Translate

26 Jul 2015

Ibadah Raya. 26 Juli. Kerajaan Seribu Tahun



Ibadah Raya. 26 Juli 2015

KERAJAAN SERIBU TAHUN.
WHY 20:1-6
20:1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya;
20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.
20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Iblis ditangkap dan dipenjarakan dalam lubang yang tak terduga dalamnya.
Iblis yang pekerjaannya menyesatkan bangsa-bangsa itu ditangkap dan dimasukan dalam jurang maut kemudian dimeterai atasnya, sehingga tidak mungkin dapat lolos.

Lamanya Iblis dipenjara itu seribu tahun dan pada saat itu keadaan dimuka bumi ini dalam keadaan damai. Seribu tahun damai itu menunjuk Sabat yang besar.

Allah bekerja selama 6 hari, dan pada hari yang ke 7 Allah berhenti dari segala pekerjaan yang diperbuat-Nya. Lalu Allah memberkati hari yang ke 7 itu dan mengkuduskannya.
Kej 2:1-3
2:1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.

Satu hari bagi Allah = 1000 tahun.
Maz 90:4
90:4 Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.

2 Pet 3:8
3:8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

Kita hidup dizaman 2000 tahun yang terakhir.
Menurut pembagian zaman:                             2000 tahun pertama dihitung dari Adam sampai Abraham
2000 tahun kedua dihitung dari Abraham sampai kedatangan Yesus yang pertama.
2000 tahun yang ketiga dihitung dari kedatangan Yesus yang pertama sampai kedatangannya yg ke 2

Jadi setelah 6000 tahun kita akan memasuki zaman 1000 tahun damai.
Iblis tahu bahwa tidak lama lagi dia akan dipenjarakan, berarti kesempatan bagi dia sudah tidak lama lagi. Itu sebabnya dia berusaha dengan sekuat tenaga untuk menyesatkan manusia sebanyak mungkin. Why 12:12
12:12 Karena itu bersukacitalah,  hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya,  celakalah kamu, hai bumi dan laut!  karena Iblis telah turun kepadamu,  dalam geramnya yang dahsyat,  karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."

Jadi kerajaan 1000 tahun itu disebut juga sebagai Sabat Yang Besar.
Hari Sabat adalah hari perhentian; kalau bangsa Israel memegang hari Sabat sebagai hari perhentian secara lahir, sebagaimana yang tercantum dalam Loh Batu hukum yang ke 4.
Kel 20:8-11
20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:
20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,
20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.

INGATLAH KAMU AKAN HARI SABAT!
Tapi Yesus mengajar Sabat ini justru menunjuk pada Sabat didalam hati, yaitu perhentian secara bathin.
 Ajaran Tuhan Yesus ini sangat ditentang oleh orang-orang Yahudi dan ahli-ahli Taurat.
Justru Tuhan Yesus beberapa kali mengadakan mujizat jatuh pada hari Sabat.
Seperti penyembuhan orang lumpuh dikolam Bethesda.
Yoh 5:1-9, 10-18.
5:1 Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
5:2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
5:3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
5:9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi
hari itu hari Sabat.
5:10 Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu."
5:11 Akan tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah."
5:12 Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?"
5:13 Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.
5:14 Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
5:15 Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.
5:16 Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."
5:18 Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

Orang-orang Yahudi seperti tidak suka jika terjadi mujizat pada orang yang sakit lumpuh 38 tahun ini.
Pada waktu orang ini mengangkat tilamnya / tempat tidurnya ditegur: “Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu.” (ayat 10)
Sebab memikul itu = bekerja. Secara jasmani orang ini melanggar hukum hari Sabat.

Ibadah itu selalu berkaitan dengan Sabat. Orang ini menerima mujizat justru pada hari Sabat.
Siapakah yang pernah peduli dengan sakitnya orang ini?
Dalam penuturannya kepada Tuhan Yesus ia berkata: “Tuhan tidak ada orang yang menurunkan aku kedalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju kekolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.”
Jadi jelas tidak ada orang yang peduli kepadanya kecuali Yesus.

Kita hidup pada zaman akhir ini dimana banyak orang yang hidup secara egois, tidak mau peduli dengan kesusahan orang lain, terhadap penderitaan orang lain.
2 Tim 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Manusia mencintai dirinya sendiri!
Hukum Sabat tidak sanggup menolong dia, tapi Yesus yang ditampilkan di Kolam Bethesda (artinya Rumah Belas Kasihan) itu benar-benar menaruh perhatian dan belas kasihan kepada orang lumpuh ini.
 Mat 12:7-8
12:7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
12:8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

APA YANG DIPERHATIKAN TUHAN?
Kehidupan nikah!  Sebab tempat tidur itu bicara soal nikah:
Tempat tidur yang diusung berpindah dari satu tempat ketempat lain. Ini adalah bicara soal kesucian nikah.
Ibr 13:4
13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Dosa perzinahan itu semakin hari semakin hebat!
Kemudian Tuhan Yesus berkata kepada orang yang disembuhkan dari kelumpuhannya selama 38  tahun: “engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk” (Yoh 5:14)

Peringatan ini perlu diperhatikan: Peringatan untuk tidak mengulangi perbuatan dosa. Hal yang sama juga pernah disampaikan Tuhan Yesus kepada perempuan yang ditolong dari rajaman batu oleh orang-orang Yahudi ketika kedapatan berbuat zinah.
Yoh 8:2-11.
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
8:11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Jika perempuan ini dihadapkan dengan hukum Musa, pasti dia akan mati dirajam batu, untung dia bertemu dengan Tuhan Yesus.
Kedatangan Tuhan pada pagi-pagi sekali itu seperti menantikan kedatangan orang yang perlu diselamatkan, dalam hal ini adalah perempuan berdosa ini.

Pelajaran yang bisa kita petik dari kisah ini ialah: Kalau kita sudah dilepaskan dari segala dosa kita, jangan kita berbuat dosa lagi agar tidak terjadi hal yang lebih buruk lagi.
 2 Pet 2:20-22
2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
2:21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

Tuhan menjanjikan Sabat dalam hidup kita, seperti yang IA pernah katakan didalam injil Mat 11:28-30.
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Tuhan Yesus memberkati.


Ibadah Pendalaman Alkitab. 24 Juli 2015. Kitab Maleakhi



Ibadah Pendalaman Alkitab
24 Juli 2015

Kitab Maleakhi:
Mal 1:2-5
2  "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
3   tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun."
4 Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya."
5 Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."

