Bangun, Bangkitlah dan Angkatlah Tilammu.
Oleh : Pdm.David H
Oleh : Pdm.David H
Yoh 5 :1-9
Penyembuhan pada hari Sabat di kolam Betesda
(1)Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
(2)Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
(3)dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
(4)*Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya.*
(5)Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
(6)Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
(7)Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
(8)Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
(9)Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
Dalam terang Tabernakel terkena Kolam Pembasuhan.
Bejana Pembasuhan dibuat dari cermin wanita yang melayani.
Kel 38: 8
(8)Dibuatnyalah bejana pembasuhan dan juga alasnya dari tembaga, dari cermin-cermin para pelayan perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan.
Bejana pembasuhan untuk basuh tangan dan kaki, supaya tidak mati dalam melayani :
Kel 30: 17-21
(18)"Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga, untuk pembasuhan, dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah, dan kautaruhlah air ke dalamnya.
(19)Maka Harun dan anak-anaknya haruslah membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.
(20)Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kaki dengan air, supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN,
(21)haruslah mereka membasuh tangan dan kaki mereka, supaya mereka jangan mati. Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya, bagi dia dan bagi keturunannya turun-temurun."
Orang lumpuh tidak bisa masuk ke Bait Allah, tidak biss mengalami pembaharuan
Adanya pembaharuan dalam Kristus.
Roma 6:3-4
(3)Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? (4)Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Orang yang cacat tidak bisa melayani
Imamat 21:17
(17)"Katakanlah kepada Harun, begini: Setiap orang dari antara keturunanmu turun-temurun yang bercacat badannya, janganlah datang mendekat untuk mempersembahkan santapan Allahnya,
Dalam arti rohani, berarti cacat rohani (tidak membasuh kaki dan tangan dalam melayani, yaitu sikap hidup yang tidak berkenan / kudus pada Tuhan)
Ibr 12: 10-13
(10)Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
(11)Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
(12)Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
(13)dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
Orang Yebus menggunakan orang cacat untuk memperalat Daud. Mereka menghalangi Daud untuk masuk merebut Yerusalem.
2 Sam 5: 6-8
(6)Lalu raja dengan orang-orangnya pergi ke Yerusalem, menyerang orang Yebus, penduduk negeri itu. Mereka itu berkata kepada Daud: "Engkau tidak sanggup masuk ke mari; orang-orang buta dan orang-orang timpang akan mengenyahkan engkau!" Maksud mereka: Daud tidak sanggup masuk ke mari.
(7)Tetapi Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud.
(8)Daud telah berkata pada waktu itu: "Siapa yang hendak memukul kalah orang Yebus, haruslah ia masuk melalui saluran air itu; hati Daud benci kepada orang-orang timpang dan orang-orang buta." Sebab itu orang berkata: "Orang-orang buta dan orang-orang timpang tidak boleh masuk bait."
Orang Yebus juga mempengaruhi suku Benyamin , hampir mereka mengakibatkan suku Benyamin hilang dari suku Israel.
Hak 1:21
(21)Tetapi orang Yebus, penduduk kota Yerusalem, tidak dihalau oleh bani Benyamin, jadi orang Yebus itu masih diam bersama-sama dengan bani Benyamin di Yerusalem sampai sekarang.
Hak 19: 1-2, 10,11,12,28-30
(1)Terjadilah pada zaman itu, ketika tidak ada raja di Israel, bahwa di balik pegunungan Efraim ada seorang Lewi tinggal sebagai pendatang. Ia mengambil seorang gundik dari Betlehem-Yehuda.
(2)Tetapi gundiknya itu berlaku serong terhadap dia dan pergi dari padanya ke rumah ayahnya di Betlehem-Yehuda, lalu tinggal di sana empat bulan lamanya.
(10)Tetapi orang itu tidak mau tinggal bermalam; ia berkemas, lalu pergi. Demikian sampailah ia di daerah yang berhadapan dengan Yebus itulah Yerusalem ;bersama-sama dengan dia ada sepasang keledai yang berpelana dan gundiknya juga.
(11)Ketika mereka dekat ke Yebus dan ketika matahari telah sangat rendah, berkatalah bujang itu kepada tuannya: "Marilah kita singgah di kota orang Yebus ini dan bermalam di situ."
