Translate

23 Jul 2016

Ibadah Pendalaman Alkitab. 22 Juli 2016.SUMBER AIR UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN YERUSALEM



Ibadah Pendalaman Alkitab. 22 Juli 2016
SUMBER AIR UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN YERUSALEM.

Zakh 13:1-2
13:1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.
13:2 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan melenyapkan nama-nama berhala dari negeri itu, sehingga orang tidak menyebutnya lagi. Juga para nabi dan roh najis akan Kusingkirkan dari negeri itu.

Tidak sulit bagi Tuhan untuk menjadikan Yerusalem menjadi baru. Sebab pada DIA adalah segala sumber untuk memenuhi kebutuhan kita. Bukan dunia untuk memenuhi kebutuhan kita.

Pancaran air dibuka untuk melawan :
1.- Berhala.
2.- Kenajisan.
3.- Nabi-nabi palsu atau nubuat-nubuat palsu.

Tiga hal ini menunjuk pribadi Iblis yang akan menampilkan diri dalam zaman yang sudah singkat ini, yaitu:
1.- Iblis menjadikan diri untuk disembah.
2.- Antikrist menjadi sumber kenajisan.
3.- Nabi palsu menjadi sumber kepalsuan.

Inilah penghalang besar bagi kemajuan Gereja Tuhan untuk mencapai kesempurnaan.
Tuhan mempunyai rencana penyelamatan umat-Nya yang siap, sebab itu Ia membuka sumber yang begitu besar, sehingga kita nanti akan memuliakan Tuhan, dan kehidupan yang sisa akan dilindungi Tuhan.

Yoel 2:28-32
2:28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.
2:29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.
2:30 Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
2:31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
2:32 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."

Bandingkan dengan: Yoh 7:38-39
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Tuhan menuangkan Roh-Nya sebagai sumber dari air kehidupan yang pasti akan merupakan sesuatu aliran Roh Kudus yang akan membawa kehidupan itu dalam proses penyucian dan perlindungan Tuhan, supaya kita masuk dalam golongan sisa yang nanti dilindungi Tuhan.

Pembukaan sumber menunjuk penuangan Roh Kudus pada zaman akhir.
Bukan saja penuangan Roh Kudus untuk berdirinya Gereja pada Hujan Awal, tetapi terutama pada Hujan Akhir.

Air itu begitu banyak yang meliputi seluruh kehidupan manusia, sehingga kita masing-masing akan mengenal Tuhan secara pribadi, dan kita tidak memerlukan lagi nabi-nabi, guru-guru dan sebagainya, sebab masing-masing diajar Tuhan secara pribadi untuk mengenal Tuhan.

Yes 11:9                                                            
11:9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.

Tuhan akan seperti air laut yang menutupi dasarnya.
Setiap kehidupan tidak terpengaruh oleh perkara-perkara lain, sebab semua mengenal Tuhan dan kitapun dikenal Tuhan, sehingga kehidupan ini penuh dengan kesukaan Allah.

Ibr 8:11-12
8:11 Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.
8:12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."

Perjanjian Tuhan yaitu kita mengenal Tuhan, sehingga kerohanian kita tidak bergantung pada siapa-siapa dan dosa kita disingkirkan Tuhan.
Waktu-waktu yang singkat ini harus membuat kita lebih bertekun dan membiarkan Firman menegur, supaya kita boleh melanjutkan ketekunan dan kita sampai Tuhan memberikan perjanjian Roh-Nya.

Murid-murid bertekun berdoa. Kalau Tuhan mengingatkan apa yang tidak betul, kemudian mereka memperbaiki yang salah dan mengisi apa yang kurang. Waktu itu kekurangan kedudukan seorang Rasul, lalu diisi oleh Matias. Setelah itu Tuhan menuangkan hujan Roh Kudus, dan semua murid-murid dipenuhi Roh Kudus.

