Translate

22 Nov 2015

Ibadah Pendalaman Alkitab dan Ibadah Raya. 20,22 November 2015. HATI TUHAN PENAT



HATI TUHAN PENAT:
Kapan hati Tuhan menjadi penat?
Perkataan manusia ini jika salah diucapkan bisa memenatkan hati Tuhan.

Mal 3:1-6, 2:17.
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
3:4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
3:5 Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.
3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.

2:17 Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan -- atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?"

Perkataan yang bagaimana yang disebut memenatkan hati Tuhan? Yaitu kalau umat Tuhan itu menyangka bahwa perbuatan jahat yang mereka perbuat itu diperkenan oleh Tuhan.

Pada pelajaran yang lalu bicara soal nikah campuran, yang mengakibatkan anak Tuhan itu terseret untuk menyembah berhala.

Dan yang kedua : Tuhan tidak menghendaki adanya perceraian.
Dalam kehidupan nikah itu Allah menjadi saksi, sejak masa mudanya. Perceraian itu menjadi kebencian dihadapan Allah, sebab dalam nikah itu Tuhan tuntut benih ilahi.
Perkataan manusia itu sudah menjengkelkan hati Tuhan .

Kalau Tuhan belum menghukum manusia itu karena Tuhan menghendaki agar manusia itu boleh bertobat, sebab Tuhan tidak menghendaki satu orangpun binasa.

 2 Pet 3:8-9
3:8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Satu hari = 1000 tahun = menunjuk panjang sabarnya Allah.
1000 tahun = 1 hari = namun Allah juga bisa mempercepat waktu.

Tidak ada alasan bagi manusia untuk membuat hati Tuhan kesal, yaitu dengan mengatakan: “Mana kok Tuhan tidak menghukum, sedangkan kita sudah berbuat dosa.” Pendapat ini sudah membuat kesal hati Tuhan.

Tuhan bisa saja berbuat cepat dengan tidak mengingat keselamatan kita, dengan kemudian Tuhan mendadak datang, sedangkan kita masih banyak cacat cela, dan itu berarti banyak manusia yang tidak tertolong.


Tapi waktu itu disediakan oleh Tuhan bagi kita agar kehidupan kita mau disucikan.
Kalau Tuhan mengutus malaikatnya sebelum Ia datang, maka itu berarti supaya kita boleh mengalami penyucian.

Mal 3:1
Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Suatu penyucian yang keras sekali; sebab kalau emas dan perak itu dibakar dengan api, agar terpisah dengan kotoran. Oleh api itu emas dan perak itu akan menjadi cemerlang. Ini adalah penyucian yang terjadi bagi gereja-Nya pada zaman akhir ini.

Sekalipun penyucian itu lewat api, tapi bagi Yakub itu tidak terbakar oleh api (ayat 6)

3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.

jadi penyucian itu menggunakan api, itu proses penyucian yang dikerjakan Tuhan untuk umat-Nya.

Firman Tuhan yang dalam urapan itu akan lebih kuat, dan bani Yakub yang mengalami penyucian itu bukan lebih hari harus lebih mundur, tapi semakin maju untuk disucikan.

Pada zaman yang sisa ini kita akan melihat turunnya hukuman Allah itu makin hari makin terwujud.

Firman Allah ini bermaksud menolong kita, tapi bagi yang tidak mau nanti Firman Allah itu akan menghancurkan manusia.

Yang tidak mau jatuh diatasnya batu nanti dia akan kejatuhan batu dan yang kejatuhan batu itu akan hancur lebur.

Mat 21:42,44
21:42 Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
21:44 (Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk.)"

Yang melakukan Firman Allah dijanjikan keselamatan, maka yang tidak melakukan itu akan celaka. Ini jalannya Tuhan.
Yak 1:25
1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

Oleh sebab itu biarlah kita kita bersiap sedia untuk mengalami firman penyucian. Siapa yang menentang Firman Tuhan itu nanti akan terkena hukuman.

Jangan menganggap bahwa Allah itu membiarkan orang yang berbuat dosa itu seperti tidak melihat Allah menghukumnya?
Tuhan sudah mengutus malaikat utusan / suruhan.