(12)Tetapi tuannya menjawabnya: "Kita tidak akan singgah di kota asing yang bukan kepunyaan orang Israel, tetapi kita akan berjalan terus sampai ke Gibea."
(28)Berkatalah ia kepada perempuan itu: "Bangunlah, marilah kita pergi." Tetapi tidak ada jawabnya. Lalu diangkatnyalah mayat itu ke atas keledai, berkemaslah ia, kemudian pergi ke tempat kediamannya.
(29)Sesampai di rumah, diambilnyalah pisau, dipegangnyalah mayat gundiknya, dipotong-potongnya menurut tulang-tulangnya menjadi dua belas potongan, lalu dikirimnya ke seluruh daerah orang Israel.
(30)Dan setiap orang yang melihatnya, berkata: "Hal yang demikian belum pernah terjadi dan belum pernah terlihat, sejak orang Israel berangkat keluar dari tanah Mesir sampai sekarang. Perhatikanlah itu, pertimbangkanlah, lalu berbicaralah!"
Perempuan ini diperkosa sampai mati di Gibea di daerah suku Benyamin. Akhirnya Suku Benyamin diserang oleh semua suku Israel.
Hak 20: 1,2 10, 21,23, 35, 40
(1)Lalu majulah semua orang Israel; dari Dan sampai Bersyeba dan juga dari tanah Gilead berkumpullah umat itu secara serentak menghadap TUHAN di Mizpa.
(2)Maka berdirilah para pemuka dari seluruh bangsa itu, dari segala suku orang Israel, memimpin jemaah umat Allah yang jumlahnya empat ratus ribu orang berjalan kaki, yang bersenjatakan pedang.
(10)Kita akan memilih dari seluruh suku Israel sepuluh orang dari tiap-tiap seratus, seratus orang dari tiap-tiap seribu, seribu orang dari tiap-tiap sepuluh ribu, untuk mengambil bekal bagi laskar ini, supaya sesudah mereka datang, dilakukan kepada Gibea-Benyamin setimpal dengan segala perbuatan noda yang telah diperbuat mereka di antara orang Israel."
(21)Juga bani Benyamin maju menyerang dari Gibea dan menggugurkan ke bumi dua puluh dua ribu orang dari antara orang Israel pada hari itu.
(23)Kemudian pergilah orang-orang Israel, lalu menangis di hadapan TUHAN sampai petang, sesudah itu mereka bertanya kepada TUHAN: "Akan pergi pulakah kami berperang melawan bani Benyamin, saudara kami itu?" Jawab TUHAN: "Majulah melawan mereka."
35)TUHAN membuat suku Benyamin terpukul kalah oleh orang Israel, dan pada hari itu orang-orang Israel memusnahkan dari antara suku Benyamin dua puluh lima ribu seratus orang, semuanya orang-orang yang bersenjatakan pedang.
(40)Tetapi pada waktu itu mulailah gumpalan asap naik dari kota itu seperti tiang asap. Suku Benyamin menoleh ke belakang dan tampaklah kota itu seluruhnya terbakar, apinya naik ke langit.
Hampir saja nama Suku Benyamin dihapuskan karena pengaruh orang Yebus,mereka tidak hidup dalam kekudusan.
Hak 21:1-3
(1)Lalu Malaikat TUHAN pergi dari Gilgal ke Bokhim dan berfirman: "Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir dan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, dan Aku telah berfirman: Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu untuk selama-lamanya,
(2)tetapi janganlah kamu mengikat perjanjian dengan penduduk negeri ini; mezbah mereka haruslah kamu robohkan. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku. Mengapa kamu perbuat demikian?
(3)Lagi Aku telah berfirman: Aku tidak akan menghalau orang-orang itu dari depanmu, tetapi mereka akan menjadi musuhmu dan segala allah mereka akan menjadi jerat bagimu."
Orang yang dimeteraikan dari Bangsa Israel, karena kemurahan Allah, Suku Benyamin masih terhitung.
Why 7:8
(8)dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.
