Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28
29 Mei 2013
Pendalaman Alkitab, 28 Mei 2013 : Amos 1:6-8. Keputusan Tuhan menghukum Gaza
Pendalaman Alkitab, 28 Mei 2013
Amos 1:6-8. Keputusan Tuhan menghukum Gaza.
Gaza adalah salah satu dari lima daerah yang dikuasai oleh bangsa Filistin.
Dalam kitab Yosua 13:2-3 dikatakan ada lima raja kota orang Filistin, yakni di Gaza, di Asdod, di Askelon, di Gat dan di Ekron.
Asal usul orang Filistin; Orang Filistin berasal dari keturunan Ham (Kej 10:6-14) juga disebutkan dalam 1 Taw 1:8-12.
Ham adalah anak bungsu Nuh, dan Ham inilah yg dikutuk oleh Nuh karena mentertawakan ketelanjangan Nuh yg pada waktu itu sedang mabuk oleh anggur (Kej 9:25).
Ayat 25: “Terkutuklah Kanaan, hendaklah menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-saudaranya.”
Jadi bangsa Filistin ini keturunan dari bangsa yang terkena kutuk.
Dalam sejarah, orang Filistin ini pernah menghalang-halangi perjalanan umat Israel ketika berjalan dari Mesir menuju ketanah Kanaan (Kel 13:17).
Seharusnya jalan melewati tanah Filistin ini adalah jalan yang paling dekat, namun Allah tidak membawa bangsa Israel lewat melalui jalan itu, karena nanti bangsa Israel ini harus berhadapan dengan bangsa Filistin, dan Allah berpikir: “Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir.” Jadi bangsa Filistin ini pernah menjadi penghalang bagi perjananan umat Allah menuju ke tanah perjanjian. Bangsa ini menjadi musuh bebuyutan bangsa Israel sampai saat ini.
Kalau Filistin mempunyai lima raja dan ini yang harus dihadapi oleh bangsa Israel pada zamannya Yosua, begitu juga dalam pengertian rohaninya bagi kita saat ini, musuh yang harus kita hadapi adalah ke 5 indera kita (panca indera) kita, diantaranya: Melihat – mencium – mengecap – mendengar – dan meraba.
Seperti halnya Filistin itu menjadi musuh bebuyutan Israel, begitu pula dengan keinginan dari ke 5 indera kita yang kita harus bisa kendalikan. Sebab hawa nafsu itu bila sudah mengandung akan memperanakan dosa, dan dosa bila sudah mengandung akan memperanakan maut.
Yakobus 1:15: “Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.”
Kita akan melihat apa saja yang sudah diperbuat Filistin terhadap Israel, selain menghalang-halangi perjalanan Israel ke tanah Kanaan:
Filistin pernah menjerumuskan Israel untuk beribadah kepada ilah-ilah mereka
Hak 10:6
Orang Israel itu melakukan pula apa yang jahat di mata Tuhan; mereka beribadah kepada para Baal, dan para Asytoret, kepada illah orang Aram, para illah orang Sidon, para illah orang Moab, para illah bani Amon dan para illah orang Filistin, tetapi Tuhan ditinggalkan mereka, dan kepada DIA mereka tidak beribadah.
Ada beberapa catatan tentang Filistin ini. Pada zamannya raja Saul, bangsa Israel kembali harus berhadapan dengan Filistin. Kali ini bangsa Filistin mengajak duel satu lawan satu dengan Israel, Filistin mengeluarkan jagonya yang orangnya seperti raksaksa, tinggi besar, itulah Goliat. Dengan sombongnya Goliat ini menantang perang tanding satu lawan satu (1 Sam 17:10).
Ketika Irael menghadapi Goliat, mereka ketakutan sampai pada rajanya (1 Sam 17:11).
Akhirnya muncullah seorang pahlawan perang dari pihak Israel, seorang muda yang gagah berani, yang hanya bersenjatakan umban yang diisikan batu yang diambil dari dasar sungai. (1 Sam 17:40-51)
Ada lima batu yang diambil Daud dari dasar sungai, dan Daud hanya membutuhkan satu batu saja untuk merobohkan Goliat. Daud menghadapi Goliat dengan nama Tuhan serta sekalian alam
ayat 45: Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kau tantang itu.”
Kita lihat betapa berkuasanya nama Tuhan, yang dapat mengalahkan segala musuh. Tuhan Yesus juga mengatakan hal yang sama kepada murid-muridNya: Mereka akan mengusir setan dengan nama-Ku. (Mark 16:17)
Daud yakin bahwa kemenangan akan diperolehnya, sebab ditangan Tuhanlah pertempuran dan Tuhan akan menyerahkan musuh-musuh kita kedalam tangan kita. (1 Sam 17:47)
Ada sesuatu yang menarik ketika Daud berperang melawan Goliat: (1 Sam 17:48) Ketika orang Filistin itu bergerak maju untuk menemui Daud, maka segeralah Daud berlari ke barisan musuh untuk menemui orang Filistin itu. Daud tidak gentar sedikitpun, karena dia yakin Tuhan menyertainya.
Begitu pula yang harus kita lakukan saat kita menghadapi masalah/seperti musuh dihadapan kita, jangan menghindar, tapi hadapi itu dengan nama Tuhan, Iblis akan takut kalau kita menggunakan nama Tuhan, sebab didalam nama itu ada kuasa. Pengalaman yang sama juga dialami oleh malaikat Mikhael ketika menghadapi Iblis, dia tidak berani menghakimi Iblis, tapi dia menggunakan nama Tuhan untuk menghardik Iblis. “Kiranya Tuhan menghardik engkau!” (Yudas 9)
Rasuk Petrus juga menulis dalam 1 Petrus 5:8-9 dia berkata: “Lawanlah Iblis dengan imanmu yang teguh,….”
Goliat dikalahkan oleh Daud hanya dengan batu yang kecil, tapi disertai dengan kekuatan nama Tuhan, Goliat jatuh terjerumus dan mencium tanah setelah dahinya terkena batu yang dilemparkan dengan umban oleh Daud, batu itu tepat mengenai dahi Goliat.
Bicara soal dahi; dahi ini harus dilindungi, sebab didalam dahi ini ada otak. Jika kita tidak bisa melindungi otak kita, maka Iblis akan menggunakan kesempatan untuk menyerang otak kita, dan jika otak ini sudah dipengaruhi oleh Iblis, maka rusaklah jalan berpikir kita. Itu sebabnya ada ayat yang mengatakan :”Supaya kamu dibaharui didalam roh dan pikiranmu.” (Efesus 4:23)
Dengan apa kita melindungi otak kita?
