Translate

11 Mei 2013

Ibadah Kepenuhan Roh Kudus



taken from hubpages.com

Ibadah Kepenuhan Roh Kudus


BAGAIMANA DIPENUHI ROH KUDUS?

Ada tiga langkah yang harus kita ketahui supaya kita dipenuhkan Roh Kudus.
Langkah pertama: PENGERTIAN
Langkah kedua : KEPATUHAN
Langkah ketiga : BERJALAN OLEH IMAN.

PENGERTIAN:
Pengertian yang dimaksud disini adalah: Pengertian akan KEBENARAN.
Kebenaran yang pertama yang harus kita mengerti adalah, bahwa Allah telah memberikan Roh KudusNYA , dan IA tinggal didalam kita.
Jika kita menerima Kristus sebagai Juru Selamat kita, Roh Allah tinggal didalam kita. (Ef. 1:13-14)
Allah berjanji bahwa Roh hidup didalam kita jika kita milik Kristus, dan Allah tidak dapat bohong.
Kita juga harus mengerti bahwa Allah menghendaki kita penuh dengan Roh. (Ef 5:18).
Allah ingin mengisi hidup kita dengan RohNya. (Lukas 11:13) Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang memintanya.

Jika kita gagal dipenuhkan Roh Kudus, ingatlah bahwa itu bukanlah keengganan Allah. Kesalahan itu seluruhnya ada pada kita.

APAKAH YANG MENGHALANGI PEKERJAAN ROH KUDUS DIDALAM KEHIDUPAN KITA?

D O S A:
Sebelum kita dapat dipenuhkan Roh Kudus kita harus selesaikan secara jujur dan lengkap akan setiap dosa yang kita ketahui dalam hidup kita.
Mungkin hal ini akan menyakitkan pada waktu kita harus mengaku dosa-dosa yang kita sembunyikan atau yang kita tidak sadari.
Tapi tidak ada kepenuhan Roh Kudus tanpa PENYUCIAN DOSA.

LANGKAH PERTAMA DALAM PEMBERSIHAN DOSA IALAH:
Kesadaran akan kehadiranNya.
Dosa adalah penyumbat yang besar, dan DARAH YESUS adalah pembersih yang besar ditambah dengan pertobatan dan iman.
Kita harus membersihkan secara lengkap terhadap dosa dalam hidup kita jika kita ingin mengetahui kepenuhan Roh Kudus.
Hal ini tidak mudah sebab beberapa alasan.
Membersihkan dosa dalam hidup kita itu sukar, sebab bukan hanya kita harus mengetahui dosa kita, tetapi kita harus bertobat daripadanya.

DOSA MEMBUTAKAN ROHANI KITA:
Sering kita dibutakan betapa ngeri dosa itu.
Mudah sekali bagi kita mengakui dosa kita, tapi gagal melihat banyak dosa lain yang mungkin menghalangi secara langsung langkah kita dengan Tuhan.

Kalau kita mengakui dosa-dosa kita jangan hanya yang kita ketahui saja, tapi juga terhadap dosa yang kita tidak ketahui.
Kita bukan saja harus jujur akan adanya macam-macam dosa yang kita ketahui saja, tapi juga terhadap dosa yang tidak kita ketahui. (Lukas 9:23)

Dosa akan selalu menjadi soal yang terus menerus.
Hidup kita selalu akan ditandai oleh kekalahan dan keputusasaan, selama kita bertahan pada kebenaran diri sendiri. (2 Kor 5:15)

Langkah kedua: KEPATUHAN.
Langkah kedua untuk dipenuhkan Roh Kudus adalah kepatuhan.
Apa yang dimaksudkan dengan istilah ini?
Kepatuhan yang dimaksud disini adalah bahwa kita meninggalkan jalan kita sendiri dan berusaha untuk tunduk kepada Kristus sebagai Tuhan dan dikuasai olehNya dalam segala bagian dari kehidupan kita.

Intisari dari dosa:
Kemauan kita sendiri kita tempatkan di pusat kehidupan kita, bukan Kristus.
Cara untuk dipenuhi/dikendalikan/dikuasai Roh Kudus adalah menempatkan Kristus dipusat kehidupan kita, bukannya diri sendiri.

