Translate

28 Jul 2019

Ibadah Pendalaman Alkitab Penglihatan Amos ke 3: Tali Sipat


Ibadah Pendalaman Alkitab 26 Juli 2019
Penglihatan Amos ke 3: Tali Sipat

Amos 7:7-9 (TB)
7  Inilah yang diperlihatkan-Nya kepadaku: Tampak Tuhan berdiri dekat sebuah tembok yang tegak lurus, dan di tangan-Nya ada tali sipat.
8 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Apakah yang kaulihat, Amos?" Jawabku: "Tali sipat!" Berfirmanlah Tuhan: "Sesungguhnya, Aku akan menaruh tali sipat di tengah-tengah umat-Ku Israel; Aku tidak akan memaafkannya lagi.
9 Bukit-bukit pengorbanan dari pada Ishak akan dilicintandaskan dan tempat-tempat kudus Israel akan diruntuhkan, dan Aku akan bangkit melawan keluarga Yerobeam dengan pedang."

Kegenapan dari nubuatan ini adalah jaman akhir ini. Tali sipat untuk mengetahui lurus tidaknya suatu bangunan. Tuhan ingin supaya gerejanya tegak lurus. Ukuran dipakai oleh Tuhan.
Tuhan menggunakan tongkat pengukur, yang diukur adalah ruangan suci.

Halaman tidak diukur.
Menunjuk keseriusan Tuhan terhadap ibadah kita. Jangan sampai ibadah tidak tegak lurus, menyimpang atau melenceng.

 Dan saat ini banyak sekali pengajaran-pengajaran yang melenceng.
Wahyu 11:1-2 (TB)
1  Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Gereja Tuhan harus berada di ruangan suci. Kita menantikan Yerusalem Baru.
Wahyu 21:1-4 (TB)
1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.
2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

Yang akan mengalami penganiayaan adalah mereka yang berada di halaman,tempat Mezbah Korban Bakaran (percaya Yesus sebagai Juru Selamat). Harus masuk Kemah Suci melalui baptisan Roh Kudus.

Harus bertobat sungguh-sungguh supaya masuk ke Yerusalem Baru.
Tuhan memperhatikan kehidupan kita. Tuhan menghendaki kehidupan kita ini tegak lurus.

Pada akhir jaman akan banyak orang mencari pengajaran dan adanya suatu kegerakan rohani.
Yesaya 2:1-5 (TB)
1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
5 Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang TUHAN!

Dalam Amos , Tuhan berkata "Aku tidak akan memaafkannya lagi..."
Bandingkan
Amos 7:3, 6 (TB)
3 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Itu tidak akan terjadi," firman TUHAN.
6 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Ini pun tidak akan terjadi," firman Tuhan ALLAH.

Berarti kesabaran Tuhan sudah habis, karena sebelumnya Tuhan menyesali keputusanNya akan menghukum.

Seberapakah sering kita menyepelekan kemurahan Tuhan?

Roma 2:4 (TB)  Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Jangan bosan bila Tuhan ingatkan kita. Peringatan supaya kita tidak binasa.

Amsal 3:11 (TB)  Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
Bandingkan
Ibrani 12:5-6 (TB)
5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

Selagi diberi kesempatan, mari kita terima peringatan dari Tuhan.

Mazmur 119:24 (TB)  Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku.

Mazmur 119:99 (TB)  Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan.

Ada3 hal dalam Amos 7:9

Pertama
 Bukit-bukit pengorbanan dari pada Ishak akan dilicintandaskan....

Bukit pengorbanan= tetenger/ tanda (bahasa daerah) = tempat yang tinggi (mezbah) , dalam bahasa asing.
Mezbah Ishkak yang disinggung dalam Amos.

Kejadian 26:25 (TB)  Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.

Iskhak mendirikan mezbah setelah berjumpa dengan Allah.
Kejadian 26:23-24 (TB)
23  Dari situ ia pergi ke Bersyeba.
24 Lalu pada malam itu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; Aku akan memberkati engkau dan membuat banyak keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku itu."

Ketika Iskhak diberkati,ada yang cemburu.

Kejadian 26:12-13 (TB)
12 Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
13 Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.

Diberkati ketika ada kelaparan.

Kejadian 26:1 (TB)  Maka timbullah kelaparan di negeri itu. — Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin.

Kejadian 26:13 (TB)  Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.

Kejadian 26:14 (TB)  Ia mempunyai kumpulan kambing domba dan lembu sapi serta banyak anak buah, sehingga orang Filistin itu cemburu kepadanya.

Rasa cemburu sampai sekarang selalu ada, bila orang lain diberkati. Sumur yang digali kemudian ditutup.

Kejadian 26:15 (TB)  Segala sumur, yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba ayahnya itu, telah ditutup oleh orang Filistin dan ditimbun dengan tanah.

Kejadian 26:16-22 (TB)
16 Lalu kata Abimelekh kepada Ishak: "Pergilah dari tengah-tengah kami sebab engkau telah menjadi jauh lebih berkuasa dari pada kami."
17 Jadi pergilah Ishak dari situ dan berkemahlah ia di lembah Gerar, dan ia menetap di situ.
18 Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya.
19 Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata air yang berbual-bual airnya.
20 Lalu bertengkarlah para gembala Gerar dengan para gembala Ishak. Kata mereka: "Air ini kepunyaan kami." Dan Ishak menamai sumur itu Esek, karena mereka bertengkar dengan dia di sana.
21 Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar juga tentang itu. Maka Ishak menamai sumur itu Sitna.
22 Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini mereka tidak bertengkar. Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata: "Sekarang TUHAN telah memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita dapat beranak cucu di negeri ini."

Iskhak diberkati walau masa saat itu sukar.
Mezbah yang harusnya didirikan sebagai tanda ucapan syukur kepada Tuhan, sama Tuhan dibuat sunyi.

Sudah tidak ada yang dikorbankan.
Bagaimana dengan kehidupan kita? Sudahkah hidup kita yang kudus kita persembahkan pada Tuhan? Adakah kehidupan ini bermezbah dupa/ bersekutu kepada Tuhan?

Kedua
"Tempat-tempat kudus Israel akan diruntuhkan."

Tempat ibadah akan diruntuhkan. Tuhan pernah berkata pada orang Yahudi mengenai Bait Allah yang mereka banggakan.

Yohanes 2:18-20 (TB)
18 Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"
19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

46 adalah kurang dari 50. 50 adalah  angka Pentakosta. Jadi ada kekurangan dalam ibadah. Jangan sampai bangunan hanya kebanggaan saja.

Rombak......berarti ganti ibadah lama yang tidak ada kegerakan Roh Kudus, walau secara lahiriah penuh sorak sorai.

Runtuhkan... Dalam waktu 3 hari akan bangkit, melalui proses kematian dan kebangkitan Yesus.

Sesuatu yang tua akan mendekati kemusnahan.
Ibrani 8:13 (TB)  Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.

Tidak perlu bermegah akan bangunan gereja, tapi yang penting adalah kegerakan dari Roh Kudus.

Ketiga
" Aku akan bangkit melawan keluarga Yerobeam dengan pedang"

Yerobeam menyesatkan umat Tuhan. Ia mengajak umat Israel menyembah lembu emas.
1 Raja-raja 12:28-31 (TB)
28 Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
29 Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan.
30 Maka hal itu menyebabkan orang berdosa, sebab rakyat pergi ke Betel menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah patung yang lain.
31 Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi.

Banyak pelayan Tuhan tidak mengalami tahbisan yang benar, sehingga pelayanan tidak berkenan bagi Tuhan

Jangan sampai kehidupan tidak terukur.