Ibadah Pendalaman Alkitab. 1 Agustus 2019
Penglihatan Keempat: Bakul Berisi Buah Kemarau
Amos 8 : 1-3
1 Inilah yang diperlihatkan Tuhan
ALLAH kepadaku: Tampak sebuah bakul berisi buah-buahan musim kemarau.
2 Lalu berfirmanlah Ia: "Apakah
yang kaulihat, Amos?" Jawabku: "Sebuah bakul berisi buah-buahan musim
kemarau." Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Kesudahan telah datang bagi
umat-Ku Israel.
Aku tidak akan memaafkannya lagi.
3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci
akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH.
"Ada
banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."
Bakul berisi buah-buahan musim kemarau, terjadi setelah Amos
diusir
Menolak utusan Allah sama dengan menolak Allah
Bangsa Israel
menolak Samuel berarti sudah menolak Allah
1 Samuel 8 : 7
TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan
bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau
yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi
raja atas mereka.
Mendengar dan
memperhatikan Firman lebih baik dari korban persembahan.
Samuel 15 : 22-23
22 Tetapi
jawab Samuel:
"Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan
korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya,
mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik
dari pada lemak domba-domba jantan.
23 Sebab pendurhakaan adalah sama
seperti dosa bertenung
dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan
terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN,
maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."
Saul juga menolak
firman maka Allah menolaknya sebagai raja
Yohanes 12 :
48-50
48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak
menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan,
itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
49 Sebab Aku
berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah
yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku
sampaikan.
50 Dan Aku tahu,
bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku
menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."
Firman itu
sendiri akan menghakimi orang yang menolaknya
Bagi orang yang
menolak Firman akan berurusan dengan Allah.
Ibrani 10 : 28-31
28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati
tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
29 Betapa lebih beratnya hukuman
yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap
najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih
karunia?
30 Sebab kita mengenal Dia yang
berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut
pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
31 Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam
tangan Allah yang hidup.
Saat mengalami
kegoncangan, maka orang yang menolak firman akan ikut goncang
Ibrani 12 : 25-29
25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman.
Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi,
tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari
sorga?
26 Waktu itu suara-Nya
menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi
Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."
27 Ungkapan "Satu kali
lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena
ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
28 Jadi, karena kita menerima
kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah
kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
29 Sebab Allah kita adalah api yang
menghanguskan.
Buah-buahan di
bakul = buah yang matang, berarti siap dihakimi
Penghakiman
dimulai dari rumah Allah, yakni umatNya
1 Petrus 4 : 17
Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan
pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman
itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya
pada Injil Allah?
Tuaian buah
anggur yang menunjuk murka Allah atas matangnya dosa.
Wahyu 14 : 17-20
17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di
sorga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.
18 Dan seorang malaikat lain datang
dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada
malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang
tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah
masak."
19 Lalu malaikat itu mengayunkan
sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan
melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.
20 Dan buah-buah anggur itu dikilang
di luar kota
dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya
dua ratus mil.
Efesus 4 : 13-14
13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan
pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat
pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
14 sehingga kita bukan lagi
anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh
permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
Hendaklah kita bukan
lagi anak-anak yang dapat diombang-ambingkan oleh pengajaran sesat, melainkan
menjadi dewasa rohani dalam kepenuhan Kristus.
Teliti dalam
mendengar supaya tidak hanyut terkena arus keduniawian.
Ibrani 2 : 1
Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan
malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan
mendapat balasan yang setimpal,
Pencobaan terjadi
karena seseorang diseret oleh keinginan sendiri dan akan menjadi dosa. Jika sudah
matang, akan melahirkan maut
Yakobus 1 : 13-14
13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata:
"Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai
oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.
14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh
keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya
Pakaian yang merah bukan karena pengirikan, melainkan dari
semburan darah
Yesaya 63 : 2-4
2 "Mengapakah pakaian-Mu semerah itu, dan baju-Mu
seperti baju pengirik buah anggur?"
3 "Aku seorang dirilah yang
melakukan pengirikan, dan dari antara umat-Ku tidak ada yang menemani Aku! Aku
telah mengirik bangsa-bangsa dalam murka-Ku, dan Aku telah menginjak-injak
mereka dalam kehangatan amarah-Ku; semburan darah mereka memercik kepada
baju-Ku, dan seluruh pakaian-Ku telah cemar.
4 Sebab hari pembalasan telah
Kurencanakan dan tahun penuntutan bela telah datang.
Allah menampi
untuk memisahkan gandum dengan sekam.
Matius 3 : 12
Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat
pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami
itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
Ada banyak
bangkai di mana-mana
Amos 8 : 3
Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada
hari itu,"demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang
melemparkannya dengan diam-diam."
Akan ada banjir
darah setinggi kekang kuda, sejauh 200 mil
Wahyu 14 : 20
20 Dan buah-buah anggur itu dikilang
di luar kota
dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan
jauhnya dua ratus mil.
Awalnya, karena
doa syafaat Amos, maka Allah tidak jadi murka.
Amos 7 : 5-6
5 Lalu aku berkata: "Tuhan ALLAH, hentikanlah kiranya!
Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?"
6 Maka menyesallah TUHAN karena hal
itu. "Ini pun tidak akan terjadi," firman Tuhan ALLAH.
Namun kesabaran Allah ada batas
waktunya. Ada waktunya Allah untuk tidak memaafkan lagi
Amos 7:8
Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Apakah yang kaulihat,
Amos?" Jawabku: "Tali sipat!" Berfirmanlah Tuhan:
"Sesungguhnya, Aku akan menaruh tali sipat di tengah-tengah umat-Ku Israel; Aku
tidak akan memaafkannya lagi.
Amos 8 : 2c
Allah tidak akan
memaafkan lagi
Tidak akan lagi ada
penundaan hukuman Allah. Dan ada batas waktu bagi kita.
Wahyu 10 : 6
dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya,
yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya,
dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!
Gempa bumi yang dahsyat
Wahyu 11 : 13
13 Pada saat itu terjadilah gempa
bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati
oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan
Allah yang di sorga.
Akan ada waktunya untuk penghukuman Allah, sudah kah kita
memanfaatkan kesempatan yang diberikannya dengan baik?
Tuhan Yesus memberkati!