Translate

31 Jul 2017

Ibadah Pendalaman Alkitab. 28 Juli 2017.PANGGILAN TUHAN DENGAN SUARA



Ibadah Pendalaman Alkitab.  28 Juli 2017.
PANGGILAN TUHAN DENGAN SUARA

Penyucian itu disertai dengan panggilan, dan panggilan itu disertai dengan perlengkapan.
Kalau penyucian itu tidak disertai dengan panggilan, bisa terjadi kejatuhan. Panggilan ini bukan panggilan umum, tapi panggilan khusus untuk melayani Tuhan. ini cenderung dapat dikatakan pilihan Allah.
Kalau panggilan itu kurang jelas, kita bisa menekuni dengan penyucian.

Kel 3:4-5
3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."

Kita fokuskan perhatian kita pada ayat-ayat ini.
Ada panggilan:
Tuhan berseru dari semak-semak, itu suasana api penyucian.

Secara spontanitas Musa menjawab: “Ya Allah”
Jawaban itu berarti kerelaan untuk menanggalkan sepatu dan siap berdiri ditanah suci (ayat 5).
Dalam melayani Tuhan kita harus tanggalkan perasaan dan kepandaian kita.

Kerelaan untuk berdiri di tanah yang suci:
Jadi seharusnya tanpa alasan, hubungan secara langsung, kaki kita mengena tanah, tanpa ada gap. Tanah itu bicara dari daging. Tapi disini bicara mengenai tanah yang suci, artinya Yesus yang sudah menjadi daging, dan ini harus menjadi pijakan kaki kita.
Rela berdiri diatas tanah yang suci, artinya rela hubungan dengan Yesus dalam tanda kematian.

Jadi dasar panggilan kita ini untuk bersekutu dengan Tuhan dalam kematian-Nya. Pil 1:27-30.Panggilan untuk menderita:
1:27 Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil,
1:28 dengan tiada digentarkan sedikit pun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah.
1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,
1:30 dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.

Jadi jangan ada gap diantara kita dengan sengsara Kristus.
Dasar panggilan ini bukan hanya percaya, tapi juga dalam sengsara-Nya.
Ini yang disebut lewat Pintu Gerbang.
Pintu itu dibukakan buat kita.
Jadi tidak begitu saja rasa enaknya jadi hamba Tuhan, tapi lewat ini: Pengalaman kematian dan kebangkitan sampai dipermuliakan.
Bentuk pengalaman kematian itu lain, tapi rasa sakitnya itu sama.
Kita manfaatkan kwalitet pengalaman kematian.
Jadi jawabannya “Ya” tidak berarti rela masuk dalam kematian ini.
Tanah yang suci itu  menunjuk pribadi Yesus yang menjadi daging. DIA adalah pribadi yang tidak ada dosa, tapi menderita sengsara / kematian.

Yoh 8:45-46
8:45 Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku.
8:46 Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?

Yesus adalah pribadi yang tidak ada satu dosapun.
Beberapa kesaksian kita lihat:
1.- Yudas Iskariot seorang sahabat yang kemudian menghianati, ia juga menyebutkan bahwa Yesus itu tidak berdosa. Mat 27:3-4
27:3 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
27:4 dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"

Jadi pribadi Yesus adalah tanah suci.
2.- Luk 23:39-41 “Orang yang tidak berbuat sesuatu yang salah” Ini kesaksian orang jahat.
23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."

Kepada pegawai pasukan tentara:
Luk 23:47
23:47 Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"

Jadi cukup dengan 3 saksi ini kita buktikan bahwa Yesus itu tidak berdosa.
Tambah satu kesaksian lagi:
4.- Yoh 18:38 Pilatus berkata: “Aku tidak mendapat kesalahan apapun pada-Nya.”

18:38a Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?"
18:38b Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapat kesalahan apa pun pada-Nya.

Dasar dari persekutuan kita dengan Tuhan:
2 Kor 5:20-21 Di dalam DIA kita dibenarkan oleh Allah.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Jadi dasar panggilan itu adalah korban-Nya Kristus.
Bukan setelah lepas kasut kemudian tanpa pendirian, tapi berdiri diatas tanah yang suci. Jadi panggilan itu ada tujuannya.
Jangan lepas kasut tapi berdirinya salah.
Lepas kasut berdiri atas korban Kristus.

Gal 5:1,4.
5:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
5:4 Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.

Ini pendirian kita: Berdiri teguh bukan pada sistim Taurat, tapi berdiri teguh pada FT sekalipun apa akibatnya.
Jangan digoyangkan, sekalipun harus menanggung resikonya. Tapi demi panggilan kita berdiri teguh.

