Translate

3 Apr 2016

Ibadah Raya.3 April 2016.“SELAMA KITA MENCARI TUHAN, ALLAH MEMBUAT SEGALA USAHA KITA BERHASIL”



Ibadah Raya. 3 April 2016
“SELAMA KITA MENCARI TUHAN, ALLAH MEMBUAT SEGALA USAHA KITA BERHASIL”

2 Taw 26:5b.
26:5 Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil.

Ayat diatas menceritakan tentang kehidupan seorang raja Israel yang bernama Uzia.
Masa pemerintahan Uzia terbagi dalam dua bagian:
Pertama: Tahun-tahun dia mencari Tuhan (ayat 1-15)
Kedua    : Tahun- tahun dia berubah setia kepada Tuhan (ayat 16-20)

Alkitab mengatakan bahwa orang yang mencari Tuhan akan menghasilkan berkat dan pertolongan.
Sedangkan kegagalan mencari Tuhan akan berakibat kemrosotan rohani dan hukuman.

Orang yang mencari Tuhan, Allah akan membuat segala usahanya berhasil.
1 Taw 16:11
16:11 Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!

1 Taw 28:9
28:9 Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya.

1 Taw 16 Ini merupakan nyanyian pujian Daud.
1 Taw 28 Ini nasehat Daud kepada putranya (Salomo)
Kedua ayat ini bicara tentang mencari Tuhan.

Seorang raja Yehuda yang bernama Aza, dia adalah seorang raja yang sungguh-sungguh mencari Tuhan, dan itu dibuktikan dengan mengadakan pembaharuan dalam ibadahnya.

2 Taw 15:2, 8, 11-12.                                             15:2 Ia pergi menemui Asa dan berkata kepadanya: "Dengarlah kepadaku, Asa dan seluruh Yehuda dan Benyamin! TUHAN beserta dengan kamu bilamana kamu beserta dengan Dia. Bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya.
15:8 Ketika Asa mendengar perkataan nubuat yang diucapkan oleh nabi Azarya bin Oded itu, ia menguatkan hatinya dan menyingkirkan dewa-dewa kejijikan dari seluruh tanah Yehuda dan Benyamin dan dari kota-kota yang direbutnya di pegunungan Efraim. Ia membaharui mezbah TUHAN yang ada di depan balai Bait Suci TUHAN.
15:11 Pada hari itu mereka mempersembahkan kepada TUHAN tujuh ratus lembu sapi dan tujuh ribu kambing domba dari jarahan yang mereka bawa pulang.
15:12 Mereka mengadakan perjanjian untuk mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dengan segenap hati dan jiwa.

Dalam dua fasal yaitu fs 14 dan 15, disitu ada 6 x disebutkan tentang mencari Tuhan.
2 Taw 14:4
14:4 Ia memerintahkan orang Yehuda supaya mereka mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dan mematuhi hukum dan perintah.

2 Taw 14:7
14:7 Katanya kepada orang Yehuda: "Marilah kita memperkuat kota-kota ini dan mengelilinginya dengan tembok beserta menara-menaranya, pintu-pintunya dan palang-palangnya. Negeri ini masih dalam tangan kita, karena kita mencari TUHAN Allah kita dan Ia mencari kita serta mengaruniakan keamanan kepada kita di segala penjuru." Maka mereka melaksanakan pembangunan itu dengan berhasil.

2 Taw 15:2
15:2 Ia pergi menemui Asa dan berkata kepadanya: "Dengarlah kepadaku, Asa dan seluruh Yehuda dan Benyamin! TUHAN beserta dengan kamu bilamana kamu beserta dengan Dia. Bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya.

2 Taw 15:4, 12, 15
15:4 Tetapi dalam kesesakan mereka berbalik kepada TUHAN, Allah orang Israel. Mereka mencari-Nya, dan Ia berkenan ditemui oleh mereka.
15:12 Mereka mengadakan perjanjian untuk mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dengan segenap hati dan jiwa.
15:15 Seluruh Yehuda bersukaria atas sumpah itu, karena dengan segenap hati mereka bersumpah setia dan dengan kehendak yang bulat mereka mencari TUHAN. TUHAN berkenan ditemui oleh mereka dan mengaruniakan keamanan kepada mereka di segala penjuru.

Inilah untungnya orang yang mencari Tuhan, dimana ada pembaharuan disitu Tuhan mengaruniakan damai sejahtera.

2 Taw 15:19
15:19 Tidak ada perang sampai pada tahun ketiga puluh lima pemerintahan Asa.
Ketika raja Uzia mencari Tuhan dalam hidupnya, Tuhan memberkati dia dalam segala yang dikerjakannya.

Dan selama Uzia mencari Tuhan, Allah membuat segala usahanya berhasil.
Dalam hal apa saja ?

