Translate

30 Sep 2018

Ibadah Raya 30 September 2018. SIMSON


Ibadah Raya 30 September 2018.
SIMSON:
Hak 13:1-5, 12-14, 24.
13:1 Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya.
13:2 Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan, namanya Manoah; isterinya mandul, tidak beranak.
13:3 Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: "Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.
13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram.
13:5 Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."

13:12 Lalu kata Manoah: "Dan apabila terjadi yang Kaukatakan itu, bagaimanakah nanti cara hidup anak itu dan tingkah lakunya?"
13:13 Jawab Malaikat TUHAN itu kepada Manoah: "Perempuan itu harus memelihara diri terhadap semua yang Kukatakan kepadanya.
13:14 Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."
13:24 Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia.
13:25 Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN di Mahane-Dan yang terletak di antara Zora dan Esytaol.

Simson lahir disaat bangsa Israel dalam penindasan oleh bangsa Filistin.
Sudah beberapa kali bangsa Israel ditindas/dikuasai oleh bagsa lain, dan ini tejadi karena mereka telah berubah setia kepada Tuhan, sehingga Tuhan menyerahkan mereka kepada bangsa lain untuk ditindas.

Diantara bangsa-bangsa yang menindas bangsa Israel adalah : bangsa Kanaan, bangsa Median, bangsa Amon, dan kali ini bangsa Filistin.
Ini merupakan cara Tuhan untuk menyadarkan bangsa Israel, yaitu lewat tindasan/sengsara.
Kesengsaraan yang Tuhan ijinkan terjadi atas diri seseorang itu sebenarnya mengandung suatu didikan. Sebab sengsara itu akan menimbulkan ketekunan, dan ketekunan itu akan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji itu menimbulkan pengharapan.

Jadi kesengsaraan yang diijinkan Tuhan menimpa seseorang itu agar menaruh harap kepada Tuhan.

Rm 5:3-4
5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Pada saat  bangsa Israel mengalami tindasan dari bangsa Filistin selama 40 tahun, Tuhan melihat kesengsaraan mereka, kemudian Tuhan utus hambaNya untuk melepaskan mereka dari tindasan.
Tuhan itu mendengar setiap seruan anakNya, terlebih kalau itu seruan dari hati yang tertindas.

Maz 34:7
34:7 Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

Tuhan berfirman: ” Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." S e l a
(Maz 50:15)
Daud membiasakan diri diri jika mengalami kesesakan berseru kepada Tuhan.

Maz 118:5
118:5 Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan.
Tuhan menyiapkan telingaNya untuk mendengar doa-doa kita.

Maz 116:2
116:2 Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya.
Tuhan itu dekat dengan orang yang berseru-seru kepadaNya.

Maz 145:18
145:18 TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

Tuhan menyediakan waktuNya untuk mendengarkan doa-doa kita, itu sebabnya ada ayat mengatakan: “Berserulah kepadaNya selama Ia dekat!” (Yes 55:6)
55:6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!

Kembali kepada Simson:
Simson ini dipilih sejak berada dalam kandungan ibunya.
Tuhan berpesan kepada ibu Simson pada saat mengandung bayi Simson, agar tidak minum anggur atau minuman yang memabukan, dan jangan makan makanan yang haram.

Ini berarti ibu Simson harus menjaga kandungannya dengan baik,sebab anak yang dikandung itu adalah Nazir Allah.

(Hak 13:3-5)
13:3 Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: "Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.
13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram.
13:5 Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."

Nazir Allah : adalah orang yang mengasingkan diri dari orang lain dengan mengkhususkan diri bagi Allah.
Juga berarti mentahbiskan diri bagi allah.
Arti lain dari Nazir adalah berpantang!

Bicara soal Nazir Allah ini tidak jauh dari kehidupan seorang imam yang melayani Allah, dimana seorang imam itu harus mentahbiskan diri bagi Allah.

Dalam kitab Bil 6:1-21 ada hukum mengenai kenaziran:
Ada 3 perkara yang harus diperhatikan bagi seorang yang bernazar untuk menjadi Nazir Allah.