Kita lihat bagaimana Harun melindungi bagian dahi kepalanya dengan benda yang disebut “PATAM” (Kel 28:36-38)
Pada patam itu ada tulisan: “Kudus bagi Tuhan”
Jadi jelas kita harus melindungi otak kita dengan kekudusan. Apa yang kita pikirkan haruslah sesuatu yang kudus. Jangan menggunakan pikiran lama, yang suka berpikir perkara-perkara yang negatif
Apa yang harus kita pikirkan sekarang? “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikkan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” (Flp 4:8)
Cara berpikir kita harus kita ubah; seperti yang dikatakan Rsl Paulus : “Janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu.Jadilah anak-anak dalam kejahatan tetapi orang dewasa dalam pemikiran.” (1 Kor 14:20)
Rsl Paulus mengajak kita berpikir secara dewasa.
Bicara soal pikiran, Allah itu selalu memandang jalan pikiran kita, seperti yang dikatakan Daud dalam kitab Mazmur 139: 2
“Engkau mengetahui kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.”
Tuhan akan selalu mengetahu apa yang sedang kita pikirkan, itu sebabnya mari kita berpikir secara positif.
Kalau Daud tahu bahwa Allah selalu mengetahui jalan pikirannya, maka dia berusaha untuk berpikir yang positif, sekarang dia mengatakan: “Selidiklah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” (Mazmur 139:23-24).
Ketajaman firman Allah sanggup membedakan pertimbangan & pikiran hati kita. (Ibr 4:12)
Tuhan Yesus memberkati.
26 Mei 2013
Ibadah Raya, 26 Mei 2013 : Umat Yang Mencari Allah
Ibadah Raya, 26 Mei 2013
UMAT YANG MENCARI ALLAH.
Yesaya 65:1
Bangsa itu tidak mau berdoa kepada –Ku, walaupun Aku selalu siap menjawab, disini Aku! Aku akan menolong kamu.
(terjemahan bebas)
Kata disini Aku: disalin dalam dalam beberapa terjemahan:
“Bahwasanya Akulah hadir, Akulah hadir.” (TL)
“Ini Aku, ini Aku.” (TB)
“Lah Ingsun ana ing kene, lah Ingsun ana ing kene” (BhsJawa)
“Here Iam, here I am.” (Disini Aku, disini Aku)
Tuhan menyatakan keberadaan-Nya:
Aku hadir! – Aku ada disini! – Disini Aku!
Untuk apa Allah menyatakan keberadaan-Nya?
Agar kita tahu bahwa ada usaha Tuhan untuk siap menolong orang yang berusaha mencari-Nya dengan sungguh.
Yesaya 65:2-7.
Tuhan itu selalu siap untuk menjawab doa umat-Nya , tetapi mereka tidak mau berusaha untuk menemukan Tuhan.
Ayat 2 :Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku (merentangkan tangan-Ku)
Ini sebagai bukti bahwa Tuhan tak henti-hentinya untuk menunggu umatNya yang mau berusaha mencari Dia.
Kita bandingkan dengan Hosea 11:4 . (Dia membungkuk untuk memberikan mereka makan)
Sampai sejauh itu usaha Tuhan untuk menunggu umat-Nya, tapi mereka telah menolaknya.
Tuhan menyebut mereka bangsa yang memberontak, yang menempuh jalan yang tidak baik, dan mengikuti rancangannya sendiri.
Bangsa yang menyakitkan hati-Ku senantiasa didepan mata-Ku.
Yang mempersembahakan korban ditaman-taman dewa dan membakar korban diatas bata.
Yang duduk dikuburan-kuburan dan bermalam disana digua-gua (bertapa) yang makan daging babi dan kuah daging najis.
Bahkan sengaja menjauh dari Tuhan. (Yes 62:3-5)
Mereka adalah orang yang meninggalkan Tuhan, yang telah melupakan gunung-Ku yang kudus. (Yesaya 65:11)
Ayat 12 : Tuhan menentukan kamu bagi pedang.
Ada dua macam pedang; ini adalah pedang hukuman karena menolak pedang firman Tuhan yang tajam. (Yes 1:20)
Bandingkan dengan Ibrani 4:12.
Waktu pedang Firman Tuhan datang itu bisa berbentuk PANGGILAN, tapi kamu tidak menjawab.
Ketika firman Tuhan datang dalam bentuk SUARA, tapi kamu tidak mendengar.
Sebaliknya kamu melakukan apa yang jahat dimata-Ku.
Kamu lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepada-Ku!
Ada perbedaan antara orang yang mau mendengarkan nasihat firman Tuhan dengan orang yang menolak Firan Tuhan
Yes 65 :13-14.
Sesungguhnya hamba-Ku akan makan, tetapi kamu akan menderita kelaparan;
sesungguhnya, hamba-hambaKu akan minum, tetapi kamu akan menderita kehausan;
sesungguhnya, hamba-hambaKu akan bersukacita tetapi kamu akan mendapat malu;
Sesungguhnya hamba-hambaKu akan bersorak sorai karena gembira hatinya, tetapi kamu akan mengerang karena sedih hati dan kamu akan menangis karena patah semangat.
Sekarang kita akan melihat orang yang mau mendengarkan nasihat Tuhan.
Yes 65:8-10
Tandan buah anggur yang masih terdapat airnya: Janganlah musnakan itu, sebab didalamnya masih ada berkat!
Ini berarti masih ada tanda-tanda kehidupan, sebab tandan itu masih basah (berair).
Lain halnya kalau sudah kering!
Tuhan Yesus berfirman dalam injil Yohanes 15:5-6
Ranting yang kering dikumpulkan dibuang kedalam api.
Kering karena tidak ada persekutuan dengan Pokok Anggur.
Ini suatu peringatan buat kita!
Adakah kita seperti tandan buah anggur yang masih terdapat airnya, atau sebaliknya sudah menjadi kering.
Jangan biarkan rohani Anda kering!
Cepat ambil langkah untuk kembali bersekutu dengan Pokok yang benar.
Yang masih ada tandan air/basah : Jangan musnahkan dia! Sebab didalamnya masih ada berkat.
“Aku akan membangkitkan keturunan Yakub!”(Yes 65:9)
Yakub = Israel = orang percaya.
Janji Tuhan dalam Yesaya 65:10
Saron menjadi Padang Rumput bagi kambing domba: Ini menunjuk penggembalaan; selalu Tuhan sediakan rumput bagi domba-dombaNya= ada makanan rohani bagi jemaat Tuhan yang mau masuk dalam penggembalaan.
Saron = adalah tempat penggembalaan sejak zaman Daud (1 Taw 27:29)
Lembah Akhor menjadi tempat pembaringan bagi lembu sapi, untuk umatKu yang mencari Aku. (Yesaya 65:10B)
Lembah Akhor ini adalah tempat Akhan dilempari batu (Yosua 7:24-26)
Akhor artinya kesukaran.
Tuhan dapat mengubah keadaan sesukar apapun yang saat ini Anda hadapi.
Tempat yang tadinya menjadi tempat hukuman, sudah diubah oleh Tuhan menjadi tempat pembaringan bagi lembu sapi.