Maleakhi = utusan / duta dari pada Allah.
Diutus untuk menuliskan kitab ini untuk menegur umat-Nya dan para imam-imam.

Pasal 3:1 Pasal 4:5 Pasal 1:1
Mal 3:1
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Mal 4:5
4:5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.

1:1 Ucapan ilahi. Firman TUHAN kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi.

Permulaan Tuhan mengutus Maleakhi.
Kedua Tuhan mengutus Yohanes Pembaptis.
Ketiga Tuhan mengutus Elia.
Yang diutus Tuhan ketiga-tiganya ini sebenarnya adalah nabi-nabi Tuhan.

Nabi itu ada hubungannya dengan firman nubuatan.
Firman nubuatan itu berlaku untuk masa lampau, seperti Maleakhi pada masa perjanjian lama, Yahya pembaptis diutus menjelang perjanjian baru, kemudian Elia diutus nanti menjelang kedatangan Tuhan ke 2x.

Ini berati suatu nubuatan yang menunjuk zaman dulu zaman sekarang dan zaman yang akan datang. Tuhan itu selalu mengutus hamba-hamba-Nya supaya terjadi pelayanan, baik untuk masa yang lalu – masa sekarang dan masa yang akan datang.

Dengan utusan-utusan itu agar kehidupan umat Tuhan itu terlayani.
Elia bersama dengan Musa nanti datang lagi, sebelum kedatangan Tuhan yang ke 2.

Kedatangan Tuhan yang pertama dipelopori oleh Yohanes pembaptis, tapi yang ke 2 nanti dipelopori Musa dan Elia.

Why 11:1-6. Dua saksi yang menghadap Allah.
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."
11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.
11:5 Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu.
11:6 Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.

Dua saksi ini pernah menyaksikan Tuhan waktu dipermuliakan diatas sebuah gunung, dan dua orang ini pula yang diutus oleh Allah untuk mempelopori kedatangan Tuhan yang kedua.

Bait Allah dan penyembahan ini harus sesuai dengan ukuran, maka Tuhan nanti menyerahkan kehidupan itu kepada Antikrist.

Penyembaan itu bisa dilihat dari kesucian hidup. Musa dan Elia ini diutus Tuhan untuk menolong kehidupan yang tertinggal itu supaya dikuatkan, sampai nanti mereka mati dalam Tuhan.

Dua saksi itu dibunuh: ini merupakan tanda dari pekabaran Injil yaitu kematian dan kebangkitan.
Dua saksi ini dibunuh tapi tidak binasa, tubuh mereka tidak membusuk, sebab mereka mengenakan tubuh kemuliaan, dan akhirnya dibangkitkan oleh Tuhan

Why 11:7-8, 11
11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
11:8 Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
11:11 Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.

Pekabaran Injil itu harus terjadi pengalaman kematian dan kebangkitan. Pekabaran Injil terakhir pada masa aniaya Antikrist.

Utusan yang terakhir yaitu Elia, maksudnya supaya sidang Tuhan itu mengalami kesempurnaan.
Tapi utusan yang kedua yang menunjuk pada Yohanes Pembaptis (Mal 3:1)
Tugasnya yaitu mempersiapkan jalan bagi Tuhan.

Dan ini menunjuk untuk zaman sekarang ini yaitu masuk dalam kehidupan yang disucikan, supaya emas dan perak dibakar oleh api.
Untuk sekarang ini kita perlu dibakar oleh api penyucian Tuhan.                  

Bunyi dari Mal 3:1 ini sama dengan Mat 3:3.
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Mat 3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."

Tugas dari Yohanes Pembaptis adalah meluruskan  jalan bagi Tuhan.
Lewatnya Tuhan itu berarti penyucian Tuhan.
Ia yang berseru-seru ini sama dengan sekarang ini kita mendengar seruan. “Sediakan hati, sebab waktunya sudah tiba, yaitu untuk mengalami penyucian yang menyeluruh.”

Mat 3:11 Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan Api.
3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

Yohanes Pembaptis menunjuk penyucian yang dikerjakan oleh Kristus dengan api dan Roh Kudus.
Baptis bukan saja dengan air, tapi juga dimasukan dalam api.
Kita harus bersedia untuk masuk dalam api.

