Translate

8 Nov 2015

Ibadah Pendalaman Alkitab. 6 November 2015. KOREKSI TUHAN ATAS UMAT TUHAN/MASYARAKAT KRISTEN



Ibadah Pendalaman Alkitab
6 November 2015

KOREKSI TUHAN ATAS UMAT TUHAN / MASYARAKAT KRISTEN.

Mal 2:10-16
2:10 Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa? Bukankah satu Allah menciptakan kita? Lalu mengapa kita berkhianat satu sama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita?
2:11 Yehuda berkhianat, dan perbuatan keji dilakukan di Israel dan di Yerusalem, sebab Yehuda telah menajiskan tempat kudus yang dikasihi TUHAN dan telah menjadi suami anak perempuan allah asing.
2:12 Biarlah TUHAN melenyapkan dari kemah-kemah Yakub segenap keturunan orang yang berbuat demikian, sekalipun ia membawa persembahan kepada TUHAN semesta alam!
2:13 Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu.
2:14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Tuhan menuntut agar satu sama lain jangan tidak setia, atau menghianati.
Tuhan mau bicara tentang dua macam dosa:
Yang pertama yang menyangkut soal nikah; yaitu jika anak-anak Allah itu kawin dengan orang kafir.

Kedua yaitu kalau kehidupan Kristen itu terjadi perceraian.

Kawin dengan orang kafir:
Orang kafir adalah orang yang menyembah berhala tidak menyembah Tuhan, dan dianggap suatu penghianatan. (ayat 11)
2:11 Yehuda berkhianat, dan perbuatan keji dilakukan di Israel dan di Yerusalem, sebab Yehuda telah menajiskan tempat kudus yang dikasihi TUHAN dan telah menjadi suami anak perempuan allah asing.

Yehuda sudah mengawini anak perempuan yang mempunyai allah asing, bukan Allah sejati. Dan persoalan ini sudah dianggap sangat menyinggung perasaan Tuhan.

Yehuda sudah menajiskan kesucian Allah yang sangat dikasihi oleh Allah. Yang sangat dikasihi ini adalah soal nikah, sebab Tuhan sendiri akan menikahi gereja-Nya (dalam Wahyu 19). Sebab Tuhan mau agar nikah kita itu dihormati dan tempat tidur jangan jadi najis.

Ibr 13:4
13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Oleh sebab itu kalau orang Kristen kawin dengan orang kafir, Tuhan sangat tersinggung, dan itu berarti sudah menajiskan kesucian Allah, oleh sebab itu Tuhan ancam akan membinasakan.

Mal 2:12
2:12 Biarlah TUHAN melenyapkan dari kemah-kemah Yakub segenap keturunan orang yang berbuat demikian, sekalipun ia membawa persembahan kepada TUHAN semesta alam!

Oleh sebab itu dalam 2 Kor 6 dikatakan : “Jangan berhubungan dengan kafir,apa hubungannya terang dengan gelap?”

2 Kor 6:11-18
6:11 Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.                              
 6:13 Maka sekarang, supaya timbal balik -- aku berkata seperti kepada anak-anakku --: Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
6:15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?
6:16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini:  "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka  dan hidup di tengah-tengah mereka,  dan Aku akan menjadi Allah mereka,  dan mereka akan menjadi umat-Ku.
6:17 Sebab itu:  Keluarlah kamu dari antara mereka,  dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan,  dan janganlah menjamah apa yang najis,  maka Aku akan menerima kamu.
6:18 Dan Aku akan menjadi Bapamu,  dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan  demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."

Kita harus berhati-hati soal hubungan nikah (khususnya bagi muda-mudi)
Kalau kita mau diterima oleh Allah, kita harus rela dipisahkan seperti pada zaman nabi Nuh yang rela dipisahkan dengan daging.

Dosa umumnya dari kehidupan Kristen adalah sembarangan dalam nikah, sehingga hubungan nikah itu menjadi nikah campuran.