Semuanya ini disediakan Tuhan bagi: Umat Tuhan yang mencari Tuhan dengan sungguh.
By: A.M.
25 Mei 2013
Ibadah Pendalaman Alkitab :Amos 1:3-5
Ibadah Pendalaman Alkitab: Kitab Amos
Amos 1:3-5
Keputusan Tuhan untuk menghukum Damsyik
Kota-kota yang dihukum:
Damsyik, ayat 3-5
Gaza, ayat 4
Tirus, ayat 9
Edom, ayat 11
Amon , ayat 13
Moab, psl 2: 1
Yehuda, psl 2:4
Israel, psl 2:6-16
Merupakan nubuatan atas hukuman Tuhan atas bangsa-bangsa di dunia yang melawan Allah
Ada 4 poin dalam Amos 1: 3-5
1.Tuhan menghukum Damsyik karena telah mengirik Gilead dengan eretan pengirik dari besi
2.Tuhan akan melepaskan api kedalam istana Hazael
3.Tuhan akan mematahkan palang pintu
4.Tuhan akan melenyapkan penduduk dari Bikeat-Awen
Dan hukuman Tuhan pasti akan terlaksana
Nubuatan dalam kitab Yesaya 17:1-3, kota Damsyik akan binasa, menjadi kota mati, alasannya terdapat dalam Yesaya 17:10,11
Yaitu karena Damsyik melupakan Allah dan tidak mengingat gunung batu kekuatan mereka
Dosa melupakan Tuhan, terjadi saat peristiwa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir(dari perbudakan)
Dalam Ul 6:12-16, bangsa Israel diperingatkan agar berhati-hati untuk tidak melupakan Tuhan dan menyembah allah (ilah) bangsa lain, dalam hal ini adalah bangsa Kanaan yang menyembah berhala
Menyembah allah (ilah) lain saat ini bisa diartikan dengan melupakan Tuhan dan menggantikan Tuhan, mengganti ibadah, doa, baca alkitab dengan pekerjaan, urusan dunia, kesibukan,
Ul 4:23-24
Melupakan perjanjian yang telah diikatkan Allah kepada kita,, padahal kita adalah umat kudus dan pilihan
Dosa melupakan Tuhan akan mengakibatkan pelanggaran, yaitu kutuk, sebaliknya bila kita berpegang dalam janji Tuhan, maka akan mendatangkan berkat, baca Ul 28
Ul 28:1
Rahasia untuk diberkati adalah mendengar dan melakukan firman, akan terjadi berkat secara keseluruhan diseluruh aspek. Dan perjanjian tersebut berlaku hingga sekarang
Ul 28: 15,22,23
Kutuk datang bagi mereka yang melupakan Tuhan / tidak melakukan firman Tuhan
Contoh lain yang terjadi pada saat jaman hakim-hakim:
Bangsa Israel melakukan yang jahat dan melupakan Tuhan
Hak 3:7-11
Bangsa Israel beribadah pada Baal dan diserahkan pada bangsa Aram, lalu muncullah hakim Otniel yang melepaskan bangsa Israel
Terkadang Tuhan melepaskan, mengijinkan kesengsaraan terjadi
Keputusan Tuhan atas penghukuman kota-kota di kitab Amos pasti terlaksana
Dan setiap keputusan Tuhan adalah serius/tidak main-main
Ams 19:21
Bukan rancangan manusia yang terlaksana, setiap ada rancangan, hendaknya kita tanyakan pada Tuhan
Yes 28:29
Keputusan Tuhan tidak pernah salah
Kembali pada kitab Amos 1:3-5
Perbuatan yang dilakukan Damsyik adalah mengirik Gilead dengan eretan besin
Pengirik adalah identitik dengan buah anggur
Dalam Yoel 3:13 yang diirik adalah bukan anggur niasa
Yes 63 saat Edom dihukum, yang diirik ternyata adalah manusia
Yang terjadi di Gilead yaitu pembantaian manusia
Siapakah Gilead?
Gilead adalah cucu manasye, anak Yusuf (Bil 26:28-29)
Yes 63: 2-4
Allah menghukum Edom
Dalam ay 3, Yesaya menyebutkan darah mengalir ke Tanah, Di kitab wahyu 14: 19-20 disebutkan darah di bumi mengalir seperti sungai, tingginya sekekang kuda
Amos 1:4
…melepas api ke dalam istana Hazael
Hazael adalah raja Aram yang pernah diurapi Elia ( 1 Raj 19:15), tetapi kemudian menjadi jahat, di luar kemanusiawian
2 Raj 8:11,12
Yang diperbuat Hazael:
Membunuh orang muda
Meremukkan anak bayi-bayi
Membelah perut perempuan hamil
Perubahan tersebut karena undur dari Tuhan
Ibr 6: 1-8
Adalah gambaran orang Kristen yang murtad
Ay 4 “…..yang pernah mengecap karunia Roh Kudus…”
Sseperti Hazael, tetapi tidak akan dibaharui
2 Ptr 2: 20-22
Orang yang dingin rohani menjadi murtad dan terlibat lagi dalam keduniawian, dan keadaannya akan jauh lebih buruk
1 Ptr 4:2-4
Orang Kristen yang kembali pada dosa
Pada kita Amos, setelah Tuhan akan melepas api, maka Ia akan mematahkan palang pintu (ay 5)
Api disini, yaitu api pencobaan yang datang pada orang yang melupakan Tuhan. Ia akan mengalami pencobaan silih berganti
Mengenai palang pintu yang dipatahkan berarti tidak ada perlindungan dari Tuhan
Mzm 4:9…Tuhan sebagai palang pintu
Orang membangun rumah pasti memperhatikan palang pintu yang menyangga pintu
Oleh sebab itu jangan lupakan Tuhan, bila api pencobaan datang, dan kita melupakan Tuhan maka tidak ada palang pintu. Bila palang pintu dipatahkan, maka tidak ada keamanan
Mzm 55:18-19
Keamanan dari Allah
Kesimpulan:
Orang yang melupakan Tuhan akan tertimpa pencobaan dan hidupnya tidak aman (dibayangi ketakutan dan kecemasan)
Tuhan Memberkati
Pendalaman Alkitab : Kitab Amos 1:2
Pendalaman Alkitab
Kitab Amos 1:2. Tuhan mengaum dari Sion dan dari Yerusalem Ia memperdengarkan suaraNya.
Bagian pertama dari ayat ini juga terdapat dalam Yoel 3: 16.
Tuhan mengaum dari Sion dan dari Yerusalem Ia memperdengarkan suaraNya.
Dengan perkataan ini maka diberitahukan bahwa Allah akan berbicara dan bertindak , yaitu Allah yang telah menyatakan diriNya kepada Israel dahulu digunung Sinai dan sekarang “diam” di Sion
Mazmur 13: 13-14. “Sebab Tuhan telah memilih Sion, mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya; Inilah tempat perhentian-Ku selama-lamanya, disini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.
