Translate

29 Feb 2016

Ibadah Raya. 28 Februari 2016. KEHIDUPAN YANG DIUJI


Ibadah Raya. 28 Februari 2016
KEHIDUPAN YANG DIUJI

Kej 39:1-6
39:1 Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja, membeli dia dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ.
39:2 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.
39:3 Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,
39:4 maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.
39:5 Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang.
39:6 Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apa pun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.

Yusuf dijual oleh orang Ismaeli kepada Potifar.
Orang Ismaili ini hanya sebentar saja memiliki Yusuf.
Oleh karena uang  = mendapat untung dengan memperdagangkan Yusuf.

Kalau kita ikut Tuhan dengan maksud agar memperoleh untung atau mencari keuntungan jasmani saja, maka itu berarti pengikutan kita salah.
Mendapatkan Yusuf berarti memperoleh sesuatu yang luar biasa, tapi pedagang Ismaeli ini tidak mengerti.
Ini merupakan gambaran dari orang Kristen yang melepaskan Firman Pengajaran hanya karena menginginkan keuntungan yang sebenarnya tidak seberapa.

Contoh seperti keluarga Elimelekh:
Rut 1:1-6
1:1 Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel. Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing.
1:2 Nama orang itu ialah Elimelekh, nama isterinya Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, semuanya orang-orang Efrata dari Betlehem-Yehuda; dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana.
1:3 Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi, sehingga perempuan itu tertinggal dengan kedua anaknya.
1:4 Keduanya mengambil perempuan Moab: yang pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; dan mereka diam di situ kira-kira sepuluh tahun lamanya.
1:5 Lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya.
1:6 Kemudian berkemaslah ia dengan kedua menantunya dan ia pulang dari daerah Moab, sebab di daerah Moab ia mendengar bahwa TUHAN telah memperhatikan umat-Nya dan memberikan makanan kepada mereka.

Kitab Rut ini terkena Pintu Kemah = Pintu yang membatasi halaman Tabernakel dengan Ruangan Suci.
Bicara soal pintu, hanya ada 2 alternatif: berada didalam atau diluar pintu.
Keluarga Elimelekh ini telah memilih keluar Pintu Kemah: dan apa akibatnya?
Banyak kehidupan Kristen yang memilih berada diluar Pintu Kemah. Tidak ada lagi persekutuan dengan Meja Roti Sajian – Pelita Mas dan Mezbah Dupa.

Keluar Pintu kemah berarti berada dihalaman, suatu daerah yang berada pada bayang-bayang murka Allah. Sebab daerah ini tidak ada atapnya; kalau panas kepanasan dan kalau hujan kehujanan.
Yusuf dirumah Potifar: Dan Yusuf menjadi berkat bagi keluarga Potifar.

Kej 39:5
39:5 Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang.

Berapa bayak kehidupan Kristen diberkati Tuhan karena memiliki firman Pengajaran (Yusuf).
Jika pengajaran firman Allah dipersilahkan turut campur dalam urusan rumah tangga dan kehidupan nikah, maka Firman Allah = hikmat itu akan mengatur semuanya itu.

Kej 39:7-23 Kehidupan Yusuf diuji:
39:7 Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku."
39:8 Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku,
39:9 bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"
39:10 Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia.
39:11 Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu seorang pun tidak ada di rumah.
39:12 Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar.
39:13 Ketika dilihat perempuan itu, bahwa Yusuf meninggalkan bajunya dalam tangannya dan telah lari ke luar,
39:14 dipanggilnyalah seisi rumah itu, lalu katanya kepada mereka: "Lihat, dibawanya ke mari seorang Ibrani, supaya orang ini dapat mempermainkan kita. Orang ini mendekati aku untuk tidur dengan aku, tetapi aku berteriak-teriak dengan suara keras.
39:15 Dan ketika didengarnya bahwa aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannyalah bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
39:16 Juga ditaruhnya baju Yusuf itu di sisinya, sampai tuan rumah pulang.
39:17 Perkataan itu jugalah yang diceritakan perempuan itu kepada Potifar, katanya: "Hamba orang Ibrani yang kaubawa ke mari itu datang kepadaku untuk mempermainkan aku.
39:18 Tetapi ketika aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannya bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
39:19 Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.
39:20 Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.
39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
39:22 Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

Istri Potifar gambar dari godaan hawa nafsu yang menggoda kehidupan Yusuf.
Ayat 10: Dari hari kehari perempuan itu membujuk Yusuf:
Iblis tidak mengenal putus asa untuk meggoda kehidupan Kristen agar mau diajak berbuat dosa.

CONTOH:
Kej 4:7
4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."

1 Tim 2:14
2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.

1 Kor 7:5
7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.

Tubuh yang elok paras yang tampan dari Yusuf : Kej 39:6
39:6 Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apa pun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.

Kehidupan yang meiliki kelebihan itu yang diincar oleh Iblis untuk dijatuhkan.
Pendirian yang tegas diperlukan saat menghadapi godaan:
Kej 39:7-10
39:7 Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku."
39:8 Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku,
39:9 bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"
39:10 Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia.

Yusuf memiliki pendirian suci karena hatinya penuh dengan firman Tuhan.
Maz 119:9-11
119:9 Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
119:10 Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Yusuf adalah seorang yang tegas dalam segala tindakannya.
Dia tidak lemah dalam menghadapi kejahatan.
Tidakan tegas ini mengajar kepada kita (khususnya orang-orang muda, juga bagi yang sudah menikah) untuk dapat membedakan apa yang benar dan yang jahat, yang suci dan yang najis, apa yang boleh diperbuat dan yang tidak boleh!

Jika tidak ada Firman Allah dalam hati kita, maka kita tidak mempunyai kesanggupan untuk bertahan dalam godaan.

Mat 5:28-30
5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

Yusuf waktu dipegang bajunya dia lari.
Kej 39:12
39:12 Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar.

Sifat seperti yang ada pada Yusuf inilah yang Tuhan cari dalam kehidupan kita, khususnya orang-orang muda, agar kehidupan muda itu tidak ada hubungannya dengan kejahatan dan kenajisan yang banyak diperbuat oleh orang-orang muda.

2 Tim 2:22
2:22 Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

Ini adalah kehidupan muda yang menghargai kesucian dan memisahkan diri dari kesukaan daging dan nafsu duniawi.
Yusuf berkata kepada istri Potifar:
Kej 39:8,9
39:8 Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku,
39:9 bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"

Dari mana Yusuf beroleh kata-kata bijak seperti itu?
Kalau bukan dari Firman Allah. Bukankah Yusuf belum menikah?
Tapi dia sudah dapat menghargai kehidupan nikah; yaitu istri adalah hak dari suaminya sendiri.

Oleh firman Allah orang-orang muda dan kita yang sudah menikah akan mengerti bahwa nikah itu adalah suci.
Istri Potifar adalah seorang perempuan yang tidak mengindahkan kedudukan sebagai seorang perempuan, ia ingin menguasai laki-laki lain agar dapat memenuhi hawa nafsunya.

Yusuf yang berasal dari budak belian, lalu diberi kekuasaan tentu dapat berbuat semuanya. Tapi Yusuf tahu kedudukan dirinya, ia tidak mau berbuat sembarangan, sebab ia takut akan Tuhan.

Ams 3:7                                                                   3:7 Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;

Waktu Yusuf dijual oleh kakak-kakaknya, ia telah kehilangan jubah yang maha indah. Waktu ia menghadapi hawa nafsu dari istri Potifar, ia kehilangan jubahnya juga: dan ini adalah jubah kebenaran.
Kebenaran itu telah diputar balikan oleh istri Potifar.
Yusuf diam saja pada waktu dituduh oleh istri Potifar, dia tidak membela diri, sebab ia menyerahkan semua kepada Tuhan, dan ia percaya nanti Tuhan yang akan jadi pembelanya.

Rm 8:33-34
8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
8:34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

Diamnya Yusuf:
Diam itu emas.
Yes 30:15
30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

Dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu!

Tuhan memberikan contoh pada saat disakiti Dia tinggal tenang dan menyerahkan semuanya kepada Allah.

Yes 53:7
53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

Tuhan Yesus memberkati

21 Feb 2016

Ibadah PA 19 Februari dan Ibadah Raya 21 Februari 2016.PENGLIHATAN PERTAMA : PARA PENUNGGANG KUDA



PENGLIHATAN PERTAMA : PARA PENUNGGANG KUDA.
Zac 1:8-11
1:8 "Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.
1:9 Maka aku bertanya: Apakah arti semuanya ini, ya tuanku? Lalu malaikat yang berbicara dengan aku itu menjawab: Aku ini akan memperlihatkan kepadamu apa arti semuanya ini!
1:10 Orang yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu mulai berbicara, katanya: Inilah mereka semua yang diutus TUHAN untuk menjelajahi bumi!
1:11 Berbicaralah mereka kepada Malaikat TUHAN yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu, katanya: Kami telah menjelajahi bumi, dan sesungguhnya seluruh bumi itu tenang dan aman.

