Translate

4 Jan 2016

Bible Camp 43 (Session 1). PERCAKAPAN TUHAN DENGAN MANUSIA .



Bible Camp 43

PERCAKAPAN TUHAN DENGAN MANUSIA . Mal 3:13-18
3:13 Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?"
3:14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam?
3:15 Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga."
3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
3:17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Untuk kesekian kalinya Tuhan tegur kita, dan ini berarti kita masih memperoleh kesempatan untuk menjadi baik.
Teguran Tuhan yang begitu banyak ini sesuai juga dengan kesalahan kita yang begitu banyak.

Teguran-teguran ini memberi kesempatan untuk kita mengubah diri.
Dalam ayat-ayat ini kita melihat suatu dialog / percakapan antara manusia dengan Allah dan satu pihak dinyatakan oleh Tuhan sudah melontarkan perkataan yang terlalu keras kepada Allah, disalin kurang ajar.

Dilain pihak dinyatakan perkataan-perkataan orang yang takut kepada Allah mengatakan bahwa Allah tidak pernah lupa tetapi selalu ingat kepada manusia. Disini kita melihat Tuhan itu menimbang: Takut kepada Allah itu ada bobotnya, sebab kalau tidak, tidak ada satu manusia akan diselamatkan.

Pendirian Kristen ini harus tegas: Jangan ikut-ikutan arusnya kejahatan, sebab arusnya kejahatan ini memang sudah tiba saatnya. Kalau dosa ini matang, maka kesucian ini juga harus menjadi masak.

Tidak layak kehidupan Kristen ini hanya ikutan dengan arusnya dunia ini. Segala kesenangan daging – kesenangan mata dan hidup dengan jemawa itu bukan dari Bapa tapi dari dunia.

1 Yoh 2:15-17
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Oleh sebab itu kita ini sudah harus memiliki pendirian yang tegas.
Ada ayat mengatakan : Bahwa Allah itu selalu ingat!

Kel 2:24
2:24 Allah mendengar mereka mengerang, lalu Ia mengingat kepada perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub.

Kel 6:4
6:4 tetapi Aku sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.

Maz 105:8                                                         105:8 Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,

Maz 111:5
111:5 Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya.

Oleh sebab itu dimana saja kita berada kita harus membuktikan perbuatan benar kita.
Pada zaman akhir ini akan banyak timbul pengejek-pengejek dimana mereka mengatakan bahwa Tuhan itu tidak lekas datang, sebab hari-harinya sejak nenek moyang sama saja.

Ini sama seperti yang dikatakan oleh Maleakhi; dimana orang yang mencobai Tuhan itu tetap selamat.
Pengejek-pengejek ini dinyatakan sebagai orang bodoh, mereka sengaja tidak mau tahu bahwa bumi ini berasal dari air dan akan dihukumkan oleh air.

Dari sejak bumi diciptakan sampai dengan bumi dihukumkan, banyak manusia melakukan nikah campuran sehingga membuat kesal hati Tuhan, sehingga akhirnya bumi ini dihukumkan beserta isinya.

Tapi bumi ini disimpan api oleh Firman Allah.
Firman Allah itu juga menghangatkan rohani kita. Tapi sewaktu bumi ini disimpan dalam api, Tuhan mengharapkan semua manusia beroleh selamat, ini kalau mau.

Tuhan penuh dengan kesabaran memberi waktu kepada manusia. Oleh sebab itu kata Firman Tuhan 1000 tahun = 1 hari, tapi juga 1 hari = 1000 tahun.

Ini berarti agar kita anak-anak Tuhan menggunakan waktu untuk mengalami perubahan dan perubahan.
2 Pet 3:2-14
3:2 supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.
3:3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
3:4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
3:5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
3:6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.
3:7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.
3:8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
3:14 Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.

Waktu yang diberikan oleh Tuhan ini ada batasnya, walaupun panjang bagaimanapun juga tapi ada batasnya.
Ayat 14 : Kita harus berusaha hidup tanpa cacat dan cela, bukan seperti orang yang mengejek.

Kalau dipihak lain orang melakukan dosa seenaknya sendiri, mungkin ada uang untuk itu, tetapi kita harus tahu apa yang musti kita perbuat.

Sebab Tuhan tidak menutup mata akan segala perkara yang diperbuat oleh manusia diatas bumi ini. Sebab Tuhan akan mengadakan peradilan dengan seadil-adilnya.

Rm 2:1-11:
1 Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.
2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian.
2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?
2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,
2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,
2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.
2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.

Kalau ada waktu yang panjang ini kita manfaatkan untuk bertobat. Tuhan ingatkan kepada kita dengan umur yang ada ini, kita hidup harus mempertanggung-jawabkan diri kita kepada Tuhan. Sebab Allah itu mengingat!

Dia meneliti apa yang diperbuat oleh manusia, oleh sebab itu kita harus hidup berkenan kepada Allah.

Maleakhi mengatakan: Nanti akan jelas mana orang yang beribadah kepada Tuhan dan mana dan orang yang tida beribadah kepada Tuhan

Mal 3:17-18
3:17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Klimaxnya hidup ini disentralisir dengan ibadah.
Sebab dengan Firman Allah kita ini dibangun menjadi bangunan yang suci, dan ini dikerjakan dengan teguran Firman Allahyang keras.

Bukan dengan Firman Allah yang keras itu kita kwatir kalau sidang itu undur, tidak!
Malah kita melihat kenyataan dari Firman Allah.

Ayat 17 = Kita harus bersikap sebagai anak yang mau disayang.
Apa artinya dengan yang disayang?
Yaitu kalau anak itu mau celaka, mau binasa maka Bapa itu merebutnya.

Ini berarti gereja Tuhan harus mau terus untuk disucikan. Kalau kita ini anak, kita harus mau disucikan. Kita ambil bagian penyucian dari Tuhan, supaya ibadah kita ini menjadi benar, sebab Allah menuntut adanya ibadah yang benar.

Kalau itu rumah, itu harus suci, kalau itu pelayanan imamat, itu harus pelayanan yang suci.

1 Pet 2:5
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Yang Tuhan minta dari kehidupan kita ini adalah kehidupan yang suci. Kalau kita ini menjadi anak, maka kita harus ada kerelaan untuk dihajar, sebab kalau lari dari hajaran itu berarti menyayang dosa.
Tapi kalau kita rela untuk dihajar oleh Tuhan, maka kita akan masuk dalam kesucian-Nya.

Rm 12:1-2
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Tubuh yang suci yang berkenan kepada Allah kita persembahkan kepada Allah, itu ibadah yang sejati.

Dan jangan seperti dunia ini! Tidak mau berubah, tidak mengalami pembaharuan.
Manusia tidak mungkin berubah menjadi baik dengan perkara-perkara lain, kecuali oleh Firman Allah yang dalam urapan Roh Kudus.

Kita mau terima Firman Allah yang menyucikan, sebab Allah mau menerima kita sebagai milik-Nya yang dikasihani-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.