Translate

24 Apr 2016

Ibadah Pendalaman Alkitab. 22 Februari 2016. Perempuan Dalam Gantang



PENGLIHATAN KE 7.
Ibadah Pendalaman Alkitab.22 April 2016
PEREMPUAN DALAM GANTANG.
Zac 5:5-11
5:5 Tampillah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Cobalah layangkan matamu dan lihatlah apa yang muncul itu!"
5:6 Lalu tanyaku: "Apa itu?" Jawabnya: "Yang muncul itu sebuah gantang!" Lagi katanya: "Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!"
5:7 Lihat, tutup timah gantang itu telah terangkat, dan seorang perempuan duduk di dalamnya!
5:8 Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut gantang.
5:9 Lalu aku melayangkan mataku dan aku melihat: tampak tampil dua orang perempuan yang sayapnya didorong oleh angin. Adapun sayap mereka adalah sayap seperti burung ranggung. Mereka mengangkut gantang itu di antara bumi dan langit.
5:10 Bertanyalah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Ke mana mereka membawa gantang itu?"
5:11 Jawabnya kepadaku: "Ke tanah Sinear, untuk mendirikan sebuah rumah bagi perempuan itu. Dan apabila itu selesai, maka mereka akan menempatkan dia di sana di tempat rumah itu didirikan."

Penglihatan ke 7: Angka 7 adalah angka kesempurnaan. Pada zaman akhir ini ditandai dengan kesempurnaan yang kekal, tapi juga atas hukuman yang kekal.
Penglihatan ini akan segera digenapkan, karena itu juga Tuhan bersedia membukakan rahasia penglihatan ini dengan segera.

Roh Kudus akan menjadi guru besar bagi kita untuk mengerti firman-Nya, supaya persiapan kita lengkap.

Why 22:10                                                             22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.

Kesempurnaan apa saja yang terjadi? Tidak saja terdiri dari yang positif atau hal-hal yang baik, juga yang negatif, yaitu dosa.
Semuanya akan berkembang sedemikian rupa, sehingga mencapai kesempurnaannya atau klimaxnya.

Dosa itu mulai dari perkara yang kecil, seperti mulai dari efa atau gantang, atau takaran gandum, karena salah mempergunakan. Akibatnya efa itu dibawa terbang, dibawa oleh kekuatan yang besar, lalu dibawa ketempat yang menjadi kedudukan yaitu Lembah Sinear. Artinya dosa itu menjadi permanent dan sempurna.

Lembah Sinear:
Kej 11:1-9                                                             11:1 Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
11:2 Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat.
11:4 Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."
11:5 Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
11:6 dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
11:7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
11:8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
11:9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.

Lembah Sinear = artinya Lembah kacau balau, Babel.
Didalam Perjanjiam Baru nama Babel diulangkan lagi, tapi ini diumpamakan seperti seorang wanita yang kacau balau, sebab mereka membangun kota ini dengan hati yang congkak dan membangun menara setinggi langit. Akibatnya usahanya tidak pernah berhasil.

Why 17:3-5, 18.
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
17:18 Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi."

Babel adalah induk perempuan jalang yang besar. Dosa yang besar yang menjijikan itu harus dinyatakan pada jaman akhir ini dalam kebesaran dan kesempurnaannya. Firman Tuhan meyakinkan tentang adanya kejahatan yang besar, supaya kita yakin dan sungguh-sungguh bersiap.

Kita hidup sekarang bukan dalam jaman yang biasa, tetapi didalam jaman dimana dosa yang luar biasa.
Perempuan babel ini mempunyai kekuasaan atas raja-raja didunia.
Raja adalah orang yang berkuasa, tapi raja-raja ini masih dibawah perintah dari perempuan Babel, artinya dosa itu begitu luar biasa sangat berpengaruh sehingga manusia yang terkuat sekalipun, yaitu raja-raja masih dibawah perintahnya.