Tuhan membuktikan bahwa Tuhan mengasihi Yakub.
Nama lain dari Yakub ialah Israel.
Kej 32:24-28
32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
32:25 Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.
32:26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."
32:27 Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."
32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

Kalau Esau disebut Edom.
Kej 25:30
 30  Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom

Kej 36:8-9
8 Maka menetaplah Esau di pegunungan Seir; Esau itulah Edom.
9 Inilah keturunan Esau, bapa orang Edom, di pegunungan Seir.

Dari satu pribadi timbul bangsa lain:
Dari Yakub timbul bangsa Israel (bangsa pilihan Allah)
Dari Esau timbul Edom.
Dari dosa Esau timbul bangsa Edom ; Ini menunjuk pada kematangannya dosa.

Kebencian Allah sangat bertambah – tambah terhadap Edom = kenajisan, dan dari Yakub timbul kasih Allah.

Segala sesuatu itu berasal dari yang kecil.
Ada permulaan dari Yakub menimbulkan kasih Allah terhadap Israel, dan dari Esau juga terbit kebencian Allah terhadap bangsa Edom.

Kita harus berusaha menjadikan kehidupan rohani yang berkembang, yaitu kehidupan yang mau disucikan.
Menerima Firman Allah bukan sekedar menambah pengetahuan, tapi agar hidup ini mau disucikan oleh Firman Allah tersebut.

Soal perkembangan menuju kemasakan rohani itu dimulai dari Yakub.                         Bagaimana kita merindukan berkat, kalau diri ini tidak mau sungguh-sungguh dari permulaannya, yaitu untuk memanfaatkan waktu dari Allah.
Yakub pernah bergumul dengan Allah sedemikian rupa sampai ia menang.

Ketetapan Allah untuk membalas Edom.
Edom itu kematangan dari Esau; Esau itu pribadi dari satu orang, sedangkan Edom itu banyak.
Kalau Esau itu sudah matang menjadi Edom maka Allah akan membalas habis-habisan.
Yeh 25:12-14
25:12 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Edom membalaskan dendam kesumat terhadap kaum Yehuda dan membuat kesalahan besar dengan melakukan pembalasan terhadap mereka,
25:13 oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan Edom dan melenyapkan dari padanya manusia dan binatang dan Aku membuatnya menjadi reruntuhan; dari Téman sampai Dedan mereka akan mati rebah oleh pedang.
25:14 Aku akan melakukan pembalasan-Ku terhadap Edom dengan tangan umat-Ku Israel. Dan mereka akan memperlakukan Edom selaras dengan murka-Ku dan amarah-Ku, dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah yang membalas, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Edom menerima pembalasan karena Edom, pernah membalas. Ini berarti jika hidup ini menolak korban Kristus dan pekerjaan Roh Kudus zaman akhir, maka Allah akan membalas.
Ibr 10:29-31
10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
10:30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
10:31 Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup

Jangan sampai menghinakan darah Yesus dan menghinakan Roh Kudus (pekerjaan Allah terakhir).
Edom zaman modern menjadi matang, dan nanti diancam oleh Allah.
Dosa dari Esau menjadi Edom, dan Allah segera akan membalasnya (ngeri benar jikalau jatuh ke tangan Allah yang hidup itu).

Israel itu artinya pahlawan Allah:
Dalam kitab Wahyu selalu disebut “Siapa yang menang” dan ini berarti pahlawan.
(Why 2:7, 11b, 17b, 26; 3:5, 12,21.)

Ucapan 7 x bagi yang menang.
Ketujuh sidang di kitab Wahyu dijanjikan suatu kemenangan.
Israel rohani yang menang menerima berkat-berkat dari pada Allah. Dan berkat-berkat ini dijanjikan bagi yang menang.
Allah melihat sikap pergumulan Yakub (Israel).

Esau tidak mau bergumul: pada masa kelaparannya ia menjual hak kesulungannya hanya karena sepiring kacang merah.
Esau tidak menjadi pahlawan, tidak mau bergumul, oleh sebab itu ia tidak memperoleh kemenangan.

Kita adalah Israel akhir zaman, seperti Yakub yang mau bergumul di sungai Yabok, dan ia memperoleh berkat karena ia mau bergumul.
Tuhan mengasihi kehidupan yang mau bergumul. Kita bertempur supaya mendapatkan kemenangan. Yang menang mendapat mahkota (sebesar-besar berkat).
Jangan kita cemburu dengan berkat-berkat orang lain.

Kalau Tuhan mengasihi Israel, itu termasuk kita bangsa kafir itu diterima oleh Tuhan.
Rm 9:10-14,24-25, 30-31
9:10 Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang, yaitu dari Ishak, bapa leluhur kita.
9:11 Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya --
9:12 dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda,"
9:13 seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau."
9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
9:24 yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,
9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih."
9:30 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran karena iman.
9:31 Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu.

Kalau Allah mengasihi kita bangsa kafir ini, bermaksud untuk membangkitkan rasa cemburu bangsa Israel, agar bangsa Israel bergairah kalau melihat bangsa kafir yang diberi kesempatan oleh Allah.
Rm 11:11
11:11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu

Bangsa Israel mencari kebenaran tetapi tidak menerimanya, sedangkan bangsa kafir diterima Allah karena iman. Dan Allah mau pakai bangsa kafir untuk membangkitkan cemburu bangsa Israel.
Waktunya bagi bangsa kafir itu terbatas. Tuhan akan segera berpindah kepada bangsa Israel.
Rm 11:25-29
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.
11:27 Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."
11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang.
11:29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.

Kasih Tuhan itu terasa begitu besar dalam hidup kita.
“Kasih Tuhan kasih yang menyelamatkan”

Tuhan Yesus memberkati.


19 Jul 2015

Ibadah Raya. 19 Juli 2015. Penunggang Kuda Putih.



Ibadah Raya. 19 Juli 2015
Penunggang Kuda Putih

Wahyu 19:11-16
11   Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
12  Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.
13  Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
14  Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
15   Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
16  Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

Penunggang kuda putih menghakimi umat manusia dan berperang dengan adil.
TUHAN berkata bahwa, Ia datang ke dunia bukan untuk menghakimi, melainkan untuk menyelamatkan.
Tetapi  yang menghakimi adalah Firman Allah.
Siapa yang akan dihakimi:
Yoh 12:46-50
46  Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
47  Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
48  Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
49  Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
50  Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."

1.Yang dihakimi adalah yang menolak Yesus. Dan akan dihakimi oleh Firman Tuhan. Yang disampaikan Yesus adalah perintah Bapa yang harus disampaikan pada dunia ini. Yesus datang ke dunia untuk.menurut perintah Bapa di surga

Yak 1:22-25
22  Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
23  Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
24  Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
25  Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

2. Yang dihakimi adalah yang mendengar Firman Tuhan tapi tidak melakukannya. Banyak orang Kristen yang mendengar Firman tetapi hanya disimpan di otak, dipakai untuk berdebat, bukan untuk dilakukan.