Suara Allah kadang-kadang diartikan sebagai bunyi guruh yang mendasyatkan.
Kel 19:17-19.
Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung. Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena Tuhan turun keatasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat. Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa lalu Tuhan menjawabnya dalam guruh.
Kata mengaum = mengingatkan kita pada binatang singa.
Bandingkan dengan Amos 3:4 “Mengaumkah seekor singa di hutan apabila tidak mendapat mangsa? Bersuarakah singa muda dari sarangnya, jika belum menangkap apa-apa?”
Singa mengaum kalau keluar mencari mangsanya:
Mazmur 104:20-22.
“Apabila Engkau mendatangkan gelap, maka hari pun malamlah; ketika itulah bergerak segala binatang hutan. Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa, dan menuntut makanannya dari Allah. Apabila matahari terbit, berkumpulah semuanya dan berbaring ditempat perteduhannya;”
Aum singa membuat orang terkejut dan takut; begitulah maksud dari ayat ini.
Dari tempat kediaman-Nya Tuhan memperdengarkan suara-Nya bagaikan seekor singa yang bersiap untuk menyerang mangsanya.
Kedatangan dan tindakkan Allah berarti hukuman, dan hukuman itu menimpa segala-galanya, juga daerah yang paling subur dan paling permai yang menjadi kebanggaan negeri itu.
Amos 1:2B : “Keringlah padang-padang penggembalaan dan layulah puncak gunung Karmel”
Puncak Karmel ini ternyata termasyur karena pohon-pohon yang bagus.
Yesaya 35:2 “seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak , ya bersorak-sorak dan bersorak sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemulyaan Tuhan, semarak Allah kita.”
Akibat auman singa atau murkanya Tuhan;
Karmel yang tadinya begitu elok dan subur menjadi kering :
Yeremia 4:26-28.
“Aku melihat, ternyata tanah subur sudah menjadi padang gurun, dan segala kotanya sudah runtuh di hadapan Tuhan, dihadapan murka-Nya yang menyala-nyala! Sebab beginilah firman Tuhan: “Seluruh negeri ini akan menjadi sunyi sepi, tetapi Aku tidak akan membuatnya habis lenyap. Karena hal ini bumi akan berkabung, dan langit diatas akan menjadi gelap, sebab Aku telah mengatakannya, Aku telah merancangnya, Aku tidak akan menyesalinya dan tidak akan mundur dari pada itu.”
Karmel=tanah kebun, tanah subur.
Tempat yang indah itu telah dipakai untuk bersembunyi, tetapi Tuhan mengejar orang yang bersembunyi sekalipun berada dipuncak Karmel.
Amos 9:3 “Sekalipun mereka bersembunyi dinpuncak gunung Karmel Aku akan mengusut dan mengambil mereka dari sana; sekalipun mereka menyembunyikan diri terhadap mata-Ku di dasar laut, Aku akan memrintahkan ular untuk memagut mereka disana.”
Karmel itu juga dijadikan kata kiasan untuk Salomo ketika memuji kekasihnya yaitu Solamit.
Kid Agung 7:5 “Kepalamu seperti bukit Karmel”
Karmel artinya limpah dengan gandum.
Nama sebuah kota di Yehuda, dan ini menjadi tempat tinggal Nabal, seorang peternak domba yang kaya raya (1 Sam 25:2)
Karmel juga tempat Elia menghadapi nabi Baal jumlahnya 450 orang. (1 Raja-raja 18:20-40)
Nubuatan kitab Amos ini mengingatkan kondisi gereja TUHAN yang terlanda kekeringan rohani.
Karmel yang semestinya limpah dengan gandum, telah dibuat kering.
Ini terjadi saat Tuhan mengaum dari Sion.
Karmel adalah suatu daerah di lereng gunung yang cocok sekali untuk penggembalaan.
Kita sebagai domba-domba yang digembalakan dengan kelimpahan gandum yaitu firman Tuhan, seharusnya hidup rohani kita melimpah, tapi mengapa sampai kering?
Pesan Amos: Tuhan akan datang untuk bertindak; menghukum dan menjalankan hukuman itu, itu sebabnya: “BERSIAPLAH UNTUK BERTEMU DENGAN ALAHMU HAI ISRAEL.” (Amos 4:12).
20 Mei 2013
Ibadah Pendalaman Alkitab; Pendahuluan Kitab Amos
Ibadah Pendalaman Alkitab
Pendahuluan Kitab Amos
Penulis: Amos
.
Waktu penulisan: antara 760 dan 753 SM.
Rentang waktu 7-10 tahun.
Judul kitab:
Kitab ini dinamakan menurut nama penulisnya: Amos. Amos sering disebut sebagai “Peladang pohon Ara dari Selatan” atau “Penggembala dari Tekoa.”
Latar belakang:
Amos adalah seorang penggembala dan seorang pemetik buah dari desa Tekoa di Yudea (Batas Selatan Betlehem) pada saat Allah memanggilnya – meskipun ia kurang berpendidikan dan tidak memiliki latar belakang keimaman. Misi Amos diarahkan ke tetangganya disebelah Utara, yaitu Israel. Pesan firman yang disampaikannya mengenai kehancuran dan penawanan bangsa itu di masa yang akan datang karena dosa-dosa yang telah mereka perbuat, benar-benar tidak disukai dan diacuhkan.
Namun, sejak zaman Salomo berakhir belum pernah ada masa-masa yang begitu baik di Israel. Pelayanan Amos terjadi pada saat Yerobiam II memerintah atas Israel, dan Raja Uzia atas Yehuda (sekitar 40 tahun sebelum pembuangan bangsa Israel ke Asyur). Nabi-nabi yang ada pada zaman itu adalah Yesaya, Hosea, dan Mikha.
Tempat penulisan: Dekat Yerusalem.
Ditujukan kepada:
Terutama kepada bangsa Israel, namun juga kepada Yehuda dan bangsa-bangsa sekitarnya.
Isi:
Amos dapat melihat bahwa dibawah kemakmuran dan kekuasaan Israel secara eksternal, bangsa itu secara internal rusak sampai ke dasarnya. Dosa yang sangat besar menyebabkan Amos marah pada bangsa itu; mengabaikan firman Allah, pemujaan dan penyembahan berhala, keserakahan, kepemimpinan yang rusak, dan penindasan pada orang miskin. Amos memulainya dengan menyatakan hukuman atas bangsa-bangsa sekitar, kemudian atas bangsanya sendiri Yehuda, dan akhirnya penghakiman yang paling keras jatuh atas Israel.
Penglihatan yang diterimanya dari Allah mengungkapkan pesan empati yang sama: penghukuman telah dekat. Kitab ini berakhir dengan janji Allah kepada Amos akan pemulihan di masa depan atas sisa-sisa yang tertinggal.
