Translate

25 Okt 2015

Ibadah Raya. 25 Oktober 2015. Imam Itu Adalah Utusan Allah.



Ibadah Raya. 25 Oktober 2015

IMAM ITU ADALAH UTUSAN TUHAN:
Mal 2:4-7 (Imam itu adalah utusan Tuhan serta sekalian alam, bukan utusan manusia.)

2:4 Maka kamu akan sadar, bahwa Kukirimkan perintah ini kepadamu, supaya perjanjian-Ku dengan Lewi tetap dipegang, firman TUHAN semesta alam.
2:5 Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya -- pada pihak lain ketakutan -- dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku.
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.

Imam ditandai dengan sesuatu yang baru dari Kristus, kepadanya diberi kekuasaan yang begitu tinggi sebagai kurir – ambasador – utusan dari Allah.

Sesuai dengan nama buku ini yaitu Maleakhi = Kepribadian dari imamnya Allah.
Tuhan menghendaki kegiatan dalam tubuh Kristus.

Tuhan menerima kita sebagai imam-imam yang ada kerinduan terhadap pengajaran Firman Allah, seperti bayi yang baru lahir, supaya kehidupan kita diterima sebagai imam-imam.
Kedudukan sebagai imam ini perlu, sehubungan dengan pembangunan Rumah Allah yang rohani, jadi tidak cukup sebagai anggota biasa saja.

Sebagai duta / utusan :
2 Kor 5:17-21
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah

Kita sudah didamaikan oleh Kristus, dan kita dipercayakan pelayanan perdamaian.
Ini berarti kalau kita sendiri tidak mengalami perdamaian dengan Allah, maka kita tidak bisa melayani, sebab ini adalah pelayanan perdamaian.
Pelayanan perdamaian = dutanya Allah.

Imam-imam ini mempunyai tugas yang besar, dan pekerjaan ini tidak dapat dikerjakan oleh lain orang, kecuali Tuhan percayakan kepada imam-imam.

Tuhan mau angkat kehidupan kita semua sebagai ambasador / utusan dari Allah. Dan pekerjaan ini pasti berhasil, sebab pekerjaan ini dilatar belakangi dengan satu pengorbanan yang begitu hebat, sehingga pekerjaan yang dipercayakan kepada imam-imam itu pasti berhasil tidak pernah gagal.

Dan jika terjadi kegagalan itu adalah kesalahan dari imam-imam itu sendiri.
Kalau pekerjaan rohani itu berhasil, maka menyusul perkara-perkara jasmani itupun akan berhasil.

Kedudukan imamat ini bukan harus kita kecilkan, sebab dalam kedudukan ini Tuhan ada suatu rencana yang besar.
Perhatian Tuhan yang begitu besar kepada imam-imam, sebab kepada imam-imam itu Tuhan seperti sudah mengadakan tanda tangan kontrak, oleh sebab itu imam-imam pasti berhasil.
Kepada imam-imam suku Lewi, Tuhan sudah mengadakan perjanjian, oleh sebab itu kalau imam-imam tidak menurut Firman Tuhan, maka Tuhan bermaksud untuk membinasakan imam-imam sampai pada keturunannya.

Dikerat tanganya = Yang benar adalah dibinasakan benih-benihnya.
Mal 2:2-3
2:2 Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan.
2:3 Sesungguhnya, Aku akan mematahkan lenganmu dan akan melemparkan kotoran ke mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret kamu ke kotoran itu.

Kalau imam-imam itu tidak memuliakan Allah, yaitu dengan ibadah-ibadah yang palsu, mempersembahkan persembahan-persembahan yang buta dan timpang, walaupun ada yang baik.
Maka pada akhirnya Tuhan ancam akan membinasakan benihnya.

Kepada Lewi Tuhan janjikan perkara yang besar, yaitu kalau Lewi hidup dalam kesucian. Sebab kebalikan dari pada kutuk itu adalah berkat.

Kalau tidak diberkati, berarti hidupnya imam-imam itu ada perkara yang najis yang kotor dari imam-imam.
Sedang benih itu menunjuk berkat yang besar, sebab berkat benih itu menunjuk pada ketebusan yaitu benihnya Abraham yang menuju pada Kristus.

Dia adalah suatu berkat yang besar bagi orang kafir.
Gal 3:13-16
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
3:15 Saudara-saudara, baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun ia dari manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorang pun.
3:16 Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus.

Ayat-ayat ini bicara soal berkat dan kutuk.
Kutuk dari Taurat itu sudah diterima oleh Kristus, agar berkat dari ketebusan yang berlaku atas manusia sampai pada bangsa kafir.

Kalau kepada imam dikatakan : Benihmu akan kubinasakan; itu berarti tidak ada ketebusan. Benih yang berlaku sekarang ini adalah benih firman.

Oleh benih firman itu kita menjadi kehidupan yang ada pengharapan hidup yang kekal.

Benih firman itu berkuasa membarui kehidupan manusia yang fana ini sampai menuju pada keubahan dari pada yang fana ini.

Ciri-ciri kefanaan : Sakit, kesusahan apa itu gangguan dsb.
Kita harus memberi kesempatan kepada benih Firman Allah itu untuk membaharui kehidupan kita.

Banyak kehidupan imam-imam dan orang Kristen seperti kehilangan benih, seperti benih itu dibinasakan, sehingga tidak ada gairah unutuk mendengar Firman Allah.

1 Pet 1:23-25
1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
1:24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
1:25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Kamu dilahirkan dari benih yang tidak fana yaitu oleh Firman Allah yang hidup dan berkuasa / kekal. Maksudnya kalau kita menerima Firman Allah itu seperti tidak terjadi apa-apa, maka itu berarti tidak terjadi adanya ketebusan.

1 Yoh 5:18
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.

Siapa yang dilahirkan dari Allah tidak berbuat dosa.

Sedangkan kalau berkat benih Firman Allah itu tidak kita terima, maka berarti kehidupan itu akan kehilangan benih dan benih itu dibinasakan.

Dan kesempatan yang begitu besar untuk menjadi kehidupan yang dirubah, yaitu yang tidak fana, kehidupan yang mengalami keubahan itu akan hilang dan itu bukan perkara yang kecil. Kalau hidup bisa mencapai kesempurnaan itu adalah perkara yag besar.

Jangan sampai kutuk Allah itu jatuh atas kita!
Tuhan harus menjatuhkan kutuk kalau ternyata imam-imam itu kehidupannya tidak sesuai dengan perjanjian yang dijanjikan. Sebab antara Lewi dengan Tuhan sudah ada perjanjian.

Mal 2:3-4
Supaya perjanjian-Ku dengan Lewi tetap dipegang.
2:3 Sesungguhnya, Aku akan mematahkan lenganmu dan akan melemparkan kotoran ke mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret kamu ke kotoran itu.
2:4 Maka kamu akan sadar, bahwa Kukirimkan perintah ini kepadamu, supaya perjanjian-Ku dengan Lewi tetap dipegang, firman TUHAN semesta alam.

Kepada mereka yang tidak taat kepada syarat Tuhan, akan dihukumkan, sebab sudah ada ikatan antara Lewi dengan Tuhan untuk saling memberikan hidupnya.
Tuhan itu adalah Tuhan yang adil, oleh sebab itu jangan kita
Mempermainkan kesempatan untuk menjadi imam ini.

Perjanjian apa yang pernah Tuhan ikatkan dengan Lewi? Ada janji yang begitu
heran, dan janji itu begitu besar.
Bil 3:44-45 Suku Lewi miliknya Tuhan.
3:44 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
3:45 "Ambillah orang Lewi ganti semua anak sulung yang ada pada orang Israel, juga hewan orang Lewi ganti hewan mereka, supaya orang Lewi itu menjadi kepunyaan-Ku; Akulah TUHAN.

Lewi yang menurunkan imam-imam ini ada janji dari Tuhan yaitu sebagai miliknya Tuhan.

Bil 18:20-21,24
18:20 TUHAN berfirman kepada Harun: "Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel.
18:21 Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.

