Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
24 Okt 2013
Pendalaman Alkitab. 22 Oktober 2013. Amos 7:1-3. Penglihatan pertama: BELALANG.
Pendalaman Alkitab. 22 Oktober 2013
Penglihatan pertama: BELALANG
Amos 7:1-3.
7:1 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Tampak Ia membentuk kawanan belalang, pada waktu rumput akhir mulai tumbuh, yaitu rumput akhir sesudah yang dipotong bagi raja.
7:2 Ketika belalang mulai menghabisi tumbuh-tumbuhan di tanah, berkatalah aku: "Tuhan ALLAH, berikanlah kiranya pengampunan! Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?"
7:3 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Itu tidak akan terjadi," firman TUHAN.
Dapat dikatakan bahwa “Penglihatan” adalah pengalaman rohani yang istimewa yang menunjukan ketegangan dan pergumulan batin yang besar.
Penglihatan pertama : Belalang.
Belalang termasuk hama yang merusak tumbuh-tumbuhan .
Belalang yang dilihat Amos ini merupakan kawanan besar.
“Tampak ia membentuk kawanan belalang” Kata tampak = munculah.
Munculah kawanan belalang. Sasaran belalang ini adalah rumput akhir sesudah dipotong raja.
Belalang ini menghabisi tumbuh-tumbuhan ditanah.
Sebenarnya yang dimaksud rumput disini adalah kehidupan manusia, sebab manusia ini akan dimusnakan oleh Allah , seperti yang difirmankan:
1Pet 1:24-25
1:24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
1:25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
Kehidupan yang seperti rumput ini menunjuk pada orang yang tidak mengalami dilahirkan baru.
1 Pet 1:23
1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
Rumput itu kalau kering sama seperti jerami (batang padi yang sudah kering yang padinya sudah dituai). Jerami ini adalah salah satu bahan untuk membuat rumah yang disebutkan didalam
1 Kor 3:10-13.
3:10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
3:11 Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
3:12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
Jerami termasuk bangunan yang tidak tahan api. Api disini bicara soal api pencobaan
1 Pet 4:12
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
Jadi kehidupan yang digambarkan seperti rumput ini adalah kehidupan yang tidak tahan ujian, sebaliknya kehidupan yang tahan uji itu sama seperti emas.
1 Pet 1:6-7
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Bandingkan dengan bangunan yang tahan api: emas – perak – batu permata. Ini adalah bangunan yang tahan uji.
Belalang ini mengingatkan kita pada tulah yang ditimpakan Allah ke atas Mesir, yaitu tulah yang ke 8 (Kel 10)
Mengapa tulah ini diturunkan? Karena Firaun menahan umat Allah yang mau berbakti kepada Allah di padang gurun.
Firaun bertanya kepada Musa: “Siapa-siapa yang akan pergi?” Kemudian Musa menjawab: “Kami hendak pergi bersama dengan seluruh keluarga kami.” Dan Firaun tidak mengijinkan
Kel 10:8-11
10:8 Lalu Musa dan Harun dibawalah kembali kepada Firaun dan berkatalah Firaun kepada mereka: "Pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, Allahmu. Siapa-siapa sebenarnya yang akan pergi itu?"
10:9 Jawab Musa: "Kami hendak pergi dengan orang-orang yang muda dan yang tua; dengan anak-anak lelaki kami dan perempuan, dengan kambing domba kami dan lembu sapi kami, sebab kami harus mengadakan perayaan untuk TUHAN."
10:10 Tetapi Firaun berkata kepada mereka: "TUHAN boleh menyertai kamu, jika aku membiarkan kamu pergi dengan anak-anakmu! Lihat, jahatlah maksudmu!
10:11 Bukan demikian, kamu boleh pergi, tetapi hanya laki-laki, dan beribadahlah kepada TUHAN, sebab itulah yang kamu kehendaki." Lalu mereka diusir dari depan Firaun.
Firaun tidak mengijinkan kalau seluruh keluarga kita diajak pergi beribadah. Iblis mau menahan keluarga kita untuk tidak boleh datang dalam ibadah.
Waktu Amos mendapat pengertian tentang penglihatannya, maka dia segera menaikan doa syafaat, dan Allah mengabulkan doa syafaatnya.
Amos 7:3
Maka menyesalah Tuhan karena hal itu. “Itu tidak akan terjadi” firman Tuhan.
Kita lihat kekuatan doa syafaat itu dapat meluluhkan hati Tuhan, Tuhan tidak jadi melakasanakan hukuman-Nya.
Ada beberapa contoh didalam Alkitab tentang kekuatan doa syafaat;
Kita ingat pada waktu Ninewe diancam akan di jungkir balikan oleh Tuhan dalam tempo 40 hari lagi. Tapi karena raja Ninewe beserta seluruh rakyatnya mengadakan doa puasa, maka hukuman itu dibatalkan.
Yunus 3:10
3:10 Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya.
Pada hal sebelumnya Allah sudah merencanakan untuk menghancur luluhkan Ninewe. (Yunus 3:4-9
3:4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan."
3:5 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.
3:6 Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu.
3:7 Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air.
3:8 Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.
3:9 Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa."
Contoh lain : Doa puasa Ester.
Est 4:15-17
4:15 Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:
4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."
4:17 Maka pergilah Mordekhai dan diperbuatnyalah tepat seperti yang dipesankan Ester kepadanya
Orang-orang Yahudi beroleh nyawanya kembali. Doa bersama telah menggerakan hati Tuhan untuk mengubah segala keadaan.
Orang-orang seperti Amos, Abraham, Musa, Ester juga Rs Paulus, adalah orang-orang yang terbeban untuk memikirkan keselamatan orang lain. Dengan doa syafaat banyak jiwa tertolong untuk diselamatkan.
Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita menjadi pendoa-pendoa syafaat? Untuk mendoakan bangsa, pemimpin bangsa, juga untuk orang-orang kudus.
1 Tim 2:1-4
2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
2:2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
2:3 Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
2:4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
Selanjutnya didalam ayat 5 Rs Paulus mengajak kita untuk mengenal tugas seorang pengantara, yaitu memanjatkan doa syafaat.
1Tim 2:5
2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
Ajaran doa syafaat ini mengambil contoh dari doanya Tuhan Yesus. Yesus sudah menaikan doa syafaat untuk murid-murid-Nya agar mereka tetap menadi satu.
Yoh 17:20-23
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Semoga kita juga termasuk orang-orang yang tidak melawan doa syafaatnya Tuhan Yesus.
Pelajaran yang kita dapat dari kitab Amos 7:1-3 ini adalah kerinduan hati untuk mendoakan keselamatan orang-orang yang belum percaya Yesus, agar lewat doa-doa kita, banyak orang ditarik hatinya oleh Tuhan untuk datang kepada-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.