Translate

18 Jul 2016

Ibadah Raya. 17 Juli 2016.MATA YANG TERBUKA DAN MATA YANG BUTA.



Ibadah Raya. 17 Juli 2016
MATA YANG TERBUKA DAN MATA YANG BUTA.

Ams 20:12
20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

Kita semua mempunyai telinga untuk mendengar, dan mata untuk melihat. Tuhan membuatkan kita telinga dan mata ini untuk dipakai mendengar dan melihat yang baik.

Tema diatas mengenai mata terbuka dan mata yang buta.
Mata siapakah yang terbuka / dibukakan oleh Tuhan dan mata siapa yang dibutakan oleh Tuhan.

Berikut ini ada kisah nyata yang terjadi pada zamannya nabi Elisa.
2 Raja 6:8-23
6:8 Raja negeri Aram sedang berperang melawan Israel. Ia berunding dengan pegawai-pegawainya, lalu katanya: "Ke tempat ini dan itu haruslah kamu turun menghadang."
6:9 Tetapi abdi Allah menyuruh orang kepada raja Israel mengatakan: "Awas, jangan lewat dari tempat itu, sebab orang Aram sudah turun menghadang ke sana."
6:10 Sebab itu raja Israel menyuruh orang-orang ke tempat yang disebutkan abdi Allah kepadanya. Demikianlah Elisa memperingatkan kepadanya, supaya berawas-awas di sana, bukan sekali dua kali saja.
6:11 Lalu mengamuklah hati raja Aram tentang hal itu, maka dipanggilnyalah pegawai-pegawainya, katanya kepada mereka: "Tidakkah dapat kamu memberitahukan kepadaku siapa dari kita memihak kepada raja Israel?"
6:12 Tetapi berkatalah salah seorang pegawainya: "Tidak tuanku raja, melainkan Elisa, nabi yang di Israel, dialah yang memberitahukan kepada raja Israel tentang perkataan yang diucapkan oleh tuanku di kamar tidurmu."
6:13 Berkatalah raja: "Pergilah melihat, di mana dia, supaya aku menyuruh orang menangkap dia." Lalu diberitahukanlah kepadanya: "Dia ada di Dotan."
6:14 Maka dikirimnyalah ke sana kuda serta kereta dan tentara yang besar. Sampailah mereka pada waktu malam, lalu mengepung kota itu.
6:15 Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"
6:16 Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."
6:17 Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
6:18 Ketika orang-orang Aram itu turun mendatangi dia, berdoalah Elisa kepada TUHAN: "Butakanlah kiranya mata orang-orang ini." Maka dibutakan-Nyalah mata mereka, sesuai dengan doa Elisa.
6:19 Kemudian berkatalah Elisa kepada mereka: "Bukan ini jalannya dan bukan ini kotanya. Ikutlah aku, maka aku akan mengantarkan kamu kepada orang yang kamu cari." Lalu diantarkannya mereka ke Samaria.
6:20 Segera sesudah mereka sampai ke Samaria berkatalah Elisa: "Ya TUHAN, bukalah mata orang-orang ini, supaya mereka melihat." Lalu TUHAN membuka mata mereka, sehingga mereka melihat, dan heran, mereka ada di tengah-tengah Samaria.
6:21 Lalu bertanyalah raja Israel kepada Elisa, tatkala melihat mereka: "Kubunuhkah mereka, bapak?"
6:22 Tetapi jawabnya: "Jangan! Biasakah kaubunuh yang kautawan dengan pedangmu dan dengan panahmu? Tetapi hidangkanlah makanan dan minuman di depan mereka, supaya mereka makan dan minum, lalu pulang kepada tuan mereka."
6:23 Disediakannyalah bagi mereka jamuan yang besar, maka makan dan minumlah mereka. Sesudah itu dibiarkannyalah mereka pulang kepada tuan mereka. Sejak itu tidak ada lagi gerombolan-gerombolan Aram memasuki negeri Israel.