18:24 sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka: Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel."

Janji lain terhadap Lewi yaitu berhak menerima 1/10.
Perjanjian antara Lewi dengan Tuhan.
Lewi bukan saja mempersembahkan hidupnya kepada Allah, tapi juga Tuhan itu sebagai milik pusakanya.

Antara Lewi dan Tuhan sudah ada tanda tangan kontrak perjanjian dan tidak bisa dibatalkan. Baik Lewi itu miliknya Allah, dan Allah itu menjadi miliknya Lewi.
Ini suatu perjanjian yang tidak bisa dipisahkan. Seperti hubungan antara mempelai laki-laki dengan mempelai perempuannya (hubungan suami istri).

1 Kor 7:3-4
7:3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.

Hendaklah suami itu memenuhi kewajibannya, sebaliknya juga dari pihak istri untuk saling memberi.

Begitu kuat hubungan ini, sehingga apa yang menjadi haknya Tuhan, yaitu 1/10 dari umat Israel itu diberikan kepada Lewi.
1/10 itu Allah punya untuk diberikan sebagai warisan dari imam-imam. Ada hubungan yang begitu erat.

Dengan mengetahui perjanjian ini, agar ibadahnya Lewi itu terus berjalan. Ini sebagai perjanjian dari Tuhan.

Kalau dalam hidupnya Lewi itu ada tanda lain, maka tidak salah kalau Tuhan seperti mendatangkan hukuman. Sebab sebelumnya sudah ada janji dimana kepada imam-imam ada suatu kesempatan yang sangat besar bagi para imam untuk mengalami hubungan satu daging dengan Tuhan.

Dan hubungan satu daging ini syaratnya hidup tidak ada cacat celanya.
Apa yang Allah berikan kepada imam-imam itu bagaikan hubungan suami dengan istri, dimana terjadi pemeliharaan.

Bil 25:12-13 Perjanjian perdamaian:
25:12 Sebab itu katakanlah: Sesungguhnya Aku berikan kepadanya perjanjian keselamatan yang dari pada-Ku
25:13 untuk menjadi perjanjian mengenai keimaman selama-lamanya bagi dia dan bagi keturunannya, karena ia telah begitu giat membela Allahnya dan telah mengadakan pendamaian bagi orang Israel."

 Selama hidup dalam dosa tidak ada damai.

Dalam fasal 25 ini Israel jatuh dalam dosa perzinahan dengan bangsa Median/Moab, sehingga terbawa pada penyembahan berhala.
Dan akhirnya mereka dibawa kepada imam-imam kemudian dibinasakan dengan tombak.

Sikap tegas terhadap dosa pada diri imam-imam ini yang dihargai oleh Tuhan, dan Tuhan janjikan berkat kedamaian dan kedudukan yang kekal.

Tuhan Yesus adalah Imam Besar yang kekal, untuk mengadakan penyucian terhadap sidang-Nya.
Kalau kita tegas terhadap dosa, dan menghargai ketajaman Firman Allah untuk menyucikan, sepert cucu dari Harun ini, maka kita ada janji berkat kedamaian.

Selama tidak ada sikap tegas terhadap dosa, maka kedudukan para hamba-hamba Tuhan tidak kekal, tapi kalau kita bersikap tegas terhadap dosa, maka janji perdamaian itu kita warisi.

Dalam mulutnya imam-imam itu ada hukum; hukum kebenaran yang membawa manusia kejalan pertobatan:
Mal 2:6
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.

Kalau pada mulut imam itu diberi kebenaran, maka akan membawa manusia berbalik dari kejahatan. Dan ini berarti kehidupan itu dilepaskan dari maut;  banyak manusia berbalik kepada Tuhan dan ini datang dari mulutnya para imam-imam.

Kabar kebenaran dari hamba-hamba Tuhan yang nanti akan banyak merebut manusia-manusia dari kuasa maut.

Yak 5:19-20
5:19 Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik,
5:20 ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.

Disini harga dari kuasa Fitman Tuhan yang ditaruhkan atas mulut para imam-imam.
Kebenaran ini akan lebih menunjukan kuasanya kalau kabar ini disebar luaskan.

Dan ini berarti memberi kesempatan kepada imam-imam untuk dipakai hidupnya oleh Tuhan buat merampas jiwa-jiwa dari kuasa maut.

Kedudukan imam-imam ini sangat besar dalam rangka Tubuh Kristus dipersiapkan.
Kalau kita tahu bahwa Tuhan itu sudah mengikat janji kepada imam-imam, maka biarlah kita mau selalu datang kepada Tuhan dengan kerendahan hati.

Tuhan Yesus memberkati.

19 Okt 2015

Ibadah Raya. 18 Oktober 2015. Lanjutan Ibadah Pendalaman Alkitab : Koreksi Tuhan Pada Para Imam-Imam



 Ibadah Raya 18 Oktober 2015.
(Lanjutan Ibadah PA)
Koreksi Tuhan Pada Para Imam-Imam

Kalau kehidupan itu tidak mau berubah, maka Tuhan akan kirimkan kutuk dalam dalam segala bidang, seperti berkat itu juga dalam segala bidang.
Tuhan tuntut agar kita rajin melaksanakan hukum Tuhan.

Jangan kita bermain dengan waktu, terutama waktu dimana Firman Allah diberitakan untuk menyucikan kehidupan kita.
Kalau Tuhan itu tabib, maka bukan saja melukai luka kita, tetapi Dia bersedia membebat luka itu.

Kalau dengan Firman Allah yang keras Tuhan bermaksud untuk menolong kita dari kebinasaan.

Kalau dengar Firman Allah bukan harus kita lari.
Ayub 5:17-18
5:17 Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.
5:18 Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.

Ada kabar berkat juga ada kabar kutuk.
Kalau oleh sebab imam atau hamba Tuhan itu mau disucikan oleh Firman Tuhan, maka hidupnya sangat diberkati. Tapi kalau menolak penyucian, akan terkena kutuk.

Kedua-duanya ini berjalan bersama-sama: yaitu berkat dan kutuk.
Percuma kalau hidup itu diberkati tapi tangannya dipotong.
Tangan = benihnya.

Mal 2:2-3 (TL)
2:2 Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan.
2:3 Sesungguhnya, Aku akan mematahkan lenganmu dan akan melemparkan kotoran ke mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret kamu ke kotoran itu.

Ini adalah kehidupan yang sama sekali tidak mendapatkan kemurahan dari Allah, sebab tidak diberkati hidupnya, karena tidak ada iman dalam hidupnya.

Bicara soal iman, maka ini ada kaitannya dengan Firman Tuhan.
Walaupun hidupnya beribadah, tapi ibadahnya bukan dari iman, hanya peraturan-peraturan saja, tapi ibadahnya tidak ada iman

Asal timbulnya iman itu sebab mendengarkan suara Firman Tuhan.

 Rm 10:13-17
10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
10:14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
10:16 Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?"
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Nama Tuhan disebut sehingga terjadi keselamatan. Ini berarti harus terjadi mendengarkan dan menerima Injil.

Tapi tidak semua orang mau terima Injil.
Kehidupan itu akan diberkati oleh Tuhan, kalau terbukti ada menyimpan benih.

Sebab ada janji bagi Abraham, hidupnya akan diberkati lewat satu benih, bukan banyak benih, yaitu lewat Kristus.

Gal 3:9-16
3:9 Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.
3:10 Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."
3:11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."
3:12 Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya.
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
3:15 Saudara-saudara, baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun ia dari manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorang pun.
3:16 Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya.

Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus.

Yang hidup dari iman itu pasti diberkati oleh Tuhan, tapi kehidupan Kristen yang hanya sekedar melakukan hukum-hukum itu malah tidak diberkati, sebab firman
Tuhan itu tidak membangkitkan iman, Firman Tuhan hanya sebagai peraturan dan tidak sanggup mengubah hidupnya.

Orang benar itu hidup karena iman.
Tuhan akan membawa kehidupan ini sangat diberkati oleh Tuhan, sampai menjadi kehidupan yang disempurnakan.

