Translate

25 Des 2015

Ibadah Natal.24 Desember 2015. TUHAN MELAWAT UMATNYA.



Ibadah Natal.25 Desember 2015
TUHAN MELAWAT UMAT-NYA.

Yes 9:1, 5.
9:1 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.

9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Siapakah yang dimaksud dengan terang yang besar disini?
Tidak lain adalah menunjuk pada pribadi Tuhan Yesus sendiri. Dia pernah mengatakan siapakah diri-Nya. “Akulah terang dunia”

Yoh 8:12
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.

Bandingkan dengan Yes 9:1
9:1 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.

Bangsa disini menunjuk Zebulon dan Naftali.
Yes 8:23
8:23 Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.

Zebulon dan Naftali ini adalah keturunan Yakub.
Kej 49:13, 21.
49:13 Zebulon akan diam di tepi pantai laut, ia akan menjadi pangkalan kapal, dan batasnya akan bersisi dengan Sidon.
49:21 Naftali adalah seperti rusa betina yang terlepas; ia akan melahirkan anak-anak indah.

Tuhan berjanji untuk memuliakan tanah Zebulon dan Naftali. Dan ini digenapkan pada saat lahirnya seorang anak, seorang putera diberikan untuk kita.

Yes 9:5-6
9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
9:6 Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.

Kehadiran-Nya didunia ini menimbulkan banyak sorak dan sukacita.
Yes 9:2
9:2 Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.

Ada dua perkara yang terjadi :
Pertama : Sukacita pada waktu panen.
Kedua     : Bersorak karena membagi jarahan.
Ketiga  : Suka cita pada waktu panen:
Sebelum panen petani itu dengan sabar menunggu tanaman yang ditanam itu sampe berbuah-buah. Menunggu disini bicara soal menunggu kedatangan Tuhan.

Yak 5:7-8
5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
5:8 Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!

Menunggu kedatangan Tuhan: Jika musim panen datang, maka petani akan bersukacita. Demikian pula pada waktu kedatangan Tuhan nanti akan ada sukacita yang besar.

Mat 24: 31
24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

Band: kitab Why 1:7
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.

Kedua : Suka cita seperti orang membagi-bagi jarahan.
Jarahan : berasal dari kata “jarah”

Artinya = Hasil rampasan perang.
Kalau “Menjarah” = merebut dan merampas milik orang terutama dalam perang atau kekacauan.
Jarahan = rampasan barang yang dijarah.
Jarahan ini diperoleh dari kemenangan waktu berperang.
Orang yang menang perang itu ditandai dengan sukacita besar.

Roma 8:37
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Lebih dari pemenang berarti menang terus! Seperti Yosua:
Yosua ini pernah mengalahkan 31 raja. Ini luar biasa sekali.

Yos 12:1, 24
12:1 Inilah raja-raja negeri yang dikalahkan oleh orang Israel dan yang negerinya diduduki mereka di seberang Yordan ke arah matahari terbit, dari sungai Arnon sampai gunung Hermon, serta seluruh Araba-Yordan ke arah timur:

12:24 raja negeri Tirza, satu; jadi jumlah semua raja itu, tiga puluh satu orang.
Inilah yang disebut lebih dari pemenang.

TERANG ITU TELAH MENIMBULKAN BANYAK SORAK SORAI DAN SUKA CITA BESAR.
Yes 9:3
9:3 Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.

Ada tiga perkara disebutkan disini:
Pertama : Kuk = kayu lengkung yang dipasang ditengkuk kerbau / lembu untuk menarik bajak / pedati.
Kuk ini bicara soal beban. Tuhan tawarkan untuk mematahkan kuk (mematahkan beban) jika kita mau datang kepada-Nya.

Mat 11:28-30
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Tuhan berjanji akan melepaskan beban berat yang saat ini saudara pikul dan diganti dengan kuknya Tuhan. Kuknya Tuhan bicara soal tanggung jawab.
Ini berarti jika seorang itu sudah dibebaskan dari beban-beban dosa, secepatnya harus mau menerima kuk yang dari Tuhan, yang berarti harus mau menyerahkan diri dan menanggung beban yang Tuhan taruhkan diatas pundak kita.

Kedua : GANDAR.
Gandar = Tongkat untuk memikul / pikulan, dipatahkan oleh Tuhan.
Apa yang dulu dipikul? Beban dosa.

Ibr 12:1-3
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

Setelah dibebaskan dari dosa, kita diajak untuk berlomba:
Siapa yang turut berlomba harus meletakan beban dosa, sebab beban-beban dosa ini yang menjadi penghalang untuk kita boleh berlomba dan meraih kemenangan.

Yang ketiga : Tongkat sipenindas.
Tindas = tindih (menindih), menghimpit, menekan kuat-kuat, berat.
Kalau tertindas berarti disengsarakan / teraniaya.

Nah kelahiran Yesus akan melepaskan kita dari 3 perkara ini :
Kuk – Gandar – Tongkat si penindas.
Kalau dihari Natal ini suasana hati saudara sedang dirundung oleh duka, karena sedang mangalami tertindas, terhimpit oleh berbagai masalah, tertekan berat, Yesus mengundang saudara untuk datang kepada-Nya.

Yes 9:4
9:4 Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.

Ini menunjuk suasana perang.
Menjadi umpan api = sudah termakan oleh api. Berarti sudah tidak ada lagi peperangan. Sebab Raja Damai telah lahir.

Tanah Zebulon dan tanah Naftali telah dilawat Tuhan. Tanah yang tadinya mengalami kesusahan, negeri yang terhimpit dan direndahkan Tuhan, sekarang mengalami kemulyaan.
Dan ini digenapkan pada waktu Tuhan Yesus memulai pekerjaan-Nya.

Mat 4:12-17
4:12 Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea.
4:13 Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali,
4:14 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
4:15 "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, --
4:16 bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang."
4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"

Zebulon = Sesuai dengan arti namanya adalah “Mengangkat” atau “Memuliakan”
Begitupun juga Tuhan berjanji akan mengangkat dan memuliakan kita.
Naftali = bergulat = bergumul dalam doa.

Jika kita telah bergumul dalam doa ditahun 2015 ini, Tuhan berjanji akan melawat kita.
Didua tempat ini Tuhan memulai pekerjaanNya, dan ini berarti Tuhan menaruh perhatian kepada orang yang berada didalam kegelapan, orang yang hidupnya dibayang-bayangi maut, akan melihat Terang Yang Besar.

Berita Natal tahun ini bicara soal lawatan Tuhan atas kehidupan yang masih tinggal dalam kegelapan, untuk dibawa kedalam terang-Nya Yang Besar itu.
Jangan menolak lawatan Tuhan!

Lukas 1:68
1:68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,

Lukas 19:41-44
19:41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
19:42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
19:43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
19:44 dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."

Selamat Natal Tuhan Yesus memberkati.

20 Des 2015

Ibadah Pra-Natal. 20 Desember 2015. Inkarnasi = Allah Menjelma Manusia



20 Des 2015. Ibadah Pra Natal .
Inkarnasi = Allah Menjelma Manusia.

Kelahiran Yesus didahului dengan kelahiran Yohanes Pembaptis yaitu seorang nabi besar yang menyiapkan jalan. Mengapa seorang nabi besar? Karena  yang lahir adalah seorang Raja.

Sedangkan Herodes yang waktu itu adalah raja, diliputi rasa cemburu sehingga ingin membunuh bayi Yesus. Sehingga Yesus dibawa ke Mesir, karena Herodes berniat membunuh anak dibawah 2 tahun, tetapi Allah menyelamatkan bayi Yesus.

Simeon,ia adalah orang yang penuh Roh Kudus, dan tidak akan mati sebelum melihat Sang Juru Selamat, dan akhirnya ia melihat Yesus saat berada di Bait Allah.

Yang lahir bukan manusia biasa. Kelahiran Yesus bukan dari hubungan suami istri atau hubungan daging, tapi dari benih Roh Kudus. Dari lahir sampai mati, Ia adalah kudus,sehingga layak menolong kita.
--------

Reincarnation= dilahirkan kembali untuk menjadi lebih baru.
Natal artinya adalah kelahiran
Inkarsi dalam ajaran Kristen beda dengan ajaran lain.
Inkarnasi artinya penjelmaan, perwujudan atau  penitisan
Re= perihal.

Yaitu Allah berwujud manusia, bukan Roh lagi.  Bila tidak menjelma manusia maka manusia tidak dapat bertemu dengan Allah, karena Allah adalah Roh. Menjadi  manusia berarti bisa merasakan sakit,dsb. Oleh sebab itu Allah menjelma menjadi manusia.
Pada awalnya adalah firman, dan firman bersama-sama dengan Allah, lalu firman menyatu dengan Allah.