Mata bujang Elisa dibukakan Tuhan untuk bisa melihat penyertaan Tuhan yang luar biasa.

Ayat 14-17
6:14 Maka dikirimnyalah ke sana kuda serta kereta dan tentara yang besar. Sampailah mereka pada waktu malam, lalu mengepung kota itu.
6:15 Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"
6:16 Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."
6:17 Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.

Ketika bujang Elisa itu melihat pasukan dari Aram, hatinya menjadi takut, sebab ia melihat pasukan yang begitu besar yang sedang mengepung kota tempat kediaman Elisa.
Kemudian bujang itu berkata kepada Elisa:
“Celakalah tuanku, apakah akan kita perbuat?”
Elisa menjawab:
“Jangan takut! Sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka.”
Elisa mengajak bujangnya untuk menggunakan mata iman.

Dalam 2 Kor 5:7 Rasul Paul mengatakan: “-- sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat –“
Tuhan mengajar kepada kita untuk menggunakan mata iman. Jangan seperti Thomas, mau percaya kalau sudah melihat! Sebaliknya Tuhan Yesus berkata:
“Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya!”
Yoh 20:29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Sering kita melihat persoalan kita dengan mata jasmani ini, tapi kita lupa bahwa dengan menggunakan mata iman kita, kita bisa melihat perkara yang besar yang Tuhan sedang perbuat.

1 Yoh 4:4B
..... sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

Waktu mata bujang Elisa ini terbuka, ia melihat! :
Tampak gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.

2 Raj 6:17
6:17 Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.

Kereta berapi ini yang pernah membawa nabi Elia naik ke Sorga. Jadi ini adalah pasukan Sorga.
Tuhan Yesus pernah berkata tentang pasukan Sorga ini.

Mat 26:52-53
26:52 Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.
26:53 Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?

Itu sebabnya FT berkata: ”Lebih banyak yang menyertai kita daripada yang menyertai mereka.

Maz 78:49
78:49 Ia melepaskan kepada mereka murka-Nya yang menyala-nyala, kegemasan, kegeraman dan kesesakan, suatu pasukan malaikat yang membawa malapetaka;

Yoel 2:11
2:11 Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?

Why 19:14
19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.

Nah itulah keuntungannya kalau mata kita dibukakan oleh Tuhan.
Dan sekarang mata siapakah yang dibutakan oleh Tuhan?

2 Raj 6:18-20
6:18 Ketika orang-orang Aram itu turun mendatangi dia, berdoalah Elisa kepada TUHAN: "Butakanlah kiranya mata orang-orang ini." Maka dibutakan-Nyalah mata mereka, sesuai dengan doa Elisa.
6:19 Kemudian berkatalah Elisa kepada mereka: "Bukan ini jalannya dan bukan ini kotanya. Ikutlah aku, maka aku akan mengantarkan kamu kepada orang yang kamu cari." Lalu diantarkannya mereka ke Samaria.
6:20 Segera sesudah mereka sampai ke Samaria berkatalah Elisa: "Ya TUHAN, bukalah mata orang-orang ini, supaya mereka melihat." Lalu TUHAN membuka mata mereka, sehingga mereka melihat, dan heran, mereka ada di tengah-tengah Samaria.

Yang dibutakan adalah mata musuh, sehingga mereka tidak mengenali Elisa.
Doa Elisa berkuasa untuk membuka mata dan membutakan mata.
Senjata Elisa dalam menghadapi musuh hanya dengan doa.

Mata yang dibutakan: Yoh 12:40
12:40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka."

Yes 6:10
 6:10 Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh."

Punya mata tapi tidak bisa dipakai untuk melihat.
Tuhan telah membutakan mata mereka.
Tapi Tuhan masih berlaku murah hati terhadap orang-orang yang buta matanya ini, karena Dia akan membukakan mata yang buta itu.

Yes 42:6-7
42:6 "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
42:7 untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.

Tuhan Yesus datang kedunia ini untuk menghakimi antara orang buta dan orang yang melek. Dia berkata: Yoh 9:39
9:39 Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta."