YANG PERTAMA:
Seorang Nazir harus berpantang dengan anggur dan minuman yang memabukan.

Bil 6:1-4
6:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
6:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar khusus, yakni nazar orang nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi TUHAN,
6:3 maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan, jangan meminum cuka anggur atau cuka minuman yang memabukkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah anggur, dan jangan memakan buah anggur, baik yang segar maupun yang kering.
6:4 Selama waktu kenazirannya janganlah ia makan sesuatu apa pun yang berasal dari pohon anggur, dari bijinya sampai kepada pucuk rantingnya.
6:5 Selama waktu nazarnya sebagai orang nazir janganlah pisau cukur lalu di kepalanya; sampai genap waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi

Ini tujuannya untuk menjaga kekudusan seorang Nazir, agar jangan kerasukan roh lain. 1 Yoh 4:1
4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
Berpantang dengan anggur, tujuannya agar lebih layak mendekati Allah.

Kedua:
Seorang Nazir tidak boleh mencukur rambutnya selama waktu pentahbisan.
Bil 6:5
6:5 Selama waktu nazarnya sebagai orang nazir janganlah pisau cukur lalu di kepalanya; sampai genap waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, haruslah ia tetap kudus dan membiarkan rambutnya tumbuh panjang.

Dalam diri Simson, rambut kepalanya itu adalah tempat dimana letak kekuatannya. Kalau satu saat rambutnya dipotong, maka habislah kekuatannya.

Hak 16:17-20
16:17 Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya: "Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."
16:18 Ketika dilihat Delila, bahwa segala isi hatinya telah diceritakannya kepadanya, disuruhnyalah memanggil raja-raja kota orang Filistin, katanya: "Sekali ini lagi datanglah ke mari, sebab ia telah menceritakan segala isi hatinya kepadaku." Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin itu kepadanya sambil membawa uang itu.
16:19 Sesudah itu dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu dipanggilnya seorang dan disuruhnya mencukur ketujuh rambut jalinnya, sehingga mulailah Simson ditundukkan oleh perempuan itu, sebab kekuatannya telah lenyap dari padanya.
16:20 Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.

Kekuatan Simson itu berasal dari Roh Allah.
Pada waktu Roh Allah berkuasa atasnya, maka terjadilah suatu yang ajaib/luar biasa.

Mulut singa dirobek = Hak 14:5-6
14:5 Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa muda mendatangi Simson dengan mengaum.
14:6 Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing -- tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.

Tiga puluh orang dibunuh sekaligus:
HAK 14:19
14:19 Maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia, lalu pergilah ia ke Askelon dan dibunuhnya tiga puluh orang di sana, diambilnya pakaian mereka dan diberikannya pakaian-pakaian kebesaran itu kepada orang-orang yang dapat memberi jawab teka-teki itu. Tetapi amarahnya masih juga bernyala-nyala, lalu pulanglah ia ke rumah ayahnya.

Seribu orang dipukul mati:
Hak 15:14-15
15:14 Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.
15:15 Kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang masih baru, diulurkannya tangannya, dipungutnya dan dipukulnya mati seribu orang dengan tulang itu.

Kekuatan Simson luar biasa, bahkan yang terakhir kalinya pada saat ia membalas kepada para musuhnya dengan membunuh 3000 orang sekaligus.
Kekuatan ini diperoleh setelah rambutnya dikepalanya mulai tumbuh.

Hak 16:22, 27-30
16:22 Tetapi rambutnya mulai tumbuh pula sesudah dicukur.
16:27 Adapun gedung itu penuh dengan laki-laki dan perempuan; segala raja kota orang Filistin ada di sana, dan di atas sotoh ada kira-kira tiga ribu orang laki-laki dan perempuan, yang menonton lawak Simson itu.
16:28 Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin."
16:29 Kemudian Simson merangkul kedua tiang yang paling tengah, penyangga rumah itu, lalu bertopang kepada tiang yang satu dengan tangan kanannya dan kepada tiang yang lain dengan tangan kirinya.
16:30 Berkatalah Simson: "Biarlah kiranya aku mati bersama-sama orang Filistin ini." Lalu membungkuklah ia sekuat-kuatnya, maka rubuhlah rumah itu menimpa raja-raja kota itu dan seluruh orang banyak yang ada di dalamnya. Yang mati dibunuhnya pada waktu matinya itu lebih banyak dari pada yang dibunuhnya pada waktu hidupnya.

