Translate

31 Mar 2019

Ibadah Raya 31 Maret 2019. Perbanyakan Roti



Ibadah Raya 31 Maret 2019
Perbanyakan Roti

Matius 14:13-21 (TB)
13 Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.
14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
15 Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
16 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."
17 Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
18 Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

Dalam terang Tabernakel pasal 14-16 kitab Matius terkena Meja Roti Sajian (MRS), berbicara tentang persekutuan kita dengan FT. Manusia tidak bisa hidup dari roti saja, tapi  dari Firman Tuhan. Seperti yang dikatakan Yesus waktu Ia dicobai di padang gurun.

Matius 4:4 (TB)  Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."

Tuhan tidak mau mengubah batu jadi roti, karena itu bukan perintah Bapa. Yesus hanya melakukan kehendak Bapa.

Kalau kita bersekutu dengan Allah terus menerus, maka sifat- sifat ilahi Allah akan ada pada diri kita.  Perubahan yang baik dari seseorang bisa dialami bila ia sungguh-sungguh mendengarkan FT.

Perbanyakan roti dan ikan artinya Tuhan mampu memenuhi kebutuhan kita. Kita tidak perlu khawatir.

Matius 6:33 (TB)  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Di masa tuapun Daud berdoa:
Mazmur 71:9 (TB)  Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.

Hati Tuhan itu penuh belas kasihan, beda dengan manusia. Terkadang manusia ada kasih tapi tidak bisa menolong

Yesus sempat menguji muridnya, yaitu dari reaksi Filipus dan Andreas.
Yohanes 6:5- 9(TB)
5 Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"
6  Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
7 Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
8 Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya:
9 "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"

Markus 6:34 (TB)  Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.

Tuhan membuat suatu keajaiban dari kemustahilan, seperti yang Andreas bilang, " Apa artinya 5 roti dan 2 ikan..."

Jaman Elisha juga pernah ada keajaiban. Elisha bertanya pada janda,  apa yang dipunyai terlebih dahulu. Cerita ini memiliki kesamaan dengan perbanyakan roti, yaitu ada sesuatu dahulu yang dipunyai walaupun kecil. Dalam kasus Elisha, janda ini memiliki sedikit minyak dalam buli-buli .

Tuhan juga ingin kita mempunyai sesuatu.  Roti adalah FT. Walaupun roti kecil atau sedikit,tapi Tuhan bisa membuat mujizat.

Kita punya apa untuk mendapat keajaiban? Iman

FT yang menghasilkan iman. Dan iman itu kecl,tapi mampu memindahkan gunung.

Roma 10:17 (TB)  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

5000 orang lebih yang menerima mujizat roti adalah seperti orang yang kelaparan dan membutuhkan penggembalaan.

Markus 6:3-365(TB)
35 Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.
36 Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini.

Tindakan dari murid-murid ini tidak ada rasa tanggung jawab, mereka menyuruh orang-orang pulang. Beda dengan pikiran Tuhan. Tuhan melihat kerinduan !

Matius 14:13b (TB) ....... Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.

Tuhan berjanji memberi kelegaan bagi mereka yang membutuhkan. Tuhan lihat semua beban dan sakit kita.

Matius 11:28 (TB)  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Cara berpikir kita harus sama seperti Tuhan, kita harus memiliki iman...jangan sampai berkata " Itu mustahil!"

HATI TUHAN PENUH BELAS KASIHAN.

Roti berpindah tangan.
Matius 14:18 (TB)  Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."

Kalau di tangan kita barang itu tidak ada artinya, begitu berpindah tangan terjadi mujizat. Kadang Tuhan ingin sesuatu dari kita yang dipakai untuk orang banyak, seperti contohnya Talenta. Mungkinkah talenta kita terpendam? Seperti perumpamaan talenta, ada yang talentanya berkembang , ada yang tetap dan tidak berkembang.

Yohanes 6:9 (TB)  "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"

Jangan kecilkan kuasa Tuhan!
Lukas 1:37 (TB)  Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Jika ingin melihat mujizat, kita bawa kepada Tuhan, berpindah tangan pada Tuhan
"BAWALAH KEPADAKU BEBAN ITU..."

Mazmur 37:5 (TB)  Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

Setelah itu Yesus menyuruh orang banyak untuk duduk di rumput. Dan orang-orang tersebut taat. Maksudnya agar mereka tertib, dimana itu adalah sifat Allah. Tuhan akan membuat mujizat bila mereka tertib.

Yesaya 30:15 (TB)  Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

TINGGAL DIAM DAN TENANG.

Kemudian Tuhan menengadah ke langit, Langit adalah tahtaNya Allah, dan Ia adalah sumber berkat.

Mazmur 36:10 Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang.

Murid- murid lalu membagikan roti dan ikan kepada orang-orang, artinya mereka menjadi penyalur berkat. Bila ingin diberkati jadilah saluran berkat.

Sekarang di tangan murid-murid ada roti dan ikan yang dibagikan. Jadi ucapan Yesus tergenapi bahwa murid-muridNya harus memberi makan.

Roti yang dibagikan menunjuk FT yang dibagikan. Kita juga bisa membagikan FT. Hamba Tuhan dipakai Tuhan sebagai saluran berkat dalam membagikan FT.

Yohanes 6:12 (TB)  Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang."

Tuhan tidak ingin ada FT yang terbuang.
Ada kejadian setelah perbanyakan roti

Matius 14:22-32 (TB)
22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.
27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
30Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
31Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
32 Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.

Cerita ini ada kaitannya dengan perbanyakan  roti  .Roti dimakan sampai kenyang, yaitu  untuk membekali mereka dikala pencobaan. Pencobaan datang tiba-tiba. Suatu saat kita akan diuji dan biar FT yang ada pada kita yang akan menghadapi pencobaan.

Apakah kita sudah menyimpan Firman?
2 Korintus 4:7-11 (TB)
7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.

Harta = Firman Tuhan
Bejana Tanah Liat= hati manusia

Matius 14:25 (TB)  Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.

Kuasa Yesus sanggup mengatasi segala keadaan. Yesus sanggup menolong kita yang terombang-ambing di tengah gelombang masalah.

Matius 14:26 (TB)  Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.

Seberapa sering kita dihantui masalah?
Petrus bisa berjalan diatas air, tapi hanya sebentar, karena Petrus takut dan bimbang
Matius 14:28-31 (TB)
28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

Hati yang bimbang sama seperti gelombang laut.
Yakobus 1:6-8 (TB)
6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

Saat kita hadapi pencobaan, jangan bimbang! Tetap memandang Yesus yang mampu mengatasi segala pencobaan.