Firman Allah bagaikan cermin. Bagaikan memandang muka sendiri di cermin kemudian lupa mukanya. Lupa akan bagaimana Firman Allah telah menegur, karena tidak disimpan di dalam hati.
Kebahagiaan tidak ada karena tidak melakukan Firman Allah.

Yohanes 3:18
 18  Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

3. Yang akan dihukum adalah yang menolak dan tidak menerima perkataan Yesus

Betapa besar pembelaan terhadap FirmanNya. Firman Allah itu adalah pribadi Allah sendiri.
Yang menolak Firman Allah adalah  juga menolak Yesus. Karena Firman Allah dan Yesus tidak dapat dipisahkan.

Firman bisa didengar, dilihat dan diraba.
1 Yohanes 1:1-3
1  Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup — itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
2  Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.
3  Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.

Wujud Firman Allah ada dalam Kristus Yesus.

Yohanes sangat dekat dengan Yesus, sehingga ia banyak mengetahui rahasia Firman Allah.
Pernah, ia menyandarkan kepalanya di dada Yesus, dan mendengar detak jantungNya. Bahkan, ia mendapat kemurahan akan masa depan melalui penglihatan-penglihatan yang ditulis di kitab Wahyu.
Yohanes 1:1, 14
1  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
14  Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Wahyu 19:13
13  Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."

Yang mengadili dunia adalah Firman Allah, yang ternyata juga Yesus sendiri.
Orang yabg meremehkan Firman Allah akan menanggung akibatnya, oleh karena itu harus benar-benar dihargai.

Amsal 13:13
13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Yang menghina Firman Allah akan mati

Amsal 19:16
16  Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati.

Dalam pemberitaan Firman Allah kadang ada pelepasan janji, janji tersebut tidak akan gagal, walau kadang belum saatnya kita menerima janji tersebut, Tuhan menguji ketekunan dan kesabaran.

Roma 9:6
6  Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,

Firman Allah tidak mungkin gagal. Allah melepas FirmanNya melalui hambanya dan tidak akan sia-sia

Yesaya 55:10-11
10  Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
11  demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Firman  Allah tidak pernah gagal. Bila kita terima Firman Allah dengan sungguh-sungguh maka akan ada keubahan, mengalami lahir baru. Kita harus bersedia membuka hati, bagaikan tanah yang ditaburi benih.

Ibrani 6:7-8
7  Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;
8   tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

Jadikan hati kita sebagai tanah yang subur yang akan tumbuh berbuah-buah. Orang yang keras hati tidak akan mengalami perubahan, akan timbul semak duri.
Matius 13:7, 22
7  Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.
22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

Hati yang penuh kekuatiran akan membuat Firman Allah tidak berbuah. Jangan biarkan kekuatiran masuk dalam hidup kita.
Ibrani 12:15
15  Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Akar pahit adalah akar yang berbahaya.
Kembali ke pengadilan,kita yang ada sekarang ini akan dihakimi.
1 Petrus 4:17
17   Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?

Sebelum Tuhan menghakimi dunia, Tuhan menghakimi rumah Allah dahulu, yaitu kita.
Sekarang ini hidup kita diperbaiki oleh Firman Allah.
Mari kita siapkan diri untuk selalui di garap Firman Allah

Roma 14:12
12  Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.

Nanti kita akan dihadapkan di kursi pengadilan, kita akan mempertanggung jawabkan diri kita sendiri. Kita diberi umur panjang adalah untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan kita.

Roma 14:10-11
10   Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah.
 11  Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah."

Kita diajar untuk tidak saling menghakimi,hanya Allah sendiri yang berhak mengadili. Tugas kita untuk mendoakan orang-orang yang belum menerima terima Yesus.

2 Korintus 5:10  
10  Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Orang yang namanya tidak tercantum dalam buku kehidupan akan dilempar di lautan api, tapi bagi yang tercantum akan dibawa Allah ke kerajaan surga

Wahyu 20:11-15
11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya
12  Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
13  Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
14  Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Hendaknya kita berhati-hati dalam menjalani hidup, karena semua perbuatan kita dicatat dalam kitab kehidupan.

Wahyu 19:14-16
14  Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
15   Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
16  Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

Siapa yang disebut pasukan di sorga, menunggang kuda putih,yang memakai pakaian lenan halus putih bersih ?

Pakaian itu adalah hasil dari penyucian, yang terus disucikan oleh darah Yesus.  Itu adalah pakaian mempelai.

Wahyu 19:8
8  Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Kita harus jaga perjalanan hidup kita dalam bergaul dengan sekeliling kita. Kesucian harus terjaga.
Pakaian  putih akan dipakai untuk pesta Perjamuan Kawin Anak Domba.

Pasukan ini mengikuti penunggang kuda putih di medan peperangan. Yesus pernah berkata:
Yohanes 12:26
26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

Berarti yang melayani Yesus , harus mengikuti Yesus. Baik dalam jalan kematian,kebangkitan dan kemuliaan. Banyak orang hanya ingin dimuliakan tanpa mengalami kematian.

Yohanes 12:24
24  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

Tuhan berbicara tentang dirinya. Bila Ia mati maka akan berbuah-berbuah, gereja Tuhan tumbuh dimana-mana.
1 Petrus 2:21
21  Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

Dimana pun pelayan Tuhan berada, ia harus mengikut jejak Yesus. Orang Kristen harus berada pada jejak dimanapun Yesus berada, baik dalam kematian, kebangkitan dan kemuliaan.

Kita adalah mempelaiNya, kita ikuti jejak Anak Domba. Anak Domba ini adalah Anak Domba yang telah disembelih dan mengalami kematian.
Wahyu 14:4
4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.

Inilah calon mempelai Tuhan yang tidak ada cacat cela, kehidupan seperti perawan. Dihadapan Tuhan, kita ini adalah istri-istriNya.

Kuda yang ditunggangi adalah putih,dan pengikutnya juga menunggang kuda putih, yaitu warna kesucian.
Penunggang kuda putih itu adalah Yesus, dan pengiringNya adalah sidang jemaatNya
1 Petrus 1:15-16
15  tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Mari kita manfaatkan waktu yang diberi Tuhan untuk hidup suci dan kudus.

Ada satu jemaat yaitu jemaat Tiatira yang dibawa ke medan peperangan
Wahyu 2:26-27
26  Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;
27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk — sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku —

Menang, berarti dibawa ke medan peperangan.
Kita bandingkan
Wahyu 19:15
15  Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

Jemaat Tiatira tidak ada kabar penyucian, tidak semua gereja menyuarakan penyucian, tapi hanya berkat saja.