Dalam menanti saat-saat apa yang dinubuatkan Firman Tuhan yaitu Hujan Akhir, kita harus bersedia ditunjuk dan diperbaiki oleh Firman Tuhan, dan yang kurang akan diisi oleh Tuhan, sehingga kita akan masuk dalam kegerakkan Roh Kudus.

Kalau anak-anak Tuhan tidak bersedia diperbaiki, maka kehidupan itu nanti tidak dapat dipertahankan lagi, dapat undur dan dapat tertimpa hukuman Allah.

Tuhan memberikan kesempatan kepada perempuan Samaria untuk memperbaiki kehidupanya. Ia hidup dengan 5 laki-laki dan yang sekarang bukan suaminya. Ia hidup dalam perjinahan, tetapi kalau ia mau menerima air kehidupan, ia harus mengalami proses kelepasan dan penyucian.

Yoh 4:14-15
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."

Kalau Tuhan mengirimkan kegerakan yang besar, itu berarti Gereja Tuhan mengalami kelepasan-kelepasan dari ikatan dosa, dan oleh koreksi Firman Tuhan kita akan mengerti dan akan hidup didalam penyucian dan tidak tinggal didalam dosa, sampai kita masuk dalam kegerakan rohani besar-besaran, yaitu proses penyucian oleh Roh Kudus. Sebab Tuhan tidak menghendaki Gereja Tuhan dikuasai oleh Iblis, Antikrist dan nabi palsu. Tuhan menghendaki kita menjadi milik-Nya.

Yoh 7:37-39
7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Tuhan akan tuangkan Roh-Nya seperti pancaran air.
Hari terakhir yang merupakan pesta rohani yang terbesar, yaitu kita tidak tinggal didalam dosa, sebab dosa telah disingkirkan dan kita akan tinggal dalam kesukaan Allah.

Zakh 13:7
13:7 "Hai pedang, bangkitlah terhadap gembala-Ku, terhadap orang yang paling karib kepada-Ku!", demikianlah firman TUHAN semesta alam. "Bunuhlah gembala, sehingga domba-domba tercerai-berai! Aku akan mengenakan tangan-Ku terhadap yang lemah.

Gembala dipukul akibatnya domba-domba tercerai berai. Tuhan ijinkan domba-domba tidak tergembala dengan suatu maksud yang besar.

Mat 26:31-35
26:31 Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.
26:32 Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
26:33 Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
26:35 Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lain pun berkata demikian juga.

Gembala yang dimaksud dalam Zakharia, disebutkan dalam Mat 26, yang menunjuk Kristus sendiri waktu ditangkap, sedang murid-murid-Nya mengingkari apa yang sudah dikatakannya pada Tuhan. Seperti Petrus yang menyangkal Tuhan, pada hal dia kuat, berani dan bersedia mati untuk Tuhan.

Ciri-ciri kemanusiaan yang ada pada Petrus, yaitu Petrus takut mati sehingga menyangkal Tuhan, tidak mempunyai kekuatan atau kemampuan apa-apa. Bahkan waktu ditanya oleh perempuan-perempuan, Petrus menyangkal Tuhan sambil bersumpah.

Petrus termasuk domba yang tercerai-berai, supaya manusia tahu bahwa dia tidak mempunyai kekuatan atau kemampuan apa-apa, juga tidak mampu berbuat apa-apa. Tuhan tidak memerlukan bantuan kekuatan manusia.

Seperti Petrus harus lebih dahulu mengetahui bahwa dirinya adalah manusia yang tidak mampu berbuat apa-apa. Dan melalui gambaran ini Tuhan menunjuk supaya kita hanya menaruh harapan pada Tuhan saja.

Selama daging bisa dan mampu, maka Roh Tuhan tidak diberi kesempatan bekerja. Tuhan mau jadikan kita murni rumah Allah, tetapi kedagingan kita yang menyebabkan dosa-dosa itu harus dimatikan lebih dahulu.

