Translate

25 Jun 2017

Ibadah Raya 25 Juni 2017. MENJADI SAKSI KRISTUS:



Ibadah Raya 25 Juni 2017.

MENJADI SAKSI KRISTUS:
Kali ini kita akan membahas kisah seorang dari 7 diaken yang dipilih untuk mendampingi pelayanan rasul-rasul, nama orang ini adalah Stefanus.        
 Stefanus adalah seorang yang penuh iman, dan penuh dengan Roh Kudus.

Kis 6:5
6:5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.

Stefanus juga penuh karunia dan kuasa: 
Kis 6:8
6:8 Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.

juga penuh hikmat dan Roh: 
Kis 6:10
6:10 tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.

Ini luar biasa, anugerah Tuhan begitu melimpah dalam hidup Stefanus.           
 Itu sebabnya tidak heran kalau Tuhan memilih untuk mati sahid bagi Tuhan, bagaikan harga yang begitu mahal yang musti dibayar oleh Stefanus. Sebab orang yang mati sahid itu begitu indah dimata Tuhan, kematianya disambut langsung oleh Tuhan. 

Kis 7:54-56
7:54 Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.
7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."

Yesus berdiri untuk menyambut kepulangan Stefanus: bukan duduk lagi seperti yang sering kita dengar dan baca dala Alkitab
Kol 3:1
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

Maz 110:1                                                               110:1 Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."

Begitu berharganya Stefanus dimata Tuhan,sehingga Tuhan Yesus menyempatkan diri untuk berdiri menyambut kepulangannya ke Sorga.
Maz 116:15
116:15 Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.

Stefanus ini penuh dengan hikmad Roh, sehingga di saat iadihadapkan dengan beberapa orang dari Jemaat Yahudi yang disebut orang Libertini, disana ia diajak bersoal jawab, tapi hikmad Roh yang ada pada Stefanus ini luar biasa.

Kis 6:10
6:10 tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.

Hikmad Roh ini dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam dalam soal jawab, seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus dalam Injil          
 Mat 10:19-20
10:19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
10:20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

Kita harus bisa memberi jawaban buat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada kita. 
Kol 4:6
4:6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.

Bersaksi adalah tugas bagi setiap orang percaya / Kristen, seperti yang diamanatkan oleh Tuhan Yesus dalam Injil Mat 28:18-20
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Kalau kita memperoleh karunia Roh Kudus, untuk apa karunia itu?
Untuk bersaksi.
Kis 1:8
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Mengapa soal bersaksi ini ditekankan?
Sebab orang yang bersaksi itu adalah orang yang menang. 
Why 12:11
12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba,  dan oleh perkataan kesaksian mereka.  Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. 

Iblis dikalahkan oleh darah Anaka Domba dan oleh perkataan kesaksian mereka. Ini berarti kalau anak Tuhan tidak mau bersaksi atau menyaksikan kasih kemrahan Tuhan, Iblis menang. Sedangkan FA mengatakan lawanlah Iblis dengan imanmu yang teguh. 

1 Pet 5:8-9.
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Banyak otang Kristen yang statis (berjalan ditempat) tidak mau maju. Kita diajar untuk bersaksi! Kita ditempat ini kurang berkembang karena banyak anak-anak Tuhan yang tidak mau bersaksi.
Kita telah menjadi orang-orang yang egois. Sebenarnya banyak berkat FA yang kita terima tapi sayang tidak kita mau saksikan.
Hari ini FA datang pada kita untuk mengingatkan kita dala soal bersaksi.

Kembali pada Stefanus: Kis 6:11-15
6:11 Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan: "Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah."
6:12 Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama.
6:13 Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat,
6:14 sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita."
6:15 Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.

Kalau orang-orang Libertini tidak dapat menandingi hikmad yang ada pada Stefanus, maka pada akhirnya mereka menggunakan cara lain, yaitu fitnah.

