Translate

10 Jul 2016

Ibadah Raya. 10 Juli 2016.Pemeliharaan Tuhan



Ibadah Raya. 10 Juli 2016

PEMELIHARAAN TUHAN.
2 Raj 8:1-6
8:1 Elisa telah berbicara kepada perempuan yang anaknya dihidupkannya kembali, katanya: "Berkemaslah dan pergilah bersama-sama dengan keluargamu, dan tinggallah di mana saja engkau dapat menetap sebagai pendatang, sebab TUHAN telah mendatangkan kelaparan, yang pasti menimpa negeri ini tujuh tahun lamanya."
8:2 Lalu berkemaslah perempuan itu dan dilakukannyalah seperti perkataan abdi Allah itu. Ia pergi bersama-sama dengan keluarganya, lalu tinggal menetap sebagai pendatang di negeri orang Filistin tujuh tahun lamanya.
8:3 Dan setelah lewat ketujuh tahun itu, pulanglah perempuan itu dari negeri orang Filistin. Kemudian ia pergi mengadukan perihal rumahnya dan ladangnya kepada raja.
8:4 Raja sedang berbicara kepada Gehazi, bujang abdi Allah itu, katanya: "Cobalah ceritakan kepadaku tentang segala perbuatan besar yang dilakukan Elisa."
8:5 Sedang ia menceritakan kepada raja tentang Elisa menghidupkan anak yang sudah mati itu, tampaklah perempuan yang anaknya dihidupkan itu datang mengadukan perihal rumahnya dan ladangnya kepada raja. Lalu berkatalah Gehazi: "Ya tuanku raja! Inilah perempuan itu dan inilah anaknya yang dihidupkan Elisa."
8:6 Lalu raja bertanya-tanya, dan perempuan itu menceritakan semuanya kepadanya. Kemudian raja menugaskan seorang pegawai istana menyertai perempuan itu dengan pesan: "Pulangkanlah segala miliknya dan segala hasil ladang itu sejak ia meninggalkan negeri ini sampai sekarang."

Kisah diatas menceritakan tentang pemeliharaan Tuhan yang begitu ajaib.
Tuhan tunjukan bagi kita tentang pemeliharaan yang heran.
Pemeliharaan apakah yang dialami oleh perempuan Sunem ini?
Terhindar dari kelaparan yang begitu dasyat.

Ini suatu kelaparan yang lebih hebat dibandingkan dengan kisah sebelumnya, yaitu ketika kota Samaria dikepung.
Juga dengan kelaparan pada zamannya nabi Elia, dimana Allah mengutus nabi Elia pergi ke Sarfat, disana nabi Elia dipelihara Allah dengan janda Sarfat bersama anaknya selama 3 ½ tahun.

Lukas 4:25-26 ( 2 Raj 17:7-22 )
4:25 Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.
4:26 Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.

Kelaparan kali ini terjadi selama 7 tahun, berarti 2 kali panjang waktunya dengan kelaparan yang terjadi di jamannya nabi Elia.
Bukti pemeliharaan Tuhan disini adalah:
Perempuan Sunem ini disuruh meninggalkan negerinya dan menjadi pendatang dinegeri orang Filistin. Ini berarti perempuan Sunem serta anaknya terhindar dari kelaparan yang panjang itu.

Ini suatu keajaiban, dimana Tuhan meluputkan orang yang setia ini dari bahaya kelaparan.
Bukan itu saja, tapi prempuan Sunem ini juga mendapatkan kembali harta berupa tanah dan rumah yang sempat ditinggalkan selama 7 tahun.

Mari kita melihat kebelakang untuk melihat perbuatan baik dari perempuan Sunem ini kepada nabi Elisa. Perbuatan baik apa? Ini perbuatan baik yang diperhitungkan Tuhan untuk memeihara perempuan ini, dan ini merupakan perlakuan khusus dari Allah.

2 Raj 4:8-11
4:8 Pada suatu hari Elisa pergi ke Sunem. Di sana tinggal seorang perempuan kaya yang mengundang dia makan. Dan seberapa kali ia dalam perjalanan, singgahlah ia ke sana untuk makan.
4:9 Berkatalah perempuan itu kepada suaminya: "Sesungguhnya aku sudah tahu bahwa orang yang selalu datang kepada kita itu adalah abdi Allah yang kudus.
4:10 Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil, maka apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk ke sana."
4:11 Pada suatu hari datanglah ia ke sana, lalu masuklah ia ke kamar atas itu dan tidur di situ.