Kata Kunci:
“Tali sipat”; “Harapan”. Penglihatan yang diberikan Allah kepada Amos mengungkapkan “tali sipat” (ukuran) yang akan digunakan untuk menguji dan menghakimi (pasal 7) umat. Sifat dasar Allah bersinar melalui “harapan” yang Ia tawarkan dengan adanya pemulihan negeri dan rakyatnya.
Tema:
Karena Allah kekal dalam kebenaran-Nya, Ia meminta supaya standar kepuasan dalam hidup kita tidak kurang dari kebenaran-Nya. Allah membenci dosa. Harga dosa dalam hidup kita sangat mahal. Allah sering memilih orang-orang yang ditolak dunia untuk mengerjakan pekerjaan-Nya. Allah meminta pertanggungjawaban dari mereka yang telah diberi tanggung jawab lebih. Penghakiman Allah adalah pasti. Orang-orang yang takut akan Allah akan menerima berkat dari Allah baik sekarang maupun sampai kekekalan.
Garis besar:
1. Allah menghakimi tetangga-tetangga Israel. 1:1-2;5.
2. Allah menghakimi Israel 2:6—6:14.
3. Amos mendapatkan lima penglihatan 7:1-9:10.
4. Israel mendapatkan janji pemulihan. 9:11-15.
19 Mei 2013
Hari Raya Pantekosta, Ibadah Raya Minggu 19 Mei 2013
Hari Raya Pentakosta.
Pentakosta = Hari Raya tujuh minggu adalah Pesta Pertanian.
Kel 34: 22,23.
Ada 3 x dalam satu tahun bangsa Israel mengadakan pesta. (Imamat 23)
1.- Hari Raya Roti tidak beragi = Paskah
2.- Pesta Panen pertama = Hari Raya menuai = Pentakosta. (digenapi pada Perjanjian Baru, Roh Kudus dicurahkan)
3.- Pesta Pengumpulan = Pesta Pondok Daun = Pesta Nikah Anak Domba.
Kel 23:14-17.
bulan Abib, dalam kalender internasional jatuh bulan April
Ayat 14,17 = “Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan bagi-Ku.”
Buat kita sekarang pengertiannya adalah:
1.- Kita harus ada persekutuan dengan Perjamuan Kudus.
2.- Kita harus penuh dengan Roh Kudus (Kis 2:17)
3.- Kita harus selalu merindukan kedatangan Tuhan, yaitu berarti hidup menjaga kesucian (1 Yoh 3:2-3)
seperti 5 anak dara yang bodoh dan yang bijak, dimana yang bijak selalu siap sedia menyongsong mempelai (Mat 25 : 1-14)
Pentakosta = Panen Raya.
Waktu itu yang dipanen adalah gandum.
dalam injil Yoh 4:39-42
Perempuan samaria yang berbincang-bincang dengan Yesus hidupnya seketika juga berubah, Tuhan menjamah hatinya, ia bertobat dan menginjili
Kita diingatkan perkataan Tuhan Yesus
Yoh 4:35
Kata Yesus kepada mereka:” Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.”
Yang menguning adalah gandum yang sudah tua siap untuk dituai.
Ini menunjuk jiwa-jiwa/orang-orang Samaria yang dimenangkan oleh perempuan Samaria untuk menjadi orang beriman kepada Kristus. (Yoh 4:39-42)
Memberitakan Injil adalah tugas yang dipercayakan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya, dan sekarang kepada kita.
Yoh 4: 34-38
Ada karunia menabur yaitu penginjil
Menyiram (memupuk)yaitu , penggembalaan supaya rohani bertumbuh menjadi dewasa (Ibr 6:1-3)
Markus 16:15-18.
“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka meminum racun maut, mereka tidak akan mendapatkan celaka; mereka akan meletakan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Pada hari Pentakosta terjadi panen raya, bukan lagi gandum yang dipanen, tapi 3.000 jiwa manusia diselamatkan oleh pemberitaan Injil yang disampaikan Rasul Petrus, waktu itu adalah kotbah Petrus yang pertama sejak dia dipenuhkan oleh Roh Kudus
Kis 2:1-4, 36-42
Ay 39.....sebab bagi kamu lah janji itu....orang yang masih jauh :yaitu kita bangsa kafir
Ay 41 merupakan Panen Raya, sekali berkotbah memenangkan 3000 jiwa
Bandingkan Kel 23:16a.
Kis 2: 46-47
Gereja mula mula.... Digerakkan Roh Kudus untuk bersekutu tiap saat
Tujuan kita dibaptis dengan Roh Kudus ialah supaya kita dibawa masuk dalam pembentukkan Tubuh Kristus.
1 Kor 12:12-13. “Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.”
Kepenuhan Roh kudus adalah mutlak (Ef 5:18b)
Karunia bahasa Roh adalah bertujuan menyatukan tubuh Kristus. Ini kebalikannya dari berpencarnya bangsa-bangsa pada waktu mendirikan menara Babel.
Kej 11:1-9
Ayat 6-7 : Bahasa yang dikacaukan oleh Allah.
Pada Hari Raya Pentakosta Roh Kudus diturunkan keatas semua murid-murid Tuhan.
Hari Pentakosta sangat berarti bagi Rasul Paulus, sehingga ia berusaha untuk berada di Yerusalem waktu itu.
Kis Rsl 20:16 “ Paulus telah memutuskan untuk tidak singgah di Efesus, supaya jangan habis waktunya di Asia. Sebab ia buru-buru, agar jika mungkin, ia telah berada di Yerusalem pada hari raya Pentakosta.”
Sepertinya gereja Efesus diabaikan, sehingga ia tidak singgah di Efesus. Tapi dalam kesempatan Pentakosta lain, justru dia mengutamakan gereja Efesus.
1 Kor 16:8,9
Rasul Paulus mengatakan “Tetapi aku akan tinggal di Efesus sampai hari raya Pentakosta, sebab disini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.”
Bagaimana dengan kita sekarang ini yang sedang merayakan hari Pentakosta? Adakah kerinduan yang sangat agar hidup kita ini juga dipenuhkan dengan Roh Kudus.
Roh Kudus diturunkan pada hari raya Pentakosta, dan murid-murid Yesus dipenuhkan dengan Roh Kudus.
Juga pada hari-hari sesudah hari Pentakosta Roh Kudus juga memenuhkan mereka.
Roh Kudus memenuhkan mereka pada saat mereka berdoa (Kis 4:31)
Roh Kudus memenuhkan mereka pada saat pemberitaan firman Allah (Kis 10:44).
Apa yang membuat mereka dipenuhkan dengan Roh Kudus? Kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan lewat doa, juga lewat mendengarkan firman-Nya.
Adakah kita juga memiliki kerinduan seperti itu?
17 Mei 2013
Ibadah Kepenuhan Roh Kudus : Roh Kudus Adalah Pribadi Yang Ilahi: Ia Adalah Allah.
Roh Kudus Adalah Pribadi Yang Ilahi: Ia Adalah Allah.