Hikmad dari Allah mengalahkan hikmad dunia ini.
1 Kor 1:19, 27-29.
1:19 Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan."
1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
1:29 supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Fitnah itu kemudian mengarah pada siksaan dan berakhir pada kematian, yang disebut mati sahid. 
Kis 7:54-60.
7:54 Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.
7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
7:57 Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.
7:58 Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.
7:59 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
7:60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

Bicara soal kematian:
Dari satu sisi kematian termasuk peristiwa yang biasa, sebab FA mengatakan:
Ibr 9:27
9:27 Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,

Ini kalau bisa diterima tanpa batahan. Dari sisi pandang lain, maut atau kematian adalah merupakan hal yang wajar. Sebab FA mengatakan maut adalah upah dari dosa.
Rm 6: 23
6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Kematian dari Stefanus adalah kematian karena memberitakan kebenaran, dia mati karena membela nama Tuhan Yesus. Kebranian untuk bersaksi itu didorong oleh kuasa Roh Kudus yang mengurapinya. Kis 7:51-53.
7:51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu.
7:52 Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh.
7:53 Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya."

Tuhan Yesus berkata: Mat 10:28
10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Bagi Stefanus siksaan (dirajam batu) itu tidak menggetarkan hatinya, sebab ia melihat Yesus yang disaksikan itu berdiri disebelah kanan Allah Bapa.
Kis 7:55-56
7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."

Kisah dari Stefanus ini adalah kisah seorang martir (orang yang mati teraniaya karena agama).
Stefanus ini sekalipun bukan rasul, hanya seorang diaken, tapi dia punya kesaksian yang luar biasa.
Sekarang dia ada bersama Yesus di Sorga.                                                                      
  Nanti pada zaman kerajaan 1000 tahun, orang-orang yang seperti Stefanus (yang mati sahid), akan dibangkitkan Tuhan dan akan memerintah bersama Yesus selama 1000 tahun.

Why 20:1-6
20:1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya;
20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.
20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Tuhan Yesus memberkati.

  

18 Jun 2017

Ibadah Raya 18 Juni 2017. ROH KUDUS MEMBERI HIKMAT.


Ibadah Raya 18 Juni 2017. 
ROH KUDUS MEMBERI HIKMAT.
Kis 6:1-7
6:1 Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.
6:2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.
6:3 Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."
6:5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.
6:6 Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itu pun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.
6:7 Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.

Dalam fasal 5 kita pernah dengar tema tentang Roh Kudus memberi pertumbuhan.
Jika gereja mulai bertumbuh, maka dalam gereja itu perlu perlu ada hikmad Roh, sebab tanpa hikmad Roh bagaimana gereja yang sedang bertumbuh itu dapat melanjutkan pertumbuhannya.

Dikatakan dalam ayat permulaan: Ketika jumlah murid makin bertambah,...
Ini menunjuk pertumbuhan; didalam berkembangnya gereja pada waktu itu, terjadi suatu sungut-sungut / omelan. Ini menjadi suatu tanda rasa tidak puas.  Ada komplin dari orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani / Gerika terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian para janda mereka abaikan dalam pelayanan sehari-hari.

Dalam pekerjaan Tuhan, pasti terdapat kekurangan-kekurangan disana sini, sehingga ada orang yang merasa kurang puas, mungkin merasa kurang diperhatikan.

Kalau semua pekerjaan itu harus dikerjakan oleh seorang gembala sidang, maka tugas itu bukan saja menjadi begitu berat, tapi juga waktu untuk persiapan FA dan doa itu menjadi kurang. (ayat 3-4).
Itu sebabnya rasul-rasul mengusulkan agat dibentuk suatu pelayanan diaken.

Diakaen = Presbuteros = Penatua.
Para diaken ini yang nanti akan membantu pelayanan penggembalaan.

Bersungut-sungut ini adalah roh yang ada pada zaman nenek moyang bangsa Israe, ketika mereka dibawa dalam perjalanan menuju tanah Kanaan. Berapa kali mereka bersungut-sungut dan memberontak kepada Tuhan, sehingga pada akhirnya mereka tidak diijinkan masuk ketempat perhentian. 

