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Kita dipilih untuk mengeluarkan buah dan buah kita tetap. Kita dipilih oleh Allah supaya kita kudus dan tak bercacat dihadapan-Nya.

Ef 1:4
1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Pilihan ini nanti akan mencapai sasaran yang utama yaitu dijadikan sama dengan wujud Anak-Nya.

Rm 8:29-30
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Kita dipilih oleh Tuhan bukan karena kita baik, justru sebaliknya, bahkan kita adalah seperti batu yang dibuang dijalan, kemudian oleh Tuhan dipungut dan dijadikan bangunan Rumah Allah.

1 Pet 2:5 Batu hidup.
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Kita dipilih Allah justru kita adalah orang berdosa, bahkan seperti pengakuan Rasul Paulus, diantara orang berdosa, akulah yang paling berdosa.Disini kita melihat kalau seorang itu mau dengan jujur mengaku segala dosa-dosanya, Tuhan justru menunjukkan perhatian-Nya yang begitu besar.

1 Tim 1:15-17
1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.

Bukan kamu yang memilih Aku, tapi Akulah yang memilih kamu.
Jika kita boleh mengenal Tuhan, itu bukan karena kita mencari Tuhan, tapi justru Tuhanlah yang mencari kita. Sebab tidak ada seorangpun yang mencari Tuhan.

Rm 3:10-12
3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.
3:11 Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.
3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.

Sama seperti pada saat Adam jatuh didalam dosa, bukannya Adam yang mencari Allah, bahkan Adam bersembunyi, tapi Allahlah yang mencari Adam.

Kej 3:8-10
3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
3:9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

1 Tes 1:5
1:5 Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu.

Firman yang disampaikan oleh kekuatan Roh Kudus, ini berarti yang berperan dalam pemberitaan FA itu adalah Roh Kudus.
Kalau Roh Kudus berperan dalam pemberitaan FA, maka terjadi pembukaan FA dan ini yang dapat mengubah sifat hidup manusia.

Jemaat Tesalonika boleh menjadi jemaat yang sedemikian rupa karena jemaat ini digarap oleh pekerjaan FA dan Roh Kudus.
Firman Allah yang disampaikan oleh Rasul Paulus ini adalah firman nubuatan.

2 Pet 1:20-21
1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Jemaat Tesalonika ini menerima FA bukan sebagai perkataan manusia, tapi sebagai perkataan Allah.

1 Tes 2:13
2:13 Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi -- dan memang sungguh-sungguh demikian -- sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.

Kalau kita bisa menerima khotbah itu sebagai perkataan Allah sendiri, maka yang terjadi adalah satu pembaharuan.
Hasil pembaharuan yang dialami oleh jemaat Tesalonika ini bisa kita lihat pada ayat 1 Tes 1:9
1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,

Jemaat Tesalonika punya latar belakang sebagai penyembah berhala, namun oleh kuasa Firman Allah mereka dibawa untuk berbalik kepada Allah dan menjadi pelayan-pelayan Allah yang hidup dan benar.
Dulu mereka melayani dan menyembah berhala, sekarang menjadi pelayan Allah yang hidup dan benar.

Rm 6:18, 22.
6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.

Furman Allah berkuasa membebaskan kita dari perbudakan dosa.
Firman Allah yang disampaikan dengan suatu kepastian yang kokoh.                                     

1 Tes 1:5
1:5 Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu.

Ini merupakan ciri khas pendirian dari Rasul Paulus, ia bukan seorang yang bertindak dengan serampangan, tapi semua dilakukan dengan suatu kepastian.
Jadi padanya tak dapat serentak antara ya dan tidak, tapi hanya ada “ya” . Sebab didalam Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah.

2 Kor 1:17-20
1:17 Jadi, adakah aku bertindak serampangan dalam merencanakan hal ini? Atau adakah aku membuat rencanaku itu menurut keinginanku sendiri, sehingga padaku serentak terdapat "ya" dan "tidak"?
1:18 Demi Allah yang setia, janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak".
1:19 Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada "ya".
1:20 Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.

Karena Firman Allah disampaikan dengan kekuatan Roh Kudus dan dengan kepastian yang kokoh, maka pelayanan itu berbuah-buah.

Judul dalam perikop ini mengatakan: “Buah pemberitaan Paulus”
Pelayanan yang berbuah-buah:
Apa saja buah pelayanan dari Rasul Paulus ini kepada sidang jemaat di Tesalonika?
  • Jemaat Tessalonika ini diisi dengan Iman – Harap dan Kasih. (ayat 3)
  • Jemaat Tesalonika menjadi jemaat yang dipilih oleh Allah.
  • Jemaat Tesalonika menjadi jemaat yang penurut.
  • Penurut kami dan penurut Tuhan. (ayat 6)
1:6 Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

Penurut disini yang dimaksud adalah meneladani teladan Rasul Paulus juga teladannya Tuhan. Dalam bahasa daerah disalin:
Lan kowe iku wus pada ngalami kang pada kaya aku lan kaya Gusti.

