Translate

14 Jul 2019

Ibadah Raya 14 Juli 2019. HUKUM BERBUAH-BUAH.



Ibadah Raya 14 Juli 2019.
HUKUM BERBUAH-BUAH.

Mat 7-13-23
7:13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
7:14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Mengapa hukum yang kesepuluh ini disebut hukum berbuah-buah?
Sebab pada bagian ini Tuhan Yesus berbicara tentang pohon dan buahnya.
Pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedangkan pohon yang jahat menghasilkan buah yang jahat.

Pohon yang baik digambarkan seperti pohon anggur dan pohon ara. (ayat 16)
Dua jenis pohon ini menghasilkan buah dan buahnya sangat digemari orang, sedangkan pohon yang jahat disini digambarkan seperti semak duri/rumput duri.

Jenis tanaman ini tidak menghasilkan buah, hanya ranting-ranting yang berduri.
Duri dipandang sebagai lambang dari pengaruh dosa.

Kej 3:17-19 duri disini digambarkan sebagai kutuk

3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
3:18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
3:19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

Bil 33:55 duri disini digambarkan sebagai sandungan.
33:55 Tetapi jika kamu tidak menghalau penduduk negeri itu dari depanmu, maka orang-orang yang kamu tinggalkan hidup dari mereka akan menjadi seperti selumbar di matamu dan seperti duri yang menusuk lambungmu, dan mereka akan menyesatkan kamu di negeri yang kamu diami itu.

Ams 22:5 duri disini digambarkan sebagai orang yang serong hatinya.
22:5 Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu.

Ibn 6:7-8 duri disini digambarkan sebagai kehidupan yang tidak berguna.
6:7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;
6:8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

Siapakah yang dimaksud dengan tanaman duri ini?
Jawabnya: Nabi palsu

Mat 7:15
7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

Nabi palsu ini tidak suka masuk pintu sempit.
Band: Mat 7:13-14
7:13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
7:14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Kehidupan yang tidak suka masuk pintu ini, nanti akan menjadi duri.
Salah satu duri tadi adalah duri sandungan: Seperti duri yang menusuk lambungmu dan menyesatkan kamu dinegeri yang kamu diami. (Bil 33:35)

Nabi palsu ini akan menyesatkan banyak orang Kristen.
Mat24:23-25
24:23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.
24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
24:25 Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.

Mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Ketika bangsa Israel akan merebut tanah Kanaan, Tuhan berpesan untuk menumpas bangsa penduduk Kanaan.

Bil 33:52
33:52 maka haruslah kamu menghalau semua penduduk negeri itu dari depanmu dan membinasakan segala batu berukir kepunyaan mereka; juga haruslah kamu membinasakan segala patung tuangan mereka dan memusnahkan segala bukit pengorbanan mereka.

Siapa saja mereka itu?
Ul 7:1-2 Tujuh bangsa Kanaan.
7:1 "Apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih kuat dari padamu,
7:2 dan TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan mereka kepadamu, sehingga engkau memukul mereka kalah, maka haruslah kamu menumpas mereka sama sekali. Janganlah engkau mengadakan perjanjian dengan mereka dan janganlah engkau mengasihani mereka.

Tujuh bangsa itu:
1.- Orang Het         = Karakter yang takut (tidak percaya Kuasa Tuhan)
2.- Orang Gerhasi = Karakter yang suka mengembara (tidak punya tujuan)
3.- Orang Amori    = Karakter yang suka menyimpan kepahitan.
4.- Orang Kanaan = Karakter yang suka mencari kepentingan / keberuntungan.
5.- Orang Feris      = Karakter yang suka minder.
6.- Orang Hewi     = Karakter yang penuh dengan kejahatan.
7.- Orang Yebusi  = Karakter yang suka menghancurkan.

Tujuh karakter ini yang harus ditumpas.
Sebab kalau tersisa satu saja itu akan menjadi duri dalam lambung dan menyesatkan kita.
Dari antara 7 bangsa yang harus ditumpas itu ada satu suku bangsa yang tidak ditumpas habis, sehingga pada akhirnya menjadi sandungan bagi bangsa Israel. Bangsa itu adalah bangsa Yebusi.