Ibr 3:7-19
3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
3:9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
3:10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,
3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.
3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",
3:16 siapakah mereka yang membangkitkan amarah Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir di bawah pimpinan Musa?
3:17 Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun?
3:18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat?
3:19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka.

Ibr 4:3-7
4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
4:4 Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya."
4:5 Dan dalam nas itu kita baca: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
4:6 Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka.
4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

Bukan saja mereka berdosa kepada Tuhan, tapi mereka juga memberontak kepada Tuhan.
Bil 14:1-10
14:1 Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.
14:2 Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
14:3 Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?"
14:4 Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: "Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir."
14:5 Lalu sujudlah Musa dan Harun di depan mata seluruh jemaah Israel yang berkumpul di situ.
14:6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,
14:7 dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
14:8 Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
14:9 Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."
14:10 Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi tampaklah kemuliaan TUHAN di Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel.

Karena pembrontakan itu, mereka terima akibatnya: 
Bil 14:11-12                    
14:11 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!
14:12 Aku akan memukul mereka dengan penyakit sampar dan melenyapkan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari pada mereka."
ayat 22-23
14:22 Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku,
14:23 pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya.

Ada perkecualian untuk orang yang memiliki roh yang lain: ayat 24
14:24 Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.

Bukti lain tentang pemberontakan umat Allah:
Bil 21:4-9 Ular tembaga.
21:4 Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
21:5 Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."
21:6 Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.
21:7 Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: "Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami." Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu.
21:8 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup."
21:9 Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.

