Kel 3:1-12
3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
3:6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.
3:7 Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
3:9 Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka.
3:10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."
3:11 Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
3:12 Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."
Pertama: Penyucian dengan api:
Tidak ada pekerjaan yang berhasil jika tidak dimulai dengan penyucian.
Musa pernah gagal di Mesir, karena ia pakai kekuatannya sendiri.
Penyucian itu bukan sekedar pengetahuan, tapi harus jadi pengalaman pribadi.
Tuhan mengadakan penyucian dengan menampilkan pribadi-Nya sendiri, dan dipihak lain yaitu Musa pribadi yang disucikan.
Penyucian itu terjadi di gunung Horeb.
Tuhan meyatakan pribadi-Nya dalam nyala api dan suara.
Nyala api itu untuk penyucian, dan suara itu dari panggilan.
Penyucian itu ada maksudnya, supaya kita dipakai oleh Tuhan.
Penyucian itu harus menggairahkan kita untuk melayani Tuhan.
Kalau sudah disucikan harus melayani Tuhan, sebab jika tidak itu berarti kesalahan, dan kesalahan itu seringkali tidak kita sadari.
Tujuan penyucian itu untuk melayani Tuhan.
Penyucian itu disertai suara (ayat 4).
Ini sebenarnya adalah suatu ikrar, yaitu dengan menjawab: “Ya Allah” – ini setelah terjadi panggilan dari Allah.
Ada suara yang keluar dari mulut dan ada telinga untuk mendengar, keduanya-duanya itu di ciptakan Tuhan untuk maksud mendengar dan melihat.
Ams 20:12
20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
Semak duri yang terbakar tapi tidak hangus; ini bicara hajaran dari Tuhan.
Semak duri yang terbakar tapi tidak hangus; ini bicara hajaran dari Tuhan.
Ibr 12:5-13
12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
12:6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
12:7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
12:12 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
12:13 dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
Kalau tidak mau disucikan, akan jadi anak haram. Dosa itu menjadi permanen dalam dirinya.
Kalau tidak mau disucikan, akan jadi anak haram. Dosa itu menjadi permanen dalam dirinya.
Jadi tujuan penyucian itu seperti belukar duri, menyala tapi tidak hangus. Begitu juga jika kita terima hajaran dari Tuhan, agar kita dimasukan dalam tubuh yang kudus / Tubuh Kristus.
Yang dibakar itu terlihat seperti duri. Orang yang disucikan itu seperti duri bagi yag tidak mau disucikan itu seperti duri bagi yang tidak mau disucikan seperti Tuhan Yesus itu seperti duri dihadapan orang Farisi dan ahli Torat.
Jangan heran kalau karena penyucian kita dianggap seperti duri diantara mereka yang tidak mau disucikan.
Maz 1:5-6 Orang berdosa untuk sekarang ini adalah orang yang tidak menghargai korban Kristus.
Maz 1:5-6 Orang berdosa untuk sekarang ini adalah orang yang tidak menghargai korban Kristus.
1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Orang yang tidak mau disucikan itu tidak tahan ditengah-tengah orang suci.
Orang yang tidak mau disucikan itu tidak tahan ditengah-tengah orang suci.
Penyucian dengan api:
Yes 6:5-6
6:5 Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
6:6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
Yesaya mengalami penyucian dengan api sebelum bekerja.
Yesaya mengalami penyucian dengan api sebelum bekerja.
Kis 2:2-4
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
120 murid sebelum mengerjakan pekabaran Injil mengalami penyucian api.
120 murid sebelum mengerjakan pekabaran Injil mengalami penyucian api.
Why 12:1 Penganten perempuan yang bersalut dengan matahari, berdiri diatas bulan dan bermahkotakan 12 bintang. Matahari itu lebih dari pada api.
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Roh Suci itu Tuhan pakai untuk menyucikan gereja-Nya sekarang ini.
Penyucian itu berlaku kalau kita membuka hati kita bagi penyucian.
Yesaya mengaku sebagai orang yang najis bibir, ia akui ini demi mengalami penyucian.
Luk 18:9-14
18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini:
18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
Mat 15:18-20
15:18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
15:20 Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."
Kalau Yesaya mengaku bibirnya najis, itu berarti hatinya juga najis.
Penyucian itu terjadi pada kedua belah pihak.
Ia mau dan kita juga mau.