Orang yang mau hidup mentahbiskan diri untuk Tuhan, harus membasmi orang Yebus (pengaruh yang tidak baik)
Yosua 15: 63
(63)Tetapi orang Yebus, penduduk kota Yerusalem, tidak dapat dihalau oleh bani Yehuda. Jadi orang Yebus itu masih tetap diam bersama-sama dengan bani Yehuda di Yerusalem sampai sekarang.
Allah menciptakan segalaNya baik, tapi dosa sudah masuk pada Adam dan Hawa. Segala yang baik berubah menjadi rusak.
Kej 1:31
(31)Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Orang lumpuh ( 38 tahun) harus disembuhkan menjelang Yobel ( 50 tahun )
Namun Allah merestorasi segala sesuatu, baru kembali.
Why 21:1-5
(1)Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.
(2)Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
(3)Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
(4)Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
(5)Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
Apakah kita ingin direstorasi?
Yoh 5:8
(8)Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Bangunlah = bangkitlah
Pintu Gerbang Domba pernah dihancurkan pada jaman Nehemia.
Kitab Nehemia berbicara tentang tahbisan imam-imam menjelang Yerusalem baru.
Apa yang telah hancur dalam kehidupan kita? Bangkitlah, akan terjadi pemulihan asal kita mau ditahbiskan kembali bagi Tuhan
Neh 1:3
(3)Kata mereka kepadaku: "Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar."
Neh 2:17,18
(17)Berkatalah aku kepada mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Mari, kita bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela."
(18)Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: "Kami siap untuk membangun!" Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu.
Pintu -pintu perlu diperbaiki= tahbisan perlu diperbaiki supaya tidak mendapat cela.
Nehemia 3:1
(1)Maka bersiaplah imam besar Elyasib dan para imam, saudara-saudaranya, lalu membangun kembali pintu gerbang Domba. Mereka mentahbiskannya dan memasang pintu-pintunya. Mereka mentahbiskannya sampai menara Mea, menara Hananeel.
Setelah pintu diperbaiki, semua Imam mentahirkan diri kembali. Tahir dari dosa
Neh 12:30
(30)Para imam dan orang-orang Lewi mentahirkan dirinya, lalu mentahirkan seluruh umat itu, dan kemudian pintu-pintu gerbang dan tembok.
Dosa apapun serahkan pada Tuhan, supaya kita tidak lumpuh. Jangan sampai pengaruh orang Yebus mempengaruhi pelayanan kita. Pengaruh orang Yebus membuat kita lumpuh, buta dan timpang.
Untuk mencapai Yerusalem baru, segala sesuatu harus baru.
Neh 13:22
(22)Juga kusuruh orang-orang Lewi mentahirkan dirinya dan datang menjaga pintu-pintu gerbang untuk menguduskan hari Sabat. Ya Allahku, ingatlah kepadaku juga karena hal itu dan sayangilah aku menurut kasih setia-Mu yang besar!
Tahbisan imam-imam menyakut tingkah laku dan pernikahan kita. Perbaiki di hadapan Tuhan.
Neh 13:29-30
(29)Ya Allahku, ingatlah bagaimana mereka mencemarkan jabatan imam serta perjanjian mengenai para imam dan orang-orang Lewi.
(30)Kutahirkan mereka dari segala sesuatu yang asing dan kutetapkan tugas-tugas untuk para imam dan orang-orang Lewi, masing-masing dalam bidang pekerjaannya,
Tiap imam punya tugas dan talenta masing-masing, layani Tuhan sungguh-sungguh. Mari kita perbarui komitmen kita dalam melayani Tuhan, supaya kita termasuk dalam hitungan yang terpilih untuk memasuki Yerusalem Baru.
Mikha 4:6-7
(6)Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengumpulkan mereka yang pincang, dan akan menghimpunkan mereka yang terpencar-pencar dan mereka yang telah Kucelakakan.
(7)Mereka yang pincang akan Kujadikan pangkal suatu keturunan, dan yang diusir suatu bangsa yang kuat, dan TUHAN akan menjadi raja atas mereka di gunung Sion, dari sekarang sampai selama-lamanya.
Tuhan akan memperbarui kembali yang lumpuh dan pincang secara rohani.