Tuhan itu tidak pernah melupakan perbuatan baik apa yang pernah kita perbuat bagi Tuhan dan juga bagi hamba-Nya.
Tuhan mencatat perbuatan baik perempuan ini dan Tuhan menaruh perhatian besar kepada keluarga perempuan Sunem ini, sehingga dihindarkan dari masa-masa yang sulit.

Tuhan berjanji untuk membedakan orang yang benar dengan orang yang fasik.
Sebab janji Tuhan akan menyelamatkan orang benar dari kesukaran:
Ams 11:8
11:8 Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya.

 Ams 12:13
12:13 Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya, tetapi orang benar dapat keluar dari kesukaran.

Perempuan Sunem ini telah terhindar dari kesukaran, sebab ia dapat membuktikan hidupnya benar.
Orang benar diselamatkan dari kesukaran.
Contoh lain:

Kej 6:9, 13, 18 Nuh orang benar.
6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
6:13 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.
6:18 Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.

Contoh lain:
Kej 18:23-26 Peristiwa sebelum Sodom n Gomora dibinasakan.
18:23 Abraham datang mendekat dan berkata: "Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik?
18:24 Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu?
18:25 Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?"
18:26 TUHAN berfirman: "Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka."

Tuhan menopang orang-orang benar:
Maz 37:17
37:17 sebab lengan orang-orang fasik dipatahkan, tetapi TUHAN menopang orang-orang benar.

Hal ini telah dibuktikan dalam kehidupan perempuan Sunem ini, Tuhan menopang hidupnya.
7 tahun harta kekayaannya ditinggalkan dan ia dapatkan itu kembali. Ini bukan perkara mudah. Sebab pada waktu terjadi kelaparan, bisa jadi orang-orang bermata gelap untuk mengambil milik orang lain untuk dijual belikan. Tapi Tuhan membuktikan bahwa Tuhan membedakan antara orang benar dengan orang fasik.

Kel 33:15-16
33:15 Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.
33:16 Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"

Umat Allah dibedakan dari segala bangsa yang ada dimuka bumi.
Contoh perbedaan ini bisa kita lihat dalam:
Kel 8:20-23
8:20 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
8:21 sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat.
8:22 Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini.
8:23 Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi."

Kel 9:23-26
9:23 Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan api pun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir.
9:24 Dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa.
9:25 Hujan es itu menimpa binasa segala sesuatu yang ada di padang, di seluruh tanah Mesir, dari manusia sampai binatang; juga segala tumbuh-tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan itu dan segala pohon di padang ditumbangkannya.
9:26 Hanya di tanah Gosyen, tempat kediaman orang Israel, tidak ada turun hujan es.

Tanah Gosyen dilindungi dari bencana yang terjadi di Mesir, karena ditempat itulah umat Allah tinggal.
Tanah Gosyen adalah daerah yang cocok untuk berternak, daerah ini tetap menjadi kediaman orang-orang Ibrani sampai mereka keluar dari tanah Mesir.

Mesir adalah gambar dari dunia ini, ada suatu tempat dimana kita tinggal yaitu daerah penggembalaan, disana Tuhan akan memelihara kita kawanan domba-Nya, dan menghindarkan kita dari kesukaran-kesukaran dunia ini.

Kej 46:31-34
46:31 Kemudian berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya dan kepada keluarga ayahnya itu: "Aku mau menghadap Firaun dan memberitahukan kepadanya: Saudara-saudaraku dan keluarga ayahku, yang tinggal di tanah Kanaan, telah datang kepadaku;
46:32 orang-orang itu gembala kambing domba, sebab mereka itu pemelihara ternak, dan kambing dombanya, lembu sapinya dan segala miliknya telah dibawa mereka.
46:33 Apabila Firaun memanggil kamu dan bertanya: Apakah pekerjaanmu?
46:34 maka jawablah: Hamba-hambamu ini pemelihara ternak, sejak dari kecil sampai sekarang, baik kami maupun nenek moyang kami -- dengan maksud supaya kamu boleh diam di tanah Gosyen." -- Sebab segala gembala kambing domba adalah suatu kekejian bagi orang Mesir.