Pengajaran yang kita terima ini harus menjadi tempat pijakan kita.                   
Gal 5:16 Berjalan dengan Roh.
5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
(ayat 1) Berdiri atas Firman.
(ayat 16) Berjalan dalam Roh.
Gal 5:25-26.
5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
5:26 dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

Kalau kita rangkaikan ayat-ayat diatas sbb:
Berdiri atas Firman – berjalan dalam Roh , dan hidup dalam Roh dan menuju pada penyaliban daging untuk menjadi milik Tuhan yang bebas dari tabiat daging.
Jadi panggilan dengan suara itu dasarnya adalah korban Kristus.
Kalau kita jadi hamba Tuhan (hamba yang dimiliki oleh Tuhan), kita gunakan dasar panggilan kita atas korbannya Kristus.

Tujuan dari panggilan itu:
Dipanggil untuk apa?
Kel 3:6-8,10
3:6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.
3:7 Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
3:10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."

Penderitaan orang Israel ini adalah karena dosa-dosa umat Tuhan yang berbuat dosa. Siapa yang berbuat dosa itulah hamba dosa.
Ini perlu dilepaskan, dan yang akan melepaskan itu Tuhan sendiri – ini pekerjaan Tuhan.

Kel 3:10
3:10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."
Pekerjaan seorang hamba Tuhan itu sebenarnya pekerjaan Tuhan yang dipercayakan pada kita.
Kalau kita di beri kepercayaan berarti alangkah besarnya kepercayaan Tuhan pada kita.

Aku Allah Abraham: Zaman kelepasan yang dikerjakan oleh Allah Bapa untuk orang-orang Israel keluar dari Mesir.
Aku Allah Ishak       : Pekerjaan kelepasan zaman Allah Anak, melepaskan orang –orang percaya dari dosa-dosanya.
Aku Allah Yakub     : Pekerjaan kelepasan zaman Allah Roh, untuk kelepasan dan pengangkatan Gereja Tuhan dari dunia ini.

Tujuan panggilan ini = tanda kebangkitan.
Bukan hanya panggilan – tujuan panggilan, tapi juga janji Tuhan.
Musa pernah ada pengalaman menjadi hamba Tuhan tanpa panggilan, itu terjadi waktu ia di Mesir menolong saudaranya.
Tapi waktu benar dipanggil dipanggil, Musa tidak mau karena takut.

Saat rasa takut itu maka janji Tuhan datang.
Kel 3:11-12 SIAPA AKU INI!
3:11 Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
3:12 Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."

Sekarang ia merasa tidak mampu, pada hal sebenarnya padanya ada keahlihan, ia seorang sarjana. Kis 7:22
7:22 Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.

Musa dididik di Mesir, dan ia menjadi orang pandai, orang yang dipakai di negeri Mesir. Tapi setelah ia dipanggil ia merasa tidak mampu.
Tidak mampu bukan berarti selalu tidak mau, tapi tidak mampunya Musa ini mau mengosongkan diri.

Kel 3:12 Janji Allah disertai dengan tanda-tanda.
3:12 Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."

Janji panggilan itu tanda penyertaan. Jadi tanda penyertaan Tuhan ini = tanda kemuliaan.
Mat 28:16-19 Tanda kuasa itu akan menyertai murid-murid.
28:16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Janji Tuhan kalau Tuhan memanggil dan mengutus kita, maka Tuhan berjanji akan menyertai sampai pada kesudahan alam.
Mengenai janji ini ada murid yang ragu-ragu, dan ragu-ragu ini sampai hari ini masih ada. Dan ragu-ragu ini harus kita gumuli, agar kita tidak ragu-ragu dalam menerima panggilan Tuhan.

Mark 16:14-20.
16:14 Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
16:20 Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Sikap ini yang tidak disenangi Tuhan, yaitu keragu-rauan.
Yang Tuhan cela adalah soal kebangkitan dan kemuliaan-Nya. Ia naik sampai datang kembali yang tidak dipercayai oleh murid-murid waktu itu.
Kedatangannya yang kedua kali adalah Ia datang menjadi raja atas segala raja.
Raja disini maksudnya adalah raja untuk menaklukan dosa.

Kalau kita tidak percaya atas kedatangan-Nya, itu berarti kita takluk atas dosa.
Ia datang sebagai hakim yang adil – bagi orang berdosa.
Ia datang sebagai mempelai – bagi sidang mempelai-Nya.
Tidak percaya/mencela – itu berarti keluar dari pembentukan tubuh Kristus, sebab tubuh Kristus itu tubuh yang tidak bercela.

Mark 16:15-18.
Perintah ini sama dengan perintah yang diterima Musa dari Allah.
16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Tanda-tanda ini akan menyertaimu.
Ayat 19 = DIA naik ketempat yang paling tinggi, dan DIA mengikuti setiap pelayanan kita.
Tanda yang paling besar ialah; keubahan hidup untuk menjadi ciptaan baru.