Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
29 Mar 2014
Ibadah Pendalaman Alkitab. 28 Maret 2014. Meja Roti Sajian (2)
Ibadah Pendalaman Alkitab. 28 Maret 2014
Meja Roti Sajian (2)
Sebelum MRS dibuat, lebih dahulu Tuhan perintahkan untuk membuat Tabut Perjanjian / Peti Perjanjian. Artinya sebelum Tuhan membuat yang lain, Ia mulai dari dirinya sendiri. Sebab tanpa adanya Peti Perjanjian, maka pembuatan benda yang lain itu seperti tidak ada artinya, sebab motivasinya pembuatan benda-benda semua itu adalah Allah (pucuk pimpinan).
Jadi pembuatan MRS itu bermotivasikan Peti Perjanjian. Kalau MRS dibuat setelah Peti Perjanjian, itu berarti peralatan ini begitu penting, sebab MRS itu bicara soal persekutuan, sedaging dengan Kristus lewat Firman Allah, sedangkan Peti Perjanjian itu persekutuan dalam hidup nikah dengan mempelai laki-laki sorga.
Kesaksian mempelai peempuan terhadap mempelai laki-laki menjadi tugas mempelai perempuan untuk menjadi saksi bagi mempelai laki-laki.
Kid 5:9-16.
9 Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi kami begini?
10 — Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.
11 Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.
12 Matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh.
13 Pipinya bagaikan bedeng rempah-rempah, petak-petak rempah-rempah akar. Bunga-bunga bakung bibirnya, bertetesan cairan mur.
14 Tangannya bundaran emas, berhiaskan permata Tarsis, tubuhnya ukiran dari gading, bertabur batu nilam.
15 Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih, bertumpu pada alas emas murni. Perawakannya seperti gunung Libanon, terpilih seperti pohon-pohon aras.
16 Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.
Kid 7:1-5 Penghargaan mempelai laki-laki terhadap mempelai perempuannya.
1 Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri yang berwatak luhur! Lengkung pinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman.
2 Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung.
3 Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang.
4 Lehermu bagaikan menara gading, matamu bagaikan telaga di Hesybon, dekat pintu gerbang Batrabim; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, yang menghadap ke kota Damsyik.
5 Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.
MD = Persekutuan dengan Allah Bapa lewat doa.
MRS = Persekutuan dengan Allah Anak lewat Firman Allah dan perjamuan suci.
PM = Persekutuan dengan Roh Kudus.
Pengertian dari pada meja: Meja itu menunjuk pada hati dimana Hukum Allah itu dituliskan.
Ams 3:3
3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,
Ams 7:1-3
1 Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.
2 Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
3 Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
Loh hati = meja hati (salinan yang benar) Band
2 Kor 3:3
3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.
Meja itu harus suci, tidak boleh kotor.
Im 24:6
6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.
Firman itu akan berpengaruh kepada hidup manusia, apabila hati ini bersih. Firman itu hidup dalam kita, dan hati semakin jadi bersih. Jadi kesucian itu datang dari firman.
Maz 119:11 Menjaga kesucian dengan firman Allah.
11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
Kebersihan dihati itu dikerjakan oleh firman Allah.
Yoh 15:3
3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Yoh 17:17,19 Doa Imamat Tuhan.
17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
Dia berdoa supaya kita disucikan lewat firman dan kebenaran-Nya. Dan doa ini lewat pelayanan Imam Besar Kristus yang tak pernah gagal.
Yoh 8: 31, 32, 36 Kebenaran itu berkuasa membebaskan kita.
31 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."
Kalau ada pelayanan Imamat seharusnya hidup kita mengalami kebebasan. Jangan mengambil jalan salah untuk kelepasan.
Mat 15:16-20
16 Jawab Yesus: "Kamupun masih belum dapat memahaminya?
17 Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?
18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
20 Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."
Meja itu disalut dengan emas. Emas menunjuk Roh Kudus: Kesucian oleh Roh Kudus dengan cara firman Allah yang mengerjakan.
Roti: Cara membuatnya: Gandum digilas dengan batu, sampai jadi tepung, kemudian dibuat roti yang gepeng dan dijadikan roti.
Im 24:5
4 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
Setiap roti bundar dibuat 2/10 efa.
Roti itu menggambarkan Firman, itulah Yesus sendiri.
Yoh 12:24 Yesus digambarkan seperti biji gandum yang ditanam.
24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Yoh 6:48-51 Yesus roti kehidupan. Yesus sebagai firman yang menjadi daging.
48 Akulah roti hidup.
49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.
50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
Makan roti = Perswekutuan dengan firman dan Tubuh Krisus. Dengan roti rohani ini kita masuk dalam persekutuan yang lebih mendalam, sehingga itu mengangkat kehidupan kita untuk masuk kehidupan yang kekal. Persekutuan dengan roti itu bisa saling menunjang, yaitu kita bersekutu dengan Dia dan Dia dengan kita.
Jumlahnya roti 12 ketul.
Why 4:4,5,10 Jumlah 24 tua-tua.
4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
Jumlah 24 diambil separuhnya = 12.
24 orang itu siapa? Apa itu 12 rasul? 12 angka persekutuan dtambah 12 pahlawan keturunan Israel? Tidak! Sebab 12 pahlawan Israel itu menggambarkan 12 rasul PB.
Ada 12 rasul hujan awal
Yoh 6:70
70 Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."
Ada 12 rasul hujan akhir
Why 12:1
1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Jadi bintang yang dikepala perempuan itu harus diartikan yaitu 12 rasul yang penuh dengan Roh Kudus, dan menjadi rasul hujan akhir.
Mengenai 12 rasul hujan awal & 12 rasul hujan akhir itu disimpulkan dalam
Kel 15:27
27 Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu.