Yohanes 1:1, 14
1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Dua menjadi satu.
Yohanes 10:30  ;Aku dan Bapa adalah satu."

Lalu Firman menjadi manusia = menjelma/menitis/inkarnasi. Dan kita melihat kemuliaanNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Firman menjadi manusia dan bertabernakel, ini adalah dasar dari pengajaran Tabernakel. Pengajaran Tabernakel ini merupakan ajaran yang terakhir. Bila ada pengajaran- pengajaran baru harusnya di waspadai.

Akan ada banyak guru-guru palsu yang menyesatkan dan membinasakan
2 Petrus 2:1-3
1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.

Memakai ajaran Kristen tetapi pengajarannya menyimpang, sehingga ajaran Kristen dihujat, mengikuti cara hidup sesuai hawa nafsu, dan menggunakan cerita-cerita isapan jempol.

Nabi palsu bekerjasama dengan antikris, mereka akan dibawa menyembah antikris. Banyak pengajaran yang tidak sehat bermunculan di akhir jaman. Waspadalah.

Allah menjelma menjadi manusia.
Allah tidak dapat dilihat, tetapi dalam Kristus kita bisa melihat image Allah.
Kolose 1:15
15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

Yesus bukan ciptaan Allah, Yesus ada sejak awal. Ia adalah satu dengan Allah. Yesus adalah bayang-bayang dari yang tidak kelihatan, yaitu Allah sebagai Roh. Allah nampak dalam tubuh Yesus.

Mengapa harus Allah sendiri menjelma manusia?
Allah mengutus nabi-nabinya dari jaman Musa, Yoshua, Hakim-Hakim sampai jaman nabi_nabi, tetapi tidak berhasil, tetap ditolak oleh umat Allah.
Hati Allah tetap .mencintai manusia. Akhirnya pada jaman akhir, Ia datang ke dunia dalam wujud Yesus.

Ibrani 1:1-4
1. Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
2. maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
3. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
4  jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

Nama yang terindah adalah nama Yesus = Juru Selamat. Allah sendiri yang mengaruniakan nama Yesus. Oleh karena itu jangan menyebut nama Yesus dengan sia-sia.

Suatu waktu murid Yesus bertanya "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

Yohanes 14:8-9
8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

Lama menjadi orang Kristen bukan jaminan, karena banyak orang Kristen saperti Filipus. Pergaulan Yesus dengan murid-muridnya begitu dekat walaupun hanya 3,5 tahun, tetapi Filipus masih tidak mengenal siapa Yesus . Banyak orang Kristen yang tidak mengenal Yesua dengan baik.

Sejauh mana kita mengenal Yesus? Apakah mirip dengan Filipus?

Yesus dan Bapa adalah satu. Filipus adalah orang yang meragukan inkarnasi. Dengan kata lain Filipus menganggap Yesus manusia biasa.
Kita bisa melihat pengikutan Filipus, orang yang penuh keraguan.

Filipus tidak melihat dalam diri Yesus ada diri Allah. Ia tidak melihat keilahian Allah, sehingga pengiringannya tersendat-sendat.

Suatu kali Filipus dihadapkan dengan ujian karena ia meragukan keilahian Allah.

Yohanes 6:5-7
5. Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"
6. Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
7  Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
Yesus bertanya kepada Filipus  "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"

Jawaban Filipus  "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
Merupakan jawaban yang logis, menggunakan akal. Iman akan terlindas dengan akal. Filipus menggunakan akal, meragukan kuasa Tuhan.

Orang Kristen yang punya iman ragu-ragu akan diuji bahkan terkena pencobaan, karena ragu-ragu

Sekarang kita lihat jawaban dari sisi Andreas. Kalau Andreas memandang ringan apa yang kecil. Sama-sama menggunakan logika , tapi memandang ringan yang kecil.

Di tangan anak kecil yang membawa bekal, roti itu tidak berarti untuk orang banyak, tapi bila pindah tangan ke tangan Tuhan maka bisa ber-multiplikasi.

Filipus adalah gambaran orang Kristen yang meragukan kuasa Tuhan
Andreas adalah gambaran orang Kristen yang mengecilkan kuasa Tuhan, bahwa segala sesuatunya dinilai dari yang kecil.

Seperti yang dapat diambil dari kisah bujang Elia, pelajaran supaya jangan meringankan

1 Raja-raja 18:41-46 (TB)
41. Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran."
42. Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya.
43. Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali.
44. Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."
45  Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.
46  Tetapi kuasa TUHAN berlaku atas Elia. Ia mengikat pinggangnya dan berlari mendahului Ahab sampai ke jalan yang menuju Yizreel.

 " Awan sebesar telapak tangan" yang dikatakan oleh bujang  Elia. Tapi Elia memandangnya berbeda. Dan akhirnya memang terjadi awan badai dan turunlah hujan lebat.

Kita tidak akan melihat mujizat selama hati ragu dan meringankan kuasa Tuhan. Dari sinilah ukuran doa terlihat.

Kristus menjadi daging, yang tidak percaya adalah antikris.
1 Yohanes 4:1-6
1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
2  Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
 3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus (Kristus menjadi daging), tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.

Jangan meragukan keTuhanan Yesus, sebab nanti akan diperalat oleh antikris.

Pengakuan yang tepat adalah seperti kata Petrus , "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup".

Yesus  lebih dari sekedar nabi.
Firman harus menjadi daging, menjadi praktek hidup kita sehari-hari. Iblis tidak takut akan orang Kristen yang punya banyak pengetahuan akan alkitab, tapi ia takut akan orang Kristen yang bisa mempraktekkan Firman Allah, karena orang Kristen itu bisa mengalahkan iblis melalui Firman Allah

1 Petrus 1:23-25 (TB)
23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Telah dilahirkan kembali
Berbicara mengenai kelahiran kembali oleh Firman Allah. Kalau hanya sampai di otak , maka itu belum lahir kembali. Tapi karena mempraktekkan Firman Allah kita dilahirkan kembali.

Sudahkah kita mempraktekkan Firman Allah? Apakah kita mengalami penyucian melalui Firman Allah?

1 Yohanes 3:9
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Bila benar-benar lahir baru, maka tidak akan berbuat dosa lagi, tidak ingin mencemarkan diri lagi. Kalau pikiran masih dikuasai dosa, berarti roh jahat masih berkuasa.

Benih ilahi adalah Firman Allah, yang menyucikan kita, membersihkan dosa kita.
Bila sedang berhadapan dengan Firman Allah maka Allah sedang mengadakan penyucian. Supaya hidup kita semakin berbuah-buah.

Lahir baru = meninggalkan kehidupan lama yang penuh kejahataan.

Natal dan Tahun Baru adalah momen yang indah untuk mengalami kehidupan baru.
Tuhan Yesus memberkati.
















13 Des 2015

Ibadah Raya. 13 Desember 2015. Perpuluhan



Ibadah Raya. 13 Desember 2015
PERPULUHAN

Mal 3:7-12
3:7 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"
3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
3:11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
3:12 Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.

Nasehat yang langsung terkena soal keuangan, dan ini merupakan satu penyucian yang menyeluruh. Sebab dari pihak Tuhan menghendaki agar kehidupan gereja Tuhan tidak ada cacat dan kerut sama sekali. Seperti yang sudah terjadi pada diri Ayub.

Bagaimanapun Ayub ini disebut orang benar dan saleh, namun Ayub ini sudah jatuh dalam dosa membenarkan diri sendiri, dia merasa dirinya sudah benar.

Begitu juga dengan nikahnya Adam & Hawa yang merasa diri benar, sedangkan sebenarnya Adam & hawa ini sudah jatuh dalam dosa, namun kejatuhan itu masih ditutup dengan daun pohon ara = kebenaran diri sendiri.              

Kembali pada Ayub : akibatnya dari membenarkan diri sendiri, maka Tuhan ijinkan Iblis mencobainya, sehingga ia harus mengalami kerugian sebegitu rupa, namun Tuhan sudah menolong.
Ayub kembali, sebab pada Ayub ada pengakuan sehingga diterima kembali oleh Tuhan.

Dalam rangka penyucian ini mari kita mempraktekan bukan sekedar teori saja. Penyucian akan keinginan uang ini perlu, sebab keinginan uang itu adalah akar dari segala kejahatan.

