Translate

20 Jan 2016

Ibadah Pendalaman Alkitab. 15 Januari 2015.Keraguan Bangsa Israel



Ibadah Pendalaman Alkitab
15 Januari 2015.
KERAGUAN BANGSA ISRAEL

Maleakhi 1:11
11 Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.

"Di antara bangsa-bangsa...." dan "...di setiap tempat..." adalah menunjuk pada bangsa kafir (kita)

Penghormatan akan nama Tuhan yang besar dilakukan bangsa kafir lebih daripada bangsa israel, itu sebabnya Tuhan ingatkan karena ibadah bangsa kafir lebih sungguh - sungguh di setiap tempat dibakar (dupa/ penyembahan) dan korban sajian.

Imamat 2:4
4. Apabila engkau hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian dari apa yang dibakar di dalam pembakaran roti, haruslah itu dari tepung yang terbaik, berupa roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, atau roti tipis yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak.

Korban sajian / tepung terbaik adalah Firman Allah, diolah dengan minyak (urapan) dan dijadikan roti bundar yang tidak beragi yang artinya pelaksanaan Firman Allah sepenuhnya.

Roti tipis yang tidak beragi berarti pelaksanaan Firman Allah dengan kerendahan hati.

Ulangan 10:14
14  Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya;

Tuhan ingatkan Israel yang bangga dengan Allah yang besar, kuat, dan dahsyat tapi bukan hanya untuk Bangsa Israel saja tapi untuk bangsa kafir,karena Allah tidak memandang bulu (membedakan bangsa).

Kisah Para Rasul 10:34-35
34. Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.
35. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.

Ini salah satu penyebab Israel sembarangan dalam melakukan ibadah dan kurban, akhirnya mengakibatkan keragu-raguan dalam aktifitas rohani.

Ada 3 keraguan israel, yaitu :
1). Israel meragukan Kasih Allah.
Maleakhi 1:2
2  "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,

Tuhan berkata "Aku mengasihi kamu,....". Di balas dengan perkataan "Dengan cara bagaimana engkau mengasihi kami?

Yesaya 30:18-21
18.  Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!
19. Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.
20. Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia,
21. dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri.

Tuhan menantikan untuk mewujudkan kasihNya. Tuhan menunggu manusia yang tidak ragu-ragu.

2). Israel meragukan pemeliharaan Tuhan.
Maleakhi 3:11
11. Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.

Ada janji tentang menghardik belalang pelahap. Pada waktu itu, Israel mengalami kemarau / gagal panen dan kelaparan, ekonomi pada waktu itu juga tidak begitu baik justru Israel diingatkan Tuhan untuk mengembalikan milik Tuhan pada waktu krisis.

3). Israel meragukan keadilan Allah.
Maleakhi 2:17
17. Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan — atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?"

Setiap orang yang berbuat jahat benar dimata Tuhan terbukti tidak dihukum Tuhan , aman-aman saja dan tambah makmur.

Ada himbauan
Zefanya 2:1-3 (TB)
1 Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh,
sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN.
2. Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.
3. "Bersemangatlah dan berkumpullah hai bangsa yang acuh tak acuh"

Panggilan ini mengingatkan kita bahwa kita tidak lebih mampu menghadapi Tuhan , daripada sekam menahan badai.

Tuhan ingin agar kita, mencari keadilan Tuhan yaitu dengan jalan bertobat dan mencari kerendahan hati ,seperti hamba yang taat supaya berlindung dari hari murka Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Oleh : Pdm. Paulus Tedjo
GPT. Getsemani