Ia mau mati disalib dan sudah dibangkitkan.
Itu sebabnya Ia ada kemampuan untuk menolong kita.
Ditangan Serafim itu ada api yang berasal dari atas mezbah, dan api itu telah menyentuh bibirmu.
Yes 6:6-7
6:6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
6:7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."
Celaka kalau penyucian itu tidak mengena hati.
Ada penyucian dengan api dan kemudian ada suara. Suara itu mengutus! Siapakah yang bersedia Ku utus? Yes 6:8
6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
Penyucian itu harus terkena sasaran, yaitu menyentuh hati.
Rasa pedih dihati, tapi itu menimbulkan peubahan bagi yang terkena penyucian itu.
Kis 2:36-40
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."
Hati mereka sangat terharu / pedih.
Hati mereka sangat terharu / pedih.
Khotbah yang bicara dari hal korban Kristus itu sampai mneyentuh hati.
Rasul-rasul mengalami penyucian dengan api. Kis 2:1-4
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Bahasa dari Roh Kudus ini yang pernah didengar oleh Musa dan Yesaya.
Rasul-rasul memulaikan pekerjaannya dengan penyucian, dan penyucian ini ada kelanjutannya.
Jadi penyucian dengan api itu yang dialami oleh Musa dan Yesaya dan rasul-rasul.
Kita hamba-hamba Tuhan juga harus mengalami penyucian lewat darah Yesus, lewat Firman Tuhan, juga lewat pengharapan akan kedatangan-Nya.
1 Yoh 3:3
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
Itu penyucian harus dipertahankan sampai pada kedatangan Tuhan, sehingga untuk mencapai panggilan yang akan datang.
Suara panggilan yang besar, seperti sayap burung nazar, dimana kita diungsikan pada zaman 3 1/2 antikrist.
Why 12:6,14 Pemeliharaan Tuhan yang heran:
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Kel 3:5 Musa pergi sampai ketempat yang kudus.
3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
Untuk bisa sampai pada tempat yang kudus ini, maka harus terjadi lebih dahulu pengakuan dosa.
Untuk bisa sampai pada tempat yang kudus ini, maka harus terjadi lebih dahulu pengakuan dosa.
Kis 7:20-22 Musa itu lahirnya elok sekali.
7:20 Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya.
7:21 Lalu ia dibuang, tetapi puteri Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri.
7:22 Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.
Elok lahirnya Musa ini menarik hati Tuhan.
Ayat 22. Musa ini seorang sarjana Mesir.
Kis 7:23-34 Sampai di gunung Horeb Musa ini sudah berumur 80 tahun = 40 x 2.
7:23 Pada waktu ia berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel.
7:24 Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu.
7:25 Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti.
7:26 Pada keesokan harinya ia muncul pula ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka, katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling menganiaya?
7:27 Tetapi orang yang berbuat salah kepada temannya itu menolak Musa dan berkata: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami?
7:28 Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu?
7:29 Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki.
7:30 Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam nyala api yang keluar dari semak duri.
7:31 Musa heran tentang penglihatan itu, dan ketika ia pergi ke situ untuk melihatnya dari dekat, datanglah suara Tuhan kepadanya:
7:32 Akulah Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi melihatnya.
7:33 Lalu firman Allah kepadanya: Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.
7:34 Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir.
Angka 40 adalah angka perobekan daging:
40 yang pertama : Untuk memiliki hikmat Mesir itu menjadi andalan Musa, tempat berpijaknya Musa. Dia pikir dengan ilmunya itu ia berhasil untuk melepaskan bangsanya.
40 yang kedua: di Midian Musa bekerja sebagai gembala, ini menggunakan perasaan.
Jadi sampai di gunung Horeb Musa pikir bisa menggunakan andalannya.
Kasut yang satu = andalan dalam pengetahuan.
Kasut yang kedua = andalan dalam perasaan.
Keduanya ini harus ditanggalkan, berarti harus mengalami penyucian.
Jangan melayani Tuhan dengan andalan ilmu, juga bukan dengan perasaan, sebab nanti akan megalami kegagalan.
Tanggalkan kasutmu = ini pengosongan diri.
Kembali pada waktu lahir / lahir kembali / dirobah sama sekali.
Sikap pengosongan diri ini ada pada pribadi Kristus.
Pil 2:5-7.
Pil 2:5-7.