Ada syaratnya untuk masuk dalam api.
Syaratnya yaitu jika kehidupan Kristen ini bisa senilai dengan logam emas / perak, maka itu kehidupan yang sanggup masuk dalam api.

 Kalau kehidupan Kristen itu ditimbang terlalu ringan, tidak ada bobotnya = (emas – perak – batu permata yang ada bobotnya) maka kehidupan itu jika terkena api akan habis.

Seperti kisah Raja Belsyazar
Daniel 5:24-28
24. Sebab itu Ia menyuruh punggung tangan itu dan dituliskanlah tulisan ini.
25. Maka inilah tulisan yang tertulis itu: Mené, mené, tekél ufarsin.
26. Dan inilah makna perkataan itu: Mené: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri;
27 Tekél: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan;
28 Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia."

Kita harus cepat-cepat meninjau kehidupan rohani kita kembali, apakah itu seperi rumput – kayu – jerami, maka kalau terkena ujian akan hangus jadi abu.

Kristen kita jangan terlalu ringan, harus ada bobotnya, sebab nanti kalau Tuhan menyucikan dengan api, maka kita bisa membuktikan sebagai logam yang bersedia masuk dalam api penyucian.

1 Kor 3:12-15                                          
3:12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.

Zaman akhir ini penyucian akan dilakukan dengan api. Sebelum nanti ada hukuman dengan api, maka sekarang ini Tuhan memberi kesempatan untuk kita melatih diri untuk dibakar oleh Firman Tuha . Tapi syaratnya ialah kehidupan yang berbobot, tidak terlalu ringan.

Kita memberi hidup kita untuk menjadi Kristen yang berbobot yaitu lewat mendengarkan Firman Tuhan pada masa lalu – masa sekarang dan yang akan datang.
Nanti  Tuhan akan mendadak masuk dalam Kaabah-Nya = itu artinya cepatnya penyucian

Mal 3:1
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Rumah Tuhan itu mengalami penggarapan secara menyeluruh. Tuhan itu kena mengena dengan Kaabah-Nya, sebab penghakiman itu dimulaikan di Rumah Allah, bukan diluar.

Oleh sebab itu Tuhan dengan cepat mengadakan penyucian.
1 Pet 4:17
4:17 Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?

SIAPAKAH YOHANES PEMBAPTIS ITU?
Dia adalah seorang nabi yang terbesar, dan sejak Yohanes Pembaptis ini kerajaan Allah diserbu orang.

Mat 11:10-14                                                          11:10 Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
11:12 Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
11:13 Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes
11:14 dan -- jika kamu mau menerimanya -- ialah Elia yang akan datang itu.

Yohanes Pembaptis ini tugasnya sama seperti Elia, yaitu merintis jalan kedatangan Tuhan. Tapi Elia untuk masa yang akan datang, sedangkan Yohanes Pembaptis untuk masa sekarang. Kalau Elia itu merintis jalan demi kesempurnaan, tapi Yohanes Pembaptis ini merintis jalan demi penyucian.

Riwayat hidup Yohanes Pembaptis itu mengherankan. Bapanya seorang Imam Besar Zakharia yang melayani Kaabah dari batu di Yerusalem, sedangkan Yohanes Pembaptis ini sebenarnya secara keturunan ia bisa menjadi Imam Besar, tetapi ia selalu pergi keluar di padang gurun, dan makanannya madu dan belalang.

Dia melayani bukan di Kaabah batu tapi dia melayani baptisan, langsung ia melayani Kaabah rohani, dia Imam Besar bukan untuk Kaabah dari batu tapi melayani Kaabah rohani, ia punya pekerjaan mirip dengan Tuhan Yesus, sebab Tuhan juga langsung dalam pekerjaan-Nya.

Yohanes adalah perintis dari penyucian yang dikerjakan oleh Tuhan. Sebab Tuhan bekerja didalam Kaabah / Rumah Allah. Siapakah Rumah Allah ini? Bukankah kita ini Rumah Allah?