Di dalam seluruh Alkitab jelaslah bahwa Roh Kudus itu adalah Allah sendiri. Ini terlihat misalnya dari kata sifat yang digandengkan dengan kata Roh. Tanpa kekecualian sifat-sifat itu adalah sifat-sifat dari Allah sendiri.
Ia kekal: Ini berarti bahwa tidak pernah ada suatu saat di mana Dia tidak ada.
Ibn. 9:14 Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diriNya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Ia Maha kuasa: Lukas 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya:
“ Roh Kudus akan turun keatasmu dan kuasa Allah Yang Maha Tinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus Anak Allah.”
Ia Maha ada: (Ia ada dimana-mana pada saat yang sama): Mazmur 139:7 Ke mana aku dapat pergi menjauhi RohMu, ke mana aku dapat lari dari hadapanMu?
Ia Maha tahu: I Kor 2:10,11. Karena kepada kita Allah telah menyatakan oleh Roh, sebab Roh menyelidik segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikianpulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
Roh Kudus disebut Allah: Kis Rsl. 5:3,4. Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia tetapi mendustai Allah.”
Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambarNya, dalam kemuliaan yang semakin besar. 2 Kor 3:18
Ia adalah Pencipta: Dalam Alkitab Roh Kudus pertama disebut di Kejadian 1:2 Roh Allah melayang-layang diatas permukaan air.
Kejadian 1:1 mengatakan: Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Dalam Kolose 1, surat Paulus kepada gereja di Kolose, dimana ia menulis tentang Yesus Kristus, di antara kebenaran-kebenaran yang hebat lainnya, ia mengatakan:
Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu ada di dalam Dia. Kol 1:16,17
Jadi, Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus bersama-sama menciptakan bumi. Yang paling penting bagi orang Kristen adalah mengerti dan menerima fakta itu baik dari segi theologia maupun dari segi praktis
Tuhan memberkati
15 Mei 2013
Manifestasi dari Roh Kudus.
taken from believerinsight.com
Manifestasi dari Roh Kudus.
Kis Rsl.2:37-39.
Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?”
Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis didalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masihn jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.”
Bertobat adalah hal yang pertama sebelum dipenuhkan oleh Roh Kudus
Roh Kudus membuat orang percaya suka bersekutu. (Kis Rsl. 2:41-42, 46-47).
Roh Kudus membuat mujijat: (Kis Rsl. 2:43) Band. Kis Rsl. 1:8. “Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun keatas kamu.”
Roh Kudus mempersatukan (Kis Rsl 2:44-45).
Sekarang ini zamannya Roh Kudus (Kis Rsl.3:21)
Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, …..
Roh Kudus diutus untuk menyertai gerejaNya (Yoh 14:16-17).
Roh Kudus dicurahkan secara melimpah. (Kis Rsl 2:1-4 ) Kis 4:31 “Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.”
Roh Kudus memberi mereka keberanian untuk memberitakan firman Allah. Bandingkan 2 Tim 1:7. “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”
Roh Kudus memberi pertumbuhan:
Kis Rsl 2:41 (3.000 Orang)
Kis Rsl 2:47 Tiap-tiap hari Tuhan menambahkan jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Kis Rsl 4:4 (5.000 Orang)
Kis Rsl 5:14 Makin lama makin bertambah.
Kis Rsl 6:7 Jumlah murid makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.
Itulah manifestasi (perwujudtan) dari Roh Kudus.
Gereja Tuhan akan bekembang jika ada Roh Kudus didalam gereja itu.
Tuhan Yesus memberkati.
12 Mei 2013
Ibadah Raya, Minggu 12 Mei 2013, “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?”
taken from www.biblestudyspace.com
Ibadah Raya , Minggu 12 Mei 2013
“Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?”
Kisah Rsl. 19:2a
Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?
Kisah Rsl. 19:2A
Pertanyaan ini ditujukan kepada 12 murid Tuhan yang ada di Efesus.
Dari cara bertanyanya Rs. Paulus ini menunjukkan betapa pentingnya baptisan Roh Kudus itu harus dialami oleh setiap orang percaya yang sudah bertobat.
Bukan Cuma dibaptis dengan air saja tetapi juga harus dibaptis dengan Roh Kudus.
Tuhan Yesus pernah berbincang-bincang dengan Nikodemos (seorang pemimpin agama Yahudi) yang belum dibaptis dengan air dan dengan Roh Kudus.
Yoh 3:3,5.
Ayat 5: Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk kedalam kerajaan Allah.”
Tuhan Yesus berbicara tentang dilahirkan kembali; (Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah.)
Ada dua macam kelahiran yang dibicarakan Tuhan Yesus kepada Nikodemos.
Pertama: Kelahiran lewat air (baptisan tobat)
Bertobat adalah cara satu-satunya untuk dapat
masuk dalam kerajaan Allah.
Markus 1:14-15. Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”
Kabar pertobatan ini yang terus diberitakan:
Lukas 24:47. “dan lagi dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan
dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.”
Baptisan air yang benar adalah dimana segala dosa-dosa kita sudah dimatikan, kemudian dikuburkan lewat percaya pada kematian Yesus, karena Dia mati adalah untuk menebus dosa-dosa manusia.
Roma 6:3-10.
Ayat 6: .Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa
Orang Kristen di Efesus ketika ditanya soal baptisan mereka menjawab sudah dibaptis dengan baptisan Yohanes. Rasul Paulus katakan bahwa mereka harus dibaptis dengan nama Tuhan Yesus. Kis Rsl 19:3-5.
MENGAPA HARUS DIBAPTIS DENGAN NAMA TUHAN YESUS?
Sebab dikolong langit ini tidak ada nama lain yang dapat menyelamatkan manusia, selain percaya kepada nama Tuhan Yesus. Kis Rsl. 4:12.
Nama Yesus yang dapat menyelamatkan manusia dari hukuman Allah.
Roma 10:9-10. “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.”
Kedua: Tuhan Yesus bicara soal baptisan Roh Kudus.
Yohanes 3:5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk dalam kerajaan Allah.”
Dari sini kita bisa mengetahui betapa pentingnya baptisan Roh Kudus ini.
Mengapa harus dibaptis dengan Roh Kudus?
Sebab yang dilahirkan daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh. (ayat 6)
Daging ini tidak dapat mewarisi Kerajaan Allah.
1 Kor 15:50
Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak dapat binasa.”
Yang dilahirkan Roh adalah roh.
Kalau kita dilahirkan oleh Roh Kudus maka roh kita akan diperbaharui.
Yehezkiel 36:26-27.
"Kamu akan Kuberikan hati yang baru,dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”
Roh Kudus yang mengajar kita agar hidup menurut segala firman Tuhan.
Mengapa 12 murid di Efesus belum dipenuhkan dengan Roh Kudus?
Ada dua penyebabnya:
Pertama: Baptisannya belum sempurna.
Karena hanya dibaptis dengan baptisan Yohanes.