Pengertian Pohon Murad:
Pohon Murad adalah sesuatu pohon yang berhubungan dengan turunnya hujan, yaitu firman Tuhan pada zaman Hujan Akhir.

Sebagaimana pada waktu hujan, pokok dapat mengeluarkan buah-buah atau duri dan onak, demikianlah pada akhir jaman ini akan terjadi hal yaitu:
1.- Kehidupan yang mengeluarkan buah-buah akan diberkati.
2.- Kehidupan yang mengeluarkan duri dan onak akan dihukum.

Ibr 6:4-7
6:4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.  6:7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;

Kalau Tuhan sudah memberikan pembukaan Firman dan Roh-Nya, kita harus hati-hati, jangan sampai undur. Harus berusaha maju, sebab Tuhan mau melipat gandakan pemberitaan-Nya. Jangan kita tinggal pada pengajaran mula-mula saja.

Tuhan memberikan hujan supaya lebih berbuah-buah lagi.
1.- Kalau kehidupan itu memperhatikan Firman yang bertambah-tambah, maka firman itu akan mengerjakan suatu keubahan dalam hidup kita, sehingga kita akan berbuah-buah dan diberkati Tuhan.
2.- Bila menolak, maka kehidupan yang jahat itu akan lebih jahat dan akan menampakan tabiat yang tidak mau berubah seperti onak duri yang akan dihukum Allah.

Jadi kalau kehidupan itu dapat menerima firman Tuhan yang disebarkan seperti benih kemudian kena hujan akhir, maka ia akan merupakan suatu kehidupan yang berhasil.

Yes 55:10-13
55:10 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
55:12 Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.
55:13 Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.

 Sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad:                                
  Pohon Murad adalah hasil dari pengajaran Firman Tuhan yang turun sebagai hujan untuk menumbuhkan benih.

Oleh pengajaran Firman Tuhan kita akan :
1.- Terpelihara oleh makanan firman Tuhan.
2.- Mengeluarkan perbuatan-perbuatan yang baik.

2 Kor 9:9-11
9:9 Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya."
9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
9:11 kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.

Akibat pengajaran firman Tuhan terjadi pemeliharaan yang tetap, supaya kita hidup dalam kelimpahan. Dan Tuhan bermaksud supaya kita mempertambah perbuatan baik kita dengan suatu dasar yang kuat.
Kehidupan yang sedemikian tidak dapat dibinasakan apapun yang akan terjadi.

Pohon Murad adalah satu pohon yang berminyak yang berbau harum dan yang hidup dilembah.(catatan: Ingat persembahan orang Majus)

Neh 8:16
8:16 dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis."

Daun dari pohon Murad dipakai untuk Pesta Pondok Daun, yaitu pesta ucapan terima kasih bangsa Israel karena pada waktu terlepas dari Mesir, mereka tinggal dipondok daun-daun, yang berarti tanda kelepasan atau ketebusan Tuhan pada bangsa Israel dan ada suatu kesukaan yang besar.

Sekalipun nanti akan ada hukuman yang besar atas bumi, kita tidak akan termasuk didalamnya.
Yes 55:12
55:12 Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.

Ada kesukaan yang besar, sebab Tuhan berjanji kita akan diselamatkan.

Im 23:40-43
23:40 Pada hari yang pertama kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon korma, ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon gandarusa dan kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, tujuh hari lamanya.
23:41 Kamu harus merayakannya sebagai perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya dalam setahun; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Dalam bulan yang ketujuh kamu harus merayakannya.
23:42 Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun,
23:43 supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu."

Setiap hari harus ada ucapan syukur, menyembah dan itu mejadi kesukaan kita. Kalau kehidupan kita sempat diubahkan oleh kuasa firman Tuhan, pengganti pohon duri adalah pohon sanobar / zaitun, dan pengganti onak adalah pohon murad. Ini merupakan tanda bagi kehidupan yang tidak dibinasakan.

Sebab itu kita harus ingat korban Tuhan yang harus menjadi dasar kehidupan kita untuk menuju kehidupan penuh kesukaan dan menerima perlindungan Tuhan yang tidak dapat diganggu gugat.

PENGERTIAN KUDA:
Ada 3 macam kuda: merah – coklat (merah jambu) dan putih.                        
1:8 "Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.

Adalah utusan dari Allah yang merupakan suatu kekuatan yang besar dan cepat yang nanti akan menjelajah diseluruh muka bumi dan tidak ada satu bidang tanah yang lolos dari injakan kaki kuda-kuda itu.

Yer 4:11 Pada masa itu akan dikatakan kepada bangsa ini dan kepada penduduk Yerusalem: "Angin panas dari bukit-bukit gundul di padang gurun bertiup ke arah puteri umat-Ku; bukan untuk menampi dan bukan untuk membersihkan,
4:12 melainkan angin yang keras datang atas perintah-Ku. Sekarang Aku sendiri akan menjatuhkan hukuman atas mereka."
4:13 Lihat, ia naik seperti awan-awan, keretanya kencang seperti angin badai, kudanya lebih tangkas dari pada burung rajawali. Celakalah kita, sebab kita dibinasakan!

Kuda menggambarkan suatu kecepatan yang hebat sekali. Angin yang cepat seperti kuda yang cepat, menunjuk bencana yang akan menimpa seluruh muka bumi.

Zac 6:7
6:7 dan yang merah itu keluar, gelisah untuk pergi, hendak menjelajahi bumi. Lalu berkatalah ia: "Pergilah, jelajahilah bumi!" Maka mereka menjelajahi bumi.

Dunia akan mengalami suatu bencana atau kegoncangan yang hebat.
Tuhan mengajar supaya kita siap menghadapi kegoncangan-kegoncangan dunia.
Pohon Murad ini tumbuhnya di jurang (lembah).

Zac 1:8
1:8 "Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.

Lembah ini menunjuk dunia. Kita berada dilembah dunia ini, disitu Tuhan berhenti sebentar untuk mengadakan koreksi apa benar ada pohon murad, yaitu kehidupan Kristen yang menerima pengajaran firman Tuhan dan ditetapkan menjadi kehidupan yang tidak dapat diganggu gugat sebab telah mengalami keubahan.

Seorang laki-laki yang mengendarai kuda merah dan berhenti ditengah-tengah pokok murad pada tempat yang dalam (TL), ini berarti kuda-kuda ini masih dikekang.

Berarti hukuman belum dilaksanakan sepenuhnya.
Sementara berada ditengah-tengah pohon murad, yaitu kesempatan supaya berada dibawah perlindungan Tuhan.

Bicara mengenai kekang kuda, surat Yakub mengatakan:
Yak 3:3
3:3 Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

Artinya dapat mengendalikan hawa nafsu. Kalau hawa nafsu tidak dikekang akan menerima hukuman Allah.
Kuda itu masih direm demi untuk kepentingan keselamatan kita;

Tuhan meperingatkan betapa besar kesempatan untuk kita mendengar firman Tuhan. Jangan terlambat dan mempermainkan waktu kalau firman Tuhan telah dibukakan.

Suatu waktu daging manusia tidat dapat dikendalikan, sebab generasi sekarang ini mau bebas dalam segala perkara, juga dalam hubungan sex dan segala perbuatan dosa.

Kalau dosa sudah terlalu bebas dan hawa nafsu sudah lepas dan tidak dapat dikendalikan, berarti hukuman Allah segera dijatuhkan.

Why 6:4
6:4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.

Kalau kuda merah berjalan, tidak ada lagi damai dimana-mana.
Diikuti dengan Kuda Putih, ini menunjuk turunnya Roh Kudus hujan akhir dan firman Tuhan yang bekerja sedemikian rupa dan menetapkan seseorang menjadi pilihan Tuhan, baik itu berasal dari bangsa kafir maupun Israel untuk masuk dalam pembentukan tubuh kristus.

Kuda hitam berjalan: ini menunjuk dimana-mana ada kematian dalam segala bentuk dan tak ada satu manusiapun yang bisa tahan.

Zac 6:6 Yang ditarik oleh kuda hitam itu keluar ke Tanah Utara; yang putih itu keluar ke arah barat; yang berbelang-belang itu keluar ke Tanah Selatan;
6:7 dan yang merah itu keluar, gelisah untuk pergi, hendak menjelajahi bumi. Lalu berkatalah ia: "Pergilah, jelajahilah bumi!" Maka mereka menjelajahi bumi.
6:8 Kemudian berteriaklah ia kepadaku: "Lihat, mereka yang keluar ke Tanah Utara itu akan menenteramkan roh-Ku di Tanah Utara."
Pohon Murad ini disebut sampai 3 kali; berarti penting sekali kehidupan sebagai pohon Murad pada saat-saat hukuman Allah dijatuhkan.