Mata dari pasukan Aram yang begitu banyak jumlahnya dibuat buta oleh Tuhan sehingga tidak dapat mengenali Elisa, dan mata itu kemudian dibukakan untuk melihat dimana posisi mereka waktu itu. Ternyata mereka ada ditengah-tengah kota Samaria.

 2 Raj 6:18-20
6:18 Ketika orang-orang Aram itu turun mendatangi dia, berdoalah Elisa kepada TUHAN: "Butakanlah kiranya mata orang-orang ini." Maka dibutakan-Nyalah mata mereka, sesuai dengan doa Elisa.
6:19 Kemudian berkatalah Elisa kepada mereka: "Bukan ini jalannya dan bukan ini kotanya. Ikutlah aku, maka aku akan mengantarkan kamu kepada orang yang kamu cari." Lalu diantarkannya mereka ke Samaria.
6:20 Segera sesudah mereka sampai ke Samaria berkatalah Elisa: "Ya TUHAN, bukalah mata orang-orang ini, supaya mereka melihat." Lalu TUHAN membuka mata mereka, sehingga mereka melihat, dan heran, mereka ada di tengah-tengah Samaria.

Pasukan Aram ini sudah masuk perangkap. (ada ditengah-tengah kota Samaria)
Begitu mudahnya cara Allah menaklukan musuh-musuh Israel, tidak ada korban satupun dari mereka. Ini perangnya Allah! Tuhan berfirman:

Kel 14:14
14:14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
Setelah pasukan Aram masuk perangkap, kemudian Raja Israel bertanya kepada

Elisa: “Ku bunuhkah mereka Bapak?”
Elisa menjawab: “Jangan!”
Musuh yang sudah tidak berdaya itu mustinya dilenyapkan, tapi malah disuruh menjamu oleh Elisa, dihidangkannya makanan dan minuman.

Ini suatu tidakan yang luar biasa.
2 Raj 6:21-23
6:21 Lalu bertanyalah raja Israel kepada Elisa, tatkala melihat mereka: "Kubunuhkah mereka, bapak?"
6:22 Tetapi jawabnya: "Jangan! Biasakah kaubunuh yang kautawan dengan pedangmu dan dengan panahmu? Tetapi hidangkanlah makanan dan minuman di depan mereka, supaya mereka makan dan minum, lalu pulang kepada tuan mereka."
6:23 Disediakannyalah bagi mereka jamuan yang besar, maka makan dan minumlah mereka. Sesudah itu dibiarkannyalah mereka pulang kepada tuan mereka. Sejak itu tidak ada lagi gerombolan-gerombolan Aram memasuki negeri Israel.

Ini adalah jalan yang diajarkan Tuhan kepada kita, untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, sebaliknya jika seteru lapar biarlah kau beri mereka makan.

Roma 12:17-21
12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
12:19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
12:20 Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
12:21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

Pelajaran yang kita terima dari kisah tentang peperangan antara Israel dan bangsa Aram ini adalah: Tuhan mau agar kita hidup berdamai dengan semua orang.
Kalau dalam hati masih ada rasa benci, itu berarti kita masih ada dalam kegelapan, dan hidup dalam kegelapan. Orang seperti ini tidak tahu kemana ia akan pergi karena kegelapan itu telah membutakan matanya.

1 Yoh 2:10-11
2:10 Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.

Kisah ini diakhiri dengan penyesalan. Sejak itu tidak ada lagi gerombolan-gerombolan orang Aram yang memasuki negeri Israel.
Ini berarti bangsa Israel mengalami hidup damai, aman dan tenang.
FT menghimbau agar kita hidup dalam perdamaian dengan semua orang.

Roma 12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!

Orang Kristen yang mengakui korban-Nya Kristus adalah korban perdamaian, maka ia berusaha untuk hidup dalam pendamaian.

2 Ko 5:18-21
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Tuhan Yesus memberkati Anda sekalian.