Baptisan Yohanes adalah baptisan tobat! Mereka harus dibaptis dalam nama Yesus, sebab hanya nama Yesus yang dapat menyelamatkan manusia dari hukuman Allah.
Kedua: Dua belas murid ini belum pernah dengar ada Roh Kudus.
Roh Kudus oknum Allah yang ketiga ini harus dikenal oleh setiap orang Kristen.
Mereka belum pernah dengar = berarti tidak pernah diperkenalkan.
Bagaimana Anda dapat dibaptiskan dengan Roh Kudus, kalau Anda tidak mengenal siapa Roh Kudus itu?
Roh Kudus dikirim Allah ke dunia ini untuk menggantikan tugas Yesus yang sudah selesai waktu itu, fungsinya adalah untuk menyertai kita sampai akhir zaman. (Yoh 14:15-17)
Kalau kita belum dibaptis dengan Roh Kudus, maka status kita ini seperti anak yatim. (Yoh 14:18)
Sedangkan orang yang sudah dibaptis dengan Roh Kudus dia dapat disebut sebagai anak-anak Allah, dan dapat menyapa Allah dengan sebutan: “Abba ya Bapa”
Roma 8:15 “ya Abba, ya Bapa!”
Galatia 4:6 “ya Abba, ya Bapa!”
Abba= kata Aram untuk “Bapa” menggambarkan bentuk sapaan yang akrab, terutama sapaan anak-anak terhadap bapanya, sebagaimana kata dalam bahasa Inggris “Daddy”.
Selamat menerima baptisan Roh Kudus,Tuhan Yesus memberkati.
11 Mei 2013
Ibadah Kepenuhan Roh Kudus
taken from hubpages.com
Ibadah Kepenuhan Roh Kudus
BAGAIMANA DIPENUHI ROH KUDUS?
Ada tiga langkah yang harus kita ketahui supaya kita dipenuhkan Roh Kudus.
Langkah pertama: PENGERTIAN
Langkah kedua : KEPATUHAN
Langkah ketiga : BERJALAN OLEH IMAN.
PENGERTIAN:
Pengertian yang dimaksud disini adalah: Pengertian akan KEBENARAN.
Kebenaran yang pertama yang harus kita mengerti adalah, bahwa Allah telah memberikan Roh KudusNYA , dan IA tinggal didalam kita.
Jika kita menerima Kristus sebagai Juru Selamat kita, Roh Allah tinggal didalam kita. (Ef. 1:13-14)
Allah berjanji bahwa Roh hidup didalam kita jika kita milik Kristus, dan Allah tidak dapat bohong.
Kita juga harus mengerti bahwa Allah menghendaki kita penuh dengan Roh. (Ef 5:18).
Allah ingin mengisi hidup kita dengan RohNya. (Lukas 11:13) Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang memintanya.
Jika kita gagal dipenuhkan Roh Kudus, ingatlah bahwa itu bukanlah keengganan Allah. Kesalahan itu seluruhnya ada pada kita.
APAKAH YANG MENGHALANGI PEKERJAAN ROH KUDUS DIDALAM KEHIDUPAN KITA?
D O S A:
Sebelum kita dapat dipenuhkan Roh Kudus kita harus selesaikan secara jujur dan lengkap akan setiap dosa yang kita ketahui dalam hidup kita.
Mungkin hal ini akan menyakitkan pada waktu kita harus mengaku dosa-dosa yang kita sembunyikan atau yang kita tidak sadari.
Tapi tidak ada kepenuhan Roh Kudus tanpa PENYUCIAN DOSA.
LANGKAH PERTAMA DALAM PEMBERSIHAN DOSA IALAH:
Kesadaran akan kehadiranNya.
Dosa adalah penyumbat yang besar, dan DARAH YESUS adalah pembersih yang besar ditambah dengan pertobatan dan iman.
Kita harus membersihkan secara lengkap terhadap dosa dalam hidup kita jika kita ingin mengetahui kepenuhan Roh Kudus.
Hal ini tidak mudah sebab beberapa alasan.
Membersihkan dosa dalam hidup kita itu sukar, sebab bukan hanya kita harus mengetahui dosa kita, tetapi kita harus bertobat daripadanya.
DOSA MEMBUTAKAN ROHANI KITA:
Sering kita dibutakan betapa ngeri dosa itu.
Mudah sekali bagi kita mengakui dosa kita, tapi gagal melihat banyak dosa lain yang mungkin menghalangi secara langsung langkah kita dengan Tuhan.
Kalau kita mengakui dosa-dosa kita jangan hanya yang kita ketahui saja, tapi juga terhadap dosa yang kita tidak ketahui.
Kita bukan saja harus jujur akan adanya macam-macam dosa yang kita ketahui saja, tapi juga terhadap dosa yang tidak kita ketahui. (Lukas 9:23)
Dosa akan selalu menjadi soal yang terus menerus.
Hidup kita selalu akan ditandai oleh kekalahan dan keputusasaan, selama kita bertahan pada kebenaran diri sendiri. (2 Kor 5:15)
Langkah kedua: KEPATUHAN.
Langkah kedua untuk dipenuhkan Roh Kudus adalah kepatuhan.
Apa yang dimaksudkan dengan istilah ini?
Kepatuhan yang dimaksud disini adalah bahwa kita meninggalkan jalan kita sendiri dan berusaha untuk tunduk kepada Kristus sebagai Tuhan dan dikuasai olehNya dalam segala bagian dari kehidupan kita.
Intisari dari dosa:
Kemauan kita sendiri kita tempatkan di pusat kehidupan kita, bukan Kristus.
Cara untuk dipenuhi/dikendalikan/dikuasai Roh Kudus adalah menempatkan Kristus dipusat kehidupan kita, bukannya diri sendiri.
BAGAIMANA KEPATUHAN DAPAT MENJADI KENYATAAN DIDALAM KEHIDUPAN KITA?
Langkah pertama: PENGAKUAN dan PERTOBATAN.
Ada banyak orang yang mengetahui bahwa mereka adalah orang berdosa dan mereka dapat menceritakan dosa yang mana yang mereka perbuat, tapi tidak pernah ada perubahan. Mengapa?
Sebab mereka belum pernah mengakui dosa-dosa mereka kepada Allah dan bertobat daripadanya.
MENYESAL DAN BERTOBAT:
Sebetulnya ada perbedaan antara pengakuan dan pertobatan.
Pengakuan adalah pernyataan dosa. (1 Yoh1:9)
Bertobat ialah meninggalkan dosa.
Dalam bahasa Yunani (bhs asli PB) kata BERTOBAT berarti perubahan pikiran secara total dan lengkap.
Bertobat itu bukan saja menyesal akan dosa, atau hanya mengakui kepada Allah. Bertobat dari dosa ialah berbalik daripadanya dan berpaling kepada Kristus dan kehendakNya.
Jika hidup saya tidak menyenangkan Allah, saya akan mengubahnya dan membawanya sejalan dengan kehendak Allah.