 1 Tim 6:10
6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Dosa keinginan uang ini nampaknya sudah berakar, ini adalah dosa tua. Sebab tanaman itu dikatakan berakar jika sudah lama tumbuh disitu. Begitu pula dengan dosa keinginan uang ini yang merupakan dosa tua yang sudah berakar dalam kehidupan Kristen. Oleh sebab itu didalam kitab Maleakhi dikatakan untuk menyucikan dosa keinginan uang ini perlu adanya api yang menyucikan.

Mal 3:2-3.
3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.

Jadi itu penyucian akan meningkatkan rohani kita supaya ibadah kita ini ibadah yang benar dihadapan Allah, tapi penyucian itu harus dengan api.

Mal 3:7-12
Sejak nenek moyang:ini berarti dosa itu sudah lama. Berulang-ulang kali disebutkan kalimat : Tuhan semesta alam = (Allah Zebaoth).
Tuhan Zebaoth ini adalah Tuhan yang bertindak adil, dimana Ia akan menghukum yang salah.

Kalau Allah Zebaoth itu tidak menyisakan benih, maka bangsa ini akan menjadi seperti Sodom dan Gomora, yaitu dihukum / dimusnakan sampai lumat.

Rm 9:28-29
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
9:29 Dan seperti yang dikatakan Yesaya sebelumnya: "Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom dan sama seperti Gomora."

Benih yang satu ialah Kristus. Kalau tidak ditinggalkan benih ini, maka sudah lama kita akan menjadi Sodom & Gomora.
Tuhan bisa menggunakan api untuk menghukum manusia dalam penghukuman kekal, tetapi api itu juga bisa digunakan untuk mennyucikan kita.

Allah Zebaoth itu adalah Allah yang adil, yaitu untuk menghukum dosa-dosa kita sekarang ini, agar jangan nanti terkena api pehukuman.

Peradilan Allah pada persoalan keuangan:
Allah menghendaki peradilan dalam persoalan keuangan, sebab kalau tidak tidak mungkin disebutkan sampai 4 kali kata : Allah Zebaoth pada ayat 7-12.

Kalau Tuhan tegur persoalan ini, maksud Allah agar jangan kita tertimpa pehukuman sengsara pada nantinya, tapi supaya kita ini boleh menjadi sadar. Soal keuangan ini adalah persoalan yang sering dianggap remeh.

Maleakhi memasukan tema keuangan sebagai satu jalan penyucian yang harus kita alami.

Kalau menyangkut soal perpuluhan ini berarti menyangkut semuanya, bukan saja orang Israel tapi juga para Lewi. Sebab Tuhan menuntut agar jangan dari tangannya orang Lewi itu kosong, tapi ada persembahan tatangan dan perpuluhan.

Ini berarti tuntutan Tuhan bagi seluruh lapisan umat Tuhan, dari anggota sidang biasa sampai gembala, pendeta, penginjil, guru dan semuanya.

Sebab Tuhan bermaksud agar dalam kehidupan umat Tuhan, apapun jabatannya, itu ada bukti bahwa hatinya lepas dari cengkraman uang.

Kita harus ada bukti bahwa kehidupan kita tidak tergantung pada uang, tetapi kepada firman Tuhan, terlebih kepada Imam-imam / Lewi, hamba-hamba Tuhan.

Bil 18:20-24
18:20 TUHAN berfirman kepada Harun: "Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel.
18:21 Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.
18:22 Maka janganlah lagi orang Israel mendekat kepada Kemah Pertemuan, sehingga mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, lalu mati;
18:23 tetapi orang Lewi, merekalah yang harus melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan dan mereka harus menanggung akibat kesalahan mereka; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel,
18:24 sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka: Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel."

Hak atas 1/10 itu datangnya dari Allah dan diberikan kepada suku Lewi. Dan kalau datangnya dari Allah, maka tidak ada satupun yang berhak menghapuskan, mengurangkan. Sebab kalau tidak maka berarti mereka tidak setuju dengan maunya Allah.

Hak itu tidak dapat diganggu gugat.
Tidak bisa dengan alasan apapun yang bisa dikemukakan untuk menghapus hak itu. Hak seratus persen yang ditanggungkan oleh Allah kepada imam-imam.

Ayat 22: jangan anggota jemaat itu turut campur atas pimpinan gembala, turut mengatur ini itu dsb. sebab itu mengandung dosa. Orang Lewi diberi beban untuk menanggung beban dosa orang Israel.

Orang Lewi itu hidupnya dari 1/10 dan ini suatu ketetapan Tuhan. Kalau Lewi
berkekurangan 1/10 itu dituntut oleh Tuhan atas sidang jemaat.
Sebab bagi Lewi itu tidak ada pusaka.

Menjadi kewajiban bagi sidang jemaat /
Israel itu harus ada bukti-bukti bahwa Lewi itu hidup cukup, tidak boleh
kekurangan, sebab kalau kekurangan itu Tuhan tuntut atas Sidang Jemaat.

Sebab pada peraturan Lewi tidak boleh mempunyai warisan apa-apa, berarti
sepenuh hidupnya itu dari 1/10, dan ini berarti 1/10 itu harus cukup. Kalau
anggota sidang jemaat itu tahu / mengerti, dia tidak akan mengurangkan, tapi
ia memberikan itu dengan seharusnya 1/10 supaya didalam Rumah Tuhan itu
ada makanan.

Bil 18:20-24 Sekarang bagi Lewi.
 18:25 TUHAN berfirman kepada Musa:
18:26 "Lagi haruslah engkau berbicara kepada orang Lewi dan berkata kepada mereka: Apabila kamu menerima dari pihak orang Israel persembahan persepuluhan yang Kuberikan kepadamu dari pihak mereka sebagai milik pusakamu, maka haruslah kamu mempersembahkan sebagian dari padanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN, yakni persembahan persepuluhanmu dari persembahan persepuluhan itu,
18:27 dan persembahan itu akan diperhitungkan sebagai persembahan khususmu, sama seperti gandum dari tempat pengirikan dan sama seperti hasil dari tempat pemerasan anggur.
18:28 Secara demikian kamu pun harus mempersembahkan sebagai persembahan khusus kepada TUHAN sebagian dari segala persembahan persepuluhan yang kamu terima dari pihak orang Israel. Dan yang dipersembahkan dari padanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN haruslah kamu serahkan kepada imam Harun.

Hamba Tuhan harus menyisihkan 1/10 yang dia terima.
Jangan nanti diketemukan oleh Tuhan pada tangan imam-imam itu terdapat
kekosongan.
Lain dari peraturan ini kehidupan itu akan terikat oleh keinginan uang,
termasuk hamba-hamba Tuhan dituntut agar hati ini bebas dari keinginan
uang.

Jangan ada orang menyangka bahwa kerohanian itu tida kena mengena
dengan perkara finansial. Itu salah!
Jika ada penerimaan itu berarti harus ada pemberian, tapi ini bukan sistim
dagang. Sebab sistim dagang itu menuntut penerimaan sebesar-besarnya.

Pada kehidupan Kristen dituntut untuk berbuah-buah kehidupan baik,
perbuatan baik. Atas perbuatan baik itu nanti dibalas Tuhan juga dengan baik,
tapi kalau tidak baik, Tuhan juga membalas dengan hukuman yang tidak
baik.

Flp 4:17
4:17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.

Setelah ada pemberian kemudian Tuhan cari buahnya, jadi bukan jumlah dari
persembahan itu.

2 Kor 9:10-11
9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
9:11 kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang
membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.

Buah yang membangkitkan syukur, ini yang diperhatikan Tuhan.
Kalau kehidupan Kristen itu skaker/pelit, maka Iblis yang dipermuliakan,
bukan Allah yang dipermuliakan.

Mari kita berhati-hati dalam menggunakan uang, sebab uang itu hanya
terpakai waktu masih hidup ini saja, nanti disana di Sorga tidak terpakai lagi,
bahkan uang ini yang bisa membawa manusia masuk keneraka.

Kalau kita melakukan 1/10 itu bukan sekedar melakukan peraturan, tapi
terlebih dahulu Tuhan memlihara kita sepenuhnya.

Kalau kita merasa terpelihara sepenuhnya, maka nanti dari hati kita akan
didorong untuk mempersembahkan bukan sebagian dari 1/10 tapi 1/10 dari
semua.

Pemeliharaan itu berarti hubungan kita dengan Tuhan tidak terputus-putus,
mungkin itu lewat Firman Allah &  perjamuan suci.

Kalau kita ada perdamaian dengan Allah, maka hati ini tidak terdorong untuk
korupsi uang / benda, tetapi kita terdorong untuk memberikan 1/10 dari
semua, dan ini merupakan bukti bahwa Allah menyertai kita.