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Kalau tahu mengosongkan diri, itu menjadi elok dihadapan Allah.
Perkara yang elok disediakan Tuhan untuk orang yang bisa mengasihi Tuhan.
Supaya bekas tapak kaki kita menjadi elok dihadapan Tuhan yaitu kalau kita mengabarkan kabar kesukaan.
Yes 52:7
Yes 52:7
52:7 Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!"
Roma 10:15
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Tuhan akan mengadakan penyucian, dan itu dimulaikan dari rumah Allah.
Tuhan akan mengadakan penyucian, dan itu dimulaikan dari rumah Allah.
Mal 3:1-5
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
3:4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
3:5 Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.
Why 1:13-16
1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Ia yang ada di Bait Allah itu menunjuk pribadi-Nya sebagai Imam Besar untuk mengadakan penyucian.
Tanpa penyucian, tak seorangpun dapat melihat Tuhan.
Ibr 12:14
Ibr 12:14
12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
Untuk bisa bertahan dihadapan Tuhan, maka kita harus mengalami penyucian.
Untuk bisa bertahan dihadapan Tuhan, maka kita harus mengalami penyucian.
Why 1:9
1:9 Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.
Yang ada pada Yohanes yaitu FA = MRS dan Kesaksian = PM.
Yang ada pada Yohanes yaitu FA = MRS dan Kesaksian = PM.
Kurang satu yaitu MD.
Dalam Why 12:17 Antikrist akan menyiksa orang Kristen yang hanya punya 2 tanda ini.
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
Untuk kekurangan ini Tuhan masuk untuk menampilkan diri dalam pelayanan penyucian. Dia ditampilkan sebagai Imam Besar dalam pelayanan sempurna untuk menolong Yohanes dalam kekurangannya.
Jangan kurang perhatian terhadap penyucian.
Setelah ia berhasil melihat Tuhan, kemudian ia mengadakan penyembahan.
Why 1:17-18
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Hasil dari pada penyucian itu yang mendorong kita untuk menyembah Tuhan. Ini bagaikan Mezbah Dupa.
Hasil dari pada penyucian itu yang mendorong kita untuk menyembah Tuhan. Ini bagaikan Mezbah Dupa.
Maleakhi berkata: Siapakah yang dapat meemandang DIA?
Lewat penyucian yang dikerjakan FA kita dibawa untuk memandang Tuhan. Pemberitaan FA dalam urapan Roh Kudus itu bagaikan ketukan pintu, IA akan membantu untuk membukakan pintu. Kalau IA masuk, IA akan menyucikan orang Lewi (imam-imam, hamba-hamba Tuhan) dengan sabun kebenaran.
Mat 21:12-17 Penyucian Bait Allah.
21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati
21:13 dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."
21:14 Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya.
21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"
21:17 Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ.
Percikan darah bicara mengenai penyucian terakhir, dan penyucian ini diarahkan ke Sidang Jemaat.
Kalau Yesus masuk ke Bait Allah, itu untuk mengadakan penyucian (ayat 12).
Kalau IA keluar kembali itu ada sebabnya (ayat 17).
Kalau IA keluar, IA akan mengadakan pekerjaan pentahbisan atas keluarga Bethani.
A.- Dalam Bait Allah itu seharusnya ada Imam-imam yang meayani Tuhan dengan tahbisan yang benar, tapi disana Tuhan menemukan para pedagang-pedagang dan penukar uang.
Dia menemukan 3 golongan yang perlu disucikan.
DIA menemukan Imam yang sudah jadi pedagang-pedagang, dan Tuhan sebut mereka sebagai penyamun-penyamun.
Yang diperdagangkan adalah binatang-binatang korban, sedang korban-korban itu menunjuk pada korban Kristus.
Kalau kita melayani, jangan pelayanan kita itu hanya untuk mencari keuntungan diri sendiri.
Kalau kita mulai perdagangkan Korban Kristus, nanti hilang kuasanya.
2 Kor 2:17 Pelayanan yang murni / bukan memperdagangkan FA.
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
2 Kor 4:1-2 Bukan memalsukan FA.
4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.
Yoh 2:13-14 Keadaan Bait Allah begitu kotor.
2:13 Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.
2:14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
Kalau Tuhan melihat keadaan yang begitu parah, maka Tuhan megadakan penyucian.