Dua belas mata air = 12 rasul
Luk 9:1
1 Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.
Tujuh puluh pohon korma = 70 murid
Luk 10:1
1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
Yang menggambarkan 12 Rasul hujan akhir dalam PL yaitu
Yos 3:12
Maka sekarang, pilihlah dua belas orang dari suku-suku Israel, seorang dari tiap-tiap suku.
12 Rasul Anak Domba itu duduk di tahta.
Mat 19:28
28 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
12 Rasul hujan akhir
Why 12:1
1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Dasar kota Yerusalem Baru
Why 21:14
Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
Pintu gerbang Yerusalem Baru
Why 21:12
Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.
12 Roti diatas meja roti ini menunjuk 12 rasul hujan awal dan 12 rasul hujan akhir.
Kis 2:42 Pengajaran rasul-rasul (12 rasul)
42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Kis 6:2,4 Tugasnya rasul-rasul itu urusan firman.
2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.
4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."
Jadi firman dan Rasul itu dalam satu persekutuan. Roti itu bayangan dari persekutuan dengan Kristus oleh firman Tuhan, juga persekutuan dengan Kristus didalam perjamuan suci.
Pada meja itu ada 2 mahkota / 2 bingkai. Bingkai itu suatu perhiasan = kemuliaan.
Dalam Alkitab mengenai bingkai ini dinyatakan sebagai kesucian dan kemuliaan.
Kel 29:6
“Kau taruhlah serban di kepalanya dan jamang yang kudus kau bubuh pada serban itu.”
Im 8:9
Kemudian ditaruhnyalah serban itu di kepalanya, dan diatas serban itu disebelah depan ditaruhnyalah patam emas, yakni jamang yang kudus, seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.
Jamang / mahkota yang kudus; itu ada pada kepala Imam Besar (mahkota kesucian).
1 Pet 5:4 Mahkota kemuliaan.
Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
Yer 13:18
Katakanlah kepada raja dan kepada ibu suri: “Duduklah ditempat yang rendah sekali, sebab mahkota kemuliaanmu sudah turun dari kepalamu!”
1 Kor 9:25 Mahkota yang tak layu / abadi.
Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
2 Tim 4:8
Mahkota kebenaran Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Yer 28:5 Mahkota Kepermaian.
Pada waktu itu Tuhan semesta alam akan menjadi mahkota kepermaian, dan perhiasan kepala yang indah-indah bagi sisa umat-Nya,
Persekutuan yang mendalam oleh Firman Allah dan Roh Kudus itu artinya pengalaman ganda dari kesucian dan kemuliaan, baik untuk hati maupun untuk sidang. Hal ini tidak mungkin ditutup. Ini merupakan dandanan bagi mempelai perempuan Tuhan.
Why 21:2
Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
Ams 4:5-9 Memperoleh hikmad dan pengetahuan, dalam bersekutu dengan firman-Nya, itu bagaikan memperoleh mahkota.
5 Peroleh hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa,dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
6 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya,
7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kau perileh perolehlah pengetahuan.
8 Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu.”
Meja itu diberi cincin 4 buah dari emas, kemudian ditaruh 2 pikulan yang disalut dengan emas.
Kel 25:26-28
26 Haruslah engkau membuat untuk meja itu empat gelang emas dan kaupasanglah gelang-gelang itu di keempat penjurunya, pada keempat kakinya.
27 Gelang itu haruslah dekat ke jalur pinggirnya sebagai tempat memasukkan kayu pengusung, supaya meja itu dapat diangkut.
28 Haruslah engkau membuat kayu pengusung itu dari kayu penaga dan menyalutnya dengan emas, dan dengan itulah meja harus diangkut.
Ini menunjuk pada penanggungan oleh kasih Allah dan kuasa Roh Kudus. Apa yang ditanggungkan? Yaitu menanggung atau bertanggung jawab untuk memberitakan Injil ke seluruh penjuru bumi.
Berita kabar mempelai ini harus menjadi tanggungan kita. Si pemberita harus bertanggung jawab mengenai kesucian hidupnya.
Hidupnya menjadi contoh bagi orang lain; contoh dalam soal keuangan yang diperolehnya.
Mat 14;13-21
13 Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.
14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
15 Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
16 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."
17 Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
18 Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
Ayat 16.”:Kamu harus memberi mereka makan” Jangan mencari jalan lain!
Jadi beban itu harus terasa. Kalau Tuhan sudah berkati roti: 5 ketul roti dan 2 ekor ikan itu, kemudian murid-murid yang membagi-bagi.
5 roti = pengajaran salib. 2 ekor ikan = pekerjaan Roh Kudus dalam hujan awal & hujan akhir.
Perbanyakan itu ada pada Tuhan. Kita dikehendaki terbeban. Sisa roti & ikan – 12 keranjang, itu bicara soal kelimpahan. Selain diri kenyang, maka ada kelimpahan.
2 ekor ikan = Roh Kudus yang menjadikan makanan / Firman Tuhan itu sedap.
Kalau ada rasa beban, kita akan mengabarkan kabar Injil kemana saja Tuhan kehendaki.
1 Kor 11:26 Persekutuan dengan Perjamuan Suci, yaitu memberitakan kematian sampai Tuhan datang.
Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
Yang menjadi pusat pengabaran Injil adalah kematian Kristus. Dalam pekerjaan-Nya – sengsara-Nya – kematian-Nya – kebangkitan-Nya dan kemuliaan-Nya. Dan sebagai mahkota dari penginjil ini adalah kepenuhan Roh Kudus.
Semoga Roh Kudus menerangi pikiran & hati kita untuk bisa memahami firman-Nya. Tuhan Yesus memberkati.