Translate

30 Mar 2018

Ibadah Jumat Agung 30 Maret 2018. ARTI KORBAN KRISTUS BAGI KITA.



Ibadah Jumat Agung 30 Maret 2018.
ARTI KORBAN KRISTUS BAGI KITA.

2 Kor 5:21
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Mengapa kita perlu dibenarkan oleh Allah?
Sebab semua manusia telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

Roma 3:23
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Manusia pertama (Adam) diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, begitu mulia, tapi karena jatuh dalam dosa, maka manusia kehilangan kemuliaan Allah.

Kej 1:27
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Dosa membuat manusia malu dihadapan Allah.

Kej 3:7
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

Dosa memisahkan manusia dengan Allah. Kej 6:3
6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

Allah telah memutuskan untuk tidak mau bersekutu dengan manusia, karena manusia itu adalah daging. Maksudnya: Jika Roh Allah itu meninggalkan manusia, maka manusia itu hanya dikuasai kedagingan.

Berjalan menurut Roh: Gal 5:16-18
5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Kematian Kristus mengembalikan kemulyaan Allah yang telah hilang.

Ibn 10:14
10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

KorbanNya telah menguduskan kita . Ibn 10:10
10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.

Ada kisah menarik waktu Yesus disalib: Yoh 19:23-24
19:23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian -- dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.
19:24 Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya." Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu.

Pakaian Tuhan Yesus dibagi menjadi 4 bagian --- untuk 4 prajurit Romawi.
Jubah Yesus diundi. Hal ini untuk menggenapi nubuatan dalam kitab
Maz 22:19
22:19 Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.

Jadi peristiwa dimana 4 prajurit yang membagi-bagi pakaian dan membuang undi untuk jubah Tuhan Yesus itu merupakan kegenapan dari suatu nubuatan.
Jadi peristiwa ini mengandung arti, sebab kalau itu hanya kebetulan tentu tidak mungkin dinubuatkan.

Pakaian Yesus yang dibagi 4 ini menunjuk korban-Nya untuk 4 penjuru bumi ini. Seperti yang dikatakan oleh Yohanes Pembaptis.

Yoh 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Dosa dunia berarti manusia yang berada di 4 penjuru dunia ini.
Empat prajurit tentara Romawi ini menunjuk bangsa kafir yang tersebar keseluruh penjuru bumi.Tentara Romawi yang tertarik akan pakaian Tuhan Yesus, ini digenapkan dengan bangsa kafir yang tertarik akan korban-Nya Kristus, dibandingkan dengan bangsa Israel sendiri yang menolak Tuhan Yesus.

Rm 11:11-12
11:11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.
11:12 Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.

Siapa sebenarnya yang menyalibkan Yesus?
Serdadu Romawi = ini sebagai exsekutor.
Imam-imam kepala – ahli-ahli Torat  - orang-orang Farisi : mereka yang memberi perintah.

Yoh 19:4-7
19:4 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya."
19:5 Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: "Lihatlah Manusia itu!"
19:6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya."
19:7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah."

Jubah yang diundi:
Karena jubah ini mempunyai daya tarik tersendiri, itu sebabnya tidak dipotong-potong jadi 4 bagian seperti bajunya Tuhan Yesus.
Jubah itu tidak berjahit, dari atas kebawah hanya satu tenunan saja.

Yoh 19:23
19:23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian -- dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.

Kalau pakaian Yesus dipotong menjadi 4 bagian; Ini bicara megenai keselamatan yang dianugerahkan Allah kepada manusia yang berada di 4 penjuru alam ini.
Tapi jubah yang diundi ini adalah bicara soal kemul8aan-Nya.
Untuk menerima kemuliaan-Nya harus lewat undian.
Empat orang ini hanya satu orang yang mendapatkannya.

Satu = ¼. Angka 4 ini mengingatkan kita akan bentuk kota Yerusalem Baru, bentuknya empat persegi.
Why 21:16
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.