Wahyu 2:18-20
18  "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira:Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:
19  Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
20  Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

Gereja Tiatira ini sebenarnya sungguh-sungguh, tetapi membiarkan roh IzebeI. Izebel adalah istri Raja Ahab, yaitu raja yang diperbudak oleh istri. Seorang istri yang bukan tunduk pada suami. Akibatnya Izebel menyeret banyak orang ke dalam perzinahan.

Tuhan datang dengan mata yang tajam untuk mengoreksi gerejaNya.
Kaki seperti tembaga. Tembaga adalah hukuman. Berjalannya hukuman adalah cepat sekali. Terutama gereja yang tidak mengabarkan kabar penyucian.

Pada Why 19:15 " ...sebilah pedang tajam...".pedang ini digambarkan adalah sebagai pedang Firman Allah. Bila Firman Allah ditolak akan menjadi pedang kutukan.

Yesaya 1:18-20
18  Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
19  Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu.
20  Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang." Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya.

Firman Allah seperti pedang yang berkuasa menyucikan
Ibrani 4:12-13
12  Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
13  Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Bagaimana sikap kita terhadap pedang Firman Allah? Akankah kita terima pedang yang menyucikan atau memberontak?

Tuhan Yesus memberkati.






















12 Jul 2015

Ibadah Raya. 12 Juli 2015. Runtuhnya Babel.




Ibadah Raya. 12 Juli 2015
Runtuhnya Babel

Berita runtuhnya Babel memberikan duka yang besar bagi para manusia khususnya yang berprofesi sebagai pedagang.

Why 18:11-19
11  Dan pedagang-pedagang di bumi menangis dan berkabung karena dia, sebab tidak ada orang lagi yang membeli barang-barang mereka,
12   yaitu barang-barang dagangan dari emas dan perak, permata dan mutiara, dari lenan halus dan kain ungu, dari sutera dan kain kirmizi, pelbagai jenis barang dari kayu yang harum baunya, pelbagai jenis barang dari gading, pelbagai jenis barang dari kayu yang mahal, dari tembaga, besi dan pualam,
13    kulit manis dan rempah-rempah, wangi-wangian, mur dan kemenyan, anggur, minyak, tepung halus dan gandum, lembu sapi, domba, kuda dan kereta, budak dan bahkan nyawa manusia.
14    Dan mereka akan berkata: "Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu, dan segala yang mewah dan indah telah hilang dari padamu, dan tidak akan ditemukan lagi." 15    Mereka yang memperdagangkan barang-barang itu, yang telah menjadi kaya oleh dia, akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya, dan sambil menangis dan meratap,
16     mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
17    Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata pencahariannya di laut, berdiri jauh-jauh,
18   dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar ini?"
19    Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.

Nasib Babel ini seperti Kota Sodom dan Gomora yang tidak dapat ditemukan, karena tenggelam di Laut Mati.
Hanya dalam satu jam, bumi ini akan hancur
Saat itu di bumi keadaannya kelam, sebaliknya di surga ada sukacita, yaitu para rasul dan para nabi yang telah dikumpulkan oleh Tuhan.

Why 19:20
20  Bersukacitalah atas dia, hai sorga, dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu."

Memang untuk sementara hidup dalam dunia adalah hidup dalam penderitaan, karena apa yang kita percayai adalah berbeda dengan ajaran lain, dan karena itu kita sering dibenci dan  mendapat perlakuan yang tidak adil.
Tetapi sebenarnya, bukan pengikut Kristus yang dibenci, tetapi Kristus yang terlebih dahulu dibenci

Yoh 15:18
18  "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.

Perkara runtuhnya Babel pasti terjadi, tetapi orang dunia tidak mempercayainya. Ini merupakan Firman nubutan

Why 18:21-24
21  Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.
22  Dan suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan sangkakala, tidak akan kedengaran lagi di dalammu, dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak akan kedengaran lagi di dalammu.
23  Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan."
24  Dan di dalamnya terdapat darah nabi-nabi dan orang-orang kudus dan darah semua orang, yang dibunuh di bumi.

Babel ini nampak sekali pada gaya hidup di luar negeri, contohnya adalah dengan di legalkannya perkawinan sesama jenis.
Rm 1:26-29
26  Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
27  Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
28  Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:
29  penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.

Dosa hubungan sesama jenis sudah ada sejak jaman dahulu. Mereka meninggalkan kebiasaan yang wajar digantikan dengan kebiasaan yang tidak wajar, seperti Kota Sodom dan Gomora yang melakukan dosa yang sama dan akhirnya dihancurkan. Dunia ini menganut paham seperti Sodom dan Gomora dan akan dihancurkan.
Babel dibinasakan tetapi orang –orang kudus saat itu bersukacita

Why 19:6-8
6  Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7   Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
8   Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
Kita sudah dipertunangkan, saat ini kita sedang dipersiapkan untuk pesta kawin Anak Domba. Saat kita ibadah, kita telah memenuhi undangan Tuhan, dengan hidangan rohani yaitu Firman Allah dan Perjamuan Suci yang menyucikan hidup kita. Hendaklah kita selalu memakai pakaian kebenaran, bila ada noda maka disucikan.

Why 19:9
9  Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan (malam pesta) kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.

Perjamuan terjadi saat malam, yang menunjuk bahwa dunia sudah semakin gelap akan dosa.
Banyak tulisan-tulisan atau ramalan-ramalan akan kedatangan Tuhan, padahal jelas dikatakan bahwa hari kedatangan Tuhan sangat dirahasiakan, malaikat saja tidak tahu akan kedatangan Tuhan.

Untuk bisa diundang pada pesta kawin Anak Domba, maka kita yang di bumi ini harus mau disucikan sehingga mengalami keubahan, terutama kehidupan pernikahan. Biarlah hidup kita diperbarui, tidak menyalahkan satu sama lain yang merupakan dosa turunan dari Adam dan Hawa yang saling menyalahkan satu sama lain. Suami istri harus saling menyerah pada Tuhan, karena akan memasuki pernikahan rohani.
Nikah yang diperbarui akan dibawa ke suasana pesta.

Babel, memulai dengan pesta sukacita dan diakhiri dengan dukacita. Seperti di televisi yang selalu ada acara dan tidak pernah sepi. Manusia disuguhi dengan acar-acara canda dan tari-tarian yang erotis.

Dalam injil Lukas ada tertulis :
Luk 6:20-26
20  Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
21  Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
22  Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
23  Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
24  Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
25  Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
26  Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."

Ucapan untuk kita, orang Kristen saat ini’yang menangis akan dosa
Luk 6:21b
21b  hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.

Sebaliknya ucapan untuk Babel
Luk 6:25b
25b  Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.

Seperti kisah orang kaya dan Lazarus. Orang kaya itu menikmati segala sesuatu yang ada di dunia, sedangkan Lazarus sangat menderita. Dan ketika mereka dipanggil Tuhan, keadaan berbalik. Orang kaya masuk ke neraka, sedangkan Lazarus berada di Surga bersama Bapa.
Luk 16:25
25  Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.