Yusak 15:63 Tidak dapat dihalau.
15:63 Tetapi orang Yebus, penduduk kota Yerusalem, tidak dapat dihalau oleh bani Yehuda. Jadi orang Yebus itu masih tetap diam bersama-sama dengan bani Yehuda di Yerusalem sampai sekarang.
Sifat / karakter  Yebusi yang suka menghancurkan, ini karakter jangan dikasihani. Bangsa yang tidak suka melihat bangunan yang tumbuh baik. Kenajisan yang suka merusak kesucian. Sampai pada zaman Hakim-hakimpun bangsa Yebusi ini tidak dapat ditumpas.

Hak 1:8, 21.
1:8 Sesudah itu bani Yehuda berperang melawan Yerusalem, merebutnya lalu memukulnya dengan mata pedang dan memusnahkan kota itu dengan api.
1:21 Tetapi orang Yebus, penduduk kota Yerusalem, tidak dihalau oleh bani Benyamin, jadi orang Yebus itu masih diam bersama-sama dengan bani Benyamin di Yerusalem sampai sekarang.

Yang dapat menumpas orang-orang Yebusi ini hanyalah Daud, ketika Daud menjadi raja di Yerusalem.
2 Sam 5:6-10
5:6 Lalu raja dengan orang-orangnya pergi ke Yerusalem, menyerang orang Yebus, penduduk negeri itu. Mereka itu berkata kepada Daud: "Engkau tidak sanggup masuk ke mari; orang-orang buta dan orang-orang timpang akan mengenyahkan engkau!" Maksud mereka: Daud tidak sanggup masuk ke mari.
5:7 Tetapi Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud.
5:8 Daud telah berkata pada waktu itu: "Siapa yang hendak memukul kalah orang Yebus, haruslah ia masuk melalui saluran air itu; hati Daud benci kepada orang-orang timpang dan orang-orang buta." Sebab itu orang berkata: "Orang-orang buta dan orang-orang timpang tidak boleh masuk bait."
5:9 Dan Daud menetap di kubu pertahanan itu dan menamainya: Kota Daud. Ia memperkuatnya sekelilingnya, mulai dari Milo ke bagian dalam.
5:10 Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN, Allah semesta alam, menyertainya.

Daud = gambar dari Tuhan Yesus yang sanggup membebaskan kita dari karakter daging yang suka menghancurkan rohani kita.

Firman Allah berkata: Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. (Gal 5:16-17)
5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

Orang-orang buta dan timpang tidak boleh masuk ke Bait Allah.
2 Sam 5:8
5:8 Daud telah berkata pada waktu itu: "Siapa yang hendak memukul kalah orang Yebus, haruslah ia masuk melalui saluran air itu; hati Daud benci kepada orang-orang timpang dan orang-orang buta." Sebab itu orang berkata: "Orang-orang buta dan orang-orang timpang tidak boleh masuk bait."

Hati Daud benci kepada orang-orang buta dan orang timpang.
Kebutaan dan ketimpangan rohani kerap kali menghalang-halangi perkembangan pertumbuhan rohani kita.

Apa itu kebutaan rohani = 2 Kor 4:3-4.
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Apa itu ketimpangan rohani? = Ibn 12:12-13
12:12 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
12:13 dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.

Kedua orang ini selamanya ditolak di Bait Allah, sampai saatnya mereka melihat Tuhan Yesus mengadakan penyucian Bait Allah di Yerusalem, mereka mendapat kemurahan dari Tuhan untuk mengalami kesembuhan dari penyakitnya dan kemudian diperkenan masuk ke Bait Allah.

Mat 21:12-14
21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati
21:13 dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."
21:14 Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya.

Masuk pintu sempit adalah merupakan perjoangan.
Siapa yang boleh masuk kedalam kerajaan Sorga?

Mat 7:21-23
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Mark 3:31-35
3:31 Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.
3:32 Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau."
3:33 Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?"
3:34 Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
3:35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Disini Tuhan Yesus bicara mengenai hubungan keluarga / saudara.
Siapa ibu Ku dan siapa saudara Ku?
Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyalah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan.

Ada waktunya Tuhan akan berkata: Aku tidak mengenal kamu!
Siapa yang dimaksud orang-orang yang tidak masuk pintu sempit/ Ini adalah orang-orang yang ditolak oleh Tuhan.
Kita tidak ingin disebut tanaman yang berduri, tetapi tanaman yang berbuah-buah baik.

Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang kedalam api.

Mat 7:19
7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

Band: Mat 3:10
3:10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

Semoga Allah Roh Kudus memampukan kita untuk bisa mengerti firman Tuhan.