Translate

30 Nov 2014

Pendalaman Alkitab. 28 November 2014.Pakaian Imam Besar dan Imam-imam(3)



Ibadah Pendalaman Alkitab. 28 November 2014
PAKAIAN IMAM BESAR DAN IMAM-IMAM (3)

Pada waktu Imam Besar masuk dalam RMS itu justru tidak berpakaian lengkap, tapi hanya berpakaian putih (lenan).
Im 16:2-4
2  Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.
3  Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
4  Ia harus mengenakan kemeja lenan yang kudus dan ia harus menutupi auratnya dengan celana lenan dan ia harus memakai ikat pinggang lenan dan berlilitkan serban lenan; itulah pakaian kudus yang harus dikenakannya, sesudah ia membasuh tubuhnya dengan air.
Jadi Imam Besar ini harus ganti pakaian yang serba putih kalau ia masuk mengadakan palayanan di RMS.

Serperti Yesus ketika Ia naik ke Sorga dan duduk disebelah kanan Allah Bapa, Ia berpakaian lengkap. Mengapa demikian?
Sebab selama 3 ½ tahun perjalanan-Nya di bumi, Efod itu sudah dipakainya, begitu juga dengan pakaian kebangkitannya (jubah warna biru) itu sudah lewat. Dan sekarang Ia seorang diri dengan pakaian kemuliaan-Nya (putih).

Tuhan datang nanti seperti Ia sudah naik, jadi Ia berpakaian kemuliaan.
Mujizat setelah Dia bangkit adalah menampakan diri selama 40 hari di bumi.

Pelayanan kita harus kita tingkatkan; tidak harus berhenti sampai pada dasar saja, misalnya: iman – baptisan atau kesembuhan, tapi kita harus laju mengarah pada kesempurnaan.
Ibr 6:1-3
1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,
2  yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
3  Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.

Luk 10:17-20 (Jangan berbangga kalau sudah dipakai Tuhan dalam kuasa kesembuhan saja, tapi bersuka citalah karena namamu ada terdaftar di sorga).
17  Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."
18  Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
19  Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
20  Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."

Penyembuhan tubuh supaya sehat itu harus dikaitkan dengan pembentukan Tubuh Kristus.

Pakaian berlobang dan bermata banyak.
Zac 3:8-9
8   Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu  —  sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas.
9  Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua  —  satu permata yang bermata tujuh  —  sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di atasnya, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan negeri ini dalam satu hari saja.

Tuhan berikan permata yang bermata tujuh  -  Ini permata untuk melihat.
Why 5:6 Permata = 7 mata Tuhan
Roh Allah yang memperhatikan kita semua.

Imam Besar Yosua satu waktu dituduh oleh Iblis.
Iblis mau menjatuhkan Imam Besar Yosua.
Kalau ada pakaian kotor / praktek-praktek hidup yang tidak benar, itu yang akan dituduhkan Iblis atas kehidupan kita.

Imam Besar yang tidak pernah dan tidak bisa jatuh itulah Kristus.
Yosua itu seperti kayu yang belum habis terbakar, yang direbut Tuhan dari tangan Iblis.

Yosua gambar dari Imam Besar yang kekal.
Itu sebabnya pada kita harus ada pelayanan Imam Besar agar segala kesalahan ini bisa diampuninya.
Zac 3:1-8
1  Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
2  Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"
3  Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
4  yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."
5  Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir pada kepalanya!" Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
6  Lalu Malaikat TUHAN itu memberi jaminan kepada Yosua, katanya:
7  "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini.
8  Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu  —  sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas.

Ini bentuk perhatian Tuhan atas hamba-hamba-Nya.
Kel 28:8
8 Sabuk pengikat yang ada pada baju efod itu haruslah sama buatannya dan seiras dengan baju efod itu, yakni dari emas, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya.

Sabuk pengikat pada baju Efod, juga dibikin dari kain yang indah, warna-warnanya sama dengan warna Efod.
Ada 3 pakaian yang di ikat oleh sabuk ini:
1.- Efod.
2.- Mantel Biru
3.- Jubah berjala-jala.
Suatu yang diikat itu tidak bisa dirubah lagi, yaitu dalam bentuk kematian -  kebangkitan dan kemuliaan.