Dosa itu dibiarkan Tuhan memuncak, ini berarti Tuhan akan melimpahkan hukuman-Nya untuk menamatkan segala sesuatu.

TENTANG EFA: Kel 16:14-16.
16:14 Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi.
16:15 Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu.
16:16 Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."

Segomer sama dengan 1/10 efa.
Kel 16:36
16:36 Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.

Gomer maupun efa merupakan takaran. Setiap orang Israel boleh mengambil manna 1 gomer.
Ul 25:14-15
25:14 Janganlah ada di dalam rumahmu dua macam efa, yang besar dan yang kecil.
25:15 Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat -- supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

Tuhan menuntut agar umat-Nya jangan menyalah gunakan efa / timbangan, yang itu hanya untuk kepentingan diri sendiri.
Efa adalah permulaan kelimpahan, kalau disalah gunakan berarti mulai dengan dosa.
Kemana jurusan penyalahgunaan efa/berkat-berkat?

Ada sebuah efa yang misterius yang tutupnya dari timah.
Waktu tutupnya dibuka oleh malaikat, ternyata ada seorang perempuan duduk di dalamnya.

Jaman sekarang ini Iblis memperalat perempuan-perempuan, sehingga banyak laki-laki yang jatuh dalam dosa.
Sekalipun tutup itu sudah dilempar, tetapi efa itu diangkat ada 2 perempuan.   Ini berarti dosa itu ada kelanjutannya yang akan dibawa ke Babel.
Perempuan ini adalah gambar dari dosa atau hawa nafsu.

Ams 7:9-18
7:9 pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap.
7:10 Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;
7:11 cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,
7:12 sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang.
7:13 Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya:
7:14 "Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu.
7:15 Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau.
7:16 Telah kubentangkan permadani di atas tempat tidurku, kain lenan beraneka warna dari Mesir.
7:17 Pembaringanku telah kutaburi dengan mur, gaharu dan kayu manis.
7:18 Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara.

Ini menunjuk hawa nafsu yang sudah diatur. Dosa sekarang ini ada dimana-mana, biarlah kita mempunyai mata yang terbuka.

Bandingkan :Mat 24:38-39
24:38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,
24:39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

Inilah dosa makan minum jaman sekarang ini.
Kalau kita sudah menyalahgunakan efa/berkat-berkat, berarti kita masuk dalam suatu jalan terbuka, yaitu kesempurnaan dosa.

Sebab itu berhati-hatilah dengan efa! Biarlah kita memanfaatkan berkat-berkat yang kita terima, sebagai suatu persembahan kepada Allah.
Sebenarnya efa itu untuk bangsa Israel, sekarang ini menunjuk kehidupan Kristen. Efa disini berarti penyalahgunaan dalam mempergunakan berkat jasmani dan rohani.

Jangan beribadah hanya mencari berkat-berkat jasmani saja. Ini berarti menghina dan memperkecil ibadah. Menganggap ibadah itu tidak berguna, sebab hatinya sudah diisi oleh perkara-perkara yang jasmani.

Kalau Tuhan menjumpai kehidupan Kristen yang menyelewengkan efa, nanti Tuhan akan mencabut segala berkat-berkat rohani.
Dan satu waktu kehidupan itu haus akan firman Tuhan dan akan pergi keseluruh bumi untuk mencari firman, tetapi tidak mendapatkannya dan nanti anak-anak muda  akan jatuh berguguran dan tidak dapat bangun lagi.

Amos 8:4-14
8:4 Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
8:6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
8:7 TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!
8:8 Tidakkah akan gemetar bumi karena hal itu, sehingga setiap penduduknya berkabung? Tidakkah itu seluruhnya akan naik seperti sungai Nil, diombang-ambingkan dan surut seperti sungai Mesir?"
8:9 "Pada hari itu akan terjadi," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan membuat matahari terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah.
8:10 Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
8:13 Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."