Yerusalem Baru kota mempelai Tuhan.
Yang masuk dalam kemulyaan berarti masuk menjadi mempelai perempuan Tuhan, itu hanya ¼ dari seluruh orang percaya yang diselamatkan.

Seperti ketika Tuhan Yesus membawa 3 murid-Nya naik sebuah gunung yang tinggi, untuk menyaksikan tubuh kemulyaan Tuhan Yesus. Tiga dari jumlah 12 murid = ¼ bagian.
Untuk masuk kepintu sempit harus ada usaha ------ “Berjuanglah!”

Luk 13:23-30
13:23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
13:24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
13:25 Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.
13:26 Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.
13:27 Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!
13:28 Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar.
13:29 Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.
Empat arah mata angin = 4 penjuru alam.

Mereka akan duduk makan didalam kerajaan Allah.
13:30 Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."

Kalau saudara menjadi orang  yang terdahulu, jangan bangga akan hal itu, tapi yang harus kita perhatikan: “Apakah saya masih berada pada barisan yang terdepan?”

Sama seperti kepala pasukan Romawi dalam pengakuannya dia berkata:  “Sungguh orang ini adalah Anak Allah!” Mark 15:39
15:39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"

Kita ini sama seperti peserta lomba, semua peserta turut berlari, tetapi hanya satu orang saja yang menjadi pemenang dan memperoleh hadiah. Itu sebabnya kata firman Tuhan : “Larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!”  
1 Kor 9:24-27
9:24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Ingat!
Untuk mendapatkan jubah itu lewat undian.
Siapakah pemenang itu? Yang disebut pemenang adalah:
Mereka yang terpanggil – perpilih dan yang setia. Why 17:14
17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Semoga saudara termasuk didalamnya.

25 Mar 2018

Ibadah Raya 25 Maret 2018 . Berita Prapaskah



Ibadah Raya 25 Maret 2018
Berita Prapaskah

Kita dibawa untuk mengenang penderitaan Tuhan.
Lukas 22:1-2
1 Hari raya Roti Tidak Beragi, yang disebut Paskah, sudah dekat.
2 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan, bagaimana mereka dapat membunuh Yesus, sebab mereka takut kepada orang banyak.

Berita Perjanjian Lama akan segera digenapkan. Yesus harus ditangkap, sengsara dan disalib adalah untuk penggenapan Perjanjian Lama.
Hari Raya Roti Tak Beragi awalnya untuk memperingati Paskah bagi bangsa Israel.

Kel 12:5-8
5  Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
7 Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
8 Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.

Anak Domba Jantan tak bercela menunjuk Yesus.
Domba disembelih waktu senja, darah disapukan pada ambang pintu. Pada waktu malam Tuhan memerintahkan Malaikat El-maut bila malaikat melihat tanda darah maka malaikat itu melewatinya. Kegenapan dalam Perjanjian Baru adalah darah Kristus. Yang menerima korban Kristus tidak akan binasa

Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yang menerima akan diselamatkan.
Domba disembelih waktu senja, artinya menjelang malam, bicara mengenai waktu akhir jaman. Jadi sekarang ini waktu menjelang malam, anak-anak Tuhan harus mengerti korban Kristus dan harus selalu mengingat .

Dikatakan bahwa darahNya dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan tiang diatas, bicara mengenai perlindungan atas rumah tangga.
Jika seorang percaya akan Yesus maka seisi rumah akan diselamatkan. Bila ada keluarga yang belum percaya kita harus sungguh-sungguh memenangkan dan bersaksi supaya mereka juga diselamatkan.

Keluaran 12:13 Tanda Darah
13.  Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.

Tanda darah ini penting, bisa menyelamatkan rumah tangga.Bila ada tanda darah maka anak sulung akan selamat. Bila tidak semua anak sulung akan mengalami kematian.
Kegenapannya dalam Perjanjian Baru yaitu apakah menerima atau menolak korban Kristus.

