Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
19 Mei 2013
Hari Raya Pantekosta, Ibadah Raya Minggu 19 Mei 2013
Hari Raya Pentakosta.
Pentakosta = Hari Raya tujuh minggu adalah Pesta Pertanian.
Kel 34: 22,23.
Ada 3 x dalam satu tahun bangsa Israel mengadakan pesta. (Imamat 23)
1.- Hari Raya Roti tidak beragi = Paskah
2.- Pesta Panen pertama = Hari Raya menuai = Pentakosta. (digenapi pada Perjanjian Baru, Roh Kudus dicurahkan)
3.- Pesta Pengumpulan = Pesta Pondok Daun = Pesta Nikah Anak Domba.
Kel 23:14-17.
bulan Abib, dalam kalender internasional jatuh bulan April
Ayat 14,17 = “Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan bagi-Ku.”
Buat kita sekarang pengertiannya adalah:
1.- Kita harus ada persekutuan dengan Perjamuan Kudus.
2.- Kita harus penuh dengan Roh Kudus (Kis 2:17)
3.- Kita harus selalu merindukan kedatangan Tuhan, yaitu berarti hidup menjaga kesucian (1 Yoh 3:2-3)
seperti 5 anak dara yang bodoh dan yang bijak, dimana yang bijak selalu siap sedia menyongsong mempelai (Mat 25 : 1-14)
Pentakosta = Panen Raya.
Waktu itu yang dipanen adalah gandum.
dalam injil Yoh 4:39-42
Perempuan samaria yang berbincang-bincang dengan Yesus hidupnya seketika juga berubah, Tuhan menjamah hatinya, ia bertobat dan menginjili
Kita diingatkan perkataan Tuhan Yesus
Yoh 4:35
Kata Yesus kepada mereka:” Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.”
Yang menguning adalah gandum yang sudah tua siap untuk dituai.
Ini menunjuk jiwa-jiwa/orang-orang Samaria yang dimenangkan oleh perempuan Samaria untuk menjadi orang beriman kepada Kristus. (Yoh 4:39-42)
Memberitakan Injil adalah tugas yang dipercayakan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya, dan sekarang kepada kita.
Yoh 4: 34-38
Ada karunia menabur yaitu penginjil
Menyiram (memupuk)yaitu , penggembalaan supaya rohani bertumbuh menjadi dewasa (Ibr 6:1-3)
Markus 16:15-18.
“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka meminum racun maut, mereka tidak akan mendapatkan celaka; mereka akan meletakan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Pada hari Pentakosta terjadi panen raya, bukan lagi gandum yang dipanen, tapi 3.000 jiwa manusia diselamatkan oleh pemberitaan Injil yang disampaikan Rasul Petrus, waktu itu adalah kotbah Petrus yang pertama sejak dia dipenuhkan oleh Roh Kudus
Kis 2:1-4, 36-42
Ay 39.....sebab bagi kamu lah janji itu....orang yang masih jauh :yaitu kita bangsa kafir
Ay 41 merupakan Panen Raya, sekali berkotbah memenangkan 3000 jiwa
Bandingkan Kel 23:16a.
Kis 2: 46-47
Gereja mula mula.... Digerakkan Roh Kudus untuk bersekutu tiap saat
Tujuan kita dibaptis dengan Roh Kudus ialah supaya kita dibawa masuk dalam pembentukkan Tubuh Kristus.
1 Kor 12:12-13. “Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.”
Kepenuhan Roh kudus adalah mutlak (Ef 5:18b)
Karunia bahasa Roh adalah bertujuan menyatukan tubuh Kristus. Ini kebalikannya dari berpencarnya bangsa-bangsa pada waktu mendirikan menara Babel.
Kej 11:1-9
Ayat 6-7 : Bahasa yang dikacaukan oleh Allah.
Pada Hari Raya Pentakosta Roh Kudus diturunkan keatas semua murid-murid Tuhan.
Hari Pentakosta sangat berarti bagi Rasul Paulus, sehingga ia berusaha untuk berada di Yerusalem waktu itu.
Kis Rsl 20:16 “ Paulus telah memutuskan untuk tidak singgah di Efesus, supaya jangan habis waktunya di Asia. Sebab ia buru-buru, agar jika mungkin, ia telah berada di Yerusalem pada hari raya Pentakosta.”
Sepertinya gereja Efesus diabaikan, sehingga ia tidak singgah di Efesus. Tapi dalam kesempatan Pentakosta lain, justru dia mengutamakan gereja Efesus.
1 Kor 16:8,9
Rasul Paulus mengatakan “Tetapi aku akan tinggal di Efesus sampai hari raya Pentakosta, sebab disini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.”
Bagaimana dengan kita sekarang ini yang sedang merayakan hari Pentakosta? Adakah kerinduan yang sangat agar hidup kita ini juga dipenuhkan dengan Roh Kudus.
Roh Kudus diturunkan pada hari raya Pentakosta, dan murid-murid Yesus dipenuhkan dengan Roh Kudus.
Juga pada hari-hari sesudah hari Pentakosta Roh Kudus juga memenuhkan mereka.
Roh Kudus memenuhkan mereka pada saat mereka berdoa (Kis 4:31)
Roh Kudus memenuhkan mereka pada saat pemberitaan firman Allah (Kis 10:44).
Apa yang membuat mereka dipenuhkan dengan Roh Kudus? Kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan lewat doa, juga lewat mendengarkan firman-Nya.
Adakah kita juga memiliki kerinduan seperti itu?