Translate

5 Okt 2014

Ibadah Pendalaman Alkitab. 3 Oktober 2014. TUDUNG KULIT MINA GAJAH (2)



Ibadah Pendalaman Alkitab. 3 Oktober 2014
TUDUNG KULIT MINA GAJAH (2)

Suratan yang terkena Tudung Kulit Mina gajah ialah suratan Yehuda (Yudas) suratan yang berbicara soal penghukuman. Tudung ke 4 yang berbicara soal pehukuman ini dalam arti ketebusan bagi kita. Hal hukuman yang sudah ditimpakan atas pribadi Kristus.
Dalam kitab Yudas ini di sebutkan siapa-siapa yang terkena hukuman.
Yud ayat 4 (atas orang-orang yang hidup dalam hawa nafsu)
4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.

Ini sikap orang yang tidak bertobat, hidup dalam dosa kemudian dia menelusup dalam sidang jemaat. Keadaan demikian ini diancam oleh pehukuman. Sidang jemaat harus bersih dari berbagai macam kejahatan dan dosa.

Sebagai pimpinan sidang kita sering menghadapi persoalan ini, yaitu orang-orang yang jahat yang tidak bertobat, dimana kita harus bersikap tegas terhadap penyusupan ini. Itu sebabnya kita harus menjadi pengabar firman Allah yang kuat seperti pedang yang tajam yang memungkinkan orang itu bertobat. Sebab pemalsuan ini harus kita hadapi dengan kemurnian pengajaran.

Yud ayat 5 (Hukuman itu diancamkan kepada orang-orang secara pribadi, dimana Tuhan itu sudah melepaskan dari rongrongan dosa yang hebat).
5 Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya.

Seperti Israel dilepaskan dari Mesir tetapi kemudian hidupnya tidak percaya, sekalipun mereka sudah melihat segala mujijat. Itu sebabnya mereka berguguran disana.

Yud ayat 6
6 Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,

Juga pada malaikat yang tidak setia, yang memberontak, yang tidak setia pada kedudukannya, dan ingin merampas kedudukan Allah – Lucifer penghulu malaikat. Hal ini seperti menempatkan diri untuk dihukumkan pada nanti hari pehukuman.

Yud ayat 7 Juga kehidupan yang ditandai dengan Sodom dan Gomora, kehidupan yang hidup dalam persundalan.
7  sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.

Lucifer itu hampir sama dengan Bintang Fajar yang cemerlang (pribadi Yesus). Lucifer itu Bintang Fajar saja, tidak cemerlang. Malaikat itu diciptakan dari angin – api, tapi Kristus itu Anak Allah.
Yes 14:5-1 Pribadi Lucifer Bintang Fajar.
5 TUHAN telah mematahkan tongkat orang-orang fasik, gada orang-orang yang memerintah,
6 yang memukul bangsa-bangsa dengan gemas, dengan pukulan yang tidak putus-putusnya; yang menginjak-injak bangsa-bangsa dalam murka dengan tiada henti-hentinya.
7 Segenap bumi sudah aman dan tenteram; orang bergembira dengan sorak-sorai.
8 Juga pohon-pohon sanobar dan pohon-pohon aras di Libanon bersukacita karena kejatuhanmu, katanya: ‘Dari sejak engkau rebah terbaring, tidak ada lagi orang yang naik untuk menebang kami!’
9 Dunia orang mati yang di bawah gemetar untuk menyongsong kedatanganmu, dijagakannya arwah-arwah bagimu, yaitu semua bekas pemimpin di bumi; semua bekas raja bangsa-bangsa dibangunkannya dari takhta mereka.
10 Sekaliannya mereka mulai berbicara dan berkata kepadamu: ‘Engkau juga telah menjadi lemah seperti kami, sudah menjadi sama seperti kami!’
11 Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu dan bunyi gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai selimutmu."
12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.


Kejatuhan Lucifer ini akan di ikuti oleh bintang-bintang lain yang berambisi seperti setan. Bintang-bintang ini lebih lanjut adalah pimpinan-pimpinan yang tidak setia pada kedudukan yang Tuhan tetapkan, itu merupakan ketinggian hati dari Lucifer, dan ini merupakan ekor dari naga merah.

Hal ini seperti mengikuti ekor Lucifer itu.
Dalam Why 12:3-4 dikatakan: bahwa ekor naga itu telah menyeret 1/3 bintang-bintang.
3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

Kita harus mengerti ini! Kalau Tuhan berkatkan kita suatu pelayanan, kita harus tetap merendahkan diri. Anak-anak Tuhan / hamba-hamba Tuhan yang mempunyai kedudukan dan kedudukan goyah itu menjadi sasaran dari ekor naga itu. Sebab kekuatan ular itu ada pada ekornya yang mempunyai kekuatan untuk menjatuhkan urusan-urusan belakang dari hamba-hamba Tuhan. Keguguran itu khususnya dalam persoalan sex.
Itu sebabnya biarlah kita selalu ada seperti bintang-bintang ditangan Tuhan, tidak lepas dari penyucian dan urapan Roh Kudus.