Jadi rambut yang tidak boleh dipotong ini pengertian rohaninya adalah, jangan putuskan hubungan dengan Roh Kudus.
Ketika Daud jatuh dalam dosa, ia minta kepada Tuhan, agar Roh Kudus itu jangan diambil dari padanya.

Maz 51:9-13
51:9 Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
51:10 Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!
51:11 Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!
51:12 Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
51:13 Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

Seorang imam tidak bisa melayani Tuhan tanpa Roh Kudus.
Pekerjaan Roh Kudus ini mutlak kita butuhkan, sebab kekuatan kita bukan dari diri kita, tapi dari Roh Kudus.

Zac 4:6
4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
Kis 1:8
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

KETIGA :
Seorang Nazir Allah itu tidak boleh dekat dengan mayat:

Bil 6:6
6:6 Selama waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, janganlah ia dekat kepada mayat orang;
Mayat ini bicara soal kematian.
Seorang imam itu harus bersuasana kebangkitan, bukan kematian.

Luk 9:59-60
9:59 Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku."
9:60 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."

Mau mengikut Yesus harus meninggalkan suasana duka / suasana kematian.
Ciri dari seorang yang berada dalam suasana kebangkitan adalah mencari perkara diatas, bukan yang ada dibumi ini.

Kol 3:1-4
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Itulah tiga syarat bagi seorang yang mau menjadi Nazirnya Allah.
Semoga Firman Allah menjadi berkat buat kita sekalian yang mendengarkan.
Amin. Tuhan Yesus memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab 28 September 2018. IMAN MAKIN BERTAMBAH, KASIH SEMAKIN KUAT 2 Tesalonika fasal 1:3b.


Ibadah Pendalaman Alkitab 28 September 2018.
IMAN MAKIN BERTAMBAH, KASIH  SEMAKIN KUAT 2 Tesalonika fasal 1:3b.

Setelah kita mendengar kata pendahuluan dari surat 2 Tesalonika ini, kita melihat pekerjaan Urim dan Tumim yang menyucikan Jemaat Tuhan yang ada di Tesalonika. Seperti yang kita ketahui bahwa Jemaat Tesalonika ini adalah Jemaat yang dipesiapkan untuk menyambut kedatangan Tuhan kembali.

Dalam surat 2 Tesalonika ini ada 6 kali ditulis tentang kedatangan Tuhan.
Fasal 1 ayat 7 : Ia menyatakan diriNya.
   “  1 “  10 : Ia datang untuk dimuliakan.
Fasal 2  ayat 1 : Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus.
    “       “ 2 : Hari Tuhan telah tiba.
     “     “ 3 : Sebelum datang hari Tuhan, terjadi murtad.
     “     “ 8 : Ia datang untuk membinasakan si Pendurhaka.

2 Tes 1:7
1:7 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,

Ayat 10:
1:10 apabila Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa kepadamu telah kamu percayai.

2 Tes 2:1
2:1 Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara,

Ayat 2
2:2 supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.

Ayat 3
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,

2 Tes 2:8
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Pekerjaan Urim dan Tumim ini menyucikan SidangNya, sehingga layak nanti dipertemukan dengan Yesus mempelai pria Sorga.
Dalam ucapan syukur dan doa di fasal 1 ini, rasul Paul sekali lagi memuji iman serta kasih yang dimiliki oleh Sidang Jemaat di Tesalonika, dimana dikatakan: “Imanmu makin bertambah dan kasihmu makin kuat.

2 Tes 1:3
1:3 Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu,

Iman bertambah ini lewat apa?
Lewat ujian. Dalam ayt 4 dikatakan bahwa Jemaat Tesalonika ini tabah dalam menghadapi segala penganiayaan dan penindasan yang mereka derita.