Kita menerima janji Allah yang besar ini kalau kita menjadi imam yang benar, sebab itu sudah dijanjikan kepada Lewi.

Kalau ciri Lewi ada pada kita, maka hidup ini pasti diberkati oleh Tuhan.
Kita mau berpegang pada janji Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

18 Okt 2015

Ibadah Pendalaman Alkitab. 16 Oktober 2015.Koreksi Tuhan Kepada Para Imam-Imam.



Ibadah Pendalaman Alkitab
 16 Oktober 2015

KOREKSI TUHAN KEPADA PARA IMAM-IMAM:
Maleakhi 2:1-9 Ini merupakan teguran yang kedua:
2:1 Maka sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam!
2:2 Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan.
2:3 Sesungguhnya, Aku akan mematahkan lenganmu dan akan melemparkan kotoran ke mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret kamu ke kotoran itu.
2:4 Maka kamu akan sadar, bahwa Kukirimkan perintah ini kepadamu, supaya perjanjian-Ku dengan Lewi tetap dipegang, firman TUHAN semesta alam.
2:5 Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya -- pada pihak lain ketakutan -- dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku.
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.
2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.

Firman Tuhan yang ditujukan kepada para imam-imam, dan ini merupakan teguran yang sangat keras kepada para imam-imam jika tidak menurut Firman Tuhan.

Tuhan mau terus terang saja pada kehidupan para imam-imam, sehingga akhirnya kehidupan itu dihadapkan dengan dua alternatif, yaitu kehidupan yang sangat diberkati atau terkena kutuk.

Tuhan menjadikan kita imam-imam, tapi harus sesuai dengan kehendak Tuhan, yaitu tahu menghormati nama Tuhan. Tapi kalau kehidupan imam itu najis atau kotor, maka langsung dihadapkan dengan kutukan dari Allah.
Ini tidak bisa dikurangi supaya kita memahami ini.

Kalau kita dalam pemberitaaan Firman Tuhan dalam suasana pembentukan tubuh Kristus, jangan kita berada pada golongan yang terkena kutuk hukuman Allah, tapi kita berusaha untuk berada pada golongan yang sangat diberkati Tuhan.

Biarlah kita semua diakui dihadapan Tuhan sebagai imam-imam yang pasti diberkati oleh Tuhan yaitu dengan jalan memasuki proyek pembentukan tubuh Kristus lewat  menerima pengajaran mempelai ini.

Kalau imam-imam itu hidupnya mau diberkati oleh Tuhan yaitu memiliki kasih kepada sesama. Kalau kita ingin diberkati Tuhan, maka kita harus menjadi sidang yang tidak boleh memandang bulu, membeda-bedakan yang kaya dengan yang miskin.

Mal 2:9
2:9 Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.

Orang yang memandang bulu/membedakan sesama itu Tuhan katakan sudah melanggar hukum Allah.
Kesimpulannya: Kalau kita sudah terima pengajaran, tapi masih memandang bulu, maka nanti kehidupan itu dikuatirkan dosanya ditetapkan oleh Allah.

Kalau imam-imam memandang bulu, maka dosanya itu ditetapkan oleh Allah dan tinggal menunggu hukuman.

Kita tidak boleh mengecilkan seseorang, sebab orang yang miskin / kecil itu Tuhan pilih. Itu bukan berarti orang kaya tidak dipilih oleh Tuhan, sebab kalau orang kaya bisa menggunakan hartanya bagi pekerjaan Tuhan, Tuhan juga pilih. Tapi kalau orang kaya itu menggunakan matanya untuk memandang rendah kepada yang miskin, maka kehidupan ini sudah melanggar hukumnya Tuhan.
Sebab Tuhan itu pilih orang yang miskin yang hina, orang yang kecil, supaya jangan ada satu dagingpun bermegah-megah.

Sebab Tuhan tidak kehendaki ada satu dagingpun yang bermegah-megah.
1 Kor 1:26-29 (saat kita dipanggil).....
1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
1:29 supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Kita ini dipanggil bukan mempunyai kedudukan dalam dunia ini. Supaya jangan ada daging yang membanggakan diri dihadapan Allah.

Oleh sebab itu Tuhan tuntut agar kita tidak membeda-bedakan rupa seperti yang diperbuat oleh para imam-imam, sehingga

Tuhan tidak memberkati para imam-imam (hamba-hamba Tuhan).
Kalau imam-imam itu membeda-bedakan rupa, maka nanti kehidupannya akan dihinakan oleh Tuhan, akan direndahkan oleh Tuhan.

Yak 2:1-9
2:1 Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
2:2 Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk,
2:3 dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!",
2:4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?
2:5 Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?
2:6 Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin. Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret kamu ke pengadilan?
2:7 Bukankah mereka yang menghujat Nama yang mulia, yang oleh-Nya kamu menjadi milik Allah?
2:8 Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik.
2:9 Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.

Ini yang menjadi salah satu sebab mengapa kehidupan itu  tidak diberkati oleh Tuhan.
Memiliki kasih terhadap sesama itu dibuktikan dengan tidak membeda-bedakan orang miskin, maka kehidupan itu pasti akan diberkati oleh Tuhan.

Imam-imam itu akan diberkati oleh Tuhan, asal saja tidak menaruh harapnya atas apa-apa dari dunia ini, tapi pusakanya ada pada Allah.

Kalau imam-imam itu sangat menaruh harapnya kepada Allah,  maka kehidupannya itu sangat diberkati oleh Tuhan.

Ul 28:1-14 Janji berkat dari Tuhan:
28:1 "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
28:2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
28:3 Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang.
28:4 Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.
28:5 Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu.
28:6 Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.
28:7 TUHAN akan membiarkan musuhmu yang maju berperang melawan engkau, terpukul kalah olehmu. Bersatu jalan mereka akan menyerangi engkau, tetapi bertujuh jalan mereka akan lari dari depanmu.
28:8 TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
28:9 TUHAN akan menetapkan engkau sebagai umat-Nya yang kudus, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu, jika engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.
28:10 Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.
28:11 Juga TUHAN akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu -- di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu.
28:12 TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.
28:13 TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,
28:14 dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."

Rajin dan melakukan Firman Tuhan maka janji Tuhan akan mengangkat kehidupan itu, dan segala berkat itu menjadi bagianmu.

Kembali kepada Mal 2:1
2:1 Maka sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam!

Sekarang = tidak ada waktu untuk menundanya.
Perintah Allah tidak untuk dilawan, tapi lebih baik menjadi imam-imam yang sangat diberkati oleh Tuhan.

Sebab kalau berkeras hati dan bertegar tengkuk, maka bukan berkat yang kita terima, melainkan kutuk.

Sehubungan dengan kehormatan nama-Nya maka adalah kehidupan yang suci yang ditetapkan, yaitu dengar-dengaran kepada firman-Nya dan melaksanakannya.

Ul 28:9-10
28:9 TUHAN akan menetapkan engkau sebagai umat-Nya yang kudus, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu, jika engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.
28:10 Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.

Kalau tidak menerima ketetapan ini, maka berarti bukan berkat yang kita terima  tapi kutuk.
Kehidupan yang dengar-dengaran itu ditetapkan kesuciannya.
Kesucian hidup ini ditetapkan oleh frman-Nya.
Siapa yang melawan akan terkena kutuk.

Ul 28:15-20
28:15 "Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau:
28:16 Terkutuklah engkau di kota dan terkutuklah engkau di ladang.
28:17 Terkutuklah bakulmu dan tempat adonanmu.
28:18 Terkutuklah buah kandunganmu, hasil bumimu, anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.
28:19 Terkutuklah engkau pada waktu masuk dan terkutuklah engkau pada waktu keluar.
28:20 TUHAN akan mendatangkan kutuk, huru-hara dan penghajaran ke antaramu dalam segala usaha yang kaukerjakan, sampai engkau punah dan binasa dengan segera karena jahat perbuatanmu, sebab engkau telah meninggalkan Aku.