Yohanes 3:16-18
16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Pengorbanan Yesus menanggung hukuman dan kutukan kita.
Yesaya 53:2-8
2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.
3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
6  Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

Tulang Tuhan tidak diremukkan , karena sebelumnya ditikam lambungNya dan keluar darah dan air sehingga membuktikan bahwa Ia sudah mati, sedangkan penjahat-penjahat disampingnya tulangnya diremukkan. Oleh karena itu Tuhan bisa bangkit. Tulang bicara mengenai kebangkitan.

Dia diremukkan karena kejahatan kita.
Saat Yesus dibawa dipersidangan, dituduh, Ia tidak membela diri, tidak bersungut-sungut, Ia diam. Semua sudah dinubuatkan jauh-jauh hari.

Agar terhindar dari hukuman, semua rumah harus diberi tanda darah.
Iblis paling takut dengan darah Yesus.


Wahyu 12:11-12
11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
12 Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."

Iblis dikalahkan dan jatuh di bumi. Iblis adalah penguasa di udara, yang mengajar manusia untuk berbuat jahat. Dan senjata kita untuk melawan Iblis adalah darah Yesus.

Karena itu Perjamuan Suci tidak hanya saat Paskah, tapi setiap ibadah. Semakin mengerti akan Firman Tuhan, iblis semakin takut akan anak Tuhan.

Bila menerima selamat ,dan sebaliknya mengalami kematian bila menolak .
Keluaran 12:29-33
29  Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.
30 Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian.
31 Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel; pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, seperti katamu itu.
32 Bawalah juga kambing dombamu dan lembu sapimu, seperti katamu itu, tetapi pergilah! Dan mohonkanlah juga berkat bagiku."
33 Orang Mesir juga mendesak dengan keras kepada bangsa itu, menyuruh bangsa itu pergi dengan segera dari negeri itu, sebab kata mereka: "Nanti kami mati semuanya."

Orang Mesir semua ketakutan dan menyuruh bangsa Israel  keluar dari Mesir. Orang percaya harusnya ada bukti keluar dari pengaruh dunia. Dunia ini penuh dengan pengaruh kejahatan dan kenajisan. Kita harus membiasakan diri tanpa dipengaruhi dunia. Ibadah harus murni yang berkenan bagi Tuhan.

1 Petrus 1:18-21
18  Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi — karena kamu — Ia baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
21 Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.

Begitu mahal sekali harga darah Yesus, bila kita menerima penebusan oleh darah Kristus, maka hidup kita menjadi mahal, senilai darah Kristus .

Bila kita mengerti ini maka kita akan berhenti berbuat dosa, karena hidup ini mahal, semahal darah yang telah menebus.

Selain tanda darah dalam perayaan Paskah, juga ada 3 hal
Keluaran 12:8 Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.

1.DAGING YANG DIPANGGANG
Menunjuk sengsara Kristus waktu di salib
 Dia menyediakan tubuhnya untuk dipanggang.

Ada 4 kali pemberitaan tentang sengsara Kristus
Matius 16:21   Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.

Matius 17:22-23
22  Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia
23 dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itu pun sedih sekali.

Matius 20:17-19
17 Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan:
18 "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati.
19 Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."

Matius 26:1-2
1  Setelah Yesus selesai dengan segala pengajaran-Nya itu, berkatalah Ia kepada murid-murid-Nya:
2 "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."

Yesus mengulang terus pemberitaan Salib supaya murid-muridNya dan kita terus mengingat pengorbananNya.

2. ROTI YANG TAK BERAGI
1 Korintus 5:6-8
6  Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?
7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Dalam makan perjamuan suci, kita memperingati kesengsaraan Tuhan,  hati kita harus bersih,murni dan benar. Setiap orang yang mengerti dan percaya akan korbanNya Kristus boleh minum Perjamuan Suci. Bila ada dosa jangan makan Perjamuan Suci.