Akibat dari nikah campuran itu mengakibatkan kehidupan Kristen itu terseret dalam penyembahan berhala.
Sekalipun dirumah tidak menyimpan keris, arca dsb. Tapi kalau masuk kedalam dunia akan terseret dalam penyembahan berhala, sebab cinta akan uang itu juga penyembahan berhala.

Kel 34:14-16 (bersekutu dengan bangsa kafir)
34:14 Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu.
34:15 Janganlah engkau sampai mengadakan perjanjian dengan penduduk negeri itu; apabila mereka berzinah dengan mengikuti allah mereka dan mempersembahkan korban kepada allah mereka, maka mereka akan mengundang engkau dan engkau akan ikut makan korban sembelihan mereka.
34:16 Apabila engkau mengambil anak-anak perempuan mereka menjadi isteri anak-anakmu dan anak-anak perempuan itu akan berzinah dengan mengikuti allah mereka, maka mereka akan membujuk juga anak-anakmu laki-laki untuk berzinah dengan mengikuti allah mereka.

Akibat yang lain dari pada nikah dengan orang kafir adalah tercampurnya itu benih, campur dengan kenajisan.

Ezra 9:1-2 (bercampurnya benih yang kudus dengan kenajisan.)
9:1 Sesudah semuanya itu terlaksana datanglah para pemuka mendekati aku dan berkata: "Orang-orang Israel awam, para imam dan orang-orang Lewi tidak memisahkan diri dari penduduk negeri dengan segala kekejiannya, yakni dari orang Kanaan, orang Het, orang Feris, orang Yebus, orang Amon, orang Moab, orang Mesir dan orang Amori.
9:2 Karena mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan orang-orang itu untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka, sehingga bercampurlah benih yang kudus dengan penduduk negeri, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu melakukan perbuatan tidak setia itu."

Jika terjadi pencampuran nikah pada waktu itu, bagaimana sikap Ezra menghadapi hal itu?
Ezra 9:3-4
9:3 Ketika aku mendengar perkataan itu, maka aku mengoyakkan pakaianku dan jubahku dan aku mencabut rambut kepalaku dan janggutku dan duduklah aku tertegun.
9:4 Lalu berkumpullah kepadaku semua orang yang gemetar karena firman Allah Israel, oleh sebab perbuatan tidak setia orang-orang buangan itu, tetapi aku tetap duduk tertegun sampai korban petang.

Kalau pimpinannya sudah bersalah dalam kehidupan nikahnya, maka Israel juga menganggap hal itu tidak apa-apa.
Nikah campur itu sudah berakibat terjadinya bercampurnya benih suci dengan kenajisan.

JANGAN SEMBRONO DALAM KEHIDUPAN NIKAH!

Yang kedua: soal perceraian:
Mungkin belum pergi ke pengadilan untuk minta cerai, tapi perpisahan meja, perpisahan tempat tidur, itu juga perceraian yang ditutup. Mungkin juga pertengkaran yang tidak habis-habis, itu juga perceraian! Tapi ditutup dengan kebaktian , dengan zangkoor, dengan pelayanan dsb. Dan itu menjadi satu kekejian dihadapan Allah.

 Mal 2:16
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Orang yang bercerai, mungkin perceraian di pengadilan atau perceraian hati, itu dianggap Tuhan suatu yang tidak setia, suatu penghianatan dan Tuhan membenci itu.

Perceraian itu hanya jadi jika terjadi persundalan, sebab Tuhan tidak kehendaki kita bersekutu dengan sundal. Sebab bersekutu dengan sundal itu berarti masuk dalam kehidupan daging, tapi siapa yang bersekutu dengan Allah akan menjadi satu roh dengan Dia.

1 Kor 6:16-20.
6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging."
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Hubungan dengan lacur itu klimaxnya dari hawa nafsu daging, tapi siapa yang behubungan dengan Allah itu menjadi satu roh dengan Dia, dan itu berarti klimaxnya rohani.