Bersambung ke Ibadah Raya Tgl 18 Oktober 2015

12 Okt 2015

Ibadah Raya. 11 Oktober 2015. Persembahan Kepada Tuhan



Ibadah Raya. 11 Oktober 2015

PERSEMBAHAN KEPADA TUHAN.
Mal 1:10-14
1:10 Sekiranya ada di antara kamu yang mau menutup pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak suka kepada kamu, firman TUHAN semesta alam, dan Aku tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu.
1:11 Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.
1:12 Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"
1:13 Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN.
1:14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.

Tuhan lebih suka tidak ada persembahan dari pada melaksanakannya dengan jalan menutup pintu dan dengan perlakuan yang tidak berkenan kepada Allah.

Tuhan menolak persembahan makanan:
Bagaikan seorang  yang menuju kesatu tempat, tapi tidak sampai dan gugur ditengah jalan. Tuhan mau agar persembahan kita itu sepenuh hati dan dengan penyerahan diri.

“Jangan engkau menyalakan api diatas mezbah itu dengan percuma!”
Tuhan perhatikan itu (ayat 10)
Sebab Tuhan mau agar tiap ibadah kita itu ada perolehannya.

Tegoran Tuhan itu bermaksud agar hidup kita ini berubah: Jangan kita melaksanakan ibadah dengan sia-sia.

Dikatakan : Bahwa Tuhan tidak senang dengan persembahan para imam-imam.
Dan ini berarti Tuhan itu sangat menilai segala ibadah kita. Sebab Tuhan mau menerima persembahan makanan yang berkenan kepada-Nya.

Sebab jika satu waktu persembahan itu ditolak oleh satu pihak, maka Tuhan akan beralih kepada pihak lain.

Kalau ibadah itu tidak mengalami keubahan, hanya begitu-begitu saja, maka Tuhan itu nanti akan berpindah kepada yang lain.

Sebab jika persembahan itu sembarangan, maka Tuhan berkata: “Tutup saja pintu mezbah itu, daripada persembahan para imam-imam itu mempersembahkan persembahan dengan sembarangan.”

Jika dengan kabar mempelai ini kehidupan kita kurang bisa menghargainya, maka nanti kesempatan akan diberikan kepada yang lain.

Tuhan bisa memindahkan janji-Nya itu kepada orang lain. Sebab Tuhan sanggup mengubah batu-batu itu menjadi keturunan Abraham.

Luk 3:7-9
3:7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu supaya melarikan diri dari murka yang akan datang?
3:8 Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
3:9 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api."

Tuhan sanggup mengubah hati yang keras itu menjadi orang beriman.
Kalau dari kehidupan iman-iman itu Tuhan menemukan satu persembahan ibadah yang berbau busuk, maka dari bangsa kafir Tuhan menemukan  suatu persembahan yang harum kepada Tuhan. Dan ini berarti adalah persembahan sulung.

Sebab persembahan sulung itu tersimpan dalam botol batu pualam yang kemudian dipecahkan dan dipersembahkan kepada Tuhan, yang erat hubungannya dengan persembahan tubuh Kristus.

Seperti 144.000 perawan yang mempersembahkan korban sulung bagi anak domba dan bagi Allah.
Why 14:4
14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.

Dan ini yang Tuhan temukan ditengah-tengah bangsa kafir yang pernah mempergunakan kesempatan untuk berada dalam jejaknya Anak Domba.

Satu persembahan yang berbau harum itu artinya: setiap waktu berada dalam kemenangan.
2 Kor 2:14
2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.

Dalam segala waktu itu selalu berada dalam kemenangan, dan bau harum dari kita itu juga bisa dibagikan kepada orang lain. (ayat 15-16)

2:15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.
2:16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?

Kehidupan yang disertai dengan kuasa Tuhan, yang ditujukan kepada sesama kita dan kepada Tuhan.

Selalu berada dalam suasana kemenangan:
Kita tidak perlu merasa kwatir akan kebutuhan sehari-hari, sehingga nantinya harus menjualkan Firman Allah.

Demi kebesaran nama Tuhan, maka nanti Tuhan akan menemukan dari kehidupan bangsa kafir ini dapat mempersembahkan persembahan yang berbau harum.

2 Kor 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Bangsa kafir akan mempersembahkan hidupnya sebegitu rupa, tidak macet ditengah jalan.

Sebab banyak kehidupan yang macet / gugur ditengah jalan. Karena diketemukan hidupnya tidak bersih. Tidak memberi kesempatan Allah untuk mengerjakan pekerjaan sampai rampung.

Umat Tuhan sendiri tidak mengalaminya, tapi kepada bangsa kafir kesempatan ini Tuhan berikan.

Banyak nanti diketemukan kehidupan yang memulai dengan Roh tapi mengakhirinya didalam daging.

Gal 3:1-4.
 3:1 Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
3:2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?
3:3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?
3:4 Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!

Kalau kita diberi kesempatan untuk beribadah, maka janganlah kita mencela ibadah itu. Seperti yang dikatakan meja Tuhan itu memang cemar, dan makanan itu bisa dinajiskan.

Mal 1:12
1:12 Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"

Ini menunjuk ibadahnya orang Kristen yang sudah jemu, atau bosan terhadap ibadah, sehingga melaksanakan ibadahnya dengan sembarangan.

Dan ini berarti tidak memberikan hidupnya untuk dikerjakan oleh kuasa Allah sampai tuntas. Sebab Tuhan itu mau bekerja, dan Ia bekerja sampai hari ini.

Yoh 5:17
5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."

Tuhan itu tidak nganggur; Dia bekerja pada hari-hari Sabat untuk menyembuhkan yang sakit.

Nanti ada waktunya dimana orang tidak dapat lagi bekerja, tapi sekarang ini kita mendapat kesempatan untuk mengalami pekerjaan-Nya Tuhan.

Mal 1:13 Persembahan yang timpang dan sakit itu Tuhan tolak, Tuhan tidak mau menerimanya.
1:13 Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN.

Kalau kehidupan itu sudah mengabaikan ibadah, karena jemu dan bosan, maka Tuhan periksa ini: “Lihat, alangkah susah payahnya!”

Tuhan menemukan gejala-gejala penyakit yang begitu sulit.
Kalau kehidupan itu lumpuh rohani, maka tidak bisa berlarut-larut dalam keadaan itu, karena tidak menghiraukan penyucian. Dan kalau sudah demikian, maka Tuhan merasa perlu untuk memukulnya.

Dalam cerita Ayub diuji: Tuhan itu tidak membenci Ayub, kalau Ayub mengalami pencobaan yang begitu hebat. Sebab Tuhan ada maksud kepada Ayub.

Bukan dia tidak saleh, tapi Tuhan mau tingkatkan dia, sebab Ayub sudah jatuh dalam dosa membenarkan diri.

Ayub 34:1-5
34:1 Maka berbicaralah Elihu:
34:2 "Dengarkanlah perkataanku, kamu orang-orang yang mempunyai hikmat, berilah telinga kepadaku, kamu orang-orang yang berakal budi.
34:3 Karena telinga itu menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan.
34:4 Biarlah kita memutuskan bagi kita sendiri apa yang adil, menentukan bersama-sama apa yang baik.
34:5 Karena Ayub berkata: Aku benar, tetapi Allah mengambil hakku;

Kalau kita dengar Firman Allah biarlah langitan mulut kita itu seperti mencicip makanan.

Firman Allah itu kurang dirasa dalam kehidupannya. Ayub merasa diri benar, sebab ia kurang merasakan Firman Allah.

Ayub 1:1
1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan
.
Kisah Ayub yang tertulis dalam 42 pasal ini memberi kesempatan kehidupan Ayub untuk ditolong oleh Tuhan sampai disempurnakan.

Merasakan makanan dilangit-langit mulut itu berarti  tidak tinggal bayi, tapi melatih diri untuk makan makanan yang keras.
Makanan yang keras ini dalam bentuk teguran-teguran Firman Allah yang bermaksud menyucikan.

Kalau kita berkeras pendirian untuk tidak mau menerima penyucian dari Tuhan, maka Tuhan katakan orang itu penipu dihadapan Tuhan.

