Ibadah Raya. 5 Oktober 2014.
FILADELFIA
Koreksi Tuhan kepada jemaat di Filadelfia.
Why 3:7-13
7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.
10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.
12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
13 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Koreksi Tuhan kepada Jemaat di Filadelfia ini kita bandingkan dengan perumpamaan Mutiara yang berharga. Mat 13:45-46
45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
Tuhan Yesus menyampaikan perumpamaan bahwa kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Betapa berharganya mutiara itu, sampai harus ditukar dengan segala miliknya.
Mutiara yang berharga ini adalah gambaran firman Tuhan yang sangat berharga bagi orang yang membutuhkannya, sebaliknya bagi yang menolaknya itu digambarkan seperti melemparkan mutiara di muka babi.
Mat 7:6
"Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
Rasul Petrus juga menggunakan istilah yang sama ini yang ditujukan kepada orang yang sudah pernah diterangi hatinya oleh firman Tuhan namun kembali kepada kehidupan yang lama:
2 Pet 2:20-22
20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
Kembali kepada persoalan mutiara: Mutiara itu jika digosok akan menjadi cemerlang, begitu pula dengan jemaat Tuhan semakin disucikan akan menjadi cemerlang.
Ef 5:27
27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Sehingga hidupnya menjadi berharga dimata Tuhan.
Yes 43:4a
4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau,
Menjadi cemerlang merupakan kerinduan hati Tuhan, sebab seperti Dia sendiri adalah terang, maka Ia menghendaki agar kita juga menjadi terang.
Ayub 11:17
17 Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari.
Bandingkan
1 Yoh 1:5-7
5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa
.
Kalau kita membiasakan diri bergaul dengan Allah, maka terangnya itu akan memancar dalam hati kita. Sama seperti Musa wajahnya bercahaya ketika dia bersama Allah di diatas gunung.
Kel 34:29-35
29 Ketika Musa turun dari gunung Sinai — kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu — tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN.
30 Ketika Harun dan segala orang Israel melihat Musa, tampak kulit mukanya bercahaya, maka takutlah mereka mendekati dia.
31 Tetapi Musa memanggil mereka, maka Harun dan segala pemimpin jemaah itu berbalik kepadanya dan Musa berbicara kepada mereka.
32 Sesudah itu mendekatlah segala orang Israel, lalu disampaikannyalah kepada mereka segala perintah yang diucapkan TUHAN kepadanya di atas gunung Sinai.
33 Setelah Musa selesai berbicara dengan mereka, diselubunginyalah mukanya.
34 Tetapi apabila Musa masuk menghadap TUHAN untuk berbicara dengan Dia, ditanggalkannyalah selubung itu sampai ia keluar; dan apabila ia keluar dikatakannyalah kepada orang Israel apa yang diperintahkan kepadanya.
35 Apabila orang Israel melihat muka Musa, bahwa kulit muka Musa bercahaya, maka Musa menyelubungi mukanya kembali sampai ia masuk menghadap untuk berbicara dengan TUHAN.
Wajah cemerlang ini diperoleh Musa pada saat ia bersama dengan Allah diatas gunung Sinai. Karena wajahnya bersinar, maka Musa harus mengenakan selubung kalau bertemu dengan umat Israel.
2 Kor 3:18
18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Muka seperti wajah Yesus ketika dipermuliakan diatas gunung.
Mat 17:2
2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Tubuh kita nanti juga akan diubah menjadi sama mulia seperti Yesus.
Pil 3:20-21
20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
Kepada jemaat di Filadelfia Tuhan sudah membukakan pintu, dan pintu itu tak dapat ditutup oleh barang siapapun.
Why 3:8
8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Kalau Tuhan sudah membukakan pintu, tidak ada yang dapat menghalang-halanginya. Seperti yang dikatakan Rasul Paulus dalam surat
Pil 1:6
6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Didalam ayat ini kita menemukan kata memulai dan meneruskan; ini artinya pembukaan pintu. Kalau Allah sudah membukankan pintu, tak ada yang dapat menutupnya. Pintu yang dibuka oleh Allah ini adalah pintu kemurahan, sama seperti yang tertulis di
Kis 14:27
27 Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman.
Allah sudah membukakan pintu bagi bangsa kafir untuk beriman kepada Yesus dan firman-Nya.
Kemudian dikatakan: “Apabili Ia menutup, tidak ada yang bisa membukanya.” Pintu yang tertutup ini mengingatkan kita pada pesta mempelai:
Mat 25:10
10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Pintu tidak akan dibuka lagi, sebab waktunya sudah habis. Sekalipun pintu diketuk-ketuk juga tidak bakal dibukakan.
Kalau sekarang berlaku firman yang mengatakan: “Ketuklah pintu maka bagimulah pintu dibukakan”
Luk 11:9-10.
9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Pembukaan pintu itu juga berarti pengabulan doa, sebab Luk 11 ini bicara tentang doa.
Luk 11:2
2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
Siapa yang menutup pintu itu? Tuhan sendiri yang menutupnya.
Kej 7:16
16 Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh; lalu TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh.
Tuhan menutup pintu bahtera itu dibelakang Nuh.
Pintu keselamatan telah ditutup: Bisa jadi pada waktu itu orang-orang yang diluar bahtera berteriak-teriak sambil mengetuk-ketuk pintu, tapi sudah terlambat, karena pintu sudah tidak bisa dibuka lagi, karena Allah sendiri yang menutupnya.
Pintu keselamatan itu sekarang masih dibukakan: Siapakah pintu itu?
Yoh 10:9
9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Selama pintu masih terbuka, datang dan masuklah sebelum terlambat, sebab ada waktunya pintu itu akan ditutup. Pintu kemurahan sekarang masih dibukakan oleh Tuhan, jangan sia-siakan kesempatan ini.
Jemaat Filadelfia ini adalah jemaat yang menuruti firman Tuhan. Karena menurut firman Tuhan maka Tuhan menjanjikan perlindungan pada masa kesukaran nanti.
Why 3:10
10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
Tuhan berjanji akan melindungi anak-anak Tuhan yang menurut firman-Nya serta tekun menantikan kedatangan-Nya. Dua perkara ini harus benar-benar nyata didalam hidup kita sekarang ini. Sebab kita tidak mungkin bisa bertahan pada pada hari pencobaan yang hebat yang akan menimpa seluruh dunia ini.
Tuhan berpesan kepada jemaat Filadelfia agar memegang apa yang ada pada jemaat ini:
Apa yang harus dipegang? Tetap menjadi penurut firman dan tetap bertekun
Tuhan berjanji kepada orang yang menang akan dijadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah. (Tiang dalam rumah Allah)
Why 3:12
12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Gal 2:9 (Jabatan Soko Guru ini dulu adalah para rasul)
9 Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;
Kalau Tuhan mempercayakan saudara untuk menjadi tiang penopang dalam Rumah Allah, itu berarti jabatan yang sederajat dengan Yakobus – Kefas dan Yohanes yang menjadi sokoguru bagi jemaat yang ada di Yerusalem.
Tuhan menghadiahkan nama-Nya sendiri: Nama dari Allah-Ku dan nama Kota Allah-Ku yaitu Yerusalem Baru, dan nama-Ku yang baru.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.