Translate

2 Okt 2013

Ibadah Raya 29 September 2013. Yosua 6:2-5, KETAATAN



“KETAATAN”

Yosua 6:2-5.
Berfirmanlah Tuhan kepada Yosua: “Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa . Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya, dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tanduk. Tetapi pada hari ke tujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala. Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung kedepan.”

Jatuhnya Yerikho ini adalah suatu perbuatan Allah yang dasyat. Bagaimana Allah memerintahkan Yosua agar membuat suatu formasi (susunan) barisan untuk mengelilingi kota Yerikho dengan bentengnya yang kokoh itu.

Allah mulai dengan para imam.
Yosua 6:6
Kemudian Yosua bin Nun memanggil para imam dan berkata kepada mereka: “Angkatlah tabut perjanjian itu dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba didepan tabut Tuhan.”

Perintah untuk mengangkat tabut perjanjian: berarti para imam-imam ini tugasnya memikul tabut perjanjian.
Tabut perjanjian itu dipikul; ini berarti merasa terbeban. Bila kita melayani pekerjaan Tuhan tidak merasa terbeban, maka pelayanan kita tidak menyenangkan hati Tuhan, jadi harus ada hati yang terbeban; seperti tabut perjanjian itu ada alat pengusungnya/pikulannya.
Kel 25:10-15
25:10 "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
25:11 Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.
25:12 Haruslah engkau menuang empat gelang emas untuk tabut itu dan pasanglah gelang itu pada keempat penjurunya, yaitu dua gelang pada rusuknya yang satu dan dua gelang pada rusuknya yang kedua.
25:13 Engkau harus membuat kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan emas.
25:14 Haruslah engkau memasukkan kayu pengusung itu ke dalam gelang yang ada pada rusuk tabut itu, supaya dengan itu tabut dapat diangkut.
25:15 Kayu pengusung itu haruslah tetap tinggal dalam gelang itu, tidak boleh dicabut dari dalamnya.

Kemudian ada 7 orang imam yang membawa 7 sangkakala tanduk domba didepan tabut Tuhan.
Sangkakala ini terbuat dari tanduk domba; binatang domba ini sebelum diambil tanduknya disembelih dahulu, berarti dikorbankan lebih dahulu.
Tanduk ini bicara tentang kekuatan; kalau jumlahnya tujuh, ini berarti kekuatan yang sempurna.
Sangkakala bicara soal suara firman Tuhan = firman Tuhan itu suatu kekuatan yang mampu memberi semangat baru bagi yang menerimanya.

Disamping 7 imam yang meniup sangkakala, disitu juga ada orang-orang yang bersenjata yang berjalan di depan tabut perjanjian dan barisan penutup.
Yos 6:13
“Maka berjalanlah juga ketujuh orang imam, yang membawa tujuh sangkakala tanduk domba itu didepan tabut Tuhan, sambil berjalan mereka meniup sangkakala, sedang orang-orang bersenjata berjalan didepan mereka dan barisan penutup mengikut tabut Tuhan, sementara sangkakala terus menerus ditiup.”

Jadi ini merupakan formasi barisan yang diatur sedemikian rupa.
Orang-orang bersenjata yang berjalan didepan ini merupakan unjung tombak. Siapakah mereka ini?
Yang berjalan didepan ini adalah kebenaran, sedangkan yang di belakang itu adalah kemuliaan Tuhan.
Yes 58:8
“Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan Tuhan barisan belakangmu.” Ini berarti jika kita hidup benar, kita akan dikawal oleh kemuliaan Tuhan.

Mereka disuruh mengelilingi tembok selama 6 hari, dan pada hari yang ke tujuh mereka harus berkeliling sebanyak 7 kali
Yos 6:14-16
Demikianlah pada hari kedua mereka mengelilingi kota itu sekali saja, lalu pulang ketempat perkemahan. Dan begitulah dilakukan mereka 6 hari lamanya.
Tetapi pada hari ketujuh mereka bangun pagi-pagi, ketika fajar menyingsing, dan mengelilingi kota tujuh kali dengan cara yang sama; hanya pada hari itu mereka mengelilingi kota itu sebanyak tujuh kali. Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu; “Bersoraklah sebab Tuhan telah menyerahkan kota ini kepadamu!”