Ayat 18 : Larikanlah dirimu dari persundalan!

Kerasnya Firman Allah atas dosa persundalan ini, karena dosa persundalan ini bertambah hari bertambah meningkat.
Why 18:4-6
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
Keluarlah kamu hai umat-Ku!

Ancaman Tuhan terhadap perempuan sundal, yaitu yang namanya Babil yang besar, ini ancaman Tuhan terhadap percabulan.

Why 17:5
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

Kehidupan Kristen itu harus menceraikan diri dari percabulan, sebab percabulan itu dosa yang masuk dalam tubuh manusia, dan ini diancam akan dibinasakan.

Perceraian itu hanya boleh terjadi kalau terjadi adanya persundalan , tapi alasan lain Tuhan tidak izinkan, sebab Tuhan itu membenci perceraian.

Mat 19:9
19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."

Dosa nikah campuran:Ini sangat diperiksa oleh Tuhan.

 Umur manusia dan umur Tuhan dunia ini terbatas, karena manusia ini menghendaki nikah campuran.
Oleh sebab nikah campuran ini, maka Roh Allah tidak mau berbantah-bantah dengan manusia, sehingga Allah membatasi umur manusia selama 120 tahun.

Kalau dulu umur manusia begitu panjang, tapi karena nikah campuran yang dikehendaki manusia, maka terpaksa Allah membatasi umurnya.

Kalau Allah melihat nikah campuran, maka Allah membatasi umur manusia.
Kehidupan muda tidak mau dikendalikan oleh orang tuanya tegal persoalan nikah ini, mereka menginginkan kebebasan, mau mengumbar hawa nafsunya, sehingga tidak jarang kehidupan muda berbantah dengan orang tuanya / berdebat dengan orang tuanya egal persoalan nikah yag dikendalikan  oleh orang tua ini.

Allah keji melihat nikah campur:
Hati Tuhan ngeri apabila melihat nikah campur.

Kej 6:1-3
6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

Anak-anak Allah melihat anak-anak perempuan manusia (daging).
Anak-anak perempuan dunia dengan dandanannya, mungkin make-upnya, pakaiannya dan sebaginya itu menarik sekali bagi daging dan menjadikan mereka istrinya.

Oleh sebab inilah maka Allah tidak mau berbatah-bantah dengan manusia dan membatasi umurnya 120 tahun.
120 tahun ini angka nubuatan.
120 X 50 tahun Yobel = 6000 tahun.

Dan ini batasnya umur dari bumi.
2000 tahun zamannya Allah Bapa
2000 tahun zamannya Allah Putra
2000 tahun zamannya Allah Roh Kudus.
Kalau sudah Roh Kudus bekerja, maka sudah selesai zaman ini.
Sejak dahulu Allah sudah murka kalau melihat nikah campuran.

Hasil dari nikah campuran itu menghasilkan manusia raksaksa = (artinya daging yang bertambah-tambah besar, menonjol, semata-mata hawa nafsu saja.

