Translate

25 Des 2015

Ibadah Natal.24 Desember 2015. TUHAN MELAWAT UMATNYA.



Ibadah Natal.25 Desember 2015
TUHAN MELAWAT UMAT-NYA.

Yes 9:1, 5.
9:1 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.

9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Siapakah yang dimaksud dengan terang yang besar disini?
Tidak lain adalah menunjuk pada pribadi Tuhan Yesus sendiri. Dia pernah mengatakan siapakah diri-Nya. “Akulah terang dunia”

Yoh 8:12
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.

Bandingkan dengan Yes 9:1
9:1 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.

Bangsa disini menunjuk Zebulon dan Naftali.
Yes 8:23
8:23 Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.

Zebulon dan Naftali ini adalah keturunan Yakub.
Kej 49:13, 21.
49:13 Zebulon akan diam di tepi pantai laut, ia akan menjadi pangkalan kapal, dan batasnya akan bersisi dengan Sidon.
49:21 Naftali adalah seperti rusa betina yang terlepas; ia akan melahirkan anak-anak indah.

Tuhan berjanji untuk memuliakan tanah Zebulon dan Naftali. Dan ini digenapkan pada saat lahirnya seorang anak, seorang putera diberikan untuk kita.

Yes 9:5-6
9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
9:6 Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.

Kehadiran-Nya didunia ini menimbulkan banyak sorak dan sukacita.
Yes 9:2
9:2 Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.

Ada dua perkara yang terjadi :
Pertama : Sukacita pada waktu panen.
Kedua     : Bersorak karena membagi jarahan.
Ketiga  : Suka cita pada waktu panen:
Sebelum panen petani itu dengan sabar menunggu tanaman yang ditanam itu sampe berbuah-buah. Menunggu disini bicara soal menunggu kedatangan Tuhan.

Yak 5:7-8
5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
5:8 Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!

Menunggu kedatangan Tuhan: Jika musim panen datang, maka petani akan bersukacita. Demikian pula pada waktu kedatangan Tuhan nanti akan ada sukacita yang besar.

Mat 24: 31
24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

Band: kitab Why 1:7
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.

Kedua : Suka cita seperti orang membagi-bagi jarahan.
Jarahan : berasal dari kata “jarah”

Artinya = Hasil rampasan perang.
Kalau “Menjarah” = merebut dan merampas milik orang terutama dalam perang atau kekacauan.
Jarahan = rampasan barang yang dijarah.
Jarahan ini diperoleh dari kemenangan waktu berperang.
Orang yang menang perang itu ditandai dengan sukacita besar.

Roma 8:37
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Lebih dari pemenang berarti menang terus! Seperti Yosua:
Yosua ini pernah mengalahkan 31 raja. Ini luar biasa sekali.

Yos 12:1, 24
12:1 Inilah raja-raja negeri yang dikalahkan oleh orang Israel dan yang negerinya diduduki mereka di seberang Yordan ke arah matahari terbit, dari sungai Arnon sampai gunung Hermon, serta seluruh Araba-Yordan ke arah timur:

12:24 raja negeri Tirza, satu; jadi jumlah semua raja itu, tiga puluh satu orang.
Inilah yang disebut lebih dari pemenang.

TERANG ITU TELAH MENIMBULKAN BANYAK SORAK SORAI DAN SUKA CITA BESAR.
Yes 9:3
9:3 Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.

Ada tiga perkara disebutkan disini:
Pertama : Kuk = kayu lengkung yang dipasang ditengkuk kerbau / lembu untuk menarik bajak / pedati.
Kuk ini bicara soal beban. Tuhan tawarkan untuk mematahkan kuk (mematahkan beban) jika kita mau datang kepada-Nya.

Mat 11:28-30
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Tuhan berjanji akan melepaskan beban berat yang saat ini saudara pikul dan diganti dengan kuknya Tuhan. Kuknya Tuhan bicara soal tanggung jawab.
Ini berarti jika seorang itu sudah dibebaskan dari beban-beban dosa, secepatnya harus mau menerima kuk yang dari Tuhan, yang berarti harus mau menyerahkan diri dan menanggung beban yang Tuhan taruhkan diatas pundak kita.

Kedua : GANDAR.
Gandar = Tongkat untuk memikul / pikulan, dipatahkan oleh Tuhan.
Apa yang dulu dipikul? Beban dosa.

Ibr 12:1-3
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

Setelah dibebaskan dari dosa, kita diajak untuk berlomba:
Siapa yang turut berlomba harus meletakan beban dosa, sebab beban-beban dosa ini yang menjadi penghalang untuk kita boleh berlomba dan meraih kemenangan.

Yang ketiga : Tongkat sipenindas.
Tindas = tindih (menindih), menghimpit, menekan kuat-kuat, berat.
Kalau tertindas berarti disengsarakan / teraniaya.

Nah kelahiran Yesus akan melepaskan kita dari 3 perkara ini :
Kuk – Gandar – Tongkat si penindas.
Kalau dihari Natal ini suasana hati saudara sedang dirundung oleh duka, karena sedang mangalami tertindas, terhimpit oleh berbagai masalah, tertekan berat, Yesus mengundang saudara untuk datang kepada-Nya.

Yes 9:4
9:4 Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.

Ini menunjuk suasana perang.
Menjadi umpan api = sudah termakan oleh api. Berarti sudah tidak ada lagi peperangan. Sebab Raja Damai telah lahir.

Tanah Zebulon dan tanah Naftali telah dilawat Tuhan. Tanah yang tadinya mengalami kesusahan, negeri yang terhimpit dan direndahkan Tuhan, sekarang mengalami kemulyaan.
Dan ini digenapkan pada waktu Tuhan Yesus memulai pekerjaan-Nya.

Mat 4:12-17
4:12 Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea.
4:13 Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali,
4:14 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
4:15 "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, --
4:16 bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang."
4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"

Zebulon = Sesuai dengan arti namanya adalah “Mengangkat” atau “Memuliakan”
Begitupun juga Tuhan berjanji akan mengangkat dan memuliakan kita.
Naftali = bergulat = bergumul dalam doa.

Jika kita telah bergumul dalam doa ditahun 2015 ini, Tuhan berjanji akan melawat kita.
Didua tempat ini Tuhan memulai pekerjaanNya, dan ini berarti Tuhan menaruh perhatian kepada orang yang berada didalam kegelapan, orang yang hidupnya dibayang-bayangi maut, akan melihat Terang Yang Besar.

Berita Natal tahun ini bicara soal lawatan Tuhan atas kehidupan yang masih tinggal dalam kegelapan, untuk dibawa kedalam terang-Nya Yang Besar itu.
Jangan menolak lawatan Tuhan!

Lukas 1:68
1:68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,

Lukas 19:41-44
19:41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
19:42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
19:43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
19:44 dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."

Selamat Natal Tuhan Yesus memberkati.