Dalam penindasan yang berat kamu telah menerima Firman itu dengan sukacita yang dikerjakan Roh Kudus.
Jemaat ini sudah menjadi jemaat teladan untuk semua orang percaya diwilayah Makedonia dan Akhaya.
Pada akhirnya jemaat ini dipersiapkan untuk menyambut kedatangan Tuhan.

1 Tes 1:9-10

1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

Jemaat Tesalonika ini dibawa untuk menyongsong kedatangan Tuhan dalam kondisi yang sudah dipersiapkan.
  • Mereka berbalik dari berhala-berhala --- bertobat.
  • Mereka melayani Allah
Dua tanda ini harus ada pada gereja Tuhan yang menantikan kedatangan-Nya. Bukan hanya giat melayani, tapi tak ada kasih. Seperti jemaat Efesus.

Why 2 : 1-5
2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.
2:2 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

22 Apr 2018

Ibadah Raya 22 April 2016. MENGUBAH POSISI DEMI TUJUAN ILAHI (2)



Ibadah Raya 22 April 2016.
MENGUBAH POSISI DEMI TUJUAN ILAHI (2):

Kali ini kita akan memeriksa kehidupan seorang yang berani mengubah posisinya demi tujuan ilahi.
Kisah ini diawali tatkala Daud memindahkan Tabut Allah ke Yerusalem.

2 Sam 6:1-23
6:1 Daud mengumpulkan pula semua orang pilihan di antara orang Israel, tiga puluh ribu orang banyaknya.
6:2 Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim.
6:3 Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru setelah mengangkatnya dari rumah Abinadab yang di atas bukit. Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantarkan kereta itu.
6:4 Uza berjalan di samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu.
6:5 Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap.
6:6 Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.
6:7 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.
6:8 Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang.
6:9 Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: "Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?"
6:10 Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu.

6:11 Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.
6:12 Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita.
6:13 Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan.
6:14 Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan.
6:15 Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala.
6:16 Ketika tabut TUHAN itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan TUHAN. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.
6:17 Tabut TUHAN itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tempatnya, di dalam kemah yang dibentangkan Daud untuk itu, kemudian Daud mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN.
6:18 Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN semesta alam.
6:19 Lalu dibagikannya kepada seluruh bangsa itu, kepada seluruh khalayak ramai Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing seketul roti bundar, sekerat daging, dan sepotong kue kismis. Sesudah itu pergilah seluruh bangsa itu, masing-masing ke rumahnya.
6:20 Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!"
6:21 Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: "Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel, -- di hadapan TUHAN aku menari-nari,
6:22 bahkan aku akan menghinakan diriku lebih dari pada itu; engkau akan memandang aku rendah, tetapi bersama-sama budak-budak perempuan yang kaukatakan itu, bersama-sama merekalah aku mau dihormati."
6:23 Mikhal binti Saul tidak mendapat anak sampai hari matinya.

Untuk memindahkan Tabut Allah ini Daud mempersiapkan orang-orangnya sejumlah 30.000 orang banyaknya.
Dengan kereta yang baru Tabut Allah ini diangkut dari rumah Abinadab yang ada diatas bukit.

Tabut Allah ini cukup lama berada dirumah Abinadab, yaitu 20 tahun. Dan selama itu pula bangsa Israel tidak disertai Tabut Allah, hidup mereka penuh dengan keluhan.

1 Sam 7:1-2
7:1 Lalu orang-orang Kiryat-Yearim datang, mereka mengangkut tabut TUHAN itu dan membawanya ke dalam rumah Abinadab yang di atas bukit. Dan Eleazar, anaknya, mereka kuduskan untuk menjaga tabut TUHAN itu.
7:2 Sejak saat tabut itu tinggal di Kiryat-Yearim berlalulah waktu yang cukup lama, yakni dua puluh tahun, dan seluruh kaum Israel mengeluh kepada TUHAN.

Tabut Allah ini menunjuk hadirat Allah atau kemuliaan Allah. Jadi kalau Israel tanpa Tabut Allah, itu berarti bangsa Israel tidak mengalami hadirat Allah.
1 Sam 4:22
4:22 Katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel, sebab tabut Allah telah dirampas."

Ibadahnya gereja Tuhan akan terasa hampa tanpa hadirnya Tabut Allah di tengah-tengah ibadahnya. Itu sebabnya Tabut Allah itu begitu penting bagi Israel, sama pentingnya kita membutuhkan kehadiran Tuhan dalam ibadah kita.

Kita lihat bagaimana usaha Daud untuk memindahkan Tabut Allah dari Kiryat Yearim ke Yerusalem.
Segala persiapan telah dipersiapkan , namun Daud mengalami kegagalan, karena ditengah-tengah perjalanan salah seorang anak Abinadab yang bernama Uza disambar Allah, dibunuh dekat dengan Tabut Allah. Hal itu terjadi karena keteledorannya, dimana ia telah menjamah Tabut Allah.

2 Sam 6:6-7
6:6 Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.
6:7 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.