Kalau kita tidak mau menerima teguran dari Tuhan, maka nanti penyakit itu akan menjadi bertambah kronis dan tidak mendapat kesempatan untuk ditolong oleh Tuhan.

Mal 1:14
1:14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.

Kalau menolak teguran Tuhan, maka nanti kutuk Tuhan akan jatuh atas kehidupan seperti ini.
Ibr 12:11-13
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
12:12 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
12:13 dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.

Jangan kaki dan tangan itu tetap lumpuh / terpelintir, tapi mengalami diperbaiki oleh Tuhan. Sebab Tuhan tidak menghendaki kehidupan yang sakit, seperti orang yang sakit lumpuh selama 38 tahun, sakit seperti tidak tersembuhkan itu.

Tuhan memberi kesempatan kepada kita untuk mengalami penyembuhan dari Tuhan.

PENIPU!: kata Tuhan.
Tuhan itu Raja yang Maha Besar, dan tidak bisa ditipu.
Sekalipun harus bersumpah. Sebab dalam Perjanjian Baru sumpah itu tidak diperbolehkan, sebab menghadapi Raja Yang Maha Besar.

Mat 5:33-37
5:33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
5:34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun.
5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Orang bersumpah itu cenderung hatinya untuk tidak memenuhi sumpahnya itu.

Demi langit: Langit adalah tahta Allah, berarti kita akan berjumpa dengan Allah.

Demi bumi : Bumi adalah alas kaki-Nya, juga berjumpa dengan Allah.

Ya atas ya, tidak atas tidak! Ini berarti kehidupan Kristen itu tidak boleh jadi penipu.

Kalau kita mau mempersembahkan yang baik, itu ada bekalnya, sebab ada contohnya yaitu Allah sudah memberikan Anak-Nya yang sulung.

Kalau kita menipu, maka langsung saja kita bertemu dengan Raja Yang Maha Besar, raja dari kota Yerusalem Baru. Oleh sebab itu jangan ada dusta dalam mulut kita. Sebab tidak berdusta itu ciri khas dari persembahan sulung.

Why 14:5
14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

 Bagi siapa yang menjadi penipu, dia nanti akan bertambah-tambah dalam dosa penipu. Dia menyesatkan dan dia sendiri akan disesatkan.

Kehidupan yang tidak mau menderita sengsara, seperti yang sudah dicontohkan oleh Tuhan.
2 Tim 3:12-17
3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,
3:13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.
3:14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Aniaya itu tanda bagi kehidupan yang mau disucikan.
Pengajaran ini memberi kita keberanian untuk mengalami aniaya.
Pengajaran akan menjadikan kita orang yang tangguh untuk menghadapi kesukaran pada akhir zaman ini.

2 Tim 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak memperdulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Zaman akhir apa yang terjadi dalam kehidupan Kristen yang tidak bersungguh-sungguh, mereka menjadi orang yang beribadah tapi menipu Tuhan.

Penipu-penipu itu akan menghadap kepadaTuhan untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatannya.
Oleh sebab itu kita mau semakin teguh berpegang pada pengajaran Firman Tuhan yang benar ini.

Tuhan Yesus memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 9 Oktober 2015. Perhatian Tuhan Dialihkan.



Ibadah Pendalaman Alkitab
9 Oktober 2015

PERHATIAN TUHAN DIALIHKAN:
Jika nama Tuhan itu tidak dihargai oleh bangsa Israel, maka Tuhan akan pindahkan perhatian-Nya kepada bangsa kafir.

Mal 1:11-14
1:11 Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.
1:12 Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"
1:13 Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN.
1:14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.

Dari terbit sampai terbenamnya matahari nama Tuhan itu besar diantara bangsa kafir.

Sehubungan dengan nama Tuhan tidak mendapat kehormatan dari imam-imam, seperti Tuhan itu memalingkan wajah-Nya dari atara imam-imam, dan beralih kepada bangsa kafir.

Kalau imam-imam tidak mau disucikan, yaitu terbukti masih mempertahankan dosa-dosanya, tidak ada perkembangan / pasif, maka Tuhan beralih kepada bangsa kafir. Sebab nama Tuhan itu harus dibesarkan, nama Tuhan itu harus ditinggikan.

Jika nama Tuhan itu sempat diserukan oleh bangsa kafir, maka bangsa kafir itu nanti akan melagukan puji-pujian, seperti yang pernah terjadi dengan bayi-bayi / anak-anak yang bibirnya menyanyikan pujian bagi Allah, ini disebabkan karena imam-imam sudah mengabaikan penyucian, sehingga terjadi praktek-praktek yang tidak sehat, menjadikan rumah Allah menjadi sarang penyamun.

Maz 8:3
8:3 Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.

Bandingkan: Mat 21:15-17
21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"
21:17 Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ.

Kalau sempat dari mulut anak-anak itu ada pujian, maka betapa besar kuasa puji-puian itu. Oleh sebab itu jika kita mengikuti kebaktian, usaha mengikutinya dari sejak permulaan puji-pujian, supaya kita mengalami kuasa puji-pujian yang mengandung kuasa untuk membungkam mulut dari musuh-musuh kita.

Maz 8:5 Apakah manusia itu?
8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

Perhatian Tuhan itu diwujudkan dalam ketebusan-Nya.
Kalau kita bisa memuji Tuhan dengan menyerukan nama-Nya dalam urapan, maka didalamnya ada perjanjian Tuhan yaitu berkuasa membungkam mulut dari lawan kita.

Oleh sebab itu ada anjuran “Jangan datang terlambat!” sebab ini juga menyangkut dengan bagaimana penghormatan kita kepada Tuhan.

Bangsa kafir nanti akan mempersembahkan dupa, yaitu persembahan harum; seperti minyak narwastu yang sudah dipersembahkan oleh wanita itu guna tubuh Tuhan.

“Nama-Ku besar diantara bangsa kafir, dan disetiap tempat ada persembahan dupa” (Terjemahan Lama: bau-bauan Korban Dupa)

Disatu pihak ibadahnya imam-imam ini sudah mengalami kejemuan dan payah / capek, sehingga meja Tuhan itu dinajiskan.

Mal 1:12-13
1:12 Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"
1:13 Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN.

Tapi dilain pihak akan timbul suatu gairah untuk mempersembahkan  persembahan yang suci. Bangsa kafir akan mempersembahkan dupa, mempersembahkan makanan yang suci.

Dan oleh sebab sikap-sikap bangsa kafir ini nanti akan menimbulkan gairah baru bagi bangsa Israel untuk mempersembahkan persembahan yang baik.

Kalau makanan itu tidak najis, tapi suci, maka Tuhan suka menerimanya. Sebab makanan-Ku ialah melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Yoh 4:31-34
4:31 Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah."
4:32 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal."
4:33 Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Ini ada hubungannya dengan persembahan hidup dari wanita Samaria ini (ini gambar dari bangsa kafir). Sebab perjumpaan dengan Mesias, maka hatinya didorong untuk menyembah Allah.

Dikatakan dalam Maleakhi bahwa bangsa kafir akan mengagungkan nama Tuhan. Walaupun bangsa kafir itu begitu amoral, begitu dalam jatuh dalam dosa, namun Tuhan sanggup mengubahkannya, sehingga boleh mempersembahkan yang baik bagi Tuhan.

Kita juga termasuk bangsa kafir, yang dituntut oleh Tuhan untuk dapat mempersembahkan persembahan yag baik bagi Tuhan.

Kita turut serta mempersembahkan / merampungkan pekerjaan-Nya, yaitu dengan cara memberi hidup ini untuk dikerjakan oleh firman-Nya sampai pada kegenapannya, yaitu sampai ada perkataan “Sudah Genap”

Kegenapan dalam pekerjaan-Nya itu mulai diserukan sejak Ia tergantung di kayu salib, sampai nanti pada akhirnya gereja Tuhan menjadi cemerlang.