Syaratnya untuk menjadi Rumah Allah harus ditandai penyucian, tapi yang didalam Ruangan Suci yang diukur.
Yohanes Pembaptis pekerjaannya mirip dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus, yaitu melayani langsung pada Kaabah Allah yang rohani.

KABAR YANG KENA MENGENA DENGAN PENYUCIAN KAABAH:
Ini keagungan dari Yohanes Pembaptis dalam pemberitaannya Yohanes ini adalah titik akhirnya dari pemberitaan dari nabi-nabi. Sebab pemberitaan Yohanes ini erat hubungannya dengan pekerjaan Tuhan Yesus.

Pekerjaan Tuhan Yesus dan pekerjaan Yohanes Pembaptis ini sesuai dengan rencana Allah oleh sebab itu dia tidak takut mati.
Yohanes Pembaptis dibesarkan hidupnya oleh Allah. Pemberitaannya langsung kena mengena dengan Kaabah, yang artinya berita yang langsung mengarah pada pembentukan Tubuh Kristus.

Yang mau dibangun Rumah Allah itu harus rela untuk mengalami penyucian.

Kabar dari Yohanes ini begitu tajam.
Kepada orang-orang Farisi yang mau dibaptis dia tegur dengan sebutan ular beludak, kepada Herodes juga ditempelak dengan firman Allah yang tajam.

Luk 3:7
3:7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu supaya melarikan diri dari murka yang akan datang?

Mat 14:3-4
14:3 Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya.
14:4 Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!"

Dosa raja Herodes dia tunjuk, orang-orang Parisi juga ditunjuk.
Jalan terbuka untuk Yesus lewat ialah jika kita terbuka untuk ketajaman Firman Tuhan.

Tidak mau ditegur oleh Firman Tuhan berarti menutup jalannya sendiri.
Kita hamba-hamba Tuhan harus memberitakan Firman Tuha. yang keras / tajam, sebab waktunya sekarang ini kalau kehidupan Kristen mau menjadi Rumah Allah, Firman Tuha. itu harus tajam, sebab Tuhan segera masuk dalam Kaabah, yaitu jika jalan terbuka.

Kita baca dalam Maleakhi, kalau Tuhan itu masuk dalam Kaabah, disana Dia mengerjakan / menggarap anak-anak Tuhan dengan dibakar dengan api, sehingga emas itu menjadi tulen sama sekali.

Kalau kita mau bahagia, harus membuka hati untuk menerima firman Penyucian.
Penyucian itu dimulai dari Lewi dahulu Mal 3:3
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.

Lewi adalah imam-imam – hamba-hamba Tuhan, itu yang harus pertama kali harus mengalami penyucucian.
Jangan menghindarkan diri dari penyucian!

Sebab penyucian itu berlaku atas imam-imam terlebih dahulu.
Kalau kita mau menerima itu, pelayanan kita akan diberkati oleh Tuhan.

Ayat 4
3:4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
Persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati Tuhan = sidang jemaat akan bahagia.

Ciri yang kronis zaman akhir ini ialah satu kehidupan ibadah yang tidak berkenan kepada Allah, sehingga ibadah itu terasa kering dan menjemukan, sehingga ibadah itu menjadi seperti biasa saja. Dan ini merupakan  ciri yang sudah merata atas hidup Kristen dimana-mana.

Oleh sebab apa?
Oleh sebab tidak mau disucikan kehidupannya.

Pada saat Tuhan mengadakan penyucian Kaabah di Yerusalem, Tuhan mengusir pedagang-pedagang itu dan memutar balikan uang diatas meja penukar uang itu dan akhirnya Kaabah itu ditinggalkan dan menuju ke Bethani dirumah Lazarus. Tuhan lebih senang tinggal disana dari pada Kaabah yang dari batu yang penuh kenajisan.

Kalau gereja Tuhan mau diterima ibadahnya dimata Tuhan, maka syarat utamanya ialah para imam-imam, hamba-hamba Tuhan harus lebih dahulu mengalami penyucian dan yang kedua sidang itu juga harus mengalami penyucian.

Kalau didalamnya itu masih ada dosa yang disembunyikan, maka nanti Tuhan akan datang untuk menghakiminya.

 Mal 3:5
3:5 Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.

Tuhan Yesus memberkati.