Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
20 Sep 2015
Ibadah Raya. 20 September 2015. Penutup Kitab Wahyu
Ibadah Raya
20 September 2015
PENUTUP KITAB WAHYU
Kitab Wahyu ditutup dengan suatu peringatan:
Why 22:18-21
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
Firman Tuhan itu sempurna, jadi tidak perlu ditambah atau dikurangi isinya. Bagi yang berani menambah atau menguranginya akan terkena sangsinya dari Tuhan.
Orang pertama yang berani menambah dan mengurangi Firman Allah adalah Hawa, itu sebabnya kemudian ia bersama suaminya yaitu Adam jatuh didalam dosa.
Kej 3:1-3 Bandingkan dengan Kej 2:16-17.
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Kej 2:16-17
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Hawa menghilangkan kata bebas, dan menambah degan kata raba.
Tuhan mau agar kita berpegang teguh pada pengajaran yang benar.
2 Tim 3:14-16
3:14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Kita diajar untuk berpegang teguh pada kebenaran Firman Allah dan selain itu kita harus tetap mewaspadai terhadap mereka yang bertentangan dengan pengajaran.
1 Tim 6:2b-6
6:2b Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.
6:3 Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat -- yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus -- dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,
6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,
6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
Seruan untuk berpegang pada ajaran yang benar ini berkaitan dengan kedatangan Tuhan kembali.
Why 22:20
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
Bagaimana jika kehidupan seorang itu keluar dari pengajaran yang benar? Orang tersebut tidak memiliki Bapa juga tidak memiliki Anak.
2 Yoh 9-11
1:9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.
1:11 Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.
Jadi jika orang yang melangkah keluar dari pengajaran yang benar, akan kehilangan pengharapan yang dijanjikan oleh Firman Allah.
Begitu tegasnya Tuhan juga Firman-Nya, itu sebabnya kita diajar untuk berpegang teguh pada kebenaran Firman Allah.
Dalam surat 2 Kor 11:1-6 Rasul Paulus mengingatkan kepada jemaat di Korintus untuk berhati-hati terhadap ulahnya rasul-rasul palsu pada waktu itu yang mencoba menyelinap didalam gereja Korintus, untuk mengajarkan ajaran lain yang berbeda seperti yang diajarkan rasul Paulus kepada mereka.
11:1 Alangkah baiknya, jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
11:5 Tetapi menurut pendapatku sedikit pun aku tidak kurang dari pada rasul-rasul yang tak ada taranya itu.
11:6 Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata, tidaklah demikian dalam hal pengetahuan; sebab kami telah menyatakannya kepada kamu pada segala waktu dan di dalam segala hal.
YA AKU DATANG SEGERA! Amin, datanglah Tuhan Yesus.
Ini adalah perkataan Tuhan yang terakhir, ditulis dalam buku yang terakhir dari Alkitab.
Perkataan Tuhan yang pertama ketika Dia memulai pelayanan-Nya adalah kata:
BERTOBATLAH!
Mark 1:15
1:15 kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
Waktunya telah genap: waktu apa? Waktu untuk bertobat.
Sering kali kita melihat orang kalau disuruh ambil keputusan untuk bertobat masih ditunda-tunda terus. Banyak alasan yang dikemukakan untuk menolak bertobat.
Dalam terjemahan bahasa daerah disalin demikian: “Pangandikane: waktune’ wus tekan, kratone Allah wus cedak, pada martobato lan percayaa marang injil.”
Waktunya telah tiba! Waktu untuk bertobat jangan ditunda-tunda lagi.
Kerajaan Allah sudah dekat. Apa yang dimaksud dengan kerajaan Allah?
Kerajaan Allah = kerajaan Sorga.
Berita tentang kedatangan Tuhan Yesus kembali ini harus terus didengungkan, agar hal ini tetap terdengar ditelinga kita.
Apa yang harus kita buat menjelang kedatangan-Nya kembali?
Jawabnya adalah “Berjaga jaga”
Berjaga-jaga sambil memelihara pakaian kita.
Selagi kita menantikan kedatangan Tuhan, kita harus tetap memperhatikan pakaian kita. Firman Tuhan berkata : “Berbahagialah orang yang membasuh jubahnya!”
Why 22:14
22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
Bagaimana cara kita memelihara jubah kita?
Yaitu dengan selalu dicuci dengan darah Yesus.
Why 7:14
7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
Itu sebabnya mengapa kita selalu berurusan dengan darah Kristus dalam perjamuan suci ditiap selesai melaksanakan ibadah kita.
Pakaian mempelai perempuan Tuhan itu warnanya putih berkilau kilauan, karena selalu terkena basuhan darah Anak Domba.
Why 19:7-8
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
Tuhan Yesus memberkati kita semua.