Contoh kehidupan yang memanfaatkan efa dengan sebaik-baiknya, sehingga hidupnya mendapat berkat luar biasa dari Allah, yaitu kehidupan Rut.

Rut 2:17-23
2:17 Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya.
2:18 Diangkatnyalah itu, lalu masuklah ia ke kota. Ketika mertuanya melihat apa yang dipungutnya itu, dan ketika dikeluarkannya dan diberikannya kepada mertuanya sisa yang ada setelah kenyang itu,
2:19 maka berkatalah mertuanya kepadanya: "Di mana engkau memungut dan di mana engkau bekerja hari ini? Diberkatilah kiranya orang yang telah memperhatikan engkau itu!" Lalu diceritakannyalah kepada mertuanya itu pada siapa ia bekerja, katanya: "Nama orang pada siapa aku bekerja hari ini ialah Boas."
2:20 Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: "Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi kepadanya: "Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita."
2:21 Lalu kata Rut, perempuan Moab itu: "Lagipula ia berkata kepadaku: Tetaplah dekat pengerja-pengerjaku sampai mereka menyelesaikan seluruh penyabitan ladangku."
2:22 Lalu berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu: "Ya anakku, sebaiknya engkau keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya engkau jangan disusahi orang di ladang lain."
2:23 Demikianlah Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja perempuan Boas untuk memungut, sampai musim menuai jelai dan musim menuai gandum telah berakhir. Dan selama itu ia tinggal pada mertuanya.

Rut bertekun dalam memungut dan mendapatkan satu efa, dan dia tidak membiarkan satu jelaipun berjatuhan. Kemudian Naomi memberi nasehat-nasehat yang baik kepada Rut. Rut tidak terlalu mengejar berkat-berkat yang dia terima, tapi lebih banyak mendengarkan nasehat yang diberikan mertuanya kepadanya, yaitu agar dia mau mengikut para pekerja perempuan di belakangnya.

Berarti kesucian itu lebih berharga daripada berkat-berkat yang yang sempat dipungut maupun yang masih akan dipungutnya.
Kalau kita menerima berkat firman Tuhan sampai melimpah, jangan sampai mata kita hanya tertuju pada berkat-berkat finansial saja.

Apa gunanya kita memperoleh seluruh dunia ini, tapi jiwa kita binasa?
Kita harus masuk dalam proses penyucian, dan untuk itu kita harus dengar-dengaran kepada firman Tuhan.
Kalau Rut membuktikan dirinya dari pergaulan orang -orang muda, bukti-bukti kehidupan kesucian lebih berharga dari kesenangan dunia, maka ini menjadi pegangan Boaz untuk memperisterikan Rut.

Rut 3:9-10
3:9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."
3:10 Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.

Rut dalam soal kasih terus meningkat, lewat proses efa. Itu disaksikan oleh Boaz, sehingga ia tertarik oleh sikap Rut. Ada bukti-bukti Rut sangat mengutamakan kesucian.
Apapun yang boleh kita nikmati, kita lihat dan lain-lainnya, itu tidak boleh melebihi sikap rohani, yaitu kesucian yang harus kita buktikan dihadapan Tuhan

Boaz adalah gambar dari pribadi Kristus. Seperti Boaz yang mencari bukti-bukti kasih dari gereja-Nya dalam proses penyucian, demikian pula Kristus menanti kasih kita dalam sikap-sikap kita terhadap efa yang sudah kita terima.

Jangan ada sedikitpun penyelewengan, sebab Tuhan bermaksud menyelesaikan penebusan-Nya buat Gereja Tuhan untuk menjadikan sebagai mempelai perempuan-Nya, seperti Boaz bermaksud menebus Rut.
Tidak saja gereja menjadi selamat dan sehat rohaninya, tapi yang menjadi kerinduan mempelai laki-laki yaitu akan menggenapkan khusus penebusan-Nya, supaya gereja menjadi sempurna.