Melayani dengan tidak sungguh-sungguh berarti menghina korbanNya Kristus.
Penderitaan Yesus sangat berat, tubuhNya hancur. Ia merasakan penderitaan luar biasa. Janganlah kita mengeluh akan sakit kita.

3. SAYUR PAHIT
Saat Tuhan di salib, Ia kehausan, Ia meminta minum, tapi tidak diberi air,melainkan air yang pahit

Yohanes 19:28-30
28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia — supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci —: "Aku haus!"
29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Bila kita menyimpan kepahitan maka susah dilupakan. Ayub juga pernah berkata bosan hidup karena jiwanya kepahitan.
Apakah kita juga pernah mengucapkan hal yang sama? Bosan hidup karena kepahitan akan pasangan, keluarga, anak?

Ayub 10:1   "Aku telah bosan hidup, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku.
Kepahitan bisa membuat bosan hidup.
Bila kita sudah pernah mengatakan bosan hidup. minta ampun pada Tuhan. Tuhan telah mengetahui setiap hidup kita.

Keluaran 1:13-14
13 Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,
14 dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.

Kepahitan harus diobati. Kepahitan itu ada akarnya, seperti tanaman, dan hidup. Karena itu orang susah menghilangkan kepahitan, karena ada akarnya.

Ibrani 12:5  Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;

Akar pahit bisa menimbulkan kerusuhan
Mari kita introspeksi apakah ada kepahitan dalam diri kita, tidak ada satupun dari manusia yang sempurna. Manusia tidak bisa mencabut kepahitan sendiri.

Efesus 4:31  Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Kepahitan dilepaskan melalui pergumulan,  Tuhan yang mampu melepaskan.
Kepahitan adalah racun. Buang kepahitan.
Pada akhir penderitaannya Tuhan meminum "kepahitan" kita.

Mazmur 69:21 Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.

Hanya darah Yesus yang bisa melepaskan kita dari racun/ kepahitan.
Tuhan Yesus memberkati.

24 Mar 2018

Ibadah Pendalaman Alkitab. 23 Maret 2018. Minggu Menjelang Sengsara Kristus



Ibadah Pendalaman Alkitab. 23 Maret 2018

Minggu Menjelang Sengsara Kristus:
Yoh 18:1-11 Yesus ditangkap.
18:1 Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
18:2 Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.
18:3 Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
18:4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
18:5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
18:6 Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.
18:7 Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."
18:8 Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
18:9 Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa."
18:10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.
18:11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"

Fasal 18 & 19 ini terkena percikan darah diatas tutupan grafirat.              
Percikan ini langsung terkena tutupan grafirat, ini menujuk sengsara yang dialami oleh mempelai laki-laki Sorga yaitu Tuhan Yesus sendiri.                    

 Fasal 18 ini mengemukakan sengsara Tuhan Yesus.
Pada percikan darah terdapat pekerjaan ketebusan atau kelepasan yang sempurna. Hal ini menunjukan bahwa manusia tidak saja ditebus hanya sampai pada keselamatan jiwa saja, tapi ditebus sampai pada kesempurnaan. Sengsara atau maut itu seharusnya diterima oleh manusia, tetapi ini semua telah ditanggung oleh Tuhan. Jadi ada pergantian sengsara.

Yes 53: 3-7
53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

Sengsara Tuhan Yesus sebagai domba yang diserahkan: Ini menunjuk Pergantian sengsara yang Ia lakukan.
Yoh 8:1-11
8:1 tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
8:11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Setelah Tuhan Yesus mengatakan semuanya itu .......
Begitu Tuhan Yesus selesai dengan doanya (fs 17) maka langsung Ia menghadapi sengsara.
Jadi doa Tuhan Yesus yang lengkap itu berhubungan dengan kesengsaraanNya. Tuhan sengaja mengajak murid-murid-Nya menyeberang sungai Kidron.