Maksud Uza mengulurkan tangannya memegang  Tabut Allah adalah untuk menjaga agar Tabut Allah tidak jatuh, sebab lembu yang membawa Tabut Allah itu tergelincir.
Sebagai salah seorang anak Abinadab yang rumahnya ditempati Tabut Allah selama 20 tahun, tentunya Uza ini tahu bagaimana harus bersikap hati-hati terhadap Tabut Allah, seperti yang diperbuat saudaranya yang bernama Eleazar dengan mengunguduskan diri untuk menjaga Tabut Allah.

1 Sam 7:1
7:1 Lalu orang-orang Kiryat-Yearim datang, mereka mengangkut tabut TUHAN itu dan membawanya ke dalam rumah Abinadab yang di atas bukit. Dan Eleazar, anaknya, mereka kuduskan untuk menjaga tabut TUHAN itu.

Kejadian yang menimpa Uza ini adalah suatu keteledoran, dimana Tabut Allah itu tidak boleh dipegang dilihat saja nggak boleh sembarang orang.

Ada FT yag mengatakan:
Kel 33:20
33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."

Musa ingin memandang wajah Tuhan, tapi untuk dapat memandang wajah Tuhan, Musa harus menunggu sampai 1500 tahun. Dan itu terjadi ketika Musa bersama Elia ikut memuliakan Tuhan Yesus diatas sebuah gunung yang tinggi.

Mat 17:1-3.
17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
17:3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.

Ini berarti Musa harus mengalami kematian dulu, sebab tidak ada seorangpun yang memandang wajah Tuhan dan tetap hidup.
Kalau kita membaca kisah Tabut Allah ini begitu dasyat, sehingga Uza harus membayar dengan nyawanya.
Pada waktu Daud menyaksikan peristiwa ini ia menjadi takut kepada Tuhan dan berkata: “bagaimana Tabut Tuhan itu dapat sampai kepadaku”?
2 Sam 6:9-10

Daud menitipkan Tabut Allah itu dirumah Obed Edom.
Semula Daud tidak mengerti mengapa sampai terjadi peristiwa yang dasyat itu. Bahkan dia sempat salah faham dalam menilai peristiwa itu.

Ia pikir Tabut Allah itu mendatangkan bencana, ternyata tidak. Itu bisa dibuktikan pada waktu Tabut Allah ada dirumah Obed Edom selama 3 bulan, Tuhan memberkati seiisi rumah Obed Edom ini.

2 Sam 6:11
6:11 Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.

Mulai ayat 12 inilah kita bisa lihat  Daud mengubah posisi demi tujuan ilahi. Dikatakan Daud mengangkut Tabut Allah itu kembali, tapi tidak dengan kereta, tapi dipikul. Ini menunjuk aturan yang sudah dibuat oleh Tuhan pada waktu pembuatan Tabut Allah itu sendiri.

Kel 25:13-15
25:13 Engkau harus membuat kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan emas.
25:14 Haruslah engkau memasukkan kayu pengusung itu ke dalam gelang yang ada pada rusuk tabut itu, supaya dengan itu tabut dapat diangkut.
25:15 Kayu pengusung itu haruslah tetap tinggal dalam gelang itu, tidak boleh dicabut dari dalamnya.

Dengan mengenakan baju Efot dari kain lenan.
1 Taw 15:27
15:27 Daud memakai jubah dari kain lenan halus, juga segala orang Lewi yang mengangkat tabut itu dan para penyanyi, dan Kenanya yang mengepalai pengangkutan dan para penyanyi. Daud juga memakai baju efod dari kain lenan.

Perubahan posisi ini begitu penting.
Jika suatu pelayanan itu salah dan tidak diperbaiki, itu akan fatal akibatnya, tapi jika kita sadar akan kesalahan kita dan kita segera berubah, kita pasti akan dibawa dalam kemenanganNya.

Dalam kisah selanjutnya istri Daud tidak suka dengan apa yang sudah diperbuat oleh Daud dengan mengubah posisinya tadi. Dan apa akibat dari sikap tidak senang ini?

2 Sam 6:20-23
6:20 Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!"
6:21 Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: "Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel, -- di hadapan TUHAN aku menari-nari,
6:22 bahkan aku akan menghinakan diriku lebih dari pada itu; engkau akan memandang aku rendah, tetapi bersama-sama budak-budak perempuan yang kaukatakan itu, bersama-sama merekalah aku mau dihormati."
6:23 Mikhal binti Saul tidak mendapat anak sampai hari matinya.

Akibat dari sikap yang tidak suka yang ada pada diri Mikhal ini maka berakibat fatal, sampai hari kematiannya dia mandul tidak punya anak.
Ini menggambarkan kehidupan yang tidak pernah berbuah sampai selama-lamanya.

Jangan kita mengambil sikap yang apatis terhadap kegerakan yang dikehendaki oleh Allah, sama seperti tidak suka akan kehadiran Tabut Allah.  Tuhan sebenarnya menyediakan pengalaman baru bagi kita yang mau mengubah posisi kita demi tujuan ilahi.
Rindukan wajah-Nya itu akan membawa rohani kita selalu tergairah.