Ada 3 perkara yang harus ada pada pengikut-pengikut Kristus.
Kematian Kristus = pertobatan kita.
Kabangkitan        = baptisan air sampai dengan kepenuhan Roh Kudus.
Pengangkatan    = pengangkatan pada nanti hari kedatangan- Nya.

Ada 3 kenyataan yang gereja harus alami yaitu:
1.- Paskah.
2.- Pantekosta.
3.- Pengangkatan.

Ada 3 fakta yang ada pada pesta orang Yahudi:
1.- Paskah.
2.- Pantekosta (hari persembahan hulu hasil)
3.- Hari Raya Pondok Daun.

Pengeterapan pakaian Imam sehubungan dengan tahbisan.
Mat 18:1-14 Baju Efod = sengsara, perjalanan hidup dalam salib.
12-14 Langkah laku hidup sampai terhilang.
15-35 Jubah Biru  - ada 3 bagian cerita:
1.- Pengampunan atas orang yang berbuat salah (15-20)
2.- Pengampunan yang tak terbatas (21-22)
3.- Raja yang mengadakan perhitungan (23-35)

Ini tanda kebangkitan yang warna biru.
Orang yang mengakui kesalahan itu kita menangkan.
Rm 6:23A Upah dosa itu maut

Tanda kebangkitan itu ada pada pengampunan.
Sampai berapa kali harus mengampuni kesalahan orang lain?
Mat 18:21-22 70 x 7 kali.
21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
22  Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

Pengakuan itu dihubungkan dengan pengampunan.
1 Yoh 1:8-10
8  Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
9  Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
10  Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

Mat 18:23-35
23  Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
24  Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
25  Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.
26  Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
27  Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
28  Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
29  Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
30  Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
31  Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
32  Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
33  Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
34  Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.
35  Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

1 talenta = 6.000 dinar (dinarion)
10.000 talenta = 60.000.000 dinar.

Ini masih soal pakaian Jubah Biru. Raja yang begitu tegas:
1.- Tegas dalam menyampaikan kemurahannya.
2.- Tegas dalam hukumannya.
Ini cerita ada dalam Injil Matius yang menampilkan Yesus sebagai Raja.

Ia sebagai Singa Yehuda, tapi juga sebagai Anak Domba.
Why 5:5 Singa Yehuda
Why 5:6-7 Anak Domba
Untuk hari-hari kelepasan kita sekarang, Tuhan menampilkan diri sebagai Singa Yehuda dan juga sebagai Anak Domba.

Istilah Talenta itu kita teringat pada Mat 25
Kalau Dinar kita teringat pada Mat 20

Talenta yang dituntut untuk dikembangkan.
Yang berhutang 10.000 Talenta ini bicara soal tahbisan bagi dirinya sendiri, sedangkan seharusnya adalah tahbisan bagi Tuhan.

Kesempatan untuk jadi hamba yang merdeka ini akan hilang, kalau ia mentahbiskan diri untuk diri sendiri.
Tahbisan merosot, ia nanti jadi budak belian, bukan hamba yang merdeka, tapi jadi hamba dosa.
Yoh 8:34-36
34  Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
35  Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
36  Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."

Kalau tahbisan kita tidak sehat, nanti akan jadi hamba dosa.
Dalam cerita raja yang mengadakan perhitungan ini, Ia bersifat sebagai Anak Domba yang penuh dengan pengampunannya.

Kawannya hanya berhutang 100 dinar.
Kepada kawannya ini ia tidak bisa mengampuni.
Katakan 100 dinar itu banyak, tapi tidak bisa dibandingkan dengan talenta.
100 ini angka 50 x 2 = Pantekosta dobel.

Pada kita sudah diberikan pakaian kebangkitan untuk menolong orang lain, untuk mengangkat orang lain.
Kalau sikap kita pada orang yang salah tidak ada ampun, nanti Tuhan bersikap lain. Sikap seperti singa.
Hati-hati dengan mantel warna biru, hati-hati dengan pemberian ampun dari Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.