Yoh 2:15
Yoh 2:15
2:15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
Tali itu sebenarnya untuk mengikat lembu / domba. Tapi itu uluran tali kasih Tuhan, supaya kita menyatu dengan korban-Nya.
Kalau setiap uluran tali kasih itu ditolak, saatnya akan datang kalau kemudian tali itu berubah jadi cambuk. Kalau dengan cambuk ini juga tidak mengerti, maka terpaksa harus diusir keluar.
Kalau tadi tidak ditemukan imam, karena imam sudah jadi perampok.
B.- Sekarang yang Tuhan temukan adalah orang buta.
Imam yang buta dan timpang, itu juga perlu mengalami pertolongan Tuhan.
Peraturan imam; tidak boleh imam itu cacat!
Im 21:16-24 Imam yang cacat tidak boleh melayani pekerjaan Tuhan, mempersembahkan korban santapan (Pelayanan FA) ayat 21/
21:16 TUHAN berfirman kepada Musa:
21:17 "Katakanlah kepada Harun, begini: Setiap orang dari antara keturunanmu turun-temurun yang bercacat badannya, janganlah datang mendekat untuk mempersembahkan santapan Allahnya,
21:18 karena setiap orang yang bercacat badannya tidak boleh datang mendekat: orang buta, orang timpang, orang yang bercacat mukanya, orang yang terlalu panjang anggotanya,
21:19 orang yang patah kakinya atau tangannya,
21:20 orang yang berbongkol atau yang kerdil badannya atau yang bular matanya, orang yang berkedal atau berkurap atau yang rusak buah pelirnya.
21:21 Setiap orang dari keturunan imam Harun, yang bercacat badannya, janganlah datang untuk mempersembahkan segala korban api-apian TUHAN; karena badannya bercacat janganlah ia datang dekat untuk mempersembahkan santapan Allahnya.
21:22 Mengenai santapan Allahnya, baik persembahan-persembahan maha kudus maupun persembahan-persembahan kudus boleh dimakannya.
21:23 Hanya janganlah ia datang sampai ke tabir dan janganlah ia datang ke mezbah, karena badannya bercacat, supaya jangan dilanggarnya kekudusan seluruh tempat kudus-Ku, sebab Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka."
21:24 Demikianlah Musa menyampaikan firman itu kepada Harun serta anak-anaknya dan kepada semua orang Israel.
Tuhan tunjukan yang paling atas yaitu buta dan timpang.
Kalau orang buta pimpin orang buta, nanti kedua-duanya jatuh kedalam lobang.
Bagi orang buta dan timpang ini Tuhan mau sembuhkan supaya dapat melayani dengan baik.
Kalau orang buta dan timpang ini masih mau datang kepada Tuhan, itu berarti masih ada harapan untuk diperbaiki cacatnya.
Ayat-ayat pengertian tentang buta:
(1).-2 Kor 4:3-4 Kalau FA itu tertutup, tertutup bagi orang yang pikirannya dibutakan oleh illah zaman sekarang.
Orang buta = tidak mau mengerti FA.
Orang buta = tidak mau memandang Kristus dalam keadaan kemuliaan-Nya.
(2).Ef 1:15-23
1:15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
1:16 aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,
1:19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,
1:20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,
1:21 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Orang buta = tidak mendapatkan hikmat dan wahyu, sehingga tidak bisa memandang Kristus dalam keadaan yang sebenarnya.
Orang buta = tidak mendapatkan hikmat dan wahyu, sehingga tidak bisa memandang Kristus dalam keadaan yang sebenarnya.
(3).- 2 Pet 1:9 Orang yang melupakan penghapusan dosa = iman tidak berkembang.
1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
1:8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
Ayat 5-8 = Iman yang berkembang sampai pada kasih.
Iman – Harap – Kasih.
Iman itu dasar sedangkan kasih itu puncaknya.
(4).- 1 Yoh 2:11 membenci itu buta.
2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
(5).-Why 3:17-18
3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
Kebutaan dari Jemaat Laodekia.
Kebutaan dari Jemaat Laodekia.
Orang merasa diri ada.
Orang merasa diri bisa.
Orang merasa diri mampu.
Ketiganya ini menunjuk kebutaan rohani.
Ini berarti meniadakan Tuhan.
Imam-imam dan ahli Torat = ibadah yang pura-pura, kebiasaan, tidak benar.
Mat 21:15
21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,