Kejadian yang seperti ini yang akan terjadi pada Babel, bila sekarang mereka bersenang-senang, maka mereka akan menangis, dan bagi kita yang berdukacita maka kelak akan mendapat penghiburan dari Tuhan
Seperti kata Rasul Paulus
2 Kor 4:16-18
16  Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
17  Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
18  Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Bila manusia ini hanya mengutamakan jasmani saja, maka akan celaka, karena tidak memiliki bekal untuk nantinya. Kita harus memperhatikan kehidupan rohani. Bila rohani dipelihara baik-baik maka tidak akan terkalahkan oleh jasmani.

Manusia hanya melihat yang sementara, sering kali tidak memperhatikan hal yang tidak kekal.
Bila Tuhan membawa kita pada jalan salib, janganlah kita menghindar, karena ujungnya adalah kebahagiaan. Tuhan arahkan kita pada jalan salib agar terhindar dari Babel

Jalan itu sempit bagi daging, Jalan lebar akan berujung pada kebinasaaan
Luk 13:22-30
22 Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
23  Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
24  Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.

Ada perjuangan untuk memasuki pintu sesak. Jasmani adalah penghalangnya.

Ay 25  Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.

Pada waktu itu banyak orang akan berteriak. Tetapi tidak dikenal oleh Tuhan, walaupun mereka adalah pelayan-pelayan Tuhan. Sangat mengerikan bila tidak dikenal oleh Tuhan

Ay 26  Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.
 27  Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!

Ini merupakan hamba Tuhan yang jahat, makan perjamuann suci, dan juga mendengar Firman Pengajaran.

Ay 28  Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar.
29  Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.
30   Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."

Kerajaan Allah terbuka untuk semua bangsa, yang tadinya tidak mengenal Allah akan diselamatkan. Para jiwa-jiwa baru akan mendahului jiwa-jiwa lama. Jangan banggakan yang dahulu, karena Tuhan mencari yang terakhir.

Para pelomba yang dinyatakan menang adalah yang memasuki garis finish. Berarti selalu didepan, tidak pernah tersandung dan jatuh. Melupakan masa lalu dan berlari kepada suatu tujuan surgawi.
Seperti Rasul Paulus katakan
Flp 3:13-14
13  Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
14  dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus

Dalam wahyu 18 ini kita mendengar seruan untuk cepat keluar dari Babel, keluar dari pengaruh dunia
Why 18:4
4  Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.

Tuhan katakan jangan sampai kita terpengaruh oleh dunia, kita harus berjaga-jaga. Jangan sampai Hari Tuhan datang dan menjadi jerat. Tidak ada yang tahu kedatangan Tuhan yang tiba-tiba itu. Hendaklah kita siap sedia.
Luk 21: 34-36
34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
35  Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
36  Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."

Merupakan suatu peringatan, tidak ada yang mengetahui kapan kedatangan Tuhan
Nabi Yeremia mengajak umat Tuhan untuk meratap akan dosa
Rat 3:39-41. 48-51, 55-57
39  Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya!
40  Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN.
41  Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di sorga:
48  Air mataku mengalir bagaikan batang air, karena keruntuhan puteri bangsaku.
49  Air mataku terus-menerus bercucuran, dengan tak henti-hentinya,
50  sampai TUHAN memandang dari atas dan melihat dari sorga.
51  Mataku terasa pedih oleh sebab keadaan puteri-puteri kotaku.
55  "Ya TUHAN, aku memanggil nama-Mu dari dasar lobang yang dalam.
56  Engkau mendengar suaraku! Janganlah Kaututupi telinga-Mu terhadap kesahku dan teriak tolongku!
57  Engkau dekat tatkala aku memanggil-Mu, Engkau berfirman: Jangan takut!"

Nabi Yeremia menangis akan dosa bangsa Israel
Kita juga harus menangis karena dosa, bukan karena beban-beban hidup.
Tuhan akan mendekat pada kita bila kita mendekat padaNya
Yak 4:8
8 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!

Tuhan ingin kita mendekat padaNya, terutama bila kita yang saat ini masih hidup di tengah-tengah Babel, untuk masuk dalam kesuciaanNya.
Tuhan Yesus memberkati.





.



























Ibadah Pendalaman Alkitab. 10 Juli 2015. Pendahuluan Kitab Maleakhi






Ibadah Pendalaman Alkitab. 10 Juli 2015
Pendahuluan Kitab Maleakhi

Dalam pendahuluan Kitab Maleakhi dikatakan “Ucapan Ilahi” atau beban Firman.
Tuhan berkata pada injil Matius
Mat 11:28-30
28  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
29  Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan
30  Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.

Ada tawaran untuk melepaskan beban, tetapi lanjutnya berkata “pikullah Kuk-KU…..”
Tuhan menaruh beban Firman supaya kita melaksanakannya.

Tuhan berkata “Yang tahu banyak dituntut banyak, yang tahu sedikit dituntut sedikit
Dan kita sudah menerima banyak, sehingga dituntut untuk melakukan banyak, menjadi pelaku-pelaku Firman.

Tuhan mempersiapkan gerejaNya untk menghadapi Hari Tuhan. Bagi orang dunia hari itu menakutkan, karena seperti nyala api, semua akan terbakar. Jadi Hari Tuhan adalah api yang membakar. 
Bumi ini akan terbakar habis oleh api. Semua lenyap dan Kota yang kita nantikan akan turun, yaitu suatu Kota yang baru, langit, bumi yang baru yang berisi kebenaran

Sebab itu menjelang Hari Tuhan kita dituntut untuk hidup suci, Dan kitab Maleakhi ini berisi tentang penyucian.

Ada 7 teguran Tuhan atas Bangsa Israel. Setelah Tuhan menegur maka baru Hari Tuhan itu datang, disebutkan dalam pasal 4.
Mal 4:1
.1  Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.

Tidak akan ada kehidupan lagi saat datangnya Hari Tuhan.

Pasal – pasal sebelumnya adalah teguran-teguran, supaya umat Tuhan disucikan.
Apa saja yang disucikan? Yaitu roh, jiwa dan tubuh kita
1 Tes 5:23
23   Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Tuhan menerima kita sebagai pengantinNya, dan tidak ada pengantin yang ingin menerima mempelainya dengan keadaan “cacat”.

Orang gegabah dan orang fasik akan terkena api hukuman, dan kita sebagai calon mempelai perempuan Tuhan tidak dipersalahkan karena kita sudah masuk proses disucikan, sehingga tidak ada kekurangan sesuatu apapun.