Yer 4:11-13
4:11 Pada masa itu akan dikatakan kepada bangsa ini dan kepada penduduk Yerusalem: "Angin panas dari bukit-bukit gundul di padang gurun bertiup ke arah puteri umat-Ku; bukan untuk menampi dan bukan untuk membersihkan,
4:12 melainkan angin yang keras datang atas perintah-Ku. Sekarang Aku sendiri akan menjatuhkan hukuman atas mereka."
4:13 Lihat, ia naik seperti awan-awan, keretanya kencang seperti angin badai, kudanya lebih tangkas dari pada burung rajawali. Celakalah kita, sebab kita dibinasakan!

Bila hukuman Allah yang hebat tiba, manusia akan mengalami kebinasaan. Tidak ada manusia yang tahan menghadapi murka Allah ini, tapi bagi orang yang lemah lembut dan beribadah kepada Tuhan, Tuhan mengadakan kelepasan.

Maz 76:8-10
76:8 Dahsyat Engkau! Siapakah yang tahan berdiri di hadapan-Mu pada saat Engkau murka?
76:9 Dari langit Engkau memperdengarkan keputusan-Mu; bumi takut dan tertegun,
76:10 pada waktu Allah bangkit untuk memberi penghukuman, untuk menyelamatkan semua yang tertindas di bumi. S e l a

Inilah kehebatan hukuman Allah.
Mengapa hukuman itu dilepaskan Tuhan? Sebab Ia ingin megadakan kelepasan atau keselamatan bagi umat-Nya pada waktu dunia mengalami hukuman Allah.
Daud mengadakan pujian sebab didalam hukuman berlaku kelepasannya.

Mamur 91-1-9  Dalam lindungan Allah,
Daud mengadakan pujian, bukti bahwa ia hidup didalam kelepasan ketebusan Allah. Daud mengerti bila hukuman Allah menimpa dunia, maka akan terjadi suatu kelepasan.

Jika didalam gereja Tuhan ada bukti-bukti suka menyembah pada Allah, maka Ia tidak akan berlambat-lambat menyatakan hukuman-Nya.

Bagi mereka yang tidak mengenal jalan kelepasan, solah tingkahnya menuju pada hukuman Allah. Kita harus mengalami ketebusan Tuhan pada saat itu.
Atas dosa-dosa inilah berlaku hukuman Allah.

Kol 3:5
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

Sebab itu kita harus bertanggung jawab pada tiap kesempatan mendengar firman Tuhan, supaya hidup ini dilepaskan dari noda-noda dosa yang berada dalam hukuman Allah.

Kalau kuda berjalan bumi menjadi diam atau sunyi.
Tuhan juga mengadakan suatu perhentian pada angin dan gelombang, sehingga terjadi kesunyian yang amat besar.

Mark 4:35-41
4:35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
4:36 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
4:39 Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
4:40 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
4:41 Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"

Hukuman Allah seperti topan.
Lautan menunjuk bangsa-bangsa dibumi.
Perahu murid-murid menunjuk gereja Tuhan yang mengalami kegoncangan karena tidak mempunyai pegangan firman Tuhan.

Perahu kemasukan air: menunjuk gereja-gereja Tuhan yang mengalami kegoncangan yang begitu besar, yaitu kemasukan roh-roh dunia.

Murid-murid menganggap Tuhan sebagai guru, artinya kalau kita menganggap firman Tuhan hanya sebatas studi dan sekedar uraian firman Tuhan saja, maka kita tidak akan dapat mengimbangi hukuman Allah yang jatuh keatas bumi.

Tuhan mempunyai maksud yang lebih daripada kehidupan Kristen yang  mengenalnya  hanya sebagai guru biasa.
Untuk mengimbangi dunia yang goncang, kita harus bersikap lain terhadap firman Tuhan, bukan sekedar sebagai pengetahuan atau mengerti cukup dipuaskan saja.

Tuhan tidur pada waktu terjadi kegoncangan. Dia adalah sumber ketenangan! Dimana dunia goncang karena hukuman Allah dan banyak gereja Tuhan yang ikut tegoncang. Dan Dia berkuasa memberi ketenangan atau keteduhan dalam hidup kita melalui firman-Nya.
Kalau dalam hati orang Kristen ada ketenangan oleh sebab mengasihi Tuhan secara pribadi, maka ia akan menang terhadap musuh-musuhnya.

Tuhan memberikan contoh sehingga manusia menjadi heran dan bertanya: “Siapakah Ia yang dapat meneduhkan topan dan angin ribut?”
Tuhan bermaksud akan mengangkat kita dengan musuh-musuh ditaklukan menjadi alas kaki-Nya.

Kalau dunia tertimpa oleh segala bencana, dan gereja dalam ketenangan, artinya musuh itu menjadi alas kakinya.
Pada zaman akhir ini kalau Tuhan melepaskan kuda-kuda, sebenarnya ada rencana Allah yang besar pada kita, supaya kita hidup berkemenangan dan mengangkat manusia sampai pada kehidupan yang dipermuliakan.

 Sebab itu kita harus mengenal Dia sungguh-sungguh sebagai pribadi yang selalu menjadi contoh buat kehidupan kita. Jangan kita takluk pada dosa, tetapi harus menaklukannya.

Ibr 2:5-10                      
 2:5 Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini.
2:6 Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
2:7 Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat,
2:8 segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatu pun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya.
2:9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
2:10 Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah -- yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan --, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.

Malaikat tidak mendapat janji apa-apa dari Tuhan.
Sejak semula Tuhan mau memberikan pada manusia suatu kemenangan dan pengangkatan yang begitu tinggi. Sebab semua, tidak ada sesuatu yang terkecuali takluk dibawah kaki Kristus.

Sekarang ini belum kita lihat, tapi Allah berniat untuk menebus menyelamatkan dan mempermuliakan manusia lewat proses kematian-Nya.

Ada dua perkara yang terjadi:
1.- Manusia yang menerima firman Tuhan hidupnya diberkati dan dilindungi Tuhan.
2.- Manusia yang menolak Tuhan, kalau Tuhan anggap perlu ia diijinkan hukuman menimpa bahkan sampai mati.

Kuda-kuda menjelajah keseluruh bumi: Artinya hukuman Allah merata keseluruh muka bumi.

Mat 24:6-8
24:6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
24:7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Dunia internasional diancam bencana, ekonomi, moneter, politik dan moral, akibat narkoba yang diperdagangkan dengan bebas. Sehingga generasi sekarang mengalami kerusakan phisik, mental dan jiwanya.

Selain itu ada hukuman Allah berupa penyakit, peperangan, kelaparan dan lain-lainnya. Tapi itu merupakan permulaan sengsara.
Seba itu kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi sengsara yang akan datang, dan menghargai kesempatan yang Tuhan berikan, yaitu waktu menerima firman Tuhan.

Waktu murid-murid menyeberang diombang-ambingkan oleh:
1,- Angin ribut: menunjuk roh-roh kejahatan yang meniup bangsa-bangsa didunia.
2.- Ombak: menunjuk bangsa-bangsa didunia yang ditiup oleh roh-roh kejahatan, angin bencana dan lain-lain.

Tuhan ikut dalam perahu dan tidur diburitan: Suatu contoh pribadi-Nya yang begitu tenang ditengah-tengah kegoncangan.
Murid-murid tidak mengerti dan membangunkan Tuhan: menunjuk kehidupan Kristen yang selalu menanti kegerakan-kegerakan rohani saja.

Setelah Tuhan menghentikan ombak, ada pandangan lain mengenai pribadi Tuhan, sehingga ada pertanyaan: “Siapakah gerangan orang ini, sehingga angin dan tasikpun menurut printah-Nya?”
Berarti pandangannya sudah berubah, tidak menganggap Tuhan biasa lagi, sekalipun ada pertanyaan yang berarti masih ada kebimbangan.

Akibat dari hukuman Allah, Ia menampilkan diri supaya Kristen ini mengenal Tuhan secara pribadi yag harus disembah. Suatu persekutuan yang nyata, sehingga sikap kita lebih mantap dan tidak ragu-ragu lagi.
Jangan membiarkan diri kita ikut tergoncang didalam hukuman Tuhan.

Ef. 5:23, 25.
5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

Inilah sikap Tuhan untuk sidang-Nya. Kalau Ia menampilkan pribadi-Nya yaitu untuk: menyelamatkan, memelihara dan membela.

Kalau kita masuk dalam tubuh Kristus, maka 3 hal ini harus berlaku atas hidup kita.

Why 8:1
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
Kerajaan Sorga menganggap perlu ketenangan itu, yaitu untuk menghargai perhubungan nikah antara Kristus dan sidang-Nya.

Dalam Wahyu 12 mengatakan perempuan melahirkan seorang anak laki-laki.
Dari Wahyu 8 sampai dengan Wahyu 12 berjangka waktu kurang lebih 10 bulan (=masa kandungan). Dan pada waktu itu Tuhan melimpahkan hukuman sangkakala dibumi. Bagi Pengantin Perempuan ada perlindungan.

Kesimpulan :
Justru berlaku hukuman Allah bagi dunia, inilah waktu yang tepat kita memasukan diri dalam tubuh Kristus, supaya kita diselamatkan, dipelihara dan dibela oleh penganten Laki-laki Sorga.