Kita harus memiliki roh ini, yaitu roh yang tidak ikut-ikutan membrontak, roh yang tidak suka bersungut-sungut. 
2:14-16a
2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan,
Pada zamannya Musa, ada 70 orang yang disebut tua-tua, mereka membantu pelayanan Musa, dan Tuhan menaruh Roh yang diambil sebagian dari yang dimiliki Musa untuk dibagikan kepada mereka.
Bil 11:24-25
11:24 Setelah Musa datang ke luar, disampaikannya firman TUHAN itu kepada bangsa itu. Ia mengumpulkan tujuh puluh orang dari para tua-tua bangsa itu dan menyuruh mereka berdiri di sekeliling kemah.
11:25 Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi.
(berbuat dengan tiada berkeputusan) TL.
Tuhan mau agar dalam pelayanan itu ada kesatuan Roh. Ef 4:2-6
4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
4:4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
4:5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
4:6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Roh yang ada pada Musa itu sama dengan roh yang ada pada 70 tua-tua, sebab memang berasal dari satu kesatuan.
1 Tim 3:8-13 Syarat-syarat bagi diaken.
3:8 Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah,
3:9 melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci.
3:10 Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat.
3:11 Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal.
3:12 Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik.
3:13 Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa
Gereja yang rohaninya dewasa, jemaat mengerti akan tugas gembalanya, yaitu memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman. Kis 6:4
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."
Kemajuan gereja diantaranya ditopang oleh pelayanan doa dan Firman, ini tugasnya gembala (tugas didalam)
Sedangkan tugas yang diluar dikerjakan oleh para penatua (diaken)
Kel 18:13-23-27 (pembagian tugas itu akan meringankan beban seorang pemimpin)
18:13 Keesokan harinya duduklah Musa mengadili di antara bangsa itu; dan bangsa itu berdiri di depan Musa, dari pagi sampai petang.
18:14 Ketika mertua Musa melihat segala yang dilakukannya kepada bangsa itu, berkatalah ia: "Apakah ini yang kaulakukan kepada bangsa itu? Mengapakah engkau seorang diri saja yang duduk, sedang seluruh bangsa itu berdiri di depanmu dari pagi sampai petang?"
18:15 Kata Musa kepada mertuanya itu: "Sebab bangsa ini datang kepadaku untuk menanyakan petunjuk Allah.
18:16 Apabila ada perkara di antara mereka, maka mereka datang kepadaku dan aku mengadili antara yang seorang dan yang lain; lagipula aku memberitahukan kepada mereka ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan Allah."
18:17 Tetapi mertua Musa menjawabnya: "Tidak baik seperti yang kaulakukan itu.
18:18 Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri saja.
18:19 Jadi sekarang dengarkanlah perkataanku, aku akan memberi nasihat kepadamu dan Allah akan menyertai engkau. Adapun engkau, wakililah bangsa itu di hadapan Allah dan kauhadapkanlah perkara-perkara mereka kepada Allah.
18:20 Kemudian haruslah engkau mengajarkan kepada mereka ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan, dan memberitahukan kepada mereka jalan yang harus dijalani, dan pekerjaan yang harus dilakukan.
18:21 Di samping itu kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.
18:22 Dan sewaktu-waktu mereka harus mengadili di antara bangsa; maka segala perkara yang besar haruslah dihadapkan mereka kepadamu, tetapi segala perkara yang kecil diadili mereka sendiri; dengan demikian mereka meringankan pekerjaanmu, dan mereka bersama-sama dengan engkau turut menanggungnya.
18:23 Jika engkau berbuat demikian dan Allah memerintahkan hal itu kepadamu, maka engkau akan sanggup menahannya, dan seluruh bangsa ini akan pulang dengan puas senang ke tempatnya."
18:24 Musa mendengarkan perkataan mertuanya itu dan dilakukannyalah segala yang dikatakannya.
18:25 Dari seluruh orang Israel Musa memilih orang-orang cakap dan mengangkat mereka menjadi kepala atas bangsa itu, menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.
18:26 Mereka ini mengadili di antara bangsa itu sewaktu-waktu; perkara-perkara yang sukar dihadapkan mereka kepada Musa, tetapi perkara-perkara yang kecil diadili mereka sendiri.
18:27 Kemudian Musa membiarkan mertuanya itu pergi dan ia pulang ke negerinya.
Musa bekerja keras: Orang seperti Musa ini patut menerima penghormatan.
1Tes 5:12-13
5:12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
5:13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
Firman Allah makin tersebar dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak. Ini suatu pertumbuhan yang seimbang.
Semua ini dikerjakan oleh Roh Kudus yag memberikan hikmad kepada para rasul. Berkembang kearah kwantintas juga secara kwalitas.
Tuhan mau membawa kita kearah ini.

11 Jun 2017

Ibadah Raya 11 Juni 2017. Jangan Meragukan Janji Allah.



Ibadah Raya 11 Juni 2017
Jangan Meragukan Janji Allah.
Hak 4
Dalam kitab Hakim-hakim fasal 4 ini dicritakan tentang seorang nabiah yang bernama Debora, bersama dengan Barak menghadapi musuh mereka yaitu orang Kanaan yang selama 20 tahun telah menindas bangsa Israel.

Sebagai bangsa yang tertindas, tentu bangsa Israel ini banyak mengalami penderitaan, mengapa sampai terjadi hal yang sedemikian?
Segala sesuatu yang menimpa mereka ini ada hubungannya dengan solah tingkah / perbuatan mereka yang jahat dimata Tuhan. (ayat 1)
4:1 Setelah Ehud mati, orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN.

Penderitaan yang mereka alami itu ada hubungannya dengan perbuatan mereka.
Namun jika mereka sudah sadar dan mau berseru-seru kepada Tuhan, maka Tuhan menyediakan pertolongan bagi mereka. Tuhan bangkitkan seorang hakim perempuan yang bernama Debora, dia juga adalah seorang nabiah.  