Penyucian selalu ada dalam setiap ibadah. 
Kita gunakan kesempatan-kesempatan yang ada. Tuhan mengulurkan kasihNya pada umatNya

Mal 1:2-5
2  "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
3   tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun."
4   Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya."

Tuhan mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau.
Edom adalah keturunan Esau. Edom berusaha membangun reruntuhan, tetapi Allah meruntuhkanNya.

Ay 5  Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."

Ini adalah pernyataan kasih Tuhan  "Aku mengasihi kamu,", yaitu kepada Bangsa Israel, dan ini berlaku bagi kita , Israel rohani

Mengapa Allah membenci Esau?karena kehidupan Esau ini adalah najis, tidak mau disucikan. 
Memang tidak dikatakan bahwa Esau berbuat najis. Tapi penulis surat Ibrani, dengan ilham Roh Kudus mengatakan bahwa Esau berbuat cabul. Sebenarnya Tuhan mau menyucikan Esau, tapi ia tidak mempunyai kesempatan lagi
Ibr 12:14-17
14   Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
15   Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
16   Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
17   Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

Pada ay 14 ada himbauan untuk hidup suci, jangan seperti Esau.
Firman Tuhan menyinggung mengenai kesempatan. Kesempatan diberikan pada kita, tapi bila tidak dipergunakan dengan baik maka kesempatan itu tidak ada lagi.
Janganlah kita abaikan penyucian.
Kesempatan tidak selalu ada.

Juga disinggung mengenai tumbuhnya akar yang pahit. Itu berasal dari kehidupan yang tidak mau ditegur oleh Firman Allah, tidak mau berubah, dan akhirnya berubah menjadi suatu ragi.
Kita harus berhati-hati, jangan sampai kita menjadi kehidupan yang menolak penyucian, dan akan berakhir seperti Esau .

Ada 7 teguran Allah dalam kitab Maleakhi
1.- Israel tidak menghargai kasih Allah. (Ps 1:2-5)
2.- Israel tidak menghargai nama Tuhan (Ps 1:6)
3.- Israel tidak menghargai meja Tuhan (Ps 1:7- 14)
4.- Israel tidak menghargai hal nikah (Ps 2:10-16)
5.- Israel tidak menghargai kemurahan Tuhan (Ps 2:17)
6.- Israel tidak menghargai hal 1/10 dan korban tatangan (Ps 3:7-12).
7.- Israel tidak menghargai ibadah kepada Tuhan (Ps 3: 13)

Ini berkaitan dengan 7 teguran pada 7 jemaat di kitab Wahyu, yaitu jemaat:
1. Efesus
2. Smirna
3. Pergamus
4. Tiatira
5. Sardis
6. Filadelfia
7. Laodikia

Kitab Wahyu menunjuk percikan darah terhadap sidangNya yang mengalami teguran-terguran dari Tuhan.

Jemaat Efesus jatuh dalam hal tidak bertobat karena kehilangan kasih
Why 2:4
Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

Dslam kitab Malekahi pasal 1, koreksi Tuhan juga tentang Kasih
Betapa pentingnya jemaat Tuhan untuk mempertahankan kasih mula-mula, bila kita kehilangan itu maka ibadah akan jadi malas-malasan, malas berdoa, melayani asal-asalan, dsb.

Mal 1:2
2   "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
3  tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun."


Koreksi mengenai Ibadah (teguran yang ke-7)

Mal 3:13-14
13   Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?"
14  Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam?

Hati-hati dalam berbicara mengenai ibadah, misalnya “percuma ke gereja”, dsb
Hendaklah kita minta ampun bila pernah berkata seperti itu, karena akan dituntut oleh Tuhan.
Itu yang dimaksud bicara kurang ajar.
Ini sejajar dengan koreksi Tuhan pada jemaat yang ke-7 di kitab wahyu, yaitu Jemaat Laodikia.
Why 3:14-19
14   "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
15  Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
16  Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
17  Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
18  maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
19  Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Jemaat Laodikia suam-suam kuku dalam melayani Tuhan, dan hanya mengejar berkat saja.
Banyak orang Kristen yang ke gereja hanya untuk berkat.
Bukan tidak boleh, tetapi berkat dari Tuhan membawa semakin dekat pada Tuhan, bila tidak, maka berkat itu berasal dari setan.

Ibadah yang diatur oleh manusia akan mengalami kekacauan.
Tuhan mengatakan untuk “membeli emas”, yaitu dalam arti kekayaan rohani
Tuhan sarankan untuk membeli “pakaian putih”, yaitu perjalanan hidup dalam terang, “minyak pelumas’ berbicara mengenai pandangan hidup yang disucikan oleh Firman dan Roh Kudus,

Tuhan berkata “Aku mengasihi kamu…”, tetapi mereka menjawab “dengan cara apa..”
Padahal dengan jelas Tuhan mengasihi, tapi anak Tuhan tidak mengerti yang menjadi maunya Tuhan.

Tuhan bicara dulu mengenai kasih yang pernah Tuhan berikan pada Israel, dan yang pernah Ia berikan pada kita.
Tuhan jelas-jelas berkorban bagi kita, Tuhan memberikan yang terbaik bagi kita, Ia memberikan PutraNya yang tunggal, apalagi kehidupan jasmani, pasti akan dipenuhkan.
Kita harus menghargai kasih Allah, orang yang menyangkal kasih Allah akan menjadi seperti Esau.

Kita bisa menghargai kasih Tuhan melalui talenta yang Tuhan berikan.
Talenta apa yang Tuhan berikan pada kita?
Jangan menganggap sepi pemberian Tuhan
Rm 2:4
4  Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Ibr 12: 15-17
15  Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
16  Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
17  Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

Esau kehilangan kesempatannya, sekalipun ia mencari dengan mencucurkan air mata.

“….supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah…”
Menjauhkan diri sebenarnya berarti menghinakan atau meremehkan
Kasih harus diutamakan, 10 hukum Allah diringkas menjadi KASIH
Kasih datangnya dari Allah, jangan berharap pada manusia. Tuhan membenci pada orang yang berharap pada manusia
Why 2:4,7
4  Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
7  Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."

Tuhan menegur kita dengan kasih yang semula.
Kasih itu ada hubungannya dengan makan pohon kehidupan, ada hubungannya dengan kisah Adam dan Hawa

Kej 3:21-24
21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
22  Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
23  Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
24  Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Bila buah pohon kehidupan dimakan, maka Adam dan Hawa akan hidup selama-lamanya , tetapi hidup dalam dosa. Oleh karena itu mereka diusir keluar dari Taman Eden, supaya mereka mengusahakan sendiri.
Untuk mencapai hidup kekal, atau pohon kehidupan harus ada usaha

Allah telah memberikan kasihNya, dan harus kita hargakan
Yer31:2-4
2  Beginilah firman TUHAN: Ia mendapat kasih karunia di padang gurun, yaitu bangsa yang terluput dari pedang itu! Israel berjalan mencari istirahat bagi dirinya!
3  Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
4  Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.