Zac 1:14-16
1:14 Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,
1:15 tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.
1:16 Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.

Melalui segala bencana-bencana hukuman Tuhan yang telah terjadi diatas bumi ini (menjelajahnya kuda-kuda) kita harus ada mata terbuka untuk usaha Tuhan yang besar untuk membangun sidang-Nya dan harus ada perobahan dalam hidup kita oleh kuasa firman Tuhan.

Kita tidak masuk dalam suasana kesunyian yang menakutkan, tetapi masuk dalam perhentian oleh sebab kita menerima pribadi Tuhan sebagai pribadi yang kita sembah. Berati Iblis kita kalahkan.

Yes 14:5-12
14:5 TUHAN telah mematahkan tongkat orang-orang fasik, gada orang-orang yang memerintah,
14:6 yang memukul bangsa-bangsa dengan gemas, dengan pukulan yang tidak putus-putusnya; yang menginjak-injak bangsa-bangsa dalam murka dengan tiada henti-hentinya.
14:7 Segenap bumi sudah aman dan tenteram; orang bergembira dengan sorak-sorai.
14:8 Juga pohon-pohon sanobar dan pohon-pohon aras di Libanon bersukacita karena kejatuhanmu, katanya: 'Dari sejak engkau rebah terbaring, tidak ada lagi orang yang naik untuk menebang kami!'
14:9 Dunia orang mati yang di bawah gemetar untuk menyongsong kedatanganmu, dijagakannya arwah-arwah bagimu, yaitu semua bekas pemimpin di bumi; semua bekas raja bangsa-bangsa dibangunkannya dari takhta mereka.
14:10 Sekaliannya mereka mulai berbicara dan berkata kepadamu: 'Engkau juga telah menjadi lemah seperti kami, sudah menjadi sama seperti kami!'
14:11 Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu dan bunyi gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai selimutmu."
14:12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!

Setelah Iblis dikalahkan.......ada perhentian /ketenangan diatas bumi.
Bintang Timur atau Lucifer sudah jatuh dari langit. Dunia menjadi sunyi, orang penuh kesukaan sebab Iblis dikalahkan.

Zac 1:11
1:11 Berbicaralah mereka kepada Malaikat TUHAN yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu, katanya: Kami telah menjelajahi bumi, dan sesungguhnya seluruh bumi itu tenang dan aman.

Bandingkan dengan Mat 8:26-27
8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
8:27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"

Ini heran, menjadi pengalaman kita, yaitu perhentian atau ketenangan dalam Roh Kudus dalam menghadapi segala kegoncangan-kegoncangan yang besar.

Yes 30:15-16
30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
30:16 kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.

Kita harus menerima perhentian dari Roh Kudus ditengah-tengah dunia yang menerima hukuman Allah. Sebab setiap hari kita harus kembali pada Allah, dan jangan menuruti kemauan hati kita sendiri.
Masuk dalam perhentian Allah, berarti ada janji keselamatan dan kekuatan. Siapakah yang tidak mau hal ini? Yaitu kehidupan yang didalam daging tidak masuk dalam perhentian.

Memilih naik kuda lalu lari, artinya: mau turut arus kesukaan orang yang penuh kegairahan atas hawa nafsu dan kesukaan dalam daging.

Kehidupan yang menuruti hawa nafsu daging lebih dari kesukaan rohani, akan dikejar oleh hukuman Allah yang sedang berjalan.

Yes 31:3
31:3 Sebab orang Mesir adalah manusia, bukan allah, dan kuda-kuda mereka adalah makhluk yang lemah, bukan roh yang berkuasa.

 Apabila TUHAN mengacungkan tangan-Nya, tergelincirlah yang membantu dan jatuhlah yang dibantu, dan mereka sekaliannya habis binasa bersama-sama.
Kuda (daging) ini tidak bertahan kalau Allah mengedangkan tangan untuk menjatuhkan hukuman.

Ada peraturan untuk raja-raja Israel, yaitu disamping tidak boleh memiliki istri yang banyak, juga tidak boleh membeli kuda-kuda terlalu banyak, apalagi kuda-kuda dari Mesir yang kudanya besar-besar untuk berperang.

Ul 17:15-17
17:15 maka hanyalah raja yang dipilih TUHAN, Allahmu, yang harus kauangkat atasmu. Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau mengangkat seorang raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu tidaklah boleh kauangkat atasmu.
17:16 Hanya, janganlah ia memelihara banyak kuda dan janganlah ia mengembalikan bangsa ini ke Mesir untuk mendapat banyak kuda, sebab TUHAN telah berfirman kepadamu: Janganlah sekali-kali kamu kembali melalui jalan ini lagi.
17:17 Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perak pun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak.

Isteri banyak = berarti kedagingan.
Pergi ke Mesir berarti suatu kemunduran. Kalau kehidupan itu selalu dalam hawa nafsu daging, itu merupakan kemunduran rohani yang akan dikejar oleh Tuhan.
Arti dari penglihatan-penglihatan yang menjelajah.

Ada 3 macam kuda; tapi sebenarnya yang dilihat Zakharia hanya 2 macam kuda.
1.- Kuda merah yang dikendarai seseorang dilembah tanaman Murad.
Diikuti oleh kuda yang berwarna merah, juga kuda berwarna coklat (bhs Belanda) atau bintik-bintik berwarna merah tua (bhs Inggris).
Inilah suatu kelompok kuda berwarna merah dan merah tua.
Merah tua hanya untuk meyakinkan kehebatan hukuman Allah yang akan menimpa dunia.

2.- Kuda Putih : kontra warna merah.
Kuda putih menunjuk kuasa Roh Kudus yang sanggup melawan daging.

Gal 5:17-18
5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Roma 8:4-5
8:4 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.
8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.

Roma 8:8-9                              
 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Roh Kudus itu mendorong kita suka hidup dalam perkara-perkara rohani. Manusia itu selalu dipengaruhi oleh panca inderanya dan dagingnya, sehingga lemah dan tidak ada kemauan untuk hidup lebih rohani.

Jika tidak memiliki Roh Kudus, susah bagi kita untuk melawan daging.
Waktu hukuman Allah menimpa dunia, Ia ikut sertakan kuda yang berwarna putih, artinya memberi kesempatan manusia untuk hidup dalam kedamaian.

Why 6:3-4
6:3 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"
6:4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.

Kalau damai dicabut oleh Tuhan, hati manusia hanya penuh dengan amarah, dan akibatnya terjadi peperangan-peperangan.

Banyak korban pembunuhan-pembunuhan yang belum pernah terjadi. Atas fakta ini jangan kita bersikap acuh terhadap firman Tuhan dan kita harus berjalan dalam Roh.

Mat 10:32-36
10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

Jadi hanya 2 alternatif:
Menyangkal atau mengaku.
Pengakuan kita jangan samar, sebab tertutup oleh keinginan daging atau hidup dalam kesukaan daging.

Hanya mereka yang penuh dengan Roh Kudus tidak takut mengadakan pengakuan atau menyembah Allah. Orang harus melihat bahwa kita adalah penyembah-penyembah Allah yang hatinya tidak dirisaukan oleh perkara-perkara dunia, yang hidupnya bukan untuk melihat kesalahan orang lain, dan bukan hanya menilai orang lain saja.

Penyembah Allah adalah seorang yang selalu mengadakan pengakuan. Pengakuan ini mutlak untuk zaman yang penuh dengan amarah kebencian dan pembunuhan-pembunuhan.
Kitaharus menjadikan pribadi Allah menjadi terang dalam hidup kita, sehingga kita hidup didalam kedamaian dan ketenangan.

Kalau hidup kita selalu bingung, kacau, gelisah, tidaka ada ketenangan, kita akan menjadi mangsa hukuman Allah dan mengalami kebinasaan.

Yoh 14:23-25
14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
14:25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;

Yang mengasihi Aku, ia menyimpan firman-Ku, yang tidak mengasihi Aku tidak menyimpan firman-Ku.....
Inilah bukti kita mengasihi Tuhan, yaitu suka menyimpan firman Tuhan dalam hati.
Dahulu Dia berfirman kepada murid-murid-Nya, tetapi sekarang firman merupakan pribadi Tuhan, artinya firman itu tinggal dalam mereka yang mengasihi Tuhan, dan kita akan merasakan suatu kedamaian.

Yoh 14:26-27
14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Setiap orang dituntut supaya ada firman Tuhan dan Roh Kudus.
Dua yang menyertai hidupnya dan menetap didalamnya, yang memberi damai dalam segala perkara. Jangan gentar dan takut, karena kehidupan kita tidak dapat diganggu gugat.

Yoh 16:33
16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

Inilah damai yang sangat berharga. Sekalipun menghadapi aniaya, kita tidak putus asa, sebab dunia sudah dikalahkan oleh Tuhan.
Dan didalam aniaya itu, Tuhan akan memberikan sesuatu kedamaian sampai diganti dengan kehidupan yang berkemenangan sampai selama-lamanya.
Amin.