Lewat Debora ini Tuhan mau menolong bangsa Israel yang pada waktu itu mengalami tertindas.
Hak 4:3-5
4:3 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, sebab Sisera mempunyai sembilan ratus kereta besi dan dua puluh tahun lamanya ia menindas orang Israel dengan keras.
4:4 Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel.
4:5 Ia biasa duduk di bawah pohon korma Debora antara Rama dan Betel di pegunungan Efraim, dan orang Israel menghadap dia untuk berhakim kepadanya.

Kalau seorang nabi itu benar-benar diutus Tuhan, maka nubuatannya pasti digenapi. Karena tugas seorang nabi itu untuk bernubuat.

Yer 19:14-15
19:14 Ketika Yeremia pulang dari Tofet, ke mana TUHAN telah mengutusnya untuk bernubuat, berdirilah ia di pelataran rumah TUHAN dan berkata kepada segenap orang banyak:
19:15 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan ke atas kota ini dan ke atas segala kota sekitarnya seluruh malapetaka yang telah Kukatakan akan menimpa mereka, sebab mereka berkeras kepala dan tidak mendengarkan perkataan-perkataan-Ku."

Tuhan mengutus Yeremia untuk bernubuat. Begitu pula dengan nabiah Debora ini, Tuhan menyuruh dia untuk bernubuat /mengatakan firman Tuhan kepada Barak, tapi sayang Barak ini tidak yakin akan nubuat yang disampaikan oleh Debora, dia disruh pergi, tapi tidak mau jika tidak bersama Debora.

Dan akhirnya Debora mengatakan: Bahwa Barak tidak akan beroleh kehormatan dalam perjalanan yang dia lakukan, tapi kehormatannya telah diambil oleh seorang perempuan.

Hak 4:6-9, 14-16, 21-24.
4:6 Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam dari Kedesh di daerah Naftali, lalu berkata kepadanya: "Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian: Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali dan bani Zebulon bersama-sama dengan engkau,
4:7 dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin, dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu."
4:8 Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju aku pun tidak maju."
4:9  Kata Debora: " Baik, aku turut! Hanya engkau tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab Tuhan akan menyerahkan Sisera kedalam tangan seorang perempuan."
4:14-16 (terjadi pertempuran yang hebat, dan Tuhan mengaruniakan kemenangan atas Israel)
" Bersiaplah, sebab inilah harinya Tuhan menyerahkan Sisera kedalam tanganmu, Bukankah Tuhan telah maju didepan engkau?"
Ayat 17-21 Kematian Sisera panglima kerajaan Kanaan.

4:21 Tetapi Yael, isteri Heber, mengambil patok kemah, diambilnya pula palu, mendekatinya diam-diam, lalu dilantaknyalah patok itu masuk ke dalam pelipisnya sampai tembus ke tanah -- sebab ia telah tidur nyenyak karena lelahnya -- maka matilah orang itu.
4:22 Pada waktu itu muncullah Barak yang mengejar Sisera. Keluarlah Yael mendapatkan dia dan berkata kepadanya: "Mari, aku akan menunjukkan kepadamu orang yang kaucari itu." Lalu masuklah Barak ke dalam dan tampaklah Sisera mati tergeletak dengan patok dalam pelipisnya.
4:23 Demikianlah Allah pada hari itu menundukkan Yabin, raja Kanaan, di depan orang Israel.
4:24 Dan kekuasaan orang Israel kian keras menekan Yabin, raja Kanaan, sampai mereka melenyapkan Yabin, raja Kanaan itu.

Barak ini semula ingin menangkap Sisera yaitu panglima tentara kerajaan Kanaan, tapi sesuai dengan yang dinubuatkan nabiah Debora, kehormatannya diambil oleh seorang perempuan, dalam hal ini adalah Yael.

Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari kisah ini?
“JANGAN MERAGUKAN JANJI TUHAN”
Jika saja waktu itu Barak menurut apa yang dikatakan oleh Tuhan lewat Debora, bahwa Tuhan akan menyerahkan Sisera ketangannya. Tetapi karena Barak tidak segera pergi, malah ia bergantung kepada seorang wanita dengan berkata: “Kalau engkau maju akupun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju, maka akupun tidak maju.”