Kej 14:18-20 Abraham memberi 1/10 dari semuanya.
14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh
Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan
musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh
dari semuanya.

Kalau kehidupan dari anak Tuhan itu mau menetapkan pemeliharaan dari
Tuhan bahkan perlindungan, maka harus bisa membuktikan untuk
mempersembahkan 1/10 dari semuanya.

Jadi Imam Besar itu turut campur soal 1/10.
Kalau bicara soal Imam Besar itu erat hubungannya dengan Tabernakel /
Rumah Allah. Seperti yang pernah dialami oleh Yakub:
Lewat mimpi Allah memberi suatu jaminan, bahwa Allah menyertai Yakub dari
perginya sampai kembalinya = Malaikat turun naik tangga.

Kej 28:19-22. Betel = Rumah Allah.
28:19 Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.
28:20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
28:21 sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

Yakub memberikan 1/10 sepenuhnya dari segala sesuatu.
Persembahan Yakub ini ada hubungannya dengan Betel = Rumah Allah.
Yakub bernazar memberikan 1/10 itu sepenuhnya.

Jadi 1/10 itu ada sejarahnya mulai dari Abraham yang berjumpa dengan Imam
Besar Melkisedek, sampai kepada Yakub yang membangun Bait Allah.
Imam Besar dengan Kaabah ini tidak bisa dipisahkan, sebab keduanya ini dalam
suasana kesucian sampai kepada yang Maha Suci.

Baik Imam Besar itu pribadi yang menembusi sampai keruangan Maha Suci,
baik Kaabah Allah itu ke Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci.

Persembahan 1/10 itu ada sangkut pautnya dengan kehidupan suci sampai
kepada kesempurnaan. Jadi bukan sekedar peraturan, atau Tuhan itu perlu
uang, tidak! Tapi Tuhan itu menilai hati manusia, sebab kalau hati itu tidak suci,
berarti najis! Najis oleh benda kekayaan / oleh uang.

Kalau Tuhan aturkan ini, berarti Tuhan mau sucikan demi kemuliaan Tuhan.
Peraturan 1/10 ini yang sehubungan dengan Imam Besar itu disebutkan dalam

Ibr 7:1-2
7:1 Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.
7:2 Kepadanya pun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.

Dan persoalan dengan Kaabah ini disebutkan dalam                                            
Ibr 8:1-3 Imam Besar dan Kaabah.
8:1 Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,
8:2 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.
8:3 Sebab setiap Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan korban dan persembahan dan karena itu Yesus perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan.

Jangan berprasangka lain soal 1/10 ini, mungkin itu dianggap pendeta
memerlukannya, tapi sebenarnya sudah disebutkan dari sejarahnya, dan itu
menyangkut hidup suci kita.

Mat 23:23
23:23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.

Perpuluhan itu harus dilakukan tetapi juga keadilan.
Waktu bangsa Israel dipadang pasir, maka Tuhan pelihara dengan bahan perpuluhan.

Mereka tidak mengerti apa itu Manna.
Setiap kepala boleh mengambil dengan satu takaran yang disebut 1 gomer.
Satu gomer itu = 1/10 efa.
Selama 40 tahun Bangsa Israel dipelihara dengan Manna.
40 tahun ini = 40 tahun Yobel. Jadi 40 x 50 = 2000 tahun.

Zaman gereja itu dipelihara dengan kecukupan kelimpahan 1/10, tiap kehidupan dengan kelimpahan.
Setiap hari dipelihara dengan 1/10, sampai pada hari sabat sekalipun. Sebab pada hari ke 6 Israel itu diijinkan memungut doubel, itu berarti Tuhan itu setia memelihara Israel dengan kecukupan 1/10. Selama 40 tahun terus menerus, tidak ada satu hari free.

Ini berarti kalau ada 1/10 umat Tuhan tidak akan mengalami kekurangan. Kalau tidak ada 1/10 itu berarti tidak ada makanan.
Bisa kita bayangkan betapa besar kekurangannya.

Sidang Jemaat yang mengerti memelihara 1/10 nya. Bukan saja pada persoalan finansiel, tapi juga pada persoalan rohani itu juga akan dicabut oleh Tuhan.
Waktu Tuhan memberi 1/10 = 1 gomer itu kepada Israel, maka Israel itu juga harus memungut 1/10 untuk disimpan sebagai kesaksian bagi keturunannya.

Jadi 1/10 ini harus menjadi kesaksian bagi kehidupan kita.
Tapi juga ada satu gomer lain yang disimpan dalam buli-buli, dan itu dihadapkan dihadapan Tuhan. Artinya dari kita harus ada 1/10 kepada Tuhan, sebab 1/10 itu miliknya Tuhan.

Kel 16:31-36, ayat 16.
16:31 Umat Israel menyebutkan namanya: manna; warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu.
16:32 Musa berkata: "Beginilah perintah TUHAN: Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir."
16:33 Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."
16:34 Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut hukum Allah untuk disimpan.
16:35 Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.
16:36 Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.

16:16 Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."

Tuhan memelihara umat-Nya dengan 1/10 ini.
Ini ada asal usulnya: Mengapa Tuhan mengadakan peraturan 1/10 sampai sekarang.                                                                                                                                
Kita melaksanakan itu menurut perintah-Nya, dan Tuhan berjanji untuk memberikan kelimpahan-Nya.

 Tuhan Yesus memberkati.

6 Des 2015

Ibadah Raya. 6 Desember 2015.Aku Akan Menyatakan DiriKu KepadaNya


Ibadah Raya. 6 Desember 2015
AKU AKAN MENYATAKAN DIRI-KU KEPADANYA

YOH 14:21
14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

Orang yang menyimpan Firman Tuhan nanti akan bertemu dengan Allah pribadi: Aku akan  menyatakan diri-Ku kepadanya, yaitu kepada orang-orang yang menyimpan Firman Tuhan. Soal menyimpan itu dikehendaki oleh Allah, kalau kita tidak menyimpan Firman Allah nanti akan jauh dari Allah.

Mal 3:7-12
3:7 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"
3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
3:11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
3:12 Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.

Bolehkan manusia menipu Allah?
Ini adalah satu praktek hidup Kristen yang menjauhkan diri dari Allah, yaitu menjadi perampok miliknya Allah.

Tuhan berusaha agar manusia ini hatinya tidak lekat dengan Mamon, sebab kalau mata orang itu terpikat dengan Mamon, maka mata itu menjadi gelap dan seluruh hidupnyapun juga menjadi gelap.

Mat 6:21-24
6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
6:22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;
6:23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
6:24 Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Persoalan perpuluhan ini menyangkut keuangan. Tuhan istilahkan perampok  dan surat Korintus katakan bahwa penipu itu / perampok itu tidak diijinkan kita untuk makan sehidangan.

1 Kor 5:10-11
5:10 Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.
5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

Penipu /perampok ini sejajar dosanya dengan cabul, kikir, penyembah berhala, dan orang-orang ini tidak boleh tinggal dalamkota Yerusalem Baru, mereka disuruh tinggal diluar.

Why 21:8
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Why 22:15
22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.

Istilah perampok ini adalah kehidupan Kristen yang tidak memberikan seperpuluhnya. Sebab soal keuangan ini bisa membawa manusia kepada penyembahan berhala yaitu Mamon. Dan tidak ada satu dosa yang membangkitkan cemburuan hati Allah seperti dosa penyembahan berhala. Sebab itu menggelapkan seluruh kehidupan manusia.

1 Kor 6:9-10
6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Kalau mata ini terarah kepada harta dunia ini, maka seluruh hidupnya dalam kegelapan, dan kalau dia berusaha menyembah kepada Allah tidak bisa dan nanti akan menyembah Mamon.

Mat 6:21-24
6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
6:22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;
6:23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
6:24 Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

 Tidak bisa kita membelahkan diri untuk menyembah kepada Allah dan juga kepada Mamon. Penyembah berhala dan perampok itu tidak bisa berada dalam persekutuan  makan, apa lagi persekutuan makan perjamuan suci.

1 Kor 11:27-31
11:27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
11:28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
11:29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
11:30 Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
11:31 Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.
Siapa yang mengasihi uang itu tidak akan kenyang. Dan siapa yang mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia!

Pkh 5:9-10
5:9 Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia.
5:10 Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?

Mengejar harta tapi hati tidak pernah puas. Apa berarti kehidupan Kristen ini tidak boleh menjadi kaya? Boleh, kalau itu datang dari Tuhan.

Bukan ingin kaya / mengejar kekayaan, tapi sama seperti Abraham dibuat kaya oleh Tuhan dan. Dan ia memberikan sepersepuluhnya kepada Tuhan.