Juga Tuhan mau menjadikan kita bagaikan perak murni yang dibersihkan dan emas yang dibakar oleh api.
Allah akan menyatakan, sekalipun manusia mengatakan dalam hatinya seperti Petrus, tetapi kalau sudah sampai pada kejadiannya maka manusia itu tidak ada kekuatan.

Sebab itu jangan manusia bersandar pada kekuatannya sendiri.   Kalau manusia menyatakan dirinya tidak ada kemampuan, maka nanti Tuhan akan menyatakan kuasa-Nya.
Selama kehidupan Kristen ini merasa kuat, mampu, pandai, bisa, dan lain-lainnya, maka ia tidak akan engalami kuasa Allah.
Tuhan memberikan kemurahan-Nya kepada kita, yaitu kekayaan Firman Tuhan.

Inilah kekayaan terbesar, supaya hati kita diterangi dan hidup kita selalu mengalami pembaharuan. Kita harus memperhatikan kekayaan Sorga yang diberikan kepada kita.

Sebenarnya kita adalah wadah yang tidak baik, sebab kita ini adalah wadah dari tanah. Kalau kita dapat menerima kekayaan Sorga, itu bukan oleh kekuatan manusia, tetapi hanya oleh kuasa Allah saja.

2 Kor 4:6
4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

Terang itu adalah terang dari Injil dan kemuliaan Kristus, yaitu wujud dari Allah. Terang yang bercahaya dalam hati kita.
Firman Terang menunjuk Roh yang penuh hikmad yang menuju kemuliaan Allah. Kita harus sungguh-sungguh suka menerima Injil Terang-Nya, maka Tuhan akan membela, walaupun kita banyak menerima pukulan-pukulan sehingga kita seolah-olah hancur. Justru dalam keadaan sedemikian kuasa Tuhan dinyatakan.

2 Kor 4:8-9
4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

Ef 1:17-19
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,
1:19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,

Roh dan Firman Tuhan bekerja sama, inilah kekuatan ganda yang Tuhan berikan kepada kita. Dan kuasa Allah ini dinyatakan kalau kita mengalami banyak tempaan dan ujian-ujian. Kuasa Allah ini harus bertambah hari bertambah nyata dalam kehidupan kita.

Contoh Raja Ahazia:
2 Taw 25:5-12
25:5 Lalu Amazia mengumpulkan orang Yehuda dan menyuruh mereka, yakni seluruh orang Yehuda dan Benyamin, berdiri menurut puak-puaknya di bawah kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus. Ketika ia menghitung mereka yang berumur dua puluh tahun ke atas, didapatinya tiga ratus ribu teruna yang sanggup keluar berperang dengan tombak dan perisai.
25:6 Selain itu ia menyewa seratus ribu pahlawan yang gagah perkasa dari Israel dengan bayaran seratus talenta perak.
25:7 Tetapi seorang abdi Allah datang kepadanya dan berkata: "Ya raja, janganlah tentara Israel dibiarkan bergabung kepada tuanku, karena TUHAN tidak menyertai Israel, yakni semua bani Efraim ini.
25:8 Dan jikalau mereka bergabung juga, bagaimanapun juga perbuatan dan kekuatanmu di dalam perang, Allah akan menggelincirkan engkau di depan musuh, sebab Allah mempunyai kuasa untuk menolong dan menggelincirkan!"
25:9 Lalu kata Amazia kepada abdi Allah itu: "Bagaimana dengan seratus talenta yang telah kuberikan kepada pasukan-pasukan Israel itu?" Jawab abdi Allah itu: "TUHAN dapat memberikan lebih dari pada itu kepadamu!"
25:10 Kemudian Amazia memisahkan pasukan yang datang bergabung kepadanya dari Efraim, supaya mereka kembali ke tempat tinggalnya. Maka sangat marahlah mereka terhadap Yehuda. Mereka kembali ke tempat tinggalnya dengan marah yang menyala-nyala.
25:11 Amazia mendapat keberanian lalu memimpin rakyatnya ke Lembah Asin dan memukul kalah sepuluh ribu orang dari bani Seir.
25:12 Selain itu sepuluh ribu orang ditawan hidup-hidup oleh bani Yehuda dan dibawa ke suatu puncak bukit batu, lalu mereka dicampakkan dari puncak bukit batu itu, sehingga hancurlah mereka semua.