Kej 6:4-7
6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Apa akibatnya dari kawin campuran ini?
Neh 13:23-31
13:23 Pada masa itu juga kulihat bahwa beberapa orang Yahudi memperisteri perempuan-perempuan Asdod, perempuan-perempuan Amon atau perempuan-perempuan Moab.
13:24 Sebagian dari anak-anak mereka berbicara bahasa Asdod atau bahasa bangsa lain itu dan tidak tahu berbicara bahasa Yahudi.
13:25 Aku menyesali mereka, kukutuki mereka, dan beberapa orang di antara mereka kupukuli dan kucabut rambutnya dan kusuruh mereka bersumpah demi Allah, demikian: "Jangan sekali-kali kamu serahkan anak-anak perempuanmu kepada anak-anak lelaki mereka, atau mengambil anak-anak perempuan mereka sebagai isteri untuk anak-anak lelakimu atau untuk dirimu sendiri!
13:26 Bukankah Salomo, raja Israel, telah berbuat dosa karena hal semacam itu? Walaupun di antara begitu banyak bangsa tidak ada seorang raja seperti dia, yang dikasihi Allahnya dan diangkat oleh Allah itu menjadi raja seluruh Israel, namun dia pun terbawa ke dalam dosa oleh perempuan-perempuan asing itu.
13:27 Apakah orang harus mendengar bahwa juga kamu berbuat segala kejahatan yang besar itu, yakni berubah setia terhadap Allah kita karena memperisteri perempuan-perempuan asing?"
13:28 Seorang dari anak-anak Yoyada bin Elyasib, imam besar itu, adalah menantu Sanbalat, orang Horoni itu. Oleh sebab itu kuusir dia dari padaku.
13:29 Ya Allahku, ingatlah bagaimana mereka mencemarkan jabatan imam serta perjanjian mengenai para imam dan orang-orang Lewi.
13:30 Kutahirkan mereka dari segala sesuatu yang asing dan kutetapkan tugas-tugas untuk para imam dan orang-orang Lewi, masing-masing dalam bidang pekerjaannya,
13:31 pula kutetapkan suatu cara untuk menyediakan kayu api pada waktu-waktu tertentu dan untuk hasil-hasil yang pertama. Ya Allahku, ingatlah kepadaku, demi kesejahteraanku!

Dosa nabi Nuh terulang kembali yaitu makan minum kawin dan mengawinkan. Maka Tuhan bertambah menyesal melihat dosa zaman akhir ini dan Tuhan menetapkan untuk menghukum dunia ini bukan lagi dengan air tapi dengan api.

Zaman sekarang ini kehidupan manusia kerasukan roh manusia dizaman nabi Nuh, yaitu meremehkan kehidupan nikah.

Kehidupan Kristen jangan sampai ketempelan rohnya manusia dizaman nabi Nuh yang sekarang ini begitu hebat. Sebab hal itu akan mendatangkan hukuman Allah

Manusia daging ini akan dihancur leburkan oleh hukuman Allah, apakah itu lewat peperangan, apakah penyakit atau lewat kecelakaan (bencana alam).

Tuhan mau agar benih nikah itu jangan disebut anak haram! Oleh sebab itu Tuhan mau agar kehidupan kita mau masuk dalam pergumulan.
Jangan ikut arusnya dunia ini!

Oleh sebab itu biar kehidupan kita rela untuk menerima hajaran dari Tuhan, agar jangan jadi anak haram.

Ibr 12:8
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.

Anak haram dalam bahasa Ibrani disebut : MAMZER artinya dilahirkan dari bapak Yahudi dengan ibu kafir. Ini yang dilarang oleh Tuhan dalam satu persekutuan dengan kafir. (BASTAR) atau anak haram ini yang dilarang untuk masuk dalam pembentukan gereja pengantin.

Ul 23:2
23:2 Seorang anak haram janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluh pun tidak boleh masuk jemaah TUHAN.

Seorang anak haram tidak boleh masuk dalam jemaat Tuhan sampai keturunan yang ke 10. Sepuluh menunjuk angka hukum.
Berarti terhapus kesempatan untuk masuk dalam penganten Tuhan, berarti tidak mungkin. Sebab 10 yang menunjuk hukum Tuhan / Firman Tuhan itu menjadi pembimbing bagi kita menuju kepada Kristus.

Gal 3:24 Hukum yang membimbing kearah Kristus.
3:24 Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.

Dalam bahasa Gerika itu disalin pendidik / pemimpin / pelatih / pendidik kepala sekolah. Dan orang yang disebut haram ini sudah tidak mempan lagi, sudah tidak terdidik lagi.

Penuntun itu disalin dengan Paideno / Pahideno, artinya mendidik – melatih – mengajar.

