Translate

1 Nov 2015

Ibadah Raya1 November 2015.Injil Yang Membebaskan



Ibadah Raya
1 November 2015

INJIL YANG MEMBEBASKAN.
Dengan Injil kita dibebaskan  dari penjara-penjara manusia daging ini, supaya kita beroleh karunia-karunia rohani yang dijanjikan oleh Tuhan.

Ef 4:8-16.
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

Kebangkitan itu dimulaikan dengan pengalaman baptisan air, sebab dari sana kita mendapatkan perasaan hati yang baik.
Jadi baptisan air itu bukan sekedar sekramen gereja, tapi itu adalah pembukaan pintu, agar rohani kita mengalami suatu kelepasan sehingga Iblis tidak lagi berhak menuduh.

Pengalaman kematian yang sungguh-sungguh akan membawa kita pada kebangkitan yang sungguh-sungguh.

1 Pet 3:19-22
3:19 dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara,
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,
3:22 yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

Zaman nabi Nuh itu merupakan gambaran bagi kehidupan Kristen yang mengalami suatu kebangkitan / kelepasan secara rohani.

Kalau baptisan air itu megikut jejaknya Tuhan, maka hati itu akan mengalami kebebasan. Dan ini berarti menutup kesempatan bagi Iblis untuk menuduh dosa kita.

Kalau kita belum terkubur kehidupan  lama kita, maka itu berarti masih memberi kesempatan kepada Iblis untuk menuduh kita.

Kalau Dia naik, maka Dia membawa karunia kepada kehidupan Kristen dalam jabatannya, dan itu berarti memberi kesempatan kepada gereja Tuhan untuk nanti mencapai kesempurnaan.

 Ef 1:20-23
1:20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,
1:21 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Tuhan mau tingkatkan rohani kita demi kegenapan pekerjaan-Nya.
Tuhan mau tingkatkan kehidupan kita menjadi manusia rohani bebas dari dosa
zaman nabi Nuh.

Dosa manusia zaman nabi Nuh adalah manusia yang
mengumbar hawa nafsunya. Mereka makan minum, kawin mengawinkan, dan
kedatangan Tuhan nanti ditandai dengan hal-hal seperti sudah terjadi pada
zaman nabi Nuh.

Mat 24:37-39,40-42
24:37 "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
24:38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,
24:39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

24:40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;
24:41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.

Dua golongan yang dipisahkan, yaitu antara daging dan yang rohani.
Untuk apa terjadi pemisahan? Jawabnya: Agar rohani itu diterima.

Ini ada hubungannya dengan anak-anak Allah, yaitu kehidupan yang dipenuhkan dengan Roh Kudus, sehingga boleh berseru “ABBA YA BAPA” dan ini berarti kehidupan ini yang menjadi miliknya Tuhan, yang dijanjikan untuk menerima warisan.

Kalau kita menjadi anak Allah, baru kta diterima menjadi manusia rohani yang tidak menuruti kemauan daging, harus rela bergumul sampai berlumuran darah.

Rm 8:14-16
8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Ciri khas anak-anak Allah yaitu tidak menurut daging tapi menurut Roh.
Roh itu menjadikan kita anak Allah dan Roh itu yang menuntun kita menuju pada langkah-langkah rohani.

Oleh sebab itu kita harus ada satu pergumulan untuk menjadi anak-anak Allah.
Ibr 12:4-6.
12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
12:6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

Ini pergumulan yang hebat, yaitu kalau kita mau diterima sebagai anak-anak Allah.
Kita mau menjadi manusia rohani, tidak takut dalam menghadapai pergumulan sampai terasa luka.

Kita akan diterima sebagai anak Allah kalau kita rela menerima hajaran dari Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.