Kej 14:18-20
14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

Ibr 7:1-10
7:1 Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.
7:2 Kepadanya pun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.
7:3 Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.
7:4 Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik.
7:5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham.
7:6 Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik janji.
7:7 Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi.
7:8 Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup.
7:9 Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan,
7:10 sebab ia masih berada dalam tubuh bapa leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapa leluhurnya itu.
Tuhan bisa menjadikan kehidupan Kristen ini menjadi kaya.

Pkh 5:18 Kekayaan itu karunia dari Allah.     5:18 Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya -- juga itu pun karunia Allah.

Bukan seorang itu mengejar kekayaan kemudian hatinya menjadi kikir dan dalam Perjanjian Baru hal semacam itu diancam oleh Tuhan.

1 Kor 6:9-10
6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Tuhan itu memperhatikan jalannya keuangan, sebab kalau tidak kitab Maleakhi tidak membicarakan persepuluhan.
Dalam Perjanjian Lama saja soal 1/10 itu bisa juga diuangkan. Hasil bumi itu bisa diuangkan dan dibawa kesatu tempat yang ditunjuk oleh Allah.

Sepersepuluh dan korban tatangan ini menyangkut soal keuangan dan korban tatangan ini menyangkut soal keuangan, dan kalau salah memanfaatkan merupakan satu dosa yang tidak boleh diijinkan masuk kedalam kota Yerusalem Baru,sebab dosa itu itu sederajat dengan dosa persudalan.

Dari hal itu kita harus berhati-hati soal keuangan jangan sampai terjadi penyelewengan soal keuangan. Tuhan tahu akibat dari soal keuangan ini sudah banyak makan korban manusia masuk neraka. Oleh sebab itu kita harus hati-hati soal keuangan ini.

Ul 14:24-25 (menguangkan barang yang akan dipersembahkan kepada Tuhan)
14:24 Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu, sehingga engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat yang akan dipilih TUHAN untuk menegakkan nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu,
14:25 maka haruslah engkau menguangkannya dan membawa uang itu dalam bungkusan dan pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu,

Firman Allah sebab salah dalam keuangan dan hidupnya itu menjadi terkutuk.
Mal 3:9
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

Ini merupakan dosa tua / lama yang harus Tuhan sucikan, bukan sembarang dosa, ini merupakan dosa akar. Dan kalau tidak Tuhan tolong kita akan jadi korban atasnya.
1 Tim 6:10 Akar segala kejahatan ialah cinta akan uang.
6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Ini dosa lama dosa yang sejak dahulu sampai berakar. Tuhan tegur keras, sebab kalau tidak nanti manusia kita akan binasa.

Ini soal keuangan, dimana manusia sangat membutuhkan. Tuhan ajar kita dengan memanfaatkan uang secara baik sesuai dengan rencana Tuhan, maka kehidupan kita akan menjadi satu bau yang harum kepada Allah, akan berkenan kepada Allah, dan Allah akan melimpahkan berkatnya.

Kalau penggunaan uang itu dimanfaatkan bagi suatu pekerjaan Tuhan yang membutuhkan, maka itu merupakan persembahan yang harum dihadapan Allah, dan nanti Tuhan pasti membalasnya dengan berkelimpahan.

Filipi 4:15-19
4:15 Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaat pun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu.
4:16 Karena di Tesalonika pun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku.
4:17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.
4:18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.
4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Ayat 17 = Penggunaan uang yang bisa dimanfaatkan dalam pekerjaan Tuhan yang membutuhkan, itu bukan dilihat pemberiannya tapi buahnya yang menguntungkan kepadamu.

Soal keuangan itu bisa diselewengkan, sehingga manusia terjatuh dalam berbagai-bagai dosa, tapi kalau keuangan itu tepat penggunaannya, maka Tuhan menjanjikan satu kelimpahan.

Bukan Tuhan itu perlu uang, tidak! Tapi persembahannya itu dilihat dari merupakan  satu buah, sebab itu keluar dari satu hati yang bukan mengasihi uang tapi mengasihi Tuhan dan mencintai pekerjaan Tuhan.

Hal ini harus dikenali oleh semua anggota sidang jemaat. Sebab uang yang diberkatkan atas hidupmu itu juga diperlukan untuk pekerjaan Tuhan. Dan persembahan itu merupakan bau harum yang berkenan kepada Tuhan dan ini adalah hasil dari pekerjaan Firman Tuhan.

Tuhan perhatikan soal keuangan: Rasul Paulus adalah seorang hamba Tuhan yang mengutamakan pengabaran Injil, sehingga hak-haknya ia korbankan.
Karena seorang penginjil itu hidup dari Injil. Kalau seorang penginjil itu memungut kolekte itu tidak berdosa, dan ini merupakan peraturan Firman Allah yang tidak boleh diganggu gugat.

 Tapi rasul Paulus sudah memberi contoh, bahwa ia tidak menggantungkan hidupnya dari sebab uang, sekalipun ia berhak untuk itu, tapi ia lepaskan demi kepentingan Injil.
Tuhan menyucikan kehidupan kita, sebab Tuha sendiri membeli kita dengan uang.

Tuhan mau menghargakan kehidupan kita dengan senilai uang. Sebab sejak zaman dahulu tiap kehidupan yang bernazar untuk hidup bagi Tuhan / mengasingkan diri dari persoalan umum, hidup dalam kesucian. Maka kehidupan semacam ini dinilai oleh Tuhan dengan seharga uang syikal suci. Itu suatu bobot kesucian dari Allah.

Maksudnya untuk orang yang mau hidup dalam kesucian itu dinilai oleh Tuhan sesuatu yang berharga dihadapan Allah.
Im 27:1-7, 30-31.
27:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
27:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila seorang mengucapkan nazar khusus kepada TUHAN mengenai orang menurut penilaian yang berlaku untuk itu,
27:3 maka tentang nilai bagi orang laki-laki dari yang berumur dua puluh tahun sampai yang berumur enam puluh tahun, nilai itu harus lima puluh syikal perak, ditimbang menurut syikal kudus.
27:4 Tetapi jikalau itu seorang perempuan, maka nilai itu harus tiga puluh syikal.
27:5 Jikalau itu mengenai seorang dari yang berumur lima tahun sampai yang berumur dua puluh tahun, maka bagi laki-laki nilai itu harus dua puluh syikal dan bagi perempuan sepuluh syikal.
27:6 Jikalau itu mengenai seorang dari yang berumur satu bulan sampai yang berumur lima tahun, maka bagi laki-laki nilai itu harus lima syikal perak, dan bagi perempuan tiga syikal perak.
27:7 Jikalau itu mengenai seorang yang berumur enam puluh tahun atau lebih, jikalau itu mengenai laki-laki, maka nilai itu harus lima belas syikal dan bagi perempuan sepuluh syikal.

27:30 Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN.
27:31 Tetapi jikalau seseorang mau menebus juga sebagian dari persembahan persepuluhannya itu, maka ia harus menambah seperlima.

Jika 1/10 itu diuangkan, maka harus ditambah 1/5. Angka lima menunjuk pada korbannya Kristus. (Lukanya Tuhan).
Semua kehidupan yang disucikan itu mempunyai nilai /bobot / harga dihadapan Allah.

Ini pengertian dari Im 27.
Kehidupan yang sungguh-sungguh masuk dalam penyucian itu baru ada satu harga. Sebab kehidupan suci itu sudah dibeli dengan harga kontan dan mahal. Kehidupan suci itu terjadi karena penebusan, pembelian dengan harga yang mahal.

Pengertian uang dalam Perjanjian Lama itu membuatkan suatu nilai dalam Perjanjian Baeu, bukan hanya 50 atau 30 syikal saja, tetapi mengandung suatu arti yaitu harga yang mahal yang Tuhan pernah kerjakan untuk menebus kehidupan yang suci.

Ada 2 penebusan:
Pertama : Penebusan secara umum untuk diterima sebagai umat Tuhan.
Kedua     : Ketebusan bagi kehidupan yang suci.

Ketebusan umum itu berlaku bagi orang Israel saja seharga ½ syikal bagi orang dewasa.

Ketebusan untuk diselamatkan ini adalah ketebusan untuk disucikan, sehingga keidupan yang dinazarkan dengan harga sekian syikal itu artinya harganya tidak terbayarkan, sebab kehidupan suci itu diasingkan.

1 Kor 6:19-20
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Kamu telah dibeli dengan harga yang mahal!

Kehidupan yang suci tu ada harganya, sebab itu adalah harga dari korbanya Kristus harga yang mahal. Sebab itu kehidupan yang disucikan itu merupakan persembahan yang harum dan mahal harganya.