BAGAIMANA KEPATUHAN DAPAT MENJADI KENYATAAN DIDALAM KEHIDUPAN KITA?

Langkah pertama: PENGAKUAN dan PERTOBATAN.
Ada banyak orang yang mengetahui bahwa mereka adalah orang berdosa dan mereka dapat menceritakan dosa yang mana yang mereka perbuat, tapi tidak pernah ada perubahan. Mengapa?
Sebab mereka belum pernah mengakui dosa-dosa mereka kepada Allah dan bertobat daripadanya.
MENYESAL DAN BERTOBAT:
Sebetulnya ada perbedaan antara pengakuan dan pertobatan.
Pengakuan adalah pernyataan dosa. (1 Yoh1:9)
Bertobat ialah meninggalkan dosa.
Dalam bahasa Yunani (bhs asli PB) kata BERTOBAT berarti perubahan pikiran secara total dan lengkap.

Bertobat itu bukan saja menyesal akan dosa, atau hanya mengakui kepada Allah. Bertobat dari dosa ialah berbalik daripadanya dan berpaling kepada Kristus dan kehendakNya.

Jika hidup saya tidak menyenangkan Allah, saya akan mengubahnya dan membawanya sejalan dengan kehendak Allah.
Pertobatan ialah peralihan yang disadari dari dosa saya. (Wahyu 2:5)

Langkah KEDUA dalam kepatuhan ialah: menyerahkan diri kita kepada Allah dan kehendakNya.

Dulu kita adalah hamba dosa, sekarang menjadi hamba kebenaran (Roma 6:13,18)
Serahkanlah dirimu kepada Allah:
Dalam bahasa aslinya (Yunani) kata ini diterjemahakan dan mempunyai arti yang indah, diantaranya:
1- Tempatkan dirimu didalam tangan Allah.
2- Persembahkan dirimu kepada Allah.
3- Hadapkan dirimu kepada Allah.

Arti dari kata PASRAH adalah: menempatkan diri sendiri pada suruhan seseorang. (Roma 12:1, Why 3:19-20)

Langkah KETIGA bagaimana dipenuhkan Roh Kudus ialah IMAN:
Berjalan dengan iman.
Yang pertama kita harus mengerti beberapa hal tertentu, kemudian kita harus menyerahkan diri kita kepada Allah, lalu kita harus mulai belajar rahasia berjalan dalam iman.
Titik yang terpenting adalah:
Ketika kita berserah kepada Allah dan kehendakNya, kita dipenuhi dengan Roh Kudus. Roh Kudus mengendalikan dan menguasai kita.

Roma 6:11 “Demikianlah hendaknya kamu MEMANDANGNYA: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.”

Memandang itu bukan khayalan. Kita diminta untuk memandang sifat lama kita yang telah mati bukan untuk berpura-pura, tapi untuk menginsafinya.

SEORANG KRISTEN YANG SUDAH DILAHIRKAN KEMBALI SEHARUSNYA TIDAK LAGI MEMIKIRKAN INGIN KEMBALI KEPADA KEHIDUPAN YANG LAMA.

Hal itu sama seperti dengan seorang dewasa tidak ingin kembali kepada masa kanak-kanak.
Atau seorang yang sudah menikah tidak mau kembali kepada masa bujangan.
Juga sama seperti seorang hukuman yang sudah dibebaskan tidak ingin kembali kedalam tahanan.

Jika saudara telah memenuhi syarat-syarat firman Tuhan agar penuh dengan Roh Kudus terutama PERTOBATAN dan KEPATUHAN yang telah kita pertimbangkan, maka kita dapat mengatakan kepada diri sendiri: “Oleh iman saya tahu saya telah dipenuhi dengan Roh Kudus.”

Jika kita dipenuhi Roh Kudus orang lain akan mengetahuinya, sebab orang yang dipenuhi Roh Kudus menghasilkan buah Roh. Tetapi diri kita tidak menyadarinya.

Kita sudah menjadi rumah Allah, ditinggali oleh Roh Kudus, tetapi IA INGIN MEMENUHI KITA. Namun Ia hanya dapat memenuhi mereka yang mau mengosongkan dirinya dan berserah kepadaNya.

“Hendaklah kamu penuh dengan Roh.” (Ef 5:18)