Firman Tuhan mengatakan: Supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah. (1 Kor 2:5)

Kekuatan Allah itu ada dalam firman-Nya. Rm 1:16-17.
1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Juga dalam Roh Kudus-Nya: Rm 15:13
15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
Kita harus yakin kekuatan Allah yang ada didalam firman dan Roh Kudus-Nya.

2 Kor 4:7
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami
.
Kalau kita mendapat kekuatan dari Allah, maka kita akan sanggup menanggung segala perara.
Pil 4:13
4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Kalau saja pada waktu itu Barak mempercayai firman nubuatan, maka kejadiannya akan lain. Penghormatan itu berpihak kepadanya. Sebab dengan membunuh seorang panglima perang seperti Sisera, itu berarti memperoleh suatu penghormatan. Engkau tidak akan mendapat kehormatan, sebab Tuhan akan menyerahkan Sisera kedalam tangan seorang perempuan.

Nama siapa yang dikenang dalam peristiwa ini? Yael istri Heber ini dianggap seorang pahlawan.
Nama itu bisa diabadikan sebagai nama jalan, bisa juga dijadikan nama sebuah bandara udara atau lainnya.
Alkitab mencatat bahwa seorang pemenang itu namanya akan ditulis disebuah batu putih.

Why 2:17
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya."

Mari bersama kita renungkan firman Tuhan, adakah kita yakin bahwa nanti nama kita akan dikenang sebagai seorang pemenang, yaitu dengan tertulis diatas batu putih.

4 Jun 2017

Ibadah Hari Pentakosta. 4 Juni 2017.



Ibadah Hari Pentakosta. 4 Juni 2017.

PENTAKOSTA
Hari Raya Tujuh Minggu = Adalah Pesta Pertanian.
Kel 34:22-23
34:22 Hari raya Tujuh Minggu, yakni hari raya buah bungaran dari penuaian gandum, haruslah kaurayakan, juga hari raya pengumpulan hasil pada pergantian tahun.
34:23 Tiga kali setahun segala orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN, Allah Israel,

Ada 3 x dalam satu tahun bangsa Israel mengadakan pesta:
Pesta yang pertama: Hari Raya Roti yang tidak beragi (Paskah).
Pesta yang kedua     : Pesta Panen Pertama = Hari Raya menuai (Pentakosta).
Pesta yang ketiga     : Pesta Pengumpulan = Pesta Pondok Daun (Pesta Nikah Anak Domba).

Kel 23:14-17
23:14 "Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan bagi-Ku.
23:15 Hari raya Roti Tidak Beragi haruslah kaupelihara; tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi, seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu, pada waktu yang ditetapkan dalam bulan Abib, sebab dalam bulan itulah engkau keluar dari Mesir, tetapi janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan hampa.
23:16 Kaupeliharalah juga hari raya menuai, yakni menuai buah bungaran dari hasil usahamu menabur di ladang; demikian juga hari raya pengumpulan hasil pada akhir tahun, apabila engkau mengumpulkan hasil usahamu dari ladang.
23:17 Tiga kali setahun semua orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN.

Buat kita sekarang pengertiannya:
1.- Kita harus ada persekutuan dengan Perjamuan Suci.
2.- Kita harus penuh dengan Roh Kudus.
3.- Kita harus selalu merindukan kedatangan Tuhan.

1 Yoh 3:2-3
3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Kel 23:18-19
23:18 Janganlah kaupersembahkan darah korban sembelihan yang kepada-Ku beserta sesuatu yang beragi, dan janganlah lemak korban hari raya-Ku bermalam sampai pagi.
23:19 Yang terbaik dari buah bungaran hasil tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam susu induknya."

Jangan mencampur darah korban dengan roti yang beragi!
Tuhan tidak suka pencampuran.
Dia menghendaki semua korban harus seperti yang ditentukan.