Why 21:2,5-6.
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Semua jadi baru, tidak ada tanda-tanda ketuaan.
Semuanya telah terjadi / telah digenapkan. Jadi kegenapan dari pekerjaan Tuhan yaitu semua akan jadi baru; tidak ada tangis -  tidak ada jeritan – semua dijadikan baru.
Kita harus megerti ini: “Apa artinya nama Tuhan diagungkan diantara bangsa kafir? “ sebab bangsa kafir sudah mempersembahkan dupa harum bagi Tuhan.

Dan ini berarti bangsa kafir akan masuk dalam pembentukan tubuh Kristus.
Banyak kita menemukan kehidupan Kristen itu pada mulanya begitu baik, begitu setia, tapi pada akhirnya terjadi kejemuhan dan kecapekan.

Ibadah kita bukan dinilai oleh manusia, tapi ibadah kita harus sesuai dengan ketentuan Firman Tuhan.

Nama Tuhan itu tidak boleh dihinakan.
Kalau zaman Taurat saja nama Tuhan tidak boleh dihinakan, terlebih zaman akhir ini, nama-Nya disebut dalam kelengkapannya, yaitu: Tuhan Yesus Kristus. Nama ini yang sanggup menyatukan bangsa-bangsa kafir bersama-sama dengan bangsa Israel.

Roma 15:7-13, 6.
15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.
15:8 Yang aku maksudkan ialah, bahwa oleh karena kebenaran Allah Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat untuk mengokohkan janji yang telah diberikan-Nya kepada nenek moyang kita,
15:9 dan untuk memungkinkan bangsa-bangsa, supaya mereka memuliakan Allah karena rahmat-Nya, seperti ada tertulis: "Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa dan menyanyikan mazmur bagi nama-Mu."
15:10 Dan selanjutnya: "Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan umat-Nya."
15:11 Dan lagi: "Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa, dan biarlah segala suku bangsa memuji Dia."
15:12 Dan selanjutnya kata Yesaya: "Taruk dari pangkal Isai akan terbit, dan Ia akan bangkit untuk memerintah bangsa-bangsa, dan kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan menaruh harapan."
15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.

Tuhan memberi kesempatan kepada bangsa kafir untuk memperoleh suatu pengharapan, yaitu mencapai hidup untuk dipermuliakan.
Kita pakai kesempatan yang berharga ini dalam waktu yang tinggal tersisa ini.
Maleakhi menyebutkan : Ayat 14

1:14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.

Kepada kehidupan yang mempersembahkan persembahan yag cacat itu langsung dihadapkan kepada raja yang maha besar.
Tuhan menolak segala persembahan yang cacat, dan nanti kesempatan itu akan diberikan kepada orang lain.

Jangan kita asal-asal saja dalam mempersembahkan persembahan kepada TUHAN ! sebab nanti Ia akan bangkit sebagai raja.

Artinya Dia akan mengadili dalam kehidupannya sebagai raja.
Sebab Tuhan akan membinasakan siapa saja manusia yang tidak menghargai nama-Nya.

Tuhan ingin memeteraikan nama-Nya dalam kehidupan kita untuk menghadapi kekuasaan dari Antikrist nanti. Sebab dunia akan mutlak dikuasai oleh Antikrist.
Dan Antikrist ini akan berbuat semau-maunya. Tapi Allah akan menghukum setan untuk selama-lamanya.

Oleh sebab itu Tuhan memberi kesempatan sekarang ini untuk mengagungkan nama-Nya, jangan nanti dalam masa Antikrist, sebab sudah terlalu sulit. Sebab waktu itu bukan nama Allah yang dimeteraikan, tapi nama dari Antikrist.

Why 13:16-18
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

Siksaan bagi mereka yang mempunyai tanda namanya Antikrist.
Why 14:11
14:11 Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya."

Dan ini merupakan lawannya dari pihak mendapat tanda nama dari Allah dan anak-Nya, yaitu bagi mereka yang menyembah kepada Allah.

Why 14:1
14:1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.

Waktu sekarang ini Tuhan memberi kesempatan kepada kita untuk menyembah nama Tuhan, jangan nanti pada zaman yang begitu sulit, akan terjadi paksaan untuk menyembah nama Antikrist.

Kalau tidak ada penyembahan, sekalipun ada kesaksian dan firman, maka nanti Tuhan ijinkan untuk tertinggal, karena tidak memiliki hidup dalam penyembahan.

Why 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Biarlah kita rela hidup kita dikoreksi oleh Firman Tuhan.
Kalau kita seru nama-Nya, maka Ia ada ditengah-tengah kita, dan kita harus sembah Dia.

Sebagai raja Ia akan menghukumkan, oleh sebab itu jangan kita mempermainkan nama-Nya.

Why 11:15-18
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
11:16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,
11:17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja
11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Setelah sangkakala yang ke 7 dibunyikan, maka terjadi pehukuman Allah.
Pribadi Tuhan tidak dapat dipisahkan dengan nama-Nya.
Sebelum waktu yang dasyat itu mengganggu manusia, maka Tuhan memberi
kesempatan kepada kita untuk mengagungkan nama-Nya.

Jika mulut ini menyeru nama-Nya, maka hidupnya nanti akan dipermuliakan.
Ibr 13:15
13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

Kalau kita mengucapkan nama itu dengan sepenuh hati, maka persembahan
kita akan diterima oleh Tuhan.
Kalau kita bersungguh-sungguh menyebut nama-Nya, maka didalamnya itu ada
perlindungan yang aman, sehingga Antikrist tidak sampai mengganggu atas
kehidupan kita.

Tuhan Yesus memberkati.

4 Okt 2015

Ibadah Raya. 4 Oktober 2015.Jangan Ada Persembahan Yang Pincang Dan Buta



Ibadah Raya. 4 Oktober 2015
JANGAN ADA PERSEMBAHAN YANG PINCANG DAN BUTA!                            

Mal 1:6-8
1:6 Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?"
1:7 Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!"
1:8 Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam.

Tuhan itu menolak persembahan yang cacat dan cela.
Oleh sebab itu korban-Nya menghendaki agar gereja-Nya juga menjadi kehidupan yang dapat mempersembahkan yang tidak ada cacat cela.

Jangan ada pesembahan yang pincang dan buta.
Tuhan menunjukan apa yang bisa dikerjakan oleh kaki (timpang) dan apa yang bisa kita terima (mata).

Persembahan yang kita persembahkan itu kita terima dari Tuhan, dan oleh sebab itu biar kita melakukan sesuatu yang baik.
Kalau kita terima dengan mata buta, maka kita juga melakukan sesuatu dengan gelap, sebab buta itu gelap.

Kalau kita cara menerimanya baik/terang, maka yang kita kerjakan itu juga terang.
Itu yang Tuhan kehendaki pada saat Tuhan mengadakan penyucian di Kaabah Allah.

Kita harus menjadi anak-anak yang bisa mempersembahkan persembahan dihadapan Tuhan.
Kaki yang lumpuh itu harus lebih dahulu mengalami hajaran dari Tuhan, agar jangan tidak dapat berjalan.

Mungkin ini suatu penyucian yang keras. Ibr 12:10-13
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
12:12 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
12:13 dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.

Kehidupan yang buta itu adalah kehidupan yang pasif, tidak mau menambahkan / berkembang, dan kehidupan buta itu lupa akan pengalaman penyucian masa-masa yang lalu.

Kehidupan yang pasif itu bagaikan sudah membuang kesempatan untuk mengalami perkembangan.
2 Pet 1:5-10
1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
1:8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.

Jangan kita menjadi buta!
Kalau tidak mau menjadi buta rohani, maka harus ada peningkatan:
Mulai dari Iman – Kebajikan  - Pengetahuan – Penguasaan diri – Ketekunan – Kesalehan – Kasih.

Pengenalan yang berhasil itu artinya : Firman Tuhan itu nanti akan dibukakan.
Tapi yang tidak memiliki semuanya ini (perkembangan) maka orang itu buta rohaninya.

Kehidupan rohani kita itu harus maju. Kalau kehidupan rohani kita maju kita akan bisa memandang Bintang Timur ang bergemerlapan yaitu Firman nubuatan.

