Translate

31 Jul 2017

Ibadah Raya 30 Juli 2017. YEFTA



Ibadah Raya 30 Juli 2017.
YEFTA:
Bagaimana Tuhan memilih Yefta.
Siapakah Yefta ini?
Seorang yang dibuang oleh keluarganya, tapi Tuhan memilih Yefta untuk menjadi pahlawan perang bagi bangsa Israel ketika menghadapi bani Amon. 

Hak 11:1-3
11:1 Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead.
11:2 Juga isteri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah besar anak-anak isterinya ini, maka mereka mengusir Yefta, katanya kepadanya: "Engkau tidak mendapat milik pusaka dalam keluarga kami, sebab engkau anak dari perempuan lain."
11:3 Maka larilah Yefta dari saudara-saudaranya itu dan diam di tanah Tob; di sana berkumpullah kepadanya petualang-petualang yang pergi merampok bersama-sama dengan dia.

Bagaimana Tuhan mengambil kehidupan yang terbuang seperti Yefta ini?
Tuhan Yesus pernah berfirman:
6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
(Yoh 6:37)

Keluarga boleh membuang dia, tapi Tuhan menyambut dia, dan Tuhan tidak membuang dia, sebaliknya dia dijadikan suatu alat yang berguna.
Kisah ini mirip seperti yang dialami oleh orang buta yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus. 

Yoh 9:35-38
9:35 Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
9:36 Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."
9:37 Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
9:38 Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.

Orang ini dikucilkan: Ayat 34
Ini adalah suatu akibat dimana dia bersaksi tentang pengalaman disembuhkan dari kebutaan, dia dibenci dan dikucilkan.
9:34 Jawab mereka: "Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?" Lalu mereka mengusir dia ke luar.
Yoh 9:8-12
9:8 Tetapi tetangga-tetangganya dan mereka, yang dahulu mengenalnya sebagai pengemis, berkata: "Bukankah dia ini, yang selalu mengemis?"
9:9 Ada yang berkata: "Benar, dialah ini." Ada pula yang berkata: "Bukan, tetapi ia serupa dengan dia." Orang itu sendiri berkata: "Benar, akulah itu."
9:10 Kata mereka kepadanya: "Bagaimana matamu menjadi melek?"
9:11 Jawabnya: "Orang yang disebut Yesus itu mengaduk tanah, mengoleskannya pada mataku dan berkata kepadaku: Pergilah ke Siloam dan basuhlah dirimu. Lalu aku pergi dan setelah aku membasuh diriku, aku dapat melihat."
9:12 Lalu mereka berkata kepadanya: "Di manakah Dia?" Jawabnya: "Aku tidak tahu."

Begitu pula dengan Yefta; karena dia adalah anak dari seorang perempuan sundal, maka Yefta ini dianggap tidak berhak atas harta warisan keluarganya dan kemudian dia diusir.
Betapa nistanya kehidupan Yefta ini? Kehidupan yang ditolak oleh keluarganya.

Apakah kehidupan yang dibuang itu selamanya dilupakan?
Dalam kisah berikutnya Yefta ini dijemput oleh saudara-saudaranya / para tua-tua Gilead, untuk diangkat sebagai panglima perang, sebagai kepala dari penduduk Gilead.

Hak 11:4-11
11:4 Beberapa waktu kemudian bani Amon berperang melawan orang Israel.
11:5 Dan ketika bani Amon itu berperang melawan orang Israel, pergilah para tua-tua Gilead menjemput Yefta dari tanah Tob.
11:6 Kata mereka kepada Yefta: "Mari, jadilah panglima kami dan biarlah kita berperang melawan bani Amon."
11:7 Tetapi kata Yefta kepada para tua-tua Gilead itu: "Bukankah kamu sendiri membenci aku dan mengusir aku dari keluargaku? Mengapa kamu datang sekarang kepadaku, pada waktu kamu terdesak?"
11:8 Kemudian berkatalah para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Memang, kami datang kembali sekarang kepadamu, ikutilah kami dan berperanglah melawan bani Amon, maka engkau akan menjadi kepala atas kami, atas seluruh penduduk Gilead."
11:9 Kata Yefta kepada para tua-tua Gilead: "Jadi, jika kamu membawa aku kembali untuk berperang melawan bani Amon, dan TUHAN menyerahkan mereka kepadaku, maka akulah yang akan menjadi kepala atas kamu?"
11:10 Lalu kata para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Demi TUHAN yang mendengarkannya sebagai saksi antara kita: Kami akan berbuat seperti katamu itu."
11:11 Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.

Yang diminta oleh orang-orang Gilead:
Ayat 6 = Jadilah panglima kami.
Ayat 8 = engkau akan menjadi kepala atas kami.
Jika Tuhan turut bekerja, kejadian itu seperti mimpi.

Maz 126:1-6
126:1 Nyanyian ziarah. Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.
126:2 Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!"
126:3 TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.
126:4 Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb!
126:5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
126:6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Yefta ini adalah seorang yang sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk menerima tawaran dari orang-orang Gilead maka dia bertanya kepada Tuhan.

Hak 11:11
11:11 Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.
Sebelum melangkah lebih jauh, seluruh perkaranya dibawa kehadapan Tuhan.
Ini menjadi kunci keberhasilannya dalam berperang melawan bani Amon.

Hak 11:32
11:32 Kemudian Yefta berjalan terus untuk berperang melawan bani Amon, dan TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangannya.

Ini hasilnya jika orang itu mengutamakan Tuhan dalam kehidupannya.
Dalam daftar pahlawan iman, nama Yefta turut terdaftar disitu.

Ibr 11:32-33
11:32 Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,
11:33 yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa,

Yefta adalah orang yang tahu menggunakan imannya secara tepat dan benar. Yefta membawa seluruh perkaranya dihadapan Tuhan di Mizpa.
Mizpa artinya menara penjagaan.
Kehidupan doa kita itu bagaikan menara penjagaan.

Tuhan Yesus berpesan kepa ke tiga murid-Nya yang diajak ke Kebun Zaitun ditaman Getsemani untuk berdoa: “Berjaga dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh kedalam pencobaan.” Mat 26:41.

Yefta bertanya kepada Tuhan di Mezpa:
Kita harus memiliki menara doa, dimana kita boleh selalu berjaga-jaga dari serangan musuh.
Pencobaan satu waktu diijinkan Tuhan akan kita hadapi, tapi bagaimana kita akan menghadapi pencobaan itu kalau kita tidak berdoa.

Yefta disebut pahlawan iman:
Dari kehidupan yang tadinya dibuang, ditolak, sekarang dibutuhkan untuk memimpin suatu pasukan untuk berperang melawan bani Amon.
Kita juga akan disebut pemenang apabila kita telah berhasil memenangkan suatu pertempuran.

Rm 8:37
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.