Tugas gembala-gembala itu tidak kecil, sebab sedang mengerjakan proses penyucian atas sidang-Nya yang ada banyak kekurangan. Namun kedudukan kita sebagai hamba Tuhan tetap harus ada dalam tangan Tuhan, artinya tetap dalam penyucian dan urapan, seperti 7 malaikat di tangan Tuhan.

 Kedudukan yang jelas itu juga ada pada kepala yaitu 12 bintang-bintang yang ada di kepala dari sidang mempelai perempuan Tuhan. Sebab pada waktu ekor naga itu menyeret 1/3 bintang-bintang maka pada kepala wanita itu ada 12 bintang-bintang.
Why 12:1
1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Ini sebagai tanda yang jelas tertampak yaitu hamba-hamba Tuhan yang dalam urapan Roh Kudus sebagai pengajar-pengajar dalam sidang-Nya. Pengajaran rasul-rasul itu sudah menjadi pegangan bagi sidang.
Ekor naga itu tidak berhak menjamah bintang-bintang yang sudah memahkotai hamba-hamba Tuhan.

Kalau hamba-hamba Tuhan belum tahu kedudukannya, belum beroleh Roh Kudus, tidak ada karunia dan jabatan, maka kedudukanya itu hanya sebagai organisasi yang akan menjadi sasaran ekornya naga.
Pengajaran mempelai ini mendudukan diri kita sebagai orang yang bisa dipakai oleh Tuhan.

Sebagai hamba Tuhan, kita harus tahu tentang jabatan/karunia yang diberikan Tuhan kepada kita. Jabatan dan kedudukan karunia kasih itu harus kita peroleh dari Tuhan, bukan dari organisasi.

Jadi surat Yudas ini menyatakan hukuman-hukuman atas pribadi-pribadi tertentu. Orang-orang yang terkena hukuman: karena hidup dalam kenajisan.
Yud 9-10
9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
10 Akan tetapi mereka menghujat segala sesuatu yang tidak mereka ketahui dan justru apa yang mereka ketahui dengan nalurinya seperti binatang yang tidak berakal, itulah yang mengakibatkan kebinasaan mereka.

Juga atas Iblis yang memperebutkan mayat Musa. Setan itu memburu daging kita untuk diserahkan pada kebinasaan, menjadi makanan cacing dan ulat. Itu sebabnya setan itu begitu berani melawan malaikat Michael, sampai matipun setan berusaha untuk merebut badan manusia. Setan tidak puas kalau melihat daging itu.

Badan Musa dikubur oleh Tuhan sendiri dan tidak ada manusia yang tahu kuburnya.
Ul 34:5-7
5  Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
6 Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.
7 Musa berumur seratus dua puluh tahun, ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang.

Tuhan ingin supaya Musa mengalami pengalaman kematian dan kebangkitan. Itu sebabnya Musa di ijinkan mengalami kematian.

Michael itu gambar dari Tuhan Yesus sendiri yang melindungi mayat Musa, tapi setan nekat untuk merebut mayat Musa.
Kalau Musa diijinkan Tuhan mengalami kematian kemudian menuju kebangkitan, maka Iblis merebutkan itu agar mayat Musa ini tidak mengalami kebangkitan.

Badan kita ini sangat berharga dihadapan Tuhan, seharga dari kebangkitan dan keubahan. Kebangkitan dan keubahan itu bertitik tolakan pada tubuh nafsani sekarang ini.

Tubuh nafsani yang harus dimatikan untuk mewarisi kebangkitan dan keubahan mendatang. Itu sebabnya Tuhan menghargai tubuh kita yang rela disucikan. “Tubuhmu itu rumah Allah!’ itu sebabnya harus dipelihara baik-baik. Dipelihara dengan dandanan rohani, bukan berhias secara badani secara berlebih-lebihan.
1 Pet 3:3-4
3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.

Ef 5:29 Tubuh ini dirawat sama seperti Kristus merawat sidang-Nya.
 29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

Jadi merawat tubuh untuk kepentingan pelayanan, maka itu disamakan dengan Kristus merawat sidang-Nya. Kita ini adalah anggota tubuh-Nya
Ef 5:30
30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.

Jadi perawatan tubuh itu berkaitan dengan pembentukan tubuh. Menjaga kondisi tubuh sehubungan dengan persoalan rohani
Bersambung...