Rut 3:18
 3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."

Menyelesaikan perkaranya = penebusannya.
Kalau sampai ada bukti-bukti Rut melebihkan kehidupan suci lebih dari perkara-perkara jasmani, maka kesucian hidup Rut akan mempercepat waktu.
Malam segera lewat dan Boaz tidak tinggal diam. Seperti Boaz hatinya tidak tenang dan ingin segera menyelesaikan pekerjaan ketebusannya pada Rut.

Kalau gereja Tuhan kesucian hidupnya meningkat, ini seperti mempercepat waktu untuk Tuhan segera mengerjakan kegenapan ketebusan-Nya.
Ini semua asal mulanya dari efa. Jadi efa kalau tidak menuju kesempurnaan dosa, maka efa akan menuju kesempurnaan rohani.

Tuhan akan melimpahkan berkat-berkat jasmani dan rohani pada gereka mempelai, tapi dengan satu kehendak yaitu bukan untuk jatuh dalam dosa, tapi sebaliknya Ia akan mengangkat kita dan akan mempermuliakan kita.

Rut 4:6
Kata penebus pertama pada Boaz:
4:6 Lalu berkatalah penebus itu: "Jika demikian, aku ini tidak dapat menebusnya, sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus, sebab aku tidak dapat menebusnya."

Ada dua orang yang berhak menebus Rut, yang lebih tua lebih dahulu. Kalau ia tidak mau baru yag muda. Boaz berkata pada yang lebih tua, bahwa inilah saatnya menebus ladang dan lain-lainnya, juga harus menebus Naomi dan menantunya Rut. Orang pertama ini berkeberatan kalau harus menebus Rut juga.

Boaz melaksanakan penebusannya. Dan akhirnya Rut menjadi isteri Boaz, yang kemudian menjadi nenek moyang Yesus. Ini berarti bahwa nikahnya Rut dan Boaz dalam rencana Allah. Merupakan suatu ketentuan yang tidak bisa diubah.

Peraturan nikah:
1 Kor 7:39-40
7:39 Isteri terikat selama suaminya hidup. Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas untuk kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya, asal orang itu adalah seorang yang percaya.
7:40 Tetapi menurut pendapatku, ia lebih berbahagia, kalau ia tetap tinggal dalam keadaannya. Dan aku berpendapat, bahwa aku juga mempunyai Roh Allah.

Roma 7:1-4
7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -- sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum -- bahwa hukum berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup?
7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.
7:3 Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain.
7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.

Demikian juga kamu dimatikan lepas dari Hukum Taurat oleh Tubuh Kristus, supaya menjadi satu dengan yang lain, yaitu Dia yang sudah bangkit.....
Penebusan bagi Gereja Tuhan pada zaman akhir. Kristus mati dalam suasana Taurat, sebab Taurat seperti seorang laki-laki yang pertama yang berhak atas istrinya.

Kalau satu hukum Taurat dilanggar, berarti seluruh Taurat dilanggar. Seperti pada persoalan ingin, tidak ada satu manusia yang melanggarnya.
Hukum Taurat itu sudah ditimpakan keatas Kristus, sehingga Ia rela mati dikayu salib. Taurat berkata, bahwa terkutuklah orang yang tergantung pada kayu salib. Inilah laki-laki yang pertama yang harus mati, tapi kemudian Ia bangkit kembali, menjadi orang laki-laki kedua yang akan melaksanakan penebusan bagi gereja-Nya untuk menjadi istri-Nya.

Proses penyucian terus berjalan sampai menjadi permanent dalam hidup kita. Dan Firman Tuhan yang mengadakan pekerjaan penyucian dan terus menerus.
Inlah ketetapan kesucian dan kesempurnaan, tidak lepas dari korban Kristus. Oleh satu korban Ia telah menyempurnakan sampai selama-lamanya.

Tuhan Yesus memberkati.