Ini berbicara mengenai pembangunan tubuh Kristus, itu adalah realisasi dari Kasih Kristus. Inilah ciri Allah, yaitu Kasih. Kasih Allah adalah abadi

Yoh 3:29
29  Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Sekarang ini Kasih Allah telah dinyatakan. Dunia tidak ada artinya sama sekali, sebab kita akan diterimma menjadi mempelaiNya

Yes 54:4-8
4  Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah merasa malu, sebab engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu, dan tidak akan mengingat lagi aib kejandaanmu.
5  Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
6  Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman Allahmu.
7  Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.
8  Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.

Tuhan menyatakan kasihNya pada kita.
Bila kita tidak setia, Ia adalah setia, karena Ia adalah Kasih.
Tuhan Yesus memberkati









5 Jul 2015

Ibadah Raya. 5 Juli 2015. Penghakiman Atas Babel



Ibadah Raya. 5 Juli 2015

PENGHAKIMAN ATAS BABEL.

Siapakah yang dimaksud Babel disini?
Babel adalah kota besar.
Why 17:18
18 Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi."

Sejarah Babel:
Babel adalah sebuah kota yang didirikan oleh orang-orang pada zaman dahulu, dimana pada waktu itu seluruh bumi masih  menggunakan satu bahasa.
Tujuan mereka membangun menara itu adalah supaya mereka terkenal (mencari nama).
Mereka membangun menara yang tingginya sampai ke langit.

Apakah tujuannya mereka mendirikan menara yang begitu tinggi?
Mencari nama dan supaya mereka tidak bercerai berai.
Apakah maksud mereka tercapai?
Kej 11:1-9.
1  Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
2  Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
3  Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.
4  Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."
5   Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
6  dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
7  Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
8  Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
9  Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacau-balaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.

Babel artinya : Kacau balau.
Tuhan sudah mengacau-balaukan bahasa mereka, sehingga mereka gagal membangun menara yang tingginya sampai kelangit.
Maksud mereka dengan mendirikan menara yang tingginya sampai ke langit ini hanya untuk mencari nama (suatu kebanggaan) atau kesombongan belaka, itu sebabnya Tuhan menggagalkan usaha mereka.

Jadi dibalik semua itu ada kesombongan, ingin populer.
Hal ini mengingatkan kita pada kejatuhan Lucifer yang ingin duduk di tahtanya Allah. Yes 14:12-15
12  "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
13  Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14  Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
15  Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.

Betapa sombongnya Lucifer ini sehingga Allah mencampakannya sampai ke dunia orang mati.
Jadi tujuan orang-orang yang ingin mendirikan menara Babel waktu itu adalah untuk mengulang rencana Iblis yang digagalkan oleh Allah. Mencari popularitas berarti secara tidak langsung ingin menyombongkan diri.

Kita harus berhati-hati dengan dosa kesombongan, sebab orang yang menyombongkan diri akan berurusan dengan Allah.
Yak 4:6-7,10.
6  Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
7  Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
10  Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.

Firman Tuhan mengajar kepada kita untuk berpikir yang sederhana, tidak memikirkan perkara yang tinggi-tinggi.
Rm 12:3, 16.
3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!

Pada akhir zaman ini Iblis berusaha membangun kembali Babel yang sudah diruntuhkan ini. Mereka menyusun kekuatan untuk berperang melawan Anak Domba.

Why 17:13-14
13  Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu.
14  Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

BABEL YANG DIBANGUN AKHIR ZAMAN INI ADALAH ROH-ROH KENAJISAN – ROH-ROH PERZINAHAN DAN PERCABULAN YANG SEMAKIN HARI SEMAKIN MERAJA LELA UNTUK MERUSAK MANUSIA.

Babel dikitab Wahyu ini disebut pelacur besar.
Manusia telah dirusak oleh roh-roh kenajisan, sehingga cara berpikirnyapun ikut najis.

Kita simak Firman Tuhan didalam surat Titus 1:15-16
15  Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
16  Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

Gereja Tuhan yang hidup di zaman akhir ini dihadapkan dengan roh-roh najis yang bekerja luarbiasa, itu sebabnya kita membutuhkan Firman Tuhan yang berbobot yang sanggup mengadakan penyucian atas kehidupan kita.

Roh-roh najis ini berpusat di kota Babel; demikian yang dilihat oleh nabi Zakharia dalam salah satu penglihatan.
Zac 5:5-11
5   Tampillah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Cobalah layangkan matamu dan lihatlah apa yang muncul itu!"
6  Lalu tanyaku: "Apa itu?" Jawabnya: "Yang muncul itu sebuah gantang!" Lagi katanya: "Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!"
7  Lihat, tutup timah gantang itu telah terangkat, dan seorang perempuan duduk di dalamnya!
8  Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut gantang.
9  Lalu aku melayangkan mataku dan aku melihat: tampak tampil dua orang perempuan yang sayapnya didorong oleh angin. Adapun sayap mereka adalah sayap seperti burung ranggung. Mereka mengangkut gantang itu di antara bumi dan langit.
10  Bertanyalah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Ke mana mereka membawa gantang itu?"
11  Jawabnya kepadaku: "Ke tanah Sinear, untuk mendirikan sebuah rumah bagi perempuan itu. Dan apabila itu selesai, maka mereka akan menempatkan dia di sana di tempat rumah itu didirikan."

Jadi kenajisan itu ada pusatnya, dan pusatnya ada pada perempuan Babel.
Itu sebabnya ada seruan Firman Allah yang mengatakan:
Why 18:4-5
4  Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
5  Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.

Kalau zaman dahulu mereka berencana untuk membangun menara yang puncaknya sampai kelangit, tapi di zaman akhir ini yang mencapai langit justru adalah dosa-dosanya.
Ini luar biasa, itu sebabnya Allah berfirman:
Why 18:6-20, 21-24
6  Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
7  berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
8  Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat."
9  Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
10  Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"
11  Dan pedagang-pedagang di bumi menangis dan berkabung karena dia, sebab tidak ada orang lagi yang membeli barang-barang mereka,
12  yaitu barang-barang dagangan dari emas dan perak, permata dan mutiara, dari lenan halus dan kain ungu, dari sutera dan kain kirmizi, pelbagai jenis barang dari kayu yang harum baunya, pelbagai jenis barang dari gading, pelbagai jenis barang dari kayu yang mahal, dari tembaga, besi dan pualam,
13  kulit manis dan rempah-rempah, wangi-wangian, mur dan kemenyan, anggur, minyak, tepung halus dan gandum, lembu sapi, domba, kuda dan kereta, budak dan bahkan nyawa manusia.
14  Dan mereka akan berkata: "Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu, dan segala yang mewah dan indah telah hilang dari padamu, dan tidak akan ditemukan lagi."
15  Mereka yang memperdagangkan barang-barang itu, yang telah menjadi kaya oleh dia, akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya, dan sambil menangis dan meratap,
16  mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
17  Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata pencahariannya di laut, berdiri jauh-jauh,
18  dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar ini?"
19  Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.
20  Bersukacitalah atas dia, hai sorga, dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu."
21  Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.
22  Dan suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan sangkakala, tidak akan kedengaran lagi di dalammu, dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak akan kedengaran lagi di dalammu.
23  Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan."
24  Dan di dalamnya terdapat darah nabi-nabi dan orang-orang kudus dan darah semua orang, yang dibunuh di bumi.