15 Feb 2016

Ibadah Raya. 14 Februari 2015. Orang Yang Istimewa



Orang Yang Istimewa
Ibadah Raya. 14 Februari 2015

Orang istimewa adalah orang yang hebat, memiliki kelebihan.
Bila berbicara tentang manifestasi Roh Kudus,  orang  yang sudah dipenuhkan Roh Kudus, orang itu istimewa di hadapan Tuhan.

Setelah dipenuhkan oleh Roh Kudus, kita harus melangkah agar mendapat karunia-karunia Roh Kudus. Kita akan merasakan indahnya berada di Ruangan Suci,kemudian kita melangkah memasuki Ruang Maha Suci.

Yusuf adalah orang yang teristimewa. Berikut kata-kata akhir Yakub saat memberkati Yusuf
Kejadian 49:26 (TB)
26  Berkat ayahmu melebihi berkat gunung-gunung yang sejak dahulu, yakni yang paling sedap di bukit-bukit yang berabad-abad; semuanya itu akan turun ke atas kepala Yusuf, ke atas batu kepala orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya.

Ulangan 33:13-16 (TB)
13 Tentang Yusuf ia berkata: "Kiranya negerinya diberkati oleh TUHAN dengan yang terbaik dari langit, dengan air embun, dan dengan air samudera raya yang ada di bawah;
14 dengan yang terbaik dari yang dihasilkan matahari, dan dengan yang terbaik dari yang ditumbuhkan bulan;
15 dengan yang terutama dari gunung-gunung yang sejak dahulu, dan dengan yang terbaik dari bukit-bukit yang berabad-abad,
16 dan dengan yang terbaik dari bumi serta segala isinya; dengan perkenanan Dia yang diam dalam semak duri. Biarlah itu semuanya turun ke atas kepala Yusuf, ke atas batu kepala orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya.

Semua yang terbaik, terutama adalah milik Yusuf
Apa yg membuat Yusuf menjadi teristimewa? Ia memiliki karakter yang berbeda dari saudara-saudaranya. Kakak-kakak Yusuf memiliki karakter yang tidak baik, mereka memiliki rasa iri dan benci atas Yusuf yang memiliki kelebihan.
Yusuf memiliki jiwa penggembalan sejak masih muda. Ayahnya lebih mengasihi dia dibanding saudara-saudaranya.

Kejadian 37:2-3 (TB)
2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun — jadi masih muda — biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

Yusuf adalah anak Yakub yang lahir di hari tuanya.  Yakub adalah gambaran Roh Kudus. Yusuf adalah gambaran Gereja Mempelai yang lahir di akhir zaman. Roh Kudus pada jaman akhir sangat mengasihi Gereja Mempelai.

Kepenuhan Roh Kudus merupakan suatu keharusan, karena bila dengan kekuatan sendiri melakukan Firman Allah sepenuhnya adalah tidak mungkin, kita butuh Roh Kudus.

Yakub memberi jubah yang maha indah pada Yusuf. Jubah yang maha indah adalah karunia-karunia  Roh Kudus.
Setelah dipenuhkan Roh Kudus kita harus melangkah. Bila didiamkan akan mendukacitakan.

 Juga bila hidup dalam dosa, roh amarah, dan roh-roh yang lain yang tidak baik akan mendukacitakan Roh Kudus. Roh Kudus ingin menjadikan kita manusia yang baru.

Kolose 3:5-11 (TB)
5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
6 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.

Saat kita dilahirkan menjadi manusia baru maka kita adalah sama
Perkara yang dibenci Roh Kudus adalah marah, geram,dsb. Perkara-perkara itu harus ditanggalkan agar Roh Kudus tidak dukacita, bila dibiarkan maka lama-lama akan padam. Oleh karena itu perlu mencari kembali Roh Kudus. 3 perkara yaitu carilah, ketuklah dan, mintalah

Bila saat ini saudara belum dipenuhkan, janganlah putus asa, teruslah berdoa, dan meminta.

1 Timotius 4:14-15 (TB)
14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.
15 Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.

Mohon agar mendapat karunia, jubah indah. Jangan sampai lalai, menghinakan, supaya Roh Kudus bermanifestasi dan berkembnag, ada kerinduan untuk terus meningkat dalam Tuhan.

 Bila sudah melayani Tuhan, pergunakan talenta hanya untuk Tuhan, bukan untuk Tuhan dan dunia. Karena dari sumber air tidak mungkin keluar 2 mata air yang berbeda. Lidah untuk memuji Tuhan dan mengucapkan berkat-berkat. Bila tidak maka Roh Kudus akan meninggalkan kita.

Yakobus 3:9-12 (TB)
9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.

1 Korintus 14:1 (TB)
1 Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat.

Roh Kudus akan mengajarkan hal yang diperlukan untuk melayani Tuhan.
Baptisan Roh Kudus adalah berbahasa lidah, kemudian harus dilanjutkan dengan karunia-karunia dan jabatan-jabatan, memang membutuhkan waktu.

Alasan Yakub memberi jubah maha indah pada Yusuf adalah karena Yusuf adalah orang yang istimewa. Kita pasti ingin menjadi orang yang istimewa dihadapan Tuhan, jika Roh Kudus mengaruniakan karunia-karuniaNya pada kita.

Ada 9 karunia
1 Korintus 12:4-11 (TB)
4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
5 Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.

Karunia yang diberikan adalah untuk kebesaran dan pekerjaan Tuhan. Bila kehidupan mau disucikan maka Tuhan akan berikan Roh Kudus dan karunia-karunia. Mintallah karena karunia itu datang dari Tuhan.

Roh Kudus memberi karunia secara khusus, sesuai dengan yang dikehendakiNya.
1 Korintus 12:11 (TB)
11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.

 Tuhan bedakan talenta-talenta, mampukah kita bila diberi 5 talenta, 2 talenta, atau 1 talenta?
Jadi Tuhan berikan karunia menurut yang dikehendakinya, kita tidak boleh iri akan talenta orang lain.

Mengapa Tuhan pilih Yusuf? Allah memiliki rencana bagi orang pilhanNya, yaitu untuk memelihara suatu bangsa yang besar.

Yusuf ditaruh disumur yang kering, ia mengalami kematian, pelan-pelan Tuhan angkat dia. Diuji, digoda oleh istri Potifar. Ia dipenjara. Mulailah kebangkitan. Ia berkenalan dengan  2 napi bawahan Firaun.

Suatu waktu Firaun bermimpi dan tidak ada yang bisa menafsirkan. Akhirnya Yusuf dengan hikmat Tuhan dapat menafsirkan mimpi Firaun.

Dari dulu Yusuf sudah memiliki karunia menafsirkan mimpi sejak ia masib bersama saudara-saudaranya.
Sekarang ini adalah masa kelimpahan Firman Tuhan. Simpan baik-baik. Seperti 7 tahun kelimpahan di Mesir namun akan ada 7 tahun kekeringan. Banyak orang akan mencari Firman

Kejadian 50:19-20 (TB)
19 Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah?
20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

Tuhan punya rencana khusus untuk mengadakan pemeliharaan bagi gerejaNya. Karena akan menghadapi hal-hal yang menyedihkan, pemalsuan,  pengajaran sesat. Tuhan akan munculkan Gereja seperti Yusuf.

Disaat kelaparan rohani hebat akan muncul gereja seperti Yusuf.

Bagikan Firman Tuhan bila kita saat ini mendapat kelimpahan Firman Tuhan.
Saudara- saudara Yusuf datang pada Yusuf untuk mendapat gandum dan untuk mengaku perbuatan jahat di masa lalu, bukan hanya mendapat Firman Tuhan.

Kita juga harus mengaku, membereskan perkara-perkara lama. Bila tidak dibereskan  maka Tuhan tidak akan memberi hati untuk menerima Firman Tuhan dengan puas.

Yusuf dan Benyamin merupakan anak Rakhel, yang sangat dicintai Yakub

Kejadian 42:1-5 (TB)
1 Setelah Yakub mendapat kabar, bahwa ada gandum di Mesir, berkatalah ia kepada anak-anaknya: "Mengapa kamu berpandang-pandangan saja?"
2 Lagi katanya: "Telah kudengar, bahwa ada gandum di Mesir; pergilah ke sana dan belilah gandum di sana untuk kita, supaya kita tetap hidup dan jangan mati."
3 Lalu pergilah sepuluh orang saudara Yusuf untuk membeli gandum di Mesir.
4 Tetapi Yakub tidak membiarkan Benyamin, adik Yusuf, pergi bersama-sama dengan saudara-saudaranya, sebab pikirnya: "Jangan-jangan ia ditimpa kecelakaan nanti."
5 Jadi di antara orang yang datang membeli gandum terdapatlah juga anak-anak Israel, sebab ada kelaparan di tanah Kanaan.