Tindakan mengelilingi tembok ini sama seperti pekerjaan mengikat, dan yang diikat disini adalah orang kuat.
Baru setelah diikat, orang dapat masuk dan merampok rumah itu.
Hal ini dikatan Tuhan Yesus dalam suatu perumpamaan
Mark 3:27
“Tetapi tidak seorang pun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu.”

Iblis itu begitu kuat; Coba kita baca dalam injil Markus 5:3-4
“Orang itu diam disana dan tidak ada seorang pun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, karena sudah sering dia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnakannya, sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat utuk menjinakkannya."

Kekuatan yang sehebat apapun yang dimiliki Iblis, hanya dapat dikalahkan oleh kuasa darah Yesus, sebab Iblis hanya takut dengan darah Yesus
Wahyu 12:11
“Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba , dan oleh perkataan kesaksian mereka.”

Belenggu yang membelenggu orang ini hanya dapat dipatahkan oleh kuasa Tuhan.
Kita baca dalam injil Lukas 13:10-17 Seorang perempuan yang menderita sakit bungkuk punggunnya selama 18 tahun dilepaskan oleh kuasa Tuhan.
13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13:11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
13:12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13:13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
13:14 Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."
13:15 Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
13:16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
13:17 Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.

Kita tidak bisa membiarkan Iblis mengikat diri kita dengan kehendaknya, kita harus melawannya
1 Pet 5:8-9
“Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah ia dengan imanmu yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu diseluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.”

Iblis berjalan keliling mengelilingi anak-anak Tuhan, jangan biarkan dia mengelilingi Anda, lawan dengan imanmu yang teguh. Bukan kita yang dikelilingi, tapi kita yang mengelilingi Iblis dengan mengikatnya dengan kuasa Tuhan, seperti yang Allah perintahkan kepada Yosua.

Selain mereka disuruh mengelilingi tembok itu sampai tujuh hari, mereka juga disuruh berdiam diri tidak boleh bicara, sepatah kata pun tidak boleh.
Yosua 6:10
Tetapi Yosua telah memerintahkan kepada bangsa itu, demikian: “Janganlah bersorak dan janganlah perdengarkan suaramu, sepatah kata pun janganlah keluar dari mulutmu sampai pada hari aku mengatakan kepadamu: Bersoraklah! – maka kamu harus bersorak.”

Kalau mereka disuruh diam, yang terdengar waktu itu hanya suara sangkakala
Amos 6:9
Dan orang-orang bersenjata berjalan berjalan di depan para imam yang meniup sangkakala dan barisan penutup mengikut tabut itu, sedang sangkakala terus menerus ditiup.

Sangkakala terus menerus ditiup: Ini berarti firman Allah harus selalu diperdengarkan.
Stop bicara ini akan menjadi kunci kemenangan, sebab orang sering bersalah didalam perkataan.
Yak 3:2
“Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barang siapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah seorang sempurna, yang dapat mengendalikan seluruh tubuhnya.”
Jadi puasa bicara ini punya kekuatan besar.
Yes 30:15
“Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.”

Tembok Yerikho runtuh oleh sorakan.
Yos 6:20
Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk kedalam kota, masing-masing langsung ke depan dan merebut kota itu.

Tembok Yerikho runtuh oleh suatu sorakan; tapi ingat, sebelum mereka bersorak, didahului oleh KETAATAN.
Mereka dituntut untuk taat.

Taat mulai disuruh menyusun formasi barisan, taat waktu mengelilingi tembok Yerikho, taat untuk tidak bicara, dan akhirnya terdengarlah sorakan kemenangan. Kalau Anda mau memperoleh kemenangan, contohlah umat Israel yang pada waktu itu taat dan dengar-dengaran.
Yeh 11:19
“Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat,”

Yeh 36:26
“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.”

Semoga kita diberi hati yang taat serta dengar-dengaran akan perintah TUHAN.
Amin Tuhan Yesus memberkati.