Tuhan menghancurkan Babel dan tak mungkin dapat dibangunkan kembali. Kemudian kita akan masuk didalam Pesta Kawin Anak Domba.
Why 19:6-9
6  Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7  Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
8  Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
9  Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Apa yang musti perbuat sekarang setelah kita mendengar berita tentang Penghakiman atas Babel ini?
Kita harus semakin memperhatikan firman Tuhan yang bermaksud menyucikan kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 3 Juli 2015. Maleakhi



Ibadah Pendalaman Alkitab. 3 Juli 2015
MALEAKHI.

Kitab Maleakhi berbicara tentang penyucian yang dikerjakan Tuhan atas kehidupan kita.
Pelajaran Maleakhi adalah firman yang dibebankan kepada kita semua.

Pada pasal 1 ayat permulaan; disitu ada kalimat “Ucapan Ilahi”
Semestinya kalimat disitu mengatakan “Beban firman” kepada Israel (dalam bahasa asing).

Demi penyucian terhadap gereja-Nya maka gereja perlu mendengar suatu kabar yang ada bobotnya = beban.
Beban Firman Tuhan yang dimaksud oleh Tuhan adalah agar kita mau menanggungnya.
Kalau kita mengikuti study kitab Maleakhi ini, itu sama halnya kita menerima beban / tanggungan-Nya Tuhan.

Manusia hidup ini tidak luput dari pada beban-beban, tapi Tuhan bermaksud agar kita boleh menyerahkan beban-beban itu kedalam tangan Tuhan.
Beban Firman Tuhan ini yang memproses kehidupan kita untuk disucikan. Oleh sebab itu kalau kita menerima beban itu kita boleh merubah sifat-sifat kita.

Kalau Firman Tuhan itu tidak merupakan beban, maka itu berarti Firman Tuhan tidak sempat menyucikan kehidupan kita.
Mat 11:28-30
28  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
29  Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
30  Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Kitab Maleakhi ini merupakan teguran-teguran kepada bangsa Israel dan imam-imam. Maksudnya teguran itu supaya Israel mengalami penyucian.
Ada 7 kali teguran Tuhan atas Israel:
1.- Israel tidak menghargai kasih Allah. (Ps 1:2-5)
2.- Israel tidak menghargai nama Tuhan (Ps 1:6)
3.- Israel tidak menghargai meja Tuhan (Ps 1:7- 14)
4.- Israel tidak menghargai hal nikah (Ps 2:10-16)
5.- Israel tidak menghargai kemurahan Tuhan (Ps 2:17)
6.- Israel tidak menghargai hal 1/10 dan korban tatangan (Ps 3:7-12).
7.- Israel tidak menghargai ibadah kepada Tuhan (Ps 3: 13)

Sebelum Tuhan menegur apa-apa atas Israel, terlebih dahulu Tuhan membuat suatu pernyataan; yaitu pernyataan KASIH.
Ps 1:2 = “Aku mengasihi kamu”
Pernyataan kasih ini ditujukan atas kehidupan yang menjadi calon mempelai perempuan-Nya.

Yes 54:4-7
4  Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah merasa malu, sebab engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu, dan tidak akan mengingat lagi aib kejandaanmu.
5  Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
6  Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman Allahmu.
7  Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.

Hos 2:15, 18-19.
15  Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, engkau akan memanggil Aku: Suamiku, dan tidak lagi memanggil Aku: Baalku!
18 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.

Hubungan Kristus dengan sidang-Nya itu seperti seorang pria dengan wanita.
Jadi teguran Tuhan itu didasari dengan KASIH.
Karena orang yang Ku kasihi itu Ku tegur.
Ibr 12:6
6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

Kadangkala teguran itu begitu tajam:
Dengan teguran ini Tuhan bermaksud menyucikan sidang-Nya sampai sempurna tanpa ada cacat dan kerut sedikit juga.    
Ef 5:26-27
26  untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
27  supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Kasih itu keluar dari pengantin laki-laki dahulu.
Uluran kasih dari pengantin laki-laki Sorga. Ul 33:3
3 Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus  —  di dalam tangan-Mulah mereka, pada kaki-Mulah mereka duduk, menangkap sesuatu dari firman-Mu.

Kitab Maleakhi ini dalam terangnya Tabernakel terkena Tutupan Tabernakel = artinya perlindungan.
Sebab tutupan Tabernakel itu maksudnya melindungi isi kemah itu.

Kitab Maleakhi memberikan kesempatan kehidupan Israel ditegur.
Kehidupan yang bersedia mengalami proses penyucian, agar tetap mendapat perlindungan Tuhan.

Dalam suratan Petrus dikatakan : dalam menghadapi penghukuman dan Yerusalem baru biarlah kita tetap dalam penyucian.
Penyucian yang Tuhan kehendaki ialah penyucian tubuh – jiwa dan roh kita, agar tetap terpelihara pada hari kedatangan Tuhan nanti.
1 Tes 5:23
23  Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.


Mengapa kita perlu disucikan?
Sebab hari Tuhan akan datang seperti api yang menyala yang bersedia membakar / menghukum atas orang-orang durhaka.
Mal 4:1
1  Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.

Pasal-pasal sebelumnya merupakan teguran-teguran, agar lewat teguran –teguran itu umat Tuhan dapat disucikan : tubuh jiwa dan rohnya, sehingga apabila waktunya tiba kita tidak dihukumkan bersama manusia durhaka ini dan kita tidak dapat dipersalahkan.

Jika kurang memperhatikan, maka berarti kehidupan itu tidak siap untuk disucikan, ini berarti kehidupannya tetap tinggal dalam dosa-dosanya.

Jangan kita menganggap kesempatan-kesempatan ini biasa-biasa saja! Jangan tolak uluran kasih Tuhan.
Mal 1:2-5
2  "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
3  tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun."
4  Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya."
5  Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."

Tuhan Yesus memberkati.