Ibadah Raya 4 Mei 2014
Luk 8 – Terkena PM. (ayat 1-3)
kegiatan dari PM = mengambil bagian untuk melayani Tuhan.
1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,
2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.
Maria Magdalena, dahulu pernah dirasuk oleh 7 roh jahat, dan telah dibebaskan. Dan sekarang ia dan para wanita menjadi pelayan Tuhan.
Ada banyak bentuk pelayanan, baik yang kelihatan, maupun yang tidak kelihatan , misalna dalam bentuk doa.
Para wanita ini melayani dengan kekayaan mereka.
Seperti ada tertulis
Ams 3:9,10
9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
10 maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
Mal 3:10
10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Para wanita ini, melakukan pekerjaan injil bersama Yesus serta para rasul. Begitu juga dengan kita, merupakan tugas kita untuk memberitakan injil.
1 Kor 9:15-16
15 Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satupun dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semuanya ini, supaya aku pun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada...! Sungguh, kemegahanku tidak dapat ditiadakan siapapun juga!
16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil
Kalau Injil sempat diberitakan di segala pelosok, maka ini suatau kerja yang sungguh-sungguh, kerja dari Allah. Maka wanita-wanita yang adalah gambar dari gereja Tuhan harus mengambil bagian dalam cahaya pelita.
Wanita-wanita / gereja-gereja yang pernah dilepaskan dari segala kejahatan, kehidupan yang merasa dibebaskan, kemudian mengambil kedudukan untuk melayani Tuhan. Persembahan mereka menjadi bukti kehidupannya mau dipakai oleh Tuhan.
Satu kesediaan hati yang sungguh untuk hidupnya dipakai oleh Tuhan, bukan dipakai oleh setan lagi. Membawa hidupnya untuk diintergrasikan dalam tubuh Kristus.
Terang Pelita Mas menembusi kegelapan, menerangi hati yang penah dibelenggu oleh dosa. Kita pun juga mempunyai pengalaman dibebaskan dari belenggu dosa
1 Ptr 4:1-6
1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
3 Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.
4 Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri
bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan
mereka memfitnah kamu.
5 Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang
telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
6 Itulah sebabnya maka Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang
mati, supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani;
tetapi oleh roh dapat hidup menurut kehendak Allah.
Yesus sebagai terang dunia, yang mampu menerangi hati manusia yang dirudung masalah (stress,penyakit,dsb)
Yoh 9:5
5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia." . Apa yang dihadapi dalam pelayanan pelita itu?
(ayat 26-39) “Orang yang dirasuk setan di Gadara”
26 Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di seberang Galilea. 27 Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan.
28 Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku."
29 Ia berkata demikian sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Karena sering roh itu menyeret-nyeret dia, maka untuk menjaganya, ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia memutuskan segala pengikat itu dan ia dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi.
30 Dan Yesus bertanya kepadanya: "Siapakah namamu?" Jawabnya: "Legion," karena ia kerasukan banyak setan.
31 Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut.
32 Adalah di sana sejumlah besar babi sedang mencari makan di lereng gunung, lalu setan-setan itu meminta kepada Yesus, supaya Ia memperkenankan mereka memasuki babi-babi itu. Yesus mengabulkan permintaan mereka.
33 Lalu keluarlah setan-setan itu dari orang itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau lalu mati lemas.
34 Setelah penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi, mereka lari lalu menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya.
35 Dan keluarlah orang-orang untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mereka menjumpai orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu duduk di kaki Yesus; ia telah berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka.
36 Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu memberitahukan kepada mereka, bagaimana orang yang dirasuk setan itu telah diselamatkan.
37 Lalu seluruh penduduk daerah Gerasa meminta kepada Yesus, supaya Ia meninggalkan mereka, sebab mereka sangat ketakutan. Maka naiklah Ia ke dalam perahu, lalu berlayar kembali.
38 Dan orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu meminta supaya ia diperkenankan menyertai-Nya. Tetapi Yesus menyuruh dia pergi, kata-Nya:
39 "Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu." Orang itupun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.
Legion = distribusi b/ pembagian untuk mencari keuntungan.
Jadi setan itu mencari keuntungan untuk dirinya sendiri.
2 Kor 2:11
11 supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.
Kalau Tuhan Tanya “Siapa namamu?” Ini berarti firman itu bisa memberitahu bagaimana setan itu bekerja pada manusia.
Disitu ada ribuan babi. Karena mereka takut kalau Tuhan lempar mereka ke alam barsach, kemudian mereka memohon untuk masuk kedalam babi-babi.
