Translate

5 Jul 2019

Ibadah Pendalaman Alkitab HARI TUHAN.


Ibadah Pendalaman Alkitab
HARI TUHAN.
Amos 5:18-20.
Kalau kita mendengar kata hari Tuhan tentu terbayang bahwa hari itu adalah hari sukacita, sebab hari Tuhan adalah hari kedatangan-Nya.

Memang pada hari kedatangan-Nya nanti Tuhan akan menghakimi bangsa di bumi ini, dan kita akan duduk bersama Dia untuk menghakimi manusia berdosa. Seperti yang dikatakan Tuhan Yesus tntang PENGHAKIMAN terakhir.

Mat 25 : 31-33
Ayat 32 = Semua bangsa akan dikumpulkan dihadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing.
Jadi ada dua golongan: Domba disebelah kanan dan kambing disebelah kiri.

Mengapa Amos mengatakan bahwa hari Tuhan itu adalah kegelapan, bukan terang!
Tentu yang dimaksud Amos adalah bagi orang-orang yang ada disebelah kiri dari kursi pengadilan.

Tempat kegelapan:
Tempat dimana para kambing-kambing itu dibuang (Mat 25:46)
Mereka akan masuk ketempat siksaan yang kekal (Band Mat 25:30) "Campakkanlah hamba yang tidak berguna itu kedalam kegelapan yang paling gelap, disanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Sebaliknya domba-domba itu akan melihat terang yang benderang, sebab dikota Yerusalem Baru tidak akan pernah ada malam (gelap) sebab Anak Domba itu telah menjadi lampunya. (Wahyu 21:23-27) kemuliaan Allah meneranginya.

Hari Tuhan itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tak bercahaya. (Amos 5:20)
Tentu ini bagi orang yang tidak percaya dan tidak mau bertobat. Sebab orang yang tidak percaya tidak akan lolos dari hukuman yang mengerikan ini.

Siapa yang mencoba untuk meluputkan diri keadaannya akan sama.
"Seperti seorang yang melihat seekor singa, berbalik dan berlari dengan kencang…….. tetapi dengan tiba-tiba berdiri didepan seekor beruang. Dan andaikata ia masih berhasil juga meluputkan diri dari beruang itu dan mencapai rumahnya, disana ia sangka sudah aman ……. karena capek berdiri, ia bersandar pada tembok dan ….. seekor ular berbisa yang tidak dilihatnya, memagut dia sehingga mati.

Kalau begitu bukankah hari Tuhan itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?
Suatu anggapan yang salah jika bangsa Israel yang mengatakan "bangsa pilihan Allah" lalu kemudian berpikir bahwa hari Tuhan itu bagi mereka adalah suatu kemenangan.

Orang Kristen sering kali beranggapan seperti orang Israel ini, bahwa hari Tuhan itu adalah suatu kemenangan. Ingat!  Apa yang dikatakan Yesus dari hal hari penghakiman; tidak semua orang Kristen dibawa didalam kemuliaan-Nya.

Kalau bangsa Israel saja dihimbau sebelumnya agar mau mencari Tuhan. (Amos 5:4-6) - Bertobat dan kembali kepada-Nya.
(Amos 5:14-15) - Carilah yang baik.
Kemudian Amos 5:15 katakan: ‘Mungkin Tuhan, Allah semesta alam, akan mengasihi sisa-sia keturunan Yusuf.

Mengapa dikatakan keturunan Yusuf? Sebab Yusuf ini lain dengan saudara-saudaranya, mereka jahat! Sedangkan Yusuf diberi kelebihan jubah yang begitu indah dan karunia mimpi.
Ini menggambarkan gereja Tuhan yang dihiasi dengan jubah kebenaran dan karunia-karunia rohani. (Kej 37:3 band Yes 61:10)
Tuhan menaruh perhatian keturunan Yusuf (Kej 49:22-26) Yusuf disebut orang yang teristimewa diantara saudara-saudarnya.