Maksud nabi diutus untuk menyatakan pada manusia, janganlah manusia itu menyatakan kekuatannya sendiri, jangan sombong dan berlebih-lebih.
Amazia mendengar perkataan Tuhan, ia membatalkan 100.000 orang dan Tuhan berikan kemenangan waktu melawan Edom. Jadi Tuhan berkuasa memberikan kemenangan.

Cerita diatas menunjuk juga kehidupan Kristen yang mau menerima berkat kekayaan Tuhan. Firman Tuhan lebih dari uang dan kekuatan manusia.
Kalau kita mau dengar-dengaran dan menghargai Firman Tuhan pasti Tuhan memberi kemenangan.
Allah menyatakan kuasa-Nya justru kita dalam kelemahan dan tidak dapat berbuat apa-apa. Allah mempunyai rencana sendiri yang harus kita kenal.

2 Kor 12:2-10
12:2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau -- entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya -- orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.
12:3 Aku juga tahu tentang orang itu, -- entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya --
12:4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
12:5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku.
12:6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
12:7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
12:8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
12:10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Rasul Paulus adalah Rasul yang tidak mau menyombongkan diri, sekalipun Tuhan memberikan kekayaan Firman Tuhan. Ini mengajar kita untuk tidak menjadi sombong, tetapi  harus lebih merendahkan diri.
Satu waktu Tuhan ijinkan kita diganggu oleh Iblis dengan pencobaan-pencobaan, sebab Tuhan ada maksud supaya kita jangan tinggi hati.

Kalau kita merendahkan diri, maka Tuhan akan menyatakan kuasa-Nya. Kenyataan kuasa-Nya akan membawa kita pada satu wujud yaitu bukti-bukti kuasa-Nya. Ia mau berdiri sebagai kepala dan untuk kegenapannya Ia mau menjadikan kita tubuh-Nya.

Kuasa Allah untuk menggenapkan segala sesuatu. Rasul Paulus rela menekankan harga dirinya dan mengorbankan dirinya, karena ia melihat kenyataan bahwa Allah akan membawa kehidupannya sampai dimuliakan.

Ef 1:22-23
1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Kalau musuh sudah ditaklukan, maka Gereja menjadi tubuh-Nya dan IA menjadi Kepala. Inilah kegenapan kuasa-Nya.
Manifestasi dari kuasa Tuhan yang akan dicurahkan secara kelimpahan, baik berupa Injil sebagai harta maupun hikmad.
Roh yang dibukakan untuk pembawa pengertian kita sampai pembentukan Tubuh.

Pil 3:21
3:21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Zakh 13:9
13:9 Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"

Tuhan mau menjadikan kita perak dan emas yang murni setelah melewati ujian dengan api, serta Tuhan memberikan Roh Kudus, dan kita yang mau menerima Roh Kudus berarti mau diuji oleh api dari Tuhan.

Mat 3:11-12
3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."

Biarlah mulai sekarang ini kita mau mempersiapkan diri untuk menerima pengujian.
Rasul Paulus juga menunjuk pada suatu kedudukan atau posisi rohani yang harus kita miliki yaitu menjadi anak-anak Allah. Dan kehidupan yang disebut anak-anak Allah itu akan berseru dalam Roh: “Abba ya Bapa”, Dan Tuhan akan mendengarkannya.
Perjanjian Tuhan itu dapat kita alami sekarang, kalau kita mau menjadi anak-anak Allah dalam kedudukan yang sudah ditunjuk Tuhan.