Kej 47:1-6
47:1 Kemudian pergilah Yusuf memberitahukan kepada Firaun: "Ayahku dan saudara-saudaraku beserta kambing dombanya, lembu sapinya dan segala miliknya telah datang dari tanah Kanaan, dan sekarang mereka ada di tanah Gosyen."
47:2 Dari antara saudara-saudaranya itu dibawanya lima orang menghadap Firaun.
47:3 Firaun bertanya kepada saudara-saudara Yusuf itu: "Apakah pekerjaanmu?" Jawab mereka kepada Firaun: "Hamba-hambamu ini gembala domba, baik kami maupun nenek moyang kami."
47:4 Lagi kata mereka kepada Firaun: "Kami datang untuk tinggal di negeri ini sebagai orang asing, sebab tidak ada lagi padang rumput untuk kumpulan ternak hamba-hambamu ini, karena hebat kelaparan itu di tanah Kanaan; maka sekarang, izinkanlah hamba-hambamu ini menetap di tanah Gosyen."
47:5 Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Ayahmu dan saudara-saudaramu telah datang kepadamu.
47:6 Tanah Mesir ini terbuka untukmu. Tunjukkanlah kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di tempat yang terbaik dari negeri ini, biarlah mereka diam di tanah Gosyen. Dan jika engkau tahu di antara mereka orang-orang yang tangkas, tempatkanlah mereka menjadi pengawas ternakku."

Saudara akan dibedakan dengan orang fasik kalau mau digembalakan.

Kembali pada perempuan Sunem:
Ketika ia kembali ke Israel, pada waktu itu raja sedang berbicara dengan Gehazi. Raja ingin mendengarkan kesaksian dari Gehazi tentang perbuatan besar yang dilakukan oleh Elisa.

2 Raj 8:4
8:4 Raja sedang berbicara kepada Gehazi, bujang abdi Allah itu, katanya: "Cobalah ceritakan kepadaku tentang segala perbuatan besar yang dilakukan Elisa."
Perbuatan besar yang dilakukan oleh Elisa adalah menghidupkan anak yang sudah mati.
8:5 Sedang ia menceritakan kepada raja tentang Elisa menghidupkan anak yang sudah mati itu, tampaklah perempuan yang anaknya dihidupkan itu datang mengadukan perihal rumahnya dan ladangnya kepada raja. Lalu berkatalah Gehazi: "Ya tuanku raja! Inilah perempuan itu dan inilah anaknya yang dihidupkan Elisa."

Bandingkan: Perbuatan besar yang diperbuat Tuhan Yesus.
Yoh 4:53-54
4:53 Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya.
4:54 Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.

Yoh 2:11
2:11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

Mujizat pertama dan yang kedua:
Tuhan mulai dari nikah dulu baru kemudian ke buah nikah.
Perempuan Sunem ini adalah seorang isteri yang bisa menghargai suaminya.
Itu bisa kita lihat bagaimana ia mengajak suaminya berunding ketika akan membuatkan kamar diatas untuk nabi Elisa.

2 Raj 4:9-10
4:9 Berkatalah perempuan itu kepada suaminya: "Sesungguhnya aku sudah ta
hu bahwa orang yang selalu datang kepada kita itu adalah abdi Allah yang kudus.
4:10 Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil, maka apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk ke sana."

 Dalam pernikahan kedudukan suami itu adalah kepala dari istrinya, istri adalah tubuhnya. Itu sebabnya dia menghargai suaminya untuk diajak berunding.
Setelah mujijat pertama terjadi mujijat kedua.

2 Raj 4:32
4:32 Dan ketika Elisa masuk ke rumah, ternyata anak itu sudah mati dan terbaring di atas tempat tidurnya.

Peristiwa inilah yang disaksikan oleh Gehazi kepada Raja, dan oleh kesaksian inilah perempuan Sunem itu memperoleh kembali harta kekayanya kembali.
Harta kekayaan yang ditinggalkan sudah 7 tahun mustahil untuk bisa kembali, karena waktu itu sedang terjadi kelaparan yang dasyat di negeri Israel.

Bisakah saudara menangkap kisah ini dalam pengertian rohaninya?
Ini sebagai wujud dari pemeliharaan Tuhan kepada anak-anak Tuhan yang mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Roma 9:13-18
9:13 seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau."
9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
9:15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi."
9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya.

Jadi ada tiga alasan, dimana Allah akan mengadakan pemeliharaan bagi kita adalah:
1.- Percaya pada firman Allah.
2.- Hidup benar dan kudus.
3.- Mendapat belas kasihan dari Allah.