Rasul Yakub berkata:
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
(Yak 1:12)

Disitu diseliblpkan kata “Tahan uji” Jadi melewati proses diuji inilah kita bisa memiliki iman yang bertambah.
Kalau kita diuji dan kemudian kita tidak tahan, kita tidak akan terima upah.

1 Pet 1:6-7
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Penganiayaan dan penindasan yang dialami oleh Jemaat di Tesalonika ini sebagai ujian untuk menambah iman mereka.
Iman itu tumbuh lewat sengsara. Sebab sengsara itu menimbulkan ketekunan dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Roma 5:3-5
5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Tuhan melatih kita melewati fase-fase ini.
Imanmu makin bertambah:
Kita tahu bahwa iman itu timbul dari mendengar firman Kristus, ini berarti kita harus melatih pendengaran kita untuk menjadi pendengar FA yang baik seperti Maria.

Kalau kita terkena coba, janganlah kita tawar hati, sebab dibalik cobaan ini ada maksud Tuhan untuk melatih iman kita.
Itu sebabnya rasul Petrus berkata:

Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
( 1 Pet 4:12)

1 Kor 10:13
10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Kalau pencobaan datang atas diri kita, jangan heran! Sebaliknya bersukacitalah seab kita diijinkan mengambil bagian dalam penderitaan yang dialami oleh Kristus, supaya nanti kalau Tuhan menyatakan diriNYa, kita boleh bersukacita bersama dengan DIA.

1 Pet 4:13
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.

Dalam Alkitab ada sebuah contoh tentang masa krisis yag dihadapi oleh bangsa Israel, dan masa krisis ini berkepanjangan sampai 3 ½ tahun.
Dalam keadaan krisis yan cukup berat ini Allah mengadakan pemeliharaan secara khusus kepada nabi Elia dan seorang janda di Sarfat bersama dengan anaknya, dengan segenggam tepung dan sedikit minyak dalam botol. Allah sanggup memelihara mereka dalam waktu yang panjang.

1 Raj 17:1-16
17:1 Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."
17:2 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
17:3 "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
17:4 Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
17:5 Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
17:6 Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
17:7 Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.
17:8 Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia:
17:9 "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan."
17:10 Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya: "Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum."
17:11 Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."
17:12 Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
17:13 Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
17:14 Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu pun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."
17:15 Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
17:16 Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.

Yak 5:17
5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Kita lihat disini ba
hwa manusia hidup ini bukan karena roti saja, tapi dari Firman yang keluar dari mulutNya Allah.

Mat 4:4
4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Apa yang dikatakan Elia itu adalah FA.
Dahulukan mencari kerajaan Allah serta kebenarannya, maka sekaliannya akan ditambahkannya kepadamu.

Mat 6:33
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Pemeliharaan secara khusus ini juga akan kita alami dari Tuhan, asal saja kita mau percaya kepada firmanNya.
Jika hujan tidak turun selama 3 ½ tahun, itu berarti suatu cobaan yang cukup berat, namun bagi Elia dan janda Sarfat beserta anaknya, kejadian itu seperti tidak terasa, sebab Tuhan mengadakan pemeliharaan.

Janji Tuhan juga akan memelihara gerejaNya pada nanti masa 3 ½ tahun, waktu Antikris berkuasa dibumi ini, kita akan dibawa ketempat pengungsian dan disana kita akan dipelihara oleh Allah selama satu masa, dua masa dan setengah masa.

Why 12:13-18
12:13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
12:15 Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.
12:16 Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
12:18 Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.

Dengan 2 sayap burung Nazar yang besar, perempuan itu diterbangkan kesuatu tempat untuk dipelihara oleh Allah.
3 ½ tahun yang dialami oleh janda Sarfat bersama anaknya, ini menubuatkan akan terjadi suatu peristiwa yang besar yang akan menimpa dunia ini, namun Tuhan berjanji akan memelihara kita.

Itu sebabnya kita diajar untuk percaya akan janji pemeliharaan Tuhan pada hari-hari itu.
Ditengah-tengah kesesakan da tindasan, imannya orang Kristen semakin bertambah dan kasihnya terhadap sesama semakin kuat.
Amin. Tuhan Yesus memberkati.