Dalam peperangan selalu dia memperoleh kemenangan.
2 Taw 26:6-7
26:6 Maka majulah ia berperang melawan orang-orang Filistin dan membongkar tembok Gat, Yabne dan Asdod, lalu mendirikan kota-kota di sekitar Asdod dan di lain-lain wilayah orang Filistin.
26:7 Allah menolongnya terhadap orang Filistin, dan terhadap orang Arab yang tinggal di Gur-Baal, dan terhadap orang Meunim.

Namanya termasyur sampai ke Mesir. (menjadi orang terkenal)

2 Taw 26:8
26:8 Orang-orang Amon membayar upeti kepada Uzia. Namanya termasyhur sampai ke Mesir, karena kekuatannya yang besar.

Mendirikan menara di Yerusalem:
2 Taw 26:9
26:9 Uzia mendirikan menara di Yerusalem di atas Pintu Gerbang Sudut di atas Pintu Gerbang Lebak dan di atas Penjuru, serta mengokohkannya.

Memiliki pasukan yang kuat:
2 Taw 26:11-15
26:11 Selain itu Uzia mempunyai tentara yang sanggup berperang, yang maju berperang dalam laskar-laskar menurut jumlah anak buah yang dicatat oleh panitera Yeiel dan penata usaha Maaseya, di bawah pimpinan Hananya, salah seorang panglima raja.
26:12 Kepala-kepala puak pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa itu seluruhnya berjumlah dua ribu enam ratus orang.
26:13 Di bawah pimpinan mereka terdapat satu balatentara, terdiri dari tiga ratus tujuh ribu lima ratus orang yang gagah perkasa dalam berperang, untuk membantu raja dalam menghadapi musuh.
26:14 Uzia memperlengkapi seluruh tentara itu dengan perisai, tombak, ketopong, baju zirah, busur dan batu umban.
26:15 Ia membuat juga di Yerusalem alat-alat perang, ciptaan seorang ahli, yang dapat menembakkan anak panah dan batu besar, untuk ditempatkan di atas menara-menara dan penjuru-penjuru. Nama raja itu termasyhur sampai ke negeri-negeri yang jauh, karena ia ditolong dengan ajaib sehingga menjadi kuat.

Itulah bagian pertama dari kehidupan raja Uzia, begitu indah hidupnya dimata Tuhan. Namun sayang, disaat namanya sudah termasyur dan dia menjadi kuat, timbul kesombongan dalam hatinya, dan ia menjadi berubah setia, kemudian hidup rohaninya merosot.

2 Taw 26:16
26:16 Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.

Ini berita kejatuhan raja Uzia.
Sewaktu diperingatkan oleh Imam Azarya, dia marah dan akibatnya fatal, dia terkena kusta. Karena terkena kusta ini akhirnya dia diasingkan.

2 Taw 26:17-21
26:17 Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN, orang-orang yang tegas;
26:18 mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia, engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN, hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan! Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini."
26:19 Tetapi Uzia, dengan bokor ukupan di tangannya untuk dibakar menjadi marah. Sementara amarahnya meluap terhadap para imam, timbullah penyakit kusta pada dahinya di hadapan para imam di rumah TUHAN, dekat mezbah pembakaran ukupan.
26:20 Imam kepala Azarya dan semua imam lainnya memandang kepadanya, dan sesungguhnya, ia sakit kusta pada dahinya. Cepat-cepat mereka mengusirnya dari sana, dan ia sendiri tergesa-gesa keluar, karena TUHAN telah menimpakan tulah kepadanya.
26:21 Raja Uzia sakit kusta sampai kepada hari matinya, dan sebagai orang yang sakit kusta ia tinggal dalam sebuah rumah pengasingan, karena ia dikucilkan dari rumah TUHAN. Dan Yotam, anaknya, mengepalai istana raja dan menjalankan pemerintahan atas rakyat negeri itu.

Sifat tegas Azarya ini menunjuk sikapnya dalam membela kekudusan Tuhan.
Apalagi setelah melihat raja Uzia terkena kusta, cepat-cepat mereka mengusirnya dari sana.

Akhir hidup Uzia yang menyedihkan sekali.
Seorang raja yang biasa hidup di istana, sekarang harus tinggal dipengungsian karena kustanya.
Im 13:45-46
13:45 Orang yang sakit kusta harus berpakaian yang cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: Najis! Najis!
13:46 Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan itulah tempat kediamannya.

Bukan langkah yang pertama yang menentukan tapi langkah yang terakhir.
Allah mengamat-amati setiap jalan kita:
Ayub 31:4
31:4 Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku dan menghitung segala langkahku?

Bandingkan dengan langkah terakhir dari rasul Paulus.

2 Tim 4:7-8
4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
4:8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Rasul Paulus telah mengakhiri pertandingan iman dengan baik:
Bagaimana dengan kita?
Tuhan Yesus memberkati.