Kita dibeli oleh darah Kristus, kita disucikan oleh Roh Kudus dan kita diubah oleh Firman Allah.
Kalau Tuhan mau menyucikan kita dari pengaruhnya uang, maka itu berarti Tuhan mau menghargakan kita satu harga yang begitu besar yaitu menjadi milik pribadinya Tuhan.

1 Pet 1:15-16, 18-19.
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Nilainya darah Tuhan begitu mahal untuk menyucikan kita.
Ayat 23 = disucikan oleh Firman Allah.
1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

Tuhan mau agar kehidupan kita jangan seperti rumput yang akan binasa, tapi kita mau dilahirkan lewat benih Firman Allah.
Kehidupan kita begitu sangat berharga, lebih berharga dari pada penilaian akan uang.

Kalau harga kehidupan dihargai oleh Allah seharga yang mahal, maka itu menjadi kehidupan yang sungguh-sungguh berharga dihadapan Allah, dan membuatkan hati ini sungguh-sungguh puas.

Kalau kita tidak menghargai penghargaan ini, maka dunia itu seperti akan menghargai kita, tapi bukan menghargai, namun menjatuhkan kita dan akan mebuangkan kita
.
Oleh sebab itu Tuhan mau menyucikan kita dari persoalan uang, supaya kita nanti diterima oleh Tuhan sebagai milik yang dikasihinya.

Tuhan Yesus memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 4 Desember 2015. MILIK TUHAN



Ibadah Pendalaman Alkitab
4 Desember 2015
MILIK TUHAN

MAL 3:7-12
3:7 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"
3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
3:11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
3:12 Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.

Untuk tema ini ada study tersendiri yang dalam sekali.
Kalau kita sudah sering baca bagian ini, maka Tuhan sekali lagi mau bicara kepada kita, sebab bagian ini tidak lepas dari penyucian,

Kalau bicara soal perpuluhan, maka ini langsung terkena pada Mamon.
Kalau hati ini bisa melekat pada Allah, maka juga hati ini bisa melekat pada Mamon. Dan Tuhan tidak menghendaki hati manusia itu terhukum, sebab dimana ada hartamu, disitu juga ada hatimu.
Kalau harta itu bisa dimakan ngegat dan karat, maka berarti hati itu juga bagaikan terhukum.

Mat 6:19-24
6:19 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
6:22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;
6:23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
6:24 Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Jika matamu baik itu artinya:diarahkan kepada harta di Sorga, maka teranglah seluruh tubuhmu.

Jika matamu jahat itu artinya : diarahkan kepada harta dibumi, maka gelaplah seluruh tubuhmu.

Injil Matius pasal ke 6 ini bicara soal kekuatiran:
Apa yang musti dimakan atau diminum. Kita harus membiasakan diri hidup karena firman. Kalau kita dipanggil untuk menjadi hamba Tuhan, jangan merasa kuatir akan kebutuhan kita.

Kalau kehidupan Kristen itu bisa mengembalikan miliknya Allah, maka itu adalah bukti bahwa kehidupannya benar-benar mengasihi Allah.

Penyimpanan firman Allah dalam hidup ini adalah dasar yang kuat.
Tuhan mau lepaskan kita dari belenggu-belenggu pengaruhnya Mamon.

Mal 3:7
3:7 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"

Kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku!

Kembali kepada Allah supaya Allah kembali kepada kita, dan itu dibuktikan dengan tidak menyimpang dari Firman Allah dan ada bukti juga menyimpan Firman Allah.

Ini penyucian yang terus-menerus dikerjakan oleh Firman Allah. Tuhan menjadikan kita agar pandangan mata kita tidak terpengaruh oleh dunia ini.

Istilah menyimpan:
Bahasa Ibraninya SHANAR = menyalinkan.
Artinya luas / banyak sekali sampai ada 14 kali:
1.- Menaruh perhatian.            
2.- Menyimpan.                          
3.- Memperhatikan.                
4.- Melihat dengan seksama.  
5.- Mematuhi.                            
6.- Mempertahankan.              
7.- Menghormati.                        
8.- Memelihara
9.- Meyakini
10.- Menjaga/ mengamati
11.- Bersikap hati- hati
12.- Sangat berhati-hati
13.- Berhati-hati
14.- Menanti / menunggu

Dalam bahsa Gerika disalin : TEREHO (TEREO). Yang menaruh hukumnya Tuhan akan dikasihani oleh Tuhan.
Artinya TEREO = memegang erat, juga menyimpan dan berhati-hati tapi ditambah dengan memegang erat.

Kalau kita bisa menyimpan Firman Allah, kita bisa mengembalikan miliknya Tuhan, dan juga berkorban bagi Tuhan.

Yoh 14:21
14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

Memegang Firman Allah dan melakukan = mengasihi Allah.
Kembalilah kepada-KU, nanti Aku akan kembali kepadamu. Itu artinya: Jika kita bisa mengasihi Tuhan, maka kita akan bisa melihat penampilan-Nya.
Kita akan melihat terbukanya Firman Allah.

Banyak anak Tuhan yang tidak bisa melihat penampilan Tuhan, dan itu berarti suatu kerugian yang begitu besar.

Tuhan Yesus Memberkati.

30 Nov 2015

Ibadah Raya. 29 November 2015.Penyucian Yang Kuat.



Ibadah Raya. 29 November 2015

PENYUCIAN YANG KUAT:
Penyucian yang Tuhan janjikan itu adalah penyucian yang begitu kuat yang Tuhan janjikan pada gereja-Nya.
Akibat dari penyucian ini ada yang keluar tapi ada juga yang masuk.

Mal 3:3-5
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
3:4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
3:5 Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.

Ayat 2: Korban yang dipersembahkan itu adalah korban makanan yang benar. Dan itu makanan yang dimakan oleh Tuhan, sebab makanan-Ku ialah jika Aku melakukan kehendak Bapa dan menggenapkan.

Itu berarti kita harus memberikan hidup ini untuk selalu mengalami penyucian, dan itulah ibadah yang berkenan dihadapan Allah. Untuk itu kita harus menerima Firman Allah dan mengalami penyucian sehingga ibadah itu berkenan kepada Allah.
Ayat 5  Tuhan tidak mau ada sesuatu yang tidak baik itu tinggal dalam
kehidupan Kristen, oleh sebab itu Tuhan perlu mengadakan penyucian.

Dalam penyucian itu bukan saja dosa-dosanya yang tersingkir, tapi juga orang-
orangnya akan tersingkir, yaitu bagi mereka yang mempertahankan dosa-
dosanya.

Tuhan membela kepada janda-janda dan anak-anak yatim piatu dan orang-
orang asing, Tuhan memperhatikan mereka yang tertindas.

Tuhan memperhatikan bangsa Israel yang pada waktu itu tertindas oleh
Firaun (Iblis) dan Tuhan mengadakan kelepasan. Kelepasan itu dialami oleh
umat Israel / Kristen yang banyak mengalami tindasan, yaitu dengan
memperhatikan darah Anak Domba yang dioleskan pada ambang dan jenang
pintu.

Menghargai kelepasan itu dengan bukti-bukti menghargai sesama, dengan
tanpa harus menindas kepada orang-orang kecil yang digambarkan seperti
yatim piatu dan orang asing.

Tuhan memberi peraturan besar kepada mereka yang merasa tertindas. Tuhan
sangat menaruh perhatian kepada mereka yang tertindas, dan Tuhan
mengancam keras kepada mereka yang menindas. Tuhan akan mengadakan
gugatan / peradilan. Tuhan menuntut agar kehidupan Kristen ini ingat kepada
sesamanya justru yang paling hina / kecil.

Yang Tuhan mau agar kita tidak menyombongkan diri tapi suka memperhatikan
yang kecil.
Mal 3:5 disebutkan Tuhan akan menghukum orang-orang sihir – pezinah –
bersumpah dusta dan orang-orang yang menindas orang-orang upahan –
janda-janda dan yatim piatu serta orang asing.

Ul 24:17-22
24:17 Janganlah engkau memperkosa hak orang asing dan anak yatim; juga janganlah engkau mengambil pakaian seorang janda menjadi gadai.
24:18 Haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di Mesir dan engkau ditebus TUHAN, Allahmu, dari sana; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini.
24:19 Apabila engkau menuai di ladangmu, lalu terlupa seberkas di ladang, maka janganlah engkau kembali untuk mengambilnya; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda -- supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu.
24:20 Apabila engkau memetik hasil pohon zaitunmu dengan memukul-mukulnya, janganlah engkau memeriksa dahan-dahannya sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda.
24:21 Apabila engkau mengumpulkan hasil kebun anggurmu, janganlah engkau mengadakan pemetikan sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda.
24:22 Haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini."