Anak-anak Allah mempunyai pengharapan yang besar, yaitu dia menjadi ahli waris Allah bersama Kristus menjadi kehidupan yang dipermuliakan.
Kesengsaraan dan kematian daging yang kita alami itu bukan apa-apa dan tidak sebanding dengan kemulyaan yang akan kita terima.
Kalau hidup kita didiami Roh Kudus, maka kita rela mematikan daging atau kehendak hawa nafsu.

Roma 8:9-13
8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

Roma 8:18-19
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.

Kita harus mempunyai kerinduan yang besar akan perjanjian Allah dan harus menggunakan waktu untuk menyembah Allah sebagai bukti bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Zakh 13:3-6
13:3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat.
13:4 Pada waktu itu para nabi masing-masing akan mendapat malu oleh karena penglihatannya sebagai nabi, dan tidak ada lagi dari mereka yang mengenakan jubah berbulu untuk berbohong;
13:5 tetapi masing-masing akan berkata: Aku ini bukan seorang nabi, melainkan seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah harta kepunyaanku sejak kecil.
13:6 Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini?, lalu ia akan menjawab: Itulah luka yang kudapat di rumah sahabat-sahabatku!"

Nabi-nabi banyak mendapatkan perlawanan karena nubuat palsunya.
Penyucian yang Tuhan kerjakan sangat menentang kepalsuan, terutama nubuat-nubuat palsu. Tuhan tidak mau Yerusalem atau Sidang Tuhan itu tertipu oleh kepalsuan-kepalsuan pengajaran.
Rasul Paulus mengingatkan hal itu. Janganlah menjadi kehidupan yang diombang-ambingkan oleh pengajaran palsu.

Untuk itu kita harus mengenal pengajaran yang sehat dan murni, yaitu pengajaran tentang Pembangunan Tubuh Kristus.

Ef 4:14-16
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

Pengajaran Mempelai sanggup menghadapi pengajaran palsu. Pengajaran Mempelai memberikan kita kekuatan, supaya kita tidak tercerai tetapi terikat erat dalam satu tubuh. Jika kita tidak tergabung dan berada diluar tubuh, maka sangat mudah kita tesapu oleh angin pengajaran palsu, sehingga kita terjatuh dan tersesat.

Yerusalem dalam Zakharia menggambarkan Sidang Mempelai Tuhan, sangat menentang pada nubuat-nubuat yang palsu. Nanti nabi-nabi palsu dan nubuat-nubuat palsu akan dipermalukan, dengan perkataan lain tidak diijinkan sedikitpun ada kepalsuan.

Sekarang ini saatnya Firman Nubuatan dibuka. Jangan kita menghina Firman Nubuatan dan jangan mematikan Roh, artinya jangan kita menerima yang lain yang palsu, tetapi kita harus menghargakan yang benar dan yang baik.
Kalau kita berpegang pada yang palsu, berarti menghinakan Firman Tuhan dan mematikan pekerjaan Roh Kudus.

Roma 16:25-26
16:25 Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, -- menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya,
16:26 tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman --

Kitab nabi-nabi adalah buku-buku nubuat, menunjuk pada Alkitab yang harus kita dengar yang akan dibukakan rahasianya untuk bangsa kafir, yaitu kita semua.

2 Pet 1:19-21
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Firman Nubuatan merupakan terang yang bercahaya didalam kegelapan hidup. Terang yang akan membimbing kita melalui kegelapan sampai Mempelai Laki-laki Sorga menyinarkan terang-Nya yang besar.

Perhatikan Firman Nubuat ditengah-tengah kegelapan hati manusia.
Kita akan mempunyai terang itu, kalau kita mau memperhatikan Firman Tuhan. kesaksian Yesus adalah Roh Nubuat, yang menunjuk DIA sebagai Mempelai Laki-laki.
Kalau nubuat salah, tentu tidak berkenan kepada Allah. Apalagi Tuhan menghendaki pada waktu yang sudah pendek ini, supaya nubuat Firman Tuhan itu harus dibuka.
Kalau pembukaan Firman Tuhan sudah ada, maka kita harus dapat membedakan yang benar dan yang palsu. Sebab nubuat palsu berciri ditambah dan dikurangi.