Kalimat ini berasal dari Pais = (Pahis) artinya anak = hamba perempuan dan laki / anak laki – juga pemuda.

2 Tim 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Paideno itu menunjuk suatu pendidikan atas anak hamba laki-laki / perempuan (satu latihan)

Jadi sesuai dengan Gal 3:24 ini menunjuk satu pribadi yang melatih / kepala pendidik.
Istilah ini berbunyi “PIDAKOKHOS” kepala pendidik atas anak.
Ini penting, sebab ini membawa kita kepada Kristus.

Sampai 10 keturunan = ini berarti menolak didikan Tuhan, seperti Firman Allah itu tidak ada gunanya. Si pendidik itu ditolak. Pedakokos itu tidak berlaku baginya, alias hidupnya tidak mau disucikan dan kehidupannya menjadi anak haram = MANZIR (bahasa Ibrani) dan dalam bahasa Gerika disalin NOTHOS.
NOTHOS itu artinya anak palsu / anak zinah.

Ibr 12:8
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.

Anak haram = NOTHOS
Ul 23:2 Anak palsu = Manzir.
23:2. Seorang anak haram janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluh pun tidak boleh masuk jemaah TUHAN.

Kalau kehidupan Kristen ini tidak mau meningkatkan rohaninya lewat PEDAKOKOS (pendidikan), maka berarti kita akan menjadi anak haram tidak bisa ambil bagian dalam kesucian.

Kalau kita mau diterima menjadi anak Allah, maka jangan kita bersikap seperti Esau yang nikah campuran. Sekalipun ia tahu bahwa bapanya tidak suka ia mengawini perempuan Kanaan, sehingga memahitkan hati bapanya. Sebabnya terjadi nikah campuran itu Tuhan hukumkan.

Ibr 12:8, 10, 16-17.
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

Esau terkena hukuman karena ia sudah menjual hak kesulungannya, juga karena hidup nikahnya campuran yang menyakiti hati bapanya.

Kej 26:34-35
26:34 Ketika Esau telah berumur empat puluh tahun, ia mengambil Yudit, anak Beeri orang Het, dan Basmat, anak Elon orang Het, menjadi isterinya.
26:35 Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka.

Kepahitan hati dari pada Ishak ini sama degan kepahitan hati Tuhan atas nikah campuran pada zaman kejadian itu. Tuhan jadi menyesal dalam hatinya karena nikah campuran itu.

JANGAN MENIKAH DENGAN SEORANG YANG BUKAN ANAK TUHAN!

Tapi kalau Tuhan ijinkan kita bertemu dengan orang yang belum dalam Tuhan, berilah kesempatan sampai orang itu menjadi anak Tuhan. Kalau terjadi nikah salah satu belum beriman, maka jangan ia itu diceraikan

1 Kor 7: 12-14.
7:12 Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.
7:13 Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.
7:14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.

Kalau terlanjur kawin dengan orang kafir, jangan ceraikan.
Kalau ada peraturan bahwa orang yang haram itu tidak boleh masuk dalam perkumpulan, kemudian istri suami yang belum bertobat itu harus diceraikan, bukan ini maksudnya. Sebab salah satu akan disucikan oleh orang yang beriman.
Suami istri itu terus tingggal, sebab kalau cerai tidak boleh nikah lagi.              

1 Kor 7:9-11.
7:9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.
7:10 Kepada orang-orang yang telah kawin aku -- tidak, bukan aku, tetapi Tuhan -- perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.
7:11 Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya.

JANGAN TERJADI NIKAH CAMPUR!

Oleh sebab itu hidup nikah ini harus mengalami penyucian, sebab nikah jasmani ini akan menuju nikah rohani.
Kalau tidak sama-sama rohani lebih baik tidak menikah.
Dari nikah yang mengalami penyucian, Tuhan ingin menemukan benih.
Tuhan Yesus memberkati.