Kidron = artinya lemba kekacauan / kesuraman.
Tuhan tidak membiarkan murid-murid itu tetap berada dilembah yang suram, tetapi Ia membawa murid-murid kesuatu taman, suatu tempat dimana Ia selalu berkumpul dengan murid-murid-Nya.

Ini menunjukkan suatu persekutuan antara Tuhan sebagai kepala dengan tubuh-Nya (murid-murid).
Yudas tahu bahwa Tuhan Yesus menyukai taman itu sebagai tempat dimana Ia selalu berkumpul degan murid-murid-Nya. Ini menunjuk keadaan kita sekarang ini, dimana bila dalam persekutuan kebaktian dimana Tuhan hadir di tengah-tengah, maka ditempat itu juga terjadi suatu penghianatan.

Yoh 13:23-27
13:23 Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.
13:24 Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!"
13:25 Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?"
13:26 Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.
13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."

Pada waktu Tuhan bertanya: “Siapakah yang kamu cari ?”
Mereka berkata: “Yesus orang Nazareth” dan Tuhan menjawab: “Akulah Dia”

 Waktu mereka mendengar jawaban Tuhan ini, kemudian mereka roboh. Tuhan tanya untuk kedua kalinya dan Tuhan berkata: “Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka itu pergi.” Disini Tuhan menujukkan pembelaan-Nya kepada murid-murid-Nya. Begitu juga dengan yang Tuhan perbuat terhadap gereja-Nya, Ia ingin melindungi kita, Ia rela menanggung sengsara demi keselamatan gereja-Nya.

Kesediaan Tuhan untuk mengadakan ketebusan itu begitu sungguh-sungguh.

Ia sudah menyediakan tubuh-Nya untuk menjadi persembahan yang memperkenan hati Allah.

Ibn 10:5-10,16-18.
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku --.
10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."
10:8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" -- meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat --.
10:9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.
10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
10:16 sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
10:17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
10:18 Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.

Ia menyediakan diri-Nya sebagai pengganti dari korban bakaran karena dosa untuk mengerjakan ketebusan bagi gereja-Nya.
Jaminan perlindungan dan pemeliharaan Tuhan itu dinyatakan dalam empat perkara yang besar.

Pertama : Yoh 6:35-39
6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
6:36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.
6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
6:39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

Tuhan menyediakan diri-Nya sebagai roti hidup. Menjadi makanan untuk kepuasan rohani kita. Sebab roti ini dapat melepaskan rasa lapar dan dahaga kita. Kalau kita tidak mau terhilang dan ingin menikmati pemeliharaan Tuhan, maka kita harus menerima makanan yang disediakan Tuhan ini.

Kedua: Yoh 10:14-17
10:14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
10:15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
10:17 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.

Langkah selanjutnya yang lebih dari sekedar pemeliharaan, Tuhan berkata: “Akulah gembala yang baik” Ini berarti Tuhan menyediakan diri-Nya untuk memimpin / menuntun hidup kita.

Ketiga: Yoh 17:6-12
17:6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
17:7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
17:8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

Doa Tuhan Yesus kepada Bapa-Nya.
Ini menunjuk kedudukanya Tuhan sebagai Imam Besar, yaitu mengadakan pelayanan ketebusan dan perdamaian.

Keempat: Yoh 18:8
18:8 Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."

Disini kita melihat bahwa Ia bukan saja sebagai makanan dan gembala yang baik atau sebagai Imam Besar, melainkan Ia sebagai mempelai laki-laki yang sangat mengasihi sidang-Nya.
Ia tidak ingin kalau murid-murid-Nya harus ikut ditangkap pada waktu itu, Ia minta agar murid-murid-Nya dibiarkan pergi.

Yoh 18:11
18:11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"
“Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku”

Ia telah menerima segala kepahitan dosa. Itulah sebabnya kita patut memuliakan Dia dan menerimanya sebagai mempelai laki-laki kita.

Tuhan Yesus memberkati.