Why 22:18-19
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Pengajaran yang tidak sehat kalau menjelaskan dikurangi oleh akal manusia, dan ditambah oleh pendapat-pendapat manusia.
Tuhan mau menyempurnakan Gereja-Nya. Kalau tadi kehidupan manusia sudah jatuh, maka lewat kemurnian Firman Tuhan, manusia akan dikembalikan pada kedudukan yang semula, yaitu kedudukan yang sangat dipermuliakan sebagai Mempelai Perempuan Tuhan.

Dahulu Hawa bercakap-cakap dengan ular / Iblis, ia memperhatikan dan menjawab pertanyaan ular. Ternyata jawaban Hawa tidak sesuai dengan Firman Tuhan, dia menjawab dengan menambah dan mengurangi Firman Tuhan.
Hal yang megurangi:
Kej 2:16
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

Hawa menjawab pertanyaan ular:
Kej 3:2
3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,

Hal yang menambah:
Kej 2:17
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Hawa menjawab pertanyaan ular dengan:
Kej 3:3
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Disinilah kejatuhan perempuan, sebab menambah dan mengurangi.
Iblis tahu kalau perempuan yang adalah gambar dari Gereja Tuhan tidak kuat atas kebenaran Firman Tuhan, maka Iblis akan bekerja.

Iblis terus mendesak kehidupan Kristen yang tidak kuat berdiri diatas kemurnian Firman Tuhan.
Sekalipun Hawa tidak mendengarkan Firman Tuhan sendiri, tetapi dia harus dengar-dengaran pada Adam suaminya yang menerima pesan Tuhan.

Tuhan adalah kepala dari suami, dan suami adalah kepala dari istri tidak setia pada suaminya. Seharusnya setelah mendengarkan perkataan Iblis, ia harus datang pada suaminya, tetapi ia menghadapinya sendiri. Karena Iblis terus mendesak, akhirnya ia jatuh.
Apa sebab Hawa jatuh? Sebab padanya tidak ada penundukan atau tidak menghargai suara nubuatan.

1 Kor 11:3
11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.

1 Kor 11:5
11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.

1 Kor 7:10
7:10 Kepada orang-orang yang telah kawin aku -- tidak, bukan aku, tetapi Tuhan -- perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.

1 Kor 10:15
10:15 Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!

Tudung adalah tanda tunduk kepada Kepala.
Kalau pada wanita = gereja itu ada tanda tunduk pada kepala, maka ia tidak sembarang diganggu kuasa kegelapan, doa dan nubuatnya akan menajdi salah.

Gereja adalah milik Allah, sebab itu padanya harus ada tanda penundukan.  Demikian juga kalau Firman Tuhan ditambah atau dikurangi, ini adalah ciri dari kehidupan yang tidak tunduk pada Firman Tuhan.

Sebab itu ada peraturan dalam nikah, yaitu suami harus mengasihi isterinya sendiri seperti Kristus yang mengasihi Sidang-Nya, dan isteri tunduk pada suaminya sendiri dalam segala perkara. Tunduk bukan untuk ditindas, tetapi supaya tinggal dalam Firman Tuhan.

Kalau kita tahu kedudukan masing-masing sebagai isteri, suami dalam kehidupan nikah dan dlam Gereja Tuhan, maka Tuhan akan memberkati kita.

1 Tim 2:8-15
2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
2:9 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
2:10 tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.
2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
2:15 Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.

Tuhan mau menyelamatkan wanita dari segala problem yang dihadapinya, asal ia menurut pengajaran dan Firman Nubuat yang baik dan ia tahu akan kedudukannya, juga ada perjanjian perlindungan dari Tuhan.