Mungkin Tuhan semesta alam akan mengasihi keturunan Yusuf (Amos 5:15b) Keturunan Yusuf: Manasye dan Efraim.
Suku Manasye masuk dalam bilangan 12.000 orang yang masuk dalam bangunan inti tubuh Kristus 144.000 orang. (Wahyu 7:4-8)

Suku Dan tidak tercantum disitu digantikan dengan suku Manasye, Karena Dan putra Yakub ini ketika diberkati oleh ayahnya, keluar kata-kata dari mulut Yakub bahwa suku Dan ini menjadi ular di jalan (Kej 49:17) Dan ini menjadi bayangan dari murid Yesus yang bernama Yudas Iskariot yang jatuh dijalan sesat, kemudian kedudukkannya digantikan oleh Matias.

IBADAH YANG DIBENCI TUHAN: (Amos 5:21-27)

Ditengah-tengah keramean pesta di Betel waktu itu, Amos mengucapkan sederetan 7 istilah yang terdapat disitu: "membenci ….. menghinakan (menolak) …… tidak senang kepada …. Tidak suka … tidak mau pandang …… jauhkanlah ….. tidak mau dengar …"
Apa yang dikerjakan dalam ibadahnya orang Israel itu adalah "jahat" (Amos 4:4-5). Jadi ibadah yang dibenci Tuhan ini adalah ibadah yang jahat.
Ini menjadi koreksi dalam ibadah kita.
(ayat 23) Lagu gambus (musik dan nyanyian) disuruh menjauhkan.
Ini bukan berarti Tuhan tidak suka puji-pujian yang disertai musik, sebab di zamannya Daud, memuji Tuhan dengan musik. bahkan Daud menghimbau agar umat Tuhan memuji Tuhan dengan gambus dan kecapi. (Maz 33:1-3; Maz 57:8-10; Maz 150:3; 2 Sam 6:5)

Lalu apa yang menyebabkan Tuhan tidak suka cara  ibadahnya Israel waktu itu?
Kita mau instropeksi puji-pujian yang kita pujikan bagi Dia dan irama musik yang kita mainkan. Tuhan suruh menjauhkan; karena puji-pujian itu berbau duniawi.

Ibadah yang benar itu harus meninggalkan Mesir, dan berjalan selama 3 hari 3 malam (ini menunjuk jalan kematian dan kebangkitan) yang harus dijalani oleh pengikut Kristus. (Kel 5:1; Kel 3:18)

Ibadah yang berkenan dihati Tuhan adalah ibadah yang ditandai salib. (1 Kor 1:18). Banyak gereja Tuhan yang sudah melupakan kuasa salib Kristus. Puji-pujian mereka ditolak Tuhan, demikianpun dengan persembahan-persembahan mereka:
Ada korban bakaran, korban sajian, korban keselamatan. Ini adalah koraban-korban yang sesuai dengan Taurat. Semuanya itu tidak dipandang lagi oleh Tuhan. Mengapa?
Sebab yang dilihat Tuhan bukan seperti yang dilihat manusia.

Firman-Nya mengatakan: "Aku menyukai kasih setia bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban." (Hosea 6:6) 1 Sam 15:22-23; Mat 9:13.

Yang menjadi pertanyaan sekarang: ":Adakah ibadah kita sudah sampai pada pengenanlan akan Allah dengan baik?"
"Adakah ibadah kita disertai kasih setia?"
Sebab Tuhan tidak bisa dikelabuhi dengan ibadah buatan manusia, walaupun luarnya nampak meriah (musiknya bagus, puji-pujiannya bagus), tapi apakah artinya itu kalau kemudian ditolak oleh Tuhan.

Itu sebabnya mari kita beribadah dengan sungguh-sungguh seperti maunya Tuhan, agar ibadah kita tidak ditolak oleh Tuhan. Gbu.