2 Pet 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Kalau rohai kita itu pincang dan buta, maka persembahan yang jasmani itu juga ditandai kepincangan dan kebutaan. Sama juga, Tuhan tolak! sebab itu tidak sesuai dengan rencana Allah.

Tuhan menerima persembahan yang sungguh-sungguh, yaitu persembahan yang mengalami kesembuhan dari ketimpangan dan kebutaan, sehingga timbul pujian dari anak-anak kecil.

Mat 21: 14-15
21:14 Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya.
21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,

Pada Yobel pertama Tuhan sembuhkan orang-orang lumpuh dan 0rang-orang buta, maka nanti pada Yobel yang terakhir Tuhan juga mengadakan penyembuhan.

Im 21:17-18
21:17 "Katakanlah kepada Harun, begini: Setiap orang dari antara keturunanmu turun-temurun yang bercacat badannya, janganlah datang mendekat untuk mempersembahkan santapan Allahnya,
21:18 karena setiap orang yang bercacat badannya tidak boleh datang mendekat: orang buta, orang timpang, orang yang bercacat mukanya, orang yang terlalu panjang anggotanya,

Orang yang cacat itu tidak dikehendaki melayani makanan sebagai imam-imam.
Kita hidup pada Yobel terakhir untuk itu kita harus memanfaatkan waktu yang ada ini.
50 tahun pertama = Yobel pertama.
50 tahun kedua     = Yobel kedua (terakhir).

Jangan kita tinggal hanya pada pendirian yang lama terlalu lamban, tapi harus cepat, harus ada loncatan. Seperti yang terjadi dengan silumpuh yang berada dikolam Bethesda.

Banyak orang menanti goncangan air, menanti sesuatu yang jarang terjadi.
Kehidupan Kristen yang jarang mau mengenal pada pribadi Yesus.

Memang ada tanda:
Pintu domba (tanda darah) = Mezbah Korban Bakaran.
Kolam  (tanda air) =Kolan Pembasuhan.
Malaikat (tanda dari Roh) = Pintu Kemah.

Ini saja tidak cukup, harus ditingkatkan ke Ruangan Suci (penyucian)
Yoh 5:2-9.
5:2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
5:3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
5:9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.

Sakit lumpuh 38 tahun. Ini angka nubuatan = 38 tahun Yobel.
38 x 50 = 1900 tahun. Selama 1900 tahun gereja Tuhan lumpuh.
50 tahun pertama sudah dimanfaatkan, tapi yang 50 tahun terakhir ini yang kita nikmati, jangan dilewatkan.                                                                                
50 tahun terakhir berlaku kemurahan Allah yang besar, dan Tuhan mau supaya kita meloncat. Bagaimana bisa meloncat kalau kakinya timpang?

Itu sebabnya jangan memberikan persembahan yang lumpuh.
Jangan tinggal menanti gerakan dari goncangan air, tapi kita mau lebih mengenali pribadi Yesus untuk mengalami penyucian.

Kemurahan Tuhan yang besar sekali bagi kita jika kita berada dalam undangannya Tuhan untuk boleh menikmati hidangan jamuan malam yang disediakan oleh Tuhan.

Kita diundang berarti kemurahan Tuhan itu masih berlaku.
Tuhan undang kita untuk menikmati undangan malam-Nya, dan hidangan itu lebih berharga dari pada hal-hal jasmani; seperti pekerjaan / ladang dsb.

Jangan menjadi orang yang selalu punya alasan untuk menolak undangan sehingga tidak hadir dalam undangan Tuhan.
Maka kalau undangan ini ditolak, itu berarti berlaku kemurahan Tuhan bagi orang-orang yang tidak diundang.

Ini mengajar kita untuk tidak mempermainkan kemurahan Allah. Agar jangan kita mengalami hukuman Allah yang besar, tetapi menerima berkat-Nya yang besar itu.
Luk 14:16-24
14:16 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang.
14:17 Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.
14:18 Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.
14:19 Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.
14:20 Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.
14:21 Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh.
14:22 Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat.
14:23 Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.
14:24 Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku."

Orang-orang buta dan orang-orang lumpuh mendapatkan kesempatan untuk dibawa masuk dalam pesta Allah. (21)

Kemurahan Allah itu seperti Rumah Allah yang sanggup menampung orang-orang yang diundangannya.

Kita jadikan hidup kita untuk menikmati kemurahan Allah dalam perjamuan suci.
Dalam Mal  1: 9-11
1:9 Maka sekarang: "Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!" Oleh tangan kamulah terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam.
1:10 Sekiranya ada di antara kamu yang mau menutup pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak suka kepada kamu, firman TUHAN semesta alam, dan Aku tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu.
1:11 Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.

Persembahanmu timpang dan buta = itu ditujukan kepada imam-imam  yang tidak bisa menghargai nama Tuhan.
Kalau imam-imam tidak bisa menghargai nama Tuhan, maka nama Tuhan itu akan dibesarkan diantara bangsa kafir.

Tuhan nyatakan kemurahan-Nya ditengah-tengah bangsa kafir.
Kemurahan Tuhan itu berlaku atas kehidupan kita, sebenarnya kita tidak termasuk didalam undangan itu, tapi kemurahan-Nya sudah memberi peluang / kesempatan bagi kita untuk berada dalam undangan-Nya.

 Jangan permainkan waktu yang masih ada ini, sudah dekat sekali waktu menjelang hari pernikahan Anak domba Allah.
Tuhan tidak berkenan atas persembahan imam-imam, sebab para imam-imam itu sudah menghinakan meja Tuhan.

Kalau imam-imam ini sudah mempersembahkan yang pincang / timpang dan buta, maka persembahan ini sudah menentang persembahan Paskah yang tidak ada celanya itu.

Roti yang najis ini sangat bertentangan dengan roti yang tidak beragi.
Korban Paskah ini untuk merebut Israel sebagai anak sulung Tuhan.

Sebab Tuhan tidak mau menerima persembahan Israel yang timpang.
Kel 4:22-23
4:22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
4:23 sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."

Hati Tuhan tersinggung keras kalau para imam-imam tidak menghargai meja Tuhan.
Paskah itu harus diagungkan; jangan seperti imam-imam ini!

Tuhan tidak bisa menerima persembahan dari imam-imam, sebab mereka sudah mengecilkan arti korban-Nya Tuhan; sebab mereka sudah mempersembahkan roti yang dinajiskan dan binatang-binatang yang cacat.

Kel 12:5, 19.  PERATURAN PASKAH.
12:5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
12:19 Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing, baik ia orang asli.

Tidak boleh bercela, berarti tidak boleh timpang dan buta.
Syarat mutlak bagi peraturan Paskah. Sebab ini menyangkut kebebasan dari cengkraman Firaun.

Persembahan buta = persembahan yang tidak disucikan. Baik itu persembahan kolekte sampai dengan persembahan tubuh.

Kita harus hati-hati dengan persembahan kita.
Maleakhi ini menunjuk sikap-sikap negatifnya para imam-imam dalam menyelenggarkan ibadah persembahannya.

Kalau dulu ada peraturan hal Paskah, dan dimana jika terjadi pelanggaran maka akan dilenyapkan.

Waktu itu roti biasa dan binatang kambing biasa, kalau dilanggar maka sangsinya akan dilenyapkan. Terlebih Paskah yang Tuhan sediakan buat kita pada masa yang akan datang.
Sebab roti ini adalah roti pengajaran yang tidak bercampur dengan ragi, dan anak domba itu menuju pada korban-Nya Kristus.

Jangan kita hinakan Paskah itu dengan mencampur dengan ragi yang lama. Sebab korban-Nya Kristus itu bermaksud merebut kita dari pada dosa dan dari pada segala persoalan kita.
1 Kor 5:6-8
5:6 Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?
5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Kamu tidak beragi! Oleh Firman Allah kita disucikan.
Siapakah kita ini?
Apakah kita sudah menjadi imam-imam yang tercela?
Atau kita bisa menghargai Paskahnya Tuhan? Yaitu bisa menghargai perjamuan suci.