Pengajaran Firman Tuhan yang sehat, harus dihayati didalam kehidupan nikah dibumi sampai kehubungan nikah antara Kristus dengan Sidang-Nya.      
Sebab itu kehidupan nikah perlu ditegur dan dikoreksi oleh Firman Tuhan, supaya kehidupan nikah itu selalu mengalami proses penyucian sampai kesempurnaan.

Kalau gereja Tuhan menyimpang dari kesederhanaan, maka pada gereja tidak ada penundukkan pada Tuhan. Itu yang sangat dikuatirkan Rasul Paulus, walaupun sudah ada suatu usaha dari Allah untuk mengangkat sidang-Nya.

Sekalipun anak-anak Tuhan sudah mendengarkan Firman Mempelai, dan Firman Mempelai sudah diajarkan secara jelas, tetapi anak-anak Tuhan masih dapat menyeleweng, sebab pengajaran yang telah diterima tidak menjadi praktek dalam kehidupannya.

 Suami harus mengasihi isterinya sendiri dan isteri harus tunduk pada suaminya sendiri. Segala hal ini tidak dikerjakan, tidak ada perubahan pada suami-suami dan isteri-isteri, maka semuanya akan menjadi sia-sia dan tidak ada gunanya sama sekali.

Persoalan mengurangi:
Perempuan itu mengurangi kata makan dengan bebas.
Arti Haploteis = berlimpah-limpah dan bebas.
Perbuatan perempuan itu menunjuk pada kesempatan mendapat kelimpahan Firman Tuhan diabaikan, juga kebebasan Roh dikurangi.
Berarti kehidupan itu sudah mengurangi Firman Nubuatan.

Anak-anak Tuhan dapat tertipu kalau kelimpahan Firman Tuhan tidak dirasakannya. Hanya mendengar dan mengerti Firman Tuhan saja, tetapi tidak merupakan suatu kenyataan jaminan Tuhan. Kalau tidak merasa kelimpahan Firman Tuhan, maka ia pasti akan mencari kelimpahan lain.

Kalau kita dapat menghargai Firman Tuhan, maka Roh akan mengajar kita, sehingga kita menjadi terang dan bebas, karena nanti akan ada ujian bagi orang Kristen yang tidak menghargai Firman Tuhan, dan Firman Tuhan tidak menjadi kenyataan dalam hidupnya, maka ia akan jatuh yaitu pada waktu Antikrist dan Nabi palsu timbul.

Persoalan menambah:
Perempuan itu menambah kata: tidak boleh dijamah.
Arti Haploteis adalah sederhana dan esa. Sederhana itu tidak usah ditambah-tambah dan esa itu hanya satu.
Ke esaan pengajaran tidak dapat ditambah. Tidak ada Injil dan pengajaran yang lain, sebab pengajaran itu hanya satu, bukan harus ditambah oleh ilmu ini – itu, pendapat manusia atau  ditambah ilmu theologia.

Alkitab harus menjdadi daya tarik perhatian kita harus lebih dari yang lain-lain, sebab Firman Tuhan akan menjadikan kehidupan kita dipuaskan.
Ada tanda-tanda yang besar kalau kehidupan itu mau melakukan hukum-hukum Allah, yaitu:
1.- Mengasihi Allah dengan segenap hati.
2.- Mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri.

Ibr 13:16
13:16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

Kita harus berbuat baik, mungkin harus berkorban perasaan, kedudukan dan lain sebagainya.
Kalau kita mau mempersembahkan suatu korban, jangan hidup untuk diri sendiri, jangan berbuat jahat dan jangan menyakitkan hati orang lain, tetapi kita harus bersedia mengulurkan tangan dan memberi pada sesama. Pada korban sedemikian Allah pasti berkenan.
Kitapun harus tunduk pada pimpinan dan merendahkan diri. Ini termasuk satu korban persembahan yang tidak mementingkan diri sendiri.
Dan seorang pemimpin harus bertanggung jawab terhadap jiwa-jiwa dan terhadap Tuhan

Ibr 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Tuhan Yesus memberkati,