Saat kelaparan mereka saling pandang memandang, artinya saling melihat kesalahan orang lain,saling menghakimi. Itu yang sering diperbuat oleh  anak-anak Tuhan.

Roh Kudus atau Yakub perintahkan untuk membeli gandum ( Firman Tuhan). Jadi kita tidak perlu saling menghakimi. Kita diajarkan untuk tidak menunjuk kesalahan orang lain. Saat kita menunjuk kesalahan orang lain, kesalahan kita lebih besar.

Matius 6:1-5 (TB)
1  "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

Berhenti saling pandang memandang, inilah kelemahan kita, suka melihat kesalahan orang, tuduh menuduh. Carilah gandum di Mesir. Carilah  Firman Tuhan yang membuat kita tidak saling memandang, menghakimi.

Ciri kehidupan yang tidak ada Firman Tuhan adalah mencari kesalahan sesama.
Bila saling menuduh dalam kehidupan nikah, maka masalah tidak akan terselesaikan.

Mereka berencana membeli gandum, tetapi mendapat dengan cuma-cuma walaupun saudara-saudaranya pernah berbuat jahat. Kejahatan tidak dibalas dengan kejahatan.

Kejadian 42:25 (TB)
25 Sesudah itu Yusuf memerintahkan, bahwa tempat gandum mereka akan diisi dengan gandum dan bahwa uang mereka masing-masing akan dikembalikan ke dalam karungnya, serta bekal mereka di jalan akan diberikan kepada mereka. Demikianlah dilakukan orang kepada mereka itu.

Gandum itu adalah Firman Tuhan. Firman Tuhan diberikan dengan cuma-cuma tanpa bayar. Karena itu bila kita mendapat Firman Tuhan dengan cuma-cuma jangan sia-siakan, karena harga Firman Tuhan tidak bisa diukur dengan uang. Harganya adalah dengan tidak mengabaikan.

Yesaya 55:1 (TB)  Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!

 Tuhan berikan FirmanNya secara gratis. Walaupun di Mesir terjadi kelaparan yang hebat, Yusuf mengembalikan uangnya.
Apakah Firman Tuhan yang telah kita terima cuma-cuma sudah kita makan? Ada usaha iblis untuk mencuri benih Firman Tuhan, kita harus waspada.

Dengan memakan Firman Tuhan maka akan memberikan kekuatan yang baru. Seperti kisah Elilah yang kelelahan.

1 Raja-raja 19:5-8 (TB)
5 Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!"
6 Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula.
7 Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu."
8 Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

40 adalah angka tamatnya daging.
Gunung Horeb adalah dimana Elia dan Musa ada di tempat yang sama. Musa menerima panggilan Tuhan di Gunung Horeb. Sedangkan bagi Elia merupakan tempat terakhir dia melayani sebagai nabi.

2 nabi memiliki pengalaman di tempat yang sama. Musa memulai, Elijah mengakhiri, kedua-duanya indah di mata Tuhan.
Musa, Elia, Yusuf adalah orang yang istimewa. Elisha sebagai pengganti Elijah juga orang yang istimewa, ia diberi jubah oleh Elia.  Joshua sebagai pengganti Musa juga orang istimewa, penuh dengan Roh Kudus.

Bilangan 27:18-23 (TB)
18 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya,
19 suruhlah ia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat, lalu berikanlah kepadanya perintahmu di depan mata mereka itu
20 dan berilah dia sebagian dari kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia.
21 Ia harus berdiri di depan imam Eleazar, supaya Eleazar menanyakan keputusan Urim bagi dia di hadapan TUHAN; atas titahnya mereka akan keluar dan atas titahnya mereka akan masuk, ia beserta semua orang Israel, segenap umat itu."
22 Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu,
23 lalu ia meletakkan tangannya atas Yosua dan memberikan kepadanya perintahnya, seperti yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.

Siapa yang menbuat mereka menjadi istimewa? Roh Kudus. Roh Kudus akan menjadikan kita orang yang istimewa.
Simson menjadi orang yang luar biasa karena Roh Kudus

Hakim-hakim 14:6, 19 (TB)
6 Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing — tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.
19  Maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia, lalu pergilah ia ke Askelon dan dibunuhnya tiga puluh orang di sana, diambilnya pakaian mereka dan diberikannya pakaian-pakaian kebesaran itu kepada orang-orang yang dapat memberi jawab teka-teki itu. Tetapi amarahnya masih juga bernyala-nyala, lalu pulanglah ia ke rumah ayahnya.

Hakim-hakim 15:14 (TB)  Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.

Hakim-hakim 16: 28-30 (TB)
28 Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin."
29 Kemudian Simson merangkul kedua tiang yang paling tengah, penyangga rumah itu, lalu bertopang kepada tiang yang satu dengan tangan kanannya dan kepada tiang yang lain dengan tangan kirinya.
30 Berkatalah Simson: "Biarlah kiranya aku mati bersama-sama orang Filistin ini." Lalu membungkuklah ia sekuat-kuatnya, maka rubuhlah rumah itu menimpa raja-raja kota itu dan seluruh orang banyak yang ada di dalamnya. Yang mati dibunuhnya pada waktu matinya itu lebih banyak dari pada yang dibunuhnya pada waktu hidupnya.

Daud orang yang istimewa
1 Samuel 16:13 (TB)  Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.

Yesus
Lukas 4:18 (TB)  "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku

Biarlah ini menjadi kerinduan kita, sehingga kita bisa menjadi saksi-saksiNya.

Tuhan Yesus memberkati

10 Feb 2016

Ibadah Raya.7 Februari 2016. PEMBELAAN TUHAN.



Ibadah Raya
7 Februari 2016
Pembelaan Tuhan

Siapa yang dibela Tuhan?
1. Orang Kristen yang butuh Firman
Matius 12:1-8 (TB)
1 Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya.
2 Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat."
3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
 4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam?
5 Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?
 6 Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.
7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Jangan sampai jiwa menjadi lapar,karena akan menjadi kehancuran di berbagai aspek, misalnya  nikah, dsb. Kaparan rohani terjadi karena manusia meremehkan ibadah.

Orang Kristen yang tidak butuh Firman akan menjadi lapar rohani. Orang muda akan berjatuhan, terjatuh dalam narkoba, dsb.

Sabat artinya perhentian. Orang Farisi berpegang pada sabat secara lahiriah , berhenti beraktifitas, berhenti melakukan pekerjaan.Tapi sabat yang Tuhan mau adalah benar-benar berhenti dari kekacauan.

Ayat 3-5 adalah pembelaan Tuhan, Ia tidak mempermasalahkan murid-muridnya dalam mengambil gandum . Secara rohani gandum.adalah gambaran Firman.

Sekaranag ini adalah masa kelimpahan Firman yang telah Tuhan berikan,jangan merasa santai, tidak setia, atau malahan kasih mula-mula telah hilang. Sabat yang rohani yang Tuhan inginkan, bukan secara jasmani.

Pembelaan terjadi bila kita rindu akan Firman Allah.
Markus 8:1-10 (TB)
1 Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata:
2 "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.
3 Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh."
4 Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"
5 Yesus bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh."
6 Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak.
7 Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan.
8 Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul.
9 Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang.
10 Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta.

Ada pembelaan dari Tuhan, sekalipun di tempat sunyi, Yesus mampu menjadikan yang tidak ada menjadi ada, bagi mereka yang rindu akan Firman Tuhan.

Ayat 2 "Hatiku tergerak....." Hati Yesus tergerak.
Ayat 4 . Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"
Berbicara tentang kemustahilan, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Iman harus disertai dengan perbuatan

2. Pembelaan Tuhan bagi orang yang mengangkat tangan (menyembah) Tuhan
Matius 12: 9-15 (TB)
9 Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka.
10 Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia.
11 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya?
12 Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat."
13 Lalu kata Yesus kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain.
14 Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.
15 aTetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (12-15b) Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.

Tuhan mau adalah sabat perhentian dari sengsara.
Ulurkan tangan rohani, supaya bisa mengangkat atau menyembah. Bila tangan rohani tidak dijamah Tuhan, maka tangan ini akan mati.

Sebelum masa antikris datang, minta tolong pada Tuhan agar kita bisa mengangkat tangan untuk menyembah Tuhan
Di dalam gereja banyak orang Kristen yang tidak bisa menyembah. Saat bisa menyembah ,kasih dicurahkan. Tanpa kasih, rohani akan kering dan mati.

Bila tidak bisa menyembah,maka:
Wahyu 11:1-2 (TB)
1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Yang ada di dalam = dalam Tabernakel adalah Mezbah Dupa (penyembahan).
Mintalah Tuhan untuk menyembuhkan tangan kita supaya bisa menyembahNya. Supaya jangan sampai kita tidak diukur dan diinjak-injak selama 3,5 tahun

Tangan mati sebelah= pekerjaan tidak sempurna, seperti jemaat di Sardis. Pekerjaan yang tidak sempurna, akan ditanggung-jawabkan di hadapan Tuhan.
Wahyu 3:1-2 (TB)
1 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!
2 Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.