Tuhan mau tandai kita degan darah-Nya.
Tuhan mau nyatakan kemurahan-Nya. Dan siapa yang mau menerimanya? Hari ini dia berpesta.

Tuhan Yesua memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 2 Oktober 2015. Allah Zebaoth.



Ibadah Pendalaman Alkitab
2 Oktober 2015

“ALLAH ZEBAOTH”
Mal 1:6-9
1:6 Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?"
1:7 Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!"
1:8 Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam.
1:9 Maka sekarang: "Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!" Oleh tangan kamulah terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam.

Firman Tuhan semesta alam itu disebut “Allah Zebaoth”
Allah Zebaoth itu akan membalas atas kehidupan yang hanya mementingkan diri sendiri.

Imam-imam yang berbuat salah ini langsung dihadapkan dengan Allah Zebaoth.
Istilah Tuhan semesta alam ini ada 22 x.
Bagian pertama ada 11 dan bagian kedua juga 11.

Maksud teguran – teguran Allah ini supaya terjadi penyucian. Sebab kalau tidak nanti kita akan mempertanggung jawabkan perbuatan kita kepada Allah Zebaoth.
Dalam Perjanjian Baru juga dikatakan tentang Allah Zebaoth ini:  diantaranya dalam surat
Yak 5:4-5  
5:4  Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.
5:5 Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan.

Roma 9:29
9:29 Dan seperti yang dikatakan Yesaya sebelumnya: "Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom dan sama seperti Gomora."

 Juga dalam kitab Samuel:
1 Sam 17:45
17:45 Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.

Allah semesta alam : Allah Zebaoth.
Maksud Allah Zebaoth ini disebutkan yaitu supaya manusia ini mempertanggung jawabkan kehidupan selama didunia ini, kalau cara hidupnya itu hanya untuk kepentingan diri sendiri, maka nanti akan dihadapkan kepada pengadilan Allah.

Kalau Allah Zebaoth ini sampai 22 x disebutkan dalam kitab Maleakhi,ini mau membahasakan: Kalau kita tidak mau disucikan seperti pada bagian yang pertama: Yaitu pribadi anak-anak Tuhan yang digambarkan seperti Yakub dan Esau, yang kedua yaitu kepada para imam, yang ketiga yaitu bangsa-bangsa.

Tuhan tegur itu dengan sekeras-keras teguran, agar jangan sampai kita salah
Sebab hukuman Allah itu begitu hebat atas kehidupan yang salah.

Dalam ayat yang kita baca tadi; dimana Tuhan menuntut agar pada anak-anak Tuhan dan hamba-hamba Tuhan itu ada suatu penghormatan dan rasa takut terhadap Allah yang besar.

Ini berarti kepada imam-imam dituntut untuk harus bisa menyanyi, memuji  dan menyembah ( = persembahan rohani).
Imam-imam jangan menghinakan nama Allah, melainkan harus ada penghormatan. Penghormatan yang tidak hanya dalam kata-kata saja, tapi dalam perbuatan.

Jangan nanti kita dikatakan membawa roti cemar / haram, persembahan yang buta diatas meja Tuhan, sehingga nanti ditolak oleh Tuhan.

Jangan kita mengadakan ibadah salah itu secara berlarut-larut, sehingga menjadi imam-imam yang pada akhirnya akan dihukum oleh Tuhan atau ditolak / dibuang. 1 Kor 9:27, 24-26.
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
9:24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

1 Pet 2:1-2
Menjadi seperti bayi yang baru lahir.
2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

Kalau kita tidak sungguh-sungguh menghormati nama Tuhan, maka Tuhan ancam dengan hukuman yang begitu berat.
Jika kita mengatakan sudah menghormati nama Tuhan, maka harus kita tes / uji dengan Firman Tuhan.

Sebagai hamba kita harus ada rasa takut dan gentar, dan sebagai anak kita harus menjadi lain dari pada yag lain, bukan seperti bangsa yang bengkok, tapi seperti bintang-bintang yang bercahaya dan juga harus menjaga lidah kita.

Flp 2:14-16
2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

Jangan jadi hamba yang bersungut-sungut! (ayat 14)
“Kamu para imam sudah menghina nama-KU”

Namun para imam itu membantah.
Pelayanan imam-imam yang tidak menghormati Allah dalam pelayanannya.

Kalau kita ingat Esau: Megapa Esau ini terkutuk? Sebab dia sudah menghinakan kehidupan sulungnya. Tuhan menuntut persembahan sulung!

Sampai Tuhan tuntutkan agar Lewi itu mempersembahkan yang sulung. Imam itu dituntut mempersembahkan yang sulung.
Kalau kita menjadi imam-imam jangan mempersembahkan yang sembarangan dihadapan Tuhan.

Nama Allah harus tetap dibesarkan. Sekalipun pernah dihinakan, namun nama Allah itu dikehendaki agar tetap besar.
Mal 1:11
1:11 Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.

Nama ini tidak pernah berubah, seingga kepada-Nya itu harus ada kepujian.
Kepada bangsa kafir yang begitu hina, nanti nama Tuhan itu akan mengangkatnya.

Nama Tuhan itu besar, nama Tuhan itu kekal, tidak bisa dikecilkan dan harus dijunjung tinggi.
Maz 113:1-9
113:1 Haleluya! Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama TUHAN!
113:2 Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya.
113:3 Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN.
113:4 TUHAN tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
113:5 Siapakah seperti TUHAN, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi,
113:6 yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?
113:7 Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur,
113:8 untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, bersama-sama dengan para bangsawan bangsanya.
113:9 Ia mendudukkan perempuan yang mandul di rumah sebagai ibu anak-anak, penuh sukacita. Haleluya!

Hamba-hamba Tuhan harus memuji nama Tuhan.
Ijinkan Tuhan menyucikan kehidupan kita agar kita tidak mempersembahkan persembahan buta dan timpang.

Jangan kita berontak terhadap penyucian Tuhan. Kalau kita tidak mau disucikan, nanti tidak terjadi mujizat dalam kehidupan kita.

Tuhan mengadakan penyucian, supaya Kabah Allah ini jangan ada berhala-berhala, sebab rumah Ku akan disebut rumah sembahyang.
Jangan salah paham kalau Firman Allah bicara soal keuangan.

Kalau Tuhan terpaksa bertindak demi penyucian, sehingga Ia putar balikan meja-meja penukar uang itu. Dengan maksud penyucian ini sehingga terjadi suatu pujian : “Hosana bagi Anak Daud”

Mat 21:12-16 Ini fasal percikan darah.
21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati
21:13 dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."
21:14 Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya.
21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"

Kalau gereja itu buta dan timpang, maka sampai pada persoalan persembahanpun masih timpang dan buta.
Mal 1:8,14.
1:8 Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam.
1:14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.

Waktu imam-imam mendengar pujian dari anak-anak kecil itu mereka menjadi marah. Mat 21:15
21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,

Kalau terkena teguran Firman Allah kemudian marah, maka kedudukannya seperti imam-imam yang marah ini. Kalau marah tidak bisa menyembah!
1 Tim 2:8
Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

Dan pada akhirnya Tuhan tinggalkan.
Mat 21:17
21:17 Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ.

Dari mulut anak-anak kecil Aku menyediakan puji-pujian = ini menyembah.

Maz 8:2-6
8:2 Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.
8:3 Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.
8:4 Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
8:6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.

Pasal ini menunjuk perhatian Tuhan yang begitu besar terhadap manusia. Siapakah manusia ini sehingga Tuhan menaruh perhatian yang begitu besar?

Bagi anak-anak yang berseru nama-Nya maka Tuhan ada ditengah-tengahnya.
Sebab Tuhan ingin menjadikan kita agar kehidupan kita mendapatkan perlindungan.

Ibr 2:6-9,17-18
2:6 Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
2:7 Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat,
2:8 segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatu pun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya.
2:9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Jika saudara adalah orang yang diperhatikan oleh Tuhan, maka tidak nanti saudara akan berdiam diri, saudara akan menggunakan lidahmu untuk memuliakan nama-Nya.

Tuhan Yesus memberkati.