Pertobatan ialah peralihan yang disadari dari dosa saya. (Wahyu 2:5)
Langkah KEDUA dalam kepatuhan ialah: menyerahkan diri kita kepada Allah dan kehendakNya.
Dulu kita adalah hamba dosa, sekarang menjadi hamba kebenaran (Roma 6:13,18)
Serahkanlah dirimu kepada Allah:
Dalam bahasa aslinya (Yunani) kata ini diterjemahakan dan mempunyai arti yang indah, diantaranya:
1- Tempatkan dirimu didalam tangan Allah.
2- Persembahkan dirimu kepada Allah.
3- Hadapkan dirimu kepada Allah.
Arti dari kata PASRAH adalah: menempatkan diri sendiri pada suruhan seseorang. (Roma 12:1, Why 3:19-20)
Langkah KETIGA bagaimana dipenuhkan Roh Kudus ialah IMAN:
Berjalan dengan iman.
Yang pertama kita harus mengerti beberapa hal tertentu, kemudian kita harus menyerahkan diri kita kepada Allah, lalu kita harus mulai belajar rahasia berjalan dalam iman.
Titik yang terpenting adalah:
Ketika kita berserah kepada Allah dan kehendakNya, kita dipenuhi dengan Roh Kudus. Roh Kudus mengendalikan dan menguasai kita.
Roma 6:11 “Demikianlah hendaknya kamu MEMANDANGNYA: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.”
Memandang itu bukan khayalan. Kita diminta untuk memandang sifat lama kita yang telah mati bukan untuk berpura-pura, tapi untuk menginsafinya.
SEORANG KRISTEN YANG SUDAH DILAHIRKAN KEMBALI SEHARUSNYA TIDAK LAGI MEMIKIRKAN INGIN KEMBALI KEPADA KEHIDUPAN YANG LAMA.
Hal itu sama seperti dengan seorang dewasa tidak ingin kembali kepada masa kanak-kanak.
Atau seorang yang sudah menikah tidak mau kembali kepada masa bujangan.
Juga sama seperti seorang hukuman yang sudah dibebaskan tidak ingin kembali kedalam tahanan.
Jika saudara telah memenuhi syarat-syarat firman Tuhan agar penuh dengan Roh Kudus terutama PERTOBATAN dan KEPATUHAN yang telah kita pertimbangkan, maka kita dapat mengatakan kepada diri sendiri: “Oleh iman saya tahu saya telah dipenuhi dengan Roh Kudus.”
Jika kita dipenuhi Roh Kudus orang lain akan mengetahuinya, sebab orang yang dipenuhi Roh Kudus menghasilkan buah Roh. Tetapi diri kita tidak menyadarinya.
Kita sudah menjadi rumah Allah, ditinggali oleh Roh Kudus, tetapi IA INGIN MEMENUHI KITA. Namun Ia hanya dapat memenuhi mereka yang mau mengosongkan dirinya dan berserah kepadaNya.
“Hendaklah kamu penuh dengan Roh.” (Ef 5:18)
9 Mei 2013
Kenaikan Tuhan Yesus 9 mei 2013
taken from katedralmakassar.blogspot.com
Kenaikan Tuhan Yesus
9 mei 2013
2 Ptr 3:3-15
Kedatangan Tuhan
Hidup dalam penyucian,sbg umat pilihan, menyongsong kedatanganNya
Ayat 12 Api, bisa dari peperangan atau alam
Ayat 13. Kita menantikan Yerusalem, kota yang tidak tergoncangkan
Ayat 14 memperdamaikan dosa, supaya tidak bercacat dan bernoda
Tuhan masih memberikan perpanjangan waktu
Kis 1:9-11
ay 10. 2 org tersebut adalah Musa dan Elia ( dengan iman), mereka yang menemani Yesus
Contoh-contoh:
Tubuh kebangkitan ialah Musa, dia mati dan dibangkitkan Tuhan
Tubuh kemuliaan, karena dia terangkat hidup-hidup naik ke surga
Ay 11 Tuhan akan datang dengan cara yang sama saat Ia bangkit
Mrk 13:26
Pemandangan yg luar biasa saat Tuhan datang
Sebelum Tuhan datang hal yang akan terjadi:
Mrk 13:24,25
Orang orang pilihannya akan dikumpulkan dari 4 penjuru dunia
Kegelapan bagi mereka yang tidak percaya, suatu keterangan bagi umat pilihan
Mrk 13:21-23
Mesias, nabi palsu yg bermunculan
1 Yoh 2:27 , 4:1
Roh kudus akan memberi pengertian yang palsu dan yang benar
Jangan menjadi orang kristen yang mudah terpukau , kita harus menguji
Pengajaran mengajarkan sepenuhnya percaya pada firman
Perumpamaan kedatangan Tuhan
Mrk 13:28-32
Gereja harus selalu berjaga-jaga, karena tidak ada yang tahu kedatanganNya
Pohon ara yang tumbuh di kebun anggur
Luk 13:6-9
Bangsa israel ( kebun anggur) dan bangsa kafir ( pohon ara)
Pohon ara yang percuma ditanam, karena menghabiskan tanah disekitar kebun anggur, seolah olah tanah tersebut berharga
. Perpanjangan waktu bagi pohon ara, seperti kehidupan kita yang masih diberi kesempatan oleh Tuhan
Ay 7.... Tidak menemukan apa- apa selama 3 thn,tapi ada kesempatan untuk tahun yang ke-4
Im 19:23-25
Tahun ke 4 untuk mempersembahkan hasil padaTuhan
Seperti kehidupan kita, apakah sudah berbuah
Tuhan telah menanam kehidupan kita
Mzm 92:13-16
Orang benar menghasilkan buah
Ay 14.... Bertunas
Bandingkan dgn Mrk 13:28 yaitu Ranting yang melembut dan bertunas
Kita adalah tanaman di hadapan Tuhan, pohon ara (bgs kafir) mengalami kegerakan rohani
Saat ini kegerakan hujan akhir
Ull 32:1,2
Supaya tanaman dapat menghasilkan buah
Apakah kita sudah mempersembahkan hasil - hasil? Setidaknya buah pertobatan, kemudiaan buah Roh Kudus ( gal 5:22)
Kis 1:12-14
Hari ketekunan mencari Roh Kudus
Kis 1:8
Janji Tuhan akan turunnya Roh Kudus
Kis 2:1-4 hari Pentakosta
Mrk 13:29 waktunya sudah dekat, untuk dipenuhkan roh kudus
Ibr 10:37
Sangat sedikit waktu, Ia akan datang
Why 1:7 Tuhan datang
why 22:7,12,20
"lihatlah, Aku datang segera...
3 kali kata yang sama
"erchonai tachu", dlm bhs yunani, bentuk present ( saat ini)
Sudahkan kehidupan ini berbuah? Tuhan datang segera
Tuhan memberkati
Langganan:
Postingan (Atom)