Tuhan ingin pekerjaan yang kita lakukan bagi Tuhan adalah sempurna, melayani dengan sungguh-sungguh.
Introspeksi diri bila tidak bisa menyembah dan melayani dengan baik. Mungkinkah ada roh ketidaktaatan? Seperti jaman Nuh, yang tidak taat sehingga dibinasakan semua.

3. Pembelaan Tuhan akan buta dan bisu secara rohani.
Matius 12:22-28 (TB)
22 Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat.
23 Maka takjublah sekalian orang banyak itu, katanya: "Ia ini agaknya Anak Daud."
24 Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: "Dengan Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan."
25 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan.
26 Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, ia pun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?
27 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.
28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
Org Farisi buta secara rohani.
Beelzebul adalah pemimpin setan

Ay 28...."Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu."
Kerajaan Allah sudah datang artinya sabat di tengah hati kita. Orang yang tidak paham dengan Firman Allah, maka ia adalah buta secara rohani.

2 Korintus 4:3-4 (TB)
3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Tidak mengerti = buta secara rohani= tidak percaya dan tidak dapat melihat kemuliaan Allah
Banyak orang terbutakan oleh Firman Allah karena iblis. Iblis tidak mau orang Kristen mengerti Firman, buta akan Firman Tuhan. Bisu tidak bisa bicara artinya tidak bisa bersaksi.Menyembah artinya mulut bersuara tidak bisu.
Arahkan pandangan pada Kristus, tetapi bagaimana kalau buta? Mintalah tolong pada Tuhan

Tuhan Yesus memberkati.

Oleh : Pdt.Petrus Sutikno







7 Feb 2016

Ibadah Pendalaman Alkitab. 5 Februari 2016.Kitab Zakharia Bagian Pertama.




Ibadah Pendalaman Alkitab
5 Februari 2016

KITAB ZAKHARIA bagian pertama:
Kitab Zakharia terdiri dari 14 fasal yang terbagi atas 3 bagian, yaitu:
Pertama : fasal 1  -  6
Kedua     : fasal  7 -  8
Ketiga     :  fasal  9 – 14
Bagian pertama : Dari hal Penglihatan atau vision (Zac 1 – 6)
Tuhan Yesus berfirman: “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan  melihat Allah.” Mat 5:8

Kalau hati kita disucikan dari angan-angan yang tidak baik, maka kita diberi kesempatan untuk melihat Allah.

2 Kor 3:17
3:17 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.

Untuk dapat melihat Allah, maka Ia bermaksud membawa kita kedalam alam Roh, yaitu alam rohani yang lebih halus.
Zakharia melihat 8 macam penglihatan, yaitu:
Zac 1:8-11    “Seorang laki-laki mengendarai kuda merah, berhenti ditengah-tengah pohon murad.”
Zac 1 :18-21 “Empat batang tanduk dan empat tukang besi.”
Zac 2 : 1-13  “Seorang laki-laki hendak mengukur Yerusalem dengan tali pengukur.”
Zac 3: 1-10    “Iblis mendakwa Imam Besar Yosua karena pakaiannya kotor.
Zac 4:1-14    “Sebuah Pelita Mas yang disamping kiri dan kanan ada pohon zaitun.
Zac 5:1-4      “Sebuah gulungan kitab yang terbuka.”
Zac 5: 5-11   “Sebuah efa yang didalamnya ada seorang perempuan.”
Zac 6:1-8      “ Empat kereta yang ditarik empat kuda.”

Maksud atau tujuan Tuhan memberikan penglihatan-penglihatan:
Zac 1:13-17                                                             1:13 Lalu kepada malaikat, yang berbicara dengan aku itu, TUHAN menjawab dengan kata-kata yang ramah dan yang menghiburkan.
1:14 Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,                                                              
 1:15 tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.
1:16 Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.
1:17 Serukanlah ini selanjutnya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kota-kota-Ku akan berlimpah-limpah pula dengan kebajikan, dan TUHAN akan menghiburkan Sion dan akan memilih Yerusalem pula."

Pada gereja Tuhan ada kegairahan dari Tuhan atau ada suatu usaha yang penuh dengan dengan kegairahan besar dengan bukti dibukakannya rahasia firman Tuhan. Kalau dahulu berupa vision tetapi sekarang pembukaan firman Tuhan.

Kol 1:26,27
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!

Maksud Firman Tuhan dibukakan untuk menyatakan:
1.- Gairah-Ku besar.
2.- Murka-Ku besar.

Zac 1:14-15.                                                           1:14 Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,
1:15 tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.

Ad 1.-Gairah-Ku besar:
Kegairahan Tuhan yaitu:
a.- Ia kembali ke Yerusalem supaya rumah-Nya dibangun.
Zac 1:16
1:16 Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.
Sekarang sedang dibangun proyek pembangunan rohani, yaitu tubuh Kristus.

b.- Yerusalem menjadi milik Tuhan.
Zac 1:17
1:17 Serukanlah ini selanjutnya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kota-kota-Ku akan berlimpah-limpah pula dengan kebajikan, dan TUHAN akan menghiburkan Sion dan akan memilih Yerusalem pula."
Tuhan berikan firman-Nya yang dibuka untuk membawa sidang-Nya tahap demi tahap dalam pembangunan rohani untuk menjadi bangunan terpilih dan menjadi milik Tuhan.

Ad. 2.- Murka-Ku besar:
Jangan heran bila kita mendengar berita dosa maupun kejahatan besar menghantam manusia diseluruh dunia, dan murka Allah akan berlaku atas mereka.

Why 9:17-21
9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.
9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.
9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
9:21 dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.
Mereka mengabaikan kegairahan Tuhan, dan akibatnya murka Tuhan jatuh keatas mereka.

Setelah Zakharia melihat vision.
Zac 1:12-13
1:12 Berbicaralah Malaikat TUHAN itu, katanya: Ya TUHAN semesta alam, berapa lama lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan kota-kota Yehuda yang telah tujuh puluh tahun lamanya Kaumurkai itu?
1:13 Lalu kepada malaikat, yang berbicara dengan aku itu, TUHAN menjawab dengan kata-kata yang ramah dan yang menghiburkan.

Berapa lama lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan negeri Yehuda?
Hal ini berarti hukuman telah berlaku lebih dahulu atas Rumah Allah.
Jika kita sebagai anggota rumah Allah tidak dapat luput dri hukuman Allah, bagaimana jadinya dengan orang yag diluar rumah Allah?

1 Pet 4:17
4:17 Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?

Bangsa Israel dibuang di Babel selama 70 tahun.
Angka 70 menunjuk batas waktu atau segala sesuatu itu ada penjelasaannya.

Luk 10:17-20
10:17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."

Angka 70 ini mengingatkan kita pada 70 murid setelah berhasil dalam penginjilannya mereka kembali dengan penuh sukacita. Tetapi Tuhan berkata : “Jangan bersuka cita karena itu, tetati bila namamu tersurat didalam kitab kehidupan.”

10:18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
10:20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."

Orang Kristen jangan merasa puas hanya dengan penginjilan, betapapun besar berkatnya. Bukannya Tuhan menolak penginjilan, tetapi sebab pada zaman akhir ini ada sesuatu yang lebih besar.

Gereja Tuhan akan menghadapi ulahnya Antikrist, dimana satu pribadi ini ingin disembah oleh semua manusia dimuka bumi.

Why 13:8-9
13:8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.
13:9 Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

Suatu peringatan supaya kita bersikap sungguh-sungguh, sebab Tuhan memberi waktu 70 tahun, setelah itu Ia menutup dan meyelesaikan segala sesuatu.

Zac 1:7                                                                     1:7 Pada hari yang kedua puluh empat dari bulan yang kesebelas -- itulah bulan Syebat -- pada tahun yang kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:

Bulan sebelas berarti menjelang 1 tahun akan lewat. Penglihatan diberikan pada saat yang tepat. Artinya Fiman Allah itu dibukakan pada saat yang tepat waktu dibukakan oleh gereja sebelum genapnya satu tahun.

Ia memberikan kesempatan walaupun pendek, dan sebentar lagi akan lewat.  
Ia bersumpah tidak ada lagi waktu, hari, bulan, tahun. Dan Ia alihkan pada waktu yang tidak ada batasnya, yaitu yang kekal.
24 terdiri dari 2 X 12 angka persekutuan.
2 X 12 artinya: suasana persekutuan dengan firman Tuhan pada zaman hujan akhir yang berkelimpahan. Ia akan memberikan sesuatu yang besar apa waktu-waktu yang pendek ini.

Why 10: 5-6
10:5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit,
10:6 dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!

TIDAK ADA WAKTU LAGI!
Tuhan Yesus memberkati.


1 Feb 2016

Ibadah Raya 31 Januari 2015. YESUS MEMBERI MAKAN 5000 ORANG.


Ibadah Raya
31 Januari 2015
Yesus Memberi Makan 5000 Orang

Injil Yohanes menampilkan Yesus sebagai Anak Allah, yang berkuasa untuk membuat mujizat.

