Translate

16 Nov 2014

Ibadah Raya 16 November 2014. Pembukaan Meterai ke 6 (1)



Ibadah Raya
16 November 2014
PEMBUKAAN METERAI KE 6. (1)

Why 7:1-8 Orang–orang yang dimeteraikan dari bangsa Israel.
9-17 Orang banyak yang tidak terhitung banyaknya.

1  Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
2  Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut,
3  katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"
4  Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
5  Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,
6  dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,
7  dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,
8  dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.

9  Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
10  Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"
11  Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,
12  sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"
13  Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
14  Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
15  Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
16  Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.
17  Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

Sebelum kita memasuki fatsal ke 7, ada pertanyaan yang belum terjawab dalam fs 6 ayat 17.
Why 6:17.
17  Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?
Pertanyaan apa? Sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?

SIAPAKAH YANG DAPAT BERTAHAN?
Yang dapat bertahan adalah:
Pertama : Hamba-hamba Allah yang ada meterai pada dahinya.
Why 7:3
3 katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"

Kedua : Orang banyak yang keluar dari siksaan yang besar, mereka telah menyuci jubah mereka dengan darah Anak Domba.

Why 7:14
14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.

Siapakah yang dimeterai dengan meterai Allah ini?
Secara harafiah mereka disebut 144.000 orang dari suku Israel.
Angka ini mengandung ungkapan, bukan arti yang sesungguhnya, jadi merupakan suatu simbolis.

Sebelum kita dengar penjelasan soal meterai ini, kita akan bahas dahulu tentang kata ke 4 penjuru bumi. Ini menunjukan seluruh bumi.

Jadi peristiwa ini akan menimpa seluruh dunia.
Kemudian kata ke 4 angin bumi:
Ini menunjukan tinggi rendahnya suhu udara yang membawa aliran angin, kemudian disebut angin Timur – angin Barat – angin Selatan dan angin Utara.

Alkitab juga mencatat bagaimana Allah mamakai angin untuk melakukan sejumlah pekerjaan:
Misalnya: Di Taman Eden. Allah membiarkan berhembusnya angin sepoi-poi, menyatakan bahwa Ia secara kongkrit berjalan di taman itu.
Kej 3:8 (hari sejuk = angin silir, Terjemahan Lama =angin)
8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

Angin sepoi-poi (angin Utara – angin Selatan)
Kid 4:16
16  Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam kebunku, supaya semerbaklah bau rempah-rempahnya! Semoga kekasihku datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya yang lezat.

Angin = menggambarkan pekerjaan Roh Kudus: Seperti yang dikatakan Tuhan Yesus didalam Injil
Yoh 3:8
8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."

Bau rempah-rempah = bau penyembahan yang diurapi Roh Kudus.

Pada waktu Nuh keluar dari bahtera, Allah mengirimkan angin yang berhembus ke bumi, sehingga air menjadi kering.
Kej 8:1-3
1 Maka Allah mengingat Nuh dan segala binatang liar dan segala ternak, yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu, dan Allah membuat angin menghembus melalui bumi, sehingga air itu turun.
2  Ditutuplah mata-mata air samudera raya serta tingkap-tingkap di langit dan berhentilah hujan lebat dari langit,
3  dan makin surutlah air itu dari muka bumi. Demikianlah berkurang air itu sesudah seratus lima puluh hari.

Ketika umat Israel menyeberangi laut Kolsom:
Allah mengirimkan angin yang berhembus dari Timur yang besar, sehingga air laut terbelah menjadi dua, dasar laut menjadi tanah yang kering.
Kel 14:21-22
21  Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
22  Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.

Pemazmur katakan: bahwa angin itu adalah pesuruh Allah.
Maz 104:4
4  yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,

Angin sendiri tidak berpribadi, ia bukan Allah.
Tapi ada dalam sejumlah agama yang menyembah dewa angin.

Tuhan Yesus sendiri pernah meneduhkan angin ribut.          
Mat 8:26-27
 26  Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
27  Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"

Jadi Allah menggunakan angin sebagai alatnya untuk bertindak, bukan semata-mata angin itu sendiri punya kuasa.

Allah perintahkan empat malaikat untuk menahan ke 4 angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup didarat, atau di laut, atau dipohon.

Tapi sebelum ke 4 malaikat itu bertindak, ada suara malaikat lain yang membawa meterai Allah yang hidup yang melarang ke 4 malaikat itu untuk mengerjakan tugasnya sebelum hamba-hamba Allah diberi tanda meterai pada dahi mereka. (Why 7:2-3)
Ini berarti malapetaka akan segera terjadi setelah hamba-hamba Allah ini diberi meterai  pada dahi mereka.

Sekarang kita akan membahas tentang meterai:
Ada disebutkan didalam PL tentang meterai, dan ini bisa kita jadikan pelajaran.

Kid 8:6-7
6  Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
7  Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.

Sekarang kita akan melihat cap meterai yang disebutkan didalam Perjanjian Baru dan apa pula pengertiannya.
2 Kor 1:21-22
21  Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,
22  memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.

Ef 1:13
13  Di dalam Dia kamu juga  —  karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu  —  di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

Ef 4:30
30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.

Ayat-ayat diatas bicara mengenai meterai Roh Kudus.
2 Tim2:19 (meterai kepunyaan Allah)
19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."

Tanda meterai ini ada hubungannya dengan janji perlindungan Tuhan, seperti yang dikatakan kepada jemaat di Filadelfia.
Why 3:10-12
10  Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
11  Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.

Orang yang menang telah diberi tanda:
12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Kata Ku tuliskan = meteraikan.

Orang-orang inilah yang dijanjikan perlindungan dari Tuhan, seperti yang dikatakan dalam
Why 9:4
4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.

Manusia yang tidak memakai meterai Allah didahinya akan menghadapi ulahnya belalang yang memiliki sengat kalajengking.
Why 9:1-5   Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.
2  Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
3  Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.
4  Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
5  Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.

Mereka bukan diperintahkan untuk membunuh manusia, tapi menyiksanya.
Jadi jelas betapa pentingnya meterai Allah pada dahi manusia.
Dahi adalah menunjuk pada cara berpikir kita, kita harus terlatih dengan cara berpikir yang positif.

Ef 4:23
23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,

Belajarlah mulai sekarang untuk berpikir akan perkara-perkara diatas.
Kol 3:1-3
1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
2  Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3  Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Pil 4:8-9
8  Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
9  Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

Bukti dari termeterai pada dahi itu sudah harus nampak mulai sekarang. Itu sebabnya latihlah berpikir yang positif.

Tuhan Yesus memberkati.