Mrk 5:13
13 Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.
Setan tahu bahwa mereka nantinya pasti akan dihukum dan mereka mengajak manusia sebanyak-banyaknya (ay 28)
Setan suka tempat yang sunyi (ay 37, disebutkan perkuburan), oleh karena itu kita harus berwaspada terhadap tipu daya iblis di tempat yang sepi dan sunyi iblis mudah untuk memasuki seseorang
Karena itu ada nasehat
Ef 6:10-17
10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi
melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu
dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri,
sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai
itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
Ef 4:23
supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
Babi merupakan lambang kenajisan, dan penduduk Gerasa mengusir Yesus karena mereka lebih menyayangkan penghasilan mereka, atau bisa juga kenajisan mereka, daripada keselamatan jiwa satu manusia
Manusia itu lebih berharga dari babi-babi itu. Apa arti hidup manusia?
Untuk menuju daerah Gerasa ini Tuhan perlu menyeberang keseberang, dan ini berarti Tuhan sangat menghargai seseorang.
Itu sebabnya Tuhan tidak memikirkan rintangan yang harus dihadapi-Nya. Karena memang Danau Galilea terkenal dengan danau yang luas dan sering terjadi angin puting beliung
Begitu juga setan tahu nilai dari harga manusia.
Ini kisah yang diungkapkan oleh Tuhan, yaitu harga dari seorang manusia.
Tuhan menghargai orang dari seberang/orang asing.
Kita ini orang asing yang sangat dihargai oleh Tuhan. Seperti Tuhan suka menghargai manusia, kitapun dituntut untuk menghargai manusia lain.
Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan hati-Nya Tuhan.hati-Nya Tuhan terlalu peka terhadap manusia, terhadap nasib hidup manusia. Tuhan mau pakai kita menjadi terang bagi orang asing yang belum terima kabar mempelai.
Luk 8:40-56
40 Ketika Yesus kembali, orang banyak menyambut Dia sebab mereka semua menanti-nantikan Dia.41 Maka datanglah seorang yang bernama Yairus. Ia adalah kepala rumah ibadat. Sambil tersungkur di depan kaki Yesus ia memohon kepada-Nya, supaya Yesus datang ke rumahnya,
42 karena anaknya perempuan yang satu-satunya, yang berumur kira-kira dua belas tahun, hampir mati. Dalam perjalanan ke situ Yesus didesak-desak orang banyak.
43 Adalah seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan dan yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapapun.
44 Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya.
45 Lalu kata Yesus: "Siapa yang menjamah Aku?" Dan karena tidak ada yang mengakuinya, berkatalah Petrus: "Guru, orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau."
45 Lalu kata Yesus: "Siapa yang menjamah Aku?" Dan karena tidak ada yang mengakuinya, berkatalah Petrus: "Guru, orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau."
46 Tetapi Yesus berkata: "Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku."
47 Ketika perempuan itu melihat, bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia
datang dengan gemetar, tersungkur di depan-Nya dan menceriterakan kepada
orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia seketika itu
juga menjadi sembuh.
48 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"
49 Ketika Yesus masih berbicara, datanglah seorang dari keluarga kepala
rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, jangan lagi engkau
menyusah-nyusahkan Guru!"
50 Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus: "Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat."
51 Setibanya di rumah Yairus, Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut
masuk dengan Dia, kecuali Petrus, Yohanes dan Yakobus dan ayah anak itu
serta ibunya.
52 Semua orang menangis dan meratapi anak itu. Akan tetapi Yesus berkata: "Jangan menangis; ia tidak mati, tetapi tidur."
53 Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati.
54 Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai anak bangunlah!"
55 Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan.
56 Dan takjublah orang tua anak itu, tetapi Yesus melarang mereka memberitahukan kepada siapapun juga apa yang terjadi itu.
Dalam kisah ini Tuhan menyembuhkan dahulu wanita tersebut, yaitu gambaran orang tua (pernikahan)
Jadi sebelumnya pernikahan dahulu yang dipulihkan baru buah nikah.
Yairus adalah seorang pemimpin. Tuhan memperhatikan kesedihan hatinya, karena anaknya yang hampir mati
Kisah Yairus ini menunjuk pada kehidupan orang tua yang dilanda kegelapan
Tetapi akhirnya Yesus menolong, Ia mengajak 3 muridNya yang sering Dia ajak bersama, dalam doa di Taman Getsemani, juga waktu Ia dipermuliakan.
Ia tidak mengajak banyak orang, karena tahu bahwa mereka tidak percaya (ay 53)
Tuhan Yesus memberkati !