Korban darah = menunjuk Perjamuan Suci.
Roti beragi      = FA yang sudah kemasukan ragi pengajaran lain.

Dua perkara ini jangan dicampur menjadi satu. (1 Kor 5:6-8 = Perjamuan Suci)
5:6 Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?
5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Ragi disini artinya dosa!
Mat 13:33
13:33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."

Ragi disini bicara soal pengajaran sesat.
Mat 16:5-12 (Ragi pengajaran sesat dari orang Farisi dan Saduki)
16:5 Pada waktu murid-murid Yesus menyeberang danau, mereka lupa membawa roti.
16:6 Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
16:7 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak membawa roti."
16:8 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya!
16:9 Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?
16:10 Ataupun akan tujuh roti untuk empat ribu orang itu dan berapa bakul kamu kumpulkan kemudian?
16:11 Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
16:12 Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.

Kemudian dikatakan : Janganlah lemak korban hari Raya-Ku bermalam sampai pagi.
Lemak korban adalah sesuatu yang terbaik.
Kalau itu merupakan talenta (pemberian Tuhan) Jangan disimpan sampai pagi. Artinya : diabaikan. Talenta itu harus dipergunakan.

Sebab ada masanya kita tidak dapat lagi menggunakan talenta-talenta kita, sebab hari sudah menjadi gelap (masa sengsara besar).

Itu sebabnya Tuhan Yesus berkata:
Yoh 9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.
Ayat ini bicara tentang bekerja.
Kesempatan untuk bekerja itu waktunya terbatas = Selama masih siang!

PANTEKOSTA: Panen Raya
Ini mengingatkan kita akan kata-kata Tuhan Yesus didalam Yoh 4:34-38
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.
4:37 Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai.
4:38 Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."

Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Yang menguning ini gandum yang sudah tuwa dan siap untuk dituai.
Ini menunjuk jiwa-jiwa / orang-orang Samaria yang dimenangkan oleh perempuan Samaria untuk menjadi pengikut Kristus.

Yoh 4:39-42
4:39 Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
4:40 Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Ia pun tinggal di situ dua hari lamanya.
4:41 Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
4:42 dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

Memberitakan Injil adalah perintah Tuhan Yesus kepada murid-mrid-Nya, itu dulu, sekarang menjadi tugas kita.

Mark 16:15-20
16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
16:20 Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Pada hari Pentakosta terjadi panen raya, yang dipanen bukan gandum lagi tapi jiwa-jiwa manusia. 3000 jiwa dimenangkan oleh pemberitaan Injil yang disampaikan oleh rasul Petrus waktu itu.

Kis 2:41-42
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Tujuan kita dibaptis dengan Roh Kudus adalah: Supaya kita dibawa masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.

1 Kor 12:12-13
12:12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.
12:13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

Karunia bahasa Roh adalah bertujuan menyatukan, ini kebalikan dari berpencarnya bangsa-bangsa pada waktu mereka mendirikan menara Babel.

Kej 11:1-9
11:1 Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
11:2 Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat.
11:4 Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."
11:5 Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
11:6 dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
11:7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
11:8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
11:9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.

 Bahasa yang dikacaukan oleh Allah ayat 6-7.
Hari Pentakosta ini sangat berarti bagi rasul Paulus (mempunyai arti khusus bagi gereja Tuhan) 1 Kor 16:8
16:8 Tetapi aku akan tinggal di Efesus sampai hari raya Pentakosta,

Kis 20:16
20:16 Paulus telah memutuskan untuk tidak singgah di Efesus, supaya jangan habis waktunya di Asia. Sebab ia buru-buru, agar jika mungkin, ia telah berada di Yerusalem pada hari raya Pentakosta.

Roh Kudus turun pada Hari Pentakosta juga sesudahnya.
Kis 4:31 (Waktu mereka berdoa)
4:31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

Kis 10:44 (Waktu Firman Tuhan diberitakan)
10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.