Yesus memberi makan 5000 orang.
Yohanes 6:1-15
1  Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias.
2   Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.
3  Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya.
4  Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat.
5  Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"
6  Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
7  Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
8  Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya:
9 "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"
10 Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.
11 Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.
12  Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang."
13  Maka mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan
14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia."
15 Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.

Tuhan ingin menunjukkan bahwa Ia mampu mencukupi kebutuhan secara jasmani dan rohani, bahwa Ia adalah Roti Hidup.

Kisah ini dalam Tabernakel terkena Meja Roti Sajian, persekutuan kita dengan Firman Allah, Firman Allah  yang menjadi praktek dalam hidup kita

Meja hati tidak kosong dari Firman Tuhan, kalau kosong akan teriisi oleh perkara-perkara dunia, yaitu ketakutan ,kekhawatiran,dsb...
 Bila diiisi Firman Tuhan maka tidak akan lagi ada tempat untuk perkara-perkara itu.

Diatas meja harus selalu ada roti, menunjuk Firman Tuhan yang harus selalu mengisi hati kita,supaya hal hal dunia tidak mengganggu kita.

Kayu pada Meja Roti Sajian di salut emas, berbicara kedagingan yang disalut Roh Kudus. Roh Kudus dan Firman Tuhan bekerjasama dalam kehidupan kita, bagaikan kehidupan yang tidak nampak kayunya (kedagingannya).

Keluaran 25:23-30
23 "Lagi haruslah engkau membuat meja dari kayu penaga, dua hasta panjangnya, sehasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
24 Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni dan membuat bingkai emas sekelilingnya.
25 Haruslah engkau membuat sekelilingnya jalur pinggir yang setapak tangan lebarnya dan kaubuatlah bingkai emas sekeliling jalur pinggirnya itu.
26 Haruslah engkau membuat untuk meja itu empat gelang emas dan kaupasanglah gelang-gelang itu di keempat penjurunya, pada keempat kakinya.
27 Gelang itu haruslah dekat ke jalur pinggirnya sebagai tempat memasukkan kayu pengusung, supaya meja itu dapat diangkut.
28 Haruslah engkau membuat kayu pengusung itu dari kayu penaga dan menyalutnya dengan emas, dan dengan itulah meja harus diangkut.
29 Haruslah engkau membuat pinggannya, cawannya, kendinya dan pialanya, yang dipakai untuk persembahan curahan; haruslah engkau membuat semuanya itu dari emas murni.
30 Dan haruslah engkau tetap meletakkan roti sajian di atas meja itu di hadapan-Ku."

Pemeliharaan Tuhan atas 5000 orang bukan pemeliharaan kekal, tapi sebagai  pembuka pintu supaya mereka boleh mengalami pemeliharaan yang kekal.
Tujuan orang-orang ini mencari Yesus untuk kepentingan jasmani, tapi di cela oleh Tuhan

Yohanes 6:22-24
22 Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat.
23 Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya.
24 Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.

Mencari Yesus untuk berkat / perut mereka, hanya untuk kepentingan jasmani. Bukannya tidak boleh, tetapi tujuan ibadah adalah yang lebih kekal dan abadi yaitu Firman Allah

Yohanes 6:25-26 (TB)
25  Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?"
26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.

Tuhan mau meningkatkan kerohanian orang banyak itu.
Yohanes 6:27
27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."

5000 menunjuk angka luas Tabernakel,menunjuk Kristen pada umumnya yang mengejar berkat lahiriah saja.
Yesus ingin menunjukkan bahwa Dia adalah Roti Hidup

Yohanes 6:35-36
35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.

Kalau keKristenan seperti 5000 orang ini, ini yang disebut bertuhankan perut, bertentangan dengan ajaran salib. karena kita harus mencari yang kekal, bukan yang fana.

Filipi 3:18-21
18  Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Semua yang masuk dalam Tabernakel ada janji pemeliharaan, seperti 5000 orang ini, pemeliharaan jasmani yang sifatnya tidak kekal.

Firman Tuhanlah yang menjadi sumber. Tuhan memakai anak laki- laki yang membawa 5 ketul roti untuk menjadi berkat. Seakan-akan 1 ketul untuk 1000 orang.

Roti yang disediakan di Meja Roti Sajian memang sudah disediakan untuk imam-imam. Saat hari Sabat roti tersebut harus diganti dan yang berhak makan adalah imam-imam.

Imamat 24:5-6
5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.

Keluaran 16:16-22,36
16  Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
17 Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit.
18 Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya.
18 Musa berkata kepada mereka: "Seorang pun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi."
20 Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka.
21 Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.
22 Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.
36  Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.

 Tuhan ingin kita mengutamakanNya lebih dari segalanya, ketika kita bangun pagi, manna (Firman) itu tersedia, seperti embun di pagi hari. Tetapi ketika siang,manna itu akan mencair.

2 gomer= 2 sepersepuluh efa= 2 susun roti di Meja Roti Sajian.
Manna memelihara bangsa Israel selama 40 tahun, berhenti setelah umat Israel menyeberang sungai Yordan.

Secara rohani , Tuhan menyediakan Firman sampai berkelimpahan sehingga rohani tumbuh, kalau tidak tumbuh maka akan mengalami kemurtadan.

Ikuti geraknya Firman agar kerohanian dewasa,bukan menjadi kerdil.
Tuhan tunjukkan apa yang harus mereka lakukan sekarang
Yohanes 6:58-63
58  Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."
59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Firman Allah yang keras mengkoreksi kehidupan. Hari itu juga banyak orang yang meninggalkan Yesus karena perkataan /Firman yang keras.  Tuhan ingin menyucikan kita supaya menjadi kehidupan yg indah,seperti tanaman yang berbuah-buah
Bila kehidupan dikoreksi oleh Tuhan, maka hendaklah kita berserah kepadaNya.

Ibrani 6:4-8
4  Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;
8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

Mengapa ada orang yang murtad? Kalau kehidupan tidak mau ditingkatkan rohaninya, maka tidak bisa menjadi dewasa rohani, dan akan menjadi sasaran bagi pengajaran lain dan menjadi murtad.

Ibrani 5:11-14
11   Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Kekristenan berada dalam kondisi lamban rohani. Kekristenan hendaknya tidak pasif. Kita dapat melihat posisi kita dari posisi Tabernakel, dari halaman meningkat menuju perkembangan yang penuh, yaitu Tabut Perjanjian yang menjadi  sasaran ibadah kita.

Ibrani 6:1-3
1  Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,
2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.

Jika Allah mengijinkanNya......
Bukannya tidak perlu mengajarkan tentang ajaran dasar, diperlukan bilabmemang Tuhan menghendaki.

Tuhan menghendaki agar gereja berkembang dan meninggalkan asas-asas yang pertama.
Banyak orang murtad karena rohani tidak tumbuh.

Dalam salah satu penglihatan Nabi Zakharia terdapat nubuatan tentang efa, dimana gantang yang seharusnya berisi gandum / manna / Firman Tuhan, tetapi berisi perempuan.

Zakharia 5:5-11
5 Tampillah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Cobalah layangkan matamu dan lihatlah apa yang muncul itu!"
6 Lalu tanyaku: "Apa itu?" Jawabnya: "Yang muncul itu sebuah gantang!" Lagi katanya: "Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!"
7 Lihat, tutup timah gantang itu telah terangkat, dan seorang perempuan duduk di dalamnya!
8  Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut gantang.
9 Lalu aku melayangkan mataku dan aku melihat: tampak tampil dua orang perempuan yang sayapnya didorong oleh angin. Adapun sayap mereka adalah sayap seperti burung ranggung. Mereka mengangkut gantang itu di antara bumi dan langit.
10 Bertanyalah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Ke mana mereka membawa gantang itu?"
11 Jawabnya kepadaku: "Ke tanah Sinear, untuk mendirikan sebuah rumah bagi perempuan itu. Dan apabila itu selesai, maka mereka akan menempatkan dia di sana di tempat rumah itu didirikan."

Burung ranggung= berbicara kenajisan, termasuk binatang haram
Tanah Sinear adalah nama lain dari Babel, tempat orang-orang berkumpul, berencana membuat menara Babel.
Sinear adalah pusatnya kejahatan,kenajisan, tempatnya dunia ini

Apakah gantang itu terisi dengan manna (Firman)  atau kefasikan?

Kembali pada kitab Yohanes,  banyak orang meninggalkan Yesus.
Yohanes 6:66
66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

Kemudian Tuhan kembali kepada murid-murid inti. Ia ingin tahu apakah mereka juga ingin pergi. Yesus tidak khawatir bila mereka hendak pergi karena perkataan yang keras.

Yohanes 6:67-71
67  Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;
69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."
70 Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."
71 Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.

Jawaban dari Petrus ini menguatkan kita semua
Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal."

Suatu waktu pendirian Kristen akan diuji, akankah kita berpegang teguh? Atau keluar seperti Yudas?
Tuhan Yesus memberkati.