Yang ditinggalkan itu untuk orang yatim piatu dan janda-janda.
Ini nilai penyucian Kristus untuk kehidupan Kristen, seperti yang digambarkan
disini, Israel yang pernah tinggal di Mesir.

Jangan kita jadi orang kikir, tanpa
mengingat orang yang lemah.
Gandum itu bicara soal Firman Allah. Kalau kita limpah dengan Firman Allah maka kita harus ingat
kepada mereka yang lemah.

Buktinya kalau kita ini disucikan yaitu suka bertindak untuk memperhatikan
orang lain. Tindakan kesucian itu harus didasari dengan ketebusan Tuhan, dan
inilah dasar yang kuat, bukan berbuat atas dasar sosial dsb. Kita harus ingat ini!

Ada kewajiban bagi gereja yang panen / menuai gandum, sebab dengan
penyucian kita ini dilimpahi dengan Firman Mempelai ini maka dipihak lain
begitu hancur, mereka tidak pernah mengalami panen, mereka tidak pernah
mengalami penyucian. Kita diperingatkan oleh Tuhan agar kita jangan menjadi
orang yang egois.

Gal 6:1-6
6:1 Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
6:3 Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.
6:4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
6:5 Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.
6:6 Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.

Ul 24:20 (memetik pohon zaitun)
24:20 Apabila engkau memetik hasil pohon zaitunmu dengan memukul-mukulnya, janganlah engkau memeriksa dahan-dahannya sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda.

Bicara mengenai pohon zaitun ini maka itu menunjuk pada pada bangsa Israel dan bangsa kafir.
Rm 11:17-24
11:17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
11:18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
11:19 Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas.
11:20 Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!
11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.
11:22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong juga.
11:23 Tetapi mereka pun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.
11:24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.

Pohon zaitun asli itu Israel, sedangkan pohon zaitun hutan itu bangsa kafir. Dan kita ini berasal dari bangsa kafir yang mendapat kesempatan untuk masuk dalam pokok asli.

Kalau Tuhan bisa menghukum yang asli, apalagi bagi kita yang berasal dari pohon zaitun hutan.
Kesempatan yang diberikan Tuhan ini adalah kesempatan untuk berbuah-buah. Dan kesempatan untuk berbuah-buah itu juga kita salurkan kepada mereka yang seperti yatim piatu – janda dan orang asing.

Selain buah zaitun, Firman Tuhan juga bicara buah anggur.
Ul 24:21
24:21 Apabila engkau mengumpulkan hasil kebun anggurmu, janganlah engkau mengadakan pemetikan sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda.

Bicara pokok anggur kalau panen anggur jangan dihabisi buahnya. Sebab air anggur itu adalah kesukaan nikah, jangan air anggur itu dihabisi untuk kepentingan kita saja, tapi kita juga harus ingat kepada orang lain yaitu kabar mempelai yang menubuatkan kesukaan dalam nikah ini.

Rm 11:16-21 Bicara soal pohon zaitun.
Kehidupan suci itu seperti cabang-cabang zaitun  yang berbuah  dan buahnya disalurkan kepada anak-anak yatim piatu, orang-orang janda dan orang-orang asing. Ini berarti menghargai penyucian Tuhan.

Yoh 15:2-3
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Ranting dari pokok anggur yang mengalami penyucian.

Kehidupan suci itu harus ingat kepada kepentingan orang lain.

Tuhan Yesus Memberkati.

Ibadah Pendalaman Alkitab. 27 November 2015. PENYUCIAN YANG MENGGUNAKAN API.



Ibadah Pendalaman Alkitab. 27 November 2015

PENYUCIAN YANG MENGGUNAKAN API:
MAL 3:1-6
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
3:4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
3:5 Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.
3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.

PENYUCIAN  YANG SEBERSIH-BERSIHNYA DAN PENYUCIAN INI MENGGUNAKAN API.

Penyucian ini bermaksud untuk menjadikan rohani kita menjadi cemerlang, sehingga rohani kita bukan lagi lembek, tapi suatu rohani yang bersedia menghadapi ujian api yang disediakan bagi dunia akhir zaman.

Kalau sudah terjadi rintisan jalan itu, maka dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke Bait-Nya.
Ayat 1: Kalau sudah terjadi rintisan jalan itu, maka dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke Bait-Nya.

Sekalipun proses penyucian itu dengan api, tapi kepada bani Yakub Tuhan janjikan pemeliharaan. Yakub ini gambar dari pekerjaan Roh Kudus.

Sebab itu barang siapa yang dilahirkan oleh Roh, ia akan terpelihara pada zaman akhir ini. Zaman Roh Kudus adalah zaman yang terakhir.

Roh Kudus itu bermaksud menyucikan kita.
Dan perjanjian penyucian lewat Roh Kudus ini juga dijanjikan bagi bangsa kafir.
Ini adalah zamannya kita beribadah yang diperkenan oleh Allah.

Rm 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Ini perjanjian Tuhan untuk melindungi kehidupan kita yaitu jika kita boleh menjadi  bani Yakub.
Ketetapan penyucian ini tidak boleh ditawar, sebab penyucian  yang untuk mencemerlangkan benda-benda logam ini harus lewat api.

Mendadak Tuhan akan masuk. Ini berarti kita harus meningkatkan penyucian kita, sebab kalau tidak Tuhan akan datang bagaikan pencuri.

1 Tes 5:2-8
5:2 karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.
5:3 Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman -- maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin -- mereka pasti tidak akan luput.
5:4 Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,
5:5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
5:6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.
5:7 Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.
5:8 Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.

Kalau kita hidup tidak dalam kegelapan, maka hari Tuhan itu bukan seperti pencuri. Hidup dalam terang, tidak dalam kegelapan dosa.

Malaikat Tuhan Allah (Mal 3:1a) ayat ini menunjuk pada pribadi Yohanes Pembaptis. Ia orang terbesar dari segala yang pernah dilahirkan oleh perempuan, namun  yang terkecil dari kerajaan Surga lebih besar dari padanya.

Kebesaran dari Yohanes Pembaptis ditandai dengan 3 hal:
Dan ini merupakan kesimpulan dari hidupnya Yohanes Pembaptis, dan kesimpulan ini kita bisa tarik secara rohani.

Mat 3:3 (Yohanes Pembaptis perintis jalan bagi Tuhan)
3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."

Mat 11:10-11 (Yesus yang terkecil tapi juga yang terbesar)
11:10 Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.

Ef 4:4-10 (Dia harus turun ketempat yang paling rendah untuk membawa kita ketempat yang paling tinggi.)
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.

Rm 8:34                                                                   34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

Ibr 2:9-11
2:9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
2:10 Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah -- yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan --, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.
2:11 Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,

Maksudnya Dia direndahkan itu agar kita boleh mengalami penyucian.

Ada 3 perkara yang merupakan ciri khas dari kehidupan Yohanes Pembaptis:
Pertama:
Yohanes langsung melayani manusia, berbeda dengan bapanya yang menjadi Imam Besar yang melayani Kaabah dari batu, tapi Yohanes langsung melayani manusia dan membaptis manusia.
Pelayanan Yohanes ini mirip dengan pekerjaan Tuhan Yesus.

Kalau Yohanes membaptis orang dengan air, berbeda dengan Tuhan Yesus, Yesus membaptis orang dengan Roh Kudus.
Yohanes Pembaptis melayani Rumah Allah rohani secara langsung, ia menyediakan Rumah Allah mulai dari baptisan air, langsung berhubungan dengan Kaabah Allah.

Hanya proses penyucian bukan dia yang mengerjakan melainkan Tuhan Yesus. Yohanes menyiapkan bagi halaman saja, dia bekerja menurut rencana Allah.

Kalau kita bekerja sesuai dengan ketentuan  dan kehendak Allah, maka itulah kebesaran jiwa dari seorang pelayan seperti Yohanes Pembaptis.

Pekerjaan semacam Yohanes juga dikerjakan oleh Elia dalam Wahyu 11.
Yohanes dalam pekerjaannya yaitu menyiapkan Rumah Allah

Ibr 3:6
3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.

Jika kita berpegang teguh dengan pengharapan, maka kita akan menjadi Rumah Allah, sebab pengharapan itu menyucikan kita.

1 Yoh 3:3
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Rumah Allah adalah satu kehidupan yang suci.
1 Kor 6:19
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Hak Allah berlaku atas kehidupan yang suci.

Jadi kebesaran dari Yohanes Pembaptis adalah menyediakan Rumah Allah atau menyediakan kehidupan untuk disucikan = (menyediakan jalan bagi Tuhan).

Kalau kehidupan ini tidak mau disucikan, terus menerus bertahan didalam dosa, itu berarti kehidupan itu tidak mau memasuki rencana Allah dan kehidupan itu tidak mungkin diberkati.

Sekarang ini kita mendengar kabar tentang pembangunan Rumah Allah, kabar yang membangun rohani yaitu suatu kehidupan yang mau disucikan.

Pembangunan rumah itu mulai dari dasar = pertobatan, kemudian kita bangun diatasnya = penyucian.

Ef 2:19-22.
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Kita ini bukan orang asing! Asing maksudnya bagaimana? Asing dalam kesucian. Kalau kita tidak mau kesucian, maka itu berarti kita menjadi orang Kristen yang bodoh, kehidupan itu nanti akan menjadi roboh.

Jangan kita asing terhadap penyucian! Jalan ini sudah dirintis oleh Yohanes Pembaptis.

Kedua:
Yohanes dalam praktek hidupnya menyatakan perkara yang begitu dasyat. Waktu dia dipenjarakan, dia menyuruh muridnya untuk menanyakan siapakah Yesus itu?

Mat 11:2-6
11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

“Engkaukah yang akan datang atau haruskah kami menantikan orang lain?”

Kalau Yohanes Pembaptis mendengar jawaban ini, hatinya menjadi senang, berarti pekerjaannya sudah rampung. Sekalipun dia harus dipenggal kepalanya, ini menyatakan bahwa bukan dia yang harus jadi kepala, melainkan Kristus.

Kenyataan pemenggalan kepala ini adalah puncak dari pengakuan Yohanes, orang besar yang mengakui Yesus sebagai kepala dan kita ini sebagi anggota tubuh-Nya.

Ada dua kabar yang kita dengar sekarang ini:
Yang pertama yaitu kabar pembangunan Kaabah Allah.
Yang kedua yaitu kabar dari tubuh yang kepalanya adalah Kristus.

 Dan inilah kesimpulan dari kisah Yohanes Pembaptis.
Yang ketiga:
Yohanes ini membawa kabar mempelai. Untuk ini dia harus mengambil sikap merendahkan diri, seperti yang dia katakan: DIA harus bertambah-tambah dan aku harus semakin berkurang. Ini kabar mempelai yang bertitik tolakan dengan pengakuannya Kristus sebagai anak Domba Allah.

Yoh 1:35-36
1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"

Yoh 3:27-30
3:27 Jawab Yohanes: "Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.
3:28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
3:30 Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Kabar yang ada pada Yohanes Pembaptis suatu undangan untuk masuk didalam Pesta Mempelai. Dan Yohanes Pembaptis ini kabarnya beralaskan atas pernyataan bahwa mempelai laki-laki itu adalah Anak Domba.

Dan itu digenapkan dalam kitab Why 19:7-9
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Ada 3 kabar yang dibawakan oleh Yohanes Pembaptis:
1.- Kabar Pembangunan Rumah Allah.
2.- Kabar Pembangunan Tubuh Kristus.
3.- Kabar Mempelai.

Ini berarti dia mengakui Yesus sebagai Anak pemilik rumah, sebagai Kepala Tubuh, sebagai Pengantin Laki-laki.
Orang ini berjiwakan jiwa yang besar, sebab dia bekerja sesuai dengan rencana Allah.

Mal 3:1 Yohanes Pembaptis sebagai perintis jalan.
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Kalau sudah dirintis kemudian terjadi penyucian (ayat 3).
Mutu dari Kabar Mempelai yaitu kabar yang membawa kita pada praktek penyucian yang keras seperti barang emas melalui proses api, supaya ibadah kita berkenan kepada Allah, mengingat waktunya sudah tidak terlalu lama lagi.

Kita tidak perlu bangga dengan apa yang kita kerjakan, jika tidak terjadi praktek penyucian itu berarti kita sudah berbuat perkara yang sia-sia.

Tuhan mengadakan penyucian mulai dari Lewi. Lewi itu satu suku yang ditentukan untuk malayani ibadah dalam Rumah Allah, suku yang langsung berhubungan dengan Rumah Allah. Ini berarti kita Rumah Allah ini harus mengalami penyucian, sebab hukuman itu justru mulai dari Rumah Allah.

Dan ini berarti kita harus bersedia hidup dalam sengsara, sebab kalau  hari-hari ini kita tidak berani menghadapi sengsara, maka nanti kita akan terkejut menghadapi zaman yang akan datang.

Kita harus bangga kalau menderita sengsara. Khususnya untuk Kabar Mempelai kita harus berani menanggung sengsara.

Hari-hari ini kita harus berani menanggung sengsara, sengsara itu ditandai dengan darah, sebab kalau tidak kita akan menjadi asing dengan sengsara yang akan datang.

1 Pet 4:12-19

4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
4:15 Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
4:16 Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.
4:17 Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?
4:18 Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa?
4:19 Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.

Ayat 12 = Ada persekutuan dengan sengsara Kristus.
Kalau kita ini merelakan diri untuk mengalami penyucian maka kita bersedia untuk selalu berhubungan dengan sengsara Kristus.

Jangan kita tunggu sengsara yang lebih besar itu nanti, tapi kita sekarang ini dengan sengaja membawa hubungan dengan sengsara Kristus. Oleh sebab itu sebagai Kaabah Allah kita ini rela untuk mengalami penyucian.

Tuhan akan kirimkan api-Nya! Maksudnya Tuhan agar Lewi ini mempersembahkan persembahan itu harus digarami dengan api, kalau tidak nanti Tuhan akan tolak. Supaya persembahan kita mengalami penyucian dihadapan Allah, persembahan makanan ini harus digarami dengan api.

Im 2:13
2:13 Dan tiap-tiap persembahanmu yang berupa korban sajian haruslah kaububuhi garam, janganlah kaulalaikan garam perjanjian Allahmu dari korban sajianmu; beserta segala persembahanmu haruslah kaupersembahkan garam.

Ini sangat menentukan buat kehidupan kita, sebab kalau tidak digarami nanti tidak berkenan dihadapan Allah. Seperti makanan tanpa garam akan jadi cea, begitu pula dengan persembahan makanan dihadapan Tuhan.

Garam api ini adalah penyucian demi keselamatan dari pada yang kecil. Sebab kalau mata ini tidak baik lebih baik dikorek saja dari pada dengan dua mata tapi dilempar dalam api yang mengerikan. Begitu juga dengan tangan dan kaki kita jika menjadi sandungan. Kita harus bisa menghargai penyucian.

Mark 9:43-50
9:43 Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;
9:44 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.]
9:45 Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;
9:46 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.]
9:47 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,
9:48 di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.
9:49 Karena setiap orang akan digarami dengan api.
9:50 Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."

Ayat 49 Setiap orang akan digarami dengan api.

Tuhan bermaksud mau membersihkan kita. Sebab selamat itu untuk selamanya, begitupun dengan hukuman maka itu juga untuk selamanya.
Tuhan menyucikan dengan garam juga dengan api.

Garam berguna untuk menahan kebusukan. Api berguna untuk menerangi kegelapan. Menjadi terangnya dunia dan garamnya dunia, tapi terlebih dahulu harus termakan dengan kesucian lewat garam dan api. Dan ini berarti kita akan menjauhi kedudukan api neraka yang cacingnya tidak pernah mati dan apinya tidak pernah padam itu.

Mat 5:13-16
5:13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Hanya ada dua alternatif. Kalau kehidupan itu tidak berguna, maka Tuhan akan lemparkan kedalam api neraka, tapi kalau mulai sekarang kita mau disucikan dengan garam dan api, maka kehidupan kita akan menjadi berguna.

Mat 3:11-12
3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."

Debu dan jerami itu tidak ada gunanya, dalam hal apa? Dalam persembahan makanan. Sebab  gandum itu isinya yang dipergunakan untuk persembahan yang digarami.

Kehidupan yang tidak ada gunanya kehidupan yang diluar rencana Allah, kehidupan yang tidak mau disucikan itu nanti akan dilempar kedalam api.
Tuhan mau gandum = kehidupan yang digarami, kehidupan yang berguna bagi orang lain.

Sebagai pelayan Tuhan – hamba Tuhan kita harus rela untuk disucikan lewat Firman Allah agar kita